pariwara vol 51 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/pariwara ipb...
Post on 05-Jun-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor
Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani
Editor : Aris Solikhah, Siti Zulaedah, Rio Fatahillah CP Reporter : Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: humas@apps.ipb.ac.id
Volume 051/ Tahun 2018PARIWARA IPB
Terbit Harian
PSSP IPB Gelar Seminar Surveilans Virus pada Satwa Liar untuk Hadapi Ancaman Pandemi
Pusat Studi Satwa Primata, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian
Bogor ( PSSP LPPM IPB) menggelar Half Day Seminar
dengan tema “Surveilans Virus Pada Satwa Liar untuk
Menghadapi Ancaman Pandemi Penyakit Masa Depan”,
Kamis (5/4) di Kampus IPB Dramaga.
Acara ini menghadirkan narasumber Alice Latinne, PhD
dari Ecohealth Alliance New York, sebagai Country Liaison
for Indonesia and Thai, Predict Global Consortium, Dr. drh.
Joko Pamungkas, MSc, Peneliti PSSP LPPM IPB yang juga
Koordinator Nasional Predict-Indonesia, dan Lulu
Agustina,SP, MSi, Kasubdit Keamanan Hayati Direktorat
Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal
Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Dr. Alice dalam seminarnya memperkenalkan tentang
predict yang merupakan bagian dari proyek kerjasama
internasional Emerging Pandemic Threats (EPT) yang
disponsori oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika
Serikat USAID (United States Agency for International
Development) . Kegiatan ini bertujuan membantu
pemerintah di negara yang bekerja sama untuk mencegah,
mendeteksi dan merespon kemungkinan terjadinya
kejangkitan penyakit infeksius baru yang ditularkan dari
satwa liar ke manusia. Pada tingkat global, proyek ini
diperankan oleh Konsorsium Predict-Global yang terdiri dari
University of California at Davis (UCD), EcoHealth Alliance
(EHA), Wildlife Conservation Society (WCS), Metabiota dan
Smithsonian Institution. Dalam prakteknya Predict-Global
bekerja sama dengan pemerintah negara-negara di Asia dan
Afrika, saat ini ada sekitar 35 negara yang terlibat. Dr. Alice
menyebutkan lebih dari 70 persen penyakit infeksi baru
(emerging infectious diseases) bersumber dari hewan
dengan mayoritas berasal dari satwa liar. “Dalam kurun
waktu seratus tahun terakhir, tercatat beberapa kejadian
penyakit pandemik yang setelah ditelusuri diduga kuat
disebabkan oleh beberapa virus yang berawal mula dari
satwa liar antara lain influenza, HIV-AIDS, Coronavirus (SARS
dan MERS-Cov), Ebola, dan Zika,” kata Alice.
Target yang berisiko terhadap penyebaran penyakit dari
hewan ke manusia diantaranya di daerah pasar hewan,
peternakan, maupun tempat tempat wisata yang melibatkan
hewan. Sementara jenis hewannya sendiri diantaranya
satwa primata, kelelawar dan tikus. Pada periode Predict-1
yang dimulai tahun 2009 hingga 2014 telah berhasil
mendeteksi 1002 virus pada tingkat global di satwa liar
maupun manusia, lebih dari 80 persen merupakan virus baru
yang belum diidentifikasi sebelumnya (new/ novel viruses).
2
ementara di Indonesia, Predict-2 (2014-2019)
Smerupakan upaya kolaborasi dari PSSP LPPM IPB,
Lembaga Biologi Molekular Eijkman(EIMB) dengan
mitra Predict-Global: EcoHealth Alliance dan Metabiota.
Predict-2 Indonesia berupaya membangun sistem
peringatan dini untuk mencegah ancaman potensi penyakit
zoonotik melalui kemitraan dengan lembaga ilmiah dan
pemerintah, dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan
Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan kerjasama erat
dengan mitra lain universitas dan rumah sakit setempat.
Dr.drh.Joko Pamungkas,MSc , peneliti senior dari Pusat
Studi Satwa Primata LPPM IPB yang juga koordinator
nasional Predict-Indonesia menyampaikan bahwa
meningkatnya kontak antara satwa liar dan manusia, karena
perdagangan satwa liar yang meluas dan perubahan
ekologi yang cepat, mengarah pada risiko yang lebih besar
dari pajanan (exposure) manusia terhadap patogen baru
dan pathogen yang sudah diketahui. “Pengembangan
sistem peringatan dini penyakit zoonotik dan kolaborasi
antara lembaga pemerintah dan lembaga penelitian serta
akademik sangat dibutuhkan untuk melayani dan
melindungi masyarakat dengan lebih baik. Ancaman
munculnya penyakit pandemi difasilitasi oleh interaksi
satwa liar, hewan peliharaan, dan manusia (human-animal
interface),” kata Dr. Joko.
Predict-Indonesia mengimplementasikan kegiatan
lapangan dan laboratorium untuk memungkinkan deteksi
dini dan karakterisasi virus asal satwa liar yang berpotensi
menginfeksi manusia dan hewan ternak. Predict-Indonesia
juga melakukan s tudi per i laku manus ia untuk
mengidentifikasi dan mengukur perilaku dan praktik
manusia yang berisiko dengan potensi penularan penyakit,
sehingga bisa diiidentifikasi langkah langkah mitigasi risiko
yang paling efektif.
Ia menyampaikan, intinya kesehatan sudah tidak bisa
ditangani oleh satu disiplin ilmu saja, tidak bisa ditangani
satu sektor pemerintah saja, namun harus bekerja sama
pada level yang berbeda, baik pada tingkat sub-nasional,
nasional, dan internasional. Hal inilah yang dikenal sebagai
pendekatan atau konsep Satu Kesehatan atau One Health.
Belajar dari HIV-AIDS dan beberapa penyakit lain, temuan
atau wabah terlebih dahulu dilaporkan di manusia, namun
belakangan dibuktikan peran satwa liar sebagai sumber
virus moyangnya. Predict bertujuan memotret keberadaan
virus di satwa liar pada kondisi sekarang ini dan
memprediksi kemungkinan potensinya membahayakan
manusia di masa yang akan datang.
Tim Predict-Indonesia yang dimotori Lembaga Biologi
Molekular Eijkman juga melakukan surveilans pada manusia
dengan melibatkan kerja sama dengan rumah sakit dan
puskesmas lokal di Minahasa untuk melihat kemungkinan
kejadian kasus penyakit akibat interaksi masyarakat
setempat dengan satwa liar.
Kepala Pusat Studi Satwa Primata IPB, Drh. Huda S.
Darusman, PhD, dalam sambutan pembukaannya
menyatakan bahwa melihat peserta Half Day Seminar
dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pihak antara lain:
WWF Ujung Kulon, Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam IPB, Balai Besar Penelitian Veteriner, LSM
Veswick Medan, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung
Priok, PT. Bimana Indomedical, Taman Safari Indonesia,
Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Program Studi
Primatologi SPs-IPB, PT Bogor Life Science and Technology,
dan USAID-Indonesia, mengajak semua pihak untuk
memanfaatkannya sebagai wahana untuk membangun kerja
sama, sejalan dengan semangat konsep One Health yang
mengedepankan kerja sama lintas-sektor, lintas disiplin,
lintas stakeholder, dan lintas wilayah. (df/ris)
3
Ditemukan 55 Titik Longsor di Dua Desa Hulu DAS Ciliwung
Pusat Pengkajian, Perencanaan dan Pengembangan
Wilayah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (P4W
LPPM IPB) berkolaborasi dengan Forest Watch Indonesia,
Kaum Telapak, CFES (Community Forest Ecosystem
Services) mengadakan kegiatan Ekspose Program
Pemulihan Ekosistem di Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS)
Ciliwung. Kegiatan yang dilangsungkan di Agrowisata
Gunung Mas Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ini
bertujuan memaparkan keadaan kawasan dan usaha-usaha
yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi ekologi Hulu
DAS Ciliwung kepada masyarakat umum, para pemangku
kebijakan dan media massa.
Putri Cantika sebagai Ketua Pelaksana kegiatan
menyampaikan, bencana yang kerap terjadi baik di hulu
maupun di hilir Ciliwung menunjukkan bahwa kawasan DAS
Ciliwung telah rusak dikarenakan daya dukungnya semakin
turun.
“Dari tahun ke tahun pemberitaan selalu ada mengenai
banjir di kawasan Hilir Ciliwung Jakarta, maupun hulu.
Banyak kejadian longsor di kawasan Puncak, teman-teman
di lapangan menemukan banyak sekali retakan yang
berpotensi longsor. Permasalahan terkait Puncak dan Hulu
DAS Ciliwung merupakan permasalahan yang bersifat
multidimensional, sehingga dibutuhkan penyelesaian
secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak
dan stakeholder,” ujarnya.
Hal senada juga diungkap Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr,
Kepala P4W LPPM IPB yang juga Ketua Konsorsium
Penyelamatan Kawasan Puncak atau disebut "Konsorsium
Save Puncak" atau "Konsorsium Puncak". “Akibat telah
terlampauinya daya dukung lingkungan, kawasan puncak
setiap tahunnya terus mengalami kejadian longsor. Untuk
tahun 2018 ini, hingga per 5 Februari 2018, Tim Konsorsium
Puncak setidaknya sudah mencatat terdapat 55 titik longsor
di dua desa di kawasan puncak. Kedua desa di Hulu DAS
Ciliwung tersebut yaitu Desa Tugu Utara dan Desa Tugu
Selatan,” kata Dr. Ernan.
Penyebab terlampauinya daya dukung lingkungan puncak
adalah pemanfaatan ruang termasuk aktivitas permukiman
dan villa, kebun sayur dan kegiatan lain yang tidak sesuai
dengan kemampuan lahannya. Peluang terjadinya longsor
sangat tinggi di musim hujan, khususnya pada saat adanya
kejadian cuaca-cuaca ekstrim di kawasan ini. “Konsorsium
Puncak mempromosikan dukungan bagi petani-petani yang
memanfaatkan kawasan hutan beralih dari tanaman
semusim seperti sayuran dan aktivitas yang tidak ramah
lingkungan beralih ke budidaya kopi dan aktivitas-aktivitas
yang ramah lingkungan,” papar Dr. Ernan. Budidaya kopi
dan pengolahannya menjadi kopi premium, lanjut Dr. Ernan,
disamping lebih ramah lingkungan memberi manfaat
ekonomi yang signifikan bagi petani lokal.
Menurut Dr. Ernan, kawasan Puncak adalah bagian dari area
"Cagar Biosfer Cibodas" sebagaimana diratifikasi
pemerintah RI dan United Nations Educational Scientific
Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 1977. Kawasan
in i d ipromosikan sebagai kawasan yang di jaga
keseimbangan antara manusia dan ekosistemnya karena
kekayaan keragaman ekosistemnya. Hadir berbagai
stakeholder seperti Pemerintah Kabupaten Bogor, kepala
desa, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup
maupun pihak swasta dan kelompok masyarakat dalam
program in i . Keg ia tan in i d i l an ju tkan dengan
penandatanganan nota kesepahaman dan kesepakatan
untuk pemulihan Hulu DAS Ciliwung oleh berbagai pihak
diantaranya perwakilan Kabupaten Bogor, Perum Perhutani
KPH Bogor, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Balai
Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum
Ciliwung, Perusahaan Perseroan PT Perkebunan Nusantara
(PTPN) VIII Gunung Mas, PT Sumber Sari Bumi Pakuan,
Kepala Desa Tugu Utara dan Kepala Desa Tugu Selatan serta
Perwakilan Konsorsium Penyelamatan Kawasan Puncak.
(IRM/ris)
4
Fasilitasi Generasi Milenial, Mahasiswa IPB UTS dengan Internet Based Exam
Memasuki masa Ujian Tengah Semester (UTS)
semester genap tahun ajaran 2017/2018,
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan
Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) mulai
memberlakukan Internet Based Exam (IBE) atau ujian online.
Ujian berbasis internet ini ditujukan untuk menjawab
kebutuhan generasi milenial yang sudah sangat intensif
terpapar media digital. Ujian online ini juga dianggap lebih
efektif dan efisien, karena IPB tidak perlu lagi mengeluarkan
biaya untuk cetak soal dan lembar jawaban.
Menurut Eka Dasra Viana, Ketua Komisi Pendidikan
Departemen Manajemen IPB, ujian online sebenarnya
sudah diberlakukan sejak dua tahun lalu. Namun masih
terbatas pada ujian komprehensif saja.
“Kalau sebelumnya ujian berbasis internet hanya
diberlakukan untuk ujian komprehensif, saat ini
diberlakukan untuk UTS dan UAS,” paparnya.
Beberapa mata kuliah yang semester ini dilaksanakan
dengan menggunakan sistem IBE antara lain mata kuliah
Manajemen Produk dan Harga, Pemasaran Jasa, dan
Manajemen Pemasaran.
Sementara itu, Dr. Mukhamad Najib selaku koordinator
mata kuliah Manajemen Produk dan Harga serta Pemasaran
Jasa mengatakan ada beberapa keuntungan jika kampus
menggunakan IBE yaitu mahasiswa terbiasa dengan model
tes online.
“Saat ini hampir setiap instansi melaksanakan ujian online
untuk tes melamar kerja. Dengan pembiasaan ujian
berbasis internet di kampus, hal ini akan membantu
mahasiswa bersiap ketika mengikuti tes memasuki dunia
kerja. Kelebihan kedua adalah dengan tes online maka
proses penilaian bisa berlangsung dengan cepat. Biasanya
dosen membutuhkan waktu untuk bisa mengoreksi lembar
jawaban yang jumlahnya ratusan itu, kini dengan IBE, nilai
bisa dikeluarkan secara real time, karena dosen tidak perlu
mengoreksi lagi,” jelas Dr. Najib.
Kelebihan lainnya adalah biayanya yang murah karena tidak
ada lagi cetak mencetak dan lebih sesuai dengan spirit IPB
sebagai green campus, tambahnya.
Meski banyak kelebihannya, Dr. Najib juga mengingatkan
hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin melaksanakan
ujian berbasis internet. Dosen tetap harus menyusun soal
dengan baik sesuai dengan learning outcome yang ingin
diujikan.
“Soal ujian ini kan merupakan salah satu alat ukur apakah
mahasiswa telah mencapai sasaran pembelajaran yang
sudah ditetapkan. Jadi dalam membuat soal ujian dosen
harus tetap berpedoman pada bagaimana mengukur
pencapaian sasaran pembelajaran ini,” pungkasnya.
Tidak mudah bagi dosen yang menggunakan IBE ini untuk
membuat soal-soal yang bersifat essay. Sehingga untuk
soal-soal yang ditujukan untuk mengukur pencapaian
learning outcome yang bersifat analisis diperlukan upaya
ekstra untuk bisa menyusunnya dengan baik. Begitu juga
mengukur pencapaian learning outcome yang bersifat
mendemonstrasikan, seringkali tidak mudah membuat
soalnya jika ingin menerapkan IBE.(**/Zul)
5
Baru Saja Lulus IPB, Sudah Sukses Kembangkan Bisnis
Menjalankan sebuah bisnis biasanya diperlukan sebuah
keseriusan dan cukup menguras waktu. Berbisnis
biasanya dilakukan oleh seorang yang sudah tidak
lagi dalam masa sekolah atau kuliah. Tetapi belakangan ini trend
berbisnis ala pelajar dan mahasiswa sudah semakin
berkembang.
Seperti yang dilakukan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB),
Fathur Aulia Perdana. Berawal dari bisnis kecil-kecilan yang
dijalankannya sendiri sedari awal semester masuk kuliah, kini
Fathur begitu sapaan akrabnya sudah memiliki CV bersama
adiknya. Fathur mengawali bisnisnya dari skala kecil dan
dijalankan sembari ia kuliah. Dimulai pada bulan Desember
2013, Fathur memulai bisnisnya yang bergerak di bidang rubber
(gelang yang terbuat dari karet rubber). Ia memulai bisnisnya
ketika masih tinggal di asrama IPB. Usahanya terus berkembang
hingga pada tahun 2015 dirinya mengembangkan usaha
rubber-nya itu ke usaha yang lebih besar. Fathur mulai
menerima orderan berupa merchandise, percetakan dan
konveksi dengan skala yang lebih besar. Tahun 2015 mulai
terima orderan merchandise yang skalanya lebih besar dan
tahun 2016 mulai membuka usaha percetakan dan konveksi,”
ucap Fathur.
Tahun 2017 merupakan titik dimana Fathur mulai tancap gas
dengan bidang usahanya. Pada tahun tersebut dirinya mulai
membangun CV bersama adiknya. CV-nya diberi nama ‘Maju
Bersama Perusahaan Tasik’ atau sering disebut CV MBPT
Group. CV-nya ini membawahi beberapa anak usahanya yaitu Fix
Lense dan F-Production. Pengalamannya di bidang bisnis ini ia
awali dari belajar mengikuti usaha Multi Level Marketing (MLM).
Di sana ia banyak belajar bagaimana cara marketing yang baik
dan cara berbisnis yang baik.
“Saya dulu sempat ikut MLM, ya saya sih anggap itu untuk ajang
saya belajar bukan untuk mencari keuntungan, karena ayah saya
bilang akan sangat susah untuk mencari keuntungan dari bisnis
MLM, makanya saya di sana untuk curi ilmunya,” tutur sang
pengusaha muda yang juga merupakan salah satu Duta IPB ini.
Pada tanggal 9 Maret 2018 silam, Fathur menjadi salah satu
pembicara di salah satu forum Diskusi Komunitas Young On Top
(YOT) Bogor. Pada forum diskusi tersebut Fathur membagikan
pengalamannya dalam berbisnis dan berbagi cerita terkait bisnis.
Di dalam menjalankan usahanya ini Fathur tidak bekerja sendiri,
tetapi berkolaborasi dengan salah satu temannya yang juga
sudah memiliki bisnis serupa. Kerjasama yang dilakukan berupa
kerjasama penyediaan produk dan jasa yang menunjang
aktivitas bisnisnya. Saat ini Fathur sudah merekrut sebanyak 17
pekerja.
"Setiap orang itu memiliki jiwa untuk berbisnis atau
“berjualan” sejak lahir, maka dari itu jangan takut untuk
memulai berbisnis karena setiap orang sudah memiliki jiwanya
masing-masing," pesan Fathur menginspirasi. (GW/ris)
Ingin Jadi Konsultan Gizi Terbaik, Mahasiswa IPB Raih Juara di Ajang N2O 2018
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Ni Ketut
Susila Dharma Asih berhasil menyabet Juara 3 di
Ajang National Nutrition Olympiad (N2O).
Perlombaan ini merupakan rangkaian acara Sci-Fi Neutron
2018 dari Departemen Pendidikan Profesi Ikatan Lembaga
Mahasiswa Gizi Indonesia (ILMAGI). Ajang bergengsi ini
diadakan pada tanggal 9-11 Maret 2018, dengan tahap seleksi
dilakukan sejak bulan November 2017. Pada tahun ini yang
menjadi tuan rumah adalah Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta.
Sila berhasil melewati serangkaian proses seleksi dan keluar
sebagai pemenang. “National Nutrition Olympiad merupakan
kegiatan olimpiade dalam bidang gizi. Pada perlombaan ini
peserta ditantang untuk menjawab soal-soal di bidang gizi,
debat jurnal gizi, menyusun Nutrition Care Process (NCP)
berdasarkan suatu kasus, dan melakukan praktik konseling
gizi,” ungkap Sila.
Pada seleksi penyusunan NCP, Sila diberikan suatu kasus
tentang penyakit hipertensi dengan dislipidemia. Sila kemudian
merancang asesmen gizi, diagnosis gizi, rencana diet untuk
pasien yaitu menu makan, jumlah asupan energi atau zat gizi,
dan rencana monitoring evaluasi serta konseling gizi.
“Saya sangat bersyukur dan senang atas hasil yang saya
peroleh. Saya akan selalu belajar dan berkembang, agar bisa
menjadi salah satu ahli dan konsultan gizi terbaik di
Indonesia,” katanya. Sila berharap agar masyarakat Indonesia
mulai memperhatikan aspek gizi dalam kehidupan sehari-
harinya, sehingga dapat terhindar dari berbagai macam
gangguan kesehatan. (NIRS/ris)
5
Ciptakan Holiplay, Mahasiswa IPB Ukir Prestasi di Ajang ITFest 2018
Tiga mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali
menunjukkan prestasinya di kancah nasional. Nizar
Maulana Azhari, Azmi Iqbal Goldina Prakasa, dan
Mohamad Ravena Utama adalah Juara 3 Business IT Case pada
ajang ITFest 2018 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa
Teknologi Informasi (HIMATIF), Universitas Sumatera Utara.
Ajang bergengsi ini diadakan pada tanggal 10 dan 11 Maret
2018, dengan tahap seleksi dilakukan sejak bulan Desember
2017.
Nizar, Azmi, dan Ravena berkolaborasi dalam memecahkan
kasus bisnis dengan memberikan solusi melalui pendekatan
teknologi informasi. Mereka menciptakan produk bisnis yang
sustainable berupa aplikasi “Holiplay”.
“Pada perlombaan ini peserta diminta menyelesaikan sebuah
kasus terkait pengembangan wisata di Danau Toba. Kami
membuat aplikasi Holiplay yang akan memberikan pengalaman
baru bagi backpacker dalam berwisata,” ungkap Nizar.
Holiplay merupakan aplikasi yang dirancang untuk para
backpacker. Fitur utama dalam aplikasi ini adalah booking
homestay, tracking toko souvenir menggunakan google maps,
list event beserta detail event-nya, dan story visualization
menggunakan teknologi augmented reality.
“Kami bersyukur dan tidak menyangka bisa memenangkan
perlombaan ini. Alhamdulillah kami merasa senang dan bangga
karena berhasil membawa nama baik IPB di kancah nasional,”
kata Ravena.
Nizar dan kawan-kawan berharap aplikasi Holiplay ciptaan
mereka ini bisa meningkatkan angka kunjungan wisatawan
Danau Toba dengan meningkatkan potensi wisatanya.
“Harapan kami ini bisa menjadi modal awal bagi kami untuk
terus berkarya dan memotivasi banyak orang. Kami juga
berharap aplikasi Holiplay yang kami ciptakan ini bisa segera
direalisasikan,” tutup Azmi. (NIRS/ris)
Mahasiswa IPB Ceritakan Pro�l IPB di Malaysia
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut
Pertanian Bogor (FEM IPB), Fadhilah Yusuf menjadi
delegasi IPB dalam ASEAN Youth Leaders Excursion
2018. Kegiatan tersebut diadakan oleh International University
of Malaya-Wales pada tanggal 18-20 Maret 2018 di Malaysia
dan Singapura. Sebanyak 18 peserta yang hadir berasal dari
pelajar SMA dan mahasiswa Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Fadhilah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan
untuk menyosialisasikan profile kampus-kampus yang terlibat
seperti IPB, Airlangga, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Budi Luhur, dan
sebagainya. Disamping itu, International University of Malaya-
Wales juga mencari bibit unggul untuk mendapatkan beasiswa
program sarjana dan magister.
“Lima peserta terbaik akan mendapatkan beasiswa untuk
melanjutkan studi di International University of Malaya-Wales.
Peserta akan kembali mengikuti beberapa tes untuk
mendapatkan tingkatan beasiswa, dari beasiswa setengah
penuh sampai penuh. Alhamdulillah, saya dan kedua teman
saya lainnya dari IPB, yaitu Iis Sugiarti dan Nurfaizahmarwan
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan program magister di
International University of Malaya-Wales,” jelas Fadhil.
Fadhilah menceritakan bahwa kegiatan berlangsung tiga hari,
dua hari berada di Malaysia dan hari terakhir di Singapura. Inti
kegiatan tersebut berupa semikonferensi di International
University of Malaya-Wales.
“Setiap kampus yang hadir mempresentasikan profil kampus
masing-masing. Saya juga menjelaskan lebih spesifik tentang IPB
dan pertanian, terutama bidang ekonomi. Tidak hanya kampus-
kampus di Indonesia, Dekan International University of Malaya-
Wales pun menjelaskan terkait profil kampusnya meliputi
kehidupan, bidang keilmuan, penerimaan mahasiswa dan
sebagainya,” jelas Fadhil.
Momen yang paling mengesankan bagi Fadhilah adalah saat
persentasi dengan menggunakan bahasa Inggris di hadapan
seluruh peserta.
“Kemampuan leadership saya sangat diuji saat di sana.
Kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris yang baik dan
bagaimana memaparkan profil IPB, tanpa gugup di hadapan
peserta lainnya. Lewat kegiatan ini, saya jadi punya banyak
jaringan dari Malaysia dan Singapura, terutama channel untuk
melanjutkan pendidikan S2 di Malaysia,” lanjutnya.
Harapan Fadhil, ke depannya acara seperti ini dapat dilanjutkan
untuk teman-teman yang lainnya, kemampuan berkomunikasi
Bahasa Inggris setiap mahasiswa dan pelajar di Indonesia dapat
terlatih dengan baik dan mendapatkan banyak relasi dengan
negara tetangga. (UAM/ris)
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 7 - 30 APRIL 2018
Senin- Jumat, 9-13 April 2018 Bazar dan Donasi Buku IPB Press
Waktu : 08.00- 17.00 WIB Tempat : Plaza Stevia dan Taman IPB Bookstore, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : IPB Press CP : 0251-8355158
5
Sabtu, 7 April 2018 Kumpul Perdana PKM IPB Didanai
Waktu: 13.00 WIB- selesai Tempat: Mandiri Audit Mahasiswa, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB CP : 0251-8622642 wx. 127 1
Sabtu-Minggu, 7-8 April 2018 Pengukuhan Akademi Pergerakan IPB
Waktu : 07.00 WIB - selesai Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPBCP : Sayyid Al Bahr (087754358660)
2
Minggu, 8 April 2018 Review dan Pemantapan Tim PKM IPB di Danai
Waktu : 08.00 WIB- selesai Tempat : Common Class Room, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB CP : 0251-8622642 wx. 127 3
Senin, 9 April 2018Menerima Kunjungan Madrasah Aliyah Bilingual Sidoarjo
Waktu: 08.45 WIB - selesaiTempat : Auditorium Andi Hakim NasoetionUnit Penanggung Jawab : Biro Komunikasi CP : Rifki: 08995994990 4
Senin, 9 April 2018Jabodetabek Study Forum
Waktu : 12.30- 17.00 WIB Tempat : Aula Ahmad Baehaqie P4W LPPM IPBUnit Penanggung Jawab : P4W IPB CP : Khalid Saifullah (0813 2062 6293)/ Nur Etika Karyati (0852 9346 3790)
6
Senin, 9 April 2018Fish Survey Method Workshop
Waktu : 13.00- 16.00 WIB Tempat : RSG ITK IPBUnit Penanggung Jawab : FDC IPB CP : Siti Khodijah: 085891610922
7
Selasa, 10 April 2018Menerima Kunjungan SMAN 1 Padang Panjang
Waktu : 08.45 WIB - selesai Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Biro Komunikasi IPB CP : Rifki: 08995994990
8
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 7 - 30 APRIL 2018
Selasa, 10 April 2018Workshop Program Pemetaan Desa Sekolah Vokasi IPB
Waktu : 08.30- 13.00 WIB Tempat : Ballroom IPB International Convention Center (IICC)Unit Penanggung Jawab : Diploma IPB CP: Fatur: 081310673278
9
Selasa, 10 April 2018Soft Launching IPB Biz Travel
Waktu : 11.30-12.30 WIB Tempat : Lobby Gd. Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Direktorat Bisnis dan Manajemen Aset Komersial IPB CP : 0251-8622642 Ex. 126
10
Selasa, 10 April 2018 Nonton Bareng Pinky Promise "Setiap Janji Punya Warnanya Sendiri"
Waktu : 10.00- 11.30 WIB Tempat : Cinema XXI, Botani Square Mall Bogor Unit Penanggung Jawab : Agrianita IPB CP : Ibu Sri Kayati Agik (08561345001/ 081218829054) 11
Rabu, 11 April 2018 Economics Business Plan "Build Up Your Creative Business For Millenials Generations”
Waktu : 19.00 - 21.00 WIB Tempat : Ruang Kuliah Pinus, Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Hipotesa FEM IPB CP : Zuleman (088212400424)
12
Kamis, 12 April 2018 Focus Group Discussion (FGD) Sawit dan Deforestasi Hutan Tropika
Waktu : 09.00 WIB- selesai Tempat : IPB International Convention Center BogorUnit Penanggung Jawab : FAHUTAN IPB CP : 0251-8621677 13
Kamis, 12 dan 19 April 2018 Layanan Pemeriksaan Kesehatan Tempat : - Wisma Tamu Landhuis, Kampus IPB Dramaga (12 April 2018)- Aula Edtc- PKSL, Kampus IPB Baranang siang (19 April 2018)
Unit Penanggung Jawab : Agrianita IPB CP : Ibu Lilis Bagus (08111103138)/ Bazaar : Ibu Yanti Wawan (08159149166) 14
Jum'at, 13 April 2018Menerima Kunjungan SMA Kristen Tunas Bangsa Grand Cakung Bekasi
Waktu : 08.45 WIB - selesaiTempat : Media Center, Gedung Rektorat Lt. 1 Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Biro Komunikasi IPB CP : Rifki: 08995994990
15
Sabtu, 14 April 2018 Businness Model Canvas Competition
Unit Penanggung Jawab : Himagizi IPB CP : 085738087891
16
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 7 - 30 APRIL 2018
Sabtu, 14 April 2018Bedah Buku "Mengambil Pesan”
Waktu : 08.00- 12.00 WIB Tempat : TPAI Al GhifariUnit Penanggung Jawab : Al Ghiffari, Rohis Vokasi IPBCP : Ikhwan: 082372942275 Akhwat: 082261127129
17
Sabtu dan Minggu , 14 -15 April 2018Training Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001: 2015 dan SMK3 OHSAS 18001:2007
Waktu : 08.00-16.00 WIB Tempat : IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himatesil IPB CP : Tasia: 085715450027
18
Minggu, 15 April 2018 Pelatihan Vaksinasi dan Nekropsi Ayam "Meningkatkan Softskill dalam Bidang Perunggasan melalui Nekropsi dan Vaksinasi”
Tempat : Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Himpro Ornithologi dan Unggas IPB CP : @verdyrizky/ @baitadr (Line) 19
Senin, 16 April 2018Guest Lecture Biodeiversity Enrichment In Oil Palm Plantation: Ecological And Socio-Economic Impact
Waktu : 10.00 - 12.00 WIB Tempat : Ruang Seminar Lt. 2 Gedung TFIC, Forestry Informastion Center, FAHUTAN IPB DramagaUnit Penanggung Jawab : Fahutan IPBCP: 0251-8621677
20
Kamis, 19 April 2018Workshop Aplikasi Teknik PCR Untuk Uji Diagnostic Agen Patogen pada Hewan
Waktu : 08.00- 15.00 WIB Tempat : PSSP LPPM IPBUnit Penanggung Jawab : PSSP LPPM IPBCP : 0251- 8320417/ 8360712
21
Kamis- Jum'at, 19- 20 April 2018Workshop on a Good Experimental Design for a Better Product Development
Waktu : 08.00- 17.00 WIB Tempat : Ruang Coklat, Trop BRC Kampus IPB Taman KencanaNarasumber : Dr. Utami Dyah Sya�tri dan Rudi Heryanto, M.SiUnit Penanggung Jawab : Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB CP : Tiest: 08156641396
22
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 7 - 30 APRIL 2018
Minggu, 29 April 2018Konser Paduan Suara Mahasiswa D'Voice Batch 2017
Waktu : 18.30 WIB- selesai Tempat : Gedung Aula Serbguna Zeni, Jl. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor Tengah Unit Penanggung Jawab : D'voice IPB CP : Yurikha (089632259457)
26
Kamis, 26 April 2018 Agrianita Day
Waktu : 09.00- 14.00 WIB Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga BogorUnit Penanggung Jawab : Agrianita IPB CP : Ibu Denok Amrozi (0813 9830 8527)
23
Sabtu-Minggu, 28- 29 April 2018 IPB Job Fair & Scholarship Expo 2018
Waktu : 08.00 WIB - selesai Tempat : Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB CP : 0251-8622642 ex. 127
24
Minggu, 29 April 2018 Pelatihan Pengajuan Serti�kasi Halal UMKM 2018
Waktu : 07.00- 17.00 WIB Tempat : Kampus IPB Baranangsiang BS B02- BS B04Narasumber : Ir. Hj. Osmena Gunawan (Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta)Unit Penanggung Jawab : Panitia Pelatihan Pengajuan Serti�kasi Halal UMKM 2018CP : Stella (087821447998)
25
Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:
www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id
top related