pedoman dosen

Post on 16-Dec-2015

20 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pedoman dosen

TRANSCRIPT

  • PEDOMAN DOSEN

    SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HAJI AGUS SALIMCIKARANG BEKASI

  • DAFTAR ISI

    I. PEDOMAN DESONA. Pengertian dan KedudukanB. Status DosenC. Syarat Umum untuk Menjadi DosenD. Kedudukan dan Tugas Pokok DosenE. Jenjang Jabatan dan Pangkat DosenF. Uraian Tugas Pokok dan Wewenang DosenG. Ringkasan Tugas Pokok dan Wewenang DosenH. Beban Tugas DosenI. Kelompok Keilmuan DosenJ. Fungsi Dosen PembimbingK. Kode Etik Dosen

    II. PEDOMAN PENGEMBANGAN PROFESI DOSENA. Hakekat Kenaikan Pangkat Jabatan DosenB. Pengangkatan ke Dalam Jabatan Dosen AwalC. Pengangkatan ke Dalam Jabatan Dosen Jabatan Fungsional DosenD. Pengangkatan ke Dalam Jabatan Dosen dalam rangka PenyesuaianE. Jumlah Angka Kredit Masing-masing Jabatan Dosen

  • I. PEDOMAN DOSENA. Pengertian dan Kedudukan

    1. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannyadiangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajarpada perguruan tinggi yang bersangkutan

    2. Dosen berkedudukan sebagai pejabat fungsional dengan tugas utama mengajarpada perguruan tinggi

    3. Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim Cikarang Bekasi adalahsesorang yang berdasarkan pendidikan keahliannya diangkat oleh YayasanPenyelenggara Haji Agus Salim dengan tugas utama mengajar pada SekolahTinggi Agama Islam Haji Agus Salim

    B. Status DosenStatus Dosen dapat dikategorikan sebagi dosen biasa, dosen luar biasa, dan dosentamu. Yang dimaksud dengan dosen biasa, dosen luar biasa, dan dosen tamuadalah sebagi berikut:1. Dosen biasa adalah dosen yang diangkat dan ditetapkan sebagai tenaga tetap

    pada perguruan yang bersangkutan2. Dosen luar biasa adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada perguruan tinggi

    yang bersangkutan3. Dosen tamu adalah seorang yang diundang untuk mengajar pada perguruan

    tinggi selama jangka waktu tertentu

    C. Syarat Umum untuk Menjadi DosenSyarat untuk menjadi dosen adalah sebagai berikut:1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.2. Berwawasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 19453. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar4. Memiliki moral dan integritas yang tinggi5. memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan

    negara

    D. Kedudukan dan Tugas Pokok Dosen1. Dosen berkeduduan sebagai pejabat fungsional dengan tugas utama mengajar

    pada perguruan tinggi yang bersangkutan2. Dosen di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah hanya dapat

    dijabat oleh seseorang yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil danberkemampuan melaksanakan pendidikan dan pengajaran di Perguruan Tinggi

    3. Tugas pokok dosen adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran padaperguruan tinggi, penelitian serta pengebdian kepada masyarakat berdasarkanKep. Menko WASPAN Nomor: 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 adalahsebagai berikut:a. Melaksanakan pendidikan adalah pengembangan kemampuan dan jati diri

    peserta didik sebagai wujud kepribadian yang utuh melalui programpengajaran yang diarahkan melalui kurikulum program studi

    b. Melaksakan pengajaran adalah pengembangan peserta didik untukmendalami kaidah-kaidah keilmuan sebagai pelaksanatugas fungsionaldosen yang terdiri dari pemilihan dan pengorganisasian materi,pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian proses serta hasil

  • pembelajaran sesuai sasaran kurikulum yang telah ditentukan. Pelaksanaanpendidikan dan pengajaran bagi dosen meliputi:1. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji serta

    menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan,praktik bengkel studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran

    2. Membimbing seminar mahasiswa3. Membimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pendalaman

    Lapangan Kependidikan (PPLK)4. Membimbing tugas akhir mahasiswa di bidang akademik dan

    kemahasiswaan5. Menguji ujian akhir6. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan7. Mengembangakan program perkuliahan8. Mengembangkan bahan pengajaran9. Menyampaikan orasi ilmiah10. Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya11. Melaksanakan kegiatan data

    c. Melaksanakan penelitian adalah melaksanakan kegiatan telaah taat kaidahdalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikanmasalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan karyailmiah, karya teknologi, karya seni monumental/seni pertunjukan dankarya sastra meliputi:1. Menghasilan karya penelitian2. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah3. Membuat rancangan dan karya teknologi4. Membuat rancangan dan karya seni

    d. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat adalah berpartisipasi aktifdalam kegiatan bermasyarakat meliputi:1. Pelaksanaan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat

    dimanfaatkan oleh masyarakat2. Memberi latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat3. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang

    menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembanguan4. Membuat karya tulis tentang pengabdian pada masyarakat

    E. Jenjang Jabatan Dan Pangkat Dosen1. Jenjang jabatan akademik dosen pada dasarnya terdiri atas asisten ahli, lektor,

    lektor kepala dan guru besar.2. Jabatan fungsional dosen berdasarkan Kep. Menko WASPAN Nomor:

    38/KEP/MK.WASPAN/8/1999, terdiri atas dosen pada program pendidikanakademik dan program pendidikan profesional. Jenjang jabatan dosensebagaimana dimaksud di atas adalah sebagai berikut:a. Dosen pada program pendidikan akademik terdiri atas:

    a). Asisten Ahlib). Lektorc). Lektor Kepalad). Guru Besar

    b. Dosen pada program pendidikan profesional terdiri atasa). Asisten Ahli

  • b). Lektorc). Lektor Kepala

    3. Jenjang pangkat dan golongan ruang dosen pada program pendidikanakademik adalah sebagai berikut:a. Asisten ahli terdiri atas:

    a). Penata Muda golongan ruang III/ab). Penata Muda Tingkat 1 golongan ruang III/b

    b. Lektor terdiri atas:a). Penata golongan ruang III/cb). Penata Tingkat 1 golongan ruang III/d

    c. Lekor kepala terdiri atas:a). Pembina golongan ruang IV/ab). Pembina Tingkat 1 golongan ruang IV/bc). Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c

    d. Guru besar terdiri atas:a). Pembina Utama Madya golongan ruang IV/db). Pembina Utama golongan ruang IV/e

    4. Jenjang pangkat dan golongan ruang dosen pada proram pendidikanprofesional adalah sebagai berikut:a. Asisten ahli terdiri atas:

    a). Penata Muda golongan ruang III/ab). Penata Muda Tingkat 1 golongan ruang III/b

    b. Lektor terdiri atas:a). Penata golongan ruang III/cb). Penata Tingkat 1 golongan ruang III/d

    c. Lektor kepala terdiri atas:a). Pembina golongan ruang IV/ab). Pembina Tingkat 1 golongan ruang IV/bc). Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c

    5. Jabatan Fungsional tenaga dosen luar biasa yang sederajat adalah dosen luarbiasa yang masing-masing jenjang jabatan fungsionalnya dapat disetarakandengan tingkat jenjang jabatan fungsional

    F. Uraian Tugas Pokok Dan Wewenang Dosen1. Asisten Ahli

    a. Melaksanakan (M) kegiatan pendidikan dan pengajaran pada programpendidikan sarjana/diploma. Kegiatan pendidikan dan pengajaran padapascasarjana serta bimbingan tugas akhir penelitian mahasiswa untukpembuatan skripsi, tesis dan disertasi diatur sebagai berikut:1. Asisten ahli yang berijazah sarjana/diploma IV membantu (B) kegiatan

    bimbingan pembuatan skripsi2. Asisten ahli yang beijazah Magister /Spesialis I melaksanakan (M)

    bimbingan pembuatan skripsi dan membantu (B) kegiatan pendidikandan pengajaran pada program magister.

    3. Asisten ahli yang beijazah Doktor/Spesialis II melaksanakan (M)bimbingan pembuatan skripsi dan thesis dan membantu (B) kegiatanbimbingan pembuatan disertasi, melaksanakan kegiatan pendidikandan pengajaran pada program magister serta membantu (B) kegiatanpendidikan dan pengajaran pada program doktor.

  • b. Melaksanakan (M) kegiatan penelitian pada program pendidikansarjana/diploma bagi yang berlatar belakang pendidikan sarjana/diplomaIV

    c. Melaksanakan (M) kegiatan penelitian pada program sarjana/diploma,magister bagi yang berlatar belakang pendidikan magister/spesialis I

    d. Melaksanakan (M) kegiatan penelitian pada program sarjana/diploma,magister dan doktor bagi yang berlatar belakang pendidikandoktor/spesialis II.

    2. Lektora. Melaksanakan (M) kegiatan pendidikan, pengajaran, dan penelitian dan

    pengabdian pada masyarakat pada program pendidikan sarjana/diplomadan bagi yang berijazah magister/spesialis I melakanakan (M) kegiatanpenelitian dan pengabdian pada masyarakat pada program pendidikanmagister serta bagi yang berijazah doktor/spesialis II, melaksanakan (M)kegiatan peneliatian dan pengabdian pada masyarakat pada programpendidikan doktor.

    b. Kegiatan dan pengajaran pada program pascasarjana serta bimbingan tugasakhir peneliatian mahasiswa untuk pembuatan skrispsi, tesis dan disertasidiatur sebagai berikut:1. Lektor yang berijazah sarjana/diploma melaksanakan (M) kegiatan

    bimbingan pembuatan skripsi dan membantu kegiatan bimbinganpembuatan tesis

    2. Lektor yang berijazah magister/spesialis I melaksanakan (M) kegiatanbimbingan pembuatan skripsi dan tesis, serta diserahi tugas (D)kegiatan pendidikan dan pengajaran dan membantu (D) kegiatanpendidikan dan pengajaran pada program doktor .

    3. Lektor yang berijazah Doktor/spesialis II melaksanakan (M)bimbingan pembuatan skripsi dan tesis membantu (B) kegiatanbimbingan pembuatan disertasi, melaksanakan (M) kegiatanpendidikan dan pengajaran pada program doktor.

    3. Lektor Kepalaa. Melaksanakan (M) kegiatan pendidikan dan pengajaran pada program

    pendidikan sarjana/ diploma, magister dan/atau doktor dan bagi lektorkepala yang berijazah magister/spesialis I membantu (B) kegiatanbimbingan disertasi

    b. Melaksanakan (M) kegiatan penelitian pada program pendidikansarjana/diploma Melaksanakan (M) kegiatan penelitian pada program pendidikan

    magister bagi yang berijazah magiater/spesialis I atauDoktor/Spesialis II

    Melaksanakan (M) kegiatan penelitian pada program pendidikandoktor bagi mereka yang berijazah doktor/spesialis II.

    Melaksanakan (M) kegiatan pengabdian pada masyarakat dalamrangka Tri Darma Perguruan Tinggi pada program pendidikansarjana/diploma, magister, doktor atau dalam kegiatan lain yangmenunjang tugas umum pemerintahan dan pembangunan.

    4. Guru Besara. Melaksanakan (M) kegiatan pendidikan dan pengajaran pada program

    pendidikan sarjana/diploma, magister dan/atau doktor

  • b. Melaksanakan (M) kegiatan penelitian pada program pendidikansarjana/diploma, magister dan/atau doktor

    c. Melaksanakan (M) kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangkaTri Darma Perguruan Tinggi pada program pendidikan sarjana/diploma,magister, doktor atau dalam kegiatan lain yang menunjang tugas umumpemerintahan dan pembangunan.

    d.G. Ringkasan Tugas Pokok dan Wewenang Dosen

    (Berdasarkan lamp. I Kep. Menko WASPAN Nomor:38/KEP/MK.WASPAN/8/1999), sebagai berikut:1. Tugas pokok, wewenang dan tanggungjawab dosen

    No Jabatan Pendidikan S1/Diploma S2 S3B.a B.b C.c B.a B.b B.c B.a B.b B.c1. Asisten Ahli S 1/D IV M M M

    S 2/Sp.I M M MS 3/Sp.II M M M B M M B M M

    2. Lektor S 1/D IV M M MS 2/Sp.I M M M D M M B M MS 3/Sp.II M M M M M M B M M

    3. Lektor Kepala S 1/D IV M M MS 2/Sp.I M M M M M M M M MS 3/Sp.II M M M M M M M M M

    4. Guru Besar S 1/D IVS 2/Sp.IS 3/Sp.II

    M M M M M M M M M

    2. Wewenang dan tanggung daam kegiatan bimbingan pembuatan skripsi, tesisdan disertasi

    No Jabatan Pendidikan SKRIPSI TESIS DISERTASI

    1. Asisten Ahli S 1/D IV BS 2/Sp.I M BS 3/Sp.II M M B

    2. Lektor S 1/D IV MS 2/Sp.I M MS 3/Sp.II M M B

    3. Lektor Kepala S 1/D IV MS 2/Sp.I M M BS 3/Sp.II M M M

    4. Guru Besar S 1/D IVS 2/Sp.IS 3/Sp.II

    M M M

    KETERANGANS 1/D IV = Pendidikan Sarjana/DiplomaS 2/Sp.I = Pendidikan Magister/Spesialis IS 3/Sp.II = Pendidikan Doktor/Spesialis IIB = Membantu dosen yang lebih seniorD = Ditugaskan atas tanggungjawab dosen yang lebih senior yang mempunyai wewenang

    dan tanggungjawab penuh dalam bidang tugasnyaM = Melaksanakan tugas secara mandiriB.a = Melaksanakan pendidikan dan pengajaranB.b = Melaksanakan PenelitianB.c = Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat

    H. Beban Tugas Dosen1. Beban tugas dosen biasa pada PTAI berdasarkan SK Dirjen Binbaga Islam

    Nomor: KEP/E/PP.009/174/1985, adalah sebagai berikut:

  • a. Beban tugas dosen (tenaga edukatif) ialah jumlah pekerjan yang wajibdilaksanakan oleh seorang tenaga edukatif sebagai tugas institusionaldalam meyelenggarakan fungsi pendidikan.

    b. Tugas institusional ialah pekerjaan dalam batas-batas fungsi pendidikantinggi yang dilakukan secara terjadwal ataupun tidak terjadwal oleh tenagaedukatif yang: Ditugaskan oleh STAI untuk dilaksanakan di tingkat institut atau

    fakultas, lembaga, jurusan, laboratorium atau studio dan balai. Dilakukan atas prakarsa pribadi atau kelompok dan disetujui, dicatat dan

    hasilnya diajukan kepada pimpinan untuk dinilai oleh sejawat institut. Dilakukan dalam rangka kerjasama pihak institut yang disetujui, dicatat

    dan hasilnya diajukan melalui Pimpinan STAI.c. Beban tugas tenaga edukatif PTAI dinyatakan dengan ekivalensi waktu

    mengajar penuh (EWMP) yang setara dengan 38 jam kerja perminggu,yaitu jam kerja wajib bagi seorang pegawai negeri sebagai imbalanterhadap gaji dan lain-lain yang diterima oleh negara.

    d. Ekivalensi waktu mengajar penuh seorang tenaga edukatif STAIditetapkansetara dengan 12 SKS dan dihitung untuk setiap semesterdengan pengertian 1 sks dan dihitung jam kerja perminggu selama satusemester atau 6 bulan atau 1 sks setaa dengan50 jam kerja per semester.

    e. EMWP bagi tenaga edukatif ditetapkan 12 sks yang dapat disebar ke dalatugas-tugas institusional sebagai berikut: Pendidikan : 2 8 sks Penelitian dan pengembangan ilmu : 2 6 sks Pengabdian pada masyarakat : 1 6 sks Pembinaan sistem akademika : 1 4 sks Administrasi pengajaran : 1 6 sks(Kecuali untuk jabatan tetap ekivalensinya ditetapkan khusus

    2. Beban tugas Dosen luar biasa pada PTAI berdasarkan KMA/140.a/1996.Kepada tenaga dosen luar biasa PTAI, ditugaskan mengajar perkuliahanminimal 4 sks dalam satu bulannya pada masing jurusan. Satu sks bisa berupaseminar, kapita selekta, mengajar termasuk bimbingan konseling sertaadministrasi managemen.

    I. Kelompok Keilmuan Dosen1. Dosen/tenaga pengajar secara administrasi akademik berada pada

    jurusan/program studi, yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota yangditetapkan oleh dekan dengan mempunyai tanggung jawab, panduan danpetunjuk teknis. Pada level jurusan dosen/tenaga pengajar mata kuliah sejenisantarjurusan ditetapkan oleh Ketua.

    2. Dosen bidang ilmu sejenis pada level Sekolah Tinggi dapat membentukkonsorsium yang akan ditetapkan oleh Ketua.

    J. Fungsi Dosen PembimbingPembimbing Akademik pada Program Sarjana1. Setiap mahasiswa S1 berhak mempunyai Dosen Pembimbing Akademik

    (DPA) yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, denganterlebih dulu diajukan oleh Jurusan/Program Studi dan ditetapkan oleh KetuaSekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim

    2. Tugas dan kewajiban dosen pembimbing akademik

  • a. Membuat agenda bimbingan sekurang-kurangnya sekali sebulanb. Membimbing mahasiswa mengenali dan mengembangkan minat, bakat

    dan kemampuan akademiknya.c. Membimbing mahasiswa dalam merencanakan studinya sehingga masa

    studinya efektif dan efisien, dan dicantumkan dalam KRS,d. Membimbing mahasiwa menyusun Rencana Studi yang sesuai dengan

    minat, bakat dan kemampuan akademiknyae. Memberikan motivasi bagi mahasiswanya yang mempunyai keterbatasan

    maupun kendala akademikf. Memantau perkembangan mahasiswa bimbingannya, dengan

    mengevaluasi pencapaian hasil studi dan indeks prestasi mahasiswabimbingannya.

    g. Mengevaluasi penyebab utama mahasiswa bimbingannya yangmempunyai indeks prestasi rendah

    h. Membimbing dan merekomendasi persetujuan mahasiswa dalam prosespenyusunan skripsi.

    K. Kode Etik Dosen1. Keimanan, Ketakwaan dan Akhlak Mulia

    Dosen STAI Haji Agus Salim memiliki pemahaman dan penghayatan yangmendalam mengenai ajaran agama Islam dan mengamalkannya dalamkehidupan sehari-hari sehingga menjadi teladan bagi mahasiswanya.

    2. Kompetensi IlmuDosen Sekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim memiliki pengetahuantentang ilmu (materi) yang dikuliahkan dengan derajat yang tinggi danmemastikan bahwa materi kuliah selalu mutakhir, akurat dan mencerminkankeragaman pandangan dan sesuai dengan posisi mata kuliah tersebut dalamprogram studi mahasiswa

    3. Kompetensi PaedagogikDosen Sekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim memiliki kompetensipaedagogik untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa pada tujuanmata kuliah yang diampunya, mengetahui dan menguasai alternatif metodedan strategi pembelajaran, dan dapat memilih metode yang tepat berdasarkanbukti-bukti hasil penelitian pribadi yang efektif dalam membantu mahasiswamencapai tujuan mata kuliah tersebut.

    4. Menangani Topik Yang PekaDosen STAI Haji Agus Salim senantiasa dapat menangani topik-topik yangmungkin dianggap sensitif bagi mahasiswa.

    5. Pengembangan Diri MahasiswaDosen STAI Haji Agus Salim selalu berupaya untuk membantu perkembanganintelektual mahasiswa setidaknya dalam konteks bidang keahlian dosen, gunamenghindari tindakan-tindakan kurang terpuji seperti eksploitasi dandiskriminasi yang dapat mengalihkan perhatian dari pengembangan dirimahasiswa.

    6. Hubungan Ganda dengan MahasiswaDosen STAI Haji Agus Salim selalu berupaya menghindari pembenturankepentingan (conflik of interest) yang mungkin dapat mengalihkan perhatianbagi dosen dan mahasiswa

    7. Menghormati Sejawat

  • Dosen STAI Haji Agus Salim senantiasa menghargai teman sejawatnya dandapat bekerja sama guna pengembangan pribadi mahasiswa

    8. Penilaian Valid terhadap MahasiswaDosen STAI Haji Agus Salim selalu memprioritaskan penilaian mahasiwaterhadap prestasi mahasiwanya, dan memastikan bahwa penilaiannya bersifatvalid, terbuka, adil dan sesuai dengan tujuan mata kuliah yang diampunya.

    9. Menghormati LembagaDosen STAI Haji Agus Salim senantiasa dapat menyadari dan menghormatiakan tujuan, kebijakan dan standar pendidikan yang ditetapkan oleh lembagatempat ia bekerja demi pengembangan mahasiswanya.

  • II. PEDOMAN PENGEMBANGAN PROFESI DOSENA. Hakekat Kenaikan Pangkat Jabatan Dosen dan Pengembangan Profesi

    Dosen1. Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional Dosen, Pada hakekatnya

    merupakana. Kepercayaan atas kemampuan untuk mengemban tugas dan

    tanggungjawab yang lebih tinggib. Penghargaan atas presetasi akademik yang telah dicapaic. Pengakuan atas kemampuan akademik dan keteladanan dalam kehidupan

    akademikd. Harapan dan peluang pengembangan jati diri keilmuan dan profesi demi

    pencapaian jabatan tinggi.2. Pengembangan Profesi Dosen

    a. Pengembangan profesi adalah upaya gigih, ulet dan sabar untukmemaksimalkan kemampuan mengidentifikasi dan menyelesaikanpermasalahan serta kemajuan pendidikan.

    b. Tugas pengembangan profesi adalah kegiatan dosen dalam rangkameningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, danketerampilan yang dimilikinya dalam meningkatkan mutu prosespembelajaran pada tempat yang bersangkutan bertugas.

    B. Jenjang dan Pangkat DosenJenjang dan jabatan dosen berdasarkan Kep. Mendiknas Nomor 36/D/O/2001meliputi:1. Nama dan Jenjang Jabatan Dosen

    a. Assiten Ahli, meliputi pangkat Penata Muda (Gol. III/a) dan Penata MudaTingkat I (III/b)

    b. Lektor, meliputi Pangkat Penata (Gol. III/b) dan Penata Tingkat 1 (Gol.III/d)

    c. Lektor Kepala, meliputi Pembina (Gol IV/a) Pembina Tingkat I (Gol IV/b)dan Pembina Utama Muda (Gol. IV/c)

    d. Guru besar meliputi Pangkat Pembina Utama Madya (Gol.IV/d) PembinaUtama (Gol. IV/e)

    2. Batas Jenjang dan pangkat dan pangkat dosen yang ditugaskan pada programpendidikan profesional adalah Lektor Kepala, Pembina Utama Muda.

    3. Untuk dapat diangkat pada masing-masing jumlah angka kredit sebgaimanatersebut pada lampiran III Keputusan Menteri Negara Koordantor PengawasanPembangunan dan Pendayangunaan Aparatur Negara No.38/Kep/MK/WASPAN/8/1999 tanggal 24 Agutus 1999 tentang Jumlah AngkaKredit Kumulatif yang harus dipenuhi untuk pengangkatan dan kenaikanpangkat jabatan dosen yaitu:a. Asisten Ahli - Penata Muda (Gol III/a) = 100

    - Penata Muda Tk. I (Gol. III/b) = 150b. Lektor - Penata (Gol. III/c) = 200

    - Penata Tk. I (Gol.III/d) = 300c. Lektor Kepala - Pembina (Gol.IV/a = 400

    - Pembina Tk I (Gol. IV/b = 550- Pembina Utama Muda (Gol. IV/d) = 700

    d. Guru Besar - Pembina Utama Madya (Gol. IV/e) = 850- Pembina Utama(Gol. IV/e) = 1050

  • C. Pengangkatan ke Dalam Jabatan Dosen Awal1. Kenaikan jabatan dosen dilakukan sekurang-kurangnya setelah 1 tahun dalam

    jabatan dan kenaikan pangkat dilakukan sekurang-kurangnya setelah 2 tahundalam pangkat jabatan sedang dimiliki.

    2. Bagi dosen yang telah memperoleh kenaikan jabatan setingkat lebih tingginamun pangkatnya masih dalam lingkup jabatan sebelumnya, maka untukkenaikan pangkat berikutnya tidak lagi disyaratkan angka kredit sampaisampai pada pangkat maksimum dalam lingkup jabatan tersebut apabilajumlah angka kredit yang telah ditetapkan memenuhi.

    3. Bagi dosen yang telah memperoleh kenaikan jabatan 2 (dua) tingkat lebihtinggi melalui loncatan jabatan, maka kenaikan pangkat berikutnya sampaipada pangkat maksimum dalam lingkup jabatan setingkat lebih tinggi darijabatan semula tidak lagi disyaratkan angka kredit, sedangkan untuk kenaikanpangkat maksimum dalam lingkup jabatan yang diperoleh memalui loncatjabatan sesuai dengan nagka kredit yang telah ditetapkan, diharuskanmengumpulkan angka kredit sebanyak 30 % dari angka kredit yangdisayaratkan untuk setiap kali kenaikan pangkat tersebut.

    4. Bagi dosen yang menggunakan angka kredit untuk kenaikan pangkat terlebihdahulu karena terlambat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jabatan,maka angka kreditnya tersebut dapat digunakan untuk kenaikan pangkatberikutnya

    5. Seseorang dosen PNS tidak dapat mempunyai pangkat yang lebih tinggi darijabatan fungsional dosen, keculai bagi mereka yang dingkat ke dalam jabatanfungsional dosen dalam rangka status menjadi dosen atau bagi mereka yangmemperoleh kenaikan pangkat melalui jalur struktural.

    D. Pengangkatan ke Dalam Jabatan Dosen Jabatan Fungsional Dosen1. Pengangkatan Dosen ke dalam jabatan Asisten Ahli, baru dapat

    dipertimbangkan apabila telah memenuhi syarat sebagi berikut:a. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun melaksanakan tugas utama mengajar

    sebagai dosen atau sebagai Calon PNSb. Telah memliki ijazah S1/DIV atau S2 atau Spesialis I sesuai dengan

    penugasanc. Telah memiliki sekuarang-kurangnya 10 angka kredit di luar kredit ijazah

    yang dihitung sejak yang bersangkutan melaksanakan tugas mengajarsebagai CPNS dosen. Bagi dosen non PNS/dosen swasta dosen luar biasadisyaratkan telah memiliki 25 angka kredit bagi yang berpendidikanS2/Spesialis I. Khusus hanya penelitian pengabdian kepada masyarakatdan penunjang Tri Darma Perguruan Tinggi yang dialaksanakan/diperolehsebelum bertugas sebagai dosen dihitung angka kreditnya.

    d. Memiliki kinerja, integritas, dan tanggungjawab dalam kehidupan kampusyang dibuktikan dengan berita acara rapat pertimbangan senat fakultasbagi universitas atau senat perguruan tinggi bagi sekolah tinggi/politknikdan akademik

    e. Syarat-syarat akademik lainnya2. Pengangkatan dosen ke dalam jabatan Lektor, baru dapat dipertimbangkan

    apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut:a. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun melaksanakan tugas utama mengajar

    sebagai dosen atau sebagai Calon PNS

  • b. Telah memliki ijazah S1/DIV atau S2 atau Spesialis I sesuai denganpenugasan

    c. Telah memiliki sekurang-kurangnya 10 angka kredit di luar kredit ijazahyang dihitung sejak yang bersangkutan melaksanakan tugas mengajarsebagai CPNS dosen. Bagi dosen non PNS/dosen swasta dosen luar biasadisyaratkan telah memiliki 25 angka kredit bagi yang berpendidikanS2/Spesialis I. Khusus hanya penelitian pengabdian kepada masyarakatdan penunjang Tri Darma Perguruan Tinggi yang dialaksanakan/diperolehsebelum bertugas sebagai dosesn dihitung angka kreditnya.

    d. Memiliki kinerja, integritas, dan tanggungjawab dalam kehidupan kampusyang dibuktikan dengan berita acara rapat pertimbangan senat fakultasbagi universitas atau senat perguruan tinggi bagi sekolah tinggi/politknikdan akademik

    e. Syarat-syarat akademik lainnya3. Pengangakuan terhadap pemilikan jabtan fungsional dosen yang berstatus

    sebelumnya tidak berkedudukan sebagai PNS:a. Dosen yang tidak berkedudukan sebagai PNS yang telah atau pernah

    memiliki jabatan fungsional maka jabatan tersebut tetap diakui apabilatelah menjadi pegawai negeri sipil dengan tugas utama dosen. Pengakuantersebut hanya pada jabata fungsional, sedangka pangkatnya sama denganpangkat yang dimiliki sebagai pegawai negeri sipil

    b. Pemberian jabatan dosen sebagaimana tersebut pada point a, pejabat yangberwenang menetapkan angka kredit dan pengangkatan ke dalam jabatandosen membuat kembali penetapan angka kredit dan surat keputusanjabatan dosen pegawai negeri sipil yang bersangkutan pada perguruantinggi dimana yang bersangkutan ditempatkan, didasarkan pada penetapanangka kredit dan surat keputusan pengangkatan ke dalam yang telahdimiliki yang bersangkutan setelah diteliti secara cermat keabsahannya

    4. Kenaikan jabatan dosen secara reguler (setingkat lebih tinggi) baru dapatdipertimbangkan apabila telah memenuhi syarat sebagi berikut:a. Sekurang-kurangnya 1 tahun menduduki jabatan terakhir yang dimilikib. Telah memenuhi angka kredit yang disyaratkanc. Memiliki publikasi ilmiayah nasional yang terakreditasi sebagai penulis

    utama yang jumlahnya mencakup 25% dari persyaratan angka kreditminimum untuk kegiatan penelitian bagi kenaikan jabatan dalam kurungwaktu satu sampai tiga tahun

    d. Memiliki kinerja, integritas, dan tanggungjawab dalam kehidupan kampusyang dibuktikan dengan berita acara rapat pertimbangan senat fakultasbagi universitas atau senat perguruan tinggi bagi sekolah tinggi/politknikdan akademi untuk pengangkatan/kenaikan jabatan asisten ahli dan lektorserta berita acara pemberian pertimbangan senat perguruan tinggi, untukpengangkatan/kenaikan jabatan ke lektor kepala dan berita acarapemberian persetujuan senat perguruan tinggi bagi pengangkatan/kenaikanjabatan ke guru besar

    5. Khusus bagi kenaikan jabatan ke guru besar harus memenuhi syarat tambahanyaitu memenuhi kemampuan akademik membimbing Calon Doktor yangdapat dibuktikan dengan mmnuhi salah satu syarat sebagai berikut:a. Memiliki Ijazah Pendidikan Doktor (S3)/spesialis II dalam bidang yang

    sesuai dengan penugasan

  • b. Mempunyai karya ilmiah di bidang ilmu yang ditugaskan sebagi penulisutama yang diterbitkan sekurang-kurangnya satu pada tingkat internasionalyang memiliki reputasi dan ditambah dua pada tingkat nasional yangterakreditasi

    c. Mempunyai sekurang-kurangnya 2 karya monumental yang mendapatpengakuan kedua-duanya nasional dan internasional

    d. Syarat-syarat akademik lainnya yang ditentukan oleh Dirjen Dikti atasnama Meneri Pendidikan Nasional sejalan dengan tuntutan perkembanganilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian dalam rangka meningkatkankualitas dosen antara lain Surat edaran Dirjen Dikti No.1247/D/C/1999 tanggal 14 Mei 1999,

    beserta penjelasannya tentang persyaratan untuk diangkat menjadiGuru Besar

    Surat Dirjen Dikti No.1247/D/C/1999 tanggl 20 Juli 1999, perihalPenjelasan tambahan mengenai Persyaratan untuk diangkat menjadiGuru Besar bagi Dosen yang Non S3

    e. Syarat-syarat administatif lainnya.6. Loncat Jabatan diberlakukan bagi Dosen Potensial/Berprestasi tinggi

    a. Loncat Jabatan ke Lektor Kepala, diberlakukan khusus bagi dosen yangpotensial/berprestasi tinggi dapat memindahkan langsung ke jenjang-jabatan yang lebih tinggi maksimal menjadi lektor kepala dan pangkatnyadinaikan setingkat lebih tinggi sesuai ketentuan apabila telah memenuhisyarat-syarat sebagai berikut: Sekurang-kurangnya telah menduduki jabatan Asisten Ahli Memiliki Ijazah Doktor (S3) atau Spesialisasi II pada saat menduduki

    jabatan Asisten ahli Memiliki 4 (empat) publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah yang

    terakreditasi sebagai penulis utama Telah memenuhi jumlah angka kreditnya Memiliki kinerja, integritas, dan tanggungjawab dalam kehidupan

    kampus yang dibuktikan dengan berita acara rapat pertimbangan senatfakultas bagi universitas atau senat perguruan tinggi.

    Syarat-syarat akademik yang ditentukan oleh Dirjen Dikti atas namaMendiknas sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan kesenian dalam rangka meningkatkan kualitas dosen

    Syarat-syarat administartif lainnya.b. Loncat Jabatan ke Guru Besar diberlakukan khusus bagi dosen yang

    potensial/berprestasi tinggi dapat dinaikan langsung ke jenjang jabatanyang lebih tinggi menjadi Guru Besar dan pangkatnya dinaikan setingkatlebih tinggi sesuai ketentuan apabila telah memenuhi syarat-syarat sebagaiberikut: Sekurang-kurangnya telah menduduki jabatan Lektor Kepala Memiliki Ijazah Doktor (S3) atau Spesialisasi II. Memiliki 4 (empat) publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah yang

    terakreditasi sebagai penulis utama Telah memenuhi jumlah angka kreditnya Memiliki kinerja, integritas, dan tanggungjawab dalam kehidupan

    kampus yang dibuktikan dengan berita acara rapat pertimbangan senatfakultas bagi universitas atau senat perguruan tinggi.

  • Syarat-syarat akademik yang ditentukan oleh Dirjen Dikti atas namaMendiknas sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan kesenian dalam rangka meningkatkan kualitas dosen

    Syarat-syarat administratif lainnya.

    E. Pengangkatan ke Dalam Jabatan Dosen dalam rangka Penyesuaian1. Untuk pengangkatan ke dalam jabatan dosen dalam rangka penyesuaian

    jabatan bagi dosen yang sudah lama bertugas pada suatu perguruan tinggitetapi belum mempunyai jabatan dosen karena suatu hal, baik dosen negeriataupun maupun dosen swasta, baik dosen biasa ataupun luar biasa, ia dapatmenyesuaikan jabatannya sebagai dosen dengan menggunakan angka kreditkumulatif dengan beberapa ketentuan sebagi berikut:a. Telah memenuhi angka kredit yang disyaratkan. Khusus untuk karya

    penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang Tri Darmaperguruan tinggi yang dilaksanakan/diperoleh sebelum bertugas sebagaidosen, dapat dihitung angka kreditnya

    b. Telah bertugas sebagi dosen minimal 7 (tujuh) tahun bagi yangberpendidikan doktor (S3)/Sp II.

    c. Telah bertugas sebagai dosen sebelum 1 April 1988 bagi yangberpendidikan S1/DIV atau S2/Sp II.

    d. Jenjang jabatan yang diberikan setinggi-tingginya Lektor Kepala sesuaidengan jumlah angka kredit kumulatif yang ditetapkan.

    e. Memiliki kinerja, integritas, dan tanggungjawab dalam pelaksanaan tugasdan tata karma dalam kehidupan kampus yang dibuktikan dengan beritaacara rapat pertimbangan senat fakultas bagi universitas atau senatperguruan tinggi bagi sekolah tinggi dan politeknik dan akademik untukpenyesuaian jabatan asisten Ahli dan Lektor dan senat perguruan tinggibagi penyesuaian ke jabatan Lektor Kepala

    f. Syarat-syarat administratif lainnya2. Ketentuan khusus

    a. Bagi dosen yang berpendidikan Doktor/Sp II Apabila terdapat hal-hal yang luar biasa pada seorang dosen yang

    berpendidikan doktor/Sp II maka penyesuaian jabatan bagi dosenyang bersangkutan dapat ditetapkan dengan menyimpang dariketentuan pada point (1.b) di atas setelah melalui suatu penilaian yangcermat dari penilai.

    Yang dimaksud dengan hal-hal luar biasa adalah hal-hal yangberkenaan dengan karya penelitian maupun pengabdian yangbersangkutan yang setelah dinilai oleh tim penilai mempunyaikelebihan yang luar biasa, maka penyesuaian jabatan yangbersangkutan dapat ditetapkan sesuai jumlah angka kredit kumulatifyang diperoleh walaupun baru bertugas sebagi dosen kurang dari 7(tujuh) tahun dan lebih dari tiga tahun.

    Dosen yang sedang dalam tugas belajar dapat diperoses kenaikanjabatan/pangkatnya apabila angka kredit yang disyaratkan telahterpenuhi sebelum yang bersangkutan mengikuti tugas belajarwalaupun masa kerja dalam jabatan/pangkat terakhir baru terpenuhipada saat yang bersangkutan sedang dalam tugas belajar

    Untuk hal ini penetapan angka kredit dan surat keputusanpengangkatan ke dalam jabatan fungsional pangkat dosen tetap dibuat

  • berlaku terhitung mulai tanggal sesuai dengan syarat masa dalampangkat untuk kenaikan pangkat berdasarkan ketentuan yang berlaku

    b. Khusus bagi

top related