pelatihan emotional spiritual quotient (esq)

Post on 11-Jan-2016

116 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Dinamika Kelompok. Group Development. Forming : Saling kenal, penjajagan; basa-basi, jaga rasa (Orientation) Storming : Mempertanyakan struktur; membentuk subgroup (Redefinition) Norming : Membangun norma baru yg stabil (Coordination) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ)

Dinamika Kelompok

Forming: Saling kenal, penjajagan; basa-basi, jaga rasa (Orientation)

Storming: Mempertanyakan struktur; membentuk subgroup (Redefinition)

Norming: Membangun norma baru yg stabil (Coordination)

Performing: perhatian pada berkarya (Formalization)

Group Development

ESQ dan Dinamika Kelompok

Kesadaran akan SANG PENCIPTA dan CiptaanNYA, serta kemampuan melakukan REGULASI DIRI yang tinggi akan membuat suatu kelompok dapat melalui fase STORMING dan menuju fase PERFORMING

KONFLIKFase 2 : STORMING

con = bersamafligere =

membentur

KONFLIK

= Wei [Bahaya]

= J i [Peluang]

Skeailupn hruuf-hruuf dlaam klmiaat ini breanatakn, teatpi ktia teatp bsia meamhmai atrinya degnan jleas kaerna mknaa klmiaat ini tiadk trelteak pdaa hruuf-hruuf ynag tretuils, mleaniakn ada di dlaam drii ktia. Laur bisaa kan?

SUMBER-SUMBER KONFLIK

2. Konflik terkait dengan KEPENTINGAN

3. Konflik terkait dengan HUBUNGAN

4. Konflik terkait dengan SUMBER DAYA

5. Konflik terkait dengan STRUKTUR

1. Konflik terkait dengan INFORMASI

6. Konflik terkait dengan NILAI

Konflik terkait dengan

INFORMASI• Konflik terjadi karena salah satu

pihak atau semua pihak tidak mem-punyai informasi yang memadai atau tidak mem-punyai informasi yang sama tentang sebuah peristiwa/ kasus

Konflik terkait dengan KEPENTINGAN

• Konflik terjadi karena perbedaan kepentingan – di balik kepentingan-kepentingan ini biasanya terdapat kebutuhan, keinginan, hasrat, pengharapan, atau ketakutan tertentu

Konflik terkait dengan HUBUNGAN• Konflik terjadi

karena ada pihak-pihak yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Konflik diperparah dengan adanya stereotype tertentu baik tentang sau-dara, teman seker-ja, tetangga, ke-lompok agama/ etnis lain, dsb.

Konflik terkait dengan SUMBER DAYA

• Konflik terjadi karena pihak-pihak yang terlibat dalam konflik bertikai mengenai sumber-sumber daya seperti tanah, air, uang, manusia, dsb.

Konflik terkait dengan STRUKTUR

• Konflik terjadi karena salah satu pihak dianggap menindas pihak yang lain – situasi ini muncul karena kekuasaan yang berbeda, akses yang berbeda ke sumber-sumber daya, atau otoritas yang berbeda untuk membuat keputusan

Konflik terkait dengan NILAI

• Konflik terjadi karena benturan nilai nilai-nilai yang dibentuk oleh pengalaman hidup dan keyakinan seseorang serta dipegang dan/atau diperjuangkannya dipandang sebagai ancaman terhadap identitas dan keberadaan pihak lain

• Konflik yang bersumber dari benturan nilai merupakan konflik yang paling sulit diselesai-kan karena pihak-pihak yang terlibat dalam konflik biasanya tidak mau berunding. Perun-dingan dianggap mengkompromikan nilai-nilai yang mereka pegang dan yakini

Menjaga Dinamika Kelompok Saat Proses STORMING

• Jaga Kesadaran dan kesabaran• Regulasi diri • Identifikasi Sumber Konflik• Identifikasi kebutuhan dibalik sumber

konflik• Temukan alternatif ke 3 (WIN-WIN

Solution)

top related