pembagian zaman pra sejarah

Post on 24-Jul-2015

1.809 Views

Category:

Documents

52 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pembagian Zaman Pra Sejarah

• Dem Irfan Ginting• Faela Adiba• Muthia Khansa

• Tri Arum Cahya Artari• Yulita Kartika

Pembagian Zaman Pra Sejarah

Zaman Batu

Zaman batu tua (paleolithikum)

Zaman batu muda (neolitikum)

Zaman Perunggu

Megalithikum

Zaman batu madya (mesolithikum)

Zaman Batu Tua (Paleolitikum)

Zaman batu Tua (paleolitikum)

Cara Hidup

Hasil Kebudayaan

Manusia Pendukung

Hunting and Food gathering

Nomaden

Pithecanthropus Erectus

Homo Soloensis

Kebudayaan Pacitan

Homo Wajakensis

Kapak genggam

Kebudayaan Ngandong

Kapak Perimbas

Alat serpih

Alat Tulang

Alat Tanduk rusa

Alat serpih

Kapak genggam

Kepercayaan Belum Ada

• Cara Hidup:- Berburu dan mengumpulkan makanan (hunting and food gathering)- Berpindah-pindah (nomaden)

• Manusia Pendukung- Pithecanthropus Erectus- Homo Soloensis- Homo Wajakensis

Kepercayaan

• Tidak ditemukan bukti-bukti adanya kepercayaan.

• Demikian juga penguburan mayat belum dilakukan oleh pithecanthropus

Hasil Kebudayaan

Kebudayaan Pacitan

- Kapak genggam : kapak tak bertangkai yang digunakan dengan cara menggenggam

- Kapak perimbas

• - Alat serpih (flake) : alat-alat kecil berupa serpih

Kebudayaan Ngandong

- Kapak genggam : kapak tak bertangkai yang digunakan dengan cara menggenggam- Alat-alat tulang : beraal dari tulang dan tanduk- Alat-alat tanduk rusa : berasal dari tanduk rusa- Alat serpih (flake) : alat-alat kecil berupa serpih

Zaman Batu Madya (Mesolitikum)

Zaman batu madya (mesolithikum)

Cara Hidup

Hasil Kebudayaan

Manusia Pendukung

Hunting and Food gathering tingkat lanjut

Mulai berocok tanam

Sebagian sudah menetap

Sebagian Hidup di Pesisir

Lukisan dinding gua

Papua Malanesoid

Semang (Malaysia)

Atca (Filipina)

Aborigin (Australia)

Kapak Pendek

Alat tulang dan tanduk

Alat serpih

Kapak Genggam Sumatra

Kepercayaan Totenisme

Cara Hidup

• Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut

• Mulai bercocok tanam secara sederhana• Sebagian masih nomaden, sebagian sudah

mulai menetap bertempat tinggal di gua-gua• Sebagian hidup di pesisir menangkap ikan dan

kerang

Manusia pendukung

• Papua melanesoid, nenek moyang dari suku papua sakai (siak)

• Semang (malaysia)• Atca (Filipina)• Aborigin (australia)

Kepercayaan

• Masyarakat mesolitikum di indonesia sudah mengenal kepercayaan penguburan mayat

• Totenisme (pemujaan terhadap binatang)

Hasil Kebudayaan

Kapak Genggam Sumatra (Pebble culture)

Berasal dari kebudayaan Bacson-Hoabinh di daerah teluk Tonkin,Indocina

Alat Tulang dan Tanduk (Bone culture)

• Berasal dari tulang dan tanduk binatang • Penemu : Van Stein Callenfels• Tempat ditemukan : Gua Lawa,Ponorogo

Alat Serpih (flakes)

• Penemu : Fritz Sarasin dan Paul Sarasin

• Tempat ditemukan : Gua Lumancong Sulawesi Selatan

Lukisan di dinding gua

• Lukisan di gua-gua mulai ada setelah manusia tinggal di gua dengan kebudayaan kjokkenmoddinger

Gerabah

• Kegunaan : digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam rumah tangga,keperluan upacara,hiasan

• Tempat : Pantai Selatan Jawa antara Yogyakarta dan Pacitan, Banyuwangi, Tangerang, Sulawesi, Sumba

Zaman Batu Muda(Neolitikum)

Zaman batu muda (neolitikum)

Cara Hidup

Hasil Kebudayaan

Manusia Pendukung

Revolusi Neolitik

Hidup menetap

Bercocok tanam dan berternak

Menggunakan bahasa Melayu Polinesia

Manik-manik

Proto Melayu (Indonesia Barat)

Papua Melanesoid (Indonesia Timur)

Kapak Persegi

Kapak Lonjong

Perhiasan (Gelang dan Batak)

Gerabah

Perhiasan

Kapak Bahu

Anemisme dan DinamismeKepercayaan

Cara Hidup

• Revolusi Neolitik : perubahan dari food gathering menjadi food producing

• Hidup menetap bertempat tinggal dirumah-rumah sederhana/mulai mebentuk perkampungan

• Hidup dengan bercocok tanam dan beternak• Menggunakan bahasa Melayu

Polenisia(Astronesia)

Manusia Pendukung

• Indonesia Barat Proto Melayu 2000 SM nenek moyang dari suku bangsa : Nias,Toraja,Sasak,Batak

• Indonesia TimurPapua Melanesoid

Kepercayaan

• Animisme: yaitu kepercayaan tentang adanya roh kekuatan gaib

• Dinamisme: adalah kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan

Hasil Kebudayaan

Kapak Persegi

• Kapak yang berbentuk memanjang dengan penampang lintangnya berbentuk persegi panjang atau trapesium

• Penemu : Von Heine Geldern• Tempat ditemukan : Sumatra,Jawa,Bali,Sulawesi,Nusa

Tenggara,Maluku,Kalimantan• Kegunaan : sebagai lambang kebesaran,jimat,alat untuk

bekerja,alat upacara

Kapak Lonjong

• Adalah kapak yang penampangnya berbentuk lonjong atau bulat telur pada ujungnya yang lancip ditempatkan tangkai kemudian diikat menyiku

• Kapak lonjong yang bear disebut Walzeinbel• Kapak lonjong yang kecil disebut Kenbeil • Kegunaan : alat upacara• Tempat ditemukan : Sulawesi,Sangihe-

Talaud,Flores,Maluku,Tanibar,Leti,Papua

Gerabah

• Kegunaan : keperluan sehari-hari dalam rumah tangga,keperluan upacara,gerabah dibuat indah bentuk dan hiasan

• Tempat : Pantai Selatan Jawa antara Yogyakarta dan Pacitan, Banyuwangi, Tangerang, Sulawesi, Sumba

• Perhiasan (kalung dan gelang) : sebagai perhiasaan para masyarakat,biasanya berupa kulit kerang dan biji-bijian

• Manik – manik : sebagai hiasan di rumah atau pakaian adat

• Alat pemukul kulit kayu• Lukisan dinding gua

Megalitikum

Megalitikum

Cara Hidup

Hasil Kebudayaan

Menetap

Food producing

Bisa membuat rumah besar

Sarkofagus

Menhir

Punden berundak

Arca

Kubur Peti

Waruga

Dolmen

Cara Hidup

• Menetap • Food producing (menghasilkan makanan)• Bisa membuat rumah besar

Hasil Kebudayaan

Menhir • Yaitu tiang atau tugu batu yang terbuat dari batu tunggal dan

ditempatkan pada suatu tempat• Fungsi :• a. Sarana pemujaan terhadap arwah nenek moyang • b. Tempat memperingati seseorang (kepala suku) yang telah

meninggal• c. Tempat menampung kedatangan roh• Tempat : Pasemah,Sumatra Selatan

Punden Berundak

• Adalah bangunan pemujaan yang bertingkat-tingkat

• Tempat ditemukan : Cisolok,Sukabumi

Dolmen

• Adalah meja batu sebagai tempat sesaji• Kegunaan : tempat sesaji,kubur batu• Tempat ditemukan : Pasemah,Sumatra

Selatan,Bondowoso,Merawan Jember

Kubur Peti

• Adalah peti jenazah yang terpendam didalam tanah berbentuk persegi panjang dan sisinya dibuat dari lempengan batu

• Tempat ditemukan : Kuningan,Jawa Barat

Sarkofagus

• Adalah keranda atau peti jenazah yang berbentuk seperti palung/lesung,tetapi mempunyai tutup

• Tempat ditemukan : Bali dan Sumbawa Barat

Waruga

• Adalah peti jenazah kecil yang berbentuk kubus dan ditutup dengan batu lain yang berbentuk atap rumah

• Tempat ditemukan : Minahasa

Arca

• Arca-arca menggambarkan manusia dan binatang seperti gajah,harimau,babi rusa,dan kera

• Penemu : Von Heine Geldern• Tempat ditemukan : Sumatra Selatan

Zaman Perunggu

Zaman Perunggu

Cara Hidup

Hasil Kebudayaan

Manusia Pendukung

Pembuatan benda-benda logam

Rumah besar dari kayu

Pembuatan gerabah dan perhiasan

Mata pencaharian bertani

Benda perunggu

Melayu Mongoloid

Papua Melanisoid

Kapak Corong

Nekara

Gerabah

Arca perunggu

Benda besi

Bejana perunggu

Cara Hidup

• Pembuatan benda-benda logam• Rumah besar dari kayu• Pembuatan gerabah dan perhiasan• Mata pencaharian bertani dengan cara

berladang dan bersawah

• Pada zaman ini penduduk sudah mampu mengolah dan melebur logam.

• Kepandaian mengolah logam dipengaruhi kebudayaan Dongsong (vietnam) sekitar tahun 500 SM

Manusia Pendukung

• Melayu Mongoloid

• Papua Melanisoid

Hasil Kebudayaan

Kapak Corong (Kapak Sepatu)

• Kapak yang bagian atasnya berbentuk corong salah satu sisi memangjang disebut candrasa

• Kegunaan : untuk memasukkan tangkai kayu,candrasa yang indah digunakan sebagai tanda kebesaran dan alat upacara

• Tempat ditemukan : Sumatra Selatan,Jawa,Bali,Sulawesi Tengah,Sulawesi Selatan,Selayar,dan Papua

Nekara

• Genderang besar yang terbuat dari perunggu,berpinggang dibagian tengahnya dan tertutup dibagian atasnya

• Di Alor nekara kecil disebut Moko/Mako

Bejana Perunggu

• Bejana Perunggu berbentuk bulat panjang• Tempat ditemukan : Sumatra dan Madura

Arca-arca Perunggu

• Berupa arca manusia dan binatang dalam berbagai bentuk

• Tempat ditemukan : Riau dan Limbangan ( Bogor )

Benda-benda Perunggu

• Berupa perhiasan (cincin dan gelang),senjata(ujung tombak dan belati)

Benda-benda Besi

• berupa mata kapak,pisau,sabit,pedang,mata tombak,gelang-gelang besi

• Tempat ditemukan : dalam kubur-kubur di Wonosari (Jawa Tengah) dan Besuki (Jawa Timur)

Gerabah

• Gerabah merupakan hasil kebudayaan yang lebih maju karena memiliki ragam hiasan yang lebih kaya

• Tempat ditemukan ; Bali,Bogor,Jawa Barat,Sulawesi Selatan

TEKNOLOGI

Teknik Bivalve (setangkap)

• Menggunakan 2 cetakan yang dapat ditangkap atau dirapkan. Cetakan tersebut diberi lubang untu dituangkan logam cair,bila sudah dingin cetakan dibuka. Cetakan ini dapat digunakan berkali-kali

Teknik a cire perdue (cetakan lilin)

• Diawali dengan membuat bentuk benda logam dari lilin yang berisi tanah liat sebagai intinya. Cetakan ini hanya bisa digunakan sekali saja.

Pelayaran

• Pada zaman logam telah berkembang ilmu perbintangan (astronomi) sehingga telah mampu melakukan pelayaran

• Perahu bercadik tersebut dibuat dari batang pohon yang bagian dalamnya dikeruk sehingga berbentuk lesung, perahu tersebut kemudian diberi cadik di bagian sisi kanan dan kirinya

TERIMA KASIH

top related