pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak

Post on 15-Apr-2017

1.000 Views

Category:

Education

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEL 11: TANGGUNG JAWAB ORANGTUA TERHADAP ANAK

Kompetensi : Siswa mampu mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga serta kaitannya dengan pengaruh modernisasi. Indikator : 1. Berperan aktif menjaga keutuhan keluarga. 2. Mengasihi dan menghormati anggota keluarga. Referensi Alkitab : Kej 1:28; Mat 18:3; Yoh 21:15; Ulangan 6:4-9; Efesus 6:4

A. DASAR PEMAHAMAN TENTANG ANAKPERTAMA

Anak adalah Anugerah Tuhan Anak adalah anugerah Tuhan bagi keluarga; tidak ada seorang anakpun yang lahir atas kehendaknya sendiri. Mereka dilahirkan dari rahim seorang perempuan, apapun dan bagaimanapun prosesnya. Oleh karena itu, secara natural, orangtualah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Mereka diberikan kewajiban oleh Tuhan untuk mendidik, memelihara, dan mendampingi anak-anaknya. Kewajiban itu telah ditetapkan Tuhan sejak penciptaan manusia (Kej 1:28).

2. Orangtua adalah wakil Allah.

3. Anak adalah buah cinta orantua.

B. PENTINGNYA ANAK-ANAK.1. Secara Umum. Keberadaan anak-

anak dalam masyarakat merupakan fakta bahwa mereka adalah generasi penerus manusia secara umum. Manusia tidak mungkin memiliki hari depan jika manusia tidak dapat lagi melahirkan anak (Kej 1:28).

2. Genus Masyarakat. Dasar yang menentukan dalam pembentukan masyarakat.

3. Reflektor Moralitas (The Reflector of Morality). Setiapa anak selalu menjadi suatu cermin yang menyatakan segala kegagalan, kerusakan, kekurangan dari orang dewasa, termasuk guru dan orantua anak. 4. Frospek Dan Hari Depan Gereja. Kondisi anak menentukan masa depan gereja.

C. PENTINGNYA ANAK-ANAK DI MATA KRISTUS.

1. Yesus pernah menjadi anak-anak.

2. Kristus menjadikan anak-anak kriteria masuk surga.(Mat 18:3).

3. Anak-anak harus di gembalakan (Yoh 21:15)

D. WUJUD TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP ANAK.1. Mengasihi (Kolose 3:21)> Kasih orang tua

terhadap anak umpamakan air sungai yang mengalir tanpa henti. “Kasih ibu sepanjang masa.” Orangtua mengasihi anaknya dengan “kasih tanpa pamrih.” Tuhan Yesus mengambarkan hubungan orang percaya dengan Tuhan seperti anak dengan ayah. Perumpamaan anak yang hilang dalam Lukas 15:11-32 menceritakan kasih bapak yang tulus, tetap mengampuni walau dimata dunia anak melakukan kesalahan. Kasih seperti inilah yang memampukan anak untuk bertumbuh menjadi percaya diri dan berani mengarungi belantara dunia. Mengasihi juga bearti menghormati, juga mencakup melindungi

2. MENCUKUPI KEBUTUHAN ANAK.

Abraham Maslow; Kebutuhan dasar manusia di kategorikan lima kebutuhan: a. Kebutuhan fisik (Physiological needs). b. Rasa aman (Safety needs) c. Rasa dimiliki dan kasih (Belonginghnees and love). d. Penghargaan diri (Esteem needs). e. Aktualisasi diri (Self – Actualization needs).f. Kebutuhan rohani (Spiritual needs)

3. MENDIDIK (ULANGAN 6:4-9; EFESUS 6:4). Dalam Ulangan 6:4-9 mencatat perintah Allah pada tiap orangtua untuk mendidik anak- anaknya mengenal Tuhan (PAK). a. Sebelum mengajarkan orangtua terlebih dahulu mengasihi Tuhan (5). b. Mendidiknya berulang-ulang (6) c. Membicarakannya (7). d. Mengikatnya pada lengan dan pada dahi (8). e. Menuliskan pada tiang pintu dan pintu gerbang (9).

Dalam Efesus 6:4 “Didiklah menurut ajaran dan nasehat Tuhan.” Dalam Amsal 22:6 “mendidik orang muda menurut jalan yang patut baginya.

John Locke, teori “tabula rasa” “anak seperti “secarik kertas” yang bersih. Empirisme (= pengalaman) atau environtmentalisme (= lingkungan hidup) menjadi titik mula dari timbulnya teori belajar di kemudian hari.

4. Disiplin.Kata disiplin berarti , “latihan yang mengembangkan penguasaan diri.”

Pertanyaan evaluasi: 1. menurut anda mengapa orangtua harus mengajar dan mendidik anak-anaknya? 2. Apa saja yang dapat mempengaruhi keharmonisan hubungan orang tua dengan anak?

top related