pelaksanaan musyawarah desa (musdes) desa p tentang

Post on 24-Jan-2017

274 Views

Category:

Documents

21 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Proses dan tantangan

mendirikan BUMDesa serta strategi melihat

peluang usaha EKONOMI LOKAL

Oleh: Agus Setyanta, S.Sos

Direktur BUMDesa “AMARTA”

Pandowoharjo Sleman Yogyakarta

Telp.08156878475/087838523909 (WA)

SELAMAT DATANG

DI BUM DESA “AMARTA”

DESA PANDOWOHARJO SLEMAN

YOGYAKARTA

TELPON 08156878475

Tahapan

Pembentukan

BUMDesa

1. Identifikasi Masalah.

2. Potensi Desa untuk mengatasi Masalah.

3. Sosialisasi kepada TOMAS dan BPD.

4. Pembentukan TIM Kajian Perencanaan.

5. Musyawarah Desa oleh BPD.

6. Lengkapi Persyaratan Administrasi.

7. Penyertaan Modal dari Desa

8. Action (Soft Opening).

9. Konsultasi dan Belajar terus.

10. Membuat Laporan untuk Evaluasi.

1I. Bangun Jaringan dan Kerjasama.

12. Berani Mencoba dan berinovasi

Memahami Desa dari Aset

Aset Sosial

(S)

Aset Fisik

(P)

Aset Alam (N)

Aset Manusia

(H)

Aset Keuangan

(F)

Pendekatan 5 Aset

I. Identifikasi Masalah Yang Muncul di Masyarakat

1

4 3

2 KESEHATAN

LINGKUNGAN

3

2 1

4

Hasil Kerajinan daur ulang oleh Anggota Posdaya Migunani

Hasil Kerajinan Batik Ayu Arimbi oleh Anggota Posdaya Migunani

1

4 3

2

MENGAPA BUMDESA?

🚧 Cara-cara BERKELOMPOK dalam kegiatan ekonomi ( bertani, kerajinan, perdagangan), memunculkan kerentanan-kerentanan 🚧 Berhubungan dengan PIHAK LUAR (SWASTA) untuk urusan ekonomi dan sosial, beresiko dieksploitasi

Masyarakat desa CENDERUNG bertindak sendiri-sendiri dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya ; 👉 Saprotan 👉 Kesehatan 👉 Air bersih 👉 Pendidikan 👉 Sampah 👉 Modal, 👉 dst.

Saatnya butuh kelembagaan ekonomi dan sosial desa yang bercirikan desa, dimiliki bersama dan berfungsi membantu pemerintahan desa dalam bidang ekonomi dan pelayanan publik

👉 👉 👉 BUMDESA 👉👉 👉

Apa BUMDesa itu?

Pasal 1 huruf 6 UU No 6/2014 tentang Desa

Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa

Modal desa berupa uang atau kekayaan desa yang dipisahkan (APBDesa) Berfungsi mengelola aset desa, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat desa

ORIENTASI BUMDESA

Kemanfaatan Sosial Kemanfaatan

Ekonomi

CIRI KHAS BUMDesa

Bisnis Sosial

Mengutamakan Layanan Warga

Memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah-masalah sosial (konflik, isolasi, dst)

Memberikan manfaat bagi pelembagaan nilai demokrasi atau nilai lokal berdesa

Bisnis Ekonomi

Memberikan kesempatan kerja bagi warga

Memberikan keuntungan ekonomi bagi pengelola dan lembaga (BUMDesa, pemerintah desa)

Aset-Aset desa menjadi terkelola secara lebih baik dan menguntungkan

SHARE HOLDING (berbagi kepemilikan)

PEMDES

(50 % + +)

WARGA DESA

(?? %)

PELAKU USAHA 2

(?? %)

PELAKU USAHA 1

(?? %)

BUMDESA

Organisasi bumdesa

BUMDESA

- PERDES

- Penasehat

- Pelaksana Operasional

UNIT USAHA SIMPAN PINJAM

UNIT USAHA PERDAGANGAN

UNIT USAHA PELAYANAN SAMPAH/AIR BERSIH

BUMDESA itu pilihan, bukan kewajiban bagi desa

TAHAPAN MEMBENTUK BUMDESA

• Pemenerintahan desa (Pemdes, BPD)

•Masyarakat

SOSIALISASI

•Studi kelayakan dan rencana usaha

•AD/ART BUMDesa

Pembentukan Tim Kajian/Perumus •Tim Kajian

menyerahkan ke Kades

•Kades menyerahkan ke BPD

Penyerahan Hasil Kajian

•BPD membahas hasil kajian bersama Pemdes

•Masyarakat bisa dilibatkan

Pembahasan Hasil Kajian •BPD

menyelenggarakan Musdes

•Pemdes fasilitasi tempat

MUSDES Pembentukan BUMDesa

SOSIALISASI BUMDESA

• Menyamakan pengertian, cara pandang dan orientasi BUMDesa

• Membangun imaginasi/mimpi melakukan transformasi sosial ekonomi desa melalui BUMDesa

• Bersepakat untuk mengembangkan BUMDesa

3. Sosialisasi Tahapan Pemikiran Lahirnya BUMDesa “AMARTA” a

SOSIALISASI, TIM

PERUMUS, DAN MUSDES

MASALAH KEMISKINAN DAN

KESEHATAN

MASALAH EKONOMI DAN PENGANGGURAN

MASALAH AGAMA, SOSIAL, DAN BUDAYA

MASALAH LINGKUNGAN

POTENSI ALAM

POTENSI SENI DAN BUDAYA

POTENSI SEJARAH

POTENSI SOSIAL MASYARAKAT

POTENSI KELEMBAGAAN &

JARINGAN

POTENSI SKPD PEMKAB SLEMAN

BUMDesa AMARTA

UNIT USAHA WISATA DESA

UNIT USAHA JASA PELAYANAN

UNIT USAHAN BANK DESA

UNIT USAHA KULINER

UNIT USAHA PENGELOLAAN

SAMPAH

UNIT USAHA PERSEWAAN

UNIT USAHA TOKO DESA

DESA MAKMUR SEJAHTERA, ADIL

DAN MANDIRI

DESA MAKMUR, SEJAHTERA, ADIL

DAN MANDIRI

PEMERINTAH (Goverment)

PENDAMPINGAN DARI AKADEMISI,

BISNISMAN DAN KOMUNITAS

PENGELOLAAN ASET DESA, LAYANAN

PUBLIK, DAN USAHA LAINNYA

PENGEMBANGAN BUMDESA

“AMARTA”

ABCG (AKADEMISI / BISNISMEN/ COMMUNITY/ GOVERNMENT ) gotongroyong gotongroyong

BUMDesa AKADEMISI

SWASTA/CSR

PEMERINTAH

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

MASYARAKAT

Pembentukan TiM Kajian

1. Menginventaris Masalah, Peluang, dan Tantangan sosial budaya mengembangkan BUMDesa harus dikaji secara cermat

2.Mengidentifikasi dan menginventarisasi aset desa yang potensial/layak dikembangkan

3.Mengkaji kelayakan usaha di desa tersebut

4.Mengidentifiaksi bentuk organisasi, personil dan kebutuhan sarana prasarana

5. Menyusun Rencana AD/ART BUMDesa

Proses Kajian Dan Tinjauan Lapangan Oleh TIM Persiapan Pembentukan BUMDesa

Musyawarah dan Kajian Tim Penyiapan

dan Perumusan BUMDesa

Pembahasan hasil kajian

• Tim Kajian hanyalah petugas yang menjalankan kewenangan kepala desa

• Kepala Desa harus melakukan supervisi dan menyerahkan hasil kajian kepada BPD

• Kades dan BPD melakukan pembahasan secara cermat

Laporan Hasil dari TIM Persiapan Dan Perumus BUMDesa

MUSYAWARAH DESA TENTANG

BUMDESA

• Musdes BUMDesa adalah ruang konsensus politik untuk mendirikan BUMDesa

• Orientasi,, jenis usaha dan personil yang akan mengelola BUMDesa, menjadi konten untuk dilakukan konsensus

• Musdes harus mencapai kesepakatan bersama untuk mendirikan atau tidak mendirikan BUMDesa, dalam bentuk Berita Acara MUSDES tentang BUMDesa

• Pasca MUSDES, BPD dan Kades harus menindaklanjuti melalui penyusunan, pembahasan dan penetapan PERDES Tentang Pendirian BUMDesa

5. Pelaksanaan Musyawarah Desa (MUSDES) Desa Pandowoharjo

Tentang Pendirian dan Pemilihan Pengurus

BUMDesa AMARTA

Pelaksanaan Musyawarah Desa (MUSDES) Desa Pandowoharjo

Tentang Pembentukan dan Pemilihan Pengurus

BUMDesa AMARTA

BUMDesa

5. Melengkapi ADMINISTRASI

STRUKTUR ORGANISASI BUMDesa AMARTA

DESA PANDOWOHARJO SLEMAN TAHUN 2016 -2019

BADAN HUKUM : PERDES NO 4 TAHUN 2016

• PENASEHAT : KEPALA DESA

• PENGAWAS • KETUA : Mardi Harsono • SEKERTARIS : YB Sutarman • ANGGOTA : Eko Susetyo

• DIREKTUR : Agus Setyanta S.Sos • BENDAHARA : Priyo Susanto • SEKRETARIS : Sri Nurtamsi

• UNIT USAHA PENGELOLAAN SAMPAH. • KOORDINATOR : Mugiyo (Pegawai Tetap) • STAFF : Munjiran (Pegawai Tetap) • : Sukardi (Training)

• • • • • • • • • • • • •

V I S I BUMDesa “AMARTA”

• Mewujudkan kesejahteraan desa Pandowoharjo dengan

pengembangan usaha ekonomi untuk mewujudkan desa yang sejahtera dan mandiri.

MISI BUMDesa “AMARTA”

• Pengembangan potensi ekonomi desa Pandowoharjo • Pembangunan dan peningkatan layanan sosial kepada

masyarakat diprioritaskan dalam penanggulangan kemiskinan. • Pembangunan infrastruktur yang mendukung pelayanan umum

dan perekonomian Desa Pandowoharjo. • Mengembangkan Jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai

pihak.

NO POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)

BUMDesa AMARTA

NO Rekening BANK BUMDesa AMARTA

7. Penyerahan Penyertaan Modal dari Pemerintah Desa Kepada

BUMDesa untuk memperbaiki Infrastruktur

Kondisi TPST dan Peralatan Sebelum

Diserahkan BUMDesa

Infrastruktur Setelah Diperbaiki dan Siap Untuk

Beroprasi dan Berproduksi

8. Action Kegiatan.

Dari Sampah Membangun Ekonomi Kerakyatan

Untuk Mewujudkan Desa Mandiri

Business Model Pengelolaan Sampah BUMDesa AMARTA

Desa Pandowoharjo Sleman Tahun 2016

BUMDesa AMARTA

Diagram Pengelolaan Sampah di IPST Tahun 2016

M P

A E

S L

Y A

A N

R G

A G

K A

A N

T

Pengumpul

Perorangan

Pengumpul

Petugas

BUMDesa

DEPO Komunitas

IPST

BUMDesa “ AMARTA” PEMILAHAN

SAMPAH

ORGANIK

SAMPAH

PLASTIK

LOGAM

KERTAS

KACA

RESIDU

Pengolahan

Pupuk

Kompos

Pengepul

Bandar

TPA BLH

KABUPATEN

SLEMAN

Pupuk

Organik KONSUMEN

BENDAHARA

Operasional Unit Pengelolaan Sampah

Operasional Unit Pengelolaan Sampah

Hasil Pemilahan Sampah dan Hasil Produksi

Pupuk Kompos Siap Jual

Tanaman Sayuran Yang Menggunakan

Pupuk Kompos Produksi BUMDesa

Tanaman Sayuran Yang Menggunakan

Pupuk Kompos Produksi BUMDesa

Disamping Produk Sampah Terpilah Juga

Menghasilkan Pembelajaran/Edukasi

Kunjungan Tamu Dalam Rangka Study Banding dari LSM Kompak, Bapeda Mamuju, dan PTAI IBRAHIMI Banyuwangi

Kunjungan Tamu Dalam Rangka Study Banding dari BPMPD Kab Lombok Barat dan Kab. Mamuju Utara

Sulawesi Utara

9. Konsultasi Dengan Klinik BUMDesa

Yang di Bimbing Oleh IRE Yogyakarta

Penyerahan SK Pengangkatan Pegawai Tetap BUMDesa “AMARTA”

I0. Membuat Laporan Operasional

Unit Usaha Pengelolaan Sampah

Rekapitulasi Laba Rugi BUMDesa AMARTA Unit Usaha Pengelolaan Sampah

Keterangan :

1. Bulan Juli Laba : Rp. 1.059.400 1.1. Gaji Karyawan 2 Orang @Rp. 1.050.000,- 1.2.Biaya jasa pengelola Manajemen

3 Orang Rp. 264.000- 2. Bulan Agustus Laba: Rp. 421.000,- 2.1 Gaji Karyawan 2 Orang @ Rp.1.512.000.- 2.2.Biaya jasa Pengelola Manajemen

3 Orang @ Rp. 500.000,- 3.Bulan Setember Laba: Rp.891.000, 3.1.Gaji Karyawan 2 Orang Rp.2.814.000,- 3.2.Biaya jasa Pengelola Manajemen 3 Orang @ Rp. 500.000,- 4. Bulan Oktober Laba Rp.1.077.050,- 4.1. Gaji Karyawan 3 Orang Rp. 3.325.200 4.2. Biaya Jasa Pengelola Manajemen 3 Orang @Rp. 500.000,-

Laporan Keuangan BUMDesa

AMARTA

11. Membangun Jaringan Dengan Dunia Usaha Lain

Bantuan Penguatan

Modal Dari BTN

Diskusi Dengan Menteri Desa(Pemerintah) Dalam Rangka Pengembangan BUMDesa dan Membangun

Jaringan

Membangun Jaringan Dengan Pemerintah

11. Membangun Jaringan Dengan Pemerintah

12. Berani Mencoba dan berinovasi

untuk membuka Unit Usaha Baru

1. Warung Desa yang berfungsi memasarkan hasil produk-produk ekonomi kreatif masyarakat, berlokasi di Komplek Rumah Makan Jejamuran.

2. Usaha Wisata Desa memasarkan potensi Alam, Budaya dan Edukasi Pemberdayaan Masyarakat.

3. Produksi Pupuk Kompos Organik.

RENCANA BANGUNAN STAND TOKO DESA

YANG TERLETAK DI RUMAH MAKAN

JEJAMURAN

Mengikuti Berbagai Pameran Untuk Mengenalkan Produk Hasil Industri Kreatif Kepada Masyarakat Luas

Mengikuti Berbagai Pameran Untuk Mengenalkan Produk Hasil Industri Kreatif Kepada Masyarakat Luas

Membuka Warmaspos dengan Tujuan

• Harga relatif lebih murah

• Keuntungan kembali kepada masyarakat.

• Moderen bisa melayani semua barang dan jasa.

• Lokasi dekat dengan pemukiman masyarakat.

• Menjadi unit usaha desa yang menguntungkan

• Warmaspos secara otomatis menjadi brand image Bumdes sebagai Warung retail modern.

Tujuan Warmaspos

Melayani banyak Transaksi

Beli pulsa, tiket pesawat, kereta dll

Menabung

Bayar BPJS

Belanja kebutuhan sehari-hari

Kirim paket, surat dll

nitip jualin barang

ngenet

Kirim Uang

Bayar Tagihan listrik,air,leasing,bank dll

Meng-uang-kan kiriman uang

Pesan barang

Langganan telepon sms murah komunitas

delivery

ojek

Tarik Tunai

Nongkrong,ngopi

75

Merintis Unit Usaha Pupuk Organik berbahan Baku Sampah Organik dan Bekas Media Budidaya Jamur

Taman Pandawa

SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA.

Terima Kasih

top related