pemanas
Post on 06-Apr-2018
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 pemanas
1/2
PEMBAHASAN
Ika Julianti (091411047)
Boiler adalah suatu wadah yang berfungsi sebagai pemanas air, panas pembakarandialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam. Steam pada tekanan tertentu kemudian
digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Pada praktikum ini, praktikan melakukan
praktikum boiler untuk menghasilkan steam, menghitung efisiensi, dan menganalisa kehilangan
panas yang terjadi pada boiler (mengevaluasi kinerja boiler). Berdasarkan fluida yang mengalir
dalam pipa, boiler yang digunakan adalah boiler pipa api (fire tube boiler). Pada fire tube boiler,
fluida yang mengalir dalam adalah gas nyala (hasil pembakaran) yang membawa energi panas,
yang segera mentransfernya ke air ketel melalui bidang pemanas.
Evaluasi kinerja boiler dilakukan dengan menganalisa kehilangan panas dan efisiensi
boiler. efisiensi boiler adalah seberapa besar kemampuan boiler merubah nilai energi kimia
bahan bakar. Melalui perhitungan didapatkan efisiensi boiler adalah 55%. Efisiensi yang
didapatkan kecil, maka perlu dilakukan analisa pada bahan bakar yang digunakan, ekses udara,
temperatur dan kualitas air umpan. Karena ketiga factor ini mempengaruhi efisiensi. Kehilangan
panas ke lingkungan disebabkan banyaknya panas yang berpindah dari boiler ke lingkungan.
kehilangan panas terbagi menjadi Kehilangan panas karena gas buang kering, karena steam gas buang, karena kandungan air dalam bahan bakar, dikarenakan kandungan air dalam udara,
kehilangan panas karena bahan yang tidak terbakar dalam residu dan karena radiasi & kehilangan yang
tak terhitung. Banyaknya kehilangan panas mempengaruhi efisiensi boiler yang kecil.
Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Sistem
air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam.
Pengolahan air umpan diperlukan untuk mencegah terjadi kerusakan dari sistem steam. Jika air
umpan masuk ke boiler, kenaikan suhu dan tekanan menyebabkan komponen air memiliki
sifat yang berbeda. Jika kelarutan komponen spesifik dalam air terlewati, maka akan terjadi
pembentukan kerak dan endapan. Air boiler harus cukup bebas dari pembentukan endapan
padat supaya terjadi perpindahan panas yang cepat dan efisien dan harus tidak korosif
terhadap logam boiler.
-
8/3/2019 pemanas
2/2
Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Pengolahan
sistem steam bisa dilakukan dengan pengolahan internal. Pengolahan internal adalah penambahan
bahan kimia ke boiler untuk mencegah pembentukan kerak. Senyawa pembentuk kerak diubah
menjadi lumpur yang mengalir bebas, yang dapat dibuang dengan blowdown. Dan terakhir
adalah sistem bahan bakar. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk
menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan.
Selain menghitung efisiensi, kualitas air boiler juga dihitung dengan parameter kesadahan dan
alkalinitaas. Untuk kesadahan air umpan adalah
, air keluaran
resin
, air boiler
dan air blowdown
. Untuk
alkalinitas air umpan 30,97 ppm, air keluaran resin 45,487 ppm, airboiler39,686 ppm dan air
blowdown adalah 24,66 ppm. Berdasarkan parameterdiatas air yangdigunakan masih layak
karena masih dalam batas baku mutu. Sesuai baku mutu, air yang masuk ke dalam boiler harus
memenuhi nilai parameter . Air harus bersifat basa dibawah 150 ppm CaCO3 dan diatas 50 ppm
CaCO3 pada pH 8,3 Nilai alkalinitas/kebasaannya harus lebih kecil dari 120.
Untuk meningkatkan efisiensi boiler ada beberapa cara, yaitu Pengendalian suhu
cerobong, pemanasan awal air umpan menggunakan economizers, Minimalisasi pembakaran
yang tidak sempurna, pengendalian blowdown secara otomatis, pengurangan pembentukan
kerak dan kehilangan jelaga, pengurangan tekanan steam di boiler dan penjadwalan boiler
yang tepat.
KESIMPULAN
Efisiensi boiler yang didapatkan 55% dan nilai kehilangan panas yang terjadi pada boiler
besar. Factor yang mempengaruhi efisiensi adalah kualitas bahan bakar yang digunakan, ekses
udara, temperatur dan kualitas air umpan. Efisiensi bisa ditingkatkan dengan pemanasan awal
air umpan menggunakan economizers, Minimalisasi pembakaran yang tidak sempurna,
pengendalian blowdown secara otomatis, pengurangan pembentukan kerak dan kehilangan
jelaga, pengurangan tekanan steam di boiler dan penjadwalan boiler yang tepat.. Air boiler
yang digunakan masih layak karena masih sesuai dengan baku mutu.
top related