pembahasan p.e katak

Post on 21-Feb-2018

217 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Pembahasan P.E Katak

    1/2

    Perkembangan embrio katak terjadi setelah adanya proses fertilisasi.

    Fertilisasi akan menggabungkan kromosom sperma dan kromosom sel telur

    kemudian membentuk zigot. Zigot akan terus membelah menjadi sel-sel yang

    lebih banyak. Embrio akan terus melakukan pembelahan, tahap pembelahan

    embrio katak dimulai dari tahap morula, blastula, gastrula, dan neurula. Tipe

    pembelahan embrio katak adalah holoblastik, pembelahannya menyeluruh darikutub animal ke kutub vegetal.

    Telur katak merupakan tipe telur telolesital, mempunyai yolk yang relatif

    banyak dan terkumpul di kutup vegetal. Pembelahan pertama dan kedua terjadi

    seara meridional. Pembelahan pertama pada telur katak akan dimulai dari

    kutub animal ke kutub vegetal, pembelahan pertama membagi telur menjadi dua

    bagian dan menghasilkan ! blastomer. Pembelahan kedua akan menghasilkan "

    blastomer, pembelahan kedua dimulai dari kutub animal terlebih dahulu, kutub

    vegetal masih melakukan pembelahan pertama sedangkan kutub animal sudah

    memasuki pembelahan kedua. Pembelahan ketiga dimulai dari daerah e#uator

    seara horizontal, menghasilkan $ sel blastomer. Pembelahan keempat terjadiseara meridional yang berlangsung bersamaan, menghasilkan %& blastomer.

    Pembelahan kelima terjadi seara latitudinal sebanyak dua kali di bagian dorsal

    dan ventral pembelahan ketiga. Tahap dari beberapa pembelahan tersebut

    disebut morula. 'erdasarkan hasil pengamatan pada preparat, tahap morula

    sudah terdapat blastooel hal ini dikarenakan sudah memasuki tahap morula

    akhir yang kemudian akan memasuki tahap blastula.

    Tahap blastula pada embrio katak ditandai dengan adanya rongga yang

    disebut blastooel. (utub animal memiliki sel blastomer yang lebih keil disebut

    mikromer dan di daerah kutub vegetal memiliki sel blastomer yang lebih besar

    disebut makromer. Perbedaan ukuran sel disebabkan karena di kutub animal

    hanya mengandung pigmen saja sedangkan di kutub vegetal mengandungbanyak yolk. )olk akan menghalangi proses pembelahan, sehingga pembelahan

    di kutub animal lebih epat dari pada di kutub vegetal.

    Tahap gastrula terdiri dari gastrula a*al dan gastrula akhir. Tahap gastrula

    a*al masih terdapat blastooel. Terjadi pembentukan blastoporus pada tahap

    gasrulasi a*al. 'lastoporus terbentuk karena adanya invaginasi sel, invaginasi di

    daerah sabit kelabu menyebabkan sel bagian luar juga ikut masuk ke dalam.

    +nvaginasi terjadi karena adanya reseptor dari blastooel yang memiliki

    keookan protein. umbat yolk terbentuk karena blastoporus melebar, akibat

    sumbat yolk ada bentukan yang mengapit bibir terdiri dari bagian dorsal,

    ventral, dan lateral. /kibat dari invaginasi akan terbentuk rongga yang disebutgastrosol, rongga tersebut akan mendesak blastooel kemudian rongga

    blastooel akan semakin mengeil. 0astrosol merupakan bakal arkhenteron.

    1asil akhir dari gastrulasi terbentuk tiga lapisan, yaitu ektoderm, mesoderm, dan

    endoderm.

    Tahap neurulasi a*al ditandai mulai terbentuknya neural fold, neural

    groove, dan terdapat bakal notoord. 'akal notoord diinduksi dirangsang oleh

    ektoderm untuk menjadi notoord, selama perkembangannya, notoord juga

    menginduksi sel-sel ektoderm sehingga sel-sel ektoderm berubah menjadi

    bentuk silindris dan terbentuk keping neural. 'agian tengah yang disebut neural

    groov atau parit neural akan mengakami pertumbuhan memanjang, akibatnyakeping neural kanan dan kiri akan menyatu membentuk bumbung neural.

  • 7/24/2019 Pembahasan P.E Katak

    2/2

    'erdasarkan pengamatan yang kami lakukan bakal notoord tidak terlihat, hal ini

    mungkin dikarenkan saat pembuatan preparat kurang teliti sehingga bagian

    notoord tidak terlihat jelas. Tahap gastrulasi akan dilanjutkan dengan

    terbentuknya organ-organ yang biasah disebut organogenesis.

    2enurut 3mie, dkk !4%5 Perkembangan embrio katak meliputi

    pembelahan, blastulasi, gatrulasi, dan organogenesis. etelah embrio terdiri dari

    %!$ sel, embrio akan mempuyai blastooel dan embrio pada tahp ini disebut

    blastula. elama tahap gastrula embrio mempunyai kemampuan untuk

    melakukan gerakan morfogenetik. el sel botol dari daerah marginal akan masuk

    ke dalam memebentuk bibir dorsal blastoporus, dan bakal meso derm berinvolusi

    diba*ah atap dari blastooel. /rjenteron terbentuk dan menempati tempat

    blastooel, sel-sel bibir lateral dan ventral bermigrasi ke dalam embrio.

    0astrulasi akhir, blastooel menghilang, dan embrio dikelilingi oleh ektoderm,

    sel-sel endoderm di sebelah dalam dan sel-sel mesoderm diantara ektoderm dan

    endoderm.

    2enurut Tenzer, dkk !44% tahap neurulasi terjadi proses perubahan 6sikdan terjadi proses saling menginduksi diantara lapisan embrional. Tahap neurula

    membentuk keping neural, parit neural, dan bumbung neural yang memiliki

    saluran neural neurosol. Pembentukan organogenesis terbentuk dari lapisan

    ektoderm,mesoderm, dan endoderm. Perkembangan bakal organ dapat

    diamatipada embrio katak tahap tunas ekor.

top related