pembuatan iklan layanan masyarakat berbentuk...
Post on 02-Mar-2019
254 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BERBENTUK 3D “BERI BIMBINGAN PADA ANAK DALAM MENONTON TELEVISI“
Naskah Publikasi
diajukan oleh Tigana Prima Sanjaya
07.12.2104
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2011
Making 3D Shaped Public Service Ads “Give Guidance on Children in Watching Television”
Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Berbentuk 3D “Beri Bimbingan Pada Anak
Dalam Menonton Televisi“
Tigana Prima Sanjaya
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Technological advances also resulted in changes to the entertainment industry.
Ease of creating entertainment for the community resulted in the emergence of a variety
of television stations that emit a variety of events both from news, sports, gossip, and
comedy. Child as a person who is developing emulate and imitate what he saw.
Television with diverse content threaten the child's development. Hence need a message
to the public to watch the spectacle of their children.
Methods of data collection undertaken in this thesis work, among others,
interviews, literature studies, and literature.
The conclusion of this thesis work, among others, this ad is quite feasible to run
after the test questionnaire, the software is relatively easy to use by the person who first
used it.
Keywords: broadcasting, advertising, multimedia, animation, information
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sudah berkembang sangat
Pesat bila dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu. Industri hiburan juga
menjadi salah satu pihak yang diuntungkan dengan semua kemudahan teknologi yang
ada. Hiburan multimedia seperti film saat ini mudah diproduksi karena peralatan yang
sudah memadai dan mudah digunakan. Berbagai rumah produksi pun mulai
bermunculan dan saling berlomba membuat tontonan yang menghibur. Mulai dari
sinetron, berita, kartun, atau bahkan gosip.
Untuk memberi pengarahan pada orang tua bahwa perlunya mereka memberikan
bimbingan pada anaknya dalam menonton televisi diperlukan sebuah media
penyampaian pesan tersebut. Iklan adalah salah satu alat yang terbilang efektif dalam
menyampaikan pesan kepada masyarakat. Agar iklan itu lebih menarik untuk ditonton
iklan pun terkadang dibuat dengan animasi ataupun teknologi 3D.
2. Landasan Teori 2.1 Sejarah Periklanan Televisi
Sejarah periklanan televisi dimulai pada tahun 1947 berupa iklan sponsorship.
Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakter
iklan cetak. Selain itu, iklan televisi menjadikan jangkauan penyiaran lebih luas dan
membuat karakter menjadi hidup. Stasiun televisi CBS mulai menayangkan iklan televisi
pada bulan Juni 1948 berupa iklan sponsorship dari Lincoln-Mercury pada acara The Ed
Sullivan Show, yang menjadi salah satu acara dengan jam tayang paling panjang dan
serial yang paling sukses. The Ed Sullivan Show memacu kemajuan skor karier bisnis
pertunjukan
2.1.1 Pengertian Iklan Layanan Masyarakat Iklan layanan masyarakat (bahasa Inggris: Public Service Ad atau disingkat PSA)
adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan
kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni
kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum.
2.1.2 Karakteristik Iklan Layanan Masyarakat 1. Tidak komersil (contoh: iklan pemakaian helm dalam berkendara)
2. Tidak bersifat keagamaan.
3. Tidak bersifat politis.
4. Berwawasan nasional.
5. Diperuntukkan untuk semua lapisan masyarakat.
6. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima.
7. Dapat diiklankan.
8. Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh
dukungan media lokal maupun nasional.
2.1.3 Sejarah Perkembangan Iklan Layanan Masyarakat Di dunia
Iklan layanan masyarakat secara resmi diperkenalkan pertama kalinya di Amerika Serikat
pada tahun 1942 ketika dibentuk The Advertising Council (Dewan Iklan). Pada saat itu
Perang Dunia II telah mendorong terciptanya ahli-ahli komunikasi yang menggunakan
bakat dan kemampuan mereka untuk memenangkan Perang Dunia II. Dewan iklan AS
saat itu didirikan oleh American Association of Advertising Agency (4A), Associatin of
national Advertiser (ANA), Magazine Publisers Associations (MPA), Newspaper
Advertising Bureau (NAB), dan Outdoor Advertising Association (OAA).
Di Indonesia
Pada tahun 1968 biro iklan Intervista menjadi biro iklan pertama yang mempelopori
pembuatan ILM yang mengangkat masalah tentang pemasangan petasan yang sedang
marak saat itu.
2.2 Sistem Televisi Dunia 2.2.1 Sistem NTSC NTSC (National Television System Committee) merupakan sistem milik Amerika Serikat
dengan lebar layar 525 baris, 30 fps, digunakan di negara Kanada, Greenland, Mexico,
Kuba, Jepang, Philipina, Puerto Rico dan beberapa negara di Amerika Selatan.
2.2.2 Sistem PAL dan SECAM PAL (Phase Alternating Line) dan SECAM (Sequential Color and Memory), sistem ini
digunakan di bagian Eropa, Prancis, Asia, termasuk di Indonesia. Kedua sistem ini
memiliki lebar layar 625 baris, dengan penggunaan 25 fps (frame per second). Proses
pembuatan film kartun di Indonesia menggunakan standar ini.
2.2.3 Sistem HDTV HDTV (High Definition Television) merupakan standar baru International. Dengan sistem
ini dapat digunakan di seluruh dunia, karena telah memiliki kemampuan mengkonversi
sesuai system yang berlaku di tiap negara. HDTV dapat digunakan dalam 1.125 baris.
2.3 Konsep Dasar Animasi 2.3.1 Pengertian animasi
Animasi adalah film yang dibuat dari gambar tangan yang diolah sehingga
gambar itu menjadi sebuah gambar yang bergerak, teknik pembuatan animasi secara
sederhana adalah menciptakan sebuah gambar dengan gerak teratur dalam beberapa
frame. Hingga saat ini animasi dikategorikan manjadi 2 yaitu animasi 2D dan animasi 3D
2.3.2 Sejarah Animasi 3D Animasi 3D sering dikaitkan dengan William Fetter. William Fetter bekerja untuk
Boeing pada tahun 1960-an menggunakan computer untuk menganimasi atau
mendesain model-model tertentu. Salah satu projek dimana ia terlibat didalamnya adalah
“The Boeing Man”. Itu adalah representasi tiga dimensi tubuh manusia. Saat itulah Fetter
menciptakan istilah “komputer grafis”. Beberapa tahun kemudian, pada 1976, Ed Catmull
dan Fred Parke mempopulerkan penggunaan grafis komputer 3D dan animasi ketika
mereka menggunakannya dalam film berjudul “Futureworld”. Segera setelah
“Futureworld”, dunia dikenalkan pada “Star Wars Episode IV : A New Hope” di film itu
sang sutradara George Lucas menerapkan grafis 3D bukan hanya untuk meningkatkan
suasana film, tapi sebagai bagian integral dari keseluruhan film. Keberhasilan dari “Star
Wars” membuat pembuat film bergantung pada animasi, khususnya animasi 3D. “Toy
Story” yang diluncurkan pada tahun 1995 menjadi film pertama yang sepenuhnya
menggunakan animasi 3D.
2.4 Perangkat Lunak (Software) yang digunakan 2.4.1 Blender
Blender merupakan software 3D yag bisa kita dapatkan secara bebas karen
bersifat open source. Blender mempunyai tampilan yang lebih nyaman dibanding dengan
software 3d yang lain. Hasil dari blender pun terbukti tidak kalah kualitasnya dari software
3D yang lain.
2.4.2 Adobe Audition Adobe Audition merupakan suatu program yang digunakan untuk merekam,
mengedit suara dalam bentuk digital.
2.4.4 Adobe Premiere Pro Salah satu software editing video yang banyak digunakan adalah adobe premiere
pro. Kemudahan dalam penggunaan dan bisa diintegrasikan dengan software lain
menjadikan adobe premiere menjadi salah satu software yang dipilih banyak pembuat
film baik amatir ataupun professional dalam mengedit film.
3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahapan analisis system, masalah kemudian didefinisikan sebagai satuan pertanyaan
yang ingin dipecahkan, karena masalah inilah yang sering menyebabkan sasaran dari
system tidak dapat dicapai.
3.2 Identifikasi Masalah
3.3 Analisis SWOT 3.3.1 Strength 3.3.2 Weakness 3.3.3 Opportunities 3.3.4 Threats 3.4 Analisis Kebutuhan Sistem 3.4.1 Aspek Hardware 3.4.2 Aspek Software 3.4.3 Aspek Brainware 3.5 Analisis Kelayakan Sistem 3.6 Pra Produksi 3.6.1 Ide Cerita
Ide cerita dari pembuatan iklan layanan masyarakat ini adalah untuk
menyadarkan orang tua agar lebih memperhatikan anak dalam pemenuhan hiburannya.
3.6.2 Tema Tema dalam cerita iklan layanan masyarakat “ Beri bimbingan pada anak dalam
menonton televisi ” ini adalah menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya
3.6.3 Logline Logline dalam iklan layanan masyarakat ini adalah bagaimana jika seorang anak
menonton sebuah tontonan tanpa adanya pengawasan dari orang tuanya dan kemudian
ia menirukan adegan dalam tontonan tersebut.
3.6.4 Sinopsis Synopsis dari iklan ini yaitu disuatu sore sebuah keluarga sedang menghabiskan
waktu mereka dengan kegiatan masing-masing, namun mereka lupa mengawasi
anaknya. Si anak menonton sebuah tontonan dimana terdapat adegan pertarungan
didalamnya, si anak mengiktui gerakan dalam tontonan tersebut dan melukai dirinya
sendiri
3.6.5 Perancangan Karakter Perancangan karakter dalam gambar 3D dimulai dengan pembuatan sketch
kasar dalam beberapa sudut yaitu antara lain sudut pandang dari atas, samping, dan
depan.
3.6.5.1 Perancangan Karakter Andi 3.6.5.2 Perancangan Karakter Ibu 3.6.5.3 Perancangan Karakter Ayah 3.6.6 Pembuatan Naskah Iklan 3.6.7 Pembuatan Storyboard Iklan
Storyboard untuk iklan televise agak sedikit berbeda dengan story board
presentasi multimedia atau situs web. Storyboard untuk iklan televise biasanya terdiri dari
8-50 lembar (frame). Dalam setiap frame storyboard untuk iklan TV terdapat ruang untuk
meletakkan teks, termasuk efek suara dan sudut pandang kamera.
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Tahap Produksi
Proses selanjutnya setelah menetukan ide cerita, karakter, dan naskah cerita.
Maka hal yang selanjutnya dilakukan adalah modeling karakter. Dan kali ini karakter yang
akan dibuat ada 3 yaitu andi, ibu, dan bapak.
4.1.1 Modelling Karakter Modelling karakter adalah pembuatan model karakter berdasarkan pada sketsa
yang sudah dibuat sebelumnya.
4.1.2 Modelling Karakter Andi 4.1.3 Modelling Karakter Ibu 4.1.4 Modeling Karakter Bapak 4.1.5 Texturing
Texturing adalah tahap pemberian warna dan textur terhadap objek modeling
yang telah dibuat. Proses texturing merupakan proses yang penting dalam membuat
objek 3D terlihat lebih nyata
4.1.6 Texturing Karakter Andi 4.1.7 Texturing Karakter Ibu 4.1.8 Texturing Karakter Bapak 4.1.9 Rigging Karakter
Rigging adalah pembuatan tulang yang akan mengatur gerakan dari model yang
ada
4.1.10 Skinning Karakter Skinning karakter adalah melekatkan mesh pada armature yang telah dibuat
sebelumnya sehingga mesh bergerak sesuai dengan gerakan armature.
4.1.11 Keyframing Keyframming adalah metode menganimasikan gambar dengan cara mengatur
posisi awal dan akhir sebuah gerakan.
4.1.12 Rendering Rendering adalah tahap akhir untuk mendapatkan hasil dari keyframe yang telah
diatur sehingga menjadi sebuah gambar utuh.
4.2 Tahap Pasca Produksi Setelah animasi selesai dirender maka tahap selanjutnya dalam pembuatan iklan
layanan masyarakat ini adalah tahap pasca produksi yang meliputi pengisian suara untuk
karakter, editing video serta sound, dan terakhir adalah mastering hasil produksi ke
dalam cd.
4.2.1 Sound Dubbing Sound dubbing adalah bagian dimana talent berperan mengisi suara karakter
yang ada di animasi.
4.2.2 Editing Video Editing bisa dibilang tahap terakhir sebelum hasilnya dapat digunakan oleh user.
Seluruh potongan render yang telah dibuat dan juga sound dubbing yang telah direkam
akan diselaraskan menjadi 1.
4.2.4 Mastering Agar hasil dari produksi iklan layanan masyarakat ini bisa digunakan oleh
pengguna, maka perlu dilakukan mastering kedalam cd sehingga nantinya iklan ini bisa
disebarluaskan kepada instansi yang nanti akan menggunakan iklan untuk keperluan
penyuluhan.
4.3 Uji Kuisioner Agar hasil dari produksi iklan layanan masyarakat ini bisa digunakan oleh
pengguna, maka perlu dilakukan mastering kedalam cd sehingga nantinya iklan ini bisa
disebarluaskan kepada instansi yang nanti akan menggunakan iklan untuk keperluan
penyuluhan.
5. Saran dan Kesimpulan 5.1 Kesimpulan 1. Tujuan dari iklan layanan masyarakat yang telah dibuat adalah menambah
kesadaran masyarakat untuk lebih mengawasi tayangan televisi yang ditonton
anak-anak.
2. Software yang digunakan mempunyai kelebihan antara lain lebih ringan dalam
pengoperasiannya, dan navigasi yang relatif tidak membingungkan bagi orang
yang baru pertama kali mengguanakan program ini.
3. Berdasar hasil uji kuisioner, iklan ini layak untuk ditayangkan.
5.2 Saran 1. Keahlian membuat model 3D adalah keahlian yang sangat diperlukan dalam
membuat film animasi, terlebih bila animasi memerlukan tingkat detail model
yang tinggi.
2. Perbanyak mempelajari anatomi tubuh agar model 3D yang dihasilkan bisa
mendetail dan memiliki titik artikulasi yang tepat.
3. Penggunaan lighting yang baik dapat mempengaruhi hasil render menjadi lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Iklan Layanan Masyarakat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Iklan_layanan_masyarakat. Diakses pada 15
november 2010.
Guy Yosub. The History of 3D Computer Animation.
http://www.ehow.com/facts_5070359_history-computer-animation.html. diakses
pada 19 desember 2010
M.Suyanto. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia.
Yogyakarta: Andi Offset.
Robert L Hillard. 2008. Writing for Television, Radio, and New Media. New York:
Thomson Wadsworth.
top related