pendampingan penguatan kelompok wanita tani …repo.apmd.ac.id/1009/1/khori khairu...
Post on 03-Feb-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
PENDAMPINGAN PENGUATAN KELOMPOK WANITA TANI MEKAR LESTARI
DI PADUKUHAN KEMESU DESA PAGERHARJO KECAMATAN SAMIGALUH
KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan
Pendidikan Program Diploma Tiga
Disusun oleh :
KHORI KHAIRU TUNISA
16330007
PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”
YOGYAKARTA
2019
-
i
PENDAMPINGAN PENGUATAN KELOMPOK WANITA TANI MEKAR LESTARI
DI PADUKUHAN KEMESU DESA PAGERHARJO KECAMATAN SAMIGALUH
KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan
Pendidikan Program Diploma Tiga
KHORI KHAIRU TUNISA
16330007
PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA DIPLOMA TIGA
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”
YOGYAKARTA
2019
-
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir ini telah disetujui dan dipertahankan Tim Penguji
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Sekolah
Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 18 Oktober 2019
Jam : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : Kampus STPMD “APMD”
TIM PENGUJI
NAMA TANDA TANGAN
Pembimbing/Penguji I : Ir. Rini Dorojati, MS.
Penguji II : Ir. Christine Sri Widiputranti, M.P.
Mengetahui
Ketua Kelompok Wanita Tani
Mekar Lestari
Maryati
Ketua Program Studi PMD
Drs. Hardjono, M.Si.
NIP.195505091982031002
-
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir (LTA) sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya merupakan hasil karya tulis saya
sendiri dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali saya secara tertulis
dalam naskah ini menyebutkan dalam daftar pustaka. Saya menyatakan bersedia
menerima sanksi untuk pencabutan gelar akademik yang saya peroleh dan
sanksi-sanksi lainnya sesuai peraturan yang berlaku apabila dilembaran lain
ditemukan adanya plagiat dalam LTA ini.
Yogyakarta, 18 Oktober 2019
Khori khairu tunisa
16330007
-
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat dan
karunianya selama penulisan hingga penyusunan Laporan Tugas Akhir, sehingga
Laporan Tugas Akhir ini dapat berjalan dengan lancar. Dengan segala kekurangan dan
segenap kerendahan hati penulis persembahkan Laporan Tugas Akhir kepada pihak –
pihak yang penulis sayangi dan penulis hormati.
Orang tua saya Bapak Wagiman dan Ibu Diana Pungki sebagai tanda bakti,
hormat dan rasa terimakasih saya yang tiada terhingga saya persembahkan
Tugas Akhir kepada Bapak dan Ibu yang telah memberikan kasih sayang,
semangat serta doa yang selalu beliau panjatkan yang tiada mungkin saya balas
hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan.
Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Bapak dan Ibu bahagia.
Hasbi Masduki terima kasih sudah menjadi partner yang baik dalam segala hal.
Selalu memberikan dukungan positif dan semangat sehingga saya bisa
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Aulia Intan Prodi Ilmu Sosiatri STPMD “APMD” terima kasih sudah menjadi
salah satu orang terbaik yang saya kenal selama kurang lebih tiga tahun ini,
terima kasih karena selalu memberikan semangat dan dukungan kepada saya
sampai saat ini.
Teman – teman Prodi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD “APMD” khusus
nya Irma Savira, Arliani, Lina, Rico, Vicky, Frengki, Nelson, Felix, Andika dan
Armen yang membantu saya selama proses penyusunan Tugas Akhir ini, yang
selalu mendorong dan memberi semangat untuk segara menyelesaikan Tugas
Akhir ini bersama - sama.
-
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SAW, atas rahmat,
barokah, dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Tugas Akhir dengan judul Pendampingan Penguatan Kelompok
Wanita Tani Mekar Lestari di Padukuhan Kemesu Desa Pagerharjo
Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, yaitu kepada :
1. Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto selaku Ketua Sekolah Tinggi
Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pembangunan
Masyarakat Desa Diploma Tiga.
3. Ibu Ir. Christine Sri Widiputranti, M.P. selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang sudah memberikan teori dan sampai menyelesaikan
perkuliahan.
4. Ibu Ir. Rini Dorojati, MS. selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing penyusun sehingga
terselesaikannya karya tulis ini.
5. Bapak/Ibu dosen Program Studi Pembangunan Masyarakat Desa
Diploma Tiga Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “AMPD”
-
vi
Yogyakarta, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan, dan
bimbingan.
6. Staf karyawan/tenaga kerja kependidikan Sekolah Tinggi Pembangunan
Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta yang telah membantu mahasiswa
dengan pelayanan yang sangat baik demi kelancaran kegiatan
mahasiswa.
7. Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yang telah mengijinkan pemagang
melaksanakan kegiatan serta kemudahan mendapatkan data informasi
yang penyusun butuhkan selama melakukan kegiatan magang.
8. Bapak dan Ibu Perangkat Desa Pagerharjo yang sudah memberikan izin
magang.
9. Bapak Widayat A.Md yang sudah membantu dalam kegiatan magang.
Penyusun menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun sehingga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, 18 Oktober 2019
Penyusun
Khori khairu tunisa
16330007
-
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan Magang .................................................................................... 3
C. Sasaran dan Lokasi Magang ................................................................ 3
D. Metode Magang ................................................................................... 4
E. Rangkaian Aktivitas ........................................................................... 6
F. Strategi Magang ................................................................................... 8
G. Peran Mahasiswa Dalam Kegiatan Magang ........................................ 10
H. Hasil Yang Diharapkan ....................................................................... 10
BAB II DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN SASARAN MAGANG .......... 11
A. Deskripsi Desa Pagerharjo ................................................................... 11
1. Letak Geografis Desa Pagerharjo .................................................. 11
-
viii
a. Batas Wilayah .......................................................................... 11
b. Wilayah Padukuhan ................................................................. 12
c. Orbitasi .................................................................................... 14
d. Topografi ................................................................................ 14
e. Luas Wilayah dan Tanah ......................................................... 14
2. Keadaan Demografis Desa Pagerharjo .......................................... 16
a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 16
b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Faktor Usia ............................ 17
c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............... 18
d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian .................. 19
e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan ...... 21
f. Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Fisik dan Mental ......... 22
3. Sarana dan Prasarana Desa Pagerharjo .......................................... 22
a. Sarana Transportasi ................................................................. 23
b. Sarana Komunikasi dan Informasi .......................................... 23
c. Sarana Air Bersih dan Sanitasi ................................................ 24
d. Sarana Ibadah .......................................................................... 25
e. Sarana Olah Raga .................................................................... 26
f. Prasarana Kesehatan ................................................................ 27
4. Keadaan Kelembagaan Desa Pagerharjo ....................................... 28
a. Lembaga Pendidikan ............................................................... 28
b. Lembaga Keamanan ............................................................... 29
c. Lembaga Pemerintah ............................................................... 30
-
ix
d. Lembaga Kemasyarakatan ....................................................... 32
e. Lembaga Ekonomi dan Jasa .................................................... 34
B. Deskripsi Padukuhan Kemesu ............................................................. 35
1. Letak Geografis Padukuhan Kemesu ............................................ 35
a. Batas Wilayah .......................................................................... 35
b. Orbitasi .................................................................................... 35
c. Keadaan Topografi .................................................................. 35
2. Keadaan Demografis Padukuhan Kemesu .................................... 36
a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 36
b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Faktor Usia ............................ 36
c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............... 37
d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian .................. 38
3. Keadaan Sosial Budaya Padukuhan Kemesu ................................ 40
a. Sosial ....................................................................................... 40
b. Budaya ..................................................................................... 41
c. Sarana dan Prasarana ............................................................... 41
C. Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ................................................ 43
a. Sejarah Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ............................. 43
b. Visi dan Misi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ................... 44
c. Tujuan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari .............................. 45
d. Struktur Kepengurusan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari .... 45
e. Jumlah Anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ............... 48
f. Aktivitas dan Hasil yang Dicapai .................................................. 49
-
x
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG ..................................... 51
A. Proses Magang dan Pelaksanaan Kegiatan Magang ............................ 51
1. Proses Persiapan Magang .............................................................. 52
a. Observasi ................................................................................. 52
b. Perizinan .................................................................................. 53
c. Identifikasi Potensi dan Permasalahan KWT Mekar Lestari .. 56
1) Persiapan FGD(Focus Group Discusion) ................... 57
2) Pelaksanaan FGD(Focus Group Discusion) .............. 57
3) Hasil Pelaksanaan FGD(Focus Group Discusion) ..... 58
2. Proses Pelaksanaan Magang .......................................................... 64
a. Strategi S – O ........................................................................... 64
1) Pemanfaatan Lahan Secara Optimal ................................... 64
a) Pemeliharaan Tanaman................................................. 64
b) Pengelolaan Lahan ........................................................ 66
c) Pembuatan Lahan Bedengan ........................................ 67
b. Strategi W – O ......................................................................... 68
1) Sumber Daya Manusia Masih Lemah ............................... 68
a) Pembuatan buku administrasi KWT Mekar Lestari ... 68
b) Pembuatan Jadwal Piket ............................................. 70
c) Pendampingan Pameran KTNA ................................. 72
d) Pendampingan Pemasaran Produk di Kecamatan ...... 73
e) Pendampingan Pemasaran Produk di Balai Desa ...... 74
c. Strategi S – T ........................................................................... 75
-
xi
1) Penanaman Bibit Sayuran Ke Polibag ............................... 75
a) Pendampingan Kelompok Untuk Penanaman Bibit ..... 75
d. Strategi W – T ......................................................................... 76
1) Kurangnya Pastisipasi Dari Anggota ................................. 76
a) Pendampingan Pembuatn Enting – Enting Jahe ........... 76
b) Pendampingan Pembuatan Keripik Terong .................. 78
c) Motivasi Pentingnya Berorganisasi.............................. 80
B. Pengalaman Berharga .......................................................................... 82
C. Evaluasi Pelaksanaan Magang ............................................................. 83
1. Faktor Pendukung .......................................................................... 83
2. Faktor Penghambat ........................................................................ 83
D. Rekomendasi ....................................................................................... 84
1. Untuk Kelompok ........................................................................... 84
2. Untuk Pemerintah .......................................................................... 84
PENUTUP ....................................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 86
CURRICULUM VITAE PESERTA MAGANG ............................................ 87
JADWAL KEGIATAN MAGANG ................................................................ 88
RINCIAN ANGGARAN ................................................................................. 95
-
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel II.1 Jumlah Padukuhan di Desa Pagerharjo ............................... 13
2. Tabel II.2 Luas Wilayah dan Tanah ..................................................... 15
3. Tabel II.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 16
4. Tabel II.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur ................................. 17
5. Tabel II.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 18
6. Tabel II.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ............. 20
7. Tabel II.7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan .. 21
8. Tabel II.8 Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Fisik dan Mental ..... 22
9. Tabel II.9 Jumlah Sarana Transportasi ................................................ 23
10. Tabel II.10 Jumlah Sarana Komunikasi dan Informasi ....................... 24
11. Tabel II.11 Jumlah Sarana Air Bersih dan Sanitasi ............................. 25
12. Tabel II.12 Jumlah Sarana Ibadah ....................................................... 26
13. Tabel II.13 Jumlah Sarana Olah Raga ................................................. 27
14. Tabel II.14 Jumlah Prasarana Kesehatan ............................................. 28
15. Tabel II.15 Jumlah Fasilitas Pendidikan .............................................. 29
16. Tabel II.16 Jumlah Fasilitas Keamanan ............................................. 30
17. Tabel II.17 Jumlah Perangkat Pemerintah Desa .................................. 32
18. Tabel II.18 Jumlah Lembaga Kemasyarakatan ................................... 33
19. Tabel II.19 Jumlah Lembaga dan Fasilitas Perekonomian dan Jasa ... 34
20. Tabel II.20 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ................. 36
21. Tabel II.21 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur ............................... 37
-
xiii
22. Tabel II.22 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........ 38
23. Tabel II.23 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ........... 39
24. Tabel II.24 Jumlah Keikutsertaan Dalam Kelompok/Organisasi ........ 40
25. Tabel II.25 Jenis Prasarana .................................................................. 42
26. Tabel II.26 Data Anggota Kelompok Wanita Mekar Lestari .............. 48
27. Tabel III. 1 Matrik Analisi S.W.O.T ................................................... 60
28. Tabel III.2 Jadwal Piket Anggota KWT Mekar Lestari ...................... 71
-
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 1 Surat Tugas .......................................................................... 96
2. Gambar 2 Undangan Pagelaran Wayang Kulit..................................... 96
3. Gambar 3 Kegiatan KTNA Kulon Progo ............................................ 97
4. Gambar 4 Produk Yang Di Jual Di Stand KTNA Kulon Progo .......... 98
5. Gambar 5 Bersilaturahmi ke Rumah Pak Dukuh Kemesu .................. 99
6. Gambar 6 Pendampingan Piket Setiap Pagi dan Sore ......................... 99
7. Gambar 7 Pendampingan Kegiatan Gotong Royong .......................... 99
8. Gambar 8 Pendampingan Kegiatan Pemeliharaan Lahan Bedengan ... 100
9. Gambar 9 Kegiatan FGD ..................................................................... 100
10. Gambar 10 Pendampingan Pengemasan Makanan Olahan .................. 101
11. Gambar 11 Pendampingan pengelolaan Lahan ................................... 101
12. Gambar 12 Penyerahan Baju Layak Pakai pada Ibu Mami ................. 102
13. Gambar 13 Pendampingan Pemasaran Produk KWT Mekar Lestari .. 102
14. Gambar 14 Pendampingan pemasaran Produk KWT Mekar Lestari .. 103
15. Gambar 15 Pembelian Benih Sayuran ................................................. 103
16. Gambar 16 Pendampingan Pembuatan Enting-Enting Jahe ................. 104
17. Gambar 17 Pendampingan Pengecekan Bibit Cabai ............................ 104
18. Gambar 18 Pendampingan Pengecekan Bibit Terong ......................... 105
19. Gambar 19 Pendampingan pemilahan Bibit Cabai Siap Tanam .......... 105
20. Gambar 20 Pendampingan Pemilahan Bibit Terong Siap Tanam ........ 105
21. Gambar 21 Pendampingan Pemindahan Bibit Cabai dalam Polibag ... 106
-
xv
22. Gambar 22 Pendampingan Pemindahan Bibit Terong ke Polibag ....... 107
23. Gambar 23 Kegiatan Festival ............................................................... 108
24. Gambar 24 Pengadaan Bak Sampah .................................................... 108
25. Gambar 25 Observasi Kondisi dan Tata Ruang Lahan ........................ 109
26. Gambar 26 Jenis-Jenis Tanaman yang ditanam KWT Mekar Lestari.. 110
27. Gambar 27 Pendampingan Pengemasan Produk Makanan Olahan ..... 111
28. Gambar 28 Buku Administrasi KWT Mekar Lestari .......................... 112
29. Gambar 29 Peta Padukuhan Kemesu.................................................... 113
30. Gambar 30 Peta Monografi Padukuhan Kemesu ................................. 113
31. Gambar 31 Peta Desa Pagerharjo ......................................................... 114
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertanian mengandung konteks yang luas, tidak sekedar bercocok tanam
di suatu lahan, tetapi juga menyangkut perikanan, peternakan, kehutanan, dan
sebagainya. Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat dominan dalam
pendapatan masyarakat di Indonesia karena mayoritas penduduk Indonesia
bekerja sebagai petani. Namun demikian produktivitas sektor pertanian masih
jauh dari harapan, hal ini dapat diketahui dari tingginya jumlah expor produk
pertanian bahan pangan pokok, disamping itu juga impor bahan pangan lainnya
seperti kedelai, jagung, sayuran dan buah-buahan. Apabila kondisi tersebut tidak
disadari maka sekala pertanian justru mengisi beban negara. Adapun salah satu
faktor penyebab kurangnya produktivitas sektor pertanian adalah sumber daya
manusia yang masih rendah dalam mengelola usaha usaha tani, sehingga
terjadinya penurunan hasil pertanian maupun pendapatan petani.
Pelibatan perempuan dalam usaha tani adalah salah satu upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian. Wanita memiliki
peran yang hampir sama dengan petani laki-laki, bahkan mereka terlibat
langsung dalam semua tahap kegiatan, mulai dari pengolahan lahan sampai
dengan pemasaran hasil pertanian, khususnya kegiatan panen, pasca panen dan
pemasaranya. Berbagai masalah dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan
perannya yakni usaha tani, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan
tersebut adalah dengan meningkatan efektifitas bimbingan pelatihan dan
penyuluhan. Adapun pembinaan wanita tani yang ada di pedesaan antara lain
melalui suatu wadah kelompok yang disebut Kelompok Wanita Tani (KWT).
-
2
Upaya tersebut selalu di tingkatkan karena keterlibatan kaum perempuan secara
langsung dalam usaha-usaha peningkatan hasil pertanian merupakan
pemanfaatan potensi yang besar dalam memanfaatkan peran serta mitra kerja
laki-laki dapat serasi, selaras baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat
lebih meningkat.
Berjalannya kelembagaan kelompok wanita tani selama ini merupakan
salah satu bukti bahwa tidak sedikit kenyataannya perempuan terlibat dalam
kegiatan usaha pertanian yang berat maupun ringan seperti mengolah sawah,
mengolah pekarangan, pemeliharaan, pasca panen dan sebagainya. Peran ganda
wanita tani sangat strategis dalam peningkatan produktivitas usaha tani dan
berpotensi untuk meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan menuju
kesejahteraan rumah tangga tani di pedesaan. Berkaitan dengan hal tersebut,
masyarakat Desa Pagerharjo Kabupaten Kulon Progo sepakat membentuk
sebuah organisasi kelompok wanita tani (KWT) yang terikat secara non formal.
Kelompok wanita tani (KWT) dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan,
kesamaan kondisi lingkungan, dan untuk meningkatkan dan mengembangkan
usaha anggota. Saat ini terdapat 20 kelompok wanita tani di Desa Pagerharjo,
salah satunya adalah Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari di Padukuhan
Kemesu.
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ini resmi di bentuk pada Tahun
2016 dan di Ketuai oleh Ibu Maryati. Kelompok wanita tani ini telah memiliki
program kerja kelompok namun, dua tahun terakhir Kelompok Wanita Tani
Mekar Lestari mengalami kendala yaitu lemahnya kelembagaan karena sumber
daya manusia dalam berpartisipasi dan kekompakan kelompok menurun relatif
rendah, tercermin dari tingkat kehadiran anggota dalam pertemuan kelompok.
-
3
Akibatnya program kerja yang direncanakan tidak berjalan dan tidak
berkembang. Padahal kelompok ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
keluarga anggota kelompok dan sebagai sumber pangan komunitas Desa
Pagerharjo.
Oleh karena itu pemagang tertarik untuk melakukan magang dalam
upaya Pendampingan Penguatan Kelembagaan Kelompok Wanita Tani Mekar
Lestari Di Padukuhan Kemesu Desa Pagerharjo Kabupaten Kulon Progo.
Tindakan ini dipilih karena menyangkut pada kebutuhan saat ini karena adanya
permasalahan yang harus di selesaikan.
B. Tujuan Magang
1. Untuk mengidentifikasi potensi dan menginventarisasi permasalahan pada
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.
2. Untuk memetakan kebutuhan dalam menyelesaikan masalah berdasar skala
prioritas pada Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.
3. Pemagang dan kelompok bersama - sama menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.
C. Sasaran dan Lokasi Magang
1. Sasaran
Dalam kegiatan magang di lapangan ini yang menjadi sasaran yaitu :
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.
2. Lokasi
Lokasi magang bertempat di Wilayah Padukuhan Kemesu Desa Pagerharjo
Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo.
-
4
D. Metode
Dalam melaksanakan permagangan, penulis menggunakan analisis
SWOT (Strengh, Weakness, Opportnity, dan Threat). Analis S.W.O.T adalah
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis, keempat faktor itulah yang
membentuk akronim S.W.O.T (Strengh, Weakness, Opportnity, dan Threat)
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan
menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Analisis S.W.O.T dapat di terapkan dengan cara menganalisis dan
memilih dengan berbagai hal yang dapat mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkan dalam gambar matrik S.W.O.T, dimana
mengaplikasikannya adalah bagaimana kekuatan (Strenght), mampu mengambil
keuntungan (Advantage) dari peluang (Opportunity) yang ada, bagaimana cara
mengatasi kelemahan (Weakness), selanjutnya bagaimana kekuatan (Strength)
mampu menghadapi ancaman (Threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (Weakness) yang mampu membuat
ancaman (Threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta S.W.O.T. menurut Fred R. David,
2008, semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area
fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya
-
5
dalam semua area bisnis. Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan
peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar
untuk penetapan tujuan dan strategi. Tujuan dan strategi ditetapkan dengan
maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.
Maka pemagang menggunakan analisi S.W.O.T yang bertujuan untuk
mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang di hadapi
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari. Strategi ini didasarkan pada kegiatan
yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada. Tujuan
dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan
mengatasi kelemahan.
1. Kekuatan (Strength)
Faktor kekuatan dalam Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yaitu :
a. Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari sudah memiliki struktur
Organisasi.
b. Sarana prasarana kegiatan pertanian seperti, adanya lahan dari salah
satu warga yang memperbolehkan untuk di gunakan kelompok.
c. Memiliki sumber dana kegiatan seperti kas kelompok.
d. Adanya pertemuan rutin setiap hari Minggu.
2. Kelemahan (Weakness)
Faktor kelemahan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yaitu :
a. Tidak bekerjanya tugas pokok dan fungsi setiap struktur.
b. Lemahnya pengetahuan keterampilan Kelompok Wanita Tani Mekar
Lestari di bidang mengelola hasil pertanian.
c. Lemahnya tingkat kesadaran dan berpartisipasi dalam berorganisasi.
-
6
3. Peluang (Opportunity)
Faktor peluang Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yaitu :
a. Adanya apresiasi berupa dukungan dan kepercayaan oleh pihak -
pihak yang berhubungan dengan Kelompok Wanita Tani Mekar
Lestari.
b. Hasil produksi pertanian kelompok dibutuhkan banyak orang.
4. Ancaman (Threat)
Faktor ancaman Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yaitu :
a. Adanya pesaing sejenis yang dari kelompok tani yang lain yang lebih
baik, karena hasil yang tidak berkualitas.
b. Adanya penilaian dan monitoring dari instansi.
E. Rangkaian Aktivitas
Rangkaian Aktivitas Memuat Tahap - Tahap Sebagai Berikut :
1. Bentuk - Bentuk Kegiatan
Pada kegiatan observasi tahap – tahap yang dilakukan pemagang sebagai
berikut :
a. Tahap Persiapan
Persiapan yang dilakukan pada saat melakukan kegiatan magang sebagai
berikut :
1) Observasi
Observasi yang dilakukan pada Kelompok Wanita Tani Mekar
Lestari untuk memastikan keberadaan kelompok tersebut dan
-
7
kegiatan yang dilaksanakan di Padukuhan Kemesu Desa Pagerharjo
Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo.
2) Perizinan
Perizinan dilakukan dengan memberikan surat izin magang
kepada Pemerintah Desa Pagerharjo dan Kelompok Wanita Tani
Mekar Lestari untuk melakukan kegiatan magang selama 30 hari.
b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan Magang
Tahap pelaksanaan yang dilakukan pemagang dalam kegiatan magang
sebagai berikut :
1) FGD(Focus Group Discusion)
FGD adalah salah satu proses pengumpulan data melalui diskusi
kelompok.
2) Pendampingan di Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
Dalam melakukan pendampingan, penulis mendampingi
kelompok dalam setiap kegiatan yang dilakukan agar penulis
mendapat informasi mengenai permasalahan dan kebutuhan
kelompok.
3) Evaluasi
Evaluasi merupakan proses mengidentifikasi atau menilai apakah
program yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
2. Waktu Pelaksanaan, Bahan Yang Diperlukan, Siapa Yang Berperan
1) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan selama magang dilakukan selama 30 hari.
2) Bahan yang di perlukan
-
8
Bahan yang perlukan dalam melaksanakan kegiatan magang sebagai
berikut :
a) ATK
b) Bahan Baku Enting – Enting Jahe
c) Bahan Baku Keripik Terong
d) Alat Pertanian ( Cangkul, Polibag, Bibit)
e) Benih Sayuran
3) Pihak – Pihak Yang Berperan
a) Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.
b) Aparat Pemerintah Desa Pagerharjo.
c) Masyarakat Padukuhan Kemesu.
d) Narasumber Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan.
F. Strategi Magang
1. Fasilitasi
a. Pembuatan buku administrasi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.
b. Pelatihan membuat makanan olahan.
2. Pendampingan
Pemagang mendampingi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yakni
memberikan masukan serta aktif dalam kegiatan di lapangan. Dengan
demikian pemagang akan lebih mengenal situasi dan kondisi yang dihadapi
di lapangan. Hal ini dilakukan agar mahasiswa memperoleh informasi
tentang permasalahan dan kebutuhan kelompok.
3. Mediasi
-
9
Pemagang dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang
sedang dihadapi dengan memberikan masukan atau saran kepada Kelompok
Wanita Tani Mekar Lestari, ataupun melakukan penyelesaian masalah
dengan solusi dari pihak ketiga sebagai penengah.
G. Peran Mahasiswa dalam Kegiatan Magang
Peran mahasiswa dalam kegiatan magang, diantaranya yaitu :
1. Fasilitator
Pemagang memfasilitasi kegiatan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
agar mempermudah kegiatan FGD dan pelatihan sebagai proses pertukaran
informasi dalam suatu kelompok.
2. Pendampingan
Pemagang mendampingi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari dalam
kegiatan dilapangan memberikan masukan serta aktif dalam kegiatan di
lapangan dengan demikian penulis akan lebih mudah melakukan identifikasi
potensi maupun mengetahui segala permasalahan yang dihadapi.
3. Mediator
Yaitu mahasiswa magang dapat menyelesaikan suatu permasalahan yang
melibatkan kelompok dengan cara mendampingi kelompok dalam
menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di kelompok.
H. Hasil Yang Diharapkan
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai wujud tanggung jawab secara akademis memiliki pengalaman
dalam penerapan materi perkuliahan di masyarakat khususnya di
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.
-
10
b. Mahasiswa mampu melakukan pemberdayaan pada wanita khususnya
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.
2. Bagi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
a. Memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran dalam pemecahan masalah
kelembagaan.
b. Menjadikan kelompok lebih peka dalam memanfaatkan peluang agar
dapat dijadikan sebagai peluang usaha.
c. Kekuatan kelompok semakin tinggi, kegiatan kelompok semakin
berkembang, sehingga keberlangsungan kelompok tetap bertahan.
3. Bagi Program Studi Pembangunan Masyarakat Desa
Sebagai bentuk terwujudnya visi dan misi Program Studi Pembangunan
Masyarakat Desa (PMD) yakni mampu menghasilkan sumberdaya manusia
yang terpercaya dalam mengelola dan memfasilitasi pembangunan
(pemberdayaan) masyarakat desa, dengan mengembangkan ilmu sosial
terapan melalui model - model pemberdayaan masyarakat dengan prinsip
partisipatif, kemitraan dan kemandirian desa.
-
11
BAB II
DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN SASARAN MAGANG
A. Deskripsi Umum Desa Pagerharjo
1. Letak Geografis Desa Pagerharjo
Desa Pagerharjo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Desa Pagerharjo terletak antara
07o40
’18”LS dan 10
o07’52”BT. Secara geografis Desa Pagerharjo terletak
paling ujung sebelah utara Kabupaten Kulon Progo yang berbatasan
langsung dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo Provinsi
Jawa Tengah.
a. Batas Wilayah
Menurut Pemerintah Desa Pagerharjo (2018), Secara Administratif
Desa Pagerharjo merupakan wilayah yang terdiri dari 20(Dua Puluh)
Padukuhan yakni :
1) Plana
Padukuhan Separang, Padukuhan Srigono, Padukuhan Ngemplak,
Padukuhan Plana Barat, Padukuhan Plana Timur, Padukuhan
Nglinggo Barat, Padukuhan Nglinggo Timur.
2) Gegerbajing
-
12
Padukuhan Jobolawang, Padukuhan Ngaglik, Padukuhan
Gegerbajing, Padukuhan Kemesu, Padukuhan Ngentak, Padukuhan
Sinogo.
3) Kalirejo
Padukuhan Kalirejo Utara, Padukuhan Kalirejo Selatan, Padukuhan
Jetis, Padukuhan Kalinongko, Padukuhan Beteng, Padukuhan Suren,
Padukuhan Mendolo.
Adapun gambaran umum Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh
Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta secara administratif
dengan batasan wilayah yakni :
1) Sebelah Utara : Desa Paripurna, Kecamatan Salaman,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan Desa Sedaya, Kecamatan
Loana, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
2) Sebelah Selatan : Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing,
Kabupaten Purworejo.
3) Sebelah Barat : Desa Sedayu, Kecamatan Loana, Kabupaten
Purworejo.
4) Sebelah Timur : Desa Ngargosari dan Desa Banjarsari,
Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
b. Wilayah Padukuhan
-
13
Wilayah Desa Pagerharjo terbagi atas 20(Dua Puluh) Padukahan.
Berikut nama - nama Padukuhan di Desa Pagerhargo dapat di lihat dalam
Tabel II.1 sebagai berikut :
Tabel II.1
Jumlah Padukuhan di Desa Pagerharjo
Nama Padukuhan Keterangan
1. Padukuhan Separang
2. Padukuhan Sarigono
3. Padukuhan Ngemplak
4. Padukuhan Plana Barat
5. Padukuhan Plana Timur
6. Padukuhan Nglinggo Barat
7. Padukuhan Nglinggo Timur
PLANA
1. Padukuhan Jobolawang
2. Padukuhan Ngaglik
3. Padukuhan Gegerbajing
4. Padukuhan Kemesu
5. Padukuhan Ngentak
6. Padukuhan Sinogo
GEGERBAJING
1. Padukuhan Kalirjo
2. Padukuhan Kalirejo Selatan
3. Padukuhan Kalirjo Jetis
4. Padukuhan Kalinongko
5. Padukuhan Beteng
6. Padukuhan Suren
7. Padukuhan Mendolo
KALIREJO
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
-
14
Berdasarkan Tabel II.1 dapat diketahui bahwa Desa Pagerharjo
memiliki 20(Dua Puluh) Padukahan yang berasal dari penggabungan
bekas 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Plana, Kelurahan Gegerbajing dan
Kelurahan Kalirejo.
c. Orbitasi
1) Ke Kecamatan Samigaluh : 6 Km (25 Menit)
2) Ke Kabupaten Kulon Progo : 40 Km (60 Menit)
3) Provinsi DIY : 45 Km (60 Menit)
4) Ke Ibu Kota Negara RI : 500 Km
d. Topografi
Wilayah Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon
Progo merupakan daerah Pegunungan/Perbukitan Menoreh yang berada
pada ketinggian 600-700 MDPL (Pemerintah Desa Pagerharjo.2018)
menjadikan Desa Pagerharjo tergolong sebagai desa dataran tinggi,
dengan rata-rata curah hujan 2.500/3.000 mm/th. Adapun suhu rata - rata
harian berkisar antara 18-30oC. Sehingga Desa Pagerharjo beriklim sejuk
(Pemerintah Desa Pagerharjo. 2018). Adapun Luas Kemiringan Lahan di
Desa Pagerharjo, yaitu :
1) Lahan Datar : 32,058 Ha
2) Lahan Miring : 1.037,426 Ha
e. Luas Wilayah
-
15
Luas wilayah Desa Pagerharjo secara keseluruhan adalah
1.069,1095 Ha yang merupakan tanah hak milik dan hak pakai bagi
warga warga desa tersebut. Pembagian penggunaan tanah tersebut dapat
di lihat dalam Tabel II.2 sebagai berikut :
Tabel II.2
Luas Wilayah dan Tanah Desa Pagerharjo
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)
1. Pemukiman 351,2335 32,86
2. Persawahan
Irigasi ½ Tehnis : 58,2000
Ha
Tadah Hujan : 50,2500
Ha
108,4500
10,16
3. Perkebunan 123,7200 11,57
4. Makam/Kuburan 3,2060 0,30
5. Perkantoran 0,5000 0,06
6. Prasarana dan umum lainnya 482,0000 45,06
Jumlah 1.069,1095 Ha 100,00
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.2 dapat diketahui bahwa bidang tanah yang
terdapat di wilayah Desa Pagerharjo digunakan dan dimanfaatkan dengan
-
16
jelas sebagai fungsi kepentingan pemukiman (32,86%), persawahan
(10,16%), perkebunan (11,57%), makam/kuburan (0,30%), perkantoran
(0,06%) dan prasarana dan umum lainnya (45,06%) yang tersebar di
Padukuhan dan perkebunan di Desa Pagerharjo.
2. Keadaan Demografis Desa Pagerharjo
a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Penyebaran penduduk merupakan potensi yang sangat
menentukan maju mundurnya perkembangan suatu wilayah, karena
penduduk merupakan subyek dan obyek pembangunan, di Desa
Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo cenderung
merata, dengan keseimbangan luas wilayah di masing - masing
padukuhan kepadatan penduduk termasuk sedang. Berdasarkan Data
Profil Desa Pagerharjo akhir Tahun 2018, Desa Pagerharjo dihuni oleh
5.091 jiwa yang tersebar di 20 Padukuhan dengan jumlah kepala
keluarga 2.610 KK yang terdiri dari laki – laki 7.455 jiwa, dan
perempuan 8.250 jiwa. Berikut merupakan data jumlah penduduk
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel II.3
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi (Jiwa) Persentase (%)
1. Laki – Laki 2.610 51,26
-
17
2. Perempuan 2.481 48,74
Jumlah 5.091 100,00
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.3 dapat disimpulkan bahwa penduduk laki
- laki sebanyak (51,26%) lebih banyak dibandingkan dengan penduduk
perempuan (48,78%), akan tetapi hal tersebut tidak menjadikan Desa
Pagerharjo menjadikan suatu permasalahan dalam perkembangan
pembangunan. Sedangkan untuk jumlah penduduk Desa Pagerharjo
berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel II.4 berikut.
b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur
Berdasarkan Data Profil Desa Pagerharjo tahun 2018, komposisi
penduduk Desa Pagerharjo dihuni oleh 5.091 jiwa dan jumlah penduduk
Desa Pagerharjo berdasarkan struktur umur dapat dilihat dari tabel
berikut ini :
Tabel II.4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur
No Jumlah Umur Jumlah Persentase (%)
1. 0 - 14 Tahun 955 18,75
2. 15 – 24 Tahun 781 15,35
3. 25 – 49 Tahun 1586 31,15
4. Usia diatas 50 Tahun 1769 34,75
Jumlah 5.091 100,00
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
-
18
Berdasarkan Tabel II.4 kisaran umur penduduk Desa Pagerharjo
usia diatas 50 Tahun (34,75%), kisaran usia 25-49 Tahun (31.15%),
kisaran usia 0-14 Tahun (18.75%) dan kisaran usia 15-24 Tahun dengan
(15,35%). Dapat di simpulkan bahwa masyarakat Desa Pagerharjo paling
banyak dia atas 50 Tahun (34.75%) dan paling sedikit pada umur 15-24
Tahun (15,35%). Sedangkan Tingkat Pendidikan penduduk Desa
Pagerharjo dapat di lihat dari Tabel II.5 berikut ini.
c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan sektor yang paling strategis dalam
pembangunan nasional, oleh karena itu aspek yang penting perlu
diperhatikan untuk memberdayakan manusia, karena dengan pendidikan
kita tidak hanya mempunyai bekal pengetahuan tetapi juga memiliki
kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam setiap pembangunan
masyarakat. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat di
lihat pada tabel berikut :
Tabel II.5
Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingakat Pendidikan Jumlah Persentase (%)
1. Tidak Sekolah 760 14,92
2. Belum tamat SD/sederajat 349 6,85
3. Tamat SD/sederajat 1.476 29,00
4. Tamat SMP/sederajat 936 18,38
5. Tamat SMA/sederajat 1.347 26,46
-
19
6. Tamat D1/D2 22 0,45
7. Tamat D3/Sar. Mud 58 1,13
8. Tamat Diploma IV/S1 139 2,74
9. Tamat Strata 2 4 0,07
Jumlah 5.091 100,00
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.5 dapat diketahui bahwa mayoritas
penduduk Desa Pagerharjo terbanyak berpendidikan tamat SD/sederajat
(29,00%), di ikuti tamat SMA/sederajat (26,46%), tamat SMP/sederajat
(18,38%), tidak sekolah (14,92%), belum tamat SD (6,85%), Diploma
IV/S1 (2,74%), tamat D1/D2 (0,45%) dan tamat strata 2 (0,07%).
d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat
membutuhkan sutau pekerjaan untuk menunjang perekonomian.
mayoritas di pedesaan masyarakat bekerja sebagai petani, namun tidak
dipungkiri saat ini sudah mulai banya pekerjaan yang dilakukan oleh
masyarkat desa selain bekerja sebagai petani. Berdasarkan data Profil
Desa Pagerharjo tahun 2018, jumlah penduduk 5.091 jiwa memiliki
mata pencaharian bermacam-macam dapat dilihat dari tabel berikut :
-
20
Tabel II.6
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
1. Mengurus RT 257 6,21
2. Pelajar/mahasiswa 534 12,91
3. Pensiunan 57 1,37
4. Belum bekerja 164 3,96
5. PNS 40 0,96
6. TNI 4 0,10
7. POLRI 9 0,21
8. Pejabat Negara 1 0,03
9. Buruh/tukang berkeahlian 12 0,30
10. Pertanian 2.012 48,66
11. Karyawan 719 17,38
12. Wiraswasta 286 6,91
-
21
13. Tenaga medis 6 0,15
14. Buruh 35 0,85
Jumlah 4.136 100,00
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.6 menunjukkan bahwa mata pencaharian
penduduk Desa Pagerharjo sebagian besara dalah Pertanian sebanyak
(48,66%). Hal ini didukung luasnya lahan pertanian yang mendominasi
sebagian besar wilayah Desa Pagerharjo sangat tepat untuk
memanfaatkan potensi dari sumber daya alam yang ada dengan
semaksimal mungkin, tentunya dengan adanya dukungan dari
Pemerintah Desa setempat.
e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan
Kebhinekaan untuk mewujudkan persaudaraan sejati serta
membangun kebersamaan antar umat beragama merupakan gambaran
keadaan sosial masyarakat Desa Pagerharjo dalam toleransi antar agama.
Berikut ini dapat kita lihat jumlah penduduk berdasarkan
agama/kepercayaan di Desa Pagerharjo.
Tabel II.7
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan
No Agama Jumlah Persentase (%)
1. Islam 4.363 85,70
2. Kristen Protestan 156 3,07
3. Kristen Katolik 567 11,13
-
22
4. Kepercayaan Terhadap Tuhan 5 0,10
Jumlah 5.091 100,00
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.7 dapat dilihat bahwa Desa Pagerharjo
merupakan mayoritas penduduknya beragama Islam sebanyak (85,70%).
Adapun agama Protestan sebanyak (3,07%), Katolik sebanyak (11,13%)
dan kepercayaan agama lainnya. Meskipun berbeda agama, masyarakat
Desa Pagerharjo tetap rukun dan menjaga sikap toleransi yang sudah
terpelihara selama bertahun - tahun.
f. Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Fisik dan Mental
Dalam menangani masyarakat Desa Pagerharjo yang memiliki
kebutuhan khusus, sudah mendapatkan perhatian dan penanganan
khusus. Berikut ini dapat di lihat data masyarakat Desa Pagerharjo yang
berkebutuhan khusus.
Tabel II.8
Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Fisik dan Mental
No Jenis Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Tuna rungu/wicara - 1 1
2. Sumbing 1 - 1
3. Mental/jiwa 3 - 3
4. Fisik 2 1 3
Jumlah 8
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
-
23
Berdasarkan Tabel II.8 dapat dilihat bahwa masyarakat Desa
Pagerharjo terdapat penderita cacat, baik cacat fisik maupun cacat
mental.
3. Sarana dan Prasarana
Selain sebagai faktor penunjang kemajuan sebuah desa, sarana dan
prasarana juga menjadi salah satu faktor yang dapat membantu
keberlangsungan kehidupan masyarakat. Untuk sarana dan prasarana Desa
Pagerharjo sudah cukup baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Beberapa sarana dan prasarana mulai dari kesehatan, pendidikan,
peribadatan, transportasi dan lain-lain sudah mulai terbangun.
a. Sarana Transportasi
Sarana Transportasi merupakan faktor penting yang harus
diusahakan oleh masyarakat, karena digunakan sebagai alat perhubungan
bagi masyakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam segala
kegiatan. Sarana transportasi di Desa Pagerharjo dapat dilihat dari tabel
berikut ini :
Tabel II.9
Jumlah Sarana Transportasi
No Jenis Sarana Transportasi Jumlah
1 Truk 11
2 Ojek 20
3 Mobil roda 4 57
4 Sepeda Motor 667
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
-
24
Berasarkan Tabel II.9 dapat dilihat bahwa sarana transportasi
yang berada di Desa Pagerharjo merupakan kendaraan truk, mobil, dan
motor. Kendaraan tersebut dipergunakan masyarakat Desa Pagerharjo
untuk mobilitas masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
b. Sarana Komunikasi dan Informasi
Sarana komunikasi dan informasi sangat penting sekali untuk
membantu dalam mempercepat berita atau informasi yang dibutuhkan
masyarakat dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel II.10
Jumlah Sarana Komunikasi dan Informasi
No Jenis Komunikasi dan Informasi Jumlah
1. Koran Umum 1
2. Wi-Fi 16
3. HT 25
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.10 Desa Pagerharjo sudah mengakses
komunikasi dan informasi dari dalam Desa maupun ke luar Desa, baik
melalui media cetak maupun lewat internet yang melalui HP. Pada saat
jaringan internet trouble dapat dibantu dengan alat komunikasi HT untuk
digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi.
-
25
c. Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Kebutuhan sarana air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan
masyarakat yang paling penting dan harus mendapatkan perhatian dan
penangan yang serius. Penggunaan sarana air bersih dan sanitasi di Desa
Pagerharjo, terutama karena Desa ini terletak di Pegunungan Menoreh
ketika sedang kemarau, maka akan sulit mencari mata air, sehingga
sarana air bersih harus benar - benar membutuhkan perhatian lebih dari
pemerintah desa.
Tabel II.11
Jumlah Sarana Air Bersih dan Sanitasi
No Jenis Air dan Sanitasi Jumlah
1. Sumur Pompa 2
2. Sumur Gali 82
3. PAMDES 6
4. Embung 7
5. Mata air/Sendang 115
Jumlah 212
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.11 dapat dilihat bahwa penduduk Desa
Pagerharjo dalam memenuhi kebutuhan air untuk sehari-hari dengan
-
26
memanfaatkan mata air sebanyak 115, sumur gali 82 dan yang sedikit di
gunakan masyarakat Desa Pagerharjo merupakan sumur pompa sebanyak
2, PAMDES 6 dan Embung 7 seperti yang di lihat dari tabel diatas.
d. Sarana Ibadah
Tempat ibadah merupakan salah satu sarana yang sangat penting
untuk kegiatan keagamaan, oleh sebab itu penentuan lokasi dan bentuk
tempat ibadah menjadi prioritas utama agar terjaminnya kenyamanan
antar umat beragama, dalam melakukan kegiatan peribadatan. Jumlah
sarana ibadah di Desa Pagerharjo dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel II.12
Jumlah Sarana Ibadah
No Jenis Tempat Ibadah Jumlah
1. Masjid 28
2. Mushola 13
3. Gereja 1
4. GKJ 1
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.12 dapat di lihat bahwa penduduk Desa
Pagerharjo mempunyai hak dan kewajiban untuk memilih agamanya
sendiri.
-
27
e. Sarana Olah Raga
Sarana olah raga merupakan sumber daya pendukung yang terdiri
dari segala bentuk dan jenis peralatan serta perlengkapan yang digunakan
dalam kegiatan olah raga, saat ini Pemerintah Desa Pagerharjo sedang
membangun GOR yang rencana pada Tahun 2020, GOR sudah dapat di
gunakan untuk masyarakat berolah raga.
Tabel II.13
Jumlah Sarana Olah Raga
No Jenis Sarana Olah Raga Jumlah
1. Lapangan Sepak Bola 1
2. Lapangan Bola Voly 4
3. Lapangan Bulu Tangkis 1
4. Tenis Meja 1
Jumlah 7
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.13 dapat dilihat bahwa sarana olah raga di
Desa Pagerharjo sudah termasuk lengkap dan beragam.
-
28
f. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sarana kesehatan merupakan tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang meliputi puskesmas,
puskesmas pembantu, posyandu, rumah praktek, rawat inap dan
laboratorium kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel II.14
Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan
No Jenis Jumlah
1. Puskesmas 1
2. Puskesmas Pembantu 1
3. Posyandu 20
4. Rumah Praktek Dokter 1
5. Rawat Inap 1
6. Laboratorium Kesehatan 1
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
-
29
Berdasrkan Tabel II.14 kesehatan menjadi hal yang utama untuk
setiap masyarakat, sehingga saat ini Desa Pagerharjo cukup memiliki
fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang cukup memadai.
4. Keadaan Kelembagaan
a. Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan Desa Pagerharjo ada dari tingkat PAUD,
Taman Kanak- kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjut Tingkat
Pertama (SMP) dan Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMA) dari pendidikan
yang ada di atas Desa Pagerharjo mempunyai Fasilitas lembaga
Pendidikan PAUD sebanyak 7, TK sebanyak 5, SD sebanyak 5, SLTP
sebanyak 1 dan SLTA sebanyak 1.
Tabel II.15
Jumlah Fasilitas Pendidikan
No Jenis Fasilitas Pendidikan Jumlah
1 Play Group/PAUD 7
2 TK 5
3 SD/Sederajat 5
4 SLTP/Sederajat 1
5 SLTA/Sederajat 1
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
-
30
Berdasarkan Tabel II.15 diatas dapat kita lihat bahwa Fasilitas
Pendidikan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjut
Tingkat Atas(SLTA) masih rendah sekali, dikarenkan hanya ada 1
sekolah SLTP dan SLTA di Desa Pagerharjo.
b. Lembaga Keamanan
Keamanan sangat penting sekali dalam suatu wilayah. Apalagi
jika didukung dengan fasilitas yang memadai dan fasilitas juga harus
dilengkapi dengan personil keamanan. Berikut ini dapat kita lihat data
lembaga keamanan yang ada di Desa Pagerharjo :
Tabel II.16
Jumlah Fasilitas Keamanan
No Jenis Fasilitasi Keamanan Jumlah (Orang)
1. Linmas 46
2. Pos Kamling 20
3. Babinkamtibmas 1
4. Babinsa 1
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
-
31
Berdasarkan Tabel II.16 menunjukkan bahwa Desa Pagerharjo
sangat terjamin tingkat keamanannya, dikarenakan Desa Pagerharjo
mempunyai beberapa keamanan yang sangat bermanfaat guna untuk
menciptakan situasi yang kondusif dan nyaman untuk masyarakatnya,
seperti adanya Linmas, Pos Kamling, Babinkamtibnas dan Babinsa.
c. Lembaga Pemerintahan
Setiap desa atau wilayah pasti memiliki sejarah dan latar
belakang yang berbeda-beda. Sejarah menjadi hal penting pada setiap
desa atau suatu wilayah yang harus dijaga kelestarian dan kebenarannya.
Dokumen sejarah harus diambil dari sumber yang dapat dipertanggung
jawabkan keaslian dan kebenarannya. Pagerharjo merupakan salah satu
desa yang berada di wilayah Kecamatan Samigaluh Kabupatn Kulon
Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Pagerharjo merupakan
penggabungan dari 3(tiga) kelurahan yaitu : Kelurahan Plana,
Kelurahan Gegerbajing, dan Kelurahan Kalirejo. Nama Pagerharjo
terbentuk berdasarkan atas kebijakan Sultan Hamengkubuwono IX,
untuk melaksanakan pembangunan desa di seluruh Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pada bulan Juni 1946 setiap Pemerintah Desa diseluruh
Daerah Istimewa Yogyakarta diperintahkan untuk melaksanakan
penggabungan di desa-desa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan hal tersebut lahirlah gagasan bersama dari ketiga
Kelurahan tersebut baik dari tokoh agama, tokoh adat dan tokoh
masyarakat lainnya untuk menggabungkan ketiga Kelurahan tersebut
menjadi satu nama dan satu kepemimpinan. Gagasan tersebut disepakati
-
32
dengan nama Kelurahan Pagerharjo, dan nama Pagerharjo diambil dari
salah satu suku kata dari ketiga nama Kelurahan tersebut yakni, PA
berasal dari suku kata PLANA namun seiring berjalannya waktu dan
kebiasaan masyarakat jawa yang mempertahankan budaya “logat jawa
huruf konsonan a menjadi o” maka sering disebut “PLONO”, GER
berasal dari suku kata GEGERBAJING dan JO dari suku kata
KALIREJO. Agar nama lebih enak dalam pengucapannya dan
mempunyai makna juga harapan maka disisipi suku kata HAR menjadi
HARJO yang berarti desa yang makmur.
Pemerintah Desa mempunyai tugas dan fungsi melayani
masyarakat dalam bidang pemerintahan, pembangunan serta membina
kemasyarakatan. Sehingga dapat kita lihat Perangkat Desa Pagerharjo
berdasarkan tabel berikut :
Tabel II.17
Jumlah Perangkat Pemerintah Desa
No Jumlah Perangkat Desa Jumlah (Orang)
1. Aparat Desa 7
2. Dukuh 20
3. Staf 4
4. BPD 11
-
33
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.17 dapat di lihat bahwa Kepala Desa dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dibantu oleh Aparat Desa
sebanyak 7 orang, Dukuh 20 orang, Staf 4 orang, dan BPD 11 orang .
d. Lembaga Kemasyarakatan
Lembaga Kemasyarakatan Desa Pagerharjo digunakan sebagai
penampung dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan,
yang hubungan kerjanya antara lembaga kemasyarakatan dengan
Pemerintah Desa yang bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif,
berdasarkan tabel berikut ini dapat dilihat jenis kelembagaan di Desa
Pagerhajo :
Tabel II.18
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan
No Jenis Lembaga Jumlah (Kelompok)
1. LPMD 1
2. PKK 1
3. RW 43
4. RT 87
-
34
5. Karang Taruna 1
6. GAPOKTAN 1
7. POKDARWIS 1
8. FKAMP 1
9.. KSB 1
10 Tim Siaga Bencana 1
Jumlah 138
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.18 dapat dilihat bahwa kelembagaan
masyarakat di Desa Pagerharjo semua berjumlah 138 yang kegiatannya
telah tertata sesuai dengan bidang masing-masing dan sangat beragam
jenis kegiataannya.
e. Lembaga Ekonomi dan Jasa
Lembaga ekonomi dapat membangun pertumbuhan ekonomi dan
dapat memotivasi semua masyarakat yang ada di Desa Pagerharjo.
Tabel II.19
Jumlah Lembaga dan Fasilitas Perekonomi dan Jasa
No Jenis Lembaga/Jasa Jumlah
1 Bumdes 1
-
35
2 Lembaga Keuangan Desa (LKD) 1
3 Baitul Malwa Tanwil (BMT) 1
4 Credit Union (CU) 1
5 Pasar Desa 1
6 Kios Desa 46
Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018
Berdasarkan Tabel II.19 dapat di lihat bahwa Desa Pagerharjo
mempunyai lembaga ekonomi dan jasa yang gunanya untuk mendukung
dan memfasilitasi ekonomi masyarakat yang Desa Pagerharjo.
Penyediaan jasa keuangan dapat memberikan kemudahan dan pelayanan
untuk masyarakat yang mengembangkan usahannya dalam pasar desa
dan kios desa guna memudahkan perindustrian dan pemasaran.
B. Deskripsi Padukuhan Kemesu
1. Letak Geografis Padukuhan Kemesu
a. Batas Wilayah
1) Utara : Dusun Gegerbajing & Kalirejo Utara
2) Selatan : Jawa Tengah
3) Barat : Ngentak & Sinogo
4) Timur : Kalirejo Selatan
-
36
b. Orbitasi
1) Ke Kantor Desa : 1km
2) KeKecamatan : 7 Km
3) Ke Kabupaten : 42 Km
4) Ke Provinsi : 60 Km
c. Keadaan Topografi Padukuhan Kemesu
Perjalanan menuju padukuhan Kemesu sangat mudah ditempuh
menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Luas
wilayah Padukuhan Kemesu 55,491 Ha, dengan jumlah RW 2 yaitu RW
22 dan RW 23. Di Padukuhan Kemesu terdiri dari 5 RT yaitu RT 43, RT
44, RT 45, RT 46, dan RT 47. Padukuhan Kemesu berada pada
ketinggian kurang lebih -+ 600-700 Km di atas permukaan laut. Berada
di daerah perbukitan menoreh dengan curah hujan 2.500/3.000 mm/th.
Adapun suhu rata – rata harian berkisar antara 18-30oC dan beriklim
sejuk.
2. Keadaan Demografis Padukuhan Kemesu
Keadaan Demografis Padukuhan Kemesu terbagi dalam beberapa
struktur. Pembagian tersebut terbagi berdasarkan struktur jenis kelamin,
umur, pendidikan, dan pekerjaan sebagai berikut :
a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
-
37
Berdasarkan data monografi Padukuhan Kemesu pada tahun 2018
jumlah penduduk di Padukuhan Kemesu berjumlah 197 jiwa, yang terdiri
dari 64 Kepala Keluarga(KK), sedangkan jumlah penduduk berdasarkan
jenis kelamin di Padukuhan Kemesu dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel II.20
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Penduduk Jumlah (Jiwa) Persentase (%)
1. Laki-laki 104 52,80
2. Perempuan 93 47,20
Jumlah 197 100,00
Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018
Berdasarkan Tabel II.20 jumlah penduduk berdasarkan jenis
kelamin laki-laki dengan persentase (52,80%) dan jenis kelamin
perempuan dengan persentase (47,20%). Jumlah penduduk berdasarkan
jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari jenis kelamin perempuan.
b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur
Masyarakat dari Padukuhan Kemesu, berdasarkan struktur umur
dapat disajikan pada tabel berikut :
Tabel II.21
Jumlah Penduduk Menurut Struktur Umur
No Jumlah Umur Jumlah Persentase (%)
1. 0-14 tahun 31 15,74
-
38
2. 15-24 tahun 40 20,30
3. 25-49 tahun 65 33,00
4. Usia diatas 50 61 30,96
Jumlah 197 100,00
Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018
Berdasarkan Tabel II.21 penduduk Padukuhan Kemesu usia di
atas 50 Tahun sebanyak (30,96%), kisaran umur 25-49 Tahun sebanyak
(33,00%), kisaran umur 15-24 Tahun sebanyak (20,30%) dan kisaran 0-
14 Tahun paling sedikit (15,74%). Sedangkan jumlah penduduk
berdasarkan tingkat pendidikan di Padukuhan Kemesu dapat di lihat pada
tabel berikut.
c. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan yang berada di wilayah Padukuhan Kemesu
dapat dilihat dari lulusan pendidikan seperti Tamat Kanak-kanak(TK),
Sekolah Dasar(SD), SMP, SMA/SMU, Akademi/D1-D3, Sarjana dan
Pascasarjana. Untuk tingkat pendidikan masyarakat Padukuhan Kemesu
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel II.22
Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingakat Pendidikan Jumlah Persentase (%)
-
39
1. Tidak sekolah - -
2. Belum tamat SD/sederajat 16 8,12
3. Tamat SD/sederajat 98 49,75
4. Tamat SMP/sederajat 49 24,88
5. Tamat SMA/sederajat 29 14,72
6. Tamat D1/D2 - -
7. Tamat D3/Sar. Mud 3 1,52
8. Tamat Diploma IV/S1 - -
9. Tamat Strata 2 2 1,01
Jumlah 197 100,00
Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018
Berdasarkan Tabel II.22 tingkat pendidikan penduduk
Padukuhan Kemesu sebanyak (49,75%) tamat SD, (24,88%) tamat SMP,
(14,72%) tamat SMA, (8,12%) belum tamat SD, (1,52%) tamat
D3/Sar.Mud dan paling sedikit tamat Strata 2 yaitu (1,01%).
d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Padukuhan Kemesu adalah ada yang
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil(PNS), ABRI, Wiraswasta atau
Pedang, Pertanian, Buruh, Pensiunan, Jasa, Karyawan dan
Pelajar/Mahasiswa jumlahnya dapat dihitung, dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel II.23
-
40
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
1. PNS 5 2,54
2. ABRI 1 0,50
3. Swasta 3 1,52
4. Wiraswasta/Pedagang 4 2,04
5. Pertanian 93 47,20
6. Buruh 11 5,58
7. Pensiunan - -
8. Jasa 4 2,04
9. Karyawan 5 2,54
10. Pelajar/Mahasiswa 71 36,04
Jumlah 197 100,00
Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018
Berdasarkan Tabel II.23 jumlah penduduk Padukuhan Kemesu
berdasarkan mata pencaharian adalah rata-rata bekerja sebagai petani
mengingat bahwa Padukuhan Kemesu merupakan daerah yang berada di
wilayah pedesaan yang memiliki lahan pertanian/perkebunan.
3. Keadaan Sosial Budaya Padukuhan Kemesu
a. Sosial
-
41
Perkembangan suatu wilayah khususnya di Padukuhan dapat kita
lihat dari seberapa aktifnya dan seberapa antusiasnya masyarakat dalam
kegiatan maupun kelembagaan yang ada di wilayah tersebut. Seperti di
Padukuhan Kemesu masyarakat nya masih tergolong aktif dalam
berbagai kegiatan berorganisasi, dalam kegiatan sosial masyarakat di
Padukuhan Kemesu diantaranya : Gotong Royong/Kerja Bakti,
Siskamling, Arisan PKK, Posyandu, Kenduri, Yasinan, Karang Taruna.
Adapun keikutsertaan dalam kelompok atau berorganisasi dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel II.24
Keikutsertaan Dalam Kelompok / Organisasi
Uraian Jumlah
(unit)
Jumlah
Anggota
Keterangan Jadwal
Pertemuan
PKK RT 1 22 Dua minggu sekali pertemuan
PKK Padukuhan 1 19 Satu bulan satu kali pertemuan
Karang Taruna 1 15 Satu bulan sekali pertemuan
Olah Raga 1 10 Seminggu satu kali pertemuan
Kelompok Tani 1 22 Seminggu satu kali pertemuan
Kelompok Peternak Kambing 1 15 Tiga minggu sekali pertemuan
Kelompok Budi Daya Ikan 1 6 Satu bulan sekali pertemuan
Remaja Masjid 1 15 Satu bulan sekali pertemuan
Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018
Berdasarkan Tabel II.24 dapat disimpulkan bahwa masyarakat
Padukuhan Kemesu masih aktif dan ikut serta dalam berbagai kegiatan
maupun organisasi.
-
42
b. Budaya
Masyarakat Padukuhan Kemesu masih melestarikan adat budaya
warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari
tata krama dijunjung tinggi seperti tata cara berpakaian, bertutur kata,
bertamu, dan bermusyawarah. Kegiatan lainnya yang sampai saat ini
masih dilestarikan yakni, kegiatan Yasinan, Tirakatan, Genduri, Merti
Dusun, dan Wayang Kulit.
c. Sarana Prasarana
Warga Padukuhan Kemesu mempunyai sudah cukup memiliki
fasilitas yang memadaibaik sarana prasarana seperti tempat ibadah,
transportasi, gedung, sekolah, dan pos ronda. Prasarana yang sudah ada
di Padukuhan Kemesu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
-
43
Tabel II.25
Jenis Prasarana
No Jenis Prasarana Frekuensi
1. Masjid 1
2. Mushola 1
3. TK 1
4. SD 1
5. PAUD 1
6. TPA -
7. Perpustakaan 2
8.. Koperasi 1
9 Posyandu 1
10. Lapangan volly 2
Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018
Berdasarkan Tabel II.25 jenis prasarana yang berada di
Padukuhan Kemesu berjumlah 11 unit dengan perpustakaan dan
lapangan volly berjumlah dua unit dan jenis prasarana lain masing -
masing berjumlah satu unit.
-
44
C. Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
a. Sejarah Singkat Terbentuknya Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
Awalnya Pemerintah Desa melihat peluang tentang pemanfaatan lahan
di pekarangan masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Oleh karena itu pemerintah mengajak warga terutama ibu - ibu di Padukuhan
Kemesu untuk ikut serta dalam kegiatan pemerintah yaitu pemberdayaan
perempuan. Pemerintah mengajak 35 orang wanita yang berpotensi untuk
diberdayakan dan kemudian diberikan penyuluhan dasar tentang pertanian.
Ibu Maryati merupakan salah satu warga Padukuhan Kemesu yang
mengikuti kegiatan penyuluhan dasar tentang pertanian, beliau merupakan
salah satu contoh yang berpotensi untuk diberdayakan karena terbukti beliau
sudah sejak lama memanfaatkan lahan pekarangannya dengan sangat baik.
Kelompok Wanita Tani di Padukuhan Kemesu berdiri resmi pada tahun
2016 yang di Ketuai oleh seorang ibu bernama Ibu Maryati, dengan jumlah
awal 35 orang anggota. Sebagai kelompok wanita tani yang masih baru
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari berkembang sangat pesat dan
kelompok berusaha membangun kemandirian juga kesejahteraan wanita di
Padukuhan Kemesu, kelompok wanita tani berusaha untuk membuktikan diri
kepada pemerintah bahwa Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari pantas
diperhitungkan. Pada awal berdirinya kelompok tersebut, kelompok
melakukan aktivitas budidaya tanaman yaitu tanaman Bunga Kerisan, yang
mana kelompok mengajukan proposal ke Pemerintah Setempat untuk
pembelian benih Bunga Kerisan dan Pembuatan Rumah Plastik untuk
melakukan penanaman Bunga Kerisan Tersebut. Penanaman Bunga Kerisan
yang dilakukan oleh kelompok, mendapat persetujuan dari Pemerintah
-
45
Setempat. Namun seiring berjalannya waktu, Bunga Kerisan yang ditanam
dan di budidayakan oleh kelompok mengalami kendala antara lain rusaknya
Rumah Plastik sebagai tempat budidaya Bunga Kerisan, dan matinya Bunga
Kerisan yang mereka tanam. Oleh karena itu, kelompok mulai perpindah
untuk memilih melakukan budidaya sayuran seperti terong, cabai, tomat dan
seledri. Kondisi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari pada dua tahun
terakhir ini justru mengalami kemunduran karena adanya berbagai
permasalahan. Saat ini pada Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari hanya
tersisa 22 anggota saja, itupun tidak semua nya aktif. Sebagian anggota
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari bersemangat dalam mengikuti
kegiatan seperti mengelola lahan dan budidaya tanaman. Namun ada juga
anggota yang belum paham dan belum mau ikut untuk berpartisipasi dalam
kelompok sama sekali.
b. Visi dan Misi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
Dalam suatu organisasi tentunya memiliki visi dan misi untuk
mewujudkan kemajuan suatu organisasinya. Begitu juga dengan Kelompok
Wanita Tani Mekar Lestari, untuk mewujudkan kemajuan kegiatan
pertaniannya maka dibentuklah visi dan misi dari Kelompok Wanita Tani
Mekar Lestari. Adapun Visi dan Misi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
sebagai berikut :
1) Visi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari adalah membangun
kemandirian ekonomi dan kedaulatan pangan.
-
46
2) Misi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari adalah optimalisasi lahan
pekarangan, pengolahan potensi pangan lokal dan memberdayakan
kelompok wanita tani.
c. Tujuan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
Selain visi dan misi tersebut, Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari juga
memiliki beberapa tujuan sebagai suatu pedoman kelompok supaya lebih
terarah dan terorganisir. Berikut tujuan dari Kelompok Wanita Tani Mekar
Lestari adalah mendorong dan mengajak masyarakat untuk melakukan
kegiatan pertanian yang sederhana yaitu dengan menanam tanaman pangan
yang memiliki tujuan pemberdayaan ekenomi.
d. Struktur Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari memiliki tugas dan fungsi yang telah
disepakati bersama, tugas dari kelompok tersebut seperti :
1) Ketua : bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan anggota
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari sehingga sama-sama berperan
dalam memberdayakan ekonomi masyarakat di Padukuhan Kemesu.
2) Sekretaris : bertugas untuk mencatat semua kegiatan dan laporan yang
masuk.
3) Bendahara : bertugas mencatat dan membukukan keuangan baik
pengeluaran maupun pemasukan.
4) Seksi Pembibitan : bertugas untuk bibit merawat dan menjaga tanaman
dengan perawatan yang telah didapatkan dari pelatihan-pelatihan.
-
47
5) Seksi Demplot : bertugas untuk memberikan mendostrasikan metode
penyuluhan pertanian kepada anggota kelompok agar anggota kelompok
bisa membudidayakan tanaman pertanian yang ada di kelompok.
6) Seksi Pekarangan : bertugas menyususn rencana kerja menyiapkan
bahan koordinasi dalam rangka promosi pekarangan pada lahan pertanian
kelompok.
7) Seksi Pemasaran : berperan memperkenalkan hasil yang ditanam dari
Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari kepada masyarakat.
Dari penjelasan masing-masing tugas dalam kepengurusan diatas, berikut
adalah susunan kepengurusan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari :
-
48
BAGAN STRUKTUR KEPENGURUSAN KELOMPOK WANITA TANI
“MEKAR LESTARI”
KEMESU, PAGERHARJO, SAMIGALUH, KULON PROGO
KETUA I
MARYATI
KETUA II
YULIANA SUPRAPTI
BENDAHARA
PATMIYATI
WARSILAH
SEKRETARIS
FATIMAH
NGADIRAH
SEKSI
PEMBIBITAN
SUTINEM
SEKSI
DEMPLOT
SURATINAH
SEKSI
PEKARANGAN
WIJI LESTARI
SEKSI
PEMASARAN
NGATILAH
-
49
e. Jumlah Anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
Jumlah anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari awalnya terdiri
dari 35 anggota namun seiring berjalannya waktu anggota Kelompok Wanita
Tani Mekar Lestari mulai berkurang, saat ini hanya ada anggota yang
keseluruhan anggota berjenis kelamin prempuan. Anggota Kelompok
Wanita Tani Mekar Lestari mayoritas petani dan ibu rumah tangga. Adapun
data anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari berdasarkan nama, usia
dan pekerjannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel II.26
Data Anggota Kelompok Wanita “Mekar Lestari”
No Nama Usia Pekerjaan
1. Ibu Tukiyah 40 Tahun Petani
2. Ibu Maryati 41 Tahun Ibu Rumah Tangga
3. Ibu Ngadiran 55 Tahun Petani
4. Ibu Mami 47 Tahun Ibu Rumah Tangga
5. Ibu Sartilah 58 Tahun Petani
6. Ibu Sumilah 58 Tahun Petani
7. Ibu Utik 42 Tahun Wiraswasta
8. Ibu Kustinan 44 Tahun Wiraswasta
9. Ibu Ponilan 60 Tahun Petani
10. Ibu Jilah 58 Tahun Petani
11. Ibu Ngatilah T 58 Tahun Petani
12. Ibu Sarijan 58 Tahun Petani
13. Ibu Ponirah 59 Tahun Petani
14. Ibu Fatimah 41 Tahun Ibu Rumah Tangga
-
50
15. Ibu Ngadinem 42 Tahun Ibu Rumah Tangga
16. Ibu Ngatirah 47 Tahun Ibu Rumah Tangga
17. Ibu Kismiyah 55 Tahun Ibu Rumah Tangga
18. Ibu Suryati 45 Tahun Ibu Rumah Tangga
19. Ibu Sutinem 65 Tahun Petani
20. Ibu Jemirah 59 Tahun Petani
21. Ibu Yati 58 Tahun Petani
22. Ibu Leginan 60 Tahun Petani
Sumber: KWT”Mekar Lestari”
Berdasarkan dari Tabel II.26 mayoritas umur ibu - ibu dari
anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari adalah 58 Tahun, dan
mayoritas bekerja sebagai petani.
f. Aktivitas dan Hasil Yang Dicapai Kelompok Wanita Tani Mekar
Lestari
Dalam suatu proses untuk mencapai tujuan yang di inginkan harus di
iringi dengan kegiatan yang sesuai visi, misi dan tujuan tersebut. Oleh
karena itu Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari memiliki beberapa kegiatan
dalam mewujudkan visi, misi dan tujuannya antara lain :
1) Kegiatan Penanaman
Kegiatan penanaman yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani
“Mekar Lestari” ini dilakukan setelah masa panen tanaman yang ditanam
sebelumnya sudah berakhir tergantung pada usia tanamannya. Karena
usia setiap tanaman tidak sama.
-
51
2) Kegiatan Perawatan Tanaman
Perawatan yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari
memiliki tahapan - tahapan seperti penyiraman setiap hari, melakukan
pemupukan yang dilakukan setiap seminggu sekali, melakukan
pergantian media selama enam bulan sekali dengan menambah pupuk
baru supaya kandungan gizi terpenuhi untuk tanaman, dan melakukan
pengendalian hama dengan menggunakan alat peptisida nabati. Peptisida
nabati adalah peptisida yang dibuat dari fermentasi dan ekstrasi tanaman
atau tumbuhan yang mengandung bahan aktif tertentu dan efektif dalam
mengendalian Hama Penyakit Tanaman(HPT) seperti Daun Sirsak yang
mengandung bahan aktif Annonain dan Resin, Daun Pepaya yang
mengandung bahan aktif Papain, Daun Serai mengandung bahan aktif
Silic(Si02) pada bagian daun dan batang.
3) Kegiatan Gotong Royong
Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan bersama - sama oleh seluruh
anggota kelompok wanita tani dan masyarakat disekitar dalam rangka
pelestarian alam dan keindahan lingkungan di Padukuhan Kemesu.
Gotong royong dilaksanakan rutin setiap hari minggu dilaksanakan di
lahan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari kebun bibit dan kebun
demplot. Kegiatan ini dilaksanakan pagi hari sampai siang hari pada hari
minggu.
4) Kegiatan Panen
-
86
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Turindra. (2009). Organisasi Kelompok Tani.http://turindraatp.com Diakses 12
Desember 2012, Jam 10.15 WIB.
Monografi Padukuhan Kemesu
Pemerintah Desa Pagerharjo, 2018 . Monografi Desa Pagerharjo
Rafika Aulia. (2012). Kesenjangan Sosial Perempuan dan Laki-Laki Masih Tinggi.
www.tempo.co.id/ diakses tanggal 24 agustus 2012, Jam 11.30 WIB.
Rangkuti, Freddy. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Savira, Irma2019 Pendampingan Pemasaran Produk Olahan Umbi TalasDi Desa
Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa
Yogyakarta.Laporan Tugas Akhir SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN
MASYARAKAT DESA “APMD” Yogyakarta
Widayat,2018 Pendampingan Kelompok Sadar Wisata Desa Pagerharjo Kecamatan
Samigah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Tugas Akhir
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”
Yogyakarta
http://turindraatp.com/http://www.tempo.co.id/
1 PRINT WARNA LOGO2 PRINT WARNA COVER3 PRINT WARNA PENGESAHAN4 PRINT HITAM PUTIH5 PRINT HITAM PUTIH fix6 PRINT HITAM PUTIH7 PRINT WARNA LAMPIRAN FIX
top related