pemantapan kualitas

Post on 30-Jul-2015

91 Views

Category:

Education

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Menerapkan kontrol kualitas

Pada pemeriksaan Laboratorium

• Anggota Kelompok

1.Arum Wulandari2.Khoirin Alfi3.Nikmatul Mufidah4.Nuril Cholimah

• Pemantapan kualitas (quality assurance) laboratorium mempunyai arti keseluruhan proses atau semua tindakan yang dilakukan untuk menjamin ketepatan dan ketelitian hasil pemeriksaan. Agar diperoleh sistem manajemen yang baik yang di latar belakangi oleh sumber daya manusia yang professional dan bertanggung jawab. Kegiatan kualitas meliputi kegiatan pemantapan kualitas internal dan kegiatan pemantapan kualitas eksternal.

• Pemantapan kualitas InternalPemantapan kualitas internal adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh masing-masing laboratorium secara terus menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat. Manajemen pengendalian kualitas internal meliputi 3 tahap, yaitu:

1. Tahap pra-analitik2. Tahap analitik; dan3. Tahap pasca-analitik

Tujuan dari tahap manajemen pengendalian kualitas adalah: - Pemantapan dan penyempurnaan metode pemeriksaan.- Mempertinggi kesiapan tenaga.- Memastikan semua proses yang akan dilaksanakan telah dilakukan dengan benar.- Mendeteksi kesalahan dan mengakui sumbernya.- Membantu perbaikan pelayanan melalui peningkatan kualitas pemeriksaan laboratorium

Jenis kegiatan pemantapan kualitas internal adalah:1. Penyediaan prosedur tetap tertulis2. Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan sesuai dengan spesifikasinya.3. Uji kualitas reagen yang digunakan di laboratoriumUji kualitas ini dilakukan untuk mengecek pemeliharaan reagen yang akan digunakan apakah memenuhi syarat atau tidak.4. Uji ketelitian pemeriksaan dan uji ketepatan pemeriksaan dilakukan berkala.

• Pemantapan Kualitas EksternalPemantapan kualitas eksternal adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak luar untuk memantau ketepatan hasil pemeriksaan. Contohnya laboratorium yang melaksanakan pemeriksaan narkotika harus mengikuti program nasional Pemantapan Mutu Eksternal Toksiologi Obat (PNPMETO) dan PME khusus HIV yang diselenggarakan oleh pemeriksaan/organisasi profesi yang diakui oleh pemerintah.

Lima faktor yang mempengaruhi kualitas eksternal hasil pemeriksaan, yaitu:1. Peralatan yang baik2. Metode pemeriksaan yang memenuhi kriteria diagnosa dini.3. Reagensia /bahan kimia untuk menganalisa yang bermutu.4. Analisis yang professional dan bertanggung jawab; dan5. Manajemen laboratorium yang berorientasi pada mutu hasil pemeriksaan

Untuk proses kalibrasi eksternal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni:- Sistem manajemen kualitas laboratorium kalibrasi, bisa dilihat dari perolehan sertifikat akreditasi laboratorium. Apakah laboratorium tersebut sudah terakreditasi atau belum.- Scope dan kemampuan laboratorium kalibrasi itu sendiri, apakah mampu mengkalibrasi alat ukur yang akan dikalibrasi.- Selanjutnya mengenai cost and delivery.

Komponen Analisis Eksternal ada 4, yaitu: 1. Scanning, yaitu usaha untuk mempelajari segmen dalam lingkungan umum. Tujuannya untuk mengidentifikasi petunjuk awal dari perubahan dan kecenderungan pihak luar.2. Monitoring, yaitu terjadi saat analisis mengamati perubahan lingkungan untuk melihat apakah sebenarnya suatu kecenderungan sedang berkembang. Tujuannya untuk mendeteksi arti melalui observasi terus menerus atas perubahan dan kecenderungan pihak Luar.

3. forecasting, yaitu terjadi saat analisis mengembangkan proyeksi tentang apa yang akan terjadi dan seberapa cepat sebagai hasil dari perubahan dan kecenderungan yang dideteksi melalui scanning dan monitoring. Tujuannya untuk mengembangkan proyeksi atau hasil yang diantisipasi berdasarkan perubahan dan kecenderungan yang di monitoring.4. Assesing, yaitu untuk menentukan saat dan pengaruh perubahan oleh pihak luar serta kecenderungan manajemen strategi dalam suatu laboratorium

Thanks for your nice attention

top related