pemanfaatan laboratorium untuk pembelajaran …lib.unnes.ac.id/18677/1/4401407063.pdf · almari...
Post on 02-Mar-2019
243 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
i
PEMANFAATAN LABORATORIUM UNTUK
PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MA AL-ASROR
GUNUNGPATI SEMARANG
skripsi
disusun sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Siti Imroah
4401407063
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
ii
iii
iv
ABSTRAK
Imroah, Siti. 2013. Pemanfaatan Laboratorium untuk Pembelajaran Biologi
di MA Al-Asror Gunungpati Semarang. Skripsi, Jurusan biologi FMIPA
Universitas Negeri Semarang. Prof. Dr. Sri Mulyani Endang Susilowati.,
M.Pd dan Dr. Saiful Ridlo, M.Si.
Hasil observasi di MA Al-Asror Gunungpati Semarang diperoleh data
bahwa nilai rata-rata biologi kelas XI IPA semester gasal 2011/2012 masih rendah
yaitu sebesar 59 dimana nilai tersebut belum mencapai KKM yang ditetapkan
sebesar 61. Kegiatan belajar mengajar menggunakan metode ceramah dengan
bahan ajar buku paket, guru jarang melakukan praktikum serta memiliki
laboratorium biologi dengan fasilitas yang cukup memadai meskipun masih
bergabung dengan laboratorium fisika dan kimia. Keberadaan laboratorium
(kegiatan praktikum) di sekolah dapat mendukung kegiatan pembelajaran serta
mencapai tiga ranah tujuan pendidikan yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Belajar dengan mengaplikasikan teori dalam bentuk kegiatan laboratorium
(praktikum) dapat meningkatkan kemampuan proses, kemampuan menyelesaikan
masalah dan meningkatkan minat serta sikap siswa terhadap pembelajaran. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran biologi dengan
memanfaatkan laboratorium terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa kelas XI
IPA di MA Al-Asror Gunungpati Semarang.
Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Asror Gunungpati Semarang dengan
desain one group pretest postest. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI
IPA yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 MA Al-Asror Gunungpati Semarang
tahun ajaran 2012/2013, dimana seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Data
yang diperoleh adalah hasil belajar siswa (pretest-posttest) dihitung dengan N-
gain dan uji t, aktivitas siswa didukung dengan nilai afektif dan psikomotorik, dan
tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% siswa aktif. Respons positif
yang diberikan siswa terhadap pembelajaran didukung oleh nilai karakter dan
keterampilan sosial, siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 masuk dalam kategori
baik. Peningkatan nilai hasil belajar (pretest -posttest) kedua kelas sebesar 0,66
dan 0,63 masuk kriteria sedang. Hasil N-gain diperkuat dengan uji t diperoleh
thitung > ttabel artinya terdapat perbedaan signifikan hasil pretest dan posttest. Hasil
belajar siswa mencapai KKM ( 61) yang ditetapkan oleh guru biologi MA Al-
Asror yaitu siswa yang tuntas belajar ≥ 85% dari jumlah siswa.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemanfaatan laboratorium untuk
pembelajaran biologi berpengaruh positif terhadap aktivitas dan hasil belajar
siswa di MA Al-Asror Gunungpati Semarang.
Kata Kunci: Pemanfaatan Laboratorium, Pembelajaran Biologi, Aktivitas Siswa,
Hasil Belajar
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul
”Pemanfaatan Laboratorium untuk Pembelajaran Biologi di MA Al-Asror
Gunungpati Semarang”. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Semarang, atas kesempatan yang diberikan pada
penulis untuk menyelesaikan studi srata I di jurusan Biologi FMIPA UNNES.
2. Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang, atas ijin yang diberikan pada
penulis untuk melakukan penelitian.
3. Ketua Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang, atas kemudahan
administrasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Prof. Dr. Sri Mulyani Endang Susilowati., M.Pd, selaku Dosen pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran-sarannya sehingga
penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Dr. Saiful Ridlo, M.Si, selaku Dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, motivasi dan saran-sarannya sehingga penyusunan skripsi
ini dapat terselesaikan.
6. Dr. drh. R. Susanti, MP, selaku dosen penguji yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan saran-sarannya sehingga penyusunan skripsi ini dapat
terselesaikan.
7. Kepala MA Al-Asror Patemon yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan penelitian.
8. Bapak Ahmad Zaeni, S.Pd. selaku guru biologi, segenap guru dan karyawan
serta siswa kelas XI IPA MA Al-Asror yang telah membantu terlaksananya
penelitian ini.
9. Ibu dan Bapakku tercinta yang senantiasa sabar dan ikhlas mencurahkan kasih
sayang, mendoakan, menasihati, membimbing dan menyemangati serta mbak
Latif, Abdul Rois dan Nur Janah yang selalu menyanyangiku.
vi
10. Abah K.H. Al Mamnuhin Kholid, Ibunyai Hj. Istighfaroh, S.Pd., Ibunyai Al
Ma’unatul Khafidloh S. Pd.I AH beserta keluarga ndalem dan keluarga besar
Ponpes Al Asror Patemon yang selalu memberikan doa, nasehat serta
ilmunya.
11. Mbak Viqoh dan Kang Husain terima kasih sudah menemaniku sejak awal
kuliah hingga sekarang, memberiku motivasi serta kasih sayang sebagai
saudara.
12. Teman-teman santriwan-santriwati Ponpes Al Asror, khususnya sahabat
Narsong 2007 (mbak Tanti yang selalu ada ketika penulis membutuhkan,
mbak Towi, mbak Isti, mbak Kiki, mbak Pipit, Mbak Endah, Mbak Ilmi,
Mbak Qibti, kang Yasin dan kang Febri) semoga persaudaraan kita selalu
terjaga.
13. Uly, Ovif, Siti, Ninik, Umi, Alif, Kirom, Yafi yang menjadi teman kecilku,
seluruh penghuni kamar 3 dan 6, teman yang selalu berada di DPR dan kelas 3
angkatan 2010 yang selalu memberikan doa, dukungan, bantuan dan
semangat.
14. Teman-teman angkatan 2007 Biologi FMIPA UNNES terima kasih untuk
dukungan dan semangatnya
15. Semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan memberikan motivasi
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan atas bantuan dan amal
baiknya. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
.
Semarang, Juli 2013
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
ABSTRAK .................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 3
C. Penegasan Istilah ................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian................................................................. 4
E. Manfaat Penelitian ............................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka ................................................................ 5
1. Laboratorium Biologi ...................................................... 5
2. Pembelajaran Biologi ....................................................... 6
4. Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar .................................. 7
B. Kerangka Berpikir dan Hipotesis ....................................... 9
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 11
B. Populasi dan Sampel ............................................................. 11
C. Variabel Penelitian .............................................................. 11
D. Rancangan Penelitian .......................................................... 11
viii
Halaman
E. Prosedur Penelitian.............................................................. 12
F. Data dan Metode Pengumpulan Data .................................. 16
G. Metode Analisis Data .......................................................... 16
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Belajar Siswa ......................................................... 21
2. Aktivitas Belajar Siswa .................................................... 22
3. Penilaian Aspek Psikomotorik Siswa .............................. 22
4. Penilaian Aspek Afektif Siswa ....................................... 23
5. Tanggapan Siswa ............................................................. 24
B. Pembahasan…………………………………………………. 24
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ............................................................................. 29
B. Saran .................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 34
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kelompok soal valid yang dipakai pada evaluasi ................................... 12
2. Kelompok soal yang sesuai dengan tingkat kesukaran .......................... 13
3. Hasil perhitungan daya pembeda ............................................................ 13
4. Soal-soal yang digunakan untuk evaluasi. .............................................. 15
5. Hasil peningkatan nilai pretest-posttest ................................................. 21
6. Hasil analisis uji t terhadap hasil belajar siswa ....................................... 21
7. Nilai akhir belajar siswa .......................................................................... 22
8. Hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran ............................. 22
9. Hasil analisis penilaian aspek psikomotorik siswa ................................ 23
10. Hasil analisis nilai karakter ................................................................... 23
11. Hasil analisis nilai keterampilan social ................................................. 23
12. Analisis angket tanggapan siswa ........................................................... 24
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerangka berpikir.................................................................................... 10
2. Rancangan one group pretest posttest .................................................... 11
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus ................................................................................................... 34
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................... 37
3. Kisi-kisi soal uji coba .......................................................................... 48
4. Soal uji coba .......................................................................................... 52
5. Analisis soal uji coba ........................................................................... 64
6. Perhitungan validitas butir soal ............................................................ 71
7. Perhitungan tingkat kesukaran soal ...................................................... 72
8. Perhitungan daya pembeda soal ............................................................ 73
9. Perhitungan reliabilitas soal ................................................................. 74
10. Soal pretest-posttest .............................................................................. 75
11. Contoh lembar jawaban soal evaluasi siswa ......................................... 79
12. LKS 1 dan kunci jawaban ..................................................................... 80
13. Contoh jawaban LKS 1 ......................................................................... 83
14. LKS 2 dan kunci jawaban ..................................................................... 84
15. Contoh jawaban LKS 2 ......................................................................... 88
16. LKS 3 dan kunci jawaban ..................................................................... 90
17. Contoh jawaban LKS 3 ......................................................................... 94
18. Hasil pretest-posttest siswa ................................................................... 95
19. Analisis peningkatan pretest-posttest .................................................... 97
20. Rekap nilai akhir siswa ........................................................................ 99
21. Uji t untuk mengetahui efektifitas treatment ......................................... 101
22. Rubrik penilaian aktivitas siswa ........................................................... 103
23. Hasil aktivitas siswa .............................................................................. 104
24. Rekapitulasi aktivitas siswa .................................................................. 105
25. Rubrik penilaian aspek afektif siswa..................................................... 111
26. Hasil penilaian aspek afektif siswa ....................................................... 113
27. Rekapitulasi penilaian aspek afektif siswa ........................................... 117
28. Rubrik penilaian aspek psikomotorik.................................................... 129
29. Hasil penilaian aspek psikomotorik ..................................................... 130
xii
30. Rekapitulasi penilaian aspek psikomotorik ........................................... 131
31. Lembar tanggapan siswa ....................................................................... 137
32. Rekapitulasi hasil tanggapan siswa ...................................................... 139
33. Dokumentasi penelitian ........................................................................ 141
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Menyadari pentingnya proses peningkatan sumber daya
manusia, pemerintah terus berupaya mewujudkan amanat melalui pengembangan
dan perbaikan mutu pendidikan (Simalango dan Zainuddin 2008). Salah satu
upaya adalah mengembangkan kurikulum. Kurikulum menurut Mulyasa (2006)
merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan oleh setiap satuan
pendidikan. Kurikulum terbaru yang digunakan di Indonesia saat ini adalah
kurikulum 2013. Kurikulum ini menuntut sekolah untuk mengembangkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam indikator kompetensi,
mengembangkan strategi, menentukan prioritas, dan mengendalikan
pemberdayaan berbagai potensi sekolah. Hal ini menuntut kreativitas guru
melaksanakan kegiatan pembelajaran, termasuk kegiatan pembelajaran biologi.
Hasil observasi di MA Al-Asror Gunungpati Semarang diperoleh data
bahwa nilai rata-rata biologi kelas XI IPA semester gasal 2011/2012 masih rendah
yaitu sebesar 59 dimana nilai tersebut belum mencapai KKM yang ditetapkan
sebesar 61. Selain itu, kegiatan belajar mengajar hanya menggunakan metode
ceramah dengan bahan ajar buku paket sehingga siswa kurang memahami materi.
Guru jarang melakukan praktikum dalam proses belajar mengajar, padahal MA
Al-Asror memiliki laboratorium biologi meskipun masih bergabung dengan
laboratorium kimia dan fisika. Fasilitas laboratorium MA Al-Asror cukup
memadai, hal tersebut dapat dilihat dari adanya penerangan, meja praktikum, meja
guru, kursi guru dan siswa, papan tulis, alat dan bahan praktikum yang memadai,
almari penyimpanan alat dan bahan, torso, mikroskop yang berjumlah 6 buah serta
kaca benda dan gelas benda. Akan tetapi keberadaan laboratorium tersebut belum
difungsikan secara optimal dalam mendukung kegiatan pembelajaran.
Belajar dengan mengaplikasikan teori dalam bentuk kegiatan laboratorium
(praktikum) dapat meningkatkan kemampuan proses, kemampuan menyelesaikan
1
2
masalah dan meningkatkan minat serta sikap siswa terhadap pembelajaran.
Keberadaan laboratorium (kegiatan praktikum) di sekolah dapat mendukung
kegiatan pembelajaran serta mencapai tiga ranah tujuan pendidikan yaitu kognitif,
afektif dan psikomotorik (Hofstein dan Naaman 2007). Proses belajar mengajar
biologi memerlukan kegiatan laboratorium (praktikum) untuk membantu siswa
lebih memahami materi.
Laboratorium sangat diperlukan sebagai tempat belajar untuk memberikan
pengalaman nyata pada siswa sebagai salah satu faktor pendukung pelaksanaan
pembelajaran. Kegiatan laboratorium tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan
teori, tetapi siswa dapat menemukan pengetahuan sendiri (Feyzioglu 2009).
Menurut Tobin diacu dalam Hofstein dan Lunetta (2003) kegiatan laboratorium
digunakan sebagai cara agar siswa mudah memahami materi serta dapat
membangun pengetahuan dengan mengalami proses atau percobaan sendiri.
Semakin tinggi keterlibatan siswa dalam kegiatan praktikum semakin tinggi
pencapaian pemahaman dan ketrampilan proses siswa (Widayanto 2009).
Pernyataan tersebut diartikan bahwa kegiatan laboratorium dapat membangun
sendiri pengetahuan tentang fakta, konsep, dan teori yang terdapat dalam materi
biologi serta memperkaya pengalaman sehingga akan bertahan lebih lama dalam
ingatan siswa.
Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami alam secara
sistematis, sehingga biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan (Depdiknas 2001). Pendidikan Biologi dapat menjadi
wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya,
sehingga siswa akan lebih paham terhadap materi pelajaran dan hasil belajarnya
dapat meningkat.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul “pemanfaatan laboratorium untuk pembelajaran biologi di MA Al
Asror Gunungpati Semarang”.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian
ini adalah apakah pemanfaatan laboratorium efektif untuk pembelajaran biologi di
MA Al-Asror Gunungpati Semarang?
C. Penegasan Istilah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda tentang pengertian yang
berhubungan dengan judul skripsi, maka perlu ditegaskan istilah-istilah sebagai
berikut.
1. Pemanfaatan Laboratorium
Laboratorium adalah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan
dilakukan. Laboratorium dalam pengertian sempit sering diartikan sebagai ruang
atau tempat berupa gedung dibatasi oleh dinding dan atap yang di dalamnya
terdapat sejumlah alat dan bahan praktikum. Laboratorium dalam pembelajaran
biologi berupa ruang terbuka atau alam terbuka misalnya kebun botani (Rustaman
et al. 2003). Pada penelitian ini pembelajaran biologi hanya memanfaatkan
laboratorium berupa ruang tertutup.
Pembelajaran biologi dengan memanfaatkan laboratorium hanya dibatasi
pada materi kelas XI IPA yaitu struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Hal ini
disesuaikan dengan silabus SMA/ MA kelas XI bahwa tujuan pembelajaran
biologi harus dicapai siswa melalui kegiatan pengamatan dan percobaan yang
pelaksanaannya memerlukan sarana laboratorium. Hasil observasi menunjukkan
pada tahun-tahun sebelumnya nilai siswa masih rendah pada materi struktur dan
fungsi jaringan dibawah KKM (61) dengan pembelajaran menggunakan metode
ceramah.
2. Pembelajaran Biologi
Belajar adalah suatu tingkah laku atau kegiatan dalam rangka
mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik, maupun sikap
(Darsono et al. 2000). Pembelajaran IPA khususnya biologi bertujuan agar siswa
memahami konsep-konsep biologi dan saling keterkaitannya serta mampu
menggunakan metode ilmiah dengan dilandasi sikap ilmiah untuk memecahkan
4
masalah-masalah yang dihadapi dan kekuasaan Penciptanya (Rustaman et al.
2003). Salah satu cara pembelajaran yaitu dengan memanfaatkan laboratorium.
Diharapkan dengan memanfaatkan laboratorium pada materi struktur dan
fungsi jaringan hasil belajar dan aktivitas siswa meningkat sehingga pembelajaran
efektif diterapkan. Pembelajaran dikatakan efektif apabila:
a. Hasil belajar siswa (nilai N-gain dalam kategori tinggi (g > 0,7) secara klasikal
≥85%, analisis t-tes thitung > ttabel, ketuntasan klasikal siswa ≥ 85% dari
keseluruhan jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 61(KKM di MA Al Asror
Gunungpati Semarang)
b. Aktivitas siswa ≥ 75% siswa dalam kategori aktif dan sangat aktif data ini
didukung dengan nilai afektif dan psikomotorik.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pemanfaatan laboratorium efektif untuk pembelajaran biologi
di MA Al-Asror Gunungpati Semarang.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain:
1. Bagi Siswa
a. Siswa termotivasi untuk belajar
b. Memudahkan siswa dalam memahami materi struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan
c. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
2. Bagi Guru
a. Membantu guru dalam mempermudah penyampaian materi struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
b. Menciptakan kegiatan belajar yang menarik yang dapat dilakukan guru dalam
proses pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
Memberikan masukan dan sumbangan kepada sekolah dalam rangka perbaikan
proses pembelajaran biologi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Laboratorium Biologi
Laboratoriun dalam pendidikan IPA merupakan suatu tempat dimana guru
dan siswa melakukan percobaan penelitian baik dilaksanakan di laboratorium
maupun di lapangan. Laboratorium merupakan tempat penunjang dari kegiatan
kelas atau sebaliknya kegiatan kelas menjadi penunjang kegiatan laboratorium.
Fungsi lain dari laboratorium adalah sebagai tempat pameran (display), juga
sebagai museum kecil, kalau ada benda-benda yang disimpan atau diawetkan.
Yang tidak kalah pentingnya laboratorium juga berfungsi sebagai perpustakaan
IPA, sumber-sumber IPA, memiliki alat-alat duplikasi dan reproduksi (Koesmadji
et al. 2004).
Menurut Rustaman et al. (2003) kegiatan laboratorium (praktikum)
merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar. Hal ini menunjukkan
betapa pentingnya peranan kegiatan laboratorium untuk mencapai tujuan
pendidikan IPA. Praktikum adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar
siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan keadaan nyata apa
yang diperoleh dari teori ke dalam bentuk praktek (Kamus besar bahasa Indonesia
2001). Dengan kegiatan praktikum, perhatian siswa akan lebih dipusatkan pada
proses belajar dan tidak tertuju pada hal-hal lain serta siswa berkesempatan
mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang terlibat dalam proses
serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang diharapkan (Simalango dan
Zainuddin 2008).
Woolnough & Allsop, diacu dalam Rustaman et al. (2003) mengemukakan
bahwa sedikitnya terdapat empat alasan tentang pentingnya kegiatan praktikum
dalam belajar sains. Pertama, praktikum membangkitkan motivasi belajar IPA.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ismijanto (2011) menyatakan
bahwa terdapat pengaruh positif dari penggunaan laboratorium alam sekolah
5
6
terhadap motivsi belajar siswa dengan materi pelajaran ekosistem pada siswa
kelas VII SMP N 1 Tulungagung tahun pelajaran 2009/2010.
Kedua, praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan
eksperimen. Ketiga, praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah.
Berdasarkan hasil penelitian oleh Hayat (2011) bahwa sikap ilmiah siswa setelah
belajar dengan pembelajaran berbasis praktikum lebih baik dari pada siswa yang
belajar secara konvensional. Keempat, praktikum menunjang materi pelajaran.
Woolnough dalam Rustaman (2003) mengemukakan bahwa bentuk
praktikum dapat berupa latihan, investigasi (penyelidikan) atau bersifat
pengalaman. Bentuk praktikum seharusnya disesuaikan dengan aspek tujuan
praktikum yang diinginkan. Kegiatan laboratorium atau praktikum dalam proses
belajar mengajar berperan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang terdiri atas
keterampilan kognitif, keterampilan afektif, dan keterampilan psikomotorik.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mustika (2011) melalui
pembelajaran praktikum dengan memanfaatkan alat dan bahan di lingkungan
sekitar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri Kragan
Rembang. Sobiroh (2006) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pemanfaatan
laboratorium dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas 2 SMA se-
Kabupaten Banjarnegara semester 1 tahun 2004/2005.
2. Pembelajaran Biologi
Belajar biologi berarti berupaya mengenali proses kehidupan nyata di
lingkungan dan mengenali diri sebagai makhluk hidup. Belajar biologi diharapkan
dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan
lingkungannya. Pembelajaran biologi seharusnya mampu memberikan
pengalaman kepada siswa, sehingga memungkinkan siswa melakukan
penyelidikan berbagai konsep tentang fenomena biologi, dengan demikian dapat
tercipta pembelajaran yang efektif (Rustaman et al. 2003).
Terciptanya pembelajaran biologi yang efektif, maka harus memperhatikan
beberapa prinsip yang dapat diterapkan dalam pembelajaran biologi menurut
Darsono et al. (2000) sebagai berikut. Student centered learning (pembelajaran
berpusat pada siswa), Learning by doing (belajar dengan melakukan sesuatu).
7
Joyfull learning (pembelajaran yang menyenangkan), Meaningfull learning
(pembelajaran yang bermakna), The Daily Life Problem Solving (pemecahan
masalah sehari-hari).
Hasil penelitian Widiyanto menyatakan bahwa faktor penting dalam
peningkatan keterampilan proses sains dan pemahaman adalah keterlibatan siswa
dalam praktikum. Semakin tinggi keterlibatan siswa dalam kegiatan praktikum
semakin tinggi pencapaian pemahaman dan keterampilan proses sains. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Puasati (2008) bahwa pembelajaran biologi dengan
memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar biologi materi pokok
keanekaragaman tingkat gen dan jenis dapat meningkatkan pemahaman konsep
siswa dan keterampilan siswa. Hal ini disebabkan karena siswa langsung
mengalami sendiri sehingga pembelajaran bermakna. Hasil penelitian Aslamna
(2006) bahwa penggunaan pembelajaran berdasarkan masalah yang berorientasi
pada lingkungan dapat meningkatkan proses dan hasil belajar “konsep perubahan
lingkungan” pada kelas Xd SMA Negeri 1 Gambut tahun pelajaran tahun
pelajaran 2005/2006.
3. Aktivitas belajar dan Hasil Belajar
Belajar adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalaman dari
interaksinya dengan lingkungannya (Slameto 2010). Salah satu ciri terpenting
terjadinya proses belajar adalah aktivitas (Nasution 2000). Aktivitas belajar
banyak sekali macamnya, Diedrich diacu oleh Sardiman (2004), menyatakan
bahwa ada 177 macam aktivitas siswa dalam belajar digolongkan meliputi visual
activities, oral activities, listening activities, writing activities, drawing activities,
motor activities, mental activities, emotional activities. Keterlibatan siswa dalam
kegiatan belajar dengan berbagai aktivitas yang telah diuraikan, akan menciptakan
suasana belajar yang tidak membosankan, dan akan mempengaruhi hasil belajar
siswa.
Hasil belajar mencerminkan tujuan pada tingkat tertentu yang berhasil
dicapai oleh siswa yang dinyatakan dengan angka atau huruf (Sudjana 2000).
Hasil belajar yang dimaksudkan adalah nilai kemampuan siswa setelah evaluasi
8
diberikan sebagai upaya yang telah dilakukan selama proses belajar mengajar
berlangsung.
Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa adalah faktor
lingkungan, faktor instrumental, kondisi fisiologis, dan kondisi psikologis
(Djamarah 2008). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Febriany (2013)
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua
dengan motivasi belajar siswa. Nelwati (2012) dalam penelitiannya di SD Negeri
09 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo menyatakan bahwa siswa yang memiliki
perhatian baik dari orang tua memiliki hasil belajar baik. Semakin besar perhatian
orang tua yang dipersepsi siswa, semakin baik prestasi yang dapat dicapai siswa.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Winarno Jurusan Teknik Otomotif di
SMK N 2 Depok Yogyakarta menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar dengan thitung > ttabel.
Hasil penelitian Marlihah (2011) dalam penelitiannya di SMPIT ASSYFA
Boarding School Subang Jawa Barat menyatakan bahwa dukungan sosial dalam
bentuk instrumental support memiliki hubungan yang lebih kuat dibandingkan
dengan dukungan sosial bentuk emotional support. Didukung oleh penelitian oleh
Bret Allen Taylor (2004) menyatakan bahwa lingkungan belajar berpengaruh
terhadap prestasi belajar. Lingkungan belajar yang kondusif akan memberikan
pengaruh positif terhadap prestasi belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Faktor instrumental terdiri atas kurikulum, program, sarana dan fasilitas,
serta guru. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitri (2013) Jurusan Tata Busana
di SMK N 3 Sungai Penuh Padang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan dan positif antara fasilitas belajar dengan hasil belajar. Semakin baik
fasilitas belajar yang tersedia maka semakin tinggi hasil belajar siswa tentang
pengaruh lingkungan belajar dan motivasi terhadap hasil belajar siswa.
Faktor psikologis adalah faktor utama yang mempengaruhi proses dan hasil
belajar siswa dari dalam. Faktor psikologis terdiri atas minat, kecerdasan, bakat,
motivasi, dan kemampuan kognitif (Djamarah 2008). Hasil penelitian Andartari
(2012) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemampuan
9
intelektual (IQ) dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi. Hasil penelitian Hidayah (2006) menyatakan bahwa minat
belajar dan aktivitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Sama halnya
dengan penelitian Ariwaseso (2012) secara silmutan pengaruh minat dan
kebiasaan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Semakin besar
kemandirian belajar siswa, maka akan memungkinkannya untuk mencapai hasil
belajar yang tinggi (Tahar 2005). Dengan kata lain, semakin tinggi minat belajar
siswa dan semakin baik kebiasaan yang diterapkan dalam belajar, maka akan
berpengaruh terhadap meningkatnya prestasi belajar siswa.
Didukung oleh pendapat Syah (2008) bahwa minat dapat mempengaruhi
kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang tertentu. Siswa yang
menaruh minat besar terhadap mata pelajaran tertentu maka akan memusatkan
perhatiannya yang intesif terhadap materi, siswa untuk belajar lebih giat lagi dan
akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.
KERANGKA BERFIKIR
Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPA kurang aktif dalam
proses pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada guru, adanya laboratorium
biologi, guru tidak penah melakukan praktikum. Nilai biologi rata-rata semester
gasal masih rendah dibawah KKM yang ditentukan. Tujuan pembelajaran biologi
agar tercapai sesuai silabus SMA/ MA kelas XI maka diperlukan pembelajaran
yang kreatif, salah satunya yaitu memanfaatkan laboratorium yang sudah ada
untuk pembelajaran. Kegiatan laboratorium atau praktikum dalam proses
pembelajaran diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang terdiri atas
keterampilan kognitif, keterampilan afektif, dan keterampilan psikomotorik,
sehingga siswa lebih bisa memahami materi dan aktif. Siswa yang memahami
materi maka nantinya akan berpengaruh terhadap nilai siswa yaitu tercapainya
KKM sehingga pembelajaran dengan memanfaatkan laboratorium efektif
diterapkan.
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka di atas, maka dapat
dikembangkan kerangka berfikir yang terlihat pada Gambar 1.
10
B. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berfikir, maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah pemanfaatan laboratorium efektif untuk pembelajaran biologi
di kelas XI IPA di MA Al-Asror Gunungpati Semarang.
Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir
Fakta yang ditemui
- Pembelajaran masih berpusat
pada guru
- Siswa kurang aktif dalam
pembelajaran
- Laboratorium tidak
dimanfaatkan untuk kegiatan
pembelajaran
Hasil belajar
masih rendah
Pemecahan :
Perbaikan proses
pembelajaran dengan
metode yang bervariasi
Pembelajaran dengan
memanfaatkan
laboratorium
Hasil yang diharapkan
Pembelajaran menjadi
menyenangkan
Siswa dapat mengembangkan
keterampilan proses
Siswa aktif mengikuti proses
pembelajaran
Hasil belajar dan aktivitas
siswa meningkat
Pembelajaran efektif
diterapkan
11
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada Oktober-November 2012 di kelas XI IPA
MA Al-Asror Gunungpati Semarang tahun ajaran 2012/2013.
B. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA MA Al-Asror Gunungpati
Semarang yaitu kelas XI IPA I dan kelas XI IPA 2. Kedua kelas ini digunakan
sebagai sampel karena diajar oleh guru yang sama dan jumlah kelas sedikit.
C. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaatan laboratorium untuk
kegiatan pembelajaran biologi pada materi struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa
pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Data in didukung oleh
afektif dan psikomotorik siswa.
D. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah pre-eksperimental (pre-eksperimental
design) dengan menggunakan desain one group pretest posttest (Sugiyono 2009).
Prosedur yang dilakukan adalah seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Metode one group pretest posttest
Keterangan:
O0i : pretest untuk mengukur penguasaan konsep siswa sebelum perlakuan
X : perlakuan atau treatment dengan memanfaatkan laboratorium
(praktikum)
Oi : posttest untuk mengukur penguasaan konsep setelah perlakuan
O0i X Oi
11
12
E. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap. Kegiatan yang dilakukan dalam masing-
masing tahap sebagai berikut.
1. Persiapan penelitian
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah sebagai berikut.
a. Melakukan observasi awal dan wawancara untuk mendapatkan data awal
siswa berupa jumlah seluruh kelas XI IPA di MA Al-Asror, daftar absensi,
nilai KKM Biologi kelas XI IPA, daftar nilai ulangan biologi dan proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
b. Mempersiapkan silabus, RPP, LKS, soal uji coba, soal pretest, soal posttest,
lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran,
lembar kuisioner tanggapan siswa dan lembar observasi kinerja guru.
c. Menganalisis hasil Uji coba soal
Untuk mengetahui soal yang baik dan yang dapat digunakan dalam
penelitan maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda,
dan tingkat kesukaran. Dalam penelitian ini analisis soal menggunakan program
Excel yang mencakup validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan
kualitas pengecoh.
1) Validitas butir soal
Validitas merupakan suatu alat untuk menentukan valid tidaknya butir soal
yang digunakan (Surapranata 2004). Pada penelitian ini, untuk menghitung
validitas tiap butir soal digunakan program Excel. Berdasarkan uji coba yang
dilakukan terhadap 30 siswa kelas XII IPA MA Al-Asror Gunungpati Semarang
diperoleh hasil analisis validitas dari 50 soal yang diujicobakan.
Hasil perhitungan soal ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Kelompok soal valid yang digunakan pada evaluasi (pretest-posttest)
*Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
No Kriteria
validitas soal
Jumlah Nomor soal
1
2
Valid
Tidak valid
1, 2, 4, 8, 9, 11, 12, 13, 17, 19, 23, 24, 25, 27, 28, 30, 31,
33, 34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 44, 46, 47, 48, 50.
3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 22, 26, 29, 38, 39,
43, 45.
13
2) Tingkat kesukaran
Taraf kesukaran butir soal dihitung dengan cara membandingkan siswa yang
menjawab betul dengan jumlah seluruh siswa peserta tes dengan rumus seperti
rumus 1 (Surapranata 2004).
p = ∑
(Rumus 1)
Keterangan:
p = tingkat kesukaran
∑x = banyaknya peserta tes yang menjawab benar
N = jumlah peserta tes
Tingkat kesukaran menurut Surapranata (2004) dibedakan menjadi tiga kategori
yaitu:
p < 0,3 = soal sukar
0,3 ≤ p ≥ 0,7 = soal sedang
p > 0,7 = soal mudah
Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Kelompok soal yang sesuai dengan tingkat kesukaran
No Kriteria Jumlah Nomor soal
1 Sangat sukar 1 29
2 Sukar 10 3, 5, 6, 10, 15, 20, 21, 26, 32, 43
3 Sedang 29 1, 4, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 22, 23,
24, 25, 27, 28, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40
4 Mudah 1 2, *Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
3) Daya pembeda
Hasil perhitungan daya pembeda ditunjukkan pada Tabel 3.
Tabel 3. Hasil perhitungan daya pembeda
No Kategori Jumlah Nomor soal
1 Sangat baik 2 24, 27,
2 Baik 23 1, 2, 9, 11, 12, 13, 17, 19, 23, 28, 30, 33, 34, 35, 36,
37, 40, 41, 42, 44, 46, 47, 50
3 Cukup 5 4, 8, 25, 31, 48,
4 Jelek 20 3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 18, 20 21, 22, 26, 29, 32,
38, 39, 43, 45, 49
5 Sangat jelek -
*Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
14
Soal-soal dalam kategori sangat jelek dan jelek tidak digunakan dalam evaluasi
(pretest-posttest).
4) Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik (Surapranata 2004).
Reliabilitas dengan rumus KR-20 seperti pada Rumus 2.
r11= [
] [
∑
] (Rumus 2)
Keterangan:
R11 = Reabilitas menggunakan persamaan KR-20
p = proporsi peserta tes menjawab benar
q = porposi peserta tes menjawab salah
k = banyaknya soal
Harga r yang diperoleh dibandingkan r tabel Product Moment dengan ά=
5%. Insrumen dikatakan reliabel jika r hitung > r tabel dan jika sebaliknya r hitung < r
tabel maka soal tersebut tidak reliabel (Surapranata 2004).
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas untuk seluruh item soal diperoleh
rhitung sebesar 0,9076 dengan n= 32 sedangkan rtabel = 0,349. Oleh karena rhitung >
rtabel maka instrumen tersebut reliabel. Perhitungan reliabilitas selengkapnya pada
Lampiran.
Berdasarkan analisis validitas, tingkat kesukaran soal, daya pembeda dan
reliabilitas, soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal yang dinyatakan
valid, reliabel, dengan daya pembeda cukup, baik dan sangat baik serta komposisi
tingkat kesukaran soal sukar, sedang, dan mudah 20; 60; 20. Soal yang digunakan
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Soal-soal yang digunakan untuk evaluasi (pretest-posttest)
Jenis soal
Nomor butir soal
Digunakan Tidak digunakan
Pilihan
ganda
1, 2, 4, 8, 9, 11, 12, 13, 17, 19,
23, 24, 25, 27, 28, 30, 31, 33,
34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 44,
46, 47, 48, 50
3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 18, 20, 21,
22, 26, 29, 38, 39, 43, 45.
Jumlah 30 20 *Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
15
2. Pelaksanaan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Asror Gunungpati pada siswa kelas XI
IPA 1 dan XI IPA 2. Penelitian ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan (8 x 45
menit). Masing-masing pertemuan disusun dalam Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Secara singkat kegiatan yang dilakukan adalah sebagai
berikut.
a. Guru mengawali pembelajaran dengan memberi apersepsi kepada siswa agar
dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.
b. Guru memberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal
siswa terhadap materi.
c. Guru membagi siswa dalam 5 kelompok praktikum, masing-masing terdiri
atas 6 sampai 7 orang siswa.
d. Guru membagikan LKS struktur daun (pada pertemuan I), LKS struktur
batang (pada pertemuan II) dan LKS struktur akar (pada pertemuan III)
kepada masing-masing siswa dan menjelaskan prosedur kerja praktikum yang
telah disiapkan guru sebelumnya.
e. Guru mendampingi siswa dalam kegiatan praktikum dan diskusi kelompok.
f. Perwakilan dari setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan
hasil diskusi dan pengamatannya di depan kelas dan kelompok lain
diperbolehkan untuk menanggapi.
g. Guru memberikan penguatan konsep kepada siswa
h. Guru memberikan tes akhir (posttest) kepada siswa untuk mengetahui sejauh
mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan setelah
melakukan pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dengan
memanfaatkan laboratorium.
3. Analisis Data dan Penyusunan Laporan
Setelah penelitian selesai dilaksanakan, dilakukan analisis data dan kemudian
dilakukan penyusunan laporan.
16
F. Data dan Metode Pengumpulan Data
Sumber dan metode pengambilan data meliputi:
1. Data aktivitas siswa diambil dengan metode observasi menggunakan lembar
observasi.
2. Data afektif dan psikomotor siswa diambil dengan metode observasi
menggunakan lembar observasi. Kedua data ini sebagai data pendukung.
3. Data nilai hasil evaluasi siswa diambil dengan metode tes (nilai LKS dan
nilai posttest).
4. Data tanggapan siswa diambil dengan metode angket menggunakan lembar
angket.
G. Metode Analisis Data
1. Analisis hasil belajar siswa
Data hasil belajar didapat dari pretest, posttest dan nilai lembar kerja siswa,
dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Adapun langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut.
a. Menghitung nilai pretest, posttest dan LKS ditunjukkan dengan Rumus 3.
Nilai Evaluasi =
(Rumus 3)
b. Menghitung nilai akhir (NA) ditunjukkan dengan Rumus 4.
NA =
(Rumus 4)
c. Menentukan ketuntasan belajar individu
Rumus yang digunakan untuk menentukan ketuntasan belajar individual
adalah deskriptif presentase yang menggambarkan besarnya tingkat penguasaan
materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, ditunjukkan dengan Rumus 5.
K =
(Rumus 5)
Keterangan:
K : persentase penguasaan materi
n : skor yang diperoleh
N : skor maksimal
17
d. Menentukan ketuntasan belajar klasikal
Setelah mendapatkan data nilai hasil belajar, data dianalisis untuk
mengetahui ketuntasan belajar klasikal, dihitung dengan teknik analisis presentase
ditunjukkan pada Rumus 6.
P = ∑
∑ (Rumus 6)
Keterangan:
P : ketuntasan belajar klasikal
∑ : jumlah siswa yang tuntas secara individu (nilai )
∑ : jumlah total siswa
Standar ketuntasan siswa belajar biologi sekurang-kurangnya 85% dari
keseluruhan jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 61.
e. Analisis Peningkatan nilai pretest dan posttest
Setelah data terkumpul, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
(pretest dan posttest) diolah secara kuantitatif dengan menggunakan rumus
Normal-Gain. N-gain adalah selisih antara nilai pretest dan posttest. Uji n-gain
digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa terhadap materi
biologi dan menggunakan Rumus 7 (Hake dalam Liliawati 2010).
N-gain:
(Rumus 7)
Tingkat perolehan skor dikategorikan atas tiga kriteria sebagai berikut.
Tinggi : g
Sedang : 0,3 < g < 0,7
Rendah : g < 0,3
Kriteria:
Siswa mengalami peningkatan maksimal jika secara klasikal ≥ 85% siswa masuk
dalam kriteria tinggi dengan nilai N-gain ≥ 0,7.
Analisis N-gain, apabila masuk dalam kategori sedang, maka dilanjutkan
dengan uji t untuk memperkuat n-gain. Uji t digunakan untuk mengetahui
efektifitas perlakuan. Rumus yang digunakan untuk mengitung uji t adalah seperti
pada Rumus 8.
18
t=
√∑
(Rumus 8)
Keterangan:
t : harga t
Md : mean dari deviasi (d) antara posttest dan pretest
Xd : deviasi masing-masing siswa
∑X2d : jumlah kuadrat deviasi
N : banyaknya siswa
Kriteria:
Jika thitung > ttabel dengan t 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara
hasil posttest dan pretest.
2. Aktivitas siswa
Data ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam mengikuti
proses kegiatan praktikum. Hasil observasi aktivitas siswa dianalisis
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase. Rumus yang digunakan
untuk menganalisis skor yang diperoleh adalah seperti pada Rumus 9.
Tingkat aktivitas:
x 100% (Rumus 9)
Kriteria penilaian tanggapan siswa adalah sebagai berikut.
88%-100% = sangat baik
75%-87% = baik
62%-74% = cukup
50%-61% = kurang
<50 = kurang sekali
Menghitung persentase keaktifan siswa secara klasikal adalah seperti pada Rumus
10.
P =
x 100% (Rumus 10)
Keterangan:
P : persentase keaktifan siswa secara klasikal
f : frekuensi yang dicari presentasinya (jumlah siswa dalam kategori sangat
aktif dan aktif)
19
n : jumlah total siswa
Siswa aktif secara klasikal sebanyak ≥ 75% siswa masuk dalam kategori tinggi
dan sangat tinggi.
3. Afektif dan psikomotorik
Data afektif dan psikomotorik siswa digunakan sebagai data pendukung.
Rumus yang digunakan adalah seperti pada Rumus 11.
%:
x 100% (Rumus 11)
Kriteria penilaian tanggapan siswa adalah sebagai berikut.
88%-100% = sangat baik
75%-87% = baik
62%-74% = cukup
50%-61% = kurang
<50 = kurang sekali
Menghitung persentase keaktifan siswa secara klasikal adalah seperti pada Rumus
12.
P =
x 100% (Rumus 12)
Keterangan:
P : persentase keaktifan siswa secara klasikal
f : frekuensi yang dicari presentasinya (jumlah siswa dalam kategori sangat
aktif dan aktif)
n : jumlah total siswa
Siswa baik secara klasikal ≥ 75% siswa masuk dalam kategori baik dan sangat
baik.
4. Tanggapan siswa
Data angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan memanfaatkan
laboratorium pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dianalisis secara
deskriptif presentase. Angket yang digunakan menggunakan jawaban yang terdiri
dari 2 kategori jawaban yaitu jawaban “ya” mempunyai skor 1 dan jawaban
“tidak” mempunyai skor 0. Data ini digunakan sebagai data pendukung. Untuk
menganalisis data tanggapan siswa adalah seperti pada Rumus 13.
20
Skor = ∑
∑ x 100 % (Rumus 13)
Kriteria penilaian tanggapan siswa adalah sebagai berikut.
88%-100% = sangat baik
75%-87% = baik
62%-74% = cukup
50%-61% = kurang
<50 = kurang sekali
21
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut.
1. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada penelitian ini meliputi peningkatan nilai pretest-
posttest (N-gain), Uji t, dan ketuntasan hasil belajar siswa.
a. Peningkatan pretest-posttest
Peningkatan pretest-posttest dihitung dengan menggunakan normalitas gain
(N-gain). Rata-rata N-gain kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 disajikan pada Tabel 5
sebagai berikut.
Tabel 5 Hasil peningkatan nilai pretest-posttest
Kriteria Kelas XI IPA I Kelas XI IPA 2
Rata-rata N-gain ∑ siswa Rata-rata N-gain ∑ siswa
Tinggi 0,81 12 0,78 16
Sedang 0,57 16 0,57 12
Rendah 0,27 1 0,17 4
*Data selengkapnya terdapat pada lampiran 19 hal 97.
Berdasarkan Tabel 5 diketahui rata-rata N-gain kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2
menunjukkan peningkatan dalam kriteria sedang dan tinggi. Kedua kelas secara
klasikal belum mencapai kriteria yang ditentukan yaitu ≥ 85% siswa masuk
kriteria tinggi dengan nilai N-gain ≥ 0,7.
b. Uji t (paired sample test)
Hasil analisis t-test terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2
disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6 Hasil analisis uji t terhadap hasil belajar siswa
Kelas Nilai rata-rata t-test Keterangan
pretest posttest Thitung Ttabel
XI IPA 1 36,32 79,09 14,44 2,04 Signifikan
XI IPA 2 27,34 79,17 11,62 2,04 Signifikan
*Data selengkapnya terdapat pada lampiran 21 hal 101.
Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 ada perbedaan
yang signifikan antara pretest dan posttest.
21
22
c. Ketuntasan hasil belajar siswa
Nilai akhir hasil belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Nilai Akhir Hasil Belajar Siswa
*Data selengkapnya terdapat pada lampiran 20 hal 99.
Pada Tabel 7 dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran kedua
kelas telah mencapai KKM yang ditetapkan oleh guru biologi yaitu siswa yang
tuntas belajar ≥ 85% dari jumlah siswa.
2. Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar siswa diamati selama proses pembelajaran. Kegiatan yang
diamati yaitu (1) berdiskusi, (2) mempresentasikan, (3) mengajukan pertanyaan,
(4) menanggapi pertanyaan, dan (5) menyelesaikan tugas. Hasil observasi
aktivitas siswa disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8 Hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran
No Aspek Kelas XI IPA 1 Kelas XI IPA 2
% Kategori % Kategori
1 Berdiskusi 78,20 Baik 72,90 Cukup Baik
2 Mempresentasikan 77,00 Baik 86,50 Baik
3 Mengajukan pertanyaan 72,03 Cukup Baik 76,00 Baik
4 Menanggapi pertanyaan 76,23 Baik 79,2 Baik
5 Menyelesaikan tugas 87,36 Baik 89,38 Sangat Baik
*Data selengkapnya terdapat pada lampiran 24 hal 105.
Pada Tabel 8 dapat diketahui bahwa aspek aktivitas siswa kelas XI IPA 1 dan XI
IPA 2 dalam pembelajaran ada yang belum mencapai ketuntasan yang ditetapkan
yaitu ≥75% jumlah siswa mencapai kategori baik.
3. Penilaian Aspek Psikomotorik Siswa
Penilaian psikomotorik siswa selama proses pembelajaran dinilai dengan
menggunakan lembar observasi psikomotorik. Lembar observasi ini meliputi 5
aspek yaitu (1) keterampilan menggunakan mikroskop, (2) keterampilan
membawa mikroskop, (3) keterampilan mengamati preparat, (4) keterampilan
menggambar, dan keterampilan presentasi. Data analisis dilihat pada Tabel 9
sebagai berikut.
Kelas
KKM
Jumlah Siswa
Tuntas % Tidak tuntas %
XI IPA 1 61 29 100 0 0
XI IPA 2 61 32 100 0 0
23
Tabel 9 Hasil Analisis Penilaian Aspek Psikomotorik Siswa
No Aspek Kelas XI IPA 1 Kelas XI IPA 2
% Kategori % Kategori
1 Menggunakan mikroskop 73 Cukup Baik 86,3 Sangat Baik
2 Membawa mikroskop 76,7 Baik 74 Cukup Baik
3 Mengamati preparat 81 Baik 93,7 Sangat Baik
4 Menggambar 82,3 Baik 84,3 Baik 5 Presentasi 85,7 Baik 78 Baik
*Data selengkapnya terdapat pada lampiran 30 hal 131.
Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar aspek psikomotorik masuk
kategori baik, kemampuan siswa menggunakan mikroskop untuk kelas XI IPA 1
dan aspek membawa mikroskop untuk kelas XI IPA 2 belum mencapai ketuntasan
yang ditetapkan yaitu ≥ 75% jumlah siswa mencapai kategori baik.
4. Penilaian Aspek Afektif Siswa
Analisis aspek afektif siswa meliputi nilai karakter siswa (kedisiplinan,
kepedulian, bertanggungjawab, bekerjasama, dan kesantunan) dan keterampilan
sosial siswa (sedangkan nilai keterampilan sosial bertanya, menyumbangkan ide,
pendengar yang baik, dan berkomunikasi) dapat dilihat pada Tabel 10 dan Tabel
11.
Tabel 10 Hasil Analisis Nilai Karakter
No Aspek Kelas XI IPA 1 Kelas XI IPA 2
% Kategori % Kategori
1 Kedisiplinan 79,30 Baik 75,80 Baik
2 Kepedulian 79,73 Baik 86,57 Baik
3 Bertanggung jawab 86,20 Baik 90,57 Sangat Baik
4 Bekerja sama 76,67 Baik 81,47 Baik 5 Kesantunan 77,80 Baik 79,80 Baik
*Data selengkapnya terdapat pada lampiran 27 hal 117.
Hasil analisis menujukkan bahwa seluruh aspek karakter siswa kelas XI IPA
1 dan XI IPA 2 dalam pembelajaran sudah mencapai ketuntasan yang ditetapkan
yaitu ≥ 75% dari seluruh siswa mencapai kategori baik.
Tabel 12 Hasil Analisis Nilai Keterampilan sosial
Aspek Kelas XI IPA 1 Kelas XI IPA 2
% Kategori % Kategori
1 Bertanya 75,00 Baik 78,12 Baik
2 Menyumbangkan ide 80,95 Baik 88,88 Baik
3 Pendengar yang baik 80,95 Baik 81,48 Baik
4 Berkomunikasi 89,29 Sangat Baik 89,89 Sangat Baik
*Data selengkapnya terdapat pada lampiran 27 hal 117.
24
Hasil analisis menujukkan bahwa seluruh aspek keterampilan sosial siswa kelas
XI IPA 1 dan XI IPA 2 dalam pembelajaran sudah mencapai ketuntasan yang
ditetapkan yaitu ≥ 75% dari seluruh siswa mencapai kategori baik.
5. Tanggapan Siswa
Data tanggapan siswa diperoleh dengan menganalisis lembar angket
tanggapan siswa yang diberikan pada akhir pembelajaran. Hasil analisis
tanggapan siswa yang terhadap pembelajaran disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12 Hasil Analisis Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran
No
Pernyataan
Persentase jawaban siswa (%)
kelas XI IPA 1 kelas XI IPA 2
Ya Tidak Ya Tidak
1. Mempelajari materi sebelum pembelajaran 79 21 88 12
2. Senang dan tertarik belajar 100 0 94 6
3. Membuat aktif di kelas 83 17 84 16
4. Memahami materi 97 3 88 12
5. Membantu memperkuat ingatan materi 97 3 97 3
6. Mengalami kesulitan melakukan kegiatan
praktikum
93 7 91 9
7. Mengerjakan soal dengan baik 97 3 94 6
8. Keinginan belajar lebih lanjut 100 0 100 0
9. Efektif diterapkan dalam pembelajaran 93 7 100 0
10. Teman membantu kegiatan kelompok 93 7 97 3
*Data selengkapnya terdapat pada lampiran 32 hal 139.
Hasil analisis tanggapan siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 menujukkan bahwa
siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran biologi dengan
memanfaatkan laboratorium, hal ini dilihat dari keinginan siswa belajar lanjut
pada materi yang lain yaitu 100%.
B. Pembahasan
Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2
mengalami peningkatan pretest-posttest baik kriteria tinggi, sedang maupun
rendah. Kelas XI IPA 1 siswa yang peningkatannya masuk kriteria tinggi dengan
rata-rata N-gain 0,81 berjumlah 12 siswa. Kriteria sedang dengan rata-rata N-gain
0,57 berjumlah 16 siswa. Kriteria rendah dengan rata-rata N-gain 0,27 berjumlah
1 siswa. Kelas XI IPA 2 siswa yang peningkatannya masuk kriteria tinggi dengan
rata-rata N-gain 0,78 berjumlah 16 siswa. Kriteria sedang dengan rata-rata N-gain
0,57 berjumlah 12 siswa. Kriteria rendah dengan rata-rata N-gain 0,17 berjumlah
25
4 siswa. Berdasarkan fakta tersebut dapat diartikan bahwa kelas XI IPA 1 dan XI
IPA 2 mengalami peningkatan pretest-posttest tetapi secara klasikal belum
mencapai ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 85% dari seluruh jumlah siswa
masuk kriteria tinggi.
Berdasarkan hasil di atas, untuk memperkuat N-gain kelas XI IPA 1 dan XI
IPA 2 perlu dilakukan uji t. Hasil analisis uji t kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 pada
Tabel 8 diperoleh thitung > ttabel. Hal ini dapat diartikan bahwa pretest dan posttest
kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 terdapat perbedaan yang signifikan. Pemanfaatan
laboratorium (praktikum) untuk pembelajaran biologi berpengaruh positif
terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian
Simalango (2008) yang menyimpulkan bahwa hasil belajar dengan metode
praktikum lebih baik dari pada hasil belajar yang tidak memakai metode
praktikum pada pokok bahasan laju reaksi. Hal ini didukung oleh hasil analisis
tanggapan siswa pada Tabel 12 diketahui bahwa 97% siswa kelas XI IPA 1 dan
XI IPA 2 menyatakan membantu memperkuat ingatan materi. Sebanyak 97% dan
88% siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 memahami materi serta 100% siswa
berkeinginan pembelajaran biologi dengan memanfaatkan laboratorium dapat
berlanjut, tidak hanya untuk materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
melainkan materi selainnya.
Respons positif yang diberikan siswa terhadap pembelajaran dengan
memanfaatkan laboratorium didukung dengan nilai karakter dan keterampilan
sosial yang dimiliki siswa menunjukkan ketertarikan (minat belajar) siswa
terhadap proses pembelajaran. Hasil analisis Tabel 10 dan 11 menunjukkan bahwa
aspek nilai karakter dan keterampilan sosial siswa yang diamati dari kedua kelas
memenuhi ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 75% dari jumlah siswa masuk
kriteria baik. Siswa yang menaruh minat besar pada mata pelajaran tertentu akan
memusatkan perhatiannya yang intensif terhadap materi, siswa akan belajar lebih
giat lagi dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Hal ini berarti dengan
minat yang tinggi siswa akan mencapai hasil belajar yang tinggi. Hasil penelitian
Hidayah (2006) menyatakan bahwa minat belajar berpengaruh terhadap hasil
belajar. Seseorang yang memiliki minat yang tinggi maka siswa memiliki
26
kemandirian belajar sendiri. Penelitian yang mendukung adalah penelitian oleh
Tahar (2005) menyatakan bahwa semakin besar kemandirian belajar siswa, maka
hasil belajar semakin tinggi. Hasil analisis tanggapan siswa kelas XI IPA 1 dan XI
IPA 2 tentang siswa mempelajari materi sebelum belajar masing-masing sebesar
79% dan 88%. Hal ini berarti kemandirian siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2
mengenai belajar terlebih dahulu masuk kriteria baik yaitu ≥ 75% dari seluruh
jumlah siswa.
Hasil analisis tanggapan siswa ditemukan sebanyak 93% dan 91% siswa
kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 menyatakan kesulitan melakukan kegiatan
praktikum. Pembelajaran biologi dengan memanfaatkan laboratorium merupakan
hal yang baru. Siswa baru pertama kali melihat, memegang dan menggunakan
mikroskop untuk mengamati preparat secara nyata. Siswa kadang masih lupa cara
memasang preparat ke mikroskop. Siswa kesulitan mencari cahaya dan
menfokuskan gambar hasil pengamatan di mikroskop. Aspek psikomotorik kelas
XI IPA 1 dan XI IPA 2 memenuhi ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 75%
jumlah siswa masuk kriteria baik, namun aspek menggunakan miroskop kelas XI
IPA 1 dan aspek membawa mikroskop kelas XI IPA 2 tidak mencapai ketuntasan
yaitu ≥ 75% dari seluruh jumlah siswa. Hal ini disebabkan karena siswa kelas XI
IPA 1 dan XI IPA 2 tidak pernah melakukan praktikum khususnya menggunakan
mikroskop. Dengan demikian, siswa menjadi aktif bertanya pada guru tentang hal-
hal yang belum diketahui, hal ini sesuai dengan analisis tanggapan siswa bahwa
sebanyak 83% dan 84% siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dinyatakan aktif
ketika pembelajaran berlangsung.
Pada penelitian ini, pembelajaran biologi dengan memanfaatkan
laboratorium (praktikum) memberi pengalaman langsung mengamati preparat,
mendalami dan memahami materi pelajaran, serta mengarahkan siswa belajar
yang aktif. Setiap kelas dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri atas 6 sampai 7
siswa. Masing-masing kelompok menggunakan 1 mikroskop untuk mengamati
preparat. Siswa melakukan pengamatan secara mikroskopis tentang struktur daun,
batang serta akar. Selama kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok, guru
berperan sebagai pembimbing dan fasilitator. Guru membantu siswa yang
27
kesulitan mengidentifikasi gambar yang ditemukan dalam pengamatan mikroskop,
memberi penjelasan ketika siswa bertanya, mengarahkan dan membantu siswa
memahami konsep-konsep yang kurang dimengerti. Selain itu juga memotivasi
siswa untuk berdiskusi dengan anggotanya menyelesaikan LKS.
Berdasarkan pengamatan pada pertemuan pertama, suasana kelas terlihat
kurang kondusif. Hal ini terlihat dari alokasi waktu yang belum sesuai dengan
rencana pembelajaran yaitu melebihi waktu yang direncanakan. Setiap kelompok
hanya beberapa siswa yang mengamati preparat di mikroskop karena jumlah
mikroskop yang belum efektif digunakan yaitu 1 mikroskop untuk 6 sampai 7
siswa. Siswa mengandalkan anggota teman yang lain untuk menyelesaikan LKS
karena pada awal pembelajaran siswa sudah diberitahu bahwa setiap kelompok
hanya mengumpulkan 1 LKS. Siswa belum terbiasa proses pembelajaran yang
dilaksanakan karena baru pertama kali memperoleh pembelajaran dengan
memanfaatkan laboratorium (praktikum) menggunakan mikroskop. Siswa terlihat
main sendiri dan sering ijin keluar ketika mengamati preparat di mikroskop.
Motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran masih kurang.
Sebagaimana pendapat Djamarah (2008) dalam proses belajar, motivasi sangat
diperlukan karena tanpa motivasi siswa tidak akan melakukan aktivitas belajar.
Hal ini berarti proses pembelajaran tidak mungkin terjadi tanpa adanya aktivitas.
Salah satu ciri terpenting terjadinya proses belajar adalah aktivitas siswa
(Nasution 2000). Pembelajaran biologi merupakan bagian dari IPA dimana lebih
menekankan pada keterampilan proses sehingga dalam pembelajaran, siswa
dituntut untuk terlibat secara aktif. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap
kualitas maupun produk belajar. Berdasarkan analisis data aktivitas siswa kelas XI
IPA 1 dan XI IPA 2 pada Tabel 8 memenuhi ketuntasan indikator keberhasilan
yang ditetapkan yaitu ≥ 75% jumlah siswa masuk kriteria baik. Aspek aktivitas
siswa kelas XI IPA 1 yang dibawah 75% adalah berdiskusi, mempresentasikan,
mengajukan pertanyaan dan menanggapi pertanyaan karena siswa masih malu dan
takut salah menyampaikan pendapatnya sendiri. Kelas XI IPA 2 hanya aspek
berdiskusi, siswa terlihat menggantungkan anggota teman yang lain. Tabel 7
menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dan XI
28
IPA 2 adalah 100% dengan nilai rata-rata masing-masing kelas 77,11 dan 79,62.
Hal ini berarti hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 lebih baik dari pada kelas XI IPA
1, begitu juga aktivitas belajarnya.
Berdasarkan hasil analisis data diatas, aktivitas siswa berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa. Semakin tinggi aktivitas siswa maka hasil belajar siswa
semakin baik. Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Hidayah (2006) yang
menyatakan bahwa aktivitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar.
29
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 mengalami peningkatan pretest-posttest
tetapi secara klasikal belum mencapai ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 85%
siswa masuk kriteria tinggi dengan nilai N-gain ≥ 0,7.
2. Hasil analisis uji t kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 diperoleh thitung > ttabel, hal ini
berarti terdapat perbedaan yang signifikan.
3. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 adalah
100% dengan nilai rata-rata masing-masing kelas 77,11 dan 79,62. Hasil ini
didukung dengan aktivitas siswa. Semakin tinggi aktivitas siswa maka hasil
belajar siswa semakin baik.
B. Saran
1. Bagi siswa diharapkan mampu memupuk kerjasama, melaksanakan dan
bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberi oleh guru secara
bersama-sama ketika berdiskusi kelompok.
2. Guru sebaiknya memanfaatkan laboratorium yang sudah ada untuk
mendukung kegiatan pembelajaran (praktikum)
3. Sekolah perlu menambah kelengkapan alat dan bahan untuk mendukung
kelancaran praktikum biologi. Misalnya mikroskop. Mengingat jumlah 1
mikroskop digunakan untuk 6 sampai 7 siswa, sebaiknya sekolah menambah
jumlah mikroskop agar kegiatan praktikum lebih efektif
29
30
DAFTAR PUSTAKA
Andartari. 2012. Pengaruh kemampuan intelektual (IQ) dan motivasi belajar
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi pada SMA
labsshool Rawamangun. Jurnal pendidikan ekonomi dan bisnis1(1):1-24
Anni CT, Rifa’i A., Purwanto E & Purnomo D. 2007. Psikologi Belajar.
Semarang: UPT UNNES Press.
Ariwaseso G. 2011. Minat dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mata
pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pataianrowo
Nganjuk. (Skripsi). Surabaya: FE Universitas Negeri Surabaya.
Aslamna. 2006. Meningkatkan proses dan hasil belajar konsep “perubahan
lingkungan” pada siswa kelas X d SMA Negeri 1 Gambut Tahun pelajaran
2005/2006 melalui pembelajaran berdasarkan masalah. (Skripsi). Program
studi pendidikan biologi. Banjarmasin: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat.
Darsono M., Sugandhi A., Dj M.K., Sutadi R.K., & Nugroho. 2000. Belajar dan
Pembelajaran. Semarang: CV IKIP Semarang Press.
[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kurikulum Berbasis
Kompetensi Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas.
Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang.
[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004: Standar
Kompetensi Mata Pelajaran Biologi SMA dan MA. Jakarta: Pusat
Kurikulum Balitbang.
Djamarah SB. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah SB & Zain A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Febriany R. 2013 Hubungan perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa
dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Jurnal ilmiah konseling 2(1): 8-16.
Feyzioglu B. 2009. An investigation of the relationship beetwen science process
skills with efficient laboratory use and science achievement in chemistry
education. Journal of Turkish Science Education 6(3):114-132.
Fitri L. 2013. Hubungan fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran menbuat busana wanita kelas XI jurusan tata busana di sekolah
31
menengah kejuruan (SMK) Negeri 3 Sungai Penuh. (Skripsi). Padang: FK
Universitas Negeri Padang.
Hayat MS. 2011. Pembelajaran berbasis praktikum pada konsep invertebrata
untuk pengembangan sikap ilmiah siswa. Bioma. 1(2): 141-152
Hidayah Y. 2006. Pengaruh minat belajar dan aktivitas belajar terhadap hasil
belajar mengetik manual dengan system 10 (sepuluh) jari siswa kelas 1
program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 slawi tahun
diklat 2005/2006. ( Skripsi). Universitas Malang.
Hofstein A. & Lunetta V.N. 2003. The laboratory in science education: foundation
for the 21 st century. Science Education 88 :28-54
Hofstein A. & Naaman R.M. 2007. The Laboratory In Science Education: The
State Of The Art. Journal 0f Chemitry Education and Prctice 8 (2):105-107.
Ismijanto. 2011. Pengaruh pemanfaatan laboratorium alam sekolah terhadap
motivasi dan hasil retensi belajar materi pelajaran ekosistem pada siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Tulungagung tahun pelajaran 2009/2010. (Tesis).
Malang: Universitas Negeri Malang.
Koesmadji W, Yusuf H.A, Bambang S., & Riandi. 2004. Teknik Laboratorium.
Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI.
Liliawati W. & Erna P. 2010. Efektivitas pembelajaran berbasis masalah dalam
meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Proseding Seminar
Nasional Fisika: Jurusan Pendidikan Fisika UPI.
Marlihah S. 2011. Studi tentang hubungan dukungan sosial, penyesuaian sosial di
lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa SMPIT ASSYFA Boarding
School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi UNDIP 10(2): 103-113
Mulyasa E. 2004. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda
Karya.
Mustika I. 2011. Upaya peningkatan hasil belajar IPA-Fisika melalui
pembelajaran praktikum dengan memanfaatkan alat dan bahan di
lingkungan sekitar pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kragan Rembang
tahun ajaran 2008/2009. JP2F 2(1):89-99.
Nasution. 2000. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
32
Nelwati A. 2012. Hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa
kelas I, II, dan III di SD Negeri 09 Surau Gadang Kec. Nanggalo. (Skripsi).
Padang: FIP UNP.
Puasati C. 2008. Peningkatan keterampilan proses dan pemahaman konsep biologi
melalui pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar siswa kelas X SMA
Negeri 1 Seputih agung tahun pelajaran 2006/2007. Lomba forum ilmiah
guru tingkat SMA se-Provinsi Lampung 6(1): 35-42.
Purwanto N. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Rustaman N.Y, Soendjojo D, Suroso A Y, Yusmin A, Ruchji S, Mimin N K.
2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan
Biologi FMIPA UPI
Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Syah M. 2008. Psikologi belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Simalango A.N & Zainuddin M. 2008. Pengaruh pemakaian metode praktikum
terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan laju reaksi. Jurnal
Pendidikan Matematika dan Sains ISSN3(1):29-39
Slamento. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sobiroh. A. 2006. Pemanfaatan laboratorium dapat meningkatkan hasil belajar
biologi siswa kelas 2 SMA Se-Kabupaten Banjarnegara semester 1 tahun
2004/2005. (Skripsi). Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Sudjana. 2000. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Sudijono A. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Surapranata S. 2004. Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes
Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tahar I. 2005. Hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar pada pendidikan
jarak jauh. Jurnal pendidikan terbuka dan jarak jauh. 7(2):91-101
33
Team Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Taylor, B.A. 2004. The Influence of Clasroom Environment on High School
Student’t Mathematics Anxiety and Attitudes. (Tesis). Curtin University of
Technology.
Widayanto. 2009. Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa
Kelas X Melalui KIT Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5 (21):1-9.
Winarno B. 2012. Pengaruh lingkungan belajar dan motivasi berprestasi terhadap
hasil belajar siswa kompetensi keahlian teknik otomasi industri di SMK
Negeri 2 Depok Yogyakarta. (Skripsi). Yogyakarta: FT Universitas Negeri
Yogyakarta.
34
35
SILABUS
Nama Sekolah : MA Al-Asror
Kelas/ Semester : XI IPA/ I
Mata Pelajaran : Biologi
Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
salingtemas
Kompetensi
Dasar
Karakter Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk
Instrumen
Instrumen
2.1
Mengidentifi
kasi struktur
jaringan
tumbuhan
dan
mengaitkann
ya dengan
fungsinya
Disiplin,
peduli,
tanggung
jawab,
bekerja
sama, dan
santun
Struktur dan
fungsi jaringan
tumbuhan
1. Melakukan pre-test
untuk mengetahui
kemampuan awal
dari siswa
2. Membentuk 5
kelompok untuk
mengamati preparat
awetan untuk
mengidentifikasi
struktur jaringan
tumbuhan
3. Melakukan
pengamatan terhadap
preparat awetan
untuk
mengidentifikasi
struktur jaringan
tumbuhan
4. Mengidentifikasi
macam-macam
jaringan tumbuhan
melalui preparat
awetan dan gambar
5. Melakukan diskusi
Produk
1. Menggambar
penampang
melintang akar,
batang, dan daun
2. Membuat peta
konsep struktur
jaringan tumbuhan
3. Membuat tabel
perbedaan struktur
jaringan yang
menyusun akar,
batang dan baun
Proses
1. Mengidentifikasi
berbagai jaringan
pada tumbuhan
2. Menyebutkan
struktur dan fungsi
berbagai jaringan
tumbuhan
3. Menggambar
Tes
Pihan
ganda
Soal tes
pilihan ganda
1 – 30
6 x 45
menit
Buku-
buku
pelajaran
yang
relevan,
Lestari,
Endang
S.
Biologi
kelas XI
dari BSE
Laborator
irium
LKS I
LKS II
LKS III
Lam
pira
n 1
36
untuk mengetahui ciri
dan fungsi masing-
masing jaringan
tumbuhan
6. Mengkomunikasikan
hasil diskusi
kelompok
7. Melakukan diskusi
untuk membuat tabel
berbandingan akar,
batang, dan daun
tumbuhan monokotil
dan dikotil
8. Melakukan post-test
untuk mengetahui
kemampuan akhir
siswa
struktur akar,
batang, dan daun
pada tumbuhan
dikotil dan monokotil
4. Membandingkan
struktur akar dan
batang tumbuhan
dikotil dan
monokotil
Psikomotor
Terampil melakukan
pengamatan
penampang
melintang akar,
batang, dan daun
pada tumbuhan
dikotil dan monokotil
menggunakan
mikroskop
Afektif:
Karakter
Disiplin, peduli,
tanggung jawab,
bekerja sama, dan
santun dalam
pengamatan struktur
jaringan tumbuhan
Keterampilan Sosial
Bertanya,
Pengamat
an
Pengamat
an
Pengamat
an
Assesmen
Kinerja
Psikomotor
Pengamata
n perilaku
berkarakter
Pengamata
n
Lembar
Penilaian
Kinerja
Lembar
Pengamatan
Perilaku
Berkarakter
Lembar
Pengamatan
37
Semarang, Oktober 2013
Guru Mapel Mahasiswa peneliti
Ahmad Zaeni S.Pd Siti Imroah
NIP. NIM. 4401407063
menyumbang ide atau
berpendapat, menjadi
pendengar yang baik,
berkomunikasi dalam
pembelajaran
struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan
Keterampil
an Sosial
Keterampilan
Sosial
38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : MA Al-Asror
Kelas/ Semester : XI IPA/ I
Mata Pelajaran : Biologi
Waktu : 6 x 45 Menit (3 x Pertemuan)
Standar Kompetensi:
2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta
penerapannya dalam konteks salingtemas
Kompetensi Dasar:
2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya
Indikator
Kognitif
a. Produk
1. Gambar penampang melintang daun, batang dan akar pada tumbuhan dikotil dan
monokotil.
2. Peta konsep struktur jaringan pada tumbuhan
3. Tabel perbedaan struktur jaringan daun, batang, dan akar pada tumbuhan dikotil dan
monokotil
b. Proses
1. Melakukan pengamatan preparat awetan struktur jaringan daun pada tumbuhan dikotil
dan monokotil
2. Menggambar jaringan daun pada tumbuhan
3. Menunjukkan letak jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, dan jaringan
pengangkut (floem dan xilem) pada daun dikotil dan monokotil
4. Menjelaskan fungsi jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, dan
jaringan pengangkut (floem dan xilem) pada daun dikotil dan monokotil
5. Menunjukkan letak jaringan epidermis, korteks dan jaringan pengangkut (floem dan
xilem) pada batang dan akar dikotil pada tumbuhan dikotil dan monokotil
6. Menjelaskan fungsi jaringan epidermis, korteks dan jaringan pengangkut (floem dan
xilem) pada batang dan akar dikotil pada tumbuhan dikotil dan monokotil
Psikomotorik
Terampil melakukan pengamatan penampang melintang akar, batang, dan daun pada
tumbuhan dikotil dan monokotil menggunakan mikroskop.
Lampiran 2
39
Afektif:
Karakter
Perilaku disiplin, peduli, tanggung jawab, bekerjasama dan santun dalam praktikum struktur
jaringan tumbuhan.
Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi
dalam pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
a. Produk
1. Setelah siswa melakukan pengamatan penampang melintang daun, melintang batang dan
akar pada tumbuhan, siswa dapat menggambar penampang melintang daun, batang, dan
akar tumbuhan dikotil dan monokotil
2. Setelah siswa mempelajari struktur jaringan tumbuhan, siswa dapat membuat Peta
konsep struktur jaringan pada tumbuhan
3. Setelah siswa mengamati preparat awetan struktur jaringan tumbuhan dikotil dan
monokotil, siswa dapat membuat tabel perbedaan struktur jaringan daun, batang, dan
akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil
b. Proses
1. Setelah siswa melakukan pengamatan penampang melintang daun, siswa mampu
menunjukkan letak jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, dan
jaringan pengangkut (floem dan xilem)
2. Setelah siswa mengamati struktur penampang melintang pada daun, siswa mampu
menjelaskan fungsi jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, dan
jaringan pengangkut (floem dan xilem)
3. Setelah siswa melakukan pengamatan penampang melintang batang dan akar, siswa
dapat menunjukkan letak jaringan epidermis, korteks dan jaringan pengangkut (floem
dan xilem)
4. Setelah siswa melakukan pengamatan penampang melintang batang dan akar, siswa
dapat menjelaskan fungsi jaringan epidermis, korteks dan jaringan pengangkut (floem
dan xilem)
5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan struktur jaringan daun, batang, dan akar pada
tumbuhan dikotil dan monokotil
Psikomotorik:
Setelah siswa melakukan pengamatan struktur jaringan penampang melintang akar, batang,
dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil, siswa dapat terampil menggunakan
mikroskop.
40
Afektif:
Karakter
Setelah siswa melakukan pengamatan struktur jaringan penampang melintang akar, batang,
dan daun pada tumbuhan, siswa dapat berperilaku disiplin, peduli, tanggung jawab,
bekerjasama, dan kesantunan.
Keterampilan Sosial
Setelah siswa melakukan pengamatan struktur jaringan penampang melintang akar, batang,
dan daun pada tumbuhan, siswa dapat bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi
pendengar yang baik, berkomunikasi dalam pembelajaran struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan.
B. Materi Pembelajaran
1. Struktur dan fungsi jaringan meristem
Jaringan meristem terdiri atas jaringan yang aktif membelah. Jaringan ini terdapat
pada titik tumbuh di pucuk batang, kambium tumbuhan dikotil, dan ujung akar. Meristem
dapat dibedakan menjadi meristem apical, interkalar, dan lateral.
2. Struktur dan fungsi jaringan pelindung (epidermis)
Jaringan epidermis merupakan lapisan sel yang berada di bagian paling luar. Jaringan
ini biasa ditemukan pada permukaan organorgan tumbuhan, seperti akar, daun, batang, dan
bunga. Sesuai dengan namanya, jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam
tumbuhan dari faktor luar. Oleh karena itu, jaringan ini tersusun atas sel-sel yang rapat.
3. Struktur dan fungsi jaringan parenkim
Jaringan parenkim dapat ditemukan pada batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim
terletak di antara epidermis dan pembuluh angkut, serta terletak di empulur batang. Pada
daun jaringan parenkim berada pada mesofil daun. Jaringan ini dapat berdiferensiasi menjadi
jaringan palisade dan jaringan spons. Oleh karena itu, jaringan parenkim memiliki fungsi
sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis dan sebagai tempat penyimpanan makanan
cadangan pada buah dan biji.
4. Struktur dan fungsi jaringan penguat (sklerenkim dan kolenkim)
Jaringan penguat berfungsi menyokong bagian-bagian tumbuhan, misalnya daun dan
batang. Jaringan penguat dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
Jaringan kolenkim terletak di sebelah dalam jaringan epidermis. Jaringan sklerenkim terdapat
pada organ-organ tumbuhan yang telah dewasa, seperti daun, batang, akar, dan dan kulit
kayu.
5. Struktur dan fungsi jaringan pengangkut (xylem dan floem)
Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut air, mineral, dan zat-zat makanan hasil
fotosintesis. Jaringan pengangkut terdiri atas xylem dan floem
41
C. Metode Pembelajaran
1. Praktikum
2. Diskusi
3. Tanya jawab
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
Pembukaan (+ 10 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Pendahuluan
Memasuki ruang kelas tepat waktu dan
memberi salam pada siswa
Mengkondisikan siswa untuk berdoa
sebelum proses pembelajaran.
Sebelum proses pembelajaran dimulai,
guru meminta siswa untuk mengamati
dan membersihkan sampah yang ada di
ruang kelas dan membuangnya ke tempat
sampah.
Mengecek kehadiran siswa, menanyakan
siswa yang tidak berangkat.
Memperlihatkan gambar sel tumbuhan.
Memberikan pertanyaan: menurut kalian,
jika sel-sel tumbuhan ini berkumpul
menjadi satu, membentuk apakah sel-sel
ini?
Siswa masuk kelas tepat waktu, duduk
dengan tertib dan menjawab salam dari
guru. Disini diharapkan siswa
menerapkan kedisiplinan dengan
membiasakan masuk kelas tepat pada
waktunya.
Berdoa sebelum memulai pelajaran.
Disini diharapkan siswa mampu
memupuk rasa keimanan terhadap
Tuhan YME.
Siswa mengamati dan membuang sampah
yang ada di ruang kelas ke tempat
sampah. Disini diharapkan siswa
menanamkan rasa peduli terhadap
lingkungan di kelas agar tetap bersih dan
nyaman selama proses pembelajaran.
Menanggapi absensi dari guru dengan
memberi informasi yang sebenarnya
kepada guru. Disini diharapkan siswa
mempunyai rasa peduli terhadap sesama
khususnya teman satu kelas.
Siswa mengamati gambar sel tumbuhan.
Siswa memperkirakan hal yang akan
terjadi apabila sel-sel tumbuhan
berkumpul menjadi satu.
42
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini dan mengajak siswa siswa untuk tertib
dalam pembelajaran.
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Kegiatan inti (± 70 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Eksplorasi:
Membimbing siswa di kelas agar
mengetahui macam jaringan yang
terdapat pada daun.
Mengorganisasikan siswa agar
berkelompok sesuai sesuai dengan
kelompoknya
Membagikan LKS I kepada tiap
kelompok, guru membimbing siswa
untuk peduli dengan cara membantu
teman yang membutuhkan. Guru
menujuk beberapa siswa untuk membantu
guru membagikan LKS I.
Membimbing siswa dalam diskusi kelas
dan memberi penghargaan kepada
kelompok.
Siswa berpasangan dengan teman
sebangku mencari informasi mengenai
macam jaringan yang terdapat pada daun.
Siswa berkelompok sesuai kelompok
masing-masing.
Beberapa siswa membantu guru
membagikan LKS I dan berkomunikasi
secara santun dengan anggota kelompok
yang masih kekurangan lembar LKS I.
Secara berkelompok siswa
mengomunikasikan hasil diskusinya di
depan kelas. Disini diharapkan siswa
dapat bersikap bekerja sama,
menanggapi dan menghargai hasil
diskusi kelompok lain.
Elaborasi
Memberikan penguatan setelah siswa
melakukan presentasi.
Memberi kesempatan siswa untuk
bertanya dan memberikan informasi
tambahan dari hal-hal yang belum
dikuasai siswa.
Secara berkelompok siswa
membandingkan hasil diskusinya dengan
penjelasan guru
Secara berkelompok siswa menanyakan
kepada guru hal yang belum dipahaminya
Konfirmasi:
Membimbing siswa membuat kesimpulan
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Siswa membuat kesimpulan
43
Kegiatan penutup (± 10 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Menugasi siswa untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu macam-macam
jaringan yang ada pada batang dikotil dan
monokotil
Menutup pelajaran dengan berdoa dan
salam.
Siswa mendengarkan dan mencatat tugas
guru
Siswa berdoa dan menjawab salam.
Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk
rasa keimanan terhadap Tuhan YME.
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
Pembukaan (+ 10 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Pendahuluan
Memasuki ruang kelas tepat waktu dan
memberi salam pada siswa
Mengkondisikan siswa untuk berdoa
sebelum proses pembelajaran.
Sebelum proses pembelajaran dimulai,
guru meminta siswa untuk mengamati
dan membersihkan sampah yang ada di
ruang kelas dan membuangnya ke tempat
sampah.
Mengecek kehadiran siswa, menanyakan
siswa yang tidak berangkat.
Siswa masuk kelas tepat waktu, duduk
dengan tertib dan menjawab salam dari
guru. Disini diharapkan siswa
menerapkan kedisiplinan dengan
membiasakan masuk kelas tepat pada
waktunya.
Berdoa sebelum memulai pelajaran.
Disini diharapkan siswa mampu
memupuk rasa keimanan terhadap
Tuhan YME.
Siswa mengamati dan membuang sampah
yang ada di ruang kelas ke tempat
sampah. Disini diharapkan siswa
menanamkan rasa peduli terhadap
lingkungan di kelas agar tetap bersih dan
nyaman selama proses pembelajaran.
Menanggapi absensi dari guru dengan
memberi informasi yang sebenarnya
kepada guru. Disini diharapkan siswa
mempunyai rasa peduli terhadap sesama
khususnya teman satu kelas.
44
Mengulas kembali materi tentang
jaringan yang menyusun daun.
Diharapkan siswa masih mengingat
materi pertemuan sebelumnya.
Memberikan pertanyaan: apakah jaringan
yang menyusun daun sama dengan
jaringan yang menyusun batang?
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini dan mengajak siswa untuk tertib
dalam pembelajaran
Siswa menyampaikan/ mengulas kembali
materi tentang jaringan yang menyusun
daun. Diharapkan selama mengulas,
siswa menyumbang ide atau
berpendapat dengan santun, sementara
siswa lain mendengarkan pendapat
temannya, serta tidak mencela pendapat
teman dengan cara yang kasar
Siswa memperkirakan jaringan yang
menyusun daun dan batang.
Siswa mendengarkan dan berjanji untuk
mengikuti pembelajaran dengan baik.
Kegiatan inti (± 70 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Eksplorasi:
Membimbing siswa di kelas untuk
mengetahui macam jaringan yang
terdapat pada batang tumbuhan dikotil
dan monokotil.
Mengorganisasikan siswa agar
berkelompok sesuai dengan kelompok
masing-masing
Membagikan LKS II kepada tiap
kelompok, guru membimbing siswa
untuk peduli dengan cara membantu
teman yang membutuhkan. Guru
menujuk beberapa siswa untuk membantu
guru membagikan LKS II.
Siswa berpasangan dengan teman
sebangku mencari informasi mengenai
macam jaringan yang terdapat pada
batang.
Siswa berkelompok sesuai dengan
kelompok masing-masing.
Beberapa siswa membantu guru
membagikan LKS II dan berkomunikasi
secara santun dengan anggota kelompok
yang masih kekurangan lembar LKS II.
Elaborasi
Memberikan penguatan setelah siswa
melakukan presentasi.
Secara berkelompok siswa
membandingkan hasil diskusinya dengan
penjelasan guru
45
Memberi kesempatan siswa untuk
bertanya dan memberikan informasi
tambahan dari hal-hal yang belum
dikuasai siswa.
Secara berkelompok siswa menanyakan
kepada guru hal yang belum dipahaminya
Konfirmasi:
Membimbing siswa membuat kesimpulan
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Siswa membuat kesimpulan
Kegiatan penutup (± 10 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Menugasi siswa untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu macam-macam
jaringan yang ada pada akar dikotil dan
monokotil
Menutup pelajaran dengan berdoa dan
salam.
Siswa mendengarkan dan mencatat tugas
guru
Siswa berdoa dan menjawab salam.
Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk
rasa keimanan terhadap Tuhan YME.
Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)
Pembukaan (+ 10 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Pendahuluan
Memasuki ruang kelas tepat waktu dan
memberi salam pada siswa
Mengkondisikan siswa untuk berdoa
sebelum proses pembelajaran.
Siswa masuk kelas tepat waktu, duduk
dengan tertib dan menjawab salam dari
guru. Disini diharapkan siswa
menerapkan kedisiplinan dengan
membiasakan masuk kelas tepat pada
waktunya.
Berdoa sebelum memulai pelajaran.
Disini diharapkan siswa mampu
memupuk rasa keimanan terhadap
Tuhan YME.
46
Sebelum proses pembelajaran dimulai,
guru meminta siswa untuk mengamati
dan membersihkan sampah yang ada di
ruang kelas dan membuangnya ke tempat
sampah.
Mengecek kehadiran siswa, menanyakan
siswa yang tidak berangkat.
Mengulas kembali materi tentang
jaringan yang menyusun daun dan
batang. Diharapkan siswa masih
mengingat materi pertemuan
sebelumnya.
Memberikan pertanyaan: apakah jaringan
yang menyusun batang sama dengan
jaringan yang menyusun akar?
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini dan mengajak siswa untuk mengikuti
pembelajaran dengan baik
Siswa mengamati dan membuang sampah
yang ada di ruang kelas ke tempat
sampah. Disini diharapkan siswa
menanamkan rasa peduli terhadap
lingkungan di kelas agar tetap bersih dan
nyaman selama proses pembelajaran.
Menanggapi absensi dari guru dengan
memberi informasi yang sebenarnya
kepada guru. Disini diharapkan siswa
mempunyai rasa peduli terhadap sesama
khususnya teman satu kelas.
Siswa menyampaikan/ mengulas kembali
materi tentang jaringan yang menyusun
daun dan batang. Diharapkan selama
mengulas, siswa menyumbang ide atau
berpendapat dengan santun, sementara
siswa lain mendengarkan pendapat
temannya, serta tidak mencela pendapat
teman dengan cara yang kasar
Siswa memperkirakan jaringan yang
menyusun daun dan batang.
Siswa mendengarkan dan berjanji untuk
mengikuti pembelajaran dengan baik.
Kegiatan inti (± 70 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Eksplorasi:
Membimbing siswa di kelas untuk
mengetahui macam jaringan yang
terdapat pada akar tumbuhan dikotil dan
monokotil.
Mengorganisasikan siswa agar
berkelompok sesuai dengan kelompok
masing-masing
Siswa berpasangan dengan teman
sebangku mencari informasi mengenai
macam jaringan yang terdapat pada akar.
Siswa berkelompok sesuai dengan
kelompok masing-masing.
47
Membagikan LKS III kepada tiap
kelompok, guru membimbing siswa
untuk peduli dengan cara membantu
teman yang membutuhkan. Guru
menujuk beberapa siswa untuk membantu
guru membagikan LKS III.
Beberapa siswa membantu guru
membagikan LKS III dan berkomunikasi
secara santun dengan anggota kelompok
yang masih kekurangan lembar LKS III.
Elaborasi
Memberikan penguatan setelah siswa
melakukan presentasi.
Memberi kesempatan siswa untuk
bertanya dan memberikan informasi
tambahan dari hal-hal yang belum
dikuasai siswa.
Secara berkelompok siswa
membandingkan hasil diskusinya dengan
penjelasan guru
Secara berkelompok siswa menanyakan
kepada guru hal yang belum dipahaminya
Konfirmasi:
Membimbing siswa membuat kesimpulan
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Siswa membuat kesimpulan
Kegiatan penutup (± 10 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Menugasi siswa untuk membuat
rangkuman fungsi jaringan yang ada pada
tumbuhan
Menutup pelajaran dengan berdoa dan
salam.
Siswa mendengarkan dan mencatat tugas
guru
Siswa berdoa dan menjawab salam.
Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk
rasa keimanan terhadap Tuhan YME.
E. Sumber Pembelajaran
1. LKS I, LKS II dan LKS III
2. Buku biologi kelas XI dari BSE
F. Penilaian
1. Kognitif
Teknik penilaian : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Pilihan Ganda
Instrumen : Soal Pilihan Ganda No 1-30 (soal pretest dan posttest)
48
2. Afektif
Teknik penilaian : Non Tes
Bentuk instrumen : Penilaian Afektif Berkarakter
Instrumen : Lembar Penilaian Afektif Berkarakter
3. Psikomotor
Teknik penilaian : Non Tes
Bentuk instrumen : Penilaian Psikomotor
Instrumen : Lembar Penilaian Psikomotor
Semarang,…………….2012
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Biologi Peneliti
Ahmad Zaeni S.Pd Siti Imroah
NIP. NIM. 4401407063
49
KISI-KISI SOAL UJI COBA PILIHAN GANDA
Satuan pendidikan : Madrasah Aliyah Jumlah soal : 50
Tahun ajaran : 2012/2013 Waktu : 120 menit
Mata pelajaran : Biologi Bentuk soal : pilihan ganda
Standar kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok Indikator Nomor Soal Ranah Kognitif Kunci
Jawaban
Jumlah
Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6
2.1
Mengidentifikasi
struktur jaringan
tumbuhan dan
mengaitkannya
dengan fungsinya
Struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan
1. Mengidentifikasi
berbagai jaringan
pada tumbuhan
2. Menyebutkanstrukt
ur dan fungsi
berbagai jaringan
tumbuhan
3. Menggambar
struktur akar,
batang, dan daun
pada tumbuhan
dikotil dan
monokotil
4. Membandingkan
struktur akar dan
batang tumbuhan
dikotil dan
1 V A 50
2 V A
3 V C
4 V C
5 V E
6 V D
7 V A
8 V B
9 V D
10 V B
11 V B
Lam
pira
n 3
50
monokotil 12 V C
13 V B
14 V A
15 V A
16 V C
17 V B
18 V D
19 V A
20 V B
21 V B
22 V A
23 V D
24 V D
25 V A
26 V A
27 V C
28 V D
29 V E
30 V E
31 V A
32 V D
51
33 V A
34 V C
35 V D
36 V C
37 V D
38 V C
39 V A
40 V C
41 V D
42 V C
43 V D
44 V A
45 V A
46 V B
47 V C
48 V C
49 V A
50 V B
52
Keterangan :
C1 : Ingatan = 16 soal C3 : Penerapan = 5 soal C5 : Evaluasi = 1 soal
C2 : Pemahaman = 25 soal C4 : Analisis & sintesis = 2 soal C6 : Kreativitas = 1 soal
53
SOAL UJI COBA
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/semester : XI IPA/I
Materi Pokok :Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Waktu mengerjakan : 120 menit
Petunjuk Umum
1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor urut anda pada lembar jawaban yang telah
tersedia!
2. Jumlah soal sebanyak 50 soal
3. Periksalah dan bacalah soal dengan baik sebelum anda menjawab!
4. Kerjakan soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu!
5. Berilah tanda silang (X) pada huruf jawaban yang anda anggap benar
6. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan anda ingin memperbaikinya, maka
coretlah dengan dua garis mendatar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda
silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar.
Contoh: pilihan semula: A B C D E
pembetulan A B C D E
Petunjuk Khusus
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, dan E sebagai jawaban yang tepat pada
lembar jawaban yang telah disediakan!
1. Seorang siswa mengamati gambar yang dihasilkan dari
pengamatan. Gambar di samping merupakan jaringan … .
a. Meristem
b. Epidermis
c. Kolenkim
d. Sklerenkim
e. Palisade
X
X X
Lampiran 4
54
2. Jika kita membuat sayatan melintang akar tumbuhan dikotil, kemudian diamati dengan
mikroskop, akan terlihat susunan anatomi akar dikotil sebagai berikut: 1. stele 2. Korteks
3. Epidermis 4. Endodermis.
Urutan manakah yang menunjukkan susunan anatomi akar dikotil dari luar ke dalam … .
a. 3-2-4-1 c. 1-4-3-2 e. 3-4-1-2
b. 4-3-1-2 d. 1-3-2-4
3.
Batang tanaman direndam dalam
larutan eosin (warna merah). Setelah
beberapa lama, batang tersebut disayat
melintang setipis mungkin, kemudian
diamati dengan mikroskop. Jaringan
yang berfungsi menyerap air dan
mineral pada gambar ditunjukkan pada
nomor … .
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
4. Dari gambar soal nomor 3, jaringan yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam
mineral dari akar ke daun ditunjukkan oleh nomor … .
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
Jika kita menyayat daun secara membujur, kemudian diamati dengan mikroskop akan
terlihat gambar dibawah ini. (Untuk soal nomor 5-8)
1
2
3
4
5
1
2 4
5
3
6
55
5. Jaringan yang merupakan jaringan pengangkut ditunjukkan pada nomor … .
a. 2 c. 4 e. 6
b. 3 d. 5
6. Jaringan yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan adalah ditunjukkan pada nomor … .
a. 2 c. 4 e. 6
b. 3 d. 5
7. Jaringan pada daun yang mengalami modifikasi menjadi stomata, ditunjukkan pada
nomor … .
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
8. Menurut struktur dari jaringan, yang termasuk jaringan parenkim adalah jaringan yang
ditunjukkan oleh nomor … .
a. 1 dan 3 c. 3 dan 4 e. 1 dan 5
b. 2 dan 3 d. 4 dan 1
9. Teknik kultur jaringan yang sering digunakan untuk memperoleh tanaman dalam jumlah
banyak dengan sifat-sifat yang sama. Jaringan berikut yang sel-sel penyusunnya memiliki
daya totipotensi paling tinggi adalah
a. Mesofil c. Parenkim d. Meristem
b. Empulur d. Korteks
56
Gambar yang dihasilkan dari pengamatan seorang siswa adalah sebagai berikut. (Soal
untuk nomor 10-13)
10. Struktur jaringan yang dihasilkan dari pengamatan seorang siswa tersebut, merupakan
struktur jaringan … .
a. Akar dikotil c. Batang dikotil e. daun
b. Akar monokotil d. Batang monokotil
11. Urutan struktur jaringan diatas dari luar ke dalam adalah … .
a. Epidermis- endodermis-korteks-stele
b. Epidermis-korteks-endodermis-stele
c. Endodermis-korteks-epidermis-stele
d. Epidermis-korteks- stele-endodermis
e. Epidermis- stele-endodermis-korteks
12. Jaringan yang membatasi korteks dan stele adalah jaringan yang ditunjukkan oleh nomor
… .
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
13. Jaringan yang dibatasi oleh epidermis dan endodermis adalah jaringan yang ditunjukkan
oleh nomor … .
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
1
2
3 4
5
6
57
Gambar untuk soal nomor 14-16
14. Tipe berkas pengangkut dari gambar di atas yang dihasilkan oleh pengamatan seorang
siswa adalah … .
a. Bikolateral c. Radial e. Kosentris
b. Kolateral terbuka d. Kolateral tertutup
15. Gambar di atas merupakan penampang melintang … .
a. Akar dikotil c. Batang dikotil e. daun
b. Akar monokotil d. Batang monokotil
16. Jaringan yang ditunjuk oleh anak panah di atas adalah … .
a. Epidermis c. Korteks e. Mesofil
b. Endodermis d. Stele
17. Seorang guru membawa dua buah potongan batang tumbuhan yaitu batang jagung dan
batang mangga. Dia menceritakan perkembangan pertumbuhan kedua tumbuhan tersebut.
Tumbuhan mangga semakin hari, batangnya akan membesar sedangkan batang jagung
tidak. Peristiwa yang menyebabkan bertambah besarnya batang mangga adalah … .
a. Aktivitas meristem primer
b. Aktivitas meristem skunder
c. Aktivitas meristem apikal
d. Aktivitas meristem lateral
e. Aktivitas xylem
58
18.
Akar monokotil
Batang monokotil
Perbedaan struktur jaringan akar dan batang monokotil dari gambar di atas adalah … .
a. Pada akar tidak terdapat epidermis sedangkan pada batang terdapat epidermis
b. Pada akar tidak terdapat stele sedangkan pada batang terdapat stele
c. Pada akar terdapat epidermis sedangkan pada batang tidak terdapat epidermis
d. Pada akar terdapat endodermis sedangkan pada batang tidak terdapat
endodermis
e. Pada akar tidak terdapat endodermis sedangkan pada batang terdapat endodermis
19. Pada soal nomor 18 yang ditunjukkan oleh anak panah, jaringan tersebut mempunyai
fungsi … .
a. Melindungi tumbuhan bagian dalam
b. Tempat mengurangi peenguapan
c. Sebagai penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan tumbuhan
herba
d. Membentuk kulit ke luar dan kayu ke dalam
e. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun
20. Bertambah panjangnya akar dan batang pada pohon disebabkan karena adanya peristiwa
… .
a. Pertumbuhan sekunder d. Aktifitas xylem
b. Pertumbuhan primer e. Aktifitas floem
c. Pertumbuhan kambium
21. Pohon yang sudah bertahun-tahun akan mengelupas kulitnya. Kulit yang mengelupas
tersebut adalah … .
a. Kambium vaskuler, kambium gabus, dan floem sekunder
b. Floem sekunder, kambium gabus, dan gabus
c. Floem sekunder, kambium vaskuler, dan kambium gabus
d. Lentisel, kambium vaskuler dan gabus
e. Kambium vaskuler, kambium gabus dan gabus
59
22. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan, kambium vaskuler ke arah dalam menghasilkan
… .
a. Xylem sekunder d. Kambium gabus
b. Floem sekunder. e. xylem primer
c. Gabus
23. Berikut ini adalah jaringan dan fungsinya.
Nama jaringan Fungsi
I. Epidermis
II. Parenkim
III. Kolenkim
IV. Meristem
Penyokong
Tempat menyimpan makanan
Transpor air dan mineral
Pertumbuhan
Dari tabel di atas, pernyataan yang benar adalah … .
a. I dan II c. I dan III e. I dan IV
b. III dan IV d. II dan IV
24. Jaringan berikut termasuk silinder pusat akar tumbuhan dikotil, kecuali … .
a. Xylem c. Floem e. Kambium
b. Perisikel d. Endodermis
25. Jaringan berikut yang berfungsi sebagai penyokong adalah … .
a. Jaringan kolenkim dan sklerenkim
b. Jaringan kolenkim dan epidermis
c. Jaringan parenkim dan sklerenkim
d. Xylem dan floem
e. Jaringan parenkim dan kolenkim
26. Jaringan yang paling banyak berperan dalam proses fotosintesis adalah … .
a. Jaringan palisade c. Jaringan bunga karang e. Jaringan epidermis
b. Kambium d. Endodermis
27. Berikut ini merupakan jaringan yang menyusun organ tanaman.
(1) Meristem sekunder (4) Floem
(2) Epidermis (5) Parenkim
(3) Xilem (6) Meristem Interkalar
Yang termasuk jaringan dewasa pada tumbuhan adalah ... .
a. 1, 2, 3 c. 3, 4, 5 b. 1, 2, 4
60
b. 4, 5, 6 d. 1, 3, 4
28. Endodermis pada penampang melintang akar tumbuhan dikotil terdapat di … .
a. Antara xylem dan floem d. Antara korteks dan stele
b. Bawah episermis e. Sebelah dalam kambium
c. Bagian tengah jaringan korteks
29. Pada akar terdapat rambut-rambut akar yang berfungsi pada proses … .
a. Memperluas bidang penyerapan
b. Menyimpan cadangan makanan
c. Membantu pernapasan
d. Reproduksi aseksual
e. Menyerap oksigen
30. Pada akar tanaman dikotil titik-titik kaspari terdapat pada ....
a. Floeterma c. Aksodermis e. Endodermis
b. Xylem d. Perisikel
31. Jaringan meristem yang letaknya terdapat di ujung akar, ujung pucuk utama, dan pucuk
lateral adalah … .
a. Meristem apikal c. Meristem interkalar e. Meristem lateral
b. Meristem primer d. Meristem sekunder
32. Xylem merupakan jaringan yang berfungsi untuk ... .
a. Pertukaran gas
b. Penguat
c. Pengisi organ tanaman
d. Mengangkut air dan mineral
e. Mengangkut hasil fotosintesis
61
Soal nomor 33 dan 34, perhatikan gambar penampang akar berikut.
33. Air dan garam masuk melalui … .
a. 1 c. 3 e. 4
b. 2 d. 5
34. Dinding sel yang tidak dapat ditembus air disebabkan karena adanya……
a. 1 c. 3 e. 4
b. 2 d. 5
35. Kambium vaskuler ke arah luar manghasilkan ...
a. Floem primer
b. Xilem primer
c. Floem sekunder
d. Xilem sekunder
e. Jaringan gabus
36. Struktur bunga yang merupakan tempat melekatnya serbuk sari saat terjadi peyerbukan
adalah … .
a. Putik c. Benang sari e. Bakal buah
b. Kepala putik d. Kepala sari
37. Struktur jaringan penyusun batang dikotil dari luar ke dalam adalah … .
a. Epidermis-korteks-endodermis-stele
b. Endodermis-korteks-Epidermis -stele
c. Epidermis-korteks -stele
d. Epidermis-mesofil-endodermis-stele
e. Epidermis-korteks-endodermis-stele
38. Jaringan penyusun batang yang letaknya diantara epidermis dan stele adalah … .
a. Endodermis c. Korteks e. Floem
b. Mesofil d. Xylem
1
2 3
4
62
39. Jaringan pada daun yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara dan terletak di
epidermis adalah … .
a. Stomata c. Xylem e. Floem
b. Mesofil d. Kutikula
40. Fungsi adanya kutikula pada epidermis daun adalah … .
a. Sebagai pengatur dalam buka dan menutupnya stomata
b. Melindungi jaringan di bawahnya
c. Mencegah terjadinya penguapan air
d. Sebagai jalan keluar masuknya udara
e. Sebagai tempat cadangan makanan
41. Jaringan yang memisahkan antara korteks dan stele pada akar adalah … .
a. Epidermis c. Xylem e. Floem
b. Mesofil d. Endodermis
42. Kemampuan jaringan tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu baru bila berada dalam
lingkungan yang sesuai disebut … .
a. Eksplan c. Totipotensi e. Kultur jaringan
b. Meristematik d. Jaringan muda
43. Seorang siswa mengamati jaringan dengan ciri-ciri sebagai berikut.
- Bentuk selnya bulat
- Rapat
- Sedikit ruang antar sel
- Dilapisi kutikula
Jaringan dengan ciri-ciri diatas merupakan ciri dari jaringan..
a. Palisade c. Kolenkim e. Parenkim
b. Sklerenkim d. Epidermis
44. Aktivitas meristem primer akan mengakibatkan … .
a. bertambah panjangnya akar dan batang
b. membesarnya akar dan batang
c. terbentuknya pembuluh kayu
d. terbentuknya pembuluh kulit kayu
e. Terbentuknya floem dan xylem
63
Soal untuk nomor 45 dan 46
45. Tipe berkas pengangkut dari gambar yang dihasilkan dari pengamatan penampang
melintang batang tersebut adalah … .
a. Tersebar di seluruh jaringan dasar
b. Selang seling
c. Berkumpul ditengan
d. Bintang
e. Tersebar hanya di bagian tepi
46. Tipe berkas pengangkut tersebut banyak ditemukan pada tumbuhan … .
a. Batang dikotil c. Batang monokotil e. Akar dikotil
b. Akar monokotil d. Gymnospermae
47. Rongga-rongga udara pada daun banyak ditemukan pada jaringan ...
a. Kolenkim c. Parenkim e. Xilem
b. Floem d. Skelerenkim
64
Soal untuk nomor 48-50
48. Jaringan parenkim yang berfungsi untuk fotosintesi dari struktur daun di atas ditunjukkan
oleh nomor … .
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
49. Jaringan pelindung dari gambar di atas ditunjukkan oleh nomor … .
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
50. Jaringan yang merupakan modifikasi jaringan epidermis dari hasil pengamatan siswa di
atas ditunjukkan oleh nomor … .
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
1
2
3
4
5
65
Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda
No Kode Nomor butir soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UC1 1 1 1 1 0 0 1 1
2 UC2 1 1 0 1 0 0 1
3 UC3 0 1 0 0 0 0 1 0
4 UC4 1 1 1 0 0 0 0 0
5 UC5 1 1 0 0 0 0 0 0
6 UC6 1 1 0 0 0 0 0 0
7 UC7 1 1 0 1 0 0 0 1
8 UC8 1 1 0 0 0 1 1 0
9 UC9 1 1 1 0 0 0 0 0
10 UC10 1 1 0 0 0 0 1 0
11 UC11 1 1 0 1 0 0 0 1
12 UC12 0 0 1 0 0 0 0 0
13 UC13 0 1 0 0 0 0 1 0
14 UC14 1 1 0 1 0 0 0 1
15 UC15 0 1 0 0 0 0 1 0
16 UC16 0 0 1 0 0 0 1
17 UC17 0 1 1 1 0 0 1 1
18 UC18 0 0 0 0 0 0 0 0
19 UC19 1 1 0 1 0 0 1 1
20 UC20 1 1 0 0 0 0 0 0
21 UC21 1 0 1 0 0 0 1
22 UC22 1 1 0 1 1 0 0 1
23 UC23 1 1 0 0 0 0 1 0
24 UC24 0 0 0 0 0 0 1 0
25 UC25 0 0 0 0 0 0 0 0
26 UC26 0 0 1 0 0 0 0 0
27 UC27 1 1 0 0 0 0 1 0
28 UC28 0 1 0 0 0 0 1 0
29 UC29 1 1 0 0 0 0 1 0
30 UC30 0 0 1 0 1 0 0 0
31 UC31 0 1 0 0 0 0 1 0
32 UC32 1 0 1 0 0 0 0 0
Tin
gk
at
Kes
uk
ara
n
∑X 19 23 8 10 2 1 14 10
N 32 32 32 32 32 32 32 32
TK 0.5938 0.71875 0.25 0.3125 0.0625 0.03125 0.438 0.313
Kriteria SEDANG MUDAH SUKAR SEDANG SUKAR SUKAR SEDANG SEDANG
VA
LID
ITA
S
∑X 19 23 8 10 2 1 14 10
SX2 19 23 8 10 2 1 14 10
1903 1507 -2008 1906 -118 213 -442 1906
3396.1 3109 2994.23 3205.1 1673.83 1203.14 3430 3205
rxy 0.5603 0.48472 -0.6706 0.5947 -0.0705 0.17704 -0.13 0.595
r tabel 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349
kriteria valid valid tidak valid valid tidak valid tidak valid tidak valid valid
DA
YA
PE
MB
ED
A JA 9 9 9 9 9 9 9 9
BA 8 9 3 3 0 1 3 3
JB 9 9 9 9 9 9 9 9
BB 3 4 3 0 1 0 5 0
DB 0.5556 0.55556 0 0.3333 -0.1111 0.11111 -0.22 0.333
kriteria baik baik jelek cukup jelek jelek jelek cukup
Lampiran 5
66
Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda
No Kode Nomor butir soal
9 10 11 12 13 14 15 16
1 UC1 1 0 1 1 1 0 0 0
2 UC2 0 0 1 1 1 0 0 0
3 UC3 1 0 1 1 0 0 0 0
4 UC4 1 0 1 1 1 0 0 0
5 UC5 1 0 1 1 1 0 0 0
6 UC6 1 0 1 1 0 0 0 0
7 UC7 0 1 1 1 0 0 1
8 UC8 1 0 1 1 1 0 0 0
9 UC9 1 0 1 1 1 0 0 1
10 UC10 1 0 1 1 0 0 0 0
11 UC11 0 0 0 1 1 0 0 1
12 UC12 1 0 1 0 1 0 1 0
13 UC13 1 0 0 0 0 1 0 1
14 UC14 1 0 0 1 1 0 0 0
15 UC15 1 0 0 0 1 1 0 1
16 UC16 0 0 0 1 0 0 0
17 UC17 0 0 0 0 0 1 0 1
18 UC18 0 0 1 0 1 0 1 0
19 UC19 1 0 1 0 0 0 1 1
20 UC20 1 0 1 1 1 0 0 0
21 UC21 1 0 0 1 0 0 0
22 UC22 0 0 0 0 0 0 0 1
23 UC23 0 0 0 0 1 1 0 1
24 UC24 0 0 0 0 0 1 0 1
25 UC25 0 0 0 1 0 1 0 0
26 UC26 0 0 1 0 0 1 0 0
27 UC27 0 0 0 1 0 1 1 1
28 UC28 0 0 0 0 1 1 0 1
29 UC29 0 0 0 1 0 1 0 1
30 UC30 0 0 1 0 0 1 0 0
31 UC31 0 1 1 0 0 1 0 1
32 UC32 1 0 0 0 0 1 0 0
Tin
gk
at
Kes
uk
ara
n
∑X 16 1 17 17 16 13 4 14
N 32 32 32 32 32 32 32 32
TK 0.5 0.03125 0.5313 0.531 0.5 0.4063 0.125 0.4375
Kriteria SEDANG SUKAR SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SUKAR SEDANG
VA
LID
ITA
S
∑X 16 1 17 17 16 13 4 14
SX2 16 1 17 17 16 13 4 14
1296 -203 1349 1893 1328 -2735 52 -282
3457.4 1203.14 3450.7 3451 3457.44 3396.1 2286.9 3430.3
rxy 0.3748 -0.1687 0.3909 0.549 0.3841 -0.8053 0.0227 -0.0822
r tabel 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349
Kriteria Valid Tidak valid Valid Valid Valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid
DA
YA
PE
MB
ED
A JA 9 9 9 9 9 9 9 9
BA 7 0 9 9 7 0 0 2
JB 9 9 9 9 9 9 9 9
BB 1 1 3 3 1 9 1 5
DB 0.6667 -0.1111 0.6667 0.667 0.66667 -1 -0.111 -0.3333
kriteria baik jelek baik baik baik jelek jelek jelek
67
Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda
No Kode Nomor butir soal
17 18 19 20 21 22 23 24
1 UC1 1 0 1 0 0 0 0 1
2 UC2 0 0 0 0 0 0 1 1
3 UC3 1 1 1 0 1 0 0 1
4 UC4 0 0 1 0 0 0 0 1
5 UC5 1 0 1 0 0 0 1 1
6 UC6 0 0 1 0 0 0 0 1
7 UC7 1 1 0 1 0 1 0 1
8 UC8 0 0 1 0 0 0 1 1
9 UC9 0 0 1 0 0 0 1 1
10 UC10 0 0 1 0 0 0 0 1
11 UC11 1 1 0 0 0 1 1 0
12 UC12 0 0 0 1 0 0 0 1
13 UC13 0 1 0 0 0 1 0 0
14 UC14 1 0 1 0 0 0 1 1
15 UC15 0 1 0 0 0 1 0 0
16 UC16 1 1 0 1 0 0 1 1
17 UC17 0 1 0 0 0 1 0 0
18 UC18 1 0 0 1 0 0 0 1
19 UC19 1 0 1 1 0 0 1 1
20 UC20 0 0 1 0 0 0 1 1
21 UC21 0 0 1 0 0 0 0 1
22 UC22 1 1 0 0 0 0 1 0
23 UC23 0 1 0 0 0 1 0 0
24 UC24 0 1 0 0 0 1 0 0
25 UC25 0 1 0 0 1 0 0 0
26 UC26 0 0 0 1 0 0 0 0
27 UC27 0 1 0 0 0 1 0 0
28 UC28 0 1 0 0 0 1 0 0
29 UC29 0 1 1 0 0 1 0 0
30 UC30 0 0 0 1 0 0 0 0
31 UC31 0 1 0 0 0 1 0 0
32 UC32 0 1 0 0 0 0 0 0
Tin
gk
at
Kes
uk
ara
n
∑X 10 16 13 7 2 11 10 17
N 32 32 32 32 32 32 32 32
TK 0.3125 0.5 0.4063 0.21875 0.0625 0.3438 0.313 0.5313
Kriteria SEDANG SEDANG SEDANG SUKAR SUKAR SEDANG SEDANG SEDANG
VA
LID
ITA
S
∑X 10 16 13 7 2 11 10 17
SX2 10 16 13 7 2 11 10 17
1746 -1168 1745 19 -22 -985 1906 2309
3205.1 3457.44 3396.1 2858.61 1673.83 3284.3 3205 3450.7
rxy 0.5448 -0.3378 0.5138 0.00665 -0.0131 -0.3 0.595 0.6691
r tabel 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349
kriteria valid tidak valid valid tidak valid tidak valid tidak valid valid valid
DA
YA
PE
MB
ED
A JA 9 9 9 9 9 9 9 9
BA 4 2 7 1 1 1 4 9
JB 9 9 9 9 9 9 9 9
BB 0 7 1 2 1 5 0 0
DB 0.4444 -0.5556 0.6667 -0.1111 0 -0.444 0.444 1
kriteria baik jelek baik jelek jelek jelek baik baik sekali
68
Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda
No Kode Nomor butir soal
25 26 27 28 29 30 31 32
1 UC1 0 0 1 1 0 1 0 0
2 UC2 1 0 1 1 0 1 1 0
3 UC3 0 0 1 0 0 1 1 0
4 UC4 1 0 1 1 0 1 0 0
5 UC5 0 0 1 1 0 0 0 0
6 UC6 0 0 1 0 0 0 1 0
7 UC7 1 1 1 1 0 1 0 0
8 UC8 1 0 1 1 0 1 0 0
9 UC9 0 0 1 1 0 0 1 0
10 UC10 0 0 1 1 0 1 0 0
11 UC11 1 1 1 0 0 1 1 0
12 UC12 1 0 0 1 0 0 1 0
13 UC13 0 0 0 0 0 0 0 0
14 UC14 1 0 1 0 0 1 0 0
15 UC15 0 0 0 0 0 0 1 0
16 UC16 1 0 0 1 0 0 0 0
17 UC17 0 1 0 0 0 0 1 0
18 UC18 0 0 0 1 0 0 0 0
19 UC19 1 1 1 1 0 1 1 0
20 UC20 1 0 1 1 0 1 0 1
21 UC21 0 0 1 0 0 1 0 0
22 UC22 0 0 1 0 1 1 0
23 UC23 0 0 0 0 0 0 0 0
24 UC24 0 0 0 0 0 0 0 0
25 UC25 0 0 0 1 0 0 0 0
26 UC26 0 0 0 0 0 0 0 0
27 UC27 0 0 0 0 0 0 1 0
28 UC28 0 0 0 0 0 0 0 0
29 UC29 0 0 0 0 0 0 0 0
30 UC30 1 0 0 1 0 0 0 0
31 UC31 0 1 0 0 0 0 0 0
32 UC32 0 0 0 0 0 0 0 0
Tin
gk
at
Kes
uk
ara
n
∑X 11 5 15 16 0 13 11 1
N 32 32 32 32 32 32 32 32
TK 0.3438 0.1563 0.4688 0.5 0 0.40625 0.344 0.0313
Kriteria Sedang Sukar Sedang Sedang Sangat sukar Sedang Sedang Sukar
VA
LID
ITA
S
∑X 11 5 15 16 0 13 11 1
SX2 11 5 15 16 0 13 11 1
1767 841 2811 1616 0 2577 1191 181
3284.3 2510.7 3450.7 3457.4 0 3396.12 3284 1203.1
rxy 0.538 0.335 0.8146 0.4674 #DIV/0! 0.75881 0.363 0.1504
r tabel 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349
Kriteria Valid Tidak valid Valid Valid #DIV/0! Valid Valid Tidak valid
DA
YA
PE
MB
ED
A JA 9 9 9 9 9 9 9 9
BA 4 1 9 7 0 6 4 0
JB 9 9 9 9 9 9 9 9
BB 1 1 0 2 0 0 1 0
DB 0.3333 0 1 0.5556 0 0.66667 0.333 0
Kriteria Cukup Jelek Baik sekali Baik Jelek Baik Cukup Jelek
69
Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda
No Kode Nomor butir soal
33 34 35 36 37 38 39 40
1 UC1 1 1 1 1 1 0 0 1
2 UC2 0 1 1 0 1 0 0 1
3 UC3 1 1 1 1 0 0 0 0
4 UC4 0 0 1 1 1 0 0 1
5 UC5 1 0 1 0 0 0 1 0
6 UC6 1 1 0 0 1 0 0 1
7 UC7 0 1 0 1 0 0 1 1
8 UC8 1 1 1 0 0 0 0 0
9 UC9 1 0 1 1 1 0 1 1
10 UC10 1 1 1 0 0 0 0 0
11 UC11 0 1 0 1 1 1 1 1
12 UC12 0 1 0 0 1 0 1 1
13 UC13 0 0 0 1 0 1 0 0
14 UC14 1 1 0 0 0 0 0 0
15 UC15 0 0 1 0 0 1 0 0
16 UC16 0 1 0 1 1 0 1 1
17 UC17 0 0 0 1 0 1 0 0
18 UC18 0 0 0 0 1 0 1 0
19 UC19 1 1 1 0 1 0 0 0
20 UC20 1 1 1 1 0 0 0 0
21 UC21 1 1 1 0 0 0 0 1
22 UC22 0 1 0 0 1 0 1 0
23 UC23 0 0 0 0 0 1 0 0
24 UC24 0 0 0 0 0 1 0 0
25 UC25 0 1 0 0 0 0 1 0
26 UC26 0 0 0 0 0 0 1 0
27 UC27 0 0 0 0 0 1 0 0
28 UC28 0 0 0 0 0 1 0 0
29 UC29 1 0 0 0 0 1 1 0
30 UC30 0 0 0 0 0 0 1 0
31 UC31 0 0 0 0 0 1 0 0
32 UC32 1 0 1 0 0 0 1 0
Tin
gk
at
Kes
uk
ara
n
∑X 13 16 13 10 11 10 13 10
N 32 32 32 32 32 32 32 32
TK 0.40625 0.5 0.4063 0.3125 0.34375 0.313 0.4063 0.3125
Kriteria Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
VA
LID
ITA
S
∑X 13 16 13 10 11 10 13 10
SX2 13 16 13 10 11 10 13 10
1393 2448 1489 1490 1575 -1326 -367 1650
3396.12 3457 3396.1 3205.1 3284.29 3205 3396.1 3205.1
rxy 0.41017 0.71 0.4384 0.4649 0.47956 -0.41 -0.108 0.5148
r table 0.349 0.35 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid Tidak valid Valid
DA
YA
PE
MB
ED
A JA 9 9 9 9 9 9 9 9
BA 6 6 7 5 5 0 3 6
JB 9 9 9 9 9 9 9 9
BB 2 1 1 0 0 5 5 0
DB 0.44444 0.56 0.6667 0.5556 0.55556 -0.56 -0.222 0.6667
Kriteria Baik Baik Baik Baik Baik Jelek Jelek Baik
70
Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda
No Kode Nomor butir soal
41 42 43 44 45 46 47 48
1 UC1 1 1 0 1 1 1 1 1
2 UC2 1 1 0 1 0 1 1 0
3 UC3 0 1 0 1 0 1 1 1
4 UC4 1 1 0 0 0 0 0 0
5 UC5 1 1 1 1 1 0 0 0
6 UC6 1 1 0 1 0 1 1 1
7 UC7 1 1 0 1 0 1 1 1
8 UC8 1 1 0 1 0 1 1 0
9 UC9 1 1 1 1 1 0 0 0
10 UC10 1 0 0 1 0 1 1 0
11 UC11 1 1 0 1 0 1 1 1
12 UC12 0 1 0 0 0 1 1 0
13 UC13 1 0 0 1 1 0 0 0
14 UC14 1 1 0 0 0 1 1 1
15 UC15 1 0 0 1 1 0 0 0
16 UC16 0 1 0 0 0 1 1 0
17 UC17 1 0 0 1 1 0 0 1
18 UC18 0 1 0 0 0 0 0 0
19 UC19 0 1 0 1 0 1 1 1
20 UC20 1 1 0 0 0 1 1 0
21 UC21 0 1 0 1 0 1 1 0
22 UC22 1 1 0 0 0 1 1 1
23 UC23 1 0 0 1 1 0 0 0
24 UC24 1 0 0 1 1 0 0 0
25 UC25 0 1 0 0 0 1 1 0
26 UC26 0 1 0 0 0 0 0 0
27 UC27 1 0 0 1 1 0 0 0
28 UC28 0 0 0 0 1 0 0 0
29 UC29 0 0 0 0 1 0 0 0
30 UC30 0 1 1 0 0 0 0 1
31 UC31 0 0 0 1 1 0 0 0
32 UC32 0 0 0 0 0 0 0 0
Tin
gk
at
Kes
uk
ara
n
∑X 19 21 3 19 12 16 16 10
N 32 32 32 32 32 32 32 32
TK 0.59375 0.6563 0.09375 0.5938 0.375 0.5 0.5 0.3125
Kriteria Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
VA
LID
ITA
S
∑X 19 21 3 19 12 16 16 10
SX2 19 21 3 19 12 16 16 10
1327 1913 63 1231 -1028 2448 2448 1682
3396.12 3284.3 2015.56 3396.1 3347.7 3457.4 3457.4 3205.1
rxy 0.39074 0.5825 0.03126 0.3625 -0.307 0.708 0.708 0.5248
r tabel 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349
Kriteria Valid Valid
Tidak
valid Valid
Tidak
valid Valid Valid Valid
DA
YA
PE
MB
ED
A JA 9 9 9 9 9 9 9 9
BA 8 9 2 8 3 6 6 4
JB 9 9 9 9 9 9 9 9
BB 2 3 1 3 5 1 1 1
DB 0.66667 0.6667 0.11111 0.5556 -0.222 0.5556 0.5556 0.3333
Kriteria Baik Baik Jelek Baik Jelek Baik Baik Cukup
71
Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda
No Kode Nomor butir soal
∑Y Y² 49 50
1 UC1 0 1 30 900
2 UC2 1 1 25 625
3 UC3 1 1 24 576
4 UC4 1 0 20 400
5 UC5 0 0 20 400
6 UC6 0 1 20 400
7 UC7 0 1 29 841
8 UC8 1 1 25 625
9 UC9 0 0 25 625
10 UC10 1 1 20 400
11 UC11 0 1 29 841
12 UC12 1 1 19 361
13 UC13 0 0 12 144
14 UC14 1 1 23 529
15 UC15 0 0 14 196
16 UC16 1 1 20 400
17 UC17 0 0 17 289
18 UC18 1 0 11 121
19 UC19 1 1 31 961
20 UC20 1 1 24 576
21 UC21 0 1 18 324
22 UC22 0 1 21 441
23 UC23 0 0 12 144
24 UC24 1 0 10 100
25 UC25 1 1 12 144
26 UC26 1 0 7 49
27 UC27 0 0 14 196
28 UC28 0 0 9 81
29 UC29 0 0 13 169
30 UC30 1 0 12 144
31 UC31 0 0 12 144
32 UC32 1 0 9 81
Tin
gk
at
Kes
uk
ara
n
∑X 16 16 587 12227
N 32 32
TK 0.5 0.5
Kriteria Sedang Sedang
VA
LID
ITA
S
∑X 16 16
SX2 16 16
-48 2448
3457 3457.4
rxy -0.01 0.708
r tabel 0.349 0.349
Kriteria Tidak valid Valid
DA
YA
PE
MB
ED
A JA 9 9
BA 4 6
JB 9 9
BB 5 1
DB -0.11 0.5556
Kriteria Jelek Baik
72
Perhitungan Validitas Butir Soal
Rumus:
Butir soal valid jika rxy > rtabel
Perhitungan
Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir
soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada
tabel analisis butir soal.
No Kode Butir soal
no 1 (X)
Skor
Total (Y) Y
2 XY No Kode
Butir soal
no 1 (X)
Skor
Total (Y) Y
2 XY
1 UC1 1 22 484 22 17 UC17 0 14 196 0
2 UC2 1 20 400 20 18 UC18 0 11 121 0
3 UC3 1 19 361 19 19 UC19 1 25 625 25
4 UC4 1 18 324 18 20 UC20 1 22 484 22
5 UC5 1 20 400 20 21 UC21 1 19 361 19
6 UC6 1 16 256 16 22 UC22 1 18 324 18
7 UC7 1 26 676 26 23 UC23 1 14 196 14
8 UC8 1 22 484 22 24 UC24 0 14 196 0
9 UC9 1 22 484 22 25 UC25 0 14 196 0
10 UC10 1 19 361 19 26 UC26 0 12 144 0
11 UC11 1 27 729 27 27 UC27 0 15 225 0
12 UC12 0 15 225 0 28 UC28 0 13 169 0
13 UC13 0 13 169 0 29 UC29 0 14 196 0
14 UC14 1 17 289 17 30 UC30 0 11 121 0
15 UC15 0 15 225 0 31 UC31 0 15 225 0
16 UC16 0 12 144 0 32 UC32 1 12 144 12
Jumlah 18 546 9934 358
Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh:
rxy =
= 0,5603
r tabel = 0,349
Karena r hitung > r tabel, maka soal no 1 valid
2222 )(])([
))((
YYNXXN
YXXYNrxy
22 546)993432(18)1832(
)54618()35832(
Lampiran 6
73
Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Rumus:
Keterangan:
TK = Tingkat Kesukaran
∑X = Jumlah butir soal yang dijawab benar
N = Jumlah siswa
Kriteria:
Interval TK Kriteria
p < 0.3 sukar
0.3 < p> 0.7 sedang
p> 0.7 mudah
Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya soal yang lain dihitung
dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel analisis butir soal.
No Kode Skor No Kode Skor
1 UC 1 1 17 UC 17 0
2 UC 2 1 18 UC 18 0
3 UC 3 0 19 UC 19 1
4 UC 4 1 20 UC 20 1
5 UC 5 1 21 UC 21 1
6 UC 6 1 22 UC 22 1
7 UC 7 1 23 UC 23 1
8 UC 8 1 24 UC 24 0
9 UC 9 1 25 UC 25 0
10 UC 10 1 26 UC 26 0
11 UC 11 1 27 UC 27 1
12 UC 12 0 28 UC 28 0
13 UC 13 0 29 UC 29 1
14 UC 14 1 30 UC 30 0
15 UC 15 0 31 UC 31 0
16 UC 16 0 32 UC 32 1
JUMLAH 19
TK = = 0,5375
Berdasarkan kriteria, maka soal nomor 1 mempunyai tingkat kesukaran yang sedang.
N
XTK
32
19
Lampiran 7
74
Perhitungan Daya Pembeda Soal
Rumus:
Keterangan:
DP = Daya Pembeda
BA = Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas
BB = Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah
JA = Banyaknya siswa pada kelompok atas
JB = Banyaknya siswa pada kelompok bawah
Kriteria:
Interval DP kriteria
DP ≤ 0.00 Sangat jelek
0.00 < Dp ≤ 0.20 jelek
0.20 < Dp ≤ 0.40 cukup
0.40 < Dp ≤ 0.70 baik
0.70 < Dp ≤ 1.00 Sangat baik
Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya soal yang lain dihitung
dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel analisis butir soal.
kelompok atas kelompok bawah
No Kode Skor No Kode Skor
1 UC 1 1 24 UC 24 0
2 UC 2 1 25 UC 25 0
3 UC 3 0 26 UC 26 0
4 UC 4 1 27 UC 27 1
5 UC 5 1 28 UC 28 0
6 UC 6 1 29 UC 29 1
7 UC 7 1 30 UC 30 0
8 UC 8 1 31 UC 31 0
9 UC 9 1 32 UC 32 1
Jumlah 8 Jumlah 3
DP =
= 0,5556
JB
BBA
JA
B DP
16
811
Lampiran 8
75
Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba
Rumus:
Keterangan :
k = Jumlah item
S2 = Varians total
p = porposi banyaknya subyek yang menjawab pada item 1
q = 1-p
No Kode ∑Y Y² No Kode ∑Y Y²
1 UC 1 30 900 17 UC 17 17 289
2 UC 2 25 625 18 UC 18 11 121
3 UC 3 24 576 19 UC 19 31 961
4 UC 4 20 400 20 UC 20 24 576
5 UC 5 20 400 21 UC 21 18 324
6 UC 6 20 400 22 UC 22 21 441
7 UC 7 29 841 23 UC 23 12 144
8 UC 8 25 625 24 UC 24 10 100
9 UC 9 25 625 25 UC 25 12 144
10 UC 10 20 400 26 UC 26 7 49
11 UC 11 29 841 27 UC 27 14 196
12 UC 12 19 361 28 UC 28 9 81
13 UC 13 12 144 29 UC 29 13 169
14 UC 14 23 529 30 UC 30 12 144
15 UC 15 14 196 31 UC 31 12 144
16 UC 16 20 400 32 UC 32 9 81
Apabila r hitung > r tabel, maka instrumen tersebut reliable
Kriteria:
Interval kriteria
r11 ≤ 0.00 Sangat rendah
0.00< r11 ≤ 0.20 Rendah
0.20< r11 ≤ 0.40 Cukup
0.40< r11 ≤ 0.70 Tinggi
Berdasarkan tabel pada analisis uji coba diperoleh:
k = 32
X2 = 1459,2
S2 = 45,601
r11 = = 0,9076
2
2
111 S
pqS
k
kr
601.45
024.5601.45
150
50
Lampiran 9
76
SOAL PRE-TEST DAN POST-TEST
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/ semester : XI IPA/ I
Materi Pokok :Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Waktu mengerjakan : 60 menit
Petunjuk Umum
1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor urut anda pada lembar jawaban yang telah
tersedia!
2. Jumlah soal sebanyak 30 soal
3. Periksalah dan bacalah soal dengan baik sebelum anda menjawab!
4. Kerjakan soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu!
5. Berilah tanda silang (X) pada huruf jawaban yang anda anggap benar
6. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan anda ingin memperbaikinya, maka
coretlah dengan dua garis mendatar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda
silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar.
Contoh: pilihan semula: A B C D E
pembetulan A B C D E
Petunjuk Khusus
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, dan E sebagai jawaban yang tepat pada
lembar jawaban yang telah disediakan!
1.
Seorang siswa mengamati preparat
awetan struktur jaringan tumbuhan.
Dihasilkan gambar diatas yang
merupakan jaringan … .
b. Meristem d. Kolenkim
c. Epidermis e. Palisade
c. Sklerenkim
2. Jika kita membuat sayatan melintang
akar tumbuhan dikotil, kemudian
diamati dengan mikroskop, akan
terlihat susunan anatomi akar dikotil
sebagai berikut: 1. stele 2. Korteks 3.
Epidermis 4. Endodermis.
Urutan manakah yang menunjukkan
susunan anatomi akar dikotil dari luar
ke dalam … .
a. 3-2-4-1 d. 1-3-2-4
b. 4-3-1-2 e. 3-4-1-2
5. 1-4-3-2
3. Teknik kultur jaringan yang sering
digunakan untuk memperoleh tanaman
dalam jumlah banyak dengan sifat-sifat
yang sama. Jaringan berikut yang sel-
sel penyusunnya memiliki daya
totipotensi paling tinggi adalah
a. Mesofil d. Korteks
b. Parenkim e. Meristem
c. Empulur
Gambar yang dihasilkan dari
pengamatan seorang siswa adalah
sebagai berikut. (Soal untuk nomor 4-
6)
X X X
Lampiran 10
1
2
3
4
5
6
77
4. 4. Urutan struktur jaringan di atas dari
luar ke dalam adalah … .
a. Epidermis- endodermis-korteks-stele
b. Epidermis-korteks-endodermis-stele
c. Endodermis-korteks-epidermis-stele
d. Epidermis-korteks- stele-endodermis
e. Pidermis- stele-endodermis-korteks
5. Jaringan yang membatasi korteks dan
stele adalah jaringan yang ditunjukkan
oleh nomor … .
c. 1 d. 4
d. 2 e. 5
e. 3
6. Jaringan yang dibatasi oleh epidermis
dan endodermis adalah jaringan yang
ditunjukkan oleh nomor … .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
7. Seorang guru membawa dua buah
potongan batang tumbuhan yaitu
batang jagung dan batang mangga. Dia
menceritakan perkembangan
pertumbuhan kedua tumbuhan
tersebut. Tumbuhan mangga semakin
hari, batangnya akan membesar
sedangkan batang jagung tidak.
Peristiwa yang menyebabkan
bertambah besarnya batang mangga
adalah … .
a. Aktivitas meristem primer
b. Aktivitas meristem skunder
f. Aktivitas meristem apikal
g. Aktivitas meristem lateral
h. Aktivitas xylem
8. Jaringan yang ditunjuk oleh anak
panah dibawah ini mempunyai fungsi
… .
a. Melindungi tumbuhan bagian dalam
b. Tempat mengurangi penguapan
c. Sebagai penyokong pada bagian
tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan
tumbuhan herba
d. Membentuk kulit ke luar dan kayu ke
dalam
e. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun
9. Berikut ini adalah jaringan dan
fungsinya.
Nama jaringan Fungsi
V. Epidermis
VI. Parenkim
VII. Kolenki
m
VIII. Meriste
m
Penyokong
Tempat menyimpan makanan
Transpor air dan mineral
Pertumbuhan
Dari tabel di atas, pernyataan yang
benar adalah … .
c. I dan II d. II dan IV
d. III dan IV e. I dan IV
e. I dan III
10. Jaringan berikut termasuk silinder
pusat akar tumbuhan dikotil, kecuali
…
a. Xylem d. Endodermis
b. Perisikel e. Kambium
c. Floem
11. Jaringan berikut yang berfungsi
sebagai penyokong adalah … .
a Jaringan kolenkim dan sklerenkim
b. Jaringan kolenkim dan epidermis
c. Jaringan parenkim dan sklerenkim
d. Xylem dan floem
e. Jaringan parenkim dan kolenkim
12. Jaringan yang paling banyak berperan
dalam proses fotosintesis adalah … .
a. Jaringan palisade
b. Kambium
c. Jaringan bunga karang
d. Endodermis
e. Jaringan epidermis
13. Berikut ini merupakan jaringan yang
menyusun organ tanaman.
(1) Meristem sekunder (4) Floem
78
(2) Epidermis (5) Parenkim
(3) Xilem (6) Meristem
Interkalar
Yang termasuk jaringan dewasa pada
tumbuhan adalah ... .
a. 1, 2, 3 d. 3, 4, 5
e. 4, 5, 6
b. 1, 2, 4 e. 1, 3, 4
14. Endodermis pada penampang
melintang akar tumbuhan dikotil
terdapat di … .
a. Antara xylem dan floem
b. Bawah epidermis
c. Bagian tengah jaringan korteks
d. Antara korteks dan stele
e. Sebelah dalam kambium
15. Pada akar tanaman dikotil titik-titik
kaspari terdapat pada ....
a. Floeterma d. Perisikel
c. Xylem e. Endodermis
d. Aksodermis
16. Jaringan meristem yang letaknya
terdapat di ujung akar, ujung pucuk
utama, dan pucuk lateral adalah … .
a. Meristem apikal
b. Meristem primer
c. Meristem sekunder
d. Meristem interkalar
e. Meristem lateral
Soal nomor 17 dan 18, perhatikan
gambar penampang akar berikut ini.
17. Air dan garam masuk melalui … .
a. 1 c. 3 e. 4
b. 2 d. 5
18. Dinding sel yang tidak dapat ditembus
air disebabkan karena adanya……
a. 1 c. 3 e. 4
b. 2 d. 5
19. Kambium vaskuler ke arah luar
manghasilkan ...
a.Floem primer d.Xilem primer
b. Xilem sekunder e.Floem sekunder
c. Jaringan gabus
20. Struktur bunga yang merupakan
tempat melekatnya serbuk sari saat
terjadi peyerbukan adalah … .
a.Putik d. Kepala putik
b. Bakal buah e. Kepala sari
c. Benang sari
21. Jaringan pada daun yang berfungsi
sebagai tempat keluar masuknya udara
dan terletak di epidermis adalah … .
a. Stomata d. Xylem
b. Floem e. Mesofil
c. Kutikula
22. Fungsi adanya kutikula pada epidermis
daun adalah … .
a.Sebagai pengatur dalam buka dan
menutupnya stomata
b. Melindungi jaringan di bawahnya
c. Mencegah terjadinya penguapan air
d. Sebagai jalan keluar masuknya
udara
e. Sebagai tempat cadangan makanan
23. Jaringan yang memisahkan antara
korteks dan stele pada akar adalah … .
a.Epidermis d. Xylem
b.Floem e. Endodermis
c. Mesofil
24. Kemampuan jaringan tumbuhan untuk
tumbuh menjadi individu baru bila
berada dalam lingkungan yang sesuai
disebut … .
a.Eksplan d. Totipotensi
b.Kultur jaringan e.Meristematik
c.Jaringan muda
1
2 4
5
3
79
25. Aktivitas meristem primer akan
mengakibatkan … .
a. bertambah panjangnya akar dan
batang
b. membesarnya akar dan batang
c. terbentuknya pembuluh kayu
d. terbentuknya pembuluh kulit kayu
e. Terbentuknya floem dan xylem
Soal untuk nomor 26-27
26. Jaringan parenkim yang berfungsi
untuk fotosintesis dari struktur daun di
atas ditunjukkan oleh nomor … .
c. 1 c. 3 e. 5
d. 2 d. 4
27. Gambar di atas merupakan struktur
jaringan yang dimiliki oleh tumbuhan,
tepatnya pada organ … .
a. Daun d. Batang
b. Buah e. Akar
c. Bunga
Soal untuk nomor 28-29
28. Berkas pengangkut yang terlihat pada
gambar di atas ditemukan pada organ
tumbuhan … .
a. Dikotil d. Paku
b. Monokotil e. Rumput
c. Jamur
29. Jaringan yang ditunjuk anak panah
adalah jaringan … .
a. Penguat d. Pelindung
b. Meristem e.Pengangkut
c. Palisade
30. Seorang siswa mengamati batang
dikotil dan monokotil pada tumbuhan.
Ciri yang yang membedakan batang
dikotil dan monokotil adalah ada
tidaknya … .
a. Kambium d. Floem
b. Xylem e. Empulur
c. Korteks
2 3
4
5
1
80
Contoh Lembar Jawaban Soal Evaluasi Siswa
Lampiran 11
81
LEMBAR KERJA SISWA I
SUSUNAN JARINGAN PADA DAUN
Daun merupakan organ yang penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan karena
terjadi proses fotosintesis yang akan menghasilkan makanan bagi tumbuhan. Hasil
fotosintesis akan didistribusikan ke seluruh organ untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Daun tersusun atas beberapa sistem jaringan yaitu jaringan pelindung, jaringan dasar yang
menyusun mesofil daun, dan jaringan pengangkut.
A. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan ini, siswa diharapkan dapat:
1. Mangamati dan mengidentifikasi macam jaringan penyusun daun
2. Mangamati dan mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang terdapat pada jaringan
penyusun daun
B. Bahan dan alat
1. Preparat awetan penampang melintang daun pada tumbuhan
2. Mikroskop
C. Cara kerja
1. Berkelompoklah dengan kelompok masing-masing.
2. Ambilah mikroskop yang sudah disediakan.
3. Arahkan mikroskop ke sumber cahaya
4. Pilih lensa obyektif dengan nilai perbesaran paling lemah (10 x 10), tempatkan lensa
tersebut pada sumbu pengamatan dengan cara memutar revolver hingga lensa dengan
perbesaran paling lemah tersebut terletak segaris dengan arah masuknya cahaya
Kelompok :
Nama :
1. ……………………................
2. …………………....................
3. ……………………................
4. ………………………………
5. ………………………………
6. ………………………………
7. ………………………………
Lampiran 12
82
5. Aturlah cahaya pada mikroskop
6. Letakkan preparat awetan penampang melintang daun pada meja benda
7. Turunkan tubus sampai batas terbawah (lensa obyektif sampai kira-kira 1,5 cm di atas
preparat)
8. Gunakan perbesaran kuat (40 x 10) setelah gambar terlihat
9. Gambarlah susunan jaringan akar yang telah kamu amati? Berilah keterangan jaringan
tersebut!
D. Hasil pengamatan
Gambar penampang melintang daun
dikotil hasil pengamatan
Gambar dari Literatur
E. Pertanyaan
1. Apakah anda melihat stomata? Dimana letaknya dan apa fungsinya?
2. Sebutkan struktur jaringan daun yang terlihat pada hasil pengamatan anda dari luar ke
dalam?
3. Apakah anda melihat jaringan yang berfungsi untuk berlangsungnya fotosintesis?
Jaringan apakah yang dimaksud?
4. Apakah anda melihat jaringan pengangkut pada pengamatan yang anda lakukan?
Terletak diantara apakah jaringan pengangkut tersebut?
5. Jelaskan masing-masing fungsi jaringan (6) yang menyusun daun yang ditemukan
dalam hasil pengamatan anda?
83
Kunci Jawaban LKS 1
Gambar penampang melintang daun hasil pengamatan dan keterangan
Skor gambar: 4 (jelas, sesuai gambar pengamatan) Skor keterangan: 6
Skor gambar literature: 1
1. Skor: 3
Ya.
Di permukaan lapisan epidermis.
Untuk tempat pertukaran gas CO2 dan O2
2. Skor: 6
Epidermis
Mesofil (jaringan bunga karang dan jaringan palisade)
Jaringan pengangkut (Xylem dan Floem)
Stomata
3. Skor: 2
Ya.
Jaringan palisade
4. Skor: 2
Ya
Diantara jaringan bunga karang dan jaringan palisade
5. Skor: 6
Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya
Jaringan bunga karang berfungsi untuk tempat penyimbunan gas yang digunakan
untuk fotosintesis
Jaringan palisade berfungsi untuk tempat berlangsungnya fotosintesis
Xylem berfungsi untuk sebagai tempat pengangkutan air dan zat-zat mineral dari akar
ke bagian daun
Floem berfungsi untuk mengangkut dan menyebarkan zat-zat hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan
Stomata berfungsi untuk pertukaran gas (CO2 dan O2) dan mengatur transpirasi
Jumlah Skor 30
Epidermis atas
Jaringan palisade
Jaringan pengangkut
Jaringan bunga karang
Stomata
Epidermis bawah
84
Contoh Jawaban Siswa LKS 1
Kelompok 2 kelas XI IPA 1
Lampiran 13
85
LEMBAR KERJA SISWA II
SUSUNAN JARINGAN PADA BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL
Batang pada tumbuhan berfungsi sebagai penyangga. Batang juga terdiri atas
pembuluh yang menyalurkan air dan mineral yang penting ke seluruh bagian tumbuhan.
Sama dengan struktur akar, struktur batang terdiri atas struktur luar dan struktur dalam.
Struktur luar pada tumbuhan tingkat tinggi dibedakan menjadi struktur tumbuhan berkayu
dan struktur tumbuhan tak berkayu (herba). Sedangkan struktur dalamnya terdiri dari bagian
epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
A. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan ini, siswa diharapkan dapat:
1. Mangamati dan mengidentifikasi macam jaringan penyusun batang dikotil dan
monokotil
2. Mengamati dan membandingkan macam jaringan penyusun batang dikotil dan
monokotil
3. Mengamati berkas pengangkut dan tipe stele pada batang
B. Bahan dan alat
1. Preparat awetan penampang melintang batang tumbuhan dikotil dan monokotil
2. Mikroskop
C. Cara kerja
1. Berkelompoklah dengan kelompok masing-masing.
2. Ambilah mikroskop yang sudah disediakan.
3. Arahkan mikroskop ke sumber cahaya
Kelompok :
Nama :
1. ……………………..................
2. …………………......................
3. ……………………..................
4. ………………………………..
5. ………………………………..
6. ………………………………..
7. ………………………………...
Lampiran 14
86
4. Pilih lensa obyektif dengan nilai perbesaran paling lemah (10 x 10), tempatkan lensa
tersebut pada sumbu pengamatan dengan cara memutar revolver hingga lensa
dengan perbesaran paling lemah tersebut terletak segaris dengan arah masuknya
cahaya
5. Aturlah cahaya pada mikroskop
6. Letakkan preparat awetan penampang melintang batang pada meja benda
7. Turunkan tubus sampai batas terbawah (lensa obyektif sampai kira-kira 1,5 cm di
atas preparat)
8. Gunakan perbesaran kuat (40 x 10) setelah gambar terlihat
9. Gambarlah susunan jaringan batang yang telah kamu amati? Berilah keterangan
jaringan tersebut!
D. Hasil pengamatan
Gambar penampang melintang batang
dikotil dari hasil pengamatan
Gambar penampang melintang batang
dikotil dari literature
Gambar penampang melintang batang
monokotil dari hasil pengamatan
Gambar penampang melintang batang
monokotil dari literature
87
E. Pertanyaan
1. Apakah struktur jaringan batang monokotil dan dikotil yang anda amati sama?
2. Bagaimana letak berkas pengangkut pada jaringan batang monokotil dan dikotil yang
anda amati?
3. Apakah yang membedakan batang dikotil dan monokotil dari hasil pengamatan yang
anda lakukan?
4. Sebutkan struktur jaringan yang menyusun batang dikotil dan monokotil yang terlihat
pada hasil pengamatan anda?
88
Lembar Jawaban Siswa LKS 2
Kelompok 2 kelas XI IPA 2
Lampiran 15
89
90
LEMBAR KERJA SISWA III
SUSUNAN JARINGAN PADA AKAR DIKOTIL DAN MONOKOTIL
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix). Pada dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga
membentuk akar tunggang. Pada monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal
batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar
serabut. Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang
fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah. Jaringan penyusun akar, yaitu
epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
A. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan ini, siswa diharapkan dapat:
1. Mengamati dan mengidentifikasi macam jaringan penyusun akar pada tumbuhan
dikotil dan monokotil
2. Mangamati dan membandingkan macam jaringan penyusun akar pada tumbuhan
dikotil dan monokotil
3. Mengamati berkas pengangkut dan tipe stele pada akar
B. Bahan dan alat
1. Preparat awetan penampang melintang akar dikotil dan monokotil
2. Mikroskop
C. Cara kerja
1. Berkelompoklah dengan kelompok masing-masing.
2. Ambilah mikroskop yang sudah disediakan.
3. Arahkan mikroskop ke sumber cahaya
Kelompok :
Nama :
1. …………………….................
2. …………………......................
3. ……………………..................
4. ………………………………..
5. …………………………………
6. …………………………………
7. ………………………………….
Lampiran 16
91
4. Pilih lensa obyektif dengan nilai perbesaran paling lemah (10 x 10), tempatkan lensa
tersebut pada sumbu pengamatan dengan cara memutar revolver hingga lensa dengan
perbesaran paling lemah tersebut terletak segaris dengan arah masuknya cahaya
5. Aturlah cahaya pada mikroskop
6. Letakkan preparat awetan penampang melintang akar pada meja benda
7. Turunkan tubus sampai batas terbawah (lensa obyektif sampai kira-kira 1,5 cm di atas
preparat)
8. Gunakan perbesaran kuat (40 x 10) setelah gambar terlihat
9. Gambarlah susunan jaringan akar yang telah kamu amati? Berilah keterangan jaringan
tersebut!
D. Hasil pengamatan
Gambar penampang melintang akar
dikotil dari hasil pengamatan
Gambar penampang melintang akar
dikotil dari literature
Gambar penampang melintang akar
monokotil dari hasil pengamatan
Gambar penampang melintang akar
monokotil dari literature
92
E. Pertanyaan
1. Apakah struktur jaringan antara akar monokotil dan dikotil yang anda amati sama?
Sebutkan struktur
2. Apakah anda melihat korteks pada akar dikotil dan monokotil dari hasil pengamatan?
Terletak diantara apakah korteks pada akar monokotil dan dikotil sesuai dengan hasil
pengamatan anda?
3. Apakah jaringan empulur ditemukan pada kedua struktur akar yang anda amati?
Struktur akar manakah yang jaringan empulurnya terlihat?
4. Jelaskan fungsi jaringan berikut yang ditemukan dalam pengamatan anda:
a. Epidermis
b. Korteks
c. Floem
d. Xylem
93
Kunci Jawaban LKS 3
Gambar penampang melintang akar dikotil Gambar penampang melintang akar monokotil
Skor gambar: 4 (jelas, sesuai gambar
pengamatan)
Keterangan: (skor: 5)
1. Endodermis
2. Korteks
3. Endodermis
4. Floem
5. Xylem
Skor gambar: 4 (jelas, sesuai gambar
pengamatan)
Keterangan: (Skor 6)
1. Epidermis 4. Floem
2. Korteks 5. Empulur
3. Endodermis 6. Xylem
Skor gambar literature: 2
Pertanyaan:
1. (Skor 1)
Tidak
2. (skor 2)
Ya.
Terletak diantara epidermis dan endodermis
3. (Skor 2)
Tidak
Akar monokotil
4. (Skor 4)
Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya
Xylem berfungsi untuk sebagai tempat pengangkutan air dan zat-zat mineral dari akar
ke bagian daun
Floem berfungsi untuk mengangkut dan menyebarkan zat-zat hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan
Korteks berfungsi untuk tempat penyimpanan makanan
Skor Total 30
Nilai = ∑
∑
1
2
3
4
6
5
1
2
3
4
5
94
Lembar Jawaban Siawa LKS 3
Kelompok 2 kelas XI IPA 2
Lampiran 17
95
Hasil Pretest dan Posttest kelas XI IPA 1
No Kode siswa Skor Pre-test Nilai Pre-test Skor Post-test Nilai Post-test
1 A1 6 20 26 87
2 A2 17 57 27 90
3 A3 6 20 25 83
4 A4 18 60 25 83
5 A5 8 27 26 87
6 A6 8 27 20 67
7 A7 10 33 18 60
8 A8 7 23 20 67
9 A9 9 30 23 77
10 A10 17 57 26 87
11 A11 13 43 20 67
12 A12 11 37 28 93
13 A13 8 27 25 83
14 A14 10 33 25 83
15 A15 9 30 22 73
16 A16 8 27 25 83
17 A17 10 33 26 87
18 A18 12 40 23 77
19 A19 8 27 27 90
20 A20 8 27 19 63
21 A21 5 17 27 90
22 A22 10 33 23 77
23 A23 10 33 23 77
24 A24 8 27 25 83
25 A25 15 50 19 63
26 A26 18 60 25 83
27 A27 18 60 25 83
28 A28 12 40 19 63
29 A29 17 57 26 87
Rata-rata 10.90 36.32 23.72 79.08
Hasil Pre-Test Hasil Post-Test
Rerata = 36,32 Rerata = 79,08
Nilai Tertinggi = 60 Nilai Tertinggi = 93
Nilai Terendah = 17 Nilai Terendah = 60
Nilai Pre-test/Post-Test =
Lampiran 18
%100xMaksimalSkorJumlah
diperolehyangSkorJumlah
96
Hasil Pre-test dan Post-test kelas XI IPA 2
No Kode siswa Skor Pre-test Nilai Pre-test Skor Post-test Nilai Post-test
1 B1 7 23 26 87
2 B2 10 33 27 90
3 B3 16 53 28 93
4 B4 22 73 23 77
5 B5 15 50 24 80
6 B6 19 63 25 83
7 B7 16 53 26 87
8 B8 19 63 26 87
9 B9 21 70 26 87
10 B10 14 47 28 93
11 B11 14 47 25 83
12 B12 14 47 26 87
13 B13 11 37 25 83
14 B14 17 57 24 80
15 B15 18 60 25 83
16 B16 8 27 19 63
17 B17 10 33 27 90
18 B18 7 23 25 83
19 B19 7 23 25 83
20 B20 12 40 19 63
21 B21 16 53 27 90
22 B22 11 37 26 87
23 B23 9 30 20 67
24 B24 16 53 20 67
25 B25 15 50 19 63
26 B26 15 50 26 87
27 B27 11 37 26 87
28 B28 20 67 20 67
29 B29 14 47 25 83
30 B30 12 40 25 83
31 B31 20 67 27 90
32 B32 21 70 26 87
Rata-rata 14.52 48.39 24.52 81.72
Hasil Pre-Test Hasil Post-Test
Rerata = 48.39 Rerata = 81.72
Nilai Tertinggi = 73 Nilai Tertinggi = 93
Nilai Terendah = 23 Nilai Terendah = 63
Nilai Pre-test/Post-Test =
%100xMaksimalSkorJumlah
diperolehyangSkorJumlah
97
Analisis Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1
No Kode siswa Skor Pre-test Skor Post-Test Skor Max N-gain Kategori
1 A1 6 26 30 0.83 Tinggi
2 A2 17 27 30 0.77 Tinggi
3 A3 6 25 30 0.79 Tinggi
4 A4 18 25 30 0.58 Sedang
5 A5 8 26 30 0.82 Tinggi
6 A6 8 20 30 0.55 Sedang
7 A7 10 18 30 0.40 Sedang
8 A8 7 20 30 0.57 Sedang
9 A9 9 23 30 0.67 Sedang
10 A10 17 26 30 0.69 Sedang
11 A11 13 20 30 0.41 Sedang
12 A12 11 28 30 0.89 Tinggi
13 A13 8 25 30 0.77 Tinggi
14 A14 10 25 30 0.75 Tinggi
15 A15 9 22 30 0.62 Sedang
16 A16 8 25 30 0.77 Tinggi
17 A17 10 26 30 0.80 Tinggi
18 A18 12 23 30 0.61 Sedang
19 A19 8 27 30 0.86 Tinggi
20 A20 8 19 30 0.50 Sedang
21 A21 5 27 30 0.88 Tinggi
22 A22 10 23 30 0.65 Sedang
23 A23 10 23 30 0.65 Sedang
24 A24 8 25 30 0.77 Tinggi
25 A25 15 19 30 0.27 Rendah
26 A26 18 25 30 0.58 Sedang
27 A27 18 25 30 0.58 Sedang
28 A28 12 19 30 0.39 Sedang
29 A29 17 26 30 0.69 Sedang
Rata-rata 10.90 23.72 30 0.66 Sedang
Keterangan Jumlah Siswa
Tinggi = g>0.7 Kategori Tinggi = 12
Sedang = 0.3<g<0.7 Kategori Sedang = 16
Rendah = g<0.3 Kategori Rendah = 1
N-gain =
Lampiran 19
pretestSkormaksimalSkor
pretestskorPosttestSkor
98
Analisis Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 2
No Kode siswa Skor Pre-test Skor Post-Test Skor Max N-gain Kategori
1 B1 7 26 30 0.83 Tinggi
2 B2 10 27 30 0.85 Tinggi
3 B3 16 28 30 0.86 Tinggi
4 B4 22 23 30 0.13 Rendah
5 B5 15 24 30 0.60 Sedang
6 B6 19 25 30 0.55 Sedang
7 B7 16 26 30 0.71 Tinggi
8 B8 19 26 30 0.64 Sedang
9 B9 21 26 30 0.56 Sedang
10 B10 14 28 30 0.88 Tinggi
11 B12 14 25 30 0.69 Sedang
12 B13 14 26 30 0.75 Tinggi
13 B14 11 25 30 0.74 Tinggi
14 B15 17 24 30 0.54 Sedang
15 B16 18 25 30 0.58 Sedang
16 B17 8 19 30 0.50 Sedang
17 B18 10 27 30 0.85 Tinggi
18 B19 7 25 30 0.78 Tinggi
19 B20 7 25 30 0.78 Tinggi
20 B21 12 19 30 0.39 Sedang
21 B22 16 27 30 0.79 Tinggi
22 B23 11 26 30 0.79 Tinggi
23 B24 9 20 30 0.52 Sedang
24 B25 16 20 30 0.29 Rendah
25 B26 15 19 30 0.27 Rendah
26 B27 15 26 30 0.73 Tinggi
27 B28 11 26 30 0.79 Tinggi
28 B29 20 20 30 0.00 Rendah
29 B30 14 25 30 0.69 Sedang
30 B31 12 25 30 0.72 Tinggi
31 B32 20 27 30 0.70 Tinggi
32 B33 21 26 30 0.56 Sedang
Rata-rata 14.28 24.56 30 0.63 Sedang
Keterangan Jumlah Siswa
Tinggi = g>0.7 Kategori Tinggi = 16
Sedang = 0.3<g<0.7 Kategori Sedang = 12
Rendah = g<0.3 Kategori Rendah = 4
N-gain =
pretestSkormaksimalSkor
pretestskorPosttestSkor
99
Rekap Nilai Akhir Siswa Kelas XI IPA 1
No Kode
siswa
Nilai Nilai
Akhir Keterangan
Rata-rata LKS Post-test
1 A1 64 87 79.11 Tuntas
2 A2 86.67 90 88.89 Tuntas
3 A3 64.67 83 77.11 Tuntas
4 A4 86.67 83 84.45 Tuntas
5 A5 86.67 87 86.67 Tuntas
6 A6 70 67 67.78 Tuntas
7 A7 64 60 61.33 Tuntas
8 A8 70 67 67.78 Tuntas
9 A9 64.33 77 72.55 Tuntas
10 A10 81 87 84.78 Tuntas
11 A11 81 67 71.44 Tuntas
12 A12 70 93 85.56 Tuntas
13 A13 70 83 78.89 Tuntas
14 A14 70 83 78.89 Tuntas
15 A15 64 73 70.22 Tuntas
16 A16 86.67 83 84.45 Tuntas
17 A17 70 87 81.11 Tuntas
18 A18 64.33 77 72.55 Tuntas
19 A19 64 90 81.33 Tuntas
20 A20 64.33 63 63.67 Tuntas
21 A21 64.33 90 81.44 Tuntas
22 A22 70 77 74.44 Tuntas
23 A23 86.67 77 80.00 Tuntas
24 A24 64.33 83 77.00 Tuntas
25 A25 81 63 69.22 Tuntas
26 A26 86.67 83 84.45 Tuntas
27 A27 81 83 82.56 Tuntas
28 A28 81 63 69.22 Tuntas
29 A29 64.33 87 79.22 Tuntas
Rata-rata 73.16 79.08 77.11 Tuntas
Rata-rata Nilai Akhir siswa =77,11
Jumlah Siswa Tuntas = 29
Jumah Siswa Tidak Tuntas = 0
Ketuntasan Klasikal = 100%
Keterangan:
NA = nilai akhir
A = Nilai Rata-rata LKS
B = Nilai posttest
3
.2 BANA
Lampiran 20
100
Rekap Nilai Akhir Siswa Kelas XI IPA 2
No Kode siswa Nilai
Nilai Akhir Keterangan Rata-rata LKS Post-test
1 B1 72.33 87 81.89 Tuntas
2 B2 69.67 90 83.22 Tuntas
3 B3 72.33 93 86.33 Tuntas
4 B4 84 77 79.11 Tuntas
5 B5 74.33 80 78.11 Tuntas
6 B6 74 83 80.22 Tuntas
7 B7 84 87 85.78 Tuntas
8 B8 74 87 82.44 Tuntas
9 B9 84 87 85.78 Tuntas
10 B10 74 93 86.89 Tuntas
11 B11 74 83 80.22 Tuntas
12 B12 74.33 87 82.55 Tuntas
13 B13 69.67 83 78.78 Tuntas
14 B14 74.33 80 78.11 Tuntas
15 B15 84 83 83.56 Tuntas
16 B16 69.67 63 65.45 Tuntas
17 B17 74.33 90 84.78 Tuntas
18 B18 74 83 80.22 Tuntas
19 B19 72.33 83 79.67 Tuntas
20 B20 72.33 63 66.33 Tuntas
21 B21 74.33 90 84.78 Tuntas
22 B22 69.67 87 81.00 Tuntas
23 B23 84 67 72.44 Tuntas
24 B24 69.67 67 67.67 Tuntas
25 B25 74.33 63 67.00 Tuntas
26 B26 84 87 85.78 Tuntas
27 B27 74 87 82.44 Tuntas
28 B28 72.33 67 68.55 Tuntas
29 B29 69.67 83 78.78 Tuntas
30 B30 74 83 80.22 Tuntas
31 B31 72.33 90 84.11 Tuntas
32 B32 84 87 85.78 Tuntas
Rata-rata 75.12 81.88 79.62 Tuntas
Rata-rata Nilai Akhir siswa =79.62
Jumlah Siswa Tuntas = 32
Jumah Siswa Tidak Tuntas = 0
Ketuntasan Klasikal = 100%
Keterangan:
NA = nilai akhir
A = Nilai Rata-rata LKS
B = Nilai posttest
3
.2 BANA
101
Uji t untuk Mengetahui Efektivitas Perlakuant Kelas XI IPA 1
No Kode
siswa
Nilai
Pre-test
Nilai
Post-test
Gain Mean gain Deviasi setiap siswa Kuadrat Deviasi
(d) (Md) Xd= d-Md (x2)d
1 A1 20.00 86.67 66.67 42.75 24 572.01
2 A2 56.67 90.00 33.33 42.75 -9 88.67
3 A3 20.00 83.33 63.33 42.75 21 423.67
4 A4 60.00 83.33 23.33 42.75 -19 377.01
5 A5 26.67 86.67 60.00 42.75 17 297.56
6 A6 26.67 66.67 40.00 42.75 -3 7.56
7 A7 33.33 60.00 26.67 42.75 -16 258.67
8 A8 23.33 66.67 43.33 42.75 1 0.34
9 A9 30.00 76.67 46.67 42.75 4 15.34
10 A10 56.67 86.67 30.00 42.75 -13 162.56
11 A11 43.33 66.67 23.33 42.75 -19 377.01
12 A12 36.67 93.33 56.67 42.75 14 193.67
13 A13 26.67 83.33 56.67 42.75 14 193.67
14 A14 33.33 83.33 50.00 42.75 7 52.56
15 A15 30.00 73.33 43.33 42.75 1 0.34
16 A16 26.67 83.33 56.67 42.75 14 193.67
17 A17 33.33 86.67 53.33 42.75 11 112.01
18 A18 40.00 76.67 36.67 42.75 -6 37.01
19 A19 26.67 90.00 63.33 42.75 21 423.67
20 A20 26.67 63.33 36.67 42.75 -6 37.01
21 A21 16.67 90.00 73.33 42.75 31 935.34
22 A22 33.33 76.67 43.33 42.75 1 0.34
23 A23 33.33 76.67 43.33 42.75 1 0.34
24 A24 26.67 83.33 56.67 42.75 14 193.67
25 A25 50.00 63.33 13.33 42.75 -29 865.34
26 A26 60.00 83.33 23.33 42.75 -19 377.01
27 A27 60.00 83.33 23.33 42.75 -19 377.01
28 A28 40.00 63.33 23.33 42.75 -19 377.01
29 A29 57.00 86.67 29.67 42.75 -13 171.17
Jumlah 1053.67 2293.33 1239.67 0 7121
Md =
=
= 42.75
Efektifitas perlakuan t =
√∑
=
√
=
√
=
√ =
= 14,44
Jika t hitung > t tabel dengan t 0.05 maka treatment efektif.
t tabel untuk N = 29 adalah 2,04
Karena t hitung > t tabel, maka hasil pre-test dan post-test
Lampiran 21
102
Uji t untuk Mengetahui Efektivitas Perlakuan Kelas XI IPA 2
No Kode
siswa
Nilai Pre-
test
Nilai Post-
Test
Gain Mean
gain Deviasi setiap siswa Kuadrat Deviasi
(d) (Md) Xd= d-Md (x2)d
1 B1 23.33 86.67 63.33 34.28 29 844.10
2 B2 33.33 90.00 56.67 34.28 22 501.16
3 B3 53.33 93.33 40.00 34.28 6 32.72
4 B4 73.33 76.67 3.33 34.28 -31 957.70
5 B5 50.00 80.00 30.00 34.28 -4 18.32
6 B6 63.33 83.33 20.00 34.28 -14 203.92
7 B7 53.33 86.67 33.33 34.28 -1 0.90
8 B8 63.33 86.67 23.33 34.28 -11 119.83
9 B9 70.00 86.67 16.67 34.28 -18 310.23
10 B10 46.67 93.33 46.67 34.28 12 153.43
11 B11 46.67 83.33 36.67 34.28 2 5.70
12 B12 46.67 86.67 40.00 34.28 6 32.72
13 B13 36.67 83.33 46.67 34.28 12 153.43
14 B14 56.67 80.00 23.33 34.28 -11 119.83
15 B15 60.00 83.33 23.33 34.28 -11 119.83
16 B16 26.67 63.33 36.67 34.28 2 5.70
17 B17 33.33 90.00 56.67 34.28 22 501.16
18 B18 23.33 83.33 60.00 34.28 26 661.52
19 B19 23.33 83.33 60.00 34.28 26 661.52
20 B20 40.00 63.33 23.33 34.28 -11 119.83
21 B21 53.33 90.00 36.67 34.28 2 5.70
22 B22 36.67 86.67 50.00 34.28 16 247.12
23 B23 30.00 66.67 36.67 34.28 2 5.70
24 B24 53.33 66.67 13.33 34.28 -21 438.76
25 B25 50.00 63.33 13.33 34.28 -21 438.76
26 B26 50.00 86.67 36.67 34.28 2 5.70
27 B27 36.67 86.67 50.00 34.28 16 247.12
28 B28 66.67 66.67 34.28 -34 1175.12
29 B29 46.67 83.33 36.67 34.28 2 5.70
30 B30 40.00 83.33 43.33 34.28 9 81.96
31 B31 66.67 90.00 23.33 34.28 -11 119.83
32 B32 70.00 86.67 16.67 34.28 -18 310.23
Jumlah 1523 2620 1097 0 8605
Md =
=
= 34,28
Efektifitas perlakuan t =
√∑
=
√
=
√
=
√ =
= 11,62
Jika t hitung > t tabel dengan t 0.05 maka treatment efektif.
t tabel untuk N = 32 adalah 2,04
Karena t hitung > t tabel, maka hasil pre-test dan post-test
103
Kriteria pengisian skor dapat dilihat pada rubrik berikut ini
RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
No Aspek yang dinilai Skor
1 Keaktifan dalam berdiskusi
Bekerja sama dengan teman, menyampaikan pendapat dan saling komunikasi
antar anggota
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
2 Keaktifan dalam mempresentasikan
Pendapat berhubungan dengan materi, tidak mencela (santun), dan jelas (tidak
berbeat belit)
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
3 Keaktifan dalam mengajukan pertanyaan
Pertanyaan berhubungan dengan materi, suara terdengar seluruh siswa di kelas,
dan tidak berbelat-belit
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
4 Keaktifan dalam menanggapi pertanyaan
Jawaban sesuai dengan pertanyaan, suara terdengar seluruh siswa di kelas, dan
tidak berbelat-belit
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
5 Keaktifan menyelesaikan tugas
Tepat waktu, sesuai dengan petunjuk guru dan sesuai dengan materi 3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
Lampiran 22
104
Hasil Aktivitas Siswa
Lampiran 23
Kriteria:
88%-100% = sangat baik
75%-87% = baik
62%-74% = cukup
50%-61% = kurang
≤50 = kurang sekali
105
Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 1
Pertemuan 1
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Aktivitas ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
2 A2 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
3 A3 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
4 A4 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
5 A5 2 3 2 2 1 10 15 66.67 Cukup Baik
6 A6 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
7 A7 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
8 A8 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
9 A9 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
10 A10 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
11 A11 2 2 2 2 1 9 15 60.00 Kurang Baik
12 A12 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Baik
13 A13 3 1 2 3 3 12 15 80.00 Baik
14 A14 2 1 1 2 3 9 15 60.00 Kurang Baik
15 A15 1 2 1 2 3 9 15 60.00 Kurang Baik
16 A16 3 2 1 1 2 9 15 60.00 Kurang Baik
17 A17 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Baik
18 A18 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
19 A19 3 3 2 2 2 12 15 80.00 Baik
20 A20 3 3 1 3 2 12 15 80.00 Baik
21 A21 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
22 A22 2 1 1 2 3 9 15 60.00 Kurang Baik
23 A23 3 3 2 2 3 13 15 86.67 Baik
24 A24 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
25 A25 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
26 A26 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
27 A27 2 3 2 3 3 13 15 86.67 Baik
28 A28 3 2 2 3 2 12 15 80.00 Baik
29 A29 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
Rata - rata 2.34 2.31 2.14 2.24 2.62 11.13 77.70 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 1
Baik: 75 % - 86 % Baik: 22
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 1
Kurang: 50% - 61% Kurang:
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 79,3%
Lampiran 24
106
Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 1
Pertemuan 2
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Aktivitas ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
2 A2 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
3 A3 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
4 A4 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
5 A5 2 3 2 2 1 10 15 66.67 Cukup Baik
6 A6 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
7 A7 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
8 A8 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
9 A9 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
10 A10 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
11 A11 2 2 2 3 1 10 15 66.67 Cukup Baik
12 A12 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Baik
13 A13 3 1 2 3 3 12 15 80.00 Baik
14 A14 2 1 1 2 3 9 15 60.00 Kurang Baik
15 A15 1 2 2 2 3 10 15 66.67 Cukup Baik
16 A16 3 2 1 1 2 9 15 60.00 Kurang Baik
17 A17 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Baik
18 A18 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
19 A19 3 3 2 3 2 13 15 86.67 Baik
20 A20 3 3 1 3 2 12 15 80.00 Baik
21 A21 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
22 A22 2 1 1 2 3 9 15 60.00 Kurang Baik
23 A23 3 3 2 2 3 13 15 86.67 Baik
24 A24 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
25 A25 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
26 A26 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
27 A27 2 3 2 3 3 13 15 86.67 Baik
28 A28 3 2 2 3 2 12 15 80.00 Baik
29 A29 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
Rata - rata 2.34 2.31 2.31 2.09 2.62 11.13 77.41 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 1
Baik: 75 % - 86 % Baik: 23
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 2
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 82,6%
107
Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 1
Pertemuan 3
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Aktivitas ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
2 A2 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
3 A3 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
4 A4 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
5 A5 2 3 2 2 1 10 15 66.67 Cukup Baik
6 A6 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
7 A7 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
8 A8 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
9 A9 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
10 A10 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
11 A11 2 2 2 3 1 10 15 66.67 Cukup Baik
12 A12 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Baik
13 A13 3 1 2 3 3 12 15 80.00 Baik
14 A14 2 1 1 2 3 9 15 60.00 Kurang
15 A15 1 2 2 2 3 10 15 66.67 Cukup Baik
16 A16 3 2 1 1 2 9 15 60.00 Kurang
17 A17 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Baik
18 A18 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
19 A19 3 3 2 3 2 13 15 86.67 Baik
20 A20 3 3 1 3 2 12 15 80.00 Baik
21 A21 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
22 A22 2 1 1 2 3 9 15 60.00 Kurang
23 A23 3 3 2 2 3 13 15 86.67 Sangat Baik
24 A24 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
25 A25 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
26 A26 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
27 A27 2 3 2 3 3 13 15 86.67 Baik
28 A28 3 2 2 3 2 12 15 80.00 Baik
29 A29 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
Rata - rata 2.21 2.24 2.15 2.09 2.55 11.13 77.41 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 1
Baik: 75 % - 86 % Baik: 23
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 2
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 82,6%
108
Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 2
Pertemuan 1
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Aktivitas ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 B1 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
2 B2 2 2 2 2 3 11 15 73.33 Cukup Baik
3 B3 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
4 B4 3 3 2 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
5 B5 1 2 3 2 3 11 15 73.33 Cukup Baik
6 B6 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
7 B7 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
8 B8 1 1 2 3 3 10 15 66.67 Cukup Baik
9 B9 1 3 3 3 2 12 15 80.00 Baik
10 B10 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
11 B11 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
12 B12 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
13 B13 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
14 B14 1 3 3 3 3 13 15 86.67 Baik
15 B15 1 2 2 2 3 10 15 66.67 Cukup Baik
16 B16 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
17 B17 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
18 B18 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
19 B19 3 2 1 2 3 11 15 73.33 Cukup Baik
20 B20 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
21 B21 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
22 B22 1 2 1 2 3 9 15 60.00 Kurang
23 B23 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
24 B24 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
25 B25 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
26 B26 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
27 B27 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
28 B28 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
29 B29 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
30 B30 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Baik
31 B31 3 3 2 3 2 13 15 86.67 Baik
32 B32 3 3 2 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
Rata - rata 2.19 2.59 2.28 2.34 2.66 12.06 80.42 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 5
Baik: 75 % - 86 % Baik: 20
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 6
Kurang: 50% - 61% Kurang: 1
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 78,1%
109
Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 2
Pertemuan 2
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Aktivitas ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 B1 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
2 B2 2 2 2 2 3 11 15 73.33 Cukup Baik
3 B3 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
4 B4 3 3 2 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
5 B5 1 2 3 2 3 11 15 73.33 Cukup Baik
6 B6 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
7 B7 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
8 B8 1 1 2 3 3 10 15 66.67 Cukup Baik
9 B9 1 3 3 3 2 12 15 80.00 Baik
10 B10 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
11 B11 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
12 B12 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
13 B13 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
14 B14 1 3 3 3 3 13 15 86.67 Baik
15 B15 1 2 2 2 3 10 15 66.67 Cukup Baik
16 B16 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
17 B17 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
18 B18 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
19 B19 3 2 1 2 3 11 15 73.33 Cukup Baik
20 B20 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
21 B21 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
22 B22 1 2 1 2 3 9 15 60.00 Kurang
23 B23 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
24 B24 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
25 B25 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
26 B26 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
27 B27 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
28 B28 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
29 B29 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
30 B30 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Baik
31 B31 3 3 2 3 2 13 15 86.67 Baik
32 B32 3 3 2 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
Rata - rata 2.19 2.59 2.28 2.38 2.69 12.13 80.83 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 5
Baik: 75 % - 86 % Baik: 21
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 5
Kurang: 50% - 61% Kurang: 1
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 81,3%
110
Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 2
Pertemuan 3
N
o
Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Aktivitas ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 B1 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
2 B2 2 2 2 2 3 11 15 73.33 Cukup Baik
3 B3 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
4 B4 3 3 2 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
5 B5 1 2 3 2 3 11 15 73.33 Cukup Baik
6 B6 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
7 B7 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
8 B8 1 1 2 3 3 10 15 66.67 Cukup Baik
9 B9 1 3 3 3 2 12 15 80.00 Baik
10 B10 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
11 B11 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
12 B12 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
13 B13 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
14 B14 1 3 3 3 3 13 15 86.67 Sangat Baik
15 B15 1 2 2 2 3 10 15 66.67 Cukup Baik
16 B16 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
17 B17 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Sangat Baik
18 B18 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
19 B19 3 2 1 2 3 11 15 73.33 Cukup Baik
20 B20 3 3 2 1 3 12 15 80.00 Baik
21 B21 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
22 B22 1 2 1 2 3 9 15 60.00 Cukup Baik
23 B23 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
24 B24 3 2 2 2 3 12 15 80.00 Baik
25 B25 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
26 B26 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
27 B27 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
28 B28 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
29 B29 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
30 B30 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Sangat Baik
31 B31 3 3 2 3 2 13 15 86.67 Sangat Baik
32 B32 3 3 2 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
Rata - rata
2.1
9
2.5
9
2.2
8
2.3
8
2.6
9 12.13 80.83 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 5
Baik: 75 % - 86 % Baik: 21
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 5
Kurang: 50% - 61% Kurang: 1
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 81,3%
111
Kriteria pengisian skor dapat dilihat pada rubrik berikut ini
A. RUBRIK PENILAIAN KARAKTER
No Aspek yang dinilai Skor
1 Kedisiplinan
Masuk kelas tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu dan membawa
peralatan sekolah
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
2 Kepedulian
Peduli terhadap lingkungan (menjaga kebersihan kelas), peduli terhadap guru
dan peduli terhadap teman
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
3 Bertanggung jawab
Siswa mengerjakan tugas dengan baik, mematuhi peraturan dan menerima
konsekuensi dari guru jika tidak mengerjakan tugas dari guru
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
4 Bekerjasama
Siswa saling berdiskusi sesuai dengan kelompok masing-masing, semua anggota
kelompok terlibat dalam kerja kelompok, dan duduk sesuai kelompok masing-
masing
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
5 Kesantunan
Suara tidak keras, tidak memotong pendapat teman atau guru dan berbicara
ketika sudah mendapatkan ijin.
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
Lampiran 25
112
B. RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN SOSIAL
No Aspek yang dinilai Skor
1 Bertanya
Pertanyaan berhubungan dengan materi, suara dapat didengar oleh seluruh isi
kelas, dan jelas (tidak berbelat belit)
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
2 Menyumbangkan ide
Pendapat berhubungan dengan materi, tidak mencela (santun), dan jelas (tidak
berbelat belit)
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
3 Pendengar yang baik
Tidak bergurau, meperhatikan, dan mencatat hal-hal yang penting 3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
4 Berkomunikasi
Santun, mudah dipahami orang lain, dan dapat didengarkan oleh seluruh siswa
dalam kelas
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
113
Hasil Penilaian Aspek Afektif Siswa
Lampiran 26
Kriteria:
88%-100% = sangat baik
75%-87% = baik
62%-74% = cukup
50%-61% = kurang
≤50 = kurang sekali
114
Kriteria:
88%-100% = sangat baik
75%-87% = baik
62%-74% = cukup
50%-61% = kurang
≤50 = kurang sekali
115
Kriteria:
88%-100% = sangat baik
75%-87% = baik
62%-74% = cukup
50%-61% = kurang
≤50 = kurang sekali
116
Kriteria:
88%-100% = sangat baik
75%-87% = baik
62%-74% = cukup
50%-61% = kurang
≤50 = kurang sekali
117
Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 1 (Pertemuan 1)
A. Penilaian Karakter
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Afektif ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 2 3 3 2 12 15 80 Baik
2 A2 3 3 3 2 2 13 15 86.67 Baik
3 A3 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
4 A4 2 1 3 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
5 A5 3 2 2 3 2 12 15 80 Baik
6 A6 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
7 A7 1 1 2 3 3 10 15 66.67 Cukup Baik
8 A8 2 2 3 2 3 12 15 80 Baik
9 A9 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Cukup Baik
10 A10 3 2 3 2 2 12 15 80 Baik
11 A11 2 2 3 2 1 10 15 66.67 Cukup Baik
12 A12 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
13 A13 2 3 2 3 2 12 15 80 Baik
14 A14 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
15 A15 2 3 1 3 3 12 15 80 Baik
16 A16 3 3 2 2 2 12 15 80 Baik
17 A17 2 3 2 2 3 12 15 80 Baik
18 A18 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Baik
19 A19 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
20 A20 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
21 A21 3 2 3 2 2 12 15 80 Baik
22 A22 3 3 1 2 1 10 15 66.67 Cukup Baik
23 A23 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
24 A24 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
25 A25 3 1 2 1 3 10 15 66.67 Cukup Baik
26 A26 3 1 2 1 2 9 15 60 kurang
27 A27 3 3 3 2 1 12 15 80 Baik
28 A28 3 2 3 1 3 12 15 80 Baik
29 A29 3 2 3 2 2 12 15 80 Baik
Rata - rata 2.38 2.34 2.59 2.21 2.31 12.00 78.85 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 4
Baik: 75 % - 87 % Baik: 18
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 6
Kurang: 50% - 61% Kurang: 1
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 86,2%
Lampiran 27
118
B. Keterampilan Sosial
No Kode
siswa
Skor Tiap Aspek ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4
1 A1 2 1 2 3 8 12 66.67 Cukup Baik
2 A2 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
3 A3 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
4 A4 3 2 1 3 9 12 75.00 Baik
5 A5 3 2 3 2 10 12 83.33 Baik
6 A6 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
7 A7 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
8 A8 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
9 A9 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
10 A10 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
11 A11 1 3 3 3 10 12 83.33 Baik
12 A12 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
13 A13 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
14 A14 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
16 A16 1 1 3 3 8 12 66.67 Cukup Baik
17 A17 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
18 A18 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
19 A19 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
20 A20 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
21 A21 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
22 A22 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
23 A23 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
24 A24 2 2 2 3 9 12 75.00 Baik
25 A25 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
27 A27 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
28 A28 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
29 A29 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
Rata - rata 2.25 2.43 2.43 2.68 9.78 81.48 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 2
Baik: 75 % - 87 % Baik: 24
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 3
Kurang: 50% - 61% Kurang:
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik:
89,7%
119
Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 1 (Pertemuan 2)
A. Penilaian Karakter
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Afektif ∑ Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 2 3 3 2 12 15 80 Baik
2 A2 3 3 3 2 2 13 15 86.67 Baik
3 A3 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
4 A4 2 2 3 3 2 12 15 80 Baik
5 A5 3 2 2 3 2 12 15 80 Baik
6 A6 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
7 A7 1 1 2 3 3 10 15 66.67 Cukup Baik
8 A8 2 2 3 2 3 12 15 80 Baik
9 A9 2 2 3 2 3 12 15 80 Baik
10 A10 3 2 3 2 2 12 15 80 Baik
11 A11 2 2 3 2 2 11 15 73.33 Cukup Baik
12 A12 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
13 A13 2 3 2 3 2 12 15 80 Baik
14 A14 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
15 A15 2 3 1 3 3 12 15 80 Baik
16 A16 3 3 2 2 2 12 15 80 Baik
17 A17 2 3 2 2 3 12 15 80 Baik
18 A18 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Baik
19 A19 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
20 A20 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
21 A21 3 2 3 2 2 12 15 80 Baik
22 A22 3 3 1 2 1 10 15 66.67 Cukup Baik
23 A23 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
24 A24 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
25 A25 3 2 2 2 3 12 15 80 Baik
26 A26 3 1 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
27 A27 3 3 2 2 2 12 15 80 Baik
28 A28 3 2 3 1 3 12 15 80 Baik
29 A29 3 2 3 2 2 12 15 80 Baik
Rata - rata 2.38 2.41 2.59 2.34 2.34 12.07 80.46 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 3
Baik: 75 % - 87 % Baik: 22
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 4
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 86,2%
120
B. Keterampilan Sosial
No Kode
siswa
Skor Tiap Aspek ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4
1 A1 2 1 2 3 8 12 66.67 Cukup Baik
2 A2 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
3 A3 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
4 A4 3 2 1 3 9 12 75.00 Baik
5 A5 3 2 3 2 10 12 83.33 Baik
6 A6 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
7 A7 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
8 A8 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
9 A9 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
10 A10 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
11 A11 1 3 3 3 10 12 83.33 Baik
12 A12 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
13 A13 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
14 A14 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
16 A16 1 1 3 3 8 12 66.67 Cukup Baik
17 A17 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
18 A18 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
19 A19 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
20 A20 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
21 A21 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
22 A22 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
23 A23 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
24 A24 2 2 2 3 9 12 75.00 Baik
25 A25 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
27 A27 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
28 A28 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
29 A29 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
Rata - rata 2.25 2.43 2.43 2.68 9.78 81.48 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 2
Baik: 75 % - 87 % Baik: 24
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 3
Kurang: 50% - 61% Kurang:
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 89,7%
121
Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 1 (Pertemuan 3)
A. Penilaian Karakter
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Afektif ∑ Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 2 3 3 2 12 15 80 Baik
2 A2 3 3 3 2 2 13 15 86.67 Sangat Baik
3 A3 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
4 A4 2 2 3 3 2 12 15 80 Baik
5 A5 3 2 2 3 2 12 15 80 Baik
6 A6 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
7 A7 1 1 2 3 3 10 15 66.67 Cukup Baik
8 A8 2 2 3 2 3 12 15 80 Baik
9 A9 2 2 3 2 3 12 15 80 Baik
10 A10 3 2 3 2 2 12 15 80 Baik
11 A11 2 2 3 2 2 11 15 73.33 Cukup Baik
12 A12 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
13 A13 2 3 2 3 2 12 15 80 Baik
14 A14 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
15 A15 2 3 1 3 3 12 15 80 Baik
16 A16 3 3 2 2 2 12 15 80 Baik
17 A17 2 3 2 2 3 12 15 80 Baik
18 A18 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Sangat Baik
19 A19 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
20 A20 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
21 A21 3 2 3 2 2 12 15 80 Baik
22 A22 3 3 1 2 1 10 15 66.67 Cukup Baik
23 A23 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Sangat Baik
24 A24 2 3 3 2 2 12 15 80 Baik
25 A25 3 2 2 2 3 12 15 80 Baik
26 A26 3 1 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
27 A27 3 3 2 2 2 12 15 80 Baik
28 A28 3 2 3 1 3 12 15 80 Baik
29 A29 3 2 3 2 2 12 15 80 Baik
Rata - rata 2.38 2.41 2.59 2.34 2.34 12.07 80.46 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 3
Baik: 75 % - 87 % Baik: 22
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 4
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 86.2%
122
B. Keterampilan Sosial
No Kode
siswa
Skor Tiap Aspek ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4
1 A1 2 1 2 3 8 12 66.67 Cukup Baik
2 A2 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
3 A3 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
4 A4 3 2 1 3 9 12 75.00 Baik
5 A5 3 2 3 2 10 12 83.33 Baik
6 A6 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
7 A7 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
8 A8 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
9 A9 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
10 A10 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
11 A11 1 3 3 3 10 12 83.33 Baik
12 A12 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
13 A13 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
14 A14 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
16 A16 1 1 3 3 8 12 66.67 Cukup Baik
17 A17 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
18 A18 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
19 A19 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
20 A20 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
21 A21 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
22 A22 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
23 A23 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
24 A24 2 2 2 3 9 12 75.00 Baik
25 A25 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
27 A27 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
28 A28 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
29 A29 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
Rata - rata 2.25 2.43 2.43 2.68 9.78 81.48 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 2
Baik: 75 % - 87 % Baik: 24
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 3
Kurang: 50% - 61% Kurang:
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 82,8%
123
Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 1
A. Penilaian Karakter
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Afektif ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 B1 3 3 1 3 3 13 15 86.67 Baik
2 B2 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
3 B3 1 1 3 2 3 10 15 66.67 Cukup Baik
4 B4 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
5 B5 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
6 B6 3 3 3 2 2 13 15 86.67 Baik
7 B7 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
8 B8 1 3 3 3 2 12 15 80.00 Baik
9 B9 3 3 2 3 2 13 15 86.67 Baik
10 B10 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
11 B11 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
12 B12 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
13 B13 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
14 B14 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
15 B15 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Cukup Baik
16 B16 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
17 B17 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
18 B18 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
19 B19 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
20 B20 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
21 B21 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
22 B22 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
23 B23 3 2 2 2 2 11 15 73.33 Cukup Baik
24 B24 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
25 B25 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
26 B26 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
27 B27 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
28 B28 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Cukup Baik
29 B29 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
30 B30 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
31 B31 3 3 2 2 2 12 15 80.00 Baik
32 B32 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
Rata - rata
2.2
7
2.5
8
2.7
0
2.4
2
2.3
9 12.28 81.88 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 5
Baik: 75 % - 87 % Baik: 22
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 5
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 84,4%
124
B. Keterampilan Sosial
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4
1 B1 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
2 B2 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
3 B3 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
4 B4 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
5 B5 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
6 B6 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
7 B7 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
8 B8 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
9 B9 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
10 B10 1 2 2 3 8 12 66.67 Cukup Baik
11 B11 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
12 B12 3 3 3 2 11 12 91.67 Sangat Baik
13 B13 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
14 B14 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
15 B15 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
16 B16 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
17 B17 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
18 B18 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
19 B19 3 2 3 2 10 12 83.33 Baik
20 B20 3 2 1 3 9 12 75 Baik
21 B21 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
22 B22 2 2 2 3 9 12 75 Baik
23 B23 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
24 B24 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
25 B25 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
26 B26 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
27 B27 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
28 B28 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
29 B29 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
30 B30 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
31 B31 3 3 3 2 11 12 91.67 Sangat Baik
32 B32 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
Rata - rata 2.30 2.64 2.42 2.70 10.06 83.85 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 12
Baik: 75 % - 87 % Baik: 16
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 4
Kurang: 50% - 61% Kurang:
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 87.5%
125
Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 2
A. Penilaian Karakter
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Afektif ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 B1 3 3 1 3 3 13 15 86.67 Baik
2 B2 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
3 B3 1 1 3 2 3 10 15 66.67 Cukup Baik
4 B4 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
5 B5 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
6 B6 3 3 3 2 2 13 15 86.67 Baik
7 B7 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
8 B8 1 3 3 3 2 12 15 80.00 Baik
9 B9 3 3 2 3 2 13 15 86.67 Baik
10 B10 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
11 B11 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
12 B12 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
13 B13 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
14 B14 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
15 B15 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Cukup Baik
16 B16 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
17 B17 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
18 B18 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
19 B19 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
20 B20 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
21 B21 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
22 B22 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
23 B23 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
24 B24 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
25 B25 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
26 B26 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
27 B27 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
28 B28 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Cukup Baik
29 B29 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
30 B30 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
31 B31 3 3 2 2 2 12 15 80.00 Baik
32 B32 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
Rata - rata 2.27 2.61 2.73 2.45 2.39 12.38 82.50 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 7
Baik: 75 % - 87 % Baik: 21
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 4
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 87.5%
126
B. Keterampilan Sosial
No Kode
Siswa
skor tiap aspek afektif ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4
1 B1 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
2 B2 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
3 B3 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
4 B4 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
5 B5 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
6 B6 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
7 B7 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
8 B8 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
9 B9 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
10 B10 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
11 B11 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
12 B12 3 3 3 2 11 12 91.67 Sangat Baik
13 B13 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
14 B14 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
15 B15 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
16 B16 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
17 B17 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
18 B18 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
19 B19 3 2 3 2 10 12 83.33 Baik
20 B20 3 2 1 3 9 12 75 Baik
21 B21 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
22 B22 2 2 2 3 9 12 75 Baik
23 B23 2 2 3 2 9 12 75 Baik
24 B24 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
25 B25 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
26 B26 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
27 B27 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
28 B28 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
29 B29 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
30 B30 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
31 B31 3 3 3 2 11 12 91.67 Sangat Baik
32 B32 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
Rata - rata 2.36 2.64 2.45 2.70 10.16 84.64 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 12
Baik: 75 % - 87 % Baik: 18
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 2
Kurang: 50% - 61% Kurang:
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 93.8%
127
Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 3
A. Penilaian Karakter
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek Afektif ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 B1 3 3 1 3 3 13 15 86.67 Baik
2 B2 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
3 B3 1 1 3 2 3 10 15 66.67 Cukup Baik
4 B4 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
5 B5 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
6 B6 3 3 3 2 2 13 15 86.67 Baik
7 B7 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
8 B8 1 3 3 3 2 12 15 80.00 Baik
9 B9 3 3 2 3 2 13 15 86.67 Baik
10 B10 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
11 B11 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
12 B12 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
13 B13 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
14 B14 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
15 B15 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Cukup Baik
16 B16 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
17 B17 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Baik
18 B18 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
19 B19 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
20 B20 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
21 B21 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
22 B22 2 3 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
23 B23 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
24 B24 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
25 B25 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
26 B26 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
27 B27 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
28 B28 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Cukup Baik
29 B29 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
30 B30 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
31 B31 3 3 2 2 2 12 15 80.00 Baik
32 B32 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
Rata - rata 2.27 2.61 2.73 2.45 2.39 12.38 82.50 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 7
Baik: 75 % - 87 % Baik: 21
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 4
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 87,5%
128
B. Keterampilan Sosial
No Kode
Siswa
skor tiap aspek afektif ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4
1 B1 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
2 B2 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
3 B3 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
4 B4 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
5 B5 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
6 B6 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
7 B7 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
8 B8 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
9 B9 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
10 B10 3 2 2 3 10 12 83.33 Baik
11 B11 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
12 B12 3 3 3 2 11 12 91.67 Sangat Baik
13 B13 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
14 B14 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
15 B15 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
16 B16 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
17 B17 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
18 B18 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
19 B19 3 2 3 2 10 12 83.33 Baik
20 B20 3 2 1 3 9 12 75 Baik
21 B21 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
22 B22 2 2 2 3 9 12 75 Baik
23 B23 2 2 3 2 9 12 75 Baik
24 B24 2 2 2 2 8 12 66.67 Cukup Baik
25 B25 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
26 B26 2 2 3 3 10 12 83.33 Baik
27 B27 3 3 2 3 11 12 91.67 Sangat Baik
28 B28 2 3 3 2 10 12 83.33 Baik
29 B29 2 3 2 3 10 12 83.33 Baik
30 B30 3 3 2 2 10 12 83.33 Baik
31 B31 3 3 3 2 11 12 91.67 Sangat Baik
32 B32 2 3 3 3 11 12 91.67 Sangat Baik
Rata - rata 2.36 2.64 2.45 2.70 10.16 84.64 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 12
Baik: 75 % - 87 % Baik: 18
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup Baik: 2
Kurang: 50% - 61% Kurang:
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 93,8%
129
Kriteria pengisian skor dapat dilihat pada rubrik berikut ini
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK
No Aspek yang diamati Skor
1 Keterampilan menggunakan mikroskop
Menurunkan tubus (kira-kira 1,5 dari meja benda), mengatur perbesaran
lemah (10 x 10) dan mengatur pencahayaan dengan jelas.
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
2 Keterampilan membawa mikroskop
Tangan kanan memegang lengan mikroskop, tangan kiri dibawah kaki
miroskop, dan tegak didepan dada.
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
3 Keterampilan mengamati preparat
Dimulai dari perbesaran lemah, setelah jelas diganti perbesaran yang lebih
kuat dan diperoleh gambar yang jelas bagian-bagiannya.
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
4 Keterampilan menggambar
Gambar jelas, ukuran sesuai dengan ukuran perbesaran pengamatan, dan
terlihat bagian-bagiannya.
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
5 Keterampilan presentasi
Menyampaikan jawaban pertanyaan yang ada di LKS, memberi kesempatan
pada kelompok yang lain untuk menyampaikan pendapat, dan menyimpulkan
hasil pengamatan.
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan 2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan 1
Lampiran 28
130
Hasil Penilaian Aspek Psikomotorik
Lampiran 29
Kriteria:
88%-100% = sangat baik
75%-87% = baik
62%-74% = cukup
50%-61% = kurang
≤50 = kurang sekali
131
Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 1
Pertemuan 1
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek
Psikomotorik ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
2 A2 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
3 A3 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
4 A4 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
5 A5 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
6 A6 2 2 2 1 2 9 15 60.00 Cukup Baik
7 A7 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
8 A8 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
9 A9 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
10 A10 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
11 A11 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
12 A12 3 2 3 2 3 13 15 86.67 Baik
13 A13 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
14 A14 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
15 A15 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
16 A16 3 3 2 3 1 12 15 80.00 Baik
17 A17 3 2 3 2 3 13 15 86.67 Baik
18 A18 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
19 A19 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
20 A20 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
21 A21 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
22 A22 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
23 A23 3 2 2 3 2 12 15 80.00 Baik
24 A24 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
25 A25 2 3 2 3 3 13 15 86.67 Baik
26 A26 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
27 A27 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
28 A28 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
29 A29 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
Rata - rata 2.20 2.30 2.43 2.47 2.57 11.86 79.08 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 2
Baik: 75 % - 87 % Baik: 22
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 4
Kurang: 50% - 61% Kurang: 1
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 82,8%
Lampiran 30
132
Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 1
Pertemuan 2
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek
Psikomotorik ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
2 A2 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
3 A3 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
4 A4 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
5 A5 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
6 A6 2 2 2 1 2 9 15 60.00 Rendah
7 A7 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
8 A8 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
9 A9 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
10 A10 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
11 A11 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
12 A12 3 2 3 2 3 13 15 86.67 Baik
13 A13 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
14 A14 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
15 A15 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
16 A16 3 3 2 3 1 12 15 80.00 Baik
17 A17 3 2 3 2 3 13 15 86.67 Baik
18 A18 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
19 A19 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
20 A20 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
21 A21 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
22 A22 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
23 A23 3 2 2 3 2 12 15 80.00 Baik
24 A24 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
25 A25 2 3 2 3 3 13 15 86.67 Baik
26 A26 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
27 A27 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
28 A28 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
29 A29 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
Rata - rata 2.20 2.30 2.43 2.47 2.57 11.86 79.08 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 2
Baik: 75 % - 87 % Baik: 22
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 4
Kurang: 50% - 61% Kurang: 1
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 82.8%
133
Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 1
Pertemuan 3
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek
Psikomotorik ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
2 A2 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
3 A3 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
4 A4 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
5 A5 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
6 A6 2 2 2 1 2 9 15 60.00 Rendah
7 A7 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
8 A8 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
9 A9 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
10 A10 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
11 A11 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
12 A12 3 2 3 2 3 13 15 86.67 Sangat Baik
13 A13 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
14 A14 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
15 A15 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
16 A16 3 3 2 3 1 12 15 80.00 Baik
17 A17 3 2 3 2 3 13 15 86.67 Baik
18 A18 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
19 A19 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
20 A20 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
21 A21 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
22 A22 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
23 A23 3 2 2 3 2 12 15 80.00 Baik
24 A24 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
25 A25 2 3 2 3 3 13 15 86.67 Baik
26 A26 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
27 A27 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
28 A28 2 3 2 3 2 12 15 80.00 Baik
29 A29 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
Rata - rata 2.20 2.30 2.43 2.47 2.57 11.86 79.08 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 2
Baik: 75 % - 87 % Baik: 22
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 4
Kurang: 50% - 61% Kurang: 1
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 82.8%
134
Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 2
Pertemuan 1
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
2 A2 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
3 A3 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
4 A4 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
5 A5 3 2 3 2 3 13 15 86.67 Baik
6 A6 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
7 A7 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
8 A8 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
9 A9 3 2 3 1 3 12 15 80.00 Baik
10 A10 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
11 A11 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
12 A12 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
13 A13 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
14 A14 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
15 A15 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
16 A16 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
17 A17 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
18 A18 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
19 A19 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
20 A20 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
21 A21 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
22 A22 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
23 A23 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
24 A24 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
25 A25 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
26 A26 2 2 2 3 1 10 15 66.67 Cukup Baik
27 A27 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
28 A28 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
29 A29 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
30 A30 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
31 A31 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
32 A32 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
Rata-Rata 2.59 2.22 2.81 2.53 2.344 400 83.33 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 7
Baik: 75 % - 87 % Baik: 23
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 2
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 93,8%
135
Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 2
Pertemuan 2
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
2 A2 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
3 A3 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
4 A4 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
5 A5 3 2 3 2 3 13 15 86.67 Baik
6 A6 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
7 A7 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
8 A8 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
9 A9 3 2 3 1 3 12 15 80.00 Baik
10 A10 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
11 A11 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
12 A12 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
13 A13 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
14 A14 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
15 A15 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
16 A16 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
17 A17 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
18 A18 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
19 A19 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
20 A20 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
21 A21 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
22 A22 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
23 A23 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Sangat Baik
24 A24 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
25 A25 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
26 A26 2 2 2 3 1 10 15 66.67 Cukup Baik
27 A27 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
28 A28 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
29 A29 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
30 A30 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
31 A31 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
32 A32 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
Rata-Rata 2.5938 2.219 2.81 2.531 2.34 400 83.333 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 7
Baik: 75 % - 87 % Baik: 23
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 2
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 93,8%
136
Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 2
Pertemuan 3
No Kode
Siswa
Skor Tiap Aspek ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5
1 A1 2 3 2 2 3 12 15 80.00 Baik
2 A2 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
3 A3 2 3 3 2 2 12 15 80.00 Baik
4 A4 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
5 A5 3 2 3 2 3 13 15 86.67 Baik
6 A6 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
7 A7 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
8 A8 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
9 A9 3 2 3 1 3 12 15 80.00 Baik
10 A10 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
11 A11 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
12 A12 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
13 A13 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
14 A14 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
15 A15 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
16 A16 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
17 A17 3 2 3 2 2 12 15 80.00 Baik
18 A18 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Baik
19 A19 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
20 A20 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
21 A21 2 2 2 3 3 12 15 80.00 Baik
22 A22 2 2 3 2 3 12 15 80.00 Baik
23 A23 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
24 A24 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
25 A25 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
26 A26 2 2 2 3 1 10 15 66.67 Cukup Baik
27 A27 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Baik
28 A28 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
29 A29 2 2 3 3 2 12 15 80.00 Baik
30 A30 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Baik
31 A31 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Cukup Baik
32 A32 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Baik
Rata-Rata 2.59 2.2 2.8 2.53 2.344 400 83.3 Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 88%-100% Sangat Baik: 7
Baik: 75 % - 87 % Baik: 23
Cukup Baik: 62% - 74% Cukup baik: 2
Kurang: 50% - 61% Kurang: 0
Kurang Sekali: 50% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 93,8%
137
Lampiran 31
138
139
REKAPITULASI ANGKET TANGGAPAN SISWA KELAS XI IPA 1
No Kode Skor Untuk Setiap Pertanyaan ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 A1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
2 A2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 10 80 Baik
3 A3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
4 A4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
5 A5 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
6 A6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
7 A7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
8 A8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
9 A9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
10 A10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
11 A11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
12 A12 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
13 A13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
14 A14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
15 A15 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
16 A16 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
17 A17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
18 A18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
19 A19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
20 A20 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 7 10 70 Cukup Baik
21 A21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
22 A22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 10 90 Sangat Baik
23 A23 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 10 80 Baik
24 A24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
25 A25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
26 A26 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 10 80 Baik
27 A27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 10 90 Sangat Baik
28 A28 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
29 A29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
Jumlah 23 29 24 28 28 27 28 29 27 27 270
Persentase 79 100 83 97 96.6 93.1 96.6 100 93.1 93.1 93.10 Sangat Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 86%-100% Sangat Baik: 25
Baik: 76 % - 85 % Baik: 3
Cukup Baik: 60% - 75% Cukup baik: 1
Kurang: 55% - 59% Kurang: 0
Kurang Sekali: 54% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik:
96.55%
Lampiran 32
140
REKAPITULASI ANGKET TANGGAPAN SISWA KELAS XI IPA 2
No Kode Skor Untuk Setiap Pertanyaan ∑
Skor
Skor
maks % Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 B1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
2 B2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 10 80 Baik
3 B3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
4 B4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
5 B5 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
6 B6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
7 B7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
8 B8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
9 B9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
10 B10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
11 B11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
12 B12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
13 B13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
14 B14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
15 B15 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
16 B16 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
17 B17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
18 B18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
19 B19 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 10 80 Baik
20 B20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
21 B21 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 10 80 Baik
22 B22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
23 B23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
24 B24 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 Sangat Baik
25 B25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
26 B26 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8 10 80 Baik
27 B27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
28 B28 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 10 80 Baik
29 B29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
30 B30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
31 B31 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 10 80 Baik
32 B32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100 Sangat Baik
Jumlah 26 32 27 28 31 29 30 32 32 31 29.8
Persentase 79 97 82 85 93.9 87.9 90.9 97 97 93.9 90.30 93.33 Sangat Baik
Keterangan Jumlah Siswa
Sangat Baik: 86%-100% Sangat Baik: 26
Baik: 76 % - 85 % Baik: 6
Cukup Baik: 60% - 75% Cukup baik: 0
Kurang: 55% - 59% Kurang: 0
Kurang Sekali: 54% Kurang Sekali: 0
Siswa baik dan sangat baik: 81.3%
141
DOKUMENTASI PENELITIAN
Lampiran 33
Siswa mengamati struktur jaringan tumbuhan
Guru membimbing diskusi Siswa mengerjakan LKS
Siswa mengerjakan post-test Siswa Presentase hasil diskusi
Siswa mengerjakan soal pretest
top related