pencemaran lingkungan dan pengendaliannya print

Post on 13-Jan-2017

231 Views

Category:

Entertainment & Humor

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

FISIKA LINGKUNGAN

PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya;

Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya;

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) masuk dan merubah lingkungan tanah alamimasuk dan merubah lingkungan tanah alami

Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara;

Pengendalian adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran agar sesuai dengan baku mutu lingkungan (BML).

Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air;

Pengendalian pencemaran tanah adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran tanah serta pemulihan kualitas mutu tanah;

PENCEMARAN AIR• Pencemaran Air : diakibatkan oleh

masuknya bahan pencemar (polutan) yang dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut dan partikulat

• Pencemaran Air dapat melalui :- Atmosfer.- Tanah.- Limpasan (run off).- Limbah (domestik, industri).

A. Bahan Pencemar (Polutan)

a. Polutan tak Toksik (bahan-bahan alami (tersuspensi dan nutrien)b. Polutan Toksik :(1) Logam Berat : Pb, Ni, Zn, Cu, Hg (No Atom > 20)(2) Senyawa Organik- Pestisida Organoklorin- Herbisida- dll(3) Gas (Khlorin dan Amonia)(4) Anion (Sianida, Fluorida, Sulfida & Sulfat )(5) Asam dan Alkali

1. Limbah yang memerlukan O2

Berasal dari domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industriSumber :

– Aliran kotoran alamiah dari tanah– Limbah rumahtangga– Pembusukan tumbuhan– Limbah industri (kilang minyak, pabrik kertas, prosesing

makanan)

8 Jenis Zat Pencemar:8 Jenis Zat Pencemar:

JENIS DAN SUMBER JENIS DAN SUMBER PENCEMARAN AIRPENCEMARAN AIR

2. Agen penyebab penyakitContoh : Bakteri dan virusSumber : Rumahtangga, rumah sakit, kotoran kebun binatang.

3. Bahan kimia anorganik dan mineral, beberapa kelompok :a. Asam

Sumber : Tambang (terutama batu bara), limbah industri.

b. Garam – garam Sumber = Kotoran alamiah dari tanah, irigasi, tambang,

limbah industri, lapangan minyakc. Logam beracun (Hg, Pb, Cd, Cr)

Sumber : limbah industri, bahan bakar minyak (premium, premix), peleburan timbal, pestisida, fungisida

4. Bahan kimia organik:a. Pestisida dan herbisida

Sumber : Pertanian, kehutanan, pemberantasan nyamukb. Plastik

Sumber : Perumahan dan industric. Deterjen (Fosfat)

Sumber : Perumahan, industri, hotel, rumah sakit

d. Senyawa ClSumber : desinfeksi dengan Cl2, industri kertas (bleaching)

5. Hara (Terutama nitrat dan fosfat)Sumber : aliran dari lahan pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makanan.

6. Sedimen (Tanah, lumpur, pasir, bahan padat dari erosi)Sumber : Erosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.

7. Bahan Radioaktif :Sumber : alamiah (tanah, karang), penambnagan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata nuklir.

8. PanasSumber : air pendingin pabrik

Dampak Pencemaran Air :

• Pencemaran air berdampak luas, • Dapat meracuni sumber air minum, • Meracuni makanan hewan, • Ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, • Pengrusakan hutan akibat hujan asam, • dan lain sebagainya. 

JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKUMUTUAIR/KELUAR DARI BAKUMUTU

Limbah Limbah Perlu OksigenPerlu Oksigen

Agen Penyebab Agen Penyebab PenyakitPenyakit

Bahan AnorganikBahan Anorganikdan Mineraldan Mineral

Bahan OrganikBahan Organik

Domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri. Bakteri dan virus:Rumahtangga, R. Sakit Kotoran kbn binatang..Asam:tambang & industriGaram:irigasi, tambang, limbah industri, lapangan minyakLogam berat:industri, BBM, pestisida, fungisidaPestisida, herbisida, plastik, detergen, seny Cl

Hara (N&P)Hara (N&P)

SedimenSedimen

Bahan radioaktifBahan radioaktif

PanasPanas

pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makananErosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.

Alamiah (tanah, karang), penambangan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata nuklirAir pendingin

PENCEMARANPENCEMARAN

JIKA konsentrasi/nilai sudah melebihiDaya dukung lingkungan

Alam/air tidak bisa lagi mempurifikasi diriNilai sudah melebihi kapasitas asimilasinya

Klasifikasi Sumber Pencemar

a) Pergerakannya1. Sumber tetap (stationer):

Kegiatan : Industri, Rumahtangga, Pemukiman2. Sumber bergerak : Kendaraan bermotor

(transportasi)

b. Sifat sumber pencemarannya :

1. Sumber alami : gunung berapi2. Sumber antropogenik :

Pemukiman, industri, dan transportasi

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi :

• Intensitas atau kekuatan sumber• Karakteristik bahan pencemar• Kondisi meteorologi/klimatologi• Faktor geografi/topografi

Ciri limbah B3:

• Mudah menyala (inflammable)• Mudah meledak (explosive)• Korosif• Reaktif• Beracun• Dapat menginfeksi

Keterlibatan Aspek Pencemaran Air Sehubungan Dengan Penanggulangan :

• Aspek legal (legislatif dan eksekutif)• Aspek engineering (tata kota,

Dep.PU)• Aspek kesehatan (Dep.Kes)• Aspek sumber pencemaran

(Dep.Perindustrian, DLLAJ, RS, permukiman)

• Aspek lingkungan hidup (Dep.LH)

Penanganan Masalah Pencemaran Air Secara Global

1. Emission (sumber emisi/sumber pencemar)

2. Exchange (mekanisme pertukaran)3. Effect (pengaruh)4. Environment (lingkungan)5. Enforcement (undang-undang)

• PENCEMARAN UDARA

Kualitas Udara Emisi Kualitas Udara AmbienKualtias Udara Dalam Ruang (In door)

• KEBISINGAN

• GETARAN

PENCEMARAN UDARA

Dampak pada Kualitas Udara dan Iklim dari Suatu Kegiatan Pembangunan

• Tingkat dan konsentrasi dari emisi kimia dan pengaruhnya terhadap lingkungan

• Bahan partikulat • Bau yang dihasilkan• Ada tidaknya perubahan iklim

DAMPAK KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN OPERASIONAL

• Pembukaan lahan• Perubahan pemanfaatan lahan• Alat berat dan transportasi• Sumber energi (generator listrik, boiler)• Emisi operasional industri (mesin-mesin)

pada cerobong• IPAL• Dsb.

Komponen Konsentrasi (ppm)

NitrogenOxygenArgonCarbon dioxide

780,800 209,500 9,300 315

NeonHeliumMethaneKryptonNitrous oxideHydrogenXenonNitrous dioxideOzone

185.21.01.00.50.50.080.020.01

Komposisi Udara Bersih

PENCEMARAN UDARA

Sumber polusi utama : Transportasi, IndustriRumah tangga.

Konsentrasi polutan udara adalah relatif kecil sedangkan volumenya sangat besar

Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan /atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya;

Konsentrasi polutan dipengaruhi :

Tinggi-rendah tempat

Keadaan cuaca

Pergerakan atmosfir udara : Arah angin Kecepatan angin Perubahan angin Pergerakan suhu panas Pengaruh tinggi/rendah/permukaan

Pergerakan polusi udara :1. Lokal (dalam industri, desa, kota)

2. Regional (berberapa negara terdekat)

3. Global (perubahan cuaca dunia)

Area and Point Sources

Transportation sources

Fuel combustion in stationary

sources

Emission from industrial

process losses

Solid waste disposal

Miscellaneous

Motor vehicles

Off highway

fuel usage

Aircraft

Trains

Vessels

Gasoline handling

evaporating losses

Residential fuel

Commercial and

institutional fuel

Industrial fuel

Steam Electric

power plant fuel

Chemical process

industries

Food & agric. Ind.

Metallurgical ind.

Mineral prod. ind.

Petroleum refin.ind.

Etc.

On-site and municipal incineration

Open burning

Etc.

Forest fires

Structural fires

Coal refuse burning

Agricultural burning

Etc.

Emisi gas CO2

Dampak Pada Lingkungan Wilayah Internasional

EMISI• Emisi adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari

suatu kegiatan yang masuk dan/atau dimasukkannnya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar;

• Sumber emisi adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber tidak bergerak, maupun sumber tidak bergerak spesifik;

• Sumber bergerak adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan bermotor;

• Sumber bergerak spesifik adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan kendaraan berat lainnya;

• Sumber tidak bergerak adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat;

• Sumber tidak bergerak spesifik adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat yang berasal dari kebakaran hutan dan pembakaran sampah

0

50

100

150

200

250

2000 2001 2002 2003 2004

Tahun

Deb

u (m

g/N

m3)

Bantarjati

Puspanegara

BML

Grafik Penurunan emisi debu setelah menggunakan alat pengendali debu Electrostatic Precipitator (EP) pada tahun 2001

Grafik Penurunan konsentrasi debu ambien di sekitar pabrik setelah menggunakan alat pengendali debu Electrostatic Presipitator (EP) pada tahun 2001

0

20

40

60

80

100

120

Bulan

Deb

u (m

g/N

m3)

19971998199920002001200220032004BML

Contoh : Sumber dan sifat limbah pada Industri Kulit

No Bentuk limbah Sumber limbah Sifat limbah

1 Gas buang -      proses basah Korosif-      Mesin pengecatan-      Proses pengolahan-      Proses pengolahan limbah caur-      Boiler-      Diesel Dsb

2 Partikel Debu Mesin penyerutan (shaving) Korosif

Mesin Pengecilan ukuran (grinder)Mesin pengampelasanHasil pembakaran, transportasiDsb

Karakteristik gas buang dan partikel debu

No Bentuk limbah Tempat pengukuran Kadar polutan NAB

1 Gas buang Ruang beam house dan penyamakan

SO2 0.0144 – 0.0166 5 ppm

NH3 0.0307 – 0.3576 18 ppmH2S 0.00345 – 6.8807 10 ppm

2 Partikel debu Ruang penyerutan (shaving) Ruang pengampelasan (buffing)

0.01579 – 0.3988 mg/m3 10 mg/m3

Ruang proses penyamakan

1.574 mg/m3

3 Suhu Ruang proses penyamakan

32.07 – 35.5 oC4 Kelembaban (RH) 65.70 – 82.74 %

Dampak Pada Kawasan Perkotaan

AMBIEN

• Udara ambien adalah udara bebas di permukaaan bumi pada lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnnya;

• Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien;

Lanjutan :

Jenis pencemaran udara Pengaruh terhadap manusia

Karbon monoksida (CO)

Sulfur dioksida (SO2)

Nitrogen oksida (NOx)

Hidrokarbon

Oksigen fotokimia (O3)

Debu

Amonia (NH3)Hidrogen sulfida (H2S)

Logam dan senyawa logam

Menurunkan kemampuan darah membawa oksigen, melemahkan berfikir, penyakit jantung,

pusing, kelelahan, sakit kepala dan kematian.Memperberat penyakit saluran pernafasan,

melemahkan pernafasan dan iritasi mataMemperberat penyakit jantung dan pernafasan, dan

iritasi paru-paru.Mempengaruhi sistem pernafasan, beberapa jenis

dapat menyebabkan kankerMemperberat penyakit jantung dan pernafasan,

iritasi mata, iritasi kerongkongan dan saluran pernafasan.

Penyakit kanker, memperberat penyakit jantung dan pernafasan, batuk, iritasi kerong-kongan dan

dada tak enak.Iritasi saluran pernafasan.

Mabuk (pusing), iritasi mata dan kerongkongan dan racun pada kadar tinggi

Menyebabkan penyakit pernafasan, kanker, kerusakan syaraf dan kematian.

Beberapa jenis pencemar udara dan pengaruhnya terhadap manusia

KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN (INDOOR)

• Kualitas udara dalam ruang untuk melindungi penghuni ruangan terutama ruang kerja

• Surat Edaran Menaker No. 1 tahun 2003• Faktor : Kimia dan Fisik

Konsentrasi Cemaran Gas Amonia pada Pabrik Lateks Pekat

0

40

80

120

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33

Waktu (hari)

Kon

sent

rasi

Inle

t (pp

m)

1. PP RI No. 41/1999: Pengendalian Pencemaran udara2. KepMen.LH No.13/1995: BME sumber tidak bergerak3. KepMen.LH No. 15/1996 : BME sumber bergerak4. KepMenLH No. 45/1997 : ISPU5. KepMenLH No. 48/1996 : Kebisingan6. KepMenLH No. 49/1996 : Getaran 7. KepMenLH No. 50/1996 : Kebauan8. KepMenLH No. 205/1996 : Pedoman Teknis Pengendalian pencemaran udara sumber tidak bergerak

PERUNDANGAN DAN PERATURAN

Pengaruh polutan udara

1. Manusia

2. Binatang / hewan

3. Tanaman

4. Barang-barang

Terhadap manusia : akut : Konsentrasi tinggi dalam waktu pendek

pernapasan, paru-paru, dan kematian

kronis : Konsentrasi rendah dalam waktu yang lama (menahun)

kanker pernapasan, penyakit paru-paru dan hati

Hewan / binatang :Pernapasan Penurunan produksi ternak

Tanaman :perubahan warna daun

Gugur daun Penurunan produksi Kematian Barang-barang

Penurunan warnaKorosif / karatPenutupan debu/tanah pemucatan / penampakan

BAKU TINGKAT KEBAUAN (KEP-50/MENKLH/11/1996)

No. Parameter Satuan Nilai batas

Metoda pengukuran Peralatan

1 Amoniak (NH3) ppm 2.0 Metoda Indofenol Spektrophotometer

2 Metil Merkaptan(CH3SH)

ppm 0.002 Absorpsi gas Gas Khromatografi

3 Hidrogen sulfidaH2S

ppm 0.02 a.   Merkuri tiosonatb.    Absorpsi gas

SpektrophotometerGas Khromatografi

4 Metil sulfida(CH3)2S

ppm 0.01 Absorpsi gas Gas Khromatografi

5 Stirena(C6H5CHCH2)

ppm 0.1 Absorpsi gas Gas Khromatografi

Prinsip pengendalian pencemaran udara

Pada titik sumbernya (At the source).

Dengan cara mencegah teremisi ke atmosfir, lahan dan tangani sebelum tersebar ke atmosfir.

Metoda Penanganan pada industri yang ada :

Penggantian/ perubahan bahan baku

Lebih mengefisienkan operasi dan peralatan

Perubahan operasi

Modifikasi atau penggantian peralatan proses

Adopsi alternatif metoda

Kebisingan adalah

suara yang tidak dinginkan

Suara pada waktu dan tempat yang salah

Gangguan kebisingan :

Percakapan

Pendengaran

Psikologis (marah, lelah, pusing, dsb)

Alat pengukur kebisingan : Sound level meter

getaran : Vibratometer

KEBISINGAN DAN GETARAN

No. Tahapan proses Mesin Kebisingan (dbA)

1 Beam house dan tanning

Drum Pickling, tanning, retanning

79 – 82.5

2 Penyerutan Mesin shaving 77 – 833 Setting Mesin setting 90 - 954 Pengeringan Mesin pengeringan

/hanging68 - 84

5 Pengampelasan Mesin buffing 79 - 83Mesin toggling

6 Pelemasan Mesin embossing 84 - 857 Seterika Mesin pengecatan 78 - 808 Pengecatan (spray drying) 68 - 779 Pembangkit tenaga Boiller/diesel 78 - 80

Sumber dan nilai kebisingan pada industri kulit

Sumber Kebisingan : Alat berat

Genset

Operasional peralatan (pompa, grinder, gergaji, dsb)

Transportasi

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN KEBISNGAN

1. Mengurangi getaran dari sumber timbulnya suara

-membuat pondasi mesin dan peredam suara

2. Menutup atau mengurangi sumber suara

- penggunaan peredam suara pada telinga (earplug)

dapat menurunkan 20 – 25 dBA

3. Melemahkan intensitas suara

- pemasangan dinding penyekat (semen/beton, seng) dengan ketebalan tertentu dapat menurunkan 20-35 dBA

Apa Pencemaran Itu?

• Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) masuk dan merubah lingkungan tanah alami

Soil contamination• Penyebabnya :

kebocoran limbah cair, bahan kimia industri, fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar; kecelakaan kendaraaan; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (ilegal dumping).

Pencemaran tanah di areal pertambangan Freeport

Tanah di NAD pasca tsunami

• Pasca tsunami tingkat salinitas tanah di daerah yg terkena tsunami meningkat tinggi.

Akibat Pencemaran TanahPada kesehatan, • pencemaran tanah dapat

mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan.

Pada Ekosistim• terganggunya rantai makanan • Penurunan fungsi tanaman

kaitannya dengan erosi tanah.

Upaya Penanganan

Remediasi• Remediasi adalah kegiatan untuk

membersihkan permukaan tanah yang tercemar.

• Remediasi tanah: in-situ ex-situ

Upaya Penanganan* Bioremediasi Bioremediasi adalah

proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).

Fitoremediasi

• Fitoremediasi teknologi pembersihan, penghilangan atau pengurangan polutan berbahaya, seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah atau air dengan menggunakan bantuan tanaman (hiperakumulator plant).

Fitoremediasi

Tanaman hiperakumulator :• Mampu menyerap lebih dari 10.000 ppm Mn,

Zn, Ni • Lebih dari 1.000 ppm untuk Cu dan Se• Lebih dari 100 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan Co.

Contoh Tanaman HiperakumulatorJenis TanamanJenis Tanaman Unsur Yg DiserapUnsur Yg Diserap

Thlaspi caerulescensThlaspi caerulescens Zink (Zn) dan Kadmium (Cd) Zink (Zn) dan Kadmium (Cd)

Alyssum sp., Berkheya sp., Alyssum sp., Berkheya sp., Sebertia acuminata Sebertia acuminata Nikel (Ni)Nikel (Ni) Brassicacea sp. Brassicacea sp. SulfateSulfate

Pteris vittata, Pityrogramma Pteris vittata, Pityrogramma calomelanos calomelanos

Arsenik (As)Arsenik (As)

Pteris vittata, Nicotiana tabacum, Pteris vittata, Nicotiana tabacum, Liriodendron tulipifera.Liriodendron tulipifera.

Mercuri (Hg)Mercuri (Hg)

Thlaspi caerulescens, Alyssum Thlaspi caerulescens, Alyssum murale, Oryza sativa murale, Oryza sativa

Senyawa organik (petroleum Senyawa organik (petroleum hydrocarbons, PCBs, PAHs, TCE hydrocarbons, PCBs, PAHs, TCE juga TNT)juga TNT)

Brassica sp. Brassica sp. Emas (Au)Emas (Au)

Brassica juncea.Brassica juncea. Selenium (Se)Selenium (Se)

Berkheya sp.

Nikel (Ni)

Zink (Zn) ,Kadmium (Cd)

Thlaspi caerulescens

Alyssum murale

petroleum hydrocarbon, PCBs, PAHs, TCE, TNT

Oryza sativa

Senyawa organik

Mercuri (Hg)

Nicotiana tabacum

• Pteris vittata

• Pityrogramma calomelanos

• Alyssum sp

Brassicacea sp.

Liriodendrotulipifera

Brassica Brassica junceajuncea

Proses Fitoremediasi

1. Phytoacumulation : tumbuhan menarik zat kontaminan sehingga berakumulasi disekitar akar tumbuhan

2. Rhizofiltration : proses adsorpsi / pengendapan zat kontaminan oleh akar untuk menempel pada akar.

3. Phytostabilization : penempelan zat-zat contaminan tertentu pada akar yang tidak mungkin terserap kedalam batang tumbuhan.

Proses Fitoremediasi

4. Rhyzodegradetion : penguraian zat-zat kontaminan oleh aktivitas microba

5. Phytodegradation : penguraian zat kontamin6. Phytovolatization : transpirasi zat

contaminan oleh tumbuhan dalam bentuk yang telah menjadi larutan terurai sebagai bahan yang tidak berbahaya

Keuntungan Fitoremediasi

• Biaya operasi lebih murah • Tanaman juga bisa dijadikan bahan bakar.• Pencemaran pada tanah bisa berkurang

secara alamiah

Keuntungan Fitoremediasi

• Tanah juga akan mengalami perbaikan akibat adanya aktivitas akar.

• Tanah menjadi lebih subur kembali.• Tanaman yang mampu menyerap unsur

bernilai ekonomi seperti emas (au) dan nikel (ni) bisa digunakan untuk pertambangan.

Faktor yang mendukung kesuksesan fitoremediasi

• Adanya ketersediaan tanaman hiperakumulator yang cocok.

• Adanya kerja sama yang baik antarbidang ilmu lain

Tanaman hiperakumulator yang telah ditemukan hingga saat ini mencakup sekitar 400 spesies bukan hanya yang

mampu membersihkan metal (logam), nonlogam, metaloid, tetapi

juga senyawa organik

Apakah di Indonesia ada tanaman hiperakumulator?

Pihak Indonesia belum pernah mempublikasikan ada tidaknya

tanaman hiperakumulator di journal internesional (nasional?)

Apakah tidak sulit menanam tanaman hiperakumulator pada tanah-tanah

tercemar? Tanaman hiperakumulator masuk dalam

kriteria tanaman yang syarat tumbuhnya tidak membutuhkan nutrisi tinggi dan

tidak rewel.

• Kesuksesan penanggulangan pencemaran (tanah, air, dan udara) hendaknya tidak dipandang dan dilaksanakan hanya melalui satu bidang ilmu kajian saja. Kerja sama yang baik dari beberapa bidang ilmu dan juga metode akan mengefektifkan pembersihan pencemaran, sehingga pembersihan bisa dilakukan dengan akurat dan tidak perlu diulang pada masa-masa mendatang (once execution method).

Created by• Agus Sudibyo Jati 5945• Daryoto 5983• Arsi Runi P. 5853• Ashareza N 5963• Riesa K. 5929• Ira Putri N. 5837• Arief Wijayanto 6003• Grievan Dwi Okta 5955• Dias Nadi Utama 5961• Oky Pramudya 5985

top related