pabrik teh kerinci jambi dipadati pelajar _ ptpn vi - 2013

Home | E-Procurement | Karir | Hubungi Kami | News Alert | Peta Situs

Sekilas PTPN VI

Kegiatan Bisnis

Kinerja Perusahaan

Tata Kelola

Informasi & Berita

Anak Perusahaan

Annual Report

Aset

Code of Conduct

KPI

Organisasi

Layanan Produk

Pabrik Teh Kerinci Jambi Dipadati Pelajar

Ditulis oleh admin pada tanggal 30/5/11 dibagian Jambi,Press Release

KERINCI, TRIBUNJAMBI.COM Sejak memasuki masa libur

sekolah, pabrik pengolahan teh milik perkebunan teh Kayu

Aro, mulai dipadati pengunjung.

Perkebunan teh dengan hamparan terluas di dunia ini,

kebanyakan dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa.

Pantauan Tribun di pabrik pengolahan teh milik PTPN,

Minggu (29/5), setidaknya 200 mahasiswa dan pelajar

mengunjungi pabrik teh tersebut. Kebanyakan dari mereka

berasal dari luar Kabupaten Kerinci.

Kami bangga bisa mengunjungi pabrik pengolahan teh di

Kayu Aro. Ini merupakan kesempatan langka, yang tidak bisa

didapat oleh semua orang, ujar Jonal Alisandi, mahasiswa

STIT Kerinci, kepada Tribun.

Menurut Jonal, kebanggaan tersebut semakin besar, setelah mendengarkan keterangan dari humas PTPN, yang mengatakan teh Kayu

Aro merupakan teh dengan kualitas terbaik di dunia, yang grade satu-nya tidak diedarkan di Indonesia.

Tidak banyak warga Kerinci yang tahu keistimewaan teh Kayu Aro, karena memang produksi terbaik mereka tidak diedarkan di sini.

Apalagi pengolahan yang digunakan saat ini masih menggunakan cara-cara tradisional, katanya.

Hal senada juga disampaikan Rahmat, pelajar dari Sumatera Barat. Yang jelas produksi teh PTPN menjadi kebanggaan semua orang

di Indonesia. Apalagi kabarnya teh Kayu Aro memiliki rasa dan aroma yang istimewa, sehingga menjadi menjadi minuman kegemaran

ratu Inggris dan Belanda, katanya.

Humas PTPN, Uyong, saat dikonfirmasi membenarkan banyaknya kunjungan wisatawan selama libur sekolah. Ia mengatakan,

pengunjung yang datang didominasi kalangan pelajar dan mahasiswa, baik dari Kerinci, maupun yang datang dari luar daerah.

Hari ini saja 200 pelajar dan mahasiswa datang mengunjungi pabrik pengolahan teh. Pengunjung hari ini didominasi pelajar yang

datang dari Sumatera Barat, ungkap Uyong.

Lebih lanjut Uyong menjelaskan, Teh kualitas grade I Kayu Aro, dibuat dari pucuk teh kualitas terbaik. Rasanya terasa sangat kental di

ujung lidah. Saat diminum, rasanya lebih lama bertahan di mulut. Selain itu warnanya sangat menarik, jika dimasukkan ke dalam gelas,

akan terlihat bewarna orange. Teh grade I juga tanpa ampas dan serbuk, airnya benar-benar bening dan bersih, sehingga menjadi teh

kualitas terbaik di dunia.

Salah satu merek teh yang dikemas di Inggris dan Brunai, yang bahan baku utamanya adalah teh Kayu Aro adalah merek Typhoo,

harganya mencapai 1,8 Poundsterling untuk kemasan ukuran seperempat kilogram, jelasnya.

Untuk informasi, perkebunan teh Kayu Aro merupakan hamparan perkebunan teh terluas di dunia, yang memiliki luas lahan 2.624,69

hektare. Lahan perkebunan terendah berada di ketinggian 1.400 Mdpl, dan lahan tertinggi berada di ketinggian 1.700 Mdpl. Teh Kayu

Aro menjadi minuman kegemaran keluarga kerajaan- kerajaan yang ada di Eropa. (Edi Januar Tribunjambi.com)