pemberian nama bentuk kristal

Post on 24-Jun-2015

531 Views

Category:

Documents

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

mari bersama ikhsan

TRANSCRIPT

MATERIAL TEKNIK

• Oleh : muhammad ikhsan daulay/15178

PEMBERIAN NAMA BENTUK KRISTALPada dasarnya bentuk kristal dikelompokkan menjadi :

– Kelompok Isometric– Kelompok Anisometric

A. Kelompok Isometric1. Nama Bentuk Dasar

- Hitung jumlah bidang- Sebutkan dalam bahasa latin

1 = mono 6 = heksa 2 = bi/di 8 = okta3 = tri 12 = dodeka4 = tetra 15 = pentadodeka5 = penta

- Tambahkan kata hedron/hedris/heder di belakangnya

2. Nama Bentuk Kombinasi- Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kombinasi di belakangnya

3. Nama Bentuk Kembaran - Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kembaran di belakangnya

4. Nama Bentuk Kombinasi &Kembaran - Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kombinasi kembaran di belakangnya

5. Nama Bentuk KhususTidak ada ketentuan yang pasti (tidak beraturan)

B. Kelompok Anisometric1. Nama Bentuk Dasar- Sebutkan sistem susunan sumbunya- Sebutkan bangun stereometrinya

prisma = untuk bentuk yang masih utuh

2. Nama Bentuk Kombinasi- Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kombinasi di belakangnya

3. Nama Bentuk Kembaran - Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kembaran di belakangnya

4. Nama Bentuk Kombinasi &Kembaran - Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kombinasi kembaran di belakangnya

5. Nama Bentuk KhususTidak ada ketentuan yang pasti (tidak beraturan)

PENAMAAN SIMBOL BIDANG

Simbol bidang digunakan untuk menunjukkan perpotongan relatif bidang tersebut terhadap sumbu-sumbunya

3 Cara penemaan simbol bidang :

1. Cara Penulisan Model Weiss

2. Cara Penulisan Model Miller

3. Nilai Sumbu Simetri

Cara Penulisan Model WeissCara Penulisan Model Weiss

Simbol Weiss = Simbol Simbol Weiss = Simbol KoefisienKoefisien

Bidang ABC dengan Bidang ABC dengan perbandingan perbandingan parameterparameterOA : OB : OCOA : OB : OC 1a : 1b : 1c1a : 1b : 1c

Bidang ALM dengan Bidang ALM dengan perbandingan satuan perbandingan satuan panjang sumbu panjang sumbu 1a : 1,5b : 3c1a : 1,5b : 3c 2a : 3b : 6c2a : 3b : 6c

c+

a+

b+

P

Q

R

O

A

L

M

B

C

Cara Penulisan Model MillerCara Penulisan Model Miller

Satuan panjang sumbu yang terpotong bidang kristal Satuan panjang sumbu yang terpotong bidang kristal yang dibagi oleh bidang satuan ABCyang dibagi oleh bidang satuan ABC

OA : OB : OCOA : OB : OC = = OCOCOA : OL : OM OC OA : OL : OM OC 1 : 1 : 1 ( 1 1 1)1 : 1 : 1 ( 1 1 1)

Untuk bidang ALMUntuk bidang ALMOA : OB : OCOA : OB : OC = = 11a : a : 1 1 b : b : 11c = c = 33a : a : 2 2b : b : 11c c OA : OL : OM 1 1,5 3 3 3 3OA : OL : OM 1 1,5 3 3 3 3 3 : 2 : 1 ( 3 2 1)3 : 2 : 1 ( 3 2 1)

Untuk bidang ALMUntuk bidang ALMOA : OB : OCOA : OB : OC = = 11a : a : 1 1b : b : 11c c OA : OL : OM 2 3 6OA : OL : OM 2 3 6 3 : 2 : 1 ( 3 2 1) 3 : 2 : 1 ( 3 2 1)

Dalam kristalografi, dua bidang yang Dalam kristalografi, dua bidang yang sejajar mempunyai arti yang sama, sejajar mempunyai arti yang sama, sehingga simbolnyapun sama.sehingga simbolnyapun sama.

Nilai Sumbu SimetriNilai Sumbu SimetriKristal diputar 360 derajat pada sumbunya, Kristal diputar 360 derajat pada sumbunya,

pada kedudukan tertentu akan pada kedudukan tertentu akan memberikan konfigurasi yang sama memberikan konfigurasi yang sama seperti sebelum diputar.seperti sebelum diputar.

Sumbu simetri bernilai dua/digyre = () Sumbu simetri bernilai dua/digyre = () Sumbu simetri bernilai tiga/trigyre = Sumbu simetri bernilai tiga/trigyre = Sumbu simetri bernilai empat/tetragyre =Sumbu simetri bernilai empat/tetragyre = Sumbu simetri bernilai enam/hexagyre = Sumbu simetri bernilai enam/hexagyre =

ALAT / BAHAN KERJA ALAT / BAHAN KERJA YANG HARUS DIBAWAYANG HARUS DIBAWA

Lembar FormatLembar FormatSatu set rapido Satu set rapido Sablon 0,3 mmSablon 0,3 mmSepasang penggaris Sepasang penggaris

segitigasegitigaPensil + karet penghapusPensil + karet penghapus

top related