pemeriksaan posisi bola mata
Post on 07-Jul-2018
257 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Pemeriksaan Posisi Bola Mata
1/5
PEMERIKSAAN POSISI BOLA MATA
UJI CORNEAL LIGHT REFLEX (REFLEKS HIRSCHBERG)
1. Memberikan penjelasan pada penderita mengenai pemeriksaan yang dilakukan
2. Meminta pasien duduk atau berdiri berjarak sejangkauan tangan dari pemeriksa
3. Menyinarkan senter setinggi mata pasien dengan jarak 30 cm sebagai sinar fiksasi4. Meminta pasien untuk melihat ke sinar fiksasi
5 Menilai letak refleks sinar pada kornea pada kedua mata kemudian menyebutkan
posisi/kedudukan bola mata
ila posisi refleks sinar ada di pertengahan pupil pada kedua mata! berarti bola mata
disebut orthoforia "pasien tidak mengalami strabismus#
Pada keadaan norma! re"ek# #$nar %ada ked&a kornea #ed$k$' ke na#a dar$
kornea dan simetris pada kedua mata. ila posisi refleks sinar berbeda! berarti
strabismus.
Pen$a$an
$rah de%iasi pada satu mata dapat dinilai dengan membandingkan refleks cahaya
pada kornea mata tersebut dengan posisi refleks cahaya pada kornea mata yang
berfiksasi
& ila refleks berada di temporal maka mata 'esotropia(
& ila refleks berada di nasal maka mata 'eksotropia(
& ila refleks berada di atas maka mata 'hipotropia(
& ila refleks berada di ba)ah maka mata 'hipertropia(
ila tidak ada strabismus! maka 'ortho(. ila ada strabismus! catat de%iasi untuk
masing&masing besar de%iasi. *ontoh + ',irschberg ortho(
UJI TUTUP MATA (COVER TEST )
1. Memberikan penjelasan pada penderita mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Meminta pasien duduk - meter dari kartu uji baca atau optotip
3. Meminta pasien melihat pada satu titik atau pada baris 20/40 kartu nellen
4. Menutup salah satu mata pasien
5. Melihat ada tidaknya gerakan yang mungkin terjadi pada mata yang tidak ditutup
Pen$a$an Coer Te#'
-
8/18/2019 Pemeriksaan Posisi Bola Mata
2/5
*o%er test dilakukan untuk mendeteksi heterotropia. angkah&langkah dan interpretasi dari
%ererakan ma'a *an 'er+&ka "saat mata yang kolateral sedang tiba&tiba ditutup adalah +
a. enderita fiksasi pandangan jauh lurus ke depan
b. $pabila diperkirakan mata kanan mengalami de%iasi! maka pemeriksa melakukan penutupan dengan okluder pada mata kiri
c. $pabila saat mata kiri ditutup! perhatikan mata kanan. ila fiksasi tetap dan tidak ada
de%iasi! maka berarti normal
d. $pabila terjadi pergerakan dan fiksasi tidak tetap! berarti menandakan heterotropia
ila mata yang terbuka tidak bergerak dan tetap fiksasi! berarti normal
ila mata kanan adduksi "bergerak ke dalam ke arah nasal#! menunjukkan
mata kanan eksotropia
ila mata kanan abduksi "bergerak ke luar ke arah temporal#! menunjukkan
mata kanan esotropiae. angkah di atas diulangi untuk pemeriksaan mata kiri.
-. Memeriksa kedua mata secara bergantian
UNCO,ER TEST
1. Memberikan penjelasan pada penderita mengenai pemeriksaan yang dilakukan
2. Meminta pasien duduk - meter dari kartu uji baca atau optotip
3. Meminta pasien melihat pada satu titik atau pada baris 20/40 kartu nellen
4. Menutup salah satu mata pasien
5. Melihat ada tidaknya gerakan yang mungkin terjadi pada mata yang ditutup okluder dibuka
Pen$a$an Un-oer Te#'
nco%er test dilakukan untuk mendeteksi heteroforia. angkah&langkah dan interpretasi dari
%ererakan ma'a *an 'er'&'&% "saat okluder mata sedang tiba&tiba dibuka# adalah +
a. enderita fiksasi pandangan lurus jauh ke depan
b. emeriksa menutup mata kanan sekitar 2&3 detik dengan okluder kemudian membuka
okluder c. ika pada mata yang dibuka tersebut tidak ada pergerakan dan fiksasi tetap! berarti
normal
d. ika pada mata yang dibuka tersebut ada pergerakan! berarti ada kelainan. emudian
pemeriksaan unco%er dapat diulangi untuk lebih detail memperhatikan pergerakan
tersebut +
ila mata yang terbuka bergerak ke luar "ke arah temporal#! berarti mata ini
sebelumnya esotropia
ila bergerak ke dalam mata yang bergerak ke dalam "ke arah nasal#! berarti
mata ini sebelumnya eksotropia
-
8/18/2019 Pemeriksaan Posisi Bola Mata
3/5
ila bergerak ke atas atau ba)ah! menunjukkan ada phoria %ertikal
e. langi langkah di atas pada mata kiri
PEMERIKSAAN GERAK BOLA MATA
1. Memberikan penjelasan pada penderita mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Meminta pasien untuk duduk pada jarak jangkauan tangan3. Meminta pasien untuk mengikuti gerakan ujung jari atau ujung pensil/bulpen sebagai titik
fiksasi yang digerakkan ke - arah utama atau arah mata angin tanpa menggerakkan kepala!
hanya melirik saja. emeriksaan ini juga dapat dilakukan dengan menggerakkan jari/pensil
membentuk huruf , yang besar di udara. Mengarahkan pandangan pasien ke +
anan lurus
anan atas
anan ba)ah
anpa berhenti di tengah ke kiri lurus
iri atas
iri ba)ah
4. Menggerakkan pensil menuju hidung penderita dan meminta penderita mengikuti gerakan
titik fiksasi ke arah hidungnya.
PEMERIKSAAN POSISI BOLA MATA
UJI CORNEAL LIGHT REFLEX (REFLEKS HIRSCHBERG)
1. Memberikan penjelasan pada penderita
mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Meminta pasien duduk atau berdiri berjarak
sejangkauan tangan dari pemeriksa
3. Menyinarkan senter setinggi mata pasien
dengan jarak 30 cm sebagai sinar fiksasi
4. Meminta pasien untuk melihat ke sinar fiksasi
5. Menilai letak refleks sinar pada kornea pada
kedua mata
-. Menyebutkan posisi/kedudukan bola mata
dengan benar
6. Mencatat hasil pemeriksaan dengan benar
*atatan +
UJI TUTUP MATA (COVER TEST )
-
8/18/2019 Pemeriksaan Posisi Bola Mata
4/5
1. Memberikan penjelasan pada penderita
mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Meminta pasien duduk - meter dari kartu uji
baca atau optotip! atau 30 cm dari kertas baca
dengan addisi 7 3.00
3. Meminta pasien melihat pada satu titik atau
pada baris 20/40 kartu nellen
4. Menutup salah satu mata pasien
5. Melihat sifat gerakan yang mungkin terjadi
pada mata yang tidak ditutup untuk melakukan
fiksasi
-. Memeriksa kedua mata secara bergantian
6. Melakukan penilaian hasil pemeriksaan dengan
benar
. Mencatat hasil pemeriksaan dengan benar
*atatan +
UJI BUKA MATA (UNCOVER TEST )
1. Memberikan penjelasan pada penderita
mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Meminta pasien duduk - meter dari kartu uji
baca atau optotip! atau 30 cm dari kertas baca
dengan addisi 7 3.00
3. Meminta pasien melihat pada satu titik atau
pada baris 20/40 kartu nellen
4. Menutup salah satu mata pasien
5. Melihat sifat gerakan yang mungkin terjadi
pada mata ditutup untuk melakukan fiksasi-. Memeriksa kedua mata secara bergantian
6. Melakukan penilaian hasil pemeriksaan dengan
benar
. Mencatat hasil pemeriksaan dengan benar
*atatan +
PEMERIKSAAN GERAKAN OTOT EKSTRAOKULER
1. Memberikan penjelasan pada penderita
-
8/18/2019 Pemeriksaan Posisi Bola Mata
5/5
mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Meminta pasien untuk duduk pada jarak
jangkauan tangan
3. Meminta pasien untuk mengikuti gerakan
ujung jari atau ujung pensil/bulpen sebagai titik
fiksasi yang digerakkan ke - arah utama atau
arah mata angin tanpa menggerakkan kepala!
hanya melirik saja
4. Menggerakkan jari/pensil membentuk huruf ,
yang besar di udara. Mengarahkan pandangan
pasien ke +
anan lurus
anan atas
anan ba)ah
anpa berhenti di tengah ke kiri lurus
iri atas
iri ba)ah
$tau menggunakan arah mata angin dengan
memulai dari tengah
5. erhenti pada posisi lateral atas dan lateral
untuk melihat ada tidaknya nistagmus-. Meminta penderita mengikuti gerakan titik
fiksasi ke arah hidungnya
6. Menggerakkan pensil menuju hidung penderita
. Melakukan penilaian hasil pemeriksaan dengan
benar
8. Mencatat hasil pemeriksaan dengan benar
*atatan +
top related