pemanfaatan biji kurma phoenix dactilyfera l ......muhammad rafi aditya nis : 161710047 sekolah...
Post on 07-Mar-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMANFAATAN BIJI KURMA (Phoenix dactilyfera L)
SEBAGAI BAHAN DASAR SELAI
Karya Tulis Ilmiah
Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan
Oleh :
MUHAMMAD RAFI ADITYA
NIS : 161710047
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) AL MUSLIM
Jl.Raya Setu, Kp.Bahagia, Telp.88335907 Fax.8831167,8836227
TAMBUN-BEKASI
2018
ii
KARYA TULIS ILMIAH
PEMANFAATAN BIJI KURMA ( Phoenix Dactilyfera L )
SEBAGAI BAHAN DASAR SELAI
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
MUHAMMAD RAFI ADITYA
No.Induk : 161710047
Telah disetujui dan dipertahankan di depan Dewan Penguji (Penyanggah)
Pada Tanggal………………………………
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Tim Penguji
Penyanggah Pembimbing
Ari Widiastutrti, S.Pd. Wahyu Amanah, S.Pd.
Tambun,……………….2018
Kepala SMA al muslim
Dra. Reni Nurhidayati
iii
MOTTO :
“Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah
cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan
kecewa”
-NABI MUHAMMAD SAW
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat rahmat-Nya karya tulis ilmiah yang berjudul
‘’Pemanfaatan biji kurma ( Phoenix Dactilyfera L ) sebagai bahan dasar
selai” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Karya tulis ilmiah ini disusun untuk melengkapi tugas dan sebagai
persyaratan kelulusan dari SMA Al-Muslim. Dalam penyusunan karya tulis
ilmiah ini, penulis mendapat banyak bantuan, masukan, bimbingan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang tulus kepada:
1. Ibu Dra. Reni Nurhidayati, selaku kepala sekolah SMA Al-Muslim
telah membimbing dan memberikan kesempatan kepada penulis
untuk menyusun karya tulis ilmiah ini.
2. Ibu Wahyu Amanah, S. Pd. selaku guru pembimbing karya tulis
ilmiah ini yang telah memberikan banyak bantuan, masukan, dan
dukungan terkait penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Ibu Ari Widiastuti, S. Pd. Selaku guru penyanggah saya dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini.
4. Bapak/Ibu Dewan Guru dari SMA Al -Muslim yang telah memberikan
banyak informasi bagi karya tulis ilmiah saya.
5. Teman-Teman dari SMA Al-Muslim yang telah mendukung
penyusunan karya tulis ilmiah ini sehingga dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
sempurna dan perlu pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat konstruktif demi
kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Penulis berharap semoga gagasan
v
pada karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan
khususnya bagi kalangan pembaca pada umumnya.
Tambun, 3 Agustus 2018
Penulis
Muhammad Rafi Aditya
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………..i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………….ii
MOTTO .…………………………………………………………………………………iii
KATA PENGANTAR ……………………..…………..…………………………..iv
DAFTAR ISI ………………………..………………………………………………vi
DAFTAR TABEL ……………………….………………………………..….viii
DAFTAR LAMPIRAN ………………….…………………………………………..ix
ABSTRAK ………………………………………………………….……………….x
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………….……….1
A. Latar Belakang ..…………………………………………...1
B. Perumusan Masalah ..……….…………………………..2
C. Tujuan Penelitian ....………………………………………….2
D. Manfaat Penelitian ….………………………………………… 2
BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS …………………………3
A. Kajian Pustaka …………………………...………………. 3
B. Hipotesis ……………………………………...……………. 7
BAB III. METODE PENELITIAN …..……………………………….….…..8
A. Jenis Penelitian ………....………………………………….8
B. Definisi Operasional …...…….………………...……….8
C. Populasi dan sampel …….……………………………....8
D. Alat dan Bahan Penelitian ………………….....….…..8
E. Cara Penelitian ………………………….….……….…..…9
vii
F. Tempat dan Waktu ……..………………..………………10
G. Analisis Hasil ..………………………………………....10
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………..…11
A. Hasil Penelitian ………..……………......…...……...…...11
B. Pembahasan …..……..……....………………….…….12
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...……………………………..16
A. Kesimpulan …...…………………..……………...…..16
B. Saran ……….……………......………………………...16
DAFTAR PUSTAKA ……….…………………………………….………………17
LAMPIRAN ..………………………………………..…………………………..18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ………………….………………………………..23
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Komposisi Biji Kurma…………………………………………..…..5
Tabel 2.2. Perbedaan Kandungan Per 100 gram Biji Kurma dengan Bahan-Bahan Lain………………………………………………………………6
Tabel 4.1. Hasil Uji Organoleptik Percobaan 1 Selai Berbahan Dasar Biji
Kurma…………………………………………………………………………...11
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Organoleptik Percobaan 2 Selai Berbahan Dasar
Biji Kurma……………………………………………………………………….12
Tabel 4.3 Persentase Hasil Uji Organoleptik Selai Berbahan Dasar Biji
Kurma pada Percobaan 1…………………………………………………….12
Tabel 4.4 Presentase Hasil Uji Organoleptik Selai Berbahan Dasar Biji
Kurma pada Percobaan 2…………...………………………………………..13
Tabel 4.5 Presentase Hasil Rata-Rata Percobaan Ke 1 dan 2.................13
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1.1 Alat percobaan…………………………………………………...18
Gambar 1.2 Bahan Percobaan………………………………………………..18
Gambar 1.3 Buah Kurma………………………………………………………18
Gambar 1.4 Buah Kurma sebelum dikupas…………………………….……19
Gambar 1.5 Buah kurma yang telah dikupas…………………………….….19
Gambar 1.6 Biji kurma dicuci…………………………………………….……19
Gambar 1.7 Biji kurma dikeringkan……………………………………….…..19
Gambar 1.8 Biji kurma disangrai………………………………………….…..20
Gambar 1.9 Biji kurma dialuskan………………………………………….….20
Gambar 1.10 Biji kurma yang sudah halus……………………………….….20
Gambar 1.11 Masukan gula pasir, tepung terigu, dan vanili bubuk……....20
Gambar 1.12 Aduk bahan hingga merata………………………………..…..21
Gambar 1.13 Masukkan susu kental manis dan air…………………..……..21
Gambar 1.14 Aduk lagi hingga merata………………………………….…...21
Gambar 1.15 panaskan adonan di panci lalu aduk lagi………………..……21
Gambar 1.16 Beri mentega pada adonan……………………………….…..22
Gambar 1.17 Setelah matang tuangkan ke wadah……………………..…..22
Gambar 1.18 Hasil dari penelitian……………………………………….…...22
x
PEMANFAATAN BIJI KURMA SEBAGAI BAHAN DASAR SELAI
Muhammad Rafi Aditya
XII IPA 1
NIS : 161710047
ABSTRAK
Penelitian dilakukan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan limbah biji kurma dan dapat memberi ide atau gagasan bagi masyarakat dalam menciptakan olahan dari benda-benda sisa atau limbah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif kepada masyarakat bahwa biji kurma dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan selai. Dalam penelitian yang dilakukan digunakan metode eksperimental yakni memberikan perlakuan terhadap subjek penelitian dan mencoba suatu hal baru dengan memanfaatkan biji kurma sebagai bahan dasar selai dan diberikan kepada responden. Komposisi yang digunakan dalam pembuatan selai meliputi Buah kurma 500 gr, Gula pasir 3 sdm, Tepung terigu 3 sdm, Vanili bubuk ¼ sdt, Margarin ½ sdt, Air 250 ml, SKM ( Susu kental manis ) 3 sdm. Selai yang dihasilkan memiliki tekstur yang cukup kental, warna yang mencolok, aroma yang harum, dan rasa yang manis.Selai dari biji kurma di uji cobakan pada responden yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa biji kurma dapat dijadikan sebagai bahan dasar selai.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurma merupakan buah-buahan yang kaya akan Vitamin,
Mineral dan, Serat. Buah ini dapat kita temukan di daerah yang
memiliki kelembapan rendah dan udara yang kering. Kurma juga
merupakan makanan pokok bagi negara-negara Timur Tengah
seperti Yaman, Saudi Arabia, dan Turki. Selama Ramadhan buah
kurma sering dijadikan makanan utama ketika berbuka puasa.
Banyak aneka camilan yang diolah dari buah kurma seperti Kolak
Pisang Kurma, Bolu Kurma, Es Krim Kurma, dan sebagainya.
Namun selain daging kulitnya yang dapat diolah ada satu hal
yang terdapat dalam kurma yang dapat diolah sekaligus
menyehatkan yaitu biji kurma. Biji kurma selalu dianggap tidak
penting bagi berbagai kalangan. Setiap memakan kurma pasti
orang-orang akan langsung membuangnya. Tetapi, banyak yang
tidak tahu bahwa biji kurma sangat bermanfaat bagi kesehatan
manusia. Biji kurma dapat dibuat menjadi berbagai aneka olahan
yang mungkin bisa dibuat. Oleh sebab itu bahan ini berpotensi dapat
dijadikan sebagai bahan dasar selai. Pembuatan selai berbahan
dasar biji kurma ini dapat memberikan alternatif baru dalam
pengolahan biji kurma selain kopi. Selai yang sering dimakan
dengan roti, dapat kita ganti dengan selai yang terbuat dari biji
kurma.
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian
tentang pemanfaatan biji kurma ( Phoenix Dactilyfera L ) sebagai
bahan dasar selai.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah yang
digunakan adalah :
- Apakah biji kurma dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar
selai ?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
memanfaatkan limbah biji kurma menjadi bahan dasar selai
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
membuat selai berbahan dasar alternatif dari biji kurma.
D. Manfaat
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan oleh penulis antara
lain yaitu :
1. Secara teoritis karya tulis ini memberikan informasi ilmiah kepada
para akademis dan para pembaca tentang pembuatan selai yang
berbahan dasar biji kurma.
2. Secara penggunaan karya tulis ini memberikan informasi kepada
para pembaca dan juga masyarakat secara umum bahwa biji
kurma dapat dijadikan bahan dasar selai
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
1. Kurma ( Phoenix Dactylifera L )
a. Ciri-Ciri / Karakteristik Tanaman Kurma
Sosok pohon kurma sekilas mirip palem. Itu karena
keduanya berasal dari satu genus yang sama, Phoenix.
Pohon kurma memiliki tinggi rata-rata sekirtar 15-25 m
bahkan dapat mencapai 36 m. Phoenix dactylifera mampu
memproduksi banyak tunas anakan dari batang. Kurma
memproduksi anakan dalam jumlah terbatas 20-30 anakan
tergantung kultivar dan lingkungan sekitar tanaman.
Buah kurma memiliki karakteristik bervariasi, antara
lain memiliki berat 2-60 gram, panjang 3-7 cm, konsistensi
lunak sampai kering, berbiji dan berwarna kuning kecoklatan,
cokelat gelap, dan kuning kemerahan. Pembentukan buah
dimulai pascapenyerbukan. Pada tanaman kurma, biasanya
diperlukan waktu rata-rata 200 hari untuk mencapai tahap
kematangan sempurna.1
b. Klasifikasi Tanaman Kurma
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
1 Rosy Nur Apriyanti, dkk, Kurma dari Gurun Ke Tropis, ( Jakarta: Trubus Swadaya,2015), hlm. 32-33.
4
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Phoenix
Spesies : Phoenix dactylifera L.2
c. Kandungan Biji Kurma
Menurut Hamada JS (2002). Biji kurma dari tiga
varietas berbeda mempunyai 7.1-10.3% kadar air, 5.0-6.3%
protein, 9.9-13.5% lemak, 69% serat deterjen netral, dan 1,0-
1,8% abu. Dengan demikian, total isi karbohidrat dari biji
kurma berkisar antara 71,9-73,4% dari tiga varietas pohon.
Attala dan Harraz (1996) menyelidiki kandungan
kimia, termasuk kandungan mineral dari biji kurma dari 11
kultivar pohon kurma yang tumbuh di Qassim wilayah Arab
Saudi. Biji kurma mengandung 57,7-6,89% total karbohidrat,
3,8-5,8% total gula, 5,1-7,5% total protein, dan 8,7-12,3%
lemak kasar. Biji kurma dari ketiga varietas mengandung
banyak minyak yang perlu dicirikan. Karena kandungan oli
yang tinggi, pengkondisian dan prosedur penggilingan harus
2 Fredi Kurniawan, “ Klasifikasi dan Morfologi Pohon Kurma Phoenix Dactylifera”, http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-pohon-kurma-phoenix-dactylifera/ diakses tanggal 20 September 2018 pukul 6.55.
5
diubah untuk menghindari ketengikan3. Hal yang sudah
dijelaskan dapat dirangkum di dalam tabel berikut.
Tabel 2.1 Komposisi biji kurma
Komponen Nilai gizi
Kadar air (%) 7,1 - 10,3
Karbohidrat (gr) 71,9 - 73,4
Protein (gr) 5 - 6,3
Lemak (gr) 9,9 - 13,5
Serat (gr) 6,4 - 68,8
Abu (gr) 1,0 - 1,8
Serat deterjen netral (gr) 65 – 69
Gula (gr) 3,8 - 5,8
Biji kurma juga banyak mengandung serat pangan ( dietary
fiber) dan antioksidan. Antioksidan merupakan sebutan untuk
zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal
bebas. Zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk
mencegah penyakit. Antioksidan melakukan semua itu
dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat
proses oksidasi radikal bebas4.
3 Hamada JS, dkk. Preliminary analysis and potential use of date pits in foods, ( New York: Elsevier. 2002), hlm.135-137. 4 Sahari Ma, Barzegar M, dan Radfar R. Effect of varieties on the composition of dates ( New York: SAGE Publications. 2007), hlm 269-275.
6
Tabel 2.2 Perbedaan kandungan per 100 gram biji kurma
dengan bahan-bahan lain.
d. Manfaat Biji Kurma
Berikut adalah manfaat dari biji kurma :
Memberi energi instan
Memulihkan energi Syahwat
Menyembuhkan diabetes
Memberikan energi kepada pria dan wanita
Menghilangkan letih dan lesu
Menghangatkan badan
Mengendorkan saraf yang tegang
Menyembuhkan kanker, keputihan, gatal-gatal dan
masuk angin
Menyembuhkan sakit perut
Menyegarkan badan / tidak mengantuk
Menyembuhkan darah tinggi, kolesterol, stroke dan goutt
Menyembuhkan sakit kepala / migrain
Melancarkan peredaran darah5
5 Kabbar Makkah, “ Biji Kurma Jangan Dibuang Ini Manfaat dan Khasiatnya”, http://www.kabarmakkah.com/biji-kurma-jangan-dibuang-ini-berbagai.html diakses tanggal 20 September 2018 pukul 7.41.
Komposisi Biji Kurma
Biji nangka
Gandum Beras giling
Jagung segar
Kadar air (%)
10,3 56,7 40,0 13,0 60,0
Karbohidrat (gr)
65,5 36,7 49,7 78,9 33,1
Protein (gr) 1,81 4,2 7,9 6,8 4,7
Lemak (g) 0,15 0,1 1,5 0,7 1,3
Serat (g) 6,4 1,5 12,2 2,4 2,0
7
2. Selai
Selai adalah produk makanan yang kental atau setengah
padat yang dibuat dari campuran 45 bagian sari buah dan 55
bagian berat gula. Tiga bahan pokok pembuatan selai adalah
pectin, asam, dan gula dengan perbandingan tertentu untuk
menghasilkan produk yang baik.
Buah yang dapat digunakan untuk membuat selai adalah
buah yang masak tetapi tidak terlalu matang dan tidak ada tanda-
tanda busuk. Buah yang masih muda tidak dapat digunakan untuk
pengolahan selai karena masih banyak mengandung zat pati
(Karbohidrat) dan kandungan pektinnya rendah. Kulit buahpun
dapat digunakan untuk menghasilkan selai tersebut.
Buah yang sering digunakan untuk pembuatan selai antara
lain : anggur, apel, murbei, gowok, jambu biji, jeruk, pala, dan lain-
lain. Sedangkan kulit buah yang biasa digunakan untuk membuat
selai antara lain : kulit durian, kulit nanas, kulit jeruk, dan lain-lain.6
B. Hipotesis
Berdasarkan teori yang sudah diuraikan maka dapat dibuat
hipotesisi bahwa biji kurma dapat dijadikan bahan dasar pembuatan
selai.
6 Agus Sediadi Esti, Selai dan Jeli Buah (Jakarta: BPP Teknologi. 2000), hlm 1
8
BAB III
METODE PENELITAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, yaitu
penelitian yang ditunjukan untuk mengembangkan atau membuat
suatu hal yang baru.7
B. Definisi Operasional
Dari percobaan penelitian, diketahui variable bebas dan
variabel terikatnya adalah :
1. Variabel Bebas : Biji Kurma
2. Variabel Terikat : Selai
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi yang digunakan adalah biji dari buah kurma di Cikarang
2. Sampel
Sampel yang digunakan adalah biji kurma yang ada dibeli di
Hypermart Lippo
D. Alat dan Bahan Penelitian
Alat :
1. Penggorengan / Wajan
2. Blender
3. Saringan
4. Mangkuk
5. Piring plastik
7 Lulu Kharmelia Zahra, Pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi bahan pembuatan es krim ( Tambun : Yayasan Al-Muslim ), hlm.8.
9
6. Kompor
7. Spatula Stainless Steel
8. Gelas
9. Panci
10. Sendok makan/teh
11. Pengaduk adonan
12. Botol Susu ( untuk mengukur takaran )
Bahan :
1. 500 gram buah kurma
2. 3 sdm gula pasir
3. 3 sdm tepung terigu
4. ¼ sdt vanili bubuk
5. ½ sdt margarin
6. 250 ml air
7. 3 sdm susu kental manis
E. Cara Penelitian
Langkah-langkah dalam percobaan yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Biji dari buah kurma dipisahkan dari kulit dagingnya.
2. Biji kurma yang sudah dipisah di cuci sampai bersih.
3. Biji kurma dikeringkan setelah dibasahi selama 1 atau 2 hari.
4. Kemudian, biji kurma yang telah kering disangrai di dalam wajan
sampai berubah kecokelatan.
5. Biji yang sudah disangrai diangkat dan dimasukkan ke dalam
blender untuk dihaluskan.
6. Biji kurma yang telah halus dimasukkan ke dalam panci.
7. Kemudian, tepung terigu, gula pasir, susu kental manis, air, dan
vanili bubuk dimasukkan ke dalam panci lalu aduk hingga merata.
10
8. Bahan-bahan yang sudah dimasukkan lalu dipanaskan
menggunakan api kecil.
9. ½ sdt margarin ditambahkan ke dalam adonan selai sampai
mengental.
10. Selai yang sudah matang dimasukkan ke dalam wadah lallu
simpan di dalam kulkas.
F. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : Villa Mutiara Cikarang Blok C5.No.2. Cikarang Selatan.
Waktu : Sabtu – Minggu, 8 September – 16 September 2018.
G. Analisis Hasil
Selai dari biji kurma diuji rasa, aroma, dan teksturnya
terhadap 10 responden dan mendapatkan hasil yang memungkinkan
untuk menggunakan biji kurma sebagai bahan dasar pembuatan
selai.
11
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dari hasil Penelitian uji organoleptik terhadap selai yang dibuat
dengan memanfaatkan limbah biji kurma menjadi bahan dasar
pembuatan selai, maka diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Uji Organoleptik Percobaan 1 Selai Berbahan
Dasar Biji Kurma
Sampel Rasa Warna Aroma Tekstur
Resp. 1 2 3 3 2
Resp. 2 3 3 3 3
Resp. 3 2 3 3 3
Resp. 4 3 4 3 4
Resp. 5 3 4 3 4
Resp. 6 3 4 3 4
Resp. 7 2 4 3 3
Resp. 8 4 4 3 3
Resp. 9 4 4 4 4
Resp. 10 4 4 3 4
12
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Organoleptik Percobaan 2 Selai Berbahan Dasar Biji Kurma
Sampel Rasa Warna Aroma Tekstur
Resp. 1 3 3 4 4
Resp. 2 4 4 3 4
Resp. 3 4 4 3 4
Resp. 4 3 2 3 3
Resp. 5 3 3 2 3
Resp. 6 4 3 3 4
Resp. 7 3 3 3 3
Resp. 8 4 4 3 4
Resp. 9 4 3 3 4
Resp. 10 4 4 4 4
Keterangan : 1 = Tidak Suka
2 = Kurang suka
3 = Suka
4 = Sangat suka
B. Pembahasan
Tabel 4.3 Persentase Hasil Uji Organoleptik Selai Berbahan Dasar
Biji Kurma pada Percobaan 1
Persentase
Kriteria Sangat Suka Suka Kurang suka Tidak
Suka
Rasa 30% 40% 30 % 0%
13
Warna 70% 30% 0% 0%
Aroma 10% 90% 0% 0%
Tekstur 50% 40% 10% 0%
Tabel 4.4 Presentase Hasil Uji Organoleptik Selai Berbahan Dasar
Biji Kurma pada Percobaan 2
Persentase
Kriteria Sangat
Suka
Suka Kurang
suka
Tidak suka
Rasa 60% 40% 0% 0%
Warna 40% 50% 10% 0%
Aroma 20% 70% 10% 0%
Tekstur 70% 30% 0% 0%
Tabel 4.5 Presentase Hasil Percobaan ke 1 dan 2
Kriteria
Presentase
Sangat
Suka
Suka Kurang
Suka
Tidak Suka
Rasa 45% 40% 15% 0%
Warna 55% 40% 5% 0%
Aroma 15% 80% 5% 0%
Tekstur 60% 35% 5% 0%
14
Dari hasil percobaan 1 organoleptik terdapat berbagai
tanggapan dan respon yang berbeda-beda. Dari kriteria rasa
sebanyak 30% responden yang sangat suka, 40% yang suka, 30%
yang kurang suka, dan 0% yang tidak suka. Dari kriteria warna 70%
responden yang sangat suka, 30% yang suka, dan selainnya 0%
yang kurang suka dan tidak suka. Dari kriteria aroma sebanyak 10%
responden yang sangat suka, 90% yang suka, dan selainnya 0%
yang kurang suka dan tidak suka dan dari kriteria tekstur sebanyak
50% yang sangat suka, 40% yang suka, 10% yang kurang suka, dan
0% yang tidak suka.
Dari hasil percobaan 2 organoleptik. Dari kriteria rasa
sebanyak 60% yang sangat suka, 40% yang suka, 0% yang kurang
suka, dan 0% yang tidak suka. Dari kriteria warna 40% responden
yang sangat suka, 50% yang suka, 10% yang kurang suka, dan 0%
yang tidak suka. Dari kriteria aroma sebanyak 20% yang sangat
suka, 70% yang suka, 10% yang kurang suka, dan 0% yang tidak
suka dan dari kriteria tekstur 70% yang sangat suka, 30% yang suka,
0% yang kurang suka, dan 0% yang tidak suka
Hasil yang diperoleh dari percobaan pertama terdapat banyak
responden yang menyukai warna dan tekstur. Namun untuk kriteria
rasa dan aroma hanya sedikit yang menyukainya. Pada percobaan
kedua terdapat banyak responden yang menyukai rasa dan tekstur.
Sedangkan, banyak yang sedikit menyukai aroma dan warna. Dari
hasil yang diperoleh dari percobaan ke 1 dan 2 responden banyak
memberi tanggapan positif terhadap tekstur selai dan tanggapan
negatiif terhadap aroma selai. Pada percobaan ke 2 bahan-bahan
yang digunakan sedikit berbeda dengan percobaan ke 1. Dalam
Percobaan kedua diberi 3 sdm gula tebu dan ¼ sdt margarin
sehingga hasil tekstur yang didapat agak lebih mengental daripada
percobaan ke 1 yang teksturnya agak cair. Namun, tidak ada
perubahan yang signifikan terhadap aroma.
15
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa biji kurma dapat dijadikan sebagai bahan dasar
pembuatan selai sesuai kriteria yang ada.
16
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Biji kurma selain dapat dijadikan sebagai bahan dasar kopi
dapat juga dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan selai. Selain
itu, terbukti bahwa biji kurma juga dapat dijadikan sebagai bahan
dasar alternatif untuk pengolahan makanan ataupun minuman.
B. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis
merekomendasikan berupa saran-saran sebagai berikut :
1. Mengingat bahwa sisa-sisa biji dari buah yang sering dibuang
ternyata masih memiliki berbagai manfaat yang terkandung.
Diharapkan bagi semua orang untuk terus mengolah berbagai
limbah ataupun sisa-sisa yang tidak terpakai menjadi barang
yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
2. Perlunya sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat
pembuatan biji kurma menjadi aneka olahan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Apriyanti, Rosy Nur, dkk. 2015. Kurma dari gurun ke tropis. Jakarta : Trubus
Swadaya.
Esti, Agus Setiadi. 2000. Selai dan Jeli Buah. Jakarta : BPP Teknologi.
JS, Hamada, dkk. 2002. Preliminary analysis and potential use of date pits in
foods. New York : Elsevier.
Sahari Ma, Barzegar M, dan Radfar R. 2007. Effect of varieties on the
composition of dates. New York : SAGE Publications.
Zahra, Lulu Khamelia. 2016. Pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi bahan
pembuatan es krim. Tambun : Yayasan Al-Muslim
Anonim, 2018. “Biji Kurma Jangan Dibuang Ini Manfaat dan Khasiatnya”
http://www.kabarmakkah.com/biji-kurma-jangan-dibuang-ini-berbagai.html
Fredi Kurniawan, 2018. “Klasifikasi dan morfologi pohon kurma” ( Phoenix
dactylifera L ). http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-pohon-
kurma-phoenix-dactylifera/
18
LAMPIRAN : Alat dan Bahan
Gambar 1.1 Alat percobaan
Gambar 1.2 Bahan Percobaan
Gambar 1.3 Buah Kurma
19
LAMPIRAN : Cara Penelitian
Gambar 1.4 Buah Kurma sebelum dikupas
Gambar 1.5 Buah kurma yang telah dikupas
Gambar 1.6 Biji kurma dicuci
Gambar 1.7 Biji kurma dikeringkan
20
Gambar 1.8 Biji kurma disangrai
Gambar 1.9 Biji kurma dialuskan
Gambar 1.10 Biji kurma yang sudah halus
Gambar 1.11 Masukan gula pasir, tepung terigu, dan vanili bubuk
21
Gambar 1.12 Aduk bahan hingga merata
Gambar 1.13 Masukkan susu kental manis dan air
Gambar 1.14 Aduk lagi hingga merata
Gambar 1.15 panaskan adonan lalu aduk lagi
22
Gambar 1.16 Beri mentega pada adonan
Gambar 1.17 Setelah matang tuangkan ke wadah
Gambar 1.18 Hasil dari penelitian
23
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Muhammad Rafi Aditya
Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 8 April 2001
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Villa Mutiara Cikarang Blok C5 no.2. Cikarang
Selatan
Riwayat Pendidikan : TK Ar-Rahman
SD Insan Taqwa
SMP Ar-Rahman
SMA Al Muslim Bekasi
top related