pembuatan liqueur berbahan dasar vodka rasa …
Post on 01-Dec-2021
17 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
PEMBUATAN LIQUEUR BERBAHAN DASAR VODKA RASA APEL
DAN KAYU MANIS DENGAN METODE JAR INFUSION
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menempuh studi pada
Program Diploma 3
Oleh:
REZKI CHANDRA WIJAYA
Nomor Induk: 201420149
JURUSAN HOSPITALITI
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN TATA HIDANG
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
2019
2
LEMBAR PENGESAHAN (setelah sidang dan revisi)
JUDUL SKRIPSI/PROYEK AKHIR/TUGAS AKHIR
PEMBUATAN LIQUEUR RASA APEL DAN KAYU MANIS DENGAN METODE JAR INFUSION
NAMA :REZKI CHANDRA WIJAYA
NIM :201420149
PROGRAM STUDI :MANAJEMEN TATA HIDANG
Pembimbing I,
Dr. Heru Riyadi, S. Sos., MM. Par. NIP 19660122 199603 1 001
Pembimbing II,
Ignatius Purwanggono, S. Sos., MAP. NIP 19560720 199203 1 001
Bandung, ...................
Mengetahui,
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan,
Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc
NIP.19710506 199803 1 001
Menyetujui,
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Faisal, MM.Par.,CHE NIP. 19730706 199503 1 001
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Minuman dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu non – alkohol dan
mengandung alkohol. Minuman non – alkohol merupakan minuman yang
tidak mengandung alkohol seperti air mineral, artificial mineral water, jus,
sirup, food drink, dan squash. Sedangkan minuman yang mengandung
alkohol memiliki kadar alkohol mulai dari 2% - 75% karena pada saat
pembuatan dilakukan fermentasi contohnya: beer, vodka, tequila, whisky,
liqueur, rum, gin, brandy, wine, dan arak.
Dari salah satu minuman beralkohol yang memiliki rasa seperti buah dan
rempah – rempah adalah liqueur. Liqueur merupakan salah satu dari minuman
yang mengandung alkohol hasil campuran liquor dengan flavour agent dan
memiliki kandungan 2,5% gula (Chris Ashton, 1994). Kadar alkoholnya pun
tidak tinggi seperti liquor yaitu sekitar 30% - 40%. Liqueur dapat dikonsumsi
dengan cara diminum langsung atau sebagai bahan campuran untuk cocktail.
Liqueur dibagi menjadi dua jenis yaitu proprietary brand dan general
brand. Propietary brand merupakan merk liqueur yang hanya dapat
diproduksi oleh negara tertentu seperti Kahlua, DOM Benedictine, Baileys,
dan¸ Cointreau. General brand merupakan merk merk liqueur yang dapat
diproduksi di semua negara seperti Bols dan Balimoon.
Cara pembuatannya dapat dilakukan dengan cara destilasi, infusion,
percolation, dan lain - lain yaitu dengan cara memasukan flavor agent dan dry
spirit kedalam toples dan didiamkan dalam jangka waktu tertentu untuk
menghasilkan rasa dan aroma yang diinginkan. Ada juga dengan cara destilasi
yaitu dengan cara memasukan buah - buahan atau rempah – rempah dan dry
spirit ke dalam alat destilasi untuk mendapatkan rasa, aroma, dan warna yang
diinginkan.
Saat ini penulis akan membuat sebuah pengembangan produk dari vodka
menjadi liqueur dengan rasa apel dan kayu manis. Pengembangan produk
merupakan mengembangkan produk yang sudah ada menjadi produk yang
4
lebih disukai konsumen. Hasil dari pengembangan produk tersebut dinilai
berdasarkan survey lapangan dan uji laboratoris. (Nasution, 2003:3).
Vodka merupakan liquor yang terbuat dari kentang dan memiliki kadar
alkohol 40%. Karakteristik yang terdapat pada vodka yaitu tidak berwarna,
tidak berbau, dan tidak memiliki rasa sehingga cocok untuk digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan liqueur. Berikut ini kandungan gizi yang
terkandung pada vodka
Tabel 1
Kandungan Gizi Vodka
No Kandungan Gizi Jumlah Terkandung
1 Kilojoule 967 Kj
2 Kalori 231 Kal
3 Sodium 1 mg
4 Kalium 2mg
Sumber: (mobile.fasecret.ac.id/kalori-gizi/umum/vodka).
Rasa yang didapat untuk liqueur tersebut berasal dari:
1. Apel
Apel merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tengah. Memiliki
nama latin Malus Domestica. Apel memiliki kulit berwarna hijau,
merah muda, dan merah. Rasa yang terdapat pada apel yaitu asem
dan manis. Cara mengkonsumsi buah ini dengan cara memakan
lagsug dengan kulitnya, bahan campuran untuk kue, dan dijadikan
minuman seperti jus, dan cider. Buah ini memiliki banyak manfaat
bagi tubuh seperti kaya nutrisi seperti vitamin A dan C, dapat
membantu untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan
jantung, mencegah kanker karena memiliki antioksidan yang cukup
tinggi, dan mengobati penyakit asma. Berikut ini merupakan
kandungan gizi yang terkandung pada apel.
5
Gambar 1
Kandungan Gizi Apel
Sumber: (www.google.com)
2. Kayu Manis
Kayu manis merupakan rempah – rempah yang memiliki aroma
manis. Dapat digunakan untuk bumbu makanan, campuran
minuman hangat, dan obat tradisional. Berikut ini kandungan pada
kayu manis
Tabel 2
Kandungan Gizi per 100g Kayu Manis
No. Zat Gizi Jumlah Terkandung
1 Kalori 247 kcal
2 Lemak 1,2 g
3 Natrium 10 mg
4 Kalium 431 mg
5 Karbohidrat 81 g
6 Gula 2,2 g
7 Protein 4 g
6
Pembuatan liqueur ini menggunakan metode “Jar Infusion”. Jar infusion
adalah cara untuk mengekstrak rasa dari bahan – bahan tertentu dengan cara
memasukkan liquor dan flavour agent dengan takaran yang sesuai ke dalam
masson jar lalu didiamkan dalam kurun waktu tertentu dan mengocok minuman
tersebut setiap hari agar mendapatkan rasa dan aroma yang diinginkan.
Berdasarkan uraian diatas penulis sebagai mahasiswa program studi Tata
Hidang di STP NHI Bandung tertarik untuk melakukan sebuah percobaan
mengenai pengembangan produk vodka hingga menjadi liqueur dengan rasa apel
dan kayu manis sebagai penelitian tugas akhir dengan judul “PEMBUATAN
LIQUEUR RASA APEL DAN KAYU MANIS DENGAN METODE JAR
INFUSION” sebagai persyaratan kelulusan progam studi Menejemen Tata
Hidang STP NHI Bandung.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan liqueur berbahan dasar vodka yang dicampur apel dan
kayu manis, penelitian ini mencakup rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana rasa, aroma, dan warna liqueuer berbahan dasar vodka yang
dicampur apel dan kayu manis?
2. Berapakah kadar alkohol yang terkandung pada liqueuer berbahan dasar
vodka yang dicampur apel dan kayu manis?
3. Berapa harga jual dari liqeuer tersebut?
C. Tujuan Penelitian
1. Sebagai syarat kelulusan Diploma III jurusan Hospitaliti program studi
Manajemen Tata Hidangan Skolah Tinggi Pariwisata Bandung.
2. Untuk mengetahui rasa, aroma, dan warna yang terdapat pada liqeuer
tersebut.
3. Untuk mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhadap liqeuer rasa
apel dan kayu manis
7
4. Untuk mengetahui kadar alkohol yang terkandung dalam liqeuer tersebut
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Mengembangkan inovasi baru dari pemanfaatan apel dan kayu manis
sebagai flavor agent untuk liqueur dalam bidang Food & Beverage.
2. Bagi Masyarakat
a. Memberikan informasi dan masukan kepada masyarakat bahwa apel
dan kayu manis dapat dijadikan flavour agent untuk liqueur.
b. Memperkenalkan liqueur rasa apel dan kayu manis.
3. Bagi Institusi
a. Memberikan ilmu pengetahuan dan informasi tentang pembuatan
liqueur rasa apel dan kayu manis, khususnya untuk Prodi MTH.
b. Sebagai upaya peningkatan kompetensi lulusan Prodi MTH.
E. Penegasan Istilah
1. Pengembangan Produk
Pengembangan produk merupakan mengembangkan produk yang
sudah ada menjadi produk yang lebih disukai konsumen. Hasil dari
pengembangan produk tersebut dinilai berdasarkan survey lapangan dan
uji laboratoris. (Nasution, 2003:3).
2. Vodka
Vodka adalah minuman spirit yang terkenal dan mudah untuk
dibuat. Berasal dari Rusia, vodka umumnya memiliki sifat yang tidak
berbau, tidak berwarna atau bening seperti air mineral, dan tidak
memiliki rasa. Dengan kata lain, vodka harus memiliki karakter yang
sebisa mungkin mendekati netral. Hal ini dikarenakan vodka
8
seharusnya hambar dan tidak membawa rasa apapun pada saat proses
destilasi (Morris, 2014).
3. Apel
Apel merupakan buah yang terdapat diseluruh dunia dengan rasa
asam dan manis. Biasanya berwarna hijau, merah, dan merah muda. Di
Indonesia sendiri apel yang banyak terdapat dipasaran adalah apel Fuji,
apel Malang, dan apel Amerika.
4. Kayu Manis
Kayu manis merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak
digunakan sebagai bumbu makanan, campuran minuman hangat,
danobat tradisional. Kayu manis memiliki aroma manis dan sedikit
menyengat.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Umum Produk
Liqueur merupakan minuman alkohol yang memiliki rasa manis dan juga
perisa yang berasal dari buah-buahan, rempah-rempah, bunga, kacang, dan
krim. Cara pembuatannnya dengan mencampurkan liquor dengan flavour
agent. Kadar alkohol yang terkandung pada liqueur biasanya 15% - 30% ABV
(Alcohol by Volume). Penyajiannya bermacam-macam seperti diminum
langsung dan dijadikan bahan campuran dalam pembuatan cocktail.
Ada 2 klasifikasi liqueur yaitu General Brand dan Propietary Brand.
General Brand merupakan minuman yang diproduksi oleh banyak negara
seperti Cherry Brandy, Advocaat, Blue Curacao, Triple Sec, Crème de Cacao,
Crème de Menthe, dan lain-lain. Perusahaan general brand liqueur yang
terkenal adalah Bols dan Balimoon. Untuk Proprietary Brand merupakan
minuman yang hanya diproduksi di negara tertentu saja contohnya Kahlua
(Mexico), Sambuca (Italy), Drumbuie (Scotland), Grand Marnier (French),
Tia Maria (Jamaica), dan Galliano (Italy).
Cara pembuatan liqueur ada 4 (empat) macam yaitu infuse, extraction,
distillation, dan smoking. Singkatnya, pembuatan liqueur itu dengan cara
mencampur basic spirit dengan perisa yang telah dipilih lalu gunakan salah
satu dari cara-cara tersebut untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Basic
spirit yang digunakan sebaiknya menggunakan neutral spirit agar mudah
untuk mendapatkan rasa dari perisa yang digunakan.
10
B. Bahan Pembuatan Produk
Bahan baku yang akan digunakan untuk pembuatan liqeuer ini adalah:
1. 250 ml Vodka
2. 1 buah Apel
3. 3 batang Kayu Manis
4. 125ml Simple Syrup
5. 100ml Air
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Vodka
Vodka merupakan salah satu dari 5 (lima) basic spirit. Memiliki 3
(karakteristik) yaitu tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna
sehingga cocok untuk dijadikan bahan dasar pembuatan liqueur karena
krakteristik tersebut.
11
2. Apel
Apel merupakan tanaman sub-tropic yang diduga sumber genetiknya
berasal dari Israel. Biasa tanaman apel yang dikembangkan di Indonesia
berasal dari Australia dan Eropa. Tanaman ini memiliki batang yang
tinggi dan besar. Buah ini memiliki beberapa variets seperti Rome
Beauty, Princess Noble, Jonathan atau Anna, Golden Delicious, Red
Delicious, Fuji, Manalagi, Wanglin, dan Gala (Untung, 1994).
12
3. Kayu Manis
Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sering
digunakan dalam pembuatan obat dan penyegar bau sabun, dan lotion.
Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan makanan dan minuman.
Tanaman ini memiliki aroma yang sangat khas dan dapat mengikat cita
rasa dalam pembuatan makanan dan minuman seperti minuman keras,
soft drink, kue, dan lain-lain (Rismunandar, 1987)
4. Simple Syrup
Simple Syrup merupakan pemanis alami yang memiliki komposisi air
dan gula. Perbandingan air dan gula dalam pembuatan simple syrup
adalah 1:1.
5. Air
Penggunaan air dalam pembuatan liqueur ini untuk mengurangi kadar
alkohol agar tidak terlalu tinggi seperti liquor.
13
C. Peralatan Yang Digunakan Dalam Pembuatan Liqueur Rasa Aple dan
Kayu Manis
Dalam pembuatan liqueur apel dan kayu manis ini ada beberapa
alat yang dibutuhkan antara lain yaitu :
No. Gambar Nama Alat Fungsi
1.
Toples Sebagai
wadah untuk
pembuatan
liqueur.
2.
Saringan Untuk
menyaring
cairan dari
apel dan
kayu manis.
14
3.
Pisau Alat untuk
memotong
buah apel.
4.
Talenan Alas untuk
memotong
buah apel
5.
Refrigrator Sebagai
tempat
penyimpanan
liqueur saat
proses infuse
berlangsung
(sumber: Hasil olah data penulis)
D. Tahap-Tahap Pembuatan Produk
Di dalam tahap pembuatan liqueur rasa apel dan kayu manis ini penulis
menggunakan tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan
tahap penyelesaian. Berikut ini tahap-tahap pembuatannya:
15
1. Tahap Persiapan
Dalam tahapan ini penulis melakukan persiapan seperti:
a. Membersihkan area yang akan dipergunakan pada saat pembuatan
liqueur berlangsung
b. Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan.
c. Mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti vodka,
apel, kayu manis, simple syrup, dan air.
2. Tahap pelaksanaan
Dalam tahap ini penulis akan menjelaskan cara pembuatan liqueur
tersebut:
a. Membersihkan dan memotong apel
16
b. Masukan apel yang sudah dipotong dan kayu manis kedalam toples.
c. Masukan vodka ke toples dan tutup rapat.
17
d. Diamkan toples tersebut di dalam refrigerator selama 72 jam.
3. Tahap penyelesaian
a. Setelah didiamkan selama 72 jam, keluarkan toples dari refrigrator.
b. Buka toples dan saring liqueur tersebut ke dalam toples yang baru
untuk memisahkan cairan dari apel dan kayu manis.
c. Tambahkan simple syrup untuk menambah rasa manis dan air untuk
mengurangi kadar alkohol dari liqueur tersebut.
d. Tutup kembali toples tersebut.
Berikut ini adalah skema pembuatan liqueur rasa apel dan kayu manis:
Gambar 2.8 Skema Proses Pembuatan Liqueur Rasa Apel dan Kayu Manis
18
Foto proses pelaksanaan pembuatan liqueur rasa apl dan kayu manis dengan
metode jar infusion:
a. Tinjauan Umum
i. Kualitas
Dalam penjelasan mengenai kualitas yang bisa dilihat dari 2 aspek,
yaitu:
1) Aspek subjektif, aspek ini mencakup penilaian yang menggunakan
indra manusia seperti indra penglihatan, penciuman, pengecap.
a) Warna
Warna yang dihasilkan berwarna kuning.
b) Rasa
Tahap Persiapan
Persiapan Alat
Persiapan Bahan
Tahap pelaksanaan
Pembersihan Bahan
Pemotongan bahan
Pencampuran
Infuse
Tahap penyelesaian
Penyaringan
Penambahan pemanis
dan air serta bottling.
19
Rasa dalam aspek ini, hasil dari eksperimen ini menghasilkan
rasa yang sedikit asam ang berasal dari apel dan manis dari
penambahan simple syrup.
c) Aroma
Aroma dalam aspek ini, hasil dari eksperimen menghasilkan
aroma manis yang berasal dari kayu manis.
2) Aspek objektif
Pada aspek ini menggunakan alat ukur yang penilaiannya standar
seperti uji laboratorium.
2.5.2 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Eksperimen
Faktor yang mempengaruhi kualitas eksperimen ini, ialah sebagai
berikut:
1) Faktor Bahan
Bahan yang digunakan mengandung rasa asam, manis dan
aroma manis dari kayu manis.
2) Faktor Peralatan
Peralatan yang digunakan menggunakan peralatan yang lebih
sederhana.
3) Faktor Proses
Proses yang dilakukan Lebih cepat daripada proses pembuatan
liqueur lainnya .
2.5.3 Metode Penelitian
2.5.3.1 Metode Pendekatan Penelitian
Menururut Sugiyono (2013:107) dalam bukunya yang berjudul
“metode penelitian kuantitatif, kualitatif, & R&D” mengatakan
bahwasanya metode penelitian eksperimen ini merupakan metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengeruh perlakuan
tertentu tehadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.
20
2.5.4 Metode Pengumpulan Data
2.5.4.1 Penelitian subektif
Menurut Bambang Kartika (1988:44) dalam bukunya yang
berjudul “Pedoman Uji Indrawi Bahan Pangan”, dengan
menggunakan panelis sebagai alat ukur indrawi. Penelitian subektif
bertujuan untuk mengetahui kualitas indrawi dan tingkat kesukaan
masyarakat terhadap produk baru. Dapat dilakukan dengan cara uji
indrawi dan uji organoloptik. Uji indrawi meliputi deferensiasi
rasa, warna, tekstur, aroma, dan lain-lain. Uji organoloptik yaitu
cara memperhitungkan reaksi konsumen/masyarakat terhadap
sampel yang diujikan. Sehingga penelis mengemukakan respon
suka atau tidak suka. Teknik yang digunakan ini adalah teknik
skoring, di mana dapat menggunakan rentang 5-1.
2.5.4.2 Penilaian Objektif
Dalam penilaian objektif ini adalah uji kimiawi yang bertujuan
untuk mengetahui kandungan dari produk eksperimen yang baru
tersebut. Dari uji laboratorium tersebut dapat diperoleh data hasil
eksperimen dengan kandungan-kandungan yang ada di dalamnya.
2.5.5 Alat Pengumpulan Data
2.5.5.1 Panelis Terlatih
Panelis terlatih, adalah orang-orang yang memiliki keahlian
yang cukup baik dalam bidang minuman beralkohol.
2.5.5.2 Panelis Tidak Terlatih
21
Panelis tidak terlatih, ialah sekumpulan orang yang dipilih
secara acak untuk menguji kesukaan terhadap produk minuman
liqueur apel dan kayu manis.
2.5.6 Metode Analisis Data
2.5.6.1 Analisis deskriptif
Menurut Sugiono (2009:29) dalam bukunya yang berudul
“Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D” mengatakan
bahwa,
“Analisis deskriptif merupakan suatu metode yang bertujuan untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang
diteliti memalui data atau sampel yang telah dikumpulkan
sebagaimana adanya melakukan analisis dan membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum. Metode analisis data yang akan
digunakan pada penelitian ini menggunakan metode skala likert.”
Menurut pendapat Sugiono (2005:86) menyatakan skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang. Selain skala likert penulis juga mengunakan metode
analisis deskriptif.
Dalam pengolahan data yang sudah terkumpul, penulis
menggunakan rumus seperti ini :
Tabel 2.1
Bobot Nilai Kuisioner
No. Kriteria Jawaban Nilai
22
1. Sangat Baik 5
2. Baik 4
3. Cukup 3
4. Kurang baik 2
5. Tidak baik 1
Berdasarkan kriteria penelitian diatas maka nilai tersebut dapat
diukur kedalam skala likert dengan perhitungan sebagai berikut :
Jumlah nilai tertinggi: Nilai tertinggi X jumlah item X responden
Jumlah nilai terendah:Nilai terendah X Jumlah item X responden
Maka rentang =
Berikut merupakan hasil yang didapat dari kuesioner yang
berjumlah 25 lembar, terdiri dari 20 panelis tidak terlatih, dan 5
panelis terlatih :
1) Panelis tidak terlatih
Berikut ini adalah hasil dari kuesioner untuk panelis tidak
terlatih yang berjumlah 20 orang :
a. Nilai Tertinggi : 5 X 1 X 20 = 100
b. Nilai Terendah : 1 X 1 X 20 = 20
c. Rentang :
d. Nilai Tertinggi : 5 X 3 X 20 = 300
e. Nilai Terendah : 1 X 3 X 20 = 60
f. Rentang :
Maka batas kriteria responden panelis terlatih sebagai berikut :
a. Batas kriteria Sangat Baik : 252 - 300
b. Batas kriteria Baik : 204 – 252
c. Batas kriteria Cukup : 156 – 204
d. Batas kriteria Kurang Baik : 108 – 156
23
e. Batas kriteria Tidak Baik : 60 – 108
Tabel 2.2
Tanggapan panelis tidak terlatih terhadap produk liqueur rasa apel dan kayu
manis
(n=20)
N
o. Aspek
TB
x=1
K
x=2
C
x=3
B
x=4
SB
x=5
Total
Kateg-
ori
f F
x F fx F Fx F fx F fx f fx
1. Warna - - - - 6 18 9 36 5 25 20 79
SB
2. Aroma - - 5 10 10 30 5 20 - - 60 60
KB
3. Rasa - - - - 8 24 12 48 - - 20 72
B
Total - - - 30 - 51 - 92 - 25 60 211
Berikut adalah hasil dari rentang skala :
211
TB KB C B SB
60 108 156 204 252 300
24
2) Panelis terlatih
Berikut ini adalah hasil dari kuesioner untuk panelis tidak terlatih yang
berjumlah 20 orang :
a. Nilai Tertinggi : 5 X 3 X 5 = 75
b. Nilai Terendah : 1 X 3 X 5 = 15
c. Rentang :
Maka batas kriteria pada responden panelis terlatih menunjukan
sebagai berikut :
f. Batas kriteria Sangat Baik : 63 - 75
g. Batas kriteria Baik : 51 – 63
h. Batas kriteria Cukup : 39 – 51
i. Batas kriteria Kurang Baik : 27 – 39
j. Batas kriteria Tidak Baik : 15 – 27
Tabel 2.3
Tanggapan panelis terlatih terhadap produk liqueur rasa apel dan kayu
manis
(n=5)
25
No Aspek
x=1 x=2 x=3 x=4 x=5 Total
Kategori
f Fx f fx f fx f fx f fx f fx
1 Warna - - - - 1 3 4 16 - - 5 19
SB
2 Aroma - - 1 2 3 9 1 4 - - 5 15
C
3 Rasa - - 1 2 3 9 1 4 - - 5 15
B
Total - - - 4 - 21 - 24 - - 15 49
Berikut adalah hasil dari rentang skala :
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
TB KB C B SB
15 27 39 51 63 75
49
26
Dalam BAB ini penulis akan menampilkan hasil dan pembahasan hasil uji
dari semua aspek liqueur apel dan kayu manis yang telah diujikan kepada panelis
yang telah dipilih oleh penulis sebelumnya.
1. Hasil Uji Inderawi
Penilaian uji inderawi pada produk minuman liqueur dengan rasa apel dan kayu
manis menggunakan metode jar infusion dilakukan dengan menggunakan 20
panelis tidak terlatih. Panelis-panelis ini melakukan penilaian dengan indikator
warna, aroma, dan rasa. Penilaian tiap indikator terdiri dari lima tingkat penilaian,
nilai 5 untuk nilai tertinggi dan nilai 1 untuk nilai terendah. Hasil dari penilaian
kemudian diolah kedalam tabel dan dimasukkan kedalam garis kontinum. Berikut
hasil penilaian panelis tidak terlatih terhadap indikator warna, aroma, dan rasa
pada produk liqueur apel dan kayu manis.
Tabel 3.1
Hasil Penilaian Panelis Tidak Terlatih Terhadap Warna Liqueur dengan
Rasa Apel dan Kayu Manis menggunakan Metode Jar Infusion
(n=20)
No Panelis
TB
x=1
K
x=2
C
x=3
B
x=4
SB
x=5 Total
Kategori
f fx f fx F Fx f fx F fx f F
x
1 Tidak Terlatih - - - - 6 18 9 36 5 25 20 79 SB
Gambar 3.1
Rentang Skala Panelis Tidak Terlatih Terhadap Warna Liqueur Rasa Apel
dan Kayu Manis
TB KB C B SB
20 36 52 68 84 100
27
Menurut panelis tidak terlatih warna pada produk minuman liqueur apel dan kayu
manis ini memiliki nilai sangat baik karena warna yang dihasilkan pada produk
minuman liqueur apel dan kayu manis ini berwarna kuning namun kurang jernih
karena sisa endapan dari apel dan kayu manis.
Tabel 3.2
Hasil Penilaian Panelis Tidak Terlatih Terhadap Aroma Liqueur dengan
Rasa Apel dan Kayu Manis menggunakan Metode Jar Infusion
(n=20)
No Panelis
TB
x=1
K
x=2
C
x=3
B
x=4
SB
x=5 Total
Kategori
F fx F fx f Fx f f
x F fx f fx
1 Tidak Terlatih - - 15 30 3 9 2 8 - - 20 47 KB
Gambar 3.2
Rentang Skala Panelis Tidak Terlatih Terhadap Aroma Liqueur Rasa Apel
dan Kayu Manis
79
TB KB C B SB
20 36 52 68 84 100
28
Aroma yang dihasilkan dari produk minuman liqueur apel dan kayu manis
ini cukup karena aroma dari apel dan kayu manis sudah ada namun jika lebih kuat
lagi aromanya maka akan lebih baik penilaian dari para panelis
Tabel 3.3
Hasil Penilaian Panelis Tidak Terlatih Terhadap Rasa Liqueur Rasa Apel
dan Kayu Manis
(n=20)
No Panelis
TB
x=1
K
x=2
C
x=3
B
x=4
SB
x=5 Total
Kategori
F fx f F
x f fx f fx f fx f fx
1 Tidak Terlatih - - - - 8 24 12 48 - - 20 72 B
Gambar 3.3
Rentang Skala Panelis Tidak Terlatih Terhadap Rasa Liqueur Rasa Apel dan
Kayu Manis
72
TB KB C B SB
20 36 52 68 84 100
60
29
Menurut para panelis tidak terlatih rasa yang dihasilkan dari liqueur apel
dan kayu manis ini baik dan dapat diterima oleh para panelis karena tidak terlalu
manis dan rasa vodkanya pun tidak terlalu kuat.
3.1.2 Hasil Keseluruhan Uji Inderawi Produk
Panelis tidak terlatih
Pembahasan hasil uji inderawi mengenai produk minuman liqueur apel dan kayu
manis yang dinilai dari tiga indikator yaitu warna atau tampilan luar, aroma, dan
rasa yang mana total nilai dari tiga indikator menjadi nilai total produk minuman
liqueur apel dan kayu manis. Hasil uji inderawi produk minuman liqueur apel dan
kayu manis diujikan pada 20 panelis tidak terlatih. Berdasarkan pada perhitungan
data diatas mengenai tanggapan panelis tidak terlatih terhadap produk minuman
liqueur apel dan kayu manis memiliki hasil akhir sebesar 198 yang terdiri dari
nilai warna 79 , aroma 60, dan rasa 72 yang dimana dimasukkan kedalam garis
kontinum berada dalam kategori cukup. Nilai tersebut didapatkan berdasarkan
hasil yang telah penulis perhitunkan sebagai berikut :
d. Nilai Tertinggi : 5 X 3 X 20 = 300
e. Nilai Terendah : 1 X 3 X 20 = 60
f. Rentang :
Maka batas kriteria responden panelis terlatih sebagai berikut :
k. Batas kriteria Sangat Baik : 252 - 300
l. Batas kriteria Baik : 204 – 252
m. Batas kriteria Cukup : 156 – 204
n. Batas kriteria Kurang Baik : 108 – 156
o. Batas kriteria Tidak Baik : 60 – 108
Maka rentang skalanya sebagai berikut :
30
Gambar 3.4
Rentang Skala Panelis Tidak Terlatih Terhadap Liqueur Rasa Apel dan
Kayu Manis
3.1.3 Hasil Uji kesukaan Produk hasil Eksperimen
Penilaian uji kesukaan produk minuman liqueur apel dan kayu manis ini
dilakukan oleh kelompok panelis terlatih yang terdiri dari 5 orang. Penilaian
menggunakan kuesioner yang sama dengan kelompok panelis tidak terlatih
TB KB C B SB
60 108 156 204 252 300
211
31
dengan nilai tertinggi adalah lima sementara nilai terendah adalah satu. Berikut
adalah hasil penilaian panelis terlatih.
Tabel 3.4
Hasil Penilaian Panelis Terlatih Terhadap Warna Liqueur dengan Rasa Apel
dan Kayu Manis menggunakan Metode Jar Infusion
(n=5)
No Panelis
TB
x=1
K
x=2
C
x=3
B
x=4
SB
x=5 Total
Kategori
f fx f fx f Fx f fx f fx f fx
1 Tidak Terlatih - - - - 1 3 4 16 - - 5 19 SB
Gambar 3.5
Rentang Skala Panelis Terlatih Terhadap Warna Liqueur dengan Rasa Apel
dan Kayu Manis menggunakan Metode Jar Infusion
Menurut panelis terlatih, warna yang dihasilkan dari produk minuman liqueur apel
dan kayu manis ini masuk dalam kategori baik karena memiliki warna yang cerah
dan menarik mata.
Tabel 3.5
TB
KB C B SB
5 9 13 17 21 25
19
32
Hasil Penilaian Panelis Terlatih Terhadap Aroma Liqueur dengan Rasa Apel
dan Kayu Manis menggunakan Metode Jar Infusion
(n=5)
No Panelis
TB
x=1
K
x=2
C
x=3
B
x=4
SB
x=5 Total
Kategori
F fx f F
x F Fx f fx f fx f fx
1 Tidak Terlatih - - 1 2 3 9 1 4 - - 5 15 C
Gambar 3.6
Rentang Skala Panelis Terlatih Terhadap Aroma Liqueur dengan Rasa Apel
dan Kayu Manis menggunakan Metode Jar Infusion
Untuk aroma yang dihasilkan dari produk minuman liqueur apel dan kayu manis
ini mendapatkan nilai yang cukup dari para panelis terlatih karena menurut para
panilis aroma dari liqueur apel dan kayu manis ini seimbang antara aroma apel
dan kayu manis.
Tabel 3.6
Hasil Penilaian Panelis Terlatih Terhadap Rasa Liqueur dengan Rasa Apel
dan Kayu Manis menggunakan Metode Jar Infusion
(n=12)
TB
KB C B SB
5 9 13 17 21 25
15
33
No Panelis
TB
x=1
K
x=2
C
x=3
B
x=4
SB
x=5 Total
Kategori
F fx f F
x F Fx f Fx f fx f fx
1 Tidak Terlatih - - 1 2 3 9 1 4 - - 5 15 B
Gambar 3.7
Rentang Skala Panelis Terlatih Terhadap Rasa Liqueur dengan Rasa Apel
dan Kayu Manis menggunakan Metode Jar Infusion
Menurut panelis terlatih, rasa dari produk minuman liqueur apel dan kayu
manis baik karena terdapat rasa asam dari apel dan manis dari siple syrup yang
seimbang.
Hasil keseluruhan uji kesukaan produk yang diujikan kepada panelis
terlatih juga dinilai dengan tiga indikator nilai yaitu warna, aroma, dan rasa. Dapat
dilihat pada tabel 3.5 nilai keseluruhan untuk produk minuman liqueur apel dan
kayu manis adalah 49 yang terdiri dari warna atau tampilan luar 19, aroma 15, dan
rasa 15 yang dimana dimasukkan kedalam garis kontinum berada kategori baik.
Nilai tersebut didapatkan berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
TB
KB C B SB
5 9 13 17 21 25
15
34
g. Nilai Tertinggi : 5 X 3 X 5 = 75
h. Nilai Terendah : 1 X 3 X 5 = 15
i. Rentang :
Maka batas kriteria pada responden panelis terlatih menunjukan sebagai berikut :
p. Batas kriteria Sangat Baik : 63 - 75
q. Batas kriteria Baik : 51 – 63
r. Batas kriteria Cukup : 39 – 51
s. Batas kriteria Kurang Baik : 27 – 39
t. Batas kriteria Tidak Baik : 15 – 27
Maka rentang skalanya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.8
Rentang Skala Panelis Terlatih Terhadap Liqueur dengan Rasa Apel dan
Kayu Manis menggunakan Metode Jar Infusion
B. Hasil Penilaian Objektif
Pada bagian ini penulis akan menampikan hasil penilaian objektif dari produk
minuman ini dimana hasil penelitian objektif ini adalah dan hasil uji laboratorium
terhadap produk liqueur dengan rasa apel dan kayu manis menggunakan Metode
jar infusion. Uji laboratorium produk minuman liqueur apel dan kayu manis ini
dilakukan di Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia Lab. Instrumen.
TB KB C B SB
15 27 39 51 63 75
49
35
Proses uji kimiawi ini dilakukan untuk mengetahui berapa kadar alkohol yang
terkandung dalam produk minuman liqueur dengan rasa apel dan kayu manis
menggunakan Metode jar infusion yang diteliti oleh penulis. Proses uji
laboratorium ini dilakukan bertujuan untuk membandingkan kadar alkohol pada
liqueur yang asli dengan kadar alkohol produk minuman liqueur dengan rasa apel
dan kayu manis menggunakan Metode jar infusion yang telah penulis buat.
Berikut ini adalah table kandungan alkohol yang terdapat dalam produk minuman
liqueur dengan rasa apel dan kayu manis menggunakan Metode jar infusion.
1. Kadar alkohol
Tabel 3.7
Kadar Alkohol
No Produk Satuan Persentasi
1 Liqueur Rasa Apel dan Kayu
Manis
% -
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hasil dari penelitian berdasarkan pada uji inderawi yang dilakukan pada panelis
tidak terlatih sebanyak dua puluh orang dengan indikator warna, aroma, dan rasa
menilai secara total bahwa produk minuman liqueur dengan rasa apel dan kayu
manis menggunakan Metode jar infusion ini dinilai cukup dengan nilai 198
dimana total nilai tertinggi merupakan 300 dan total nilai terendah merupakan 60
dengan rentang 48. Namun terdapat juga perbedaan-perbedaan dalam menilai
masing-masing indikator.Sedangkan, penilaian panelis untuk masing - masing
indikator didapatkan dengan total nilai tertinggi ialah 100 dan total nilai terendah
ialah 20 dengan rentang nilai poin 16.
Pada indikator warna panelis tidak terlatih memberikan nilai 79 dimana nilai
tersebut dimasukkan kedalam kategori nilai sangat baik, dengan dominasi 9
orang panelis tidak terlatih memberikan nilai kategori sangat baik.
36
Pada indikator aroma panelis tidak terlatih memberikan penilaian 60 yang
dimana nilai tersebut dikategorikan sebagai kurang baik dengan dominasi 15
orang panelis tidak terlatih memberikan nilai kategori kurang baik.
Pada indikator rasa panelis tidak terlatih memberikan nilai 72 dimana nilai
tersebut masuk kedalam kategori sebagai nilai baik, dengan dominasi 12 orang
panelis tidak terlatih memberikan nilai baik.
2. Hasil penelitian berdasarkan pada uji kesukaan yang dikakukan pada panelis
terlatih sebanyak 5 orang dengan indikator warna, aroma, dan rasa menilai secara
total bahwa produk minuman ini dinilai baik dengan nilai poin 49 dimana nilai
total poin tertinggi adalah 75 dan nilai terendah adalah 15 dengan rentang nilai 12.
Sedangkan penilaian panelis untuk masing-masing indikator diberikan dengan
nilai tertinggi adalah 25 dan nilai terendah adalah 5 dengan rentang 4. Berikut
analisis penilaian panelis terlatih dengan masing-masing indikator;
Pada indikator warna panelis terlatih memberikan nilai 25 dimana nilai tersebut
dimasukkan kedalam kategori yang sangat baik, dengan dominasi 4 orang
panelis terlatih memberikan nilai pada kategori sangat baik.
Pada indikator aroma panelis terlatih memberikan nilai 13 yang dimana nilai ini
masuk kedalam kategori cukup, dengan dominasi 3 orang panelis terlatih
memberikan nilai pada kategori cukup.
Pada indikator rasa panelis terlatih memberikan nilai poin 18 dimana nilai ini
masuk dalam kategori baik, dengan dominasi 3 orang panelis terlatih
memberikan nilai pada kategori baik.
3. Hasil dari penelitian berdasarkan pada uji laboratorium yang dilakukan di
laboratorium instrument Universitas Pendidikan Indonesia seperti yang sudah
dijelaskan diatas pengujian ini dilakukan pada indikator kadar alkohol yang
dimana didapatkan bahwa liqueur dengan rasa apel dan kayu manis menggunakan
Metode jar infusion ini mengandung kadar alkohol sebesar %. Hasil uji
laboratorium ini jika dilihat dengan karakteristik liqueur sudah sesuai, dimana
karakter liqueur berdasarkan kadar alkoholnya sesuai dengan kadar alkohol
liqueur pada umumnya
Jika melihat keseluruhan hasil penelitian uji inderawi dan uji kesukaan yang
dilakukan oleh panelis terlatih dan tidak terlatih, produk minuman liqueur dengan
37
rasa apel dan kayu manis menggunakan Metode jar infusion ini sama- sama
memberikan kategori nilai baik, kita dapat melihatnya pada uraian diatas bahwa
panelis terlatih dan tidak terlatih memberi nilai produk minuman liqueur apel dan
kayu manis ini memiliki dominasi terhadap indikator rasa, nilai cukup pada
aroma, dan nilai sangat baik pada warna. Hal ini diperjelas oleh hasil uji
laboratorium bahwa kadar alkohol dalam produk minuman liqueur dengan rasa
apel dan kayu manis menggunakan Metode jar infusion ini adalah sebesar dan
kadar alkohol ini termasuk kedalam kadar alkohol yang cukup baik.
38
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Meskipun perisa untuk membuat liqueur sudah banyak, penulis ingin
mengembangkan produk yang sudah ada tersebut agar dapat diterima oleh
masyarakat luas dan menjadikan produk tersebut sebagai liqueur yang memiliki
nama dipasaran serta membuat proprietary brand yang berasal dari Indonesia.
Berdasarkan penelitian eksperimen yang sudah dilakukan oleh penulis
dengan melibatkan 5 orang panelis terlatih, dan 20 orang panelis tidak terlatih
terhadap 3 indikator pengujian dan didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Indikator warna
Sebagaimana sudah dijelaskan secara rinci dalam analisis pembahasan
hasil penelitian sebelumnya, dalam segi warna pada produk minuman liqueur
apel dan kayu manis ini sudah sangat baik. Warna produk minuman liqueur
apel dan kayu manis ini adalah kuning cerah namun beberapa panelis terlatih
menyarankan untuk menyaring minuman tersebut lebih dari 2 (dua) kali agar
warna yang dihasilkan lebih jernih
2. Indikator aroma
Dalam segi aroma, penulis mendapatkan penilaian cukup dari para
panelis terlatih maupun tidak terlatih. Apel dan kayu manis dipilih oleh
penulis karena penulis ingin menjadikan bahan tersebut yang biasanya
digunakan sebagai makanan pie apel menjadi perisa minuman liqueur.
3. Indikator rasa
Berdasarkan hasil dari penilaian para panelis terlatih maupun tidak
terlatih bahwa produk minuman liqueur apel dan kayu manis. Penulis
melakukan dua kali percobaan dimana pada percobaan pertama penulis
mengalami kegagalan karena hasil dari liqueur apel dan kayu manis rasanya
yang sangat tidak baik. Dan pada percobaan kedua penulis mendapatkan hasil
39
yang cukup dimana minuman liqueur apel dan kayu manis memiliki rasa
yang baik menurut para panelis terlatih maupun tidak terlatih namun masih
butuh perbaikan agar rasa semakin lebih baik.
4. Indikator Alkohol
Dalam indikator ini penulis mendapatkan hasil dari uji laboratorium
yang sebelumnya sudah penulis lakukan di Lab. Instrument Universitas
Pendidikan Indonesia. Dan hasil dari uji laboratorium menunjukan bahwa
produk minuman liqueur apel dan kayu manis adalah yang dimana kadar
alkohol yang terkandung dalam liqueur pada umumnya adalah 15% - 35%
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah penulis tuliskan diatas para panelis
memberikan saran- saran dan masukan sebagai berikut :
1. Penambahan apel lebih pada saat proses infusion agar rasa dan aroma apel
lebih kuat.
2. Penambahan waktu infuse menjadi 1 (satu) minggu untuk membuat warna
dan aroma lebih kuat.
3. Penambahan proses penyaringan lebih dari 2 (dua) kali agar warna yang
dikeluarkan lebih jernih.
Panelis dan penulis juga memiliki harapan agar produk minuman ini dapat
terus dikembangkan agar lebih baik untuk kedepannya, karena pemanfaatan
apel dan kayu manis sebagai bahan dasar pembuatan minuman beralkohol
liqueur ini memiliki potensi yang besar dan dapat dikenal oleh mata dunia,
karena untuk produk minuman liqueur ini sebelumnya belum pernah ada
yang memperjual-belikan ke khalayak banyak.
40
LAMPIRAN 1
KUISIONER PANELIS
Nama :
Tanggal Lahir :
Tempat Lahir :
Pekerjaan :
PETUNJUK
Dibawah ini adalah lembaran kuisioner tentang rum berbahan dasar gula aren.
Anda diminta untuk mengisi pertanyaan yang dijaukan sesuai dengan rasa vodka
yang sudah ada. Untuk mengisi setiap pertanyaan, anda cukup memberikan tanda
check (√) dalam kolom 1. Sangat kurang 2. Kurang 3. Cukup 4. Baik 5. Sangat
baik sesuai dengan penilaian anda.
PERTANYAAN
1. Bagaimana aroma liqueur berbahan dasar vodka rasa appel dan kayu
manis dengan metodo jar infusion?
2. Bagaimana rasa liqueur berbahan dasar vodka rasa appel dan kayu manis
dengan metodo jar infusion?
3. Bagaimana warna liqueur berbahan dasar vodka rasa appel dan kayu
manis dengan metodo jar infusion?
1 2 3 4 5
2
2
1
1
3
3
4
4
5
5
41
LAMPIRAN 2
BIODATA PANELIS TERLATIH
A. DATA PRIBADI
1. Nama : Chandra Pratama
2. Tempat Lahir : Palembang
3. Tanggal Lahir : 09 Desember 1984
4. Agama : Islam
5. Alamat : JL.Sukagalih GG.Sukabakti III NO.663/182
– A RT.002/RW.002 Kel.Sukabungah
Kec.Sukajadi Kota Bandung
6. No Telp :
7. Alamat Email : cpratama781@gmail.com
B. PENDIDIKAN
No Nama Sekolah Tahun Keterangan
1 SD Islam Al Alifah Palembang 1990-1996 Lulus
2 SMP Tri Dharma Palembang 1996-1999 Lulus
3 SMA YBBG Bandung 1999- 2002 Lulus
4 ARS Internasional 2003-2006 Lulus
C. PENGALAMAN KERJA
No Nama Perusahaan Jabatan Waktu Keterangan
1 Bober Caffe And Resto Barista Desember 2007 -
Januari 2010 Resign
2 Laos Coffe Shop Barista Maret 2010 –
Mei 2013 Resign
3 Bucharest Bar And Resto SPV Juni 2013 -
Sekarang
42
BIODATA PANELIS TERLATIH
A. DATA PRIBADI
1. Nama : Rivo Tendetal
2. Tempat Lahir : Talang
3. Tanggal Lahir : 14 Nopember 1987
4. Agama : Islam
5. Alamat : Talang Kel.Talang Kec.Gunung
Talang Kab.Solok
6. No Telp : 081324150495
7. Alamat Email : pablotanjung@Gmail.com
B. PENDIDIKAN
No Nama Sekolah Tahun Keterangan
1 SDN 01 Aro Talang 1993-1999 Lulus
2 SMPN 3 Gunung Talang 1999-2002 Lulus
3 SMEA Solok 2002-2005 Lulus
C. PENGALAMAN KERJA
No Nama Perusahaan Jabatan Waktu Keterangan
1 Yamaha Motor Sales Desember 2005 –
Mei 2010 -
2 Summit Otto Collector Juni 2010 –
Oktober 2013 -
3 Shelter Café And Bar Waiter Desember 2013 –
April 2015 -
4 Bucharest Bar And Resto Bartender April 2015 –
Sekarang -
43
BIODATA PANELIS TERLATIH
A. DATA PRIBADI
1. Nama : Daniel Calvindu
2. Tempat Lahir : Cupak
3. Tanggal Lahir : 22 Mei 1996
4. Agama : Islam
5. Alamat : Lembang Jao Jorong Panyalai
RT.000/RW.000 Kel.Cupak
Kec.Gunung Talang Kab.Solok
6. No Telp : 081267373543
7. Alamat Email : calvindudc@Gmail.com
B. PENDIDIKAN
No Nama Sekolah Tahun Keterangan
1 SDN 33 Cupak 2002-2008 Lulus
2 SMP Al Madinah 2008-2011 Lulus
3 SMK 1 Gunung Talang 2011-2014 Lulus
C. PENGALAMAN KERJA
No Nama Perusahaan Jabatan Waktu Keterangan
1 Triangle Lounge And Bar Waiter Januari 2015 –
Desember 2016 -
2 Bucharest Bar And Resto Bar
Waiter
Januari 2017 -
Sekarang -
44
BIODATA PANELIS TERLATIH
A. DATA PRIBADI
1. Nama : Yudan Syaputra Sofyan
2. Tempat Lahir : Bandung
3. Tanggal Lahir : 05 April 1995
4. Agama : Islam
5. Alamat : JL.Kaot. Abdul Hamid NO.5/167-D
RT.002/RW.001 Kel.Ledeng
Kota Bandung
6. No Telp : 081919866788
7. Alamat Email : yudans.safyan1@yahoo.com
B. PENDIDIKAN
No Nama Sekolah Tahun Keterangan
1 SD Banjar Sari 2001-2007 Lulus
2 SMPN 15 Bandung 2007-2010 Lulus
3 SMA Pelita Bandung 2010-2013 Lulus
C. PENGALAMAN KERJA
No Nama Perusahaan Jabatan Waktu Keterangan
1 Verde Bandung Waiter Januari 2014 –
April 2016 -
2 Bucharest Bar And Resto Bar
Waiter
Juni 2016 –
Sekarang -
45
BIODATA PANELIS TERLATIH
A. DATA PRIBADI
1. Nama : Yayan Sopian
2. Tempat Lahir : Subang
3. Tanggal Lahir : 05 Februari 1995
4. Agama : Islam
5. Alamat : KP. Pangragajian RT.002/RW.009
Kab.Bandung
6. No Telp : 089666608989
7. Alamat Email : yayansofian277@Gmail.com
B. PENDIDIKAN
No Nama Sekolah Tahun Keterangan
1 SD Negeri Rosela Indah 2001-2007 Lulus
2 SMP Putra Siliwangi
Bandung 2007-2010 Lulus
3 SMK ICB Cinta Wisata 2010-2013 Lulus
C. PENGALAMAN KERJA
No Nama Perusahaan Jabatan Waktu Keterangan
1 Mox Bar And Kicthen Bar
Waiter
Maret 2014 –
Agustus 2016 -
2 Bucharest Bar And Resto Bar
Waiter
September 2016
– Sekarang -
46
BIODATA PENULIS
A. DATA PRIBADI
1. Nama : Rezki Chandra Wijaya
2. Tempat Lahir : Bandung
3. Tanggal Lahir : 17 Juli 1996
4. Agama : Islam
5. Alamat : Komp. Taman Mutiara Blok DIV no. 21A,
Cimahi
6. No Telp : 081224831071
7. Alamat Email : rezkichandrawijaya@gmail.com
8. Nama Ayah : Gunawan Agustian
9. Nama Ibu : Farida Ariani
B. PENDIDIKAN
No Nama Sekolah Tahun Keterangan
1 SDK I Paulus 2002 - 2008 Lulus
2 SMP St. Ursula 2008 - 2011 Lulus
3 SMAK Yahya 2011 - 2014 Lulus
top related