pemantulan cahaya

Post on 18-Jul-2015

589 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok 4 :Ketua : Achmad Rifaie

Anggota : 1. Abdullah Ma’aruf 2. Hamilaturrahmah 3. Putri Kurniawati 4. Rafita Mahdawani Pandiangan 5. Siti Masripah

Guru Pembimbing : Hesti widayani, S.Pd

pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan

menuju cahaya.(QS 2:257)

CAHAYAmemiliki sifat-sifat

1. Memiliki kecepatan sebesar 300.000.000 m/s2. Bagian dari spektrum matahari

3. Merupakan gelombang elektromagnetik4. Merambat lurus

5. Dapat dipantulkan6. Dapat dibiaskan7. Dapat diuraikan

Tiga hal yang akan dipelajari dari

CAHAYA

• Pemantulan• Pembiasan

• Dispersi

Cahaya berupa titik

Cahaya berupa benda

Bayangan ada dua jenis

Bayangan nyata (real)• Bayangan ini memiliki ciri-ciri :

– Dapat ditangkap layar– Berada di depan cermin– Berada di belakang lensa– Terbentuk dari perpotongan sinar-sinar pantul

pada cermin dan sinar-sinar bias pada lensa

Bayangan ada dua jenis

Bayangan maya (virtual)• Bayangan ini memiliki ciri-ciri :

– Tidak dapat ditangkap layar– Berada di belakang cermin– Berada di depan lensa– Terbentuk dari perpotongan perpanjangan

sinar-sinar pantul pada cermin dan perpanjangan sinar-sinar bias pada lensa

PEMANTULAN CAHAYA

Pemantulan pada bidang datar1. Pemantulan baur (difuse)

1. Pemantulan teratur

HUKUM PEMANTULAN CAHAYA

• Sudut datang sama dengan sudut pantul.• Sinar datang, garis normal dan sinar pantul

terletak dalam bidang datar.

PEMANTULAN CAHAYA

Hukum PemantulanSinar datang garis normal sinar pantul

i r

sudut datang sudut pantul

Pemantulan pada Cermin Datar

Sifat bayangan Cermin datar• Sama besar dengan bendanya

• Jarak bayangan = jarak benda

• Posisi bayangan tertukar

Pembentukan bayangan pada cermin datar

Jarak benda = jarak bayangan

Susunan dua buah cermin datar

• Susunan dua buah cermin datar akan menghasilkan jumlah bayangan yang lebih

dari satu, hal tersebut tergantung besar sudut antara dua cermin datar tersebut.

• Bagaimanakah hubungan antara jumlah bayangan dan besarnya sudut ?

Sudut dua cermin 90o

Hitung banyaknya bayangan yang terbentuk ?

Pematulan pada Cermin cekung

Sifat-sifat Cermin Cekung

1.Permukaan cermin melengkung ke dalam.

2.Mengumpulkan berkas sinar.

3.Digunakan pada lampu senter, lampu mobil dll.

4.Fokus (f) bernilai Positif.

Sumbu utamaM F O

BERKAS CAHAYA SEJAJAR AKAN DIPANTULKAN PADA SATU TITIK

Berdasarkan ketentuan di atas maka dalam menggambarkan bayangan kita dapat merumuskan tiga berkas sinar istimewa sebagai berikut :

Sumbu utamaM F O

TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA

Tiga berkas sinar istimewa

1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan menuju titik fokus (F)

2. Sinar datang melelui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama

3. Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan, dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan (M)

Sumbu utamaM F O

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG

Bayangan diperkecil, terbalik dan nyata

Sumbu utamaM F O

Bayangan diperbesar, terbalik dan nyata

Sumbu utamaM F O

Bayangan diperbesar, tegak dan maya

Sumbu utamaM F O

Tidak terbentuk bayangan

Sumbu utamaM F O

Bayangan sama besar, terbalik dan nyata

Ringkasan !

ObjectRoom

ImageRoom

Characteristic of image

I IV Tegak, maya, diperbesar

II III Terbalik, nyata, diperbesar

III II Terbalik, nyata, diperkecil

IV I Tegak, maya, diperkecil

Cermin cembungSifat-sifat Cermin Cembung

1.Permukaan cermin melengkung ke luar.

2.Menyebarkan berkas sinar.

3.Digunakan pada Kaca Spion, dll.

4.Fokus (f) bernilai Negatif.

TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA

Sumbu utamaF O F

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG

Tiga berkas sinar istimewa1. Sinar datang sejajar sumbu utama

dipantulkanseolah-olah berasal dari titik fokus (F)

2. Sinar datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama

3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin, dipantulkan kembali seolah-olah berasal dari pusat kelengkungan (M)

TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA

Sumbu utamaF O F

Sumbu utamaM O F

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG

Bayangan diperkecil, tegak dan maya

Sumbu utamaM O F

Bayangan diperkecil, tegak dan maya

Sumbu utamaM O F

Bayangan diperkecil, tegak dan maya

Sumbu utamaA F M

IV I II III

Rumus Umum yang menyatakan hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) dan perbesaran bayangan pada cermin :

dan

M : perbesaran linierh’ : tinggi bayanganh : tinggi bendas’ : jarak bayangan terhadap cerminS : jarak benda terhadap cerminf : fokus cermin

THANK YOU FOR

YOUR ATTENTION

SEKIAN DARI

KAMI:

top related