pai tugas
Post on 23-Jan-2016
225 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Alam semesta merupakan zat yang konstan, stabil dan tidak berubah atau
statis.
Big Bang
Abad 211954
Abad 20
Karl MarxAlam semestaMerupakan Alam yang
statis
George Politze
Alam semestaDiciptakan
dari ketiadaan
Semua objek di alam semesta
merupakan satu
dan kemudian terpisah-pisah
oleh ledakkan
besar
Kejadian Alam Semesta
Meluasnya Alam Semesta
“Alam semesta itu sifatnya dinamis yang akan selalu bergerak, berkembang dan tidak diam (statis).” – Albert Einstein
“Cahaya dari bintang berubah spektrumnya menjadi merah yang mengindikasikan bahwa bintang tersebut bergerak menjauh dari bumi dan membuktikan bahwa alam semesta bersifat dinamis” – Edwin Hubble
Alam semesta terbentuk karena adanya ledakan dari “titik tunggal” yang berisi semua zat atau materi yang ada di alam semesta, mempunyai volume nol dan kerapatan tak terbatas
Teori Big Bang ini menujukkan bahwa pada awalnya, semua objek di alam semesta merupakan satu dan kemudian terpisah-pisah. Teori Big Bang
Meluasnya Alam Semesta
“Dan, apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan, dari air, Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka, mengapakah mereka tiada juga beriman?”
Radiasi Latar Kosmos
Arno Penzias
Astronom & Fisikawan
Robert Wilson
Astronom
• Pada tahun 1965, dua peneliti, Arno Penzias dan Robert Wilson, menemukan gelombang-gelombang yang dinamakan radiasi latar kosmos pada ruang angkasa
• Radiasi latar kosmos tersebut merupakan bukti otentik yang menunjukkan bahwa Big Bang benar – benar terjadi.
Hugh Ross, seorang Astrofisikawan.
Sebagian ilmuan, yang tidak mengkondisikan diri untuk menjadi ateis telah mengakui peranan Pencipta Yang Maha Kuasa dalam menciptakan alam semesta. Sang Pencipta ini pasti merupakan sesuatu Yang Telah menciptakan baik zat (materi) maupun waktu, tetapi tidak terpengaruh oleh keduanya
• Keseimbangan yang Luar Biasa
Sunatullah di Alam Semesta
Jika kita mengetahui ada tatanan yang teratur setelah terjadi suatu ledakan
kita bisa berkesimpulan bahwa ada campur tangan “supra natural” di belakang ledakan ini dan bahwa semua bagian yang tersebar karena ledakan itu bergerak dengan cara yang sangat terkontrol.
Segi lain dari tatanan luar biasa yang terbentuk pada alam semesta melalui Ledakan Dahsyat ini ialah penciptaan “alam yang dapat dihuni”.
Syarat pembentukan planet yang dapat dihuni ini begitu banyak dan begitu rumit sehingga hampir tak mungkin terbanyang bahwa pembentukan planet ini secara kebetulan
Fisikawan terkenal Prof. Stephen W. Hawking menyatakan dalam bukunya A Brief History of Time, bahwa Alam semesta tersusun berdasarkan perhitungan dan keseimbangan yang tersetel dengan baik dan yang kita rasakan.
• Desain Dengan Suatu Tujuan
Sunatullah di Alam Semesta
Adanya alam semesta bukan kebetulan belaka, ini menunjukkan bahwa pasti ada tujuannya. bagi sebagian orang, ”alam semesta itu sudah lama disana” dan akan tetap disana. Kita hanya mendapati diri kita berada ditengah-tengah benda semesta ini. – Roger Penrose, Fisikawan
Des
ain
Den
gan
Suat
u Tu
juan • Rencana dan tata aturan yang tiada
bandingnya itu tentunya membuktikan keberadaan sang Pencipta dengan pengetahuan, kebijakan, dan kekuatan tidak terbatas, yang telah menciptakan zat dan sesuatu yang tiada dan Yang mengendalikan dan mengaturnya secara berkesinambungan D
esai
n D
enga
n Su
atu
Tuju
an • Sang Pencipta ini ialah Allah, Penguasa langit, bumi, dan seisinya.
• Semua fakta ini juga menunjukkan kepada kita bagaimana filsafat materialisme, yang hanya merupakan suatu dogma pada abad ke-19, diganti dengan ilmu pengetahuan abad ke-20.
Akhir Dari Alam Semesta
Matahari merupakan bola api yang sangat panas. Dengan cahaya yang dipancarkannya ke bumi maka ia menjadi sebab berlangsungnya kehidupan di bumi
Matahari yang kehilangan zat-zatnya karena terbakar sebesar 4 juta ton perdetik, akan padam dalam waktu lebih 15 milyar tahun lagi
Matahari adalah sumber energi dan
tenaga, jika ia padam maka energi pun tidak ada lagi
Daya rotasi dan revolusi benda-benda langit tidaklah abadi, suatu waktu akan berakhir
Akhir Dari Alam Semesta
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)
Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?"
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya
Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka balasan dari perbuatan mereka
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula.
QS : Az-Zalzalah
top related