pemberdayaan jaringan riset nasional

Post on 30-Jul-2015

87 Views

Category:

Technology

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

INTEGRASI DAN INTERMEDIASI JARINGAN RISET

FGD Kemenristek di UAD, 29 April 2014

Potensi wilayah

SDA Teknologi

SDM Pasar/ User

RegulasiHulu … Hilir

Potensi terserak

Unggulan1

•Kriteria•Kiriteria

Unggulan2

•Kriteria•Kiriteria

Unggulan3

•Kriteria•Kiriteria

Pemerintah Pusat

Perguruan

Tinggi Lembaga

Penelitian

Industri

UMKM

Kondisi saat ini

Pemerintah

Daerah

Mengapa terjadi?Kurang informasi peta situasi lingkungan

tugasKekurangan kapasitas teknologiKetidaksesuaian kualitas SDMBelum ada regulasi yang mendukung dan

mendorongBelum ada lembaga yang memfasilitasi dan

memberikan intermediasi

Produk Unggulan DaerahBahan

• Teknologi

• SDM• Kapa

sitas produksi

• dll

Subproduk1

• Teknologi

• SDM• Kapa

sitas produksi

• dll

Subprodukn

• Teknologi

• SDM• Kapa

sitas produksi

• dll

TUGAS KITA: MENYAMBUNG

PROBLEM: ketidaksuaian

ADJUSTMENT

KOLABORATOR

Pergeseran produkPeningkatan kapasitasPenggantian teknologi

Perluasan pasar penggunaPeningkatan kompetensi

Network & Partnership

Antisipasi

KLOP

Parenting partnershi

p

Innovating Value Chain

Alternatif solusi: Konsorsiumkemitraan yang mencakup pihak peneliti

(akademisi atau lembaga riset lain), pelaku bisnis, dan pemerintah (sebagai regulator)

bersepakat bersama-sama mengikatkan diri mencapai produk unggulan tertentu selaras dengan kebijakan daerah/ nasional

Tujuan dg KonsorsiumMeningkatkan jumlah kegiatan kolaborasi

yang mendukung produk unggulan daerah.Meningkatkan komitmen antara institusi

litbang, komunitas bisnis dan pemerintah dalam penguatan inovasi.

Memastikan produk unggulan daerah dapat terserap secara komersial.

Prasyarat pembentukan KonsorsiumKonsorsium memiliki tujuan bersama yang jelas dan

disepakati semua anggota dalam konsorsium. Konsorsium dibangun atas dasar hubungan yang

saling menguntungkan semua anggota di dalamnya baik dalam pola peer (kesetaraan) maupun parenting (pengasuhan).

Konsorsium dilakukan dengan berbagi sumber daya yang sepadan dengan fungsi dan kapasitas masing-masing.

Konsorsium bukan organisasi structural yang permanen. Keanggotaan dalam konsorsium dapat disepakati bersifat terbuka ataupun tertutup.

Kriteria KonsorsiumUntuk terbentuknya konsorsium, sekurang-kurangnya terdiri

dari tiga lembaga yang mewakili penghasil teknologi, pengguna teknologi, dan pemerintah daerah. Jika anggota lebih dari tiga, sebaiknya berasal dari bidang keahlian atau kompetensi yang berbeda.

Setiap konsorsium mengidentifikasi rantai nilai produk unggulan daerah yang dipilih dan menerapkan pada focus kegiatan apa sebagai ciri khas konsorsium. Jika konsorsium menggabungkan beberapa sub kegiatan, maka sub-sub kegiatan tersebut harus merupakan satu rangkaian yang tidak terpisah.

Setiap anggota bersedia untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki baik dana, teknologi, pasar, peneliti/ tenaga ahli untuk memastikan keseimbangan proses pada kegiatan yang ada di konsorsium.

WBS/ WP• Riset 1.1• Riset 1.2

Sub produk 1

• Riset 2.1• Riset 2.2

Sub Produk 2

• Riset 3.1• Riset 3.2

Sub produk 3

Lembaga1• Aktivitas 1

• Aktivitas 2

• Aktivitas n

Lembaga2• Ativitas 1

• Aktivitas 2

• Aktivitas n

Lembaga n• Ativitas

1• Aktivitas

2• Aktivitas

n

Mekanisme Intermediasi

Balitbangda/

Dinas

UMKM-1

UMKM-2

UMKM-4UMK

M-n

HEI

BUSGOV

IT literacy

Intermediator

Request &

Offer Databa

se

Konsorsiu

m

Solution

top related