p e m e r i n t a h k a b u p a t e n b o g o r … strategis... · pedoman penyusunan rencana...
Post on 21-Aug-2018
213 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R
KECAMATAN RUMPIN Jl. JL. RAYA PRADA SAMLAWI NOMOR 2 TELP (021) 75790679 KODE POS 16350
KEPUTUSAN CAMAT RUMPIN KABUPATEN BOGOR
Nomor : ................
Lampiran : ...................
TENTANG :
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2013 – 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
CAMAT RUMPIN,
Menimbang : a. bahwa sebagaimana diamanatkan dalam pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal 151 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 151 tentang Pemerintahan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD;
b. bahwa strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas Kepala Daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Bogor yang termuat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Nomor ….. Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Camat Rumpin tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD Kecamatan Rumpin Tahun 2013-2018.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang ….
2
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4463);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 4741);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);
11. Peraturan Pemerintah ….
3
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2010, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 0199/M.PPN/04/2010 dan Menteri Keuangan Nomor PMK.95/PMK.07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 45), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E);
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 64);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 7);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9);
19. Peraturan Daerah ….
4
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 24);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 7), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2011 Nomor 16);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 37);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Sekretariat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2010 Nomor 9);
24. Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Kewenangan Penyelenggaraan Sebagian Urusan Pemerintahan Kepada Camat (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2010 Nomor 337);
25. Peraturan Bupati Bogor Nomor 35 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2014 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013 Nomor 37);
26. Peraturan Bupati Bogor Nomor 45 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Kinerja Kecamatan (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013 Nomor 56);
27. Peraturan Bupati Bogor Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Dokumen Administrasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Camat (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013 Nomor 69);
28. Keputusan Bupati Bogor Nomor 050/9/Kpts/Per-UU/2013 tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2014.
Memutuskan ….
5
M E M U T U S K A N :
Menetapkan :
KESATU : Rencana Strategis Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 yang selanjutnya disebut Renstra Kecamatan Rumpin merupakan dokumen perencanaan yang berisi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, program, dan kegiatan Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor untuk periode 5 (lima) tahun terhitung mulai tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, serta tugas pokok dan fungsi Kecamatan Rumpin Kabupaeten Bogor;
KEDUA : Renstra Kecamatan Rumpin sebagaimana DIKTUM KESATU disusun sebagai acuan bagi antara lain :
a. Pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kecamatan Rumpin untuk periode 1 (satu) tahunan;
b. Pedoman penyusunan program kerja bagi para pejabat eselon III, eselon IV dan Staf di lingkungan Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bogor;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Rumpin
Pada Tanggal .... .............. 2014
CAMAT RUMPIN
Drs. ZULKIFLI, AP, MM Pembina
NIP. 197207311993111002
Tembusan :
1. Yth. Bupati Bogor; 2. Yth. Kepala Bapeda Kabupaten Bogor; 3. Yth. Inspektur Kabupaten Bogor.
RENCANA STRATEGIS
PEMERINTAH KABUPATEN BOGORTAHUN 2014
KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2013 - 2018
Renstra Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya
Renstra Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Tahun 2009 – 2013. Renstra ini
merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Rumpin, Renstra memuat Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Kecamatan Rumpin Tahun
2013-2018. Dalam Renstra juga memuat sasaran kegiatan berupa indikator
output kegiatan sebagai upaya untuk menyusun suatu perencanaan yang terpadu
dan berorientasi hasil.
Penyusunan Renstra ini secara teknis berpedoman pada Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat
Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/691/SJ tertanggal 7 Februari 2014
tentang Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2015.
Dokumen Rencana Srategis Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor adalah
dokumen kerja Kecamatan Rumpin bersama jajarannya untuk masa kerja lima
tahun mendatang dalam pencapaian Visi, misi, tujuan dan sasaran. Dokumen ini
akan menjadi acuan dalam kurun waktu lima tahun mendatang untuk
melaksanakan program-program, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
tugas dan fungsi, sehingga berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugasnya sesuai dokumen perencanaan yang telah disusun bersama.
Kami menyadari banwa Rencana Strategis Kecamatan Rumpin ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan
saran, kritik dan masukan dari semua pihak yang sifatnya perbaikan dan
penyempurnaan.
Selain itu tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik dari lingkup SKPD maupun dari para Seksi
Kecamatan Rumpin beserta staf, sehingga tersusunnya Rencana Strategis
Kecamatan Rumpin Tahun 2013 – 2018.
Renstra Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
ii
Akhirnya mudah-mudahan Perencanaan Strategis ini dapat bermanfaat
bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk dijadikan acuan bagi jajaran
Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Rumpin, Maret 2014
CAMAT RUMPIN
Drs. ZULKIFLI, AP, MM Pembina
NIP. 197207311993111002
Renstra Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
ii
DAFTAR ISI Halaman :
Keputusan Camat Rumpin Nomor .............................. tentang Renstra Kecamatan Rumpin Tahun 2013-2018.
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……
1.2. Landasan Hukum …….
1.3. Maksud dan Tujuan ……
1.4. Hubungan Renstra Kecamatan Rumpin Kab. Bogor dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
……
1.5. Sistematika Penyusunan Renstra ……
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD KECAMATAN RUMPIN
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Kecamatan Rumpin
……
2.2. Sumber Daya SKPD Kecamatan Rumpin ……
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Rumpin ……
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Pada Kecamatan Rumpin
…….
BAB III : ISU-ISU STRATEGI BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
……
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
…….
3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
……
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis ……
Renstra Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
iii
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Kecamatan Rumpin ……
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ……
4.3. Stratergi dan Kebijakan ……
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Program dan Kegiatan Lokalitas Kecamatan Rumpin ……
5.2. Program dan Kegiatan Lintas Kecamatan Rumpin ……
BAB VI : INDIKATOR KINERJA KECAMATAN RUMPIN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII : P E N U T U P
Lampiran : Matrik Renstra Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 1
LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR NOMOR :
TANGGAL :
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN RANCABUNGUR
KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur
penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai
keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai
dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah
melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian
rencanatindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 mengamanatkan bahwa
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun
rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD. Renstra SKPD
memuatvisi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada
RPJMD dan bersifat indikatif. Sementara itu, Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 menyebutkan bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.
Di dalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 2
Pemerintah, dinyatakan bahwa perencanaan strategis merupakan
langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan
lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam
tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dokumen Rencana Strategis dimaksud setidaknya memuat visi, misi,
tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), serta
memuat kebijakan, program dan kegiatan.
Terkait dengan penyusunan Renstra SKPD, Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur bahwa RPJMD yang
telah ditetapkan dengan peraturan daerah harus menjadi pedoman dalam
penyusunan Renstra SKPD. Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan
yang tertuang di dalam Renstra SKPD dirumuskan dalam rangka
mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam
RPJMD.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018
yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018.RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 adalah
dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahunan sebagai
penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah.
Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas, maka Kecamatan
Rancabungur Kabupaten Bogor perlu menyusun dan menetapkan
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Rancabungur Tahun 2013-2018
sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sehingga kedua
dokumen tersebut saling bersinergi, selaras, serasi dan ada saling
keterkaitan. Maknanya, antara target capaian, sasaran dan indikator,
serta program dan kegiatan yang tertuang dalam dokumen Renstra
Kecamatan Rancabungur selaras/konsisten dengan target capaian
sasaran dan program prioritas yang tertuang dalam dokumen RPJMD.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 3
Dalam rangka mengintegrasikan antara perencanaan dan
penganggaran dalam dokumen Renstra Kecamatan Rancabungur Tahun
2013-2018, sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-
undangan terkait, dan dalam rangka mengantisipasi dinamika
perkembangan masyarakat yang langsung maupun tidak langsung akan
berimplikasi terhadap tuntutan kebutuhan pelayanan yang semakin
cepat, tepat, murah dan mudah, serta profesional, maka target capaian
program dan kegiatan, serta pagu indikatif yang telah tertuang dalam
dokumen RPJMD, selanjutnya dijadikan sebagai pedoman dan
dituangkan kedalam daftar prioritas program dan kegiatan untuk selama
5 (lima) tahun kedepan, dan dipedomani sebagai kerangka pendanaan
indikatif dalam penyusunan dokumen Renstra Kecamatan Rancabungur
Tahun 2013-2018.
Renstra Kecamatan Rancabungur ini merupakan dokumen
perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu satu sampai dengan lima tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan
kendala yang ada atau mungkin timbul.
Dengan tersusunnya Renstra Kecamatan Rancabungur, diharapkan
dapat menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan. Dokumen ini menterjemahkan
perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan
yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian target sasaran
pembangunan di Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 didasarkan kepada :
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa
Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 8)
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 4
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan
Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3851);
3. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999, tentang Perubahan atas
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3890);
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 5
8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
10. Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 4741);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 6
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
22. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan
Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi,
Puncak, Cianjur;
23. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-
2014;
24. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
26. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 28 tahun 2010,
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor
0199/M.PPN/04/2010 dan Menteri Keuangan Nomor
PMK.95/PMK.07/2010 tentang Penyelarasan Rencana
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 7
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2010-2014, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25
Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
28. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
050/691/SJ tanggal 7 Februari 2014 tentang Pedoman
Penyusunan RKPD Tahun 2015;
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88);
30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa
Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 64);
31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 8
32. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9);
33. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun
2008 Nomor 19);
34. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 24);
35. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2008 Nomor 27);
36. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 37).
37. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.
38. Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Pelimpahan Kewenangan Penyelenggaraan Sebagian Urusan
Pemerintahan Kepada Camat (Berita Daerah Kabupaten Bogor
Tahun 2010 Nomor 337);
39. Peraturan Bupati Bogor Nomor 45 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pembinaan Penyelenggaraan Kinerja Kecamatan (Berita Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2013 Nomor 56);
40. Peraturan Bupati Bogor Nomor 51 Tahun 2013 tentang
Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Dokumen
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 9
Administrasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Camat (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013 Nomor 69);
41. Surat Edaran Bupati Bogor Nomor 050/480-Bappeda tanggal 20
Maret 2014 tentang Sinkronisasi Penyusunan Dokumen RPJMD
dan Renstra SKPD Tahun 2013-2018 Serta RKPD dan Renja SKPD
Tahun 2015.
1.3. Maksud dan Tujuan
Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Rancabungur Tahun 2013-
2018 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat
daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang menggambarkan visi, misi,
strategi atau kebijakan umum serta tahapan program kegiatan strategis
yang akan dicapai dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah
Kabupaten Bogor di bidang pelayanan kepada masyarakat, disusun
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Penyusunan Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor
tahun 2013- 2018 dimaksudkan antara lain adalah:
a. Sebagai pedoman atau acuan dalam menyusun Rencana Kerja
(Renja) Tahunan Kecamatan Rancabungur;
b. Untuk menentukan sasaran, arah kebijakan dan program serta
kegiatan prioritas Kecamatan Rancabungur dalam jangka
menengah;
c. Untuk dasar penilaian kinerja Kecamatan Rancabungur yang
mencerminkan penyelenggaran pembangunan yang baik,
transparan dan akuntabel.
Sedangkan tujuan penyusunan Dokumen Renstra Kecamatan
Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 antara lain adalah:
a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun
anggaran selama 5 (lima) tahun yang akan datang;
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 10
b. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif,
efisien dan berkelanjutan;
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar
pelaku pembangunan di Kecamatan Rancabungur.
1.4. Sistematika Penyusunan Renstra
Penyusunan Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor
dilakukan oleh Tim Penyusun Renstra Kecamatan Rancabungur dalam
proses penyusunan Renstra juga melibatkan seluruh anggota organisasi
dalam rapat-rapat internal serta melibatkan Stakeholders Kecamatan
Rancabungur dalam rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak baik
internal maupun eksternal ini terutama untuk memberikan masukan-
masukan dalam penyusun Renstra.
Penyusunan Renstra ini dimulai dengan identifikasi tugas pokok
dan fungsi Kecamatan Rancabungur dan keselarasannya dengan
dokumen RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, serta
pengumpulan data-data yang berkaitan. Perumusan indikator kinerja di
tingkat sasaran dilakukan dengan pengumpulan data dasar capaian
kinerja, pengolahan dan analisis data, serta memperhatikan indikator
kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018. Sebagai legalisasi Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten
Bogor ditetapkan dengan Keputusan Camat Rancabungur Kabupaten
Bogor.
Sistematika penyusunan Renstra Kecamatan Rancabungur
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang,
landasan hukum, maksud dan tujuan, sitematika
penyusunan renstra, serta hubungan renstra Kecamatan
Rancabungur dengan dokumen perencanaan lainnya.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
I - 11
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD KECAMATAN
RANCABUNGUR
Pada bab ini menjelaskan mengenai Tugas, Fungsi dan
Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja
Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan SKPD.
BAB III ISU-ISU STRATEGI BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Pada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi
Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis, serta Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan
Misi Kecamatan Rancabungur Tahun 2013-2018, tujuan
dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, serta Strategis dan
Kebijakan SKPD.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan
lokalitas Kecamatan Rancabungur, dan program lintas
Kecamatan Rancabungur periode Tahun 2013-2018.
BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN RANCABUNGUR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bab ini menjelaskan mengenai Indikator Kecamatan
Rancabungur yang mengacu pada tujuan dan Sasaran
RPJMD Kabupaten Bogor.
BAB VII PENUTUP
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan
Rancabungur
1. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Rancabungur
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, maka
dapat dijelaskan Kecamatan Rancabungur masuk dalam pola
Maksimal, bahwa SKPD Kecamatan merupakan perangkat daerah
yang mempunyai tugas membantu bupati dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan
pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan
sebagian kewenangan bupati berdasarkan pelimpahan wewenang,
terdiri dari Camat, Sekretaris Kecamatan, 3 (tiga) Sub Bagian dan
5 (lima) Kepala Seksi.
Sebagai Organisasi Perangakat Daerah, Kecamatan dituntut
untuk mampu berperan dalam rangka merespons dan
menjabarkan kebijakan pembangunan daerah sebagaimana
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bogor Tahun
2005 – 2025 dan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor yang akan
disusun tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM
) Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013 – 2018 guna mendukung
tercapainya Visi Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih yaitu
“Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia“
Untuk mencapai keberhasilan Visi dan Misi Kabupaten
Bogor termaju di Indonesia, menggunakan Penciri Termaju
Kabupaten Bogor Tahun 2013 – 2018 untuk dijadikan sebagai
keberhasilan sebagai berikut :
1. Terbangunnya Masjid Besar di setiap kecamatan;
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 2
2. Penduduk miskin turun menjadi 5 %;
3. Tuntasnya pembangunan Stadion Olahraga berskala
internasional;
4. Seluruh perijinan berstandar ISO;
5. Kunjungan wisatawan termasuk tertinggi di Indonesia;
6. Produksi benih ikan hias dan benih ikan konsumsi air tawar
terbanyak di Indonesia;
7. Tercapainya swasembada benih padi unggul bersertifikat;
8. Terbangunnya pasar disetiap kecamatan;
9. Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia;
10. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) harga berlaku
termasuk tertinggi di Indonesia;
11. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) melebihi Laju Pertumbuhan
Ekonomi Provinsi dan Nasional;
12. Bebas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH);
13. Pelayanan penyediaan listrik perdesaan tertinggi di Indonesia;
14. Tidak ada daerah terisolir;
15. Terbangunnya poros barat-utara-tengah-timur;
16. Mendorong terbangunnya Cibinong Raya sebagai pusat
kegiatan wilayah;
17. Seluruh RSUD dan Puskesmas terakreditasi;
18. Seluruh masyarakat memiliki Jaminan Kesehatan;
19. Angka Harapan Hidup (AHH) termasuk tertinggi di Indonesia;
20. Tuntas Angka Melek Huruf (AMH) bagi penduduk berusia 15-
60 tahun;
21. Tercapainya rata-rata lama sekolah 9 (Sembilan) tahun;
22. Mencapai predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);
23. Seluruh masyarakat mempunyai KTP Elektronik (e-KTP);
24. Terbangunnya Sistem Informasi Manajemen Pemerintah
Daerah;
25. Tersedianya layanan pengaduan di seluruh SKPD dan Desa.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 3
Kaitan dengan hal tersebut, kegiatan pembangunan di
Kecamatan Rancabungur harus mengacu kepada kebijakan
dimaksud yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi yang
dimiliki, sehingga pembangunan akan sinergis baik dalam
kerangka Top Down Planning maupun Bottom Up Planning.
Untuk mendukung tercapainya hal tersebut, arah dan
kebijakan yang ditetapkan pada tahun 2013-2018 dititikberatkan
kepada implementasi pelayanan prima dan pemberdayaan
masyarakat terhadap segala sektor pelayanan publik yang
didukung SDM yang memadai, sarana prasarana, dukungan
anggaran, sistem/metode kerja, serta sosialisasi yang
berkelanjutan.
Adapun dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan tugas
dan wewenang kecamatan sebagai perangkat daerah dengan
mempertimbangkan potensi wilayah, aspirasi masyarakat, profil
desa dan kecamatan, hasil Forum Perencanaan Pembangunan
Kecamatan, koordinasi dan kerja sama lintas SKPD serta
pelaksanaan program dan kegiatan dari APBD Kabupaten Bogor.
Dalam rangka implementasi pelimpahan wewenang
berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah , Bupati Bogor telah menerbitkan Peraturan
Bupati Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penyelenggaraan Sebagian Urusan Pemerintahan kepada Camat,
yang terdiri dari 27 bidang yang meliputi :
1. Bidang Pertanian dan ketahanan pangan meliputi :
a. Sub bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
b. Sub Bidang Perkebunan
c. Sub bidang peternakan
2. Bidang Perikanan
3. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral meliputi :
a. Sub bidang pertambangan umum
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 4
b. Sub bidang ketenagalistrikan
4. Bidang Kehutanan
5. Bidang Perindustrian
6. Bidang Perdagangan
7. Bidang Koperasi dan UKM
8. Bidang Kebudayaan dan Kepariwisataan
a. Sub Bidang Kepariwisataan
b. Sub Bidang Kebudayaan
9. Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian meliputi :
a. Sub bidang Ketenagakerjaan
b. Sub bidang ketransmigrasian
10. Bidang Kesehatan
11. Bidang Pendidikan
12. Bidang Sosial
13. Bidang Penataan Ruang
14. Bidang Pertanahan
15. Bidang Pekerjaan Umum
a. Sub bidang bangunan gedung dan lingkungan
b. Sub bidang Drainase
c. Sub bidang Bina Marga
d. Sub bidang Pemukiman
e. Sub bidang Persampahan
16. Bidang Perumahan
17. Bidang Perhubungan :
a. Sub bidang Perhubungan Darat
18. Bidang Lingkungan Hidup
19. Bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri
20. Bidang Pemerintahan umum dan administrasi keuangan daerah
a. Sub bidang Trantibum dan Linmas
b. Sub bidang Administrasi keuangan daerah
21. Bidang Kependudukan
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 5
22. Bidang pemuda dan olah raga
23. Bidang komunikasi dan informasi
24. Bidang kearsipan dan perpustakaan
25. Bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera
26. Bidang perencanaan pembangunan
27. Bidang pemberdayaan masyarakat dan desa
a. Sub bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan
b. Sub bidang penguatan kelembagaan dan pengembangan
partisipasi masyarakat.
c. Sub bidang Pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat.
Sedangkan dalam kerangka efektifitas pelayanan kepada
masyarakat, telah diterbitkan Peraturan Bupati Bogor Nomor 51
Tahun 2013 tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan
Dokumen Administrasi Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Camat, meliputi :
1. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah ( IPPT ) untuk :
a) rumah tinggal diluar kawasan perumahan dengan jumlah 1
(satu) unit bangunan dan bukan bangunan deret dengan
luas tanah sampai dengan 1.000 M²;
b) kolam pemancingan yang berdiri tidak ada fasilitas/atraksi
wisata dengan luas tanah sampai dengan 3.000 M²;
c) huller/penggilingan padi.
2. Izin Mendirikan Bangunan Gedung (IMBG) untuk:
a) rumah tinggal diluar kawasan perumahan dengan jumlah 1
(satu) unit bangunan dan bukan bangunan deret dengan
luas bangunan sampai dengan 300 M²;
b) kolam pemancingan yang berdiri tidak ada fasilitas/atraksi
wisata dengan luas bangunan sampai dengan 300 M²;
c) huller/penggilingan padi.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 6
3. Izin spanduk dan umbul-umbul di luar ruangan;
4. Izin reklame dalam ruang;
a) billboard tempel;
b) billboard bersinar tempel;
c) bersuara;
d) balon udara;
e) banner bahan kain dan partikel;
f) spanduk;
g) umbul-umbul;
h) thin plat;
i) animasi;
j) megatron;
k) neon box;
l) poster;
m) selebaran.
5. Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Mikro;
6. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Mikro;
7. Izin pengangkutan jenazah atau kerangka keluar
daerah/negeri;
8. Izin pembangunan atau penembokan;
9. Izin penguburan di lahan Pemerintah Daerah;
10. Izin huller/penggilingan padi; dan
11. Non perizinan terdiri atas surat keterangan dan rekomendasi
izin-izin tertentu serta tanda daftar yang ketentuan
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 7
Selain melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh
Bupati/Walikota dalam kerangka menangani sebagian urusan
otonomi daerah, melekat juga terhadap camat yaitu
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :
1. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum;
3. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
4. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
5. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan;
6. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau
kelurahan;
7. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang
lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan
pemerintah desa atau kelurahan.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor
24 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan,
dalam pelaksanaan tugasnya Kecamatan mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan ketatausahaan kecamatan;
2. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum kecamatan;
3. Pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan;
4. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
5. Penyelenggaraan perekonomian;
6. Pengkoordinasian penyelenggaraan sosial kemasyarakatan dan
kesejahteraan rakyat;
7. Penyelenggaraan pembangunan;
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 8
8. Pengkoordinasian Perangkat Daerah dalam Wilayah Kerja
Kecamatan; dan
9. Pelaksanaan upaya pemberdayaan, menumbuhkan prakarsa,
kreativitas, dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
2. Struktur Organisasi Kecamatan Rancabungur
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan.
Kecamatan Rancabungur merupakan organisasi perangkat daerah
sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah,
dipimpin oleh Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Camat Rancabungur
dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) Sekretaris
Kecamatan, 4 (empat) Kepala Seksi, 3 (Tiga) Kepala Sub Bagian.
Susunan organisasi Kecamatan Rancabungur masuk dalam Pola
Minimal sebagai berikut:
1. Camat sebagai Pimpinan;
2. Sekretariat Kecamatan di jabat oleh Sekretaris Camat sebagai
Pembantu Pimpinan, yang membawahi :
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
c. Sub Bagian Keuangan.
3. Pelaksana adalah Seksi yang terdiri :
a. Seksi Pemerintahan;
b. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
c. Seksi Kesejahteraan Rakyat;
d. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
4. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kondisi umum pelayanan penyelenggaraan pemerintahan pada
masing-masing urusan yang dilaksanakan oleh Kecamatan
Rancabungur Kabupaten Bogor dapat diuraikan sebagai berikut :
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 9
1. Camat
Camat mempunyai tugas membantu Bupati dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan serta melaksanakan sebagian kewenangan
Bupati berdasarkan pelimpahan wewenang.
2. Sekretariat
1. Sekretariat mempunyai tugas membantu dan bertanggung
jawab kepada Camat dalam melaksanakan pengkoordinasian
penyusunan program dan pengelolaan ketatausahaan
kecamatan;
2. Untuk menyelenggarakan tugas Sekretariat Kecamatan
mempunyai fungsi antara lain :
1. Pengkoordinasian penyusunan program dan pelaporan
kecamatan;
2. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kecamatan;
3. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian
kecamatan;
4. Pengelolaan administrasi keuangan kecamatan; dan
5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan
pelaporan kinerja kecamatan.
3. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretaris Kecamatan
dibantu oleh :
1. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
4. Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian
dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, dengan masing-
masing tugas dan fungsinya sebagai berikut :
1. Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas
membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan
data dan pengkoordinasian penyusunan program dan
pelaporan Kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas
dimaksud, sub bagian program dan pelaporan mempunyai
fungsi sebagai berikut :
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 10
a. Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan
program kecamatan;
b. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data kecamatan;
c. Pelaksanaan pembinaan hubungan masyarakat;
d. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan penyusunan
pelaporan kinerja kecamatan.
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan
administrasi umum dan kepegawaian kecamatan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sub
bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Pengelolaan administrasi umum, urusan rumah tangga,
surat menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas;
b. Pengadaan pemeliharaan dan inventarisasi
perlengkapan;
c. Penyiapan materi hukum dan ketatalaksanaan; dan
d. Pengelolaan administrasi kepegawaian kecamatan.
3. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu
Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan administrasi
keuangan kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, sub bagian keuangan mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Pengelolaan administrasi keuangan kecamatan;
b. pengelolaan administrasi penyusunan anggaran
kecamatan; dan
c. Pengelolaan, pengendalian dan pertanggungjawaban
administrasi keuangan kecamatan.
2. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu dan
bertanggung jawab kepada Camat dalam menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan
urusan pemerintahan. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :
1. Penyelenggaraan pembinaan pemerintahan desa dan
kelurahan;
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 11
2. Penyelenggaraan administrasi kependudukan;
3. Pelaksanaan tugas di bidang pertanahan; dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai
tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi,
dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban umum. Untuk
melaksanakan tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
mempunyai Fungsi :
1. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
2. Penyelenggaraan pembinaan polisi pamong praja kecamatan;
3. Pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat;
4. Penyelenggaraan pembinaan ideologi negara dan kesatuan
bangsa;
5. Penegakan peraturan daerah; dan
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
4. Seksi Kesejahteraan Rakyat
Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas membantu
dan bertanggung jawab kepada Camat dalam menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan
urusan kesejahteraan rakyat. Untuk melaksanakan tugas Seksi
Kesejahteraan Rakyat mempunyai Fungsi :
1. Pembinaan dan pengendalian bantuan sosial;
2. Pembinaan pemberdayaan perempuan;
3. Pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan;
4. Pembinaan keluarga berencana;
5. Pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan
pengungsi;
6. Pembinaan masalah sosial;
7. Pembinaan kesehatan masyarakat;
8. Pembinaan kerukunan umat beragama;
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 12
9. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan,
ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda, keolahragaan,
kepramukaan, seni dan budaya;
10. Pengkoordinasian dan pengawasan wajib belajar pendidikan
dasar dan pendidikan luar sekolah; dan
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
5. Seksi Perekonomian dan Pembangunan
Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai
tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi,
dan pelaporan urusan perekonomian dan pembangunan. Untuk
melaksanakan tugas Seksi Perekonomian mempunyai Fungsi :
1. Pembinaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian
perekonomian;
2. Pembinaan perekonomian desa dan kelurahan;
3. Pembinaan, pengembangan dan pngendalian di bidang
pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan
kehutanan;
4. Pembinaan tenaga kerja dan transmigrasi;
5. Pembinaan dan pengembangan industri, koperasi dan Usaha
Kecil Menengah (UKM);
6. Pembinaan dan pengembangan kepariwisataan;
7. Pembinaan dan pengawasan pertambangan;
8. Pembinaan dan pengawasan perdagangan;
9. Pelaksanaan inventarisasi potensi penanaman modal daerah;
10. Pengawasan, penyaluran dan pengembalian kredit dalam
rangka menunjang keberhasilan program produksi pertanian
dan industri kecil;
11. Pembinaan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam
perekonomian;
12. Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan;
13. Pengkoordinasian, pembinaan dan pengawasan serta pelaporan
langkah-langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan
kerusakan lingkungan;
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 13
CAMAT
KASI
KESRA
KASI
EKBANG
KASI
TRANTIB
KASI
PEMERINTAHAN
SEKCAM
KSB
KEUANGAN
KSB UMUM
& KEPEG
KSB PROGRAM
& EVALUASI
KASI DESA
14. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan swadaya
masyarakat
15. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
Secara lengkap Struktur Organisasi SKPD Kecamatan
Rancabungur Kabupaten Bogor, disajikan dalam Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kecamatan Rancabungur
2.2. Sumber Daya Kecamatan Rancabungur
1. Kondisi Umum Pegawai
Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di Kecamatan
Rancabungur sebanyak 24 orang, terdiri dari pegawai kecamatan
sebanyak 18 orang, sekretaris desa sebanyak 3 orang serta tenaga
sukwan sebanyak 3 orang. Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel
berikut:
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 14
TABEL 2.1. JUMLAH PEGAWAI KECAMATAN RANCABUNGUR
No PEGAWAI JUMLAH (
ORANG) %
1. PNS 18 75
2. SEKDES 3 12,5
3. SUKWAN 3 12,5
JUMLAH 24 100.00
a. Jumlah Pegawai yang menduduki Jabatan dan Staf
Sesuai dengan Perda nomor 24 tahun 2008 tentang SOTK
Kecamatan, maka pengisian formasi jabatan struktural di
Kecamatan Rancabungur terdiri dari eselon III dan IV yaitu
sebanyak 9 orang. Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini.
Tabel 2.2. Jumlah pegawai Kecamatan Rancabungur yang
menduduki Jabatan dan Staf Tahun 2013
N0 Jabatan/Staf Jumlah (orang
) %
1. Eselon III 2 9,52
2. Eselon IV 7 33,33
3 Staf 9 42,86
4 Sekdes 3 14,28
Jumlah 21 100.00
b. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan/ Pangkat
Dari 19 jumlah Pegawai yang ada di Kecamatan Rancabungur
terdapat 10,53% pegawai yang berstatus golongan I, 42,10%
pegawai yang berstatus golongan II, 36,84% pegawai berstatus
golongan III sedangkan golongan IV sebanyak 10,53%.
Selengkapnya dapat dilihat tabel berikut
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 15
Tabel 2.3. Jumlah pegawai Kecamatan Rancabungur
berdasarkan pangkat/Golongan tahun 2013
N0 Golongan Jumlah (orang
)
%
1. IV 3 14,28
2. III 8 38,09
3. II 9 42,86
4 I 1 4,76
Jumlah 21 100,00
c. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan
Apabila dilihat dari tingkat Pendidikan pegawai Kecamatan
Rancabungur yang ada, maka status pendidikan dengan SLTA
lebih mendominasi yaitu sebesar 57,89%, sedangkan yang
Status pendidikan Strata-1 (S1) 26,32%, dan yang Strata-2 (S2)
sebesar 5,26%. Selengkapnya dapat dilihat tabael dibawah ini :
Tabel 2.4. Jumlah pegawai Kecamatan Rancabungur
berdasarkan pendidikan tahun 2013.
N0 Pendidikan Jumlah (orang )
%
1. Strata-2 ( S2 ) 3 14,28
2. Strata-1 ( S1 ) 7 33,33
3 SLTA/SMK 10 47,62
5 SLTP 1 4,76
Jumlah 21 100,00
2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Rancabungur
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan
penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Rancabungur, maka
telah ditetapkan indikator kinerja Kecamatan Rancabungur sebagai
berikut :
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 16
1. Penyelenggaraan MTQ Tingkat Kecamatan;
2. Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Pemerintahan;
3. Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Kesejahteraan
Sosial;
4. Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Perekonomian dan
Pembangunan;
5. Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Ketertiban Umum;
6. Terselenggaranya Rapat Minggon Keliling Tingkat Kecamatan.
Selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 2.5 di bawah ini:
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
II - 18
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Rancabungur
1. Tantangan (Threats) Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Kecamatan Rancabungur dalam menjalankan tugas dan
fungsinya di bidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan tentunya tidak terlepas dari berbagai
permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal,
akan tetapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut
harus dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam
rangka meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada
Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor. Tantangan yang
paling nyata dihadapi kedepan terkait dengan Pemerintahan,
Pembangunan dan Kemasyarakatan adalah bahwa dinamika
pembangunan daerah harus bergerak cepat yang diakibatkan oleh
adanya perkembangan global diberbagai sektor kehidupan
masyarakat yang tidak dapat dihindari, seiring dengan
perkembangan global tersebut, telah diantisipasi dengan berbagai
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan pemerintah
provinsi, hal ini tentu berimplikasi pula terhadap kebijakan yang
harus dikeluarkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor agar
adanya sinergi dan keseuaian dalam menjalankan berbagai
program dan kegiatan yang dilaksanakan.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 1
BAB III
ISU-ISU STRATEGI BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kecamatan
Rancabungur Kabupaten Bogor tidak terlepas dari berbagai
permasalahan yang dihadapi, permasalahan tersebut antara lain :
1. Masih kurangnya pegawai yang memiliki kemampuan teknis,
kreatif, inovatif dan disiplin;
2. Sarana dan prasarana penunjang serta data-data yang ada kurang
memadai;
3. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat masih rendah;
4. Penduduk menganggur dan keluarga miskin terus bertambah;
5. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas infrastrutur pendidikan,
kesehatan dan penunjang daya beli masyarakat;
6. Menurunnya tingkat partisipasi dan swadaya masyarakat dalam
pelaksanaan program-program pemerintah;
7. Makin menurunnya kualitas lingkungan hidup dan kelestarian alam
akibat eksploitasi sumber daya alam dan pencemaran lingkungan.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan
bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap
konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi
dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi
akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan
harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 2
(SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 merupakan tahap ketiga dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Bogor Tahun 2005-2025. Berdasarkan pelaksanaan, pencapaian, dan
sebagai keberlanjutan RPJMD tahap kedua, RPJMD tahap ketiga ini
ditujukan untuk merealisasikan visi dan misi pembangunan daerah
melalui pengembangan dan percepatan pembangunan daerah secara
menyeluruh di berbagai bidang/urusan pemerintahan sesuai dengan
kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
1. Visi
Dengan mempertimbangkan arah dan tahapan
pembangunan jangka panjang daerah, hasil-hasil yang sudah
dicapai pada tahap sebelumnya dan permasalahan yang dihadapi
serta isu-isu strategis yang berkembang maka pernyataan Visi
Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 20013-2018 sesuai dengan
janji Bupati Bogor yang akan dilegalkan melalui Peraturan Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2013 – 2018 adalah “Kabupaten Bogor
menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia”.
Makna pernyataan Visi Pemerintah Kabupaten Bogor di
atas adalah :
Kabupaten Bogor adalah batas adminsitrasi Kabupaten Bogor
di Provinsi Jawa Barat yang di dalamnya berkumpul sejumlah
manusia atau msyarakat dalam arti seluas-luasnya dan terikat
oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
Termaju adalah bahwa Kabupaten Bogor telah mencapai atau
berada pada tingkat kemajuan yang lebih tinggi atau
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 3
masyarakat telah menuju ke arah yang lebih baik maupun
berkembang ke arah yang lebih baik. termaju juga berarti
bahwa Kabupaten Bogor sebagai suatu wilayah terus
melakukan pengembangan diri untuk menyesuaikan diri
terhadap perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar.
Indonesia adalah negara kesatuan yang berdaulat dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) .
Kondisi termaju di Indonesia pencapaiannya dapat diukur
dengan melihat beberapa indikator sebagai berikut :
1. Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM;
2. Indikator Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE);
3. Indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Harga
Berlaku;
4. Indikator Pendapatan Asli Daerah (PAD);
5. Indikator Kesalehan Sosial : Zakat, Infak dan Sodakoh (ZIS),
Keamanan dan Ketertiban.
.
2. Misi
Dalam rangka pencapaian visi tersebut di atas dengan
tetap memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta
tantangan ke depan, dan memperhitungkan peluang yang
dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan
masyarakat.
2. Meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat dan
pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan
pariwisata.
3. Meningkatkan integrasi, koneksitas dan kualitas
infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup
yang berkelanjutan.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 4
4. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan
pendidikan dan pelayanan kesehatan.
5. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan
kerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola
pemerintahan yang baik.
Penjelasan yang terkandung di dalam rumusan kelima
misi Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut di atas serta
keselarasannya dengan rumusan misi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat adalah sebagai berikut :
Misi Pertama, yaitu Meningkatkan kesalehan dan kesejahteraan
sosial masyarakat. Misi ini merupakan upaya
Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menjaga
keharmonisan dalam kehidupan sosial dan
keagamaan dengan menjamin sepenuhnya hak-
hak dasar masyarakat. Misi ini terkait dengan
Misi Kelima Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
yaitu Mengokohkan Kehidupan Sosial
Kemasyarakatan melalui Peningkatan Peran
Pemuda, Olah Raga, Seni, Budaya dan Pariwisata
dalam Bingkai Kearifan Lokal.
Misi Kedua, yaitu Meningkatkan daya saing perekonomian
masyarakat dan pengembangan usaha berbasis
sumberdaya alam dan pariwisata. Misi ini
merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bogor
dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat
terutama kesejahteraan di bidang ekonomi yang
dicapai melalui pertumbuhan ekonomi yang
stabil dan berkelanjutan serta meningkatkan
kemandirian yang berlandaskan persaingan sehat
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 5
serta memperhatikan nilai-nilai keadilan,
kepentingan sosial, dan berwawasan lingkungan.
Misi ini terkait dengan Misi Kedua Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, yaitu Membangun
Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan.
Misi Ketiga, yaitu Meningkatkan integrasi, koneksitas dan
kualitas infrastruktur wilayah dan pengelolaan
lingkungan hidup yang berkelanjutan. Misi ini
merupakan upaya Kabupaten Bogor dalam
rangka menyediakan sarana dan prasarana,
pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan
hidup yang mantap guna mendukung kegiatan
sosial ekonomi masyarakat dan mendorong
peningkatan swadaya masyarakat dalam
memelihara dan membangun kualitas sarana dan
prasarana publik. Misi ini terkait dengan Misi
Keempat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu
Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dengan
Pembangunan Infrastruktur Strategis yang
Berkelanjutan.
Misi Keempat, yaitu Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas
penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan
kesehatan. Misi ini merupakan upaya
Pemerintah Kabupaten Bogor dalam
membangun sumberdaya manusia yang sehat
dan cerdas yang pada gilirannya akan menjadi
manusia yang produktif, kompetitif, dan
dilandasi akhlak mulia sebagai kunci dari
keberhasilan pelaksanaan misi yang lainnya.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 6
Misi ini terkait dengan Misi Pertama
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu
Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan
Berdaya Saing.
Misi Kelima, yaitu Meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan dan kerjasama antar daerah
dalam kerangka tata kelola pemerintahan
yang baik. Misi ini merupakan upaya
Pemerintah Kabupaten Bogor dalam terus
menjaga cita-cita dalam pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan yang
mengedepankan partisipasi, transparansi, dan
akuntabilitas, serta berorientasi pada
penegakan supremasi hukum sebagai sarana
untuk menciptakan keamanan dan ketertiban
masyarakat. Misi ini terkait dengan Misi
Ketiga Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu
Meningkatkan Kinerja Pemerintahan melalui
Profesionalisme Tata Kelola dan Perluasan
Partisipasi Publik.
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut,
Kecamatan Rancabungur mempunyai tugas pokok membantu Bupati
dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan
pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan sebagian
kewenangan Bupati berdasarkan pelimpahan kewenangan, Kecamatan
mempunyai fungsi, sebagai berikut :
1. Penyelenggarakan ketatusahaan kecamatan;
2. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum kecamatan;
3. Pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan;
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 7
4. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
5. Penyelenggaraan perekonomian;
6. Pengkoordinasian penyelenggaraan sosial kemasyarakatan dan
kesejahteraan rakyat;
7. Penyelenggaraan pembangunan;
8. Pengkoordinasian perangkat daerah dalam wilayah kecamatan;
9. Pelaksanaan upaya pemberdayaan, menumbuhkan prakarsa,
kreativitas dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 tahun
2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor tahun
2005-2025, disebutkan bahwa tujuan penataan ruang adalah untuk
mewujudkan : (a) terselenggaranya pemanfaatan ruang wilayah yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan
kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang
selektif, efektif dan efisien, melalui pemberian Building Coverage Ratio
(BCR) yang rendah pada kawasan yang memiliki nilai konservasi; (b)
meningkatkan kualitas lingkungan pada kawasan lindung sebagai
kawasan konservasi air dan tanah, melalui program rehabilitasi lahan,
dengan kegiatan vegetatif dan sipil teknis serta kegiatan pemanfaatan
ruang yang tidak dapat mengganggu fungsi kawasan; (c) tercapainya
pembangunan infrastruktur yang dapat mendorong perkembangan
wilayah dan perekonomian masyarakat khususnya pada daerah-
daerah tertinggal dan terisolasi guna menekan migrasi dari desa ke
kota dengan pengembangan desa–desa potensial; (d) pembangunan
dan pengembangan perkotaan berhirarkis yang dibentuk oleh sistem
jaringan antara kegiatan perdesaan dan perkotaan internal daerah
dan eksternal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 8
Cianjur (Jabodetabekpunjur); dan (e) terwujudnya rencana tata ruang
yang lebih rinci sebagai arahan pengendalian, pengawasan, dan
pelaksanaan pembangunan dalam mewujudkan sistem kota-kota.
Selanjutnya dalam RTRW juga telah ditetapkan kebijakan
pengembangan struktur ruang dan kebijakan pengembangan pola
ruang.Kebijakan pengembangan struktur ruang meliputi : (a)
peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan
ekonomi wilayah yang merata dan berhirarki; dan; (b) peningkatan
kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi,
telekomunikasi, energi, dan sumber daya air yang terpadu dan merata
di seluruh wilayah Daerah. Sedangkan kebijakan pengembangan pola
ruang meliputi : (a) kebijakan pengembangan kawasan lindung, dalam
rangka pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan
hidup dan pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan hidup; (b) kebijakan
pengembangan kawasan budi daya, dalam rangka perwujudan dan
peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan budi daya;
dan pengendalian perkembangan kegiatan budi daya agar tidak
melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan; (c) kebijakan
pengembangan kawasan strategis, yang meliputi : pengembangan
kawasan strategis Puncak sebagai kawasan strategis lingkungan
hidup yang berperan sebagai kawasan andalan pariwisata melalui
pembatasan pemanfaatan ruang yang lebih selektif dan efisien;
pengembangan kawasan strategis industri sebagai kawasan strategis
sosial ekonomi melalui penataan dan pemanfaatan ruang serta
pembangunan jaringan infrastruktur yang mendorong perkembangan
kawasan; pengembangan kawasan strategis pertambangan sebagai
kawasan strategis lingkungan hidup yang berperan sebagai kawasan
andalan sumber daya alam melalui konservasi bahan galian; dan
pengembangan kawasan strategis lintas administrasi kabupaten
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 9
sebagai kawasan strategis sosial ekonomi melalui sinkronisasi sistem
jaringan.
Lebih lanjut dikemukakan strategi untuk mewujudkan
kebijakan penataan ruang wilayah meliputi : (a) strategi
pengembangan struktur ruang wilayah; (b) strategi pengembangan
kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan; (c) strategi
pengembangan sistem pusat permukiman perdesaan dan perkotaan;
(d) strategi pengembangan sistem prasarana wilayah; (e) strategi
pengembangan pola ruang wilayah; (f) strategi penatagunaan tanah,
penatagunaan air, penatagunaan udara, dan penatagunaan
sumberdaya alam lainnya.
Selanjutnya dijelaskan Rencana struktur ruang wilayah,
meliputi : (a) sistem pusat permukiman perdesaan; (b) sistem pusat
permukiman perkotaan; dan (3) sistem prasarana wilayah.
Sistem pusat permukiman perdesaan dilakukan dengan
membentuk pusat pelayanan desa secara hirarkis, dikembangkan
berdasarkan pelayanan perdesaan melalui pembangunan Desa Pusat
Pertumbuhan (DPP). Desa Pusat Pertumbuhan telah ditetapkan
meliputi :
1. Desa Tenjo, Desa Batok, dan Desa Tapos Kecamatan Tenjo;
2. Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya;
3. Desa Banyuasih, Desa Cintamanik, dan Desa Bangunjaya
Kecamatan Cigudeg;
4. Desa Cikuda Kecamatan Parungpanjang;
5. Desa Cijujung Kecamatan Cibungbulang;
6. Desa Pabangbon dan Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang;
7. Desa Ciasmara dan Desa Gunung Picung Kecamatan Pamijahan;
8. Desa Ciampea Udik dan Desa Ciampea Kecamatan Ciampea;
9. Desa Ciomas Rahayu Kecamatan Ciomas;
10. Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari;
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 10
11. Desa Cidokom Kecamatan Gunungsindur;
12. Desa Cibitung Tengah dan Desa Gunung Malang Kecamatan
Tenjolaya;
13. Desa Parakanmuncang dan Desa Cisarua Kecamatan Nanggung;
14. Desa Parigimekar Kecamatan Ciseeng;
15. Desa Warujaya Kecamatan Parung;
16. Desa Pondok Udik Kecamatan Kemang;
17. Desa Pasir Gaok Kecamatan Rancabungur;
18. Desa Susukan Kecamatan Bojonggede;
19. Desa Hambalang Kecamatan Citeureup;
20. Desa Tengah dan Desa Cirimekar Kecamatan Cibinong ;
21. Desa Setu, Desa Koleang, dan Desa Pangradin Kecamatan Jasinga;
22. Desa Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang;
23. Desa Cisalada Kecamatan Cigombong;
24. Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk;
25. Desa Ciderum dan Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin;
26. Desa Cibedug Kecamatan Ciawi;
27. Desa Cipayung Girang dan Desa Sukamaju Kecamatan Megamendung;
28. Kelurahan Cisarua Kecamatan Cisarua;
29. Desa Cijayanti dan Desa Babakan Madang Kecamatan Babakan Madang;
30. Desa Gununggeulis dan Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja;
31. Desa Sirnajaya dan Desa Sukadamai Kecamatan Sukamakmur;
32. Desa Sirnagalih, Desa Singasari, dan Desa Jonggol Kecamatan
Jonggol;
33. Desa Limusnunggal, Desa Mekarsari, dan Desa Gandoang Kecamatan Cileungsi;
34. Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri;
35. Desa Cariu dan Desa Cikutamahi Kecamatan Cariu;
36. Desa Buana Jaya, Desa Selawangi, Desa Tanjungrasa, Desa
Sirnarasa, dan Desa Pasirtanjung Kecamatan Tanjungsari; dan
37. Desa Cikahuripan dan Desa Nambo Kecamatan Klapanunggal.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 11
Sistem pusat permukiman perkotaan juga telah ditetapkan
meliputi : (a) Orde I, yaitu Kecamatan Cibinong yang memiliki
aksesibilitas tinggi terhadap Pusat Kegiatan Nasional (PKN), antara
lain wilayah JABODETABOKPUNJUR; (b) Orde II, yaitu Kecamatan
Cileungsi dan Kecamatan Leuwiliang yang memiliki aksesibilitas tinggi
terhadap Kecamatan Cibinong ; dan (c) Orde III, yaitu Kecamatan
Jasinga, Kecamatan Parung Panjang, Kecamatan Parung, Kecamatan
Ciawi, Kecamatan Cigombong, dan Kecamatan Cariu.
Sistem prasarana wilayah yang telah direncanakan meliputi :
(a) sistem prasarana transportasi meliputi sistem transportasi jalan,
sistem transportasi perkeretaapian, dan sistem transportasi udara; (b)
sistem prasarana telekomunikasi; (c) sistem prasarana sumberdaya
energi; (d) sistem prasarana sumberdaya air; (e) sistem prasarana
gas; dan (f) sistem prasarana lingkungan.
Rencana Tata Ruang Wilayah ini diharapkan menjadi pedoman
bagi semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan
di berbagai sektor/bidang, serta mengakomodasikan pembagian peran
dengan kabupaten/kota dan bersifat saling melengkapi serta selaras
serta sebagai matra spasial bagi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) serta rencana pembangunan lainnya.
Jika ditelaah rencananya, maka terlihat adanya keseimbangan
rencana struktur ruang antar wilayah baik dalam pengembangan
sistem pusat permukiman perdesaan; sistem pusat permukiman
perkotaan; dan sistem prasarana wilayah.
Namun dalam implementasinya berbeda, sehingga masih
terdapat berbagai isu strategis yang perlu ditangani secara sistematis
dalam kaitan dengan penataan ruang ini. Isu Pertama adalah masih
terjadi penyimpangan pemanfaatan ruang di kabupaten Bogor. Hal ini
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 12
ditunjukkan oleh adanya ketimpangan pembangunan wilayah di
Kabupaten Bogor antara Kabupaten Bogor Bagian Barat dengan
bagian Kabupaten Bogor lainnya. Isu ketimpangan ini harus direspon
secara cepat oleh Kecamatan Rancabungur dengan menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan. RTRW harus dijadikan acuan utama
dalam menetapkan lokasi pembangunan sehingga ketimpangan
pembangunan wilayah yang terjadi dapat dikurangi secara bertahap.
Selanjutnya pemahaman pegawai Kecamatan Rancabungur terhadap
RTRW dan perkembangan wilayah juga perlu ditingkatkan.
Isu kedua adalah berkaitan dengan semakin meningkatnya
konversi lahan pertanian ke non pertanian dan konversi lahan di
kawasan lindung. Hal ini terjadi karena pengaruh kegiatan ekonomi
seperti kegiatan investasi industri, jasa maupun pemukiman,
perkembangan penduduk maupun kondisi sosial budaya. Alih fungsi
lahan di Kabupaten Bogor terutama terjadi pada berubahnya fungsi
hutan baik primer maupun sekunder menjadi fungsi perkebunan
bahkan semak belukar, berubahnya fungsi sawah menjadi fungsi
permukiman dan budidaya lainnya. Alih fungsi yang terjadi umumnya
mengabaikan rencana tata ruang yang telah direncanakan
sebelumnya. Sebagai akibatnya produksi dan produktivitas pertanian
semakin menurun dan kondisi lingkungan juga menurun. Mengingat
sektor pertanian dan lingkungan alam masih menjadi keunggulan
Kabupaten Bogor khususnya dalam lingkup wilayah Jabodetabek,
maka kondisinya yang semakin menurun akan mengancam ketahanan
pangan Kabupaten Bogor. Kondisi ini menuntut Kecamatan
Rancabungur untuk semakin kreatif dalam merancang berbagai upaya
perlindungan dan pengamanan terhadap lahan-lahan pertanian yang
produktif agar tidak dialihfungsikan untuk kepentingan lain yang
merugikan pembangunan pertanian daerah.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 13
Isu ketiga yang perlu diperhatikan adalah berkembangnya
aktivitas pertambangan dan galian yang tidak memperhatikan tata-
ruang dan dampak lingkungan. Barang tambang pada dasarnya
merupakan sumber daya alam yang bernilai ekonomi dan dapat
diekstrak untuk meningkatkan pendapatan, namun sangat perlu
dilakukan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Lingkungan yang rusak akan dapat mengancam potensi ekonomi
lainnya yang dimiliki Kabupaten Bogor seperti pariwisata dan
pertanian. Oleh karena itu, Kecamatan Rancabungur perlu menyusun
rencana yang lebih berwawasan lingkungan.
Jika ditelaah aspek lingkungan hidup, maka wilayah
Kabupaten Bogor memiliki potensi berbagai jenis sumberdaya alam
yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan. Namun pemanfaatan
sumber energi alternatif yang terbarukan selain tenaga air, saat ini
masih belum optimal.
Isu strategis yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang
terjadi saat ini adalah terjadinya kerusakan lingkungan di daerah-
daerah pertambangan, dan pembangunan kawasan-kawasan industri.
Kondisi ini dapat meningkatkan polusi baik polusi udara, air, maupun
suara sehingga dapat mengurangi kualitas kesehatan masyarakat di
sekitar kawasan industri. Demikian pula alih fungsi lahan secara
berlebihan dan tidak sesuai dengan peruntukannya dapat
mengakibatkan terjadinya degradasi lahan. Hal ini dapat
mengakibatkan peningkatan potensi bencana yang timbul seperti
erosi, banjir, polusi dan lain-lain.
Pembangunan ekonomi yang kurang bijaksana akan memberi
dampak negatif terhadap kualitas lingkungan. Peningkatan
pembangunan aksesibilitas jalan secara berlebihan akan
mempengaruhi aktifitas pertanian di Kabupaten Bogor. Semakin
banyak jaringan jalan yang ada, maka kegiatan pertanian akan
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 14
semakin terdesak akibat berkurangnya lahan pertanian. Pemanfaatan
air bersih secara berlebihan juga dapat mengakibatkan menurunnya
kuantitas dan kualitas sumber air khususnya air tanah. Pemanfaatan
potensi pertambangan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan
kerusakan lingkungan akibat lahan galian yang ditinggalkan.
Sebagai respon atas berbagai isu lingkungan hidup tersebut,
maka Kecamatan Rancabungur perlu merancang berbagai rencana
pembangunan yang ramah lingkungan. Sebagai implikasinya maka
peningkatan kompetensi SDM di Kecamatan Rancabungur tentang
lingkungan hidup perlu ditingkatkan. Selanjutnya perumusan rencana
pembangunan berwawasan lingkungan perlu melibatkan berbagai
sektor, sehingga kuantitas dan kualitas koordinasi juga perlu
ditingkatkan. Elemen penting lainnya dalam perencanaan berwawasan
lingkungan adalah ketersediaan data dan informasi yang lengkap dan
akurat tentang kondisi degradasi lingkungan, sehingga kedepan
perancangan sistem data dan informasi lingkungan hidup semakin
penting.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan kondisi bidang pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan yang merupakan kondisi lingkungan strategis
Kecamatan Rancabungur, maka untuk menyusun strategi
pencapaian visi dan misi, diperlukan analisis lingkungan internal
dan eksternal (SWOT Analisis). Lingkungan internal meliputi
Kekuatan (Strangths) dan Kelemahan (Weaknesses). Sedangkan
Lingkungan eksternal meliputi Peluang (Oppurtunity) dan Ancaman
(Threaths). Masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal
antara lain sebagai berikut :
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 15
1. Faktor Lingkungan Internal
a. Kekuatan (S):
Kekuatan adalah kompetensi khusus yang terdapat
organisasi yang langsung berakibat kepada pemilikan
keunggulan komparatif oleh unit atau suatu Organisasi,
berkaitan dengan hal itu maka dapat ditelaah beberapa potensi
yang merupakan kekuataan di Kecamatan Rancabungur antara
lain :
a. Adanya ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
b. Adanya komitmen dan dukungan pimpinan dan staf;
c. Adanya jumlah Sumber Daya yang cukup; dan
d. Adanya dukungan sarana dan prasarana yang cukup
memadai
b. Kelemahan (W):
Kelamahan merupakan keterbatasan atau kekurangan
dalam hal sumber keterampilan dan kemampuan yang menjadi
penghalang serius terhadap penampilan kinerja organisasi yang
memuaskan dalam praktek, berbagai keterbatasan dan
kekurangan kemampuan tersebut bisa terlihat pada sarana dan
prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki. Berdasarkan
pengertian tadi maka dapat diperoleh gambaran tentang
kelemahan yang dihadapai antara lain :
a. Kurang memadainya kualitas sarana kerja;
b. Belum meratanya kualitas sumberdaya pegawai;
c. Terbatasnya dana operasional penunjang kegiatan; dan
d Kurang optimalnya mekanisme kerja.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 16
2. Faktor Lingkungan Eksternal
a. Peluang (O):
Peluang adalah berbagai situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi satuan organisasi atau suatu unit kerja.
Sehubungan rencana pembangunan wilayah Rancabungur
maka yang dapat dijadiakan sebagai peluang adalah :
a. Adanya standarisasi dan/atau pedoman kebijakan
Pemerintah Pusat/Provinsi yang perlu ditindaklanjuti
dengan kebijakan daerah;
b. Adanya tuntutan perubahan kebijakan daerah yang lebih
baik dan akuntabel; dan
c. Tingginya dukungan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
b. Ancaman (T)
Ancaman merupakan kebalikan dari pengertian peluang.
Ancaman adalah faktor – faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan suatu kesatuan unit kerja. Jika tidak diatasi
ancaman akan menjadi hambatan bagi organisasi tersebut baik
sekarang maupun masa yang akan datang. Setelah mempelajari
kondisi yang ada maka dapat disimpulkan adanya beberapa
ancaman seperti :
a. Perubahan kebijakan pemerintah yang cepat;
b. Beragamnya pemahaman masyarakat atas kebijakan
Pemerintah Daerah ;
c. Adanya kebijakan yang kontradiktif dengan kecamatan lain.
Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal tersebut
di atas diperoleh strategi umum (indikasi program) untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
III - 17
1. Strategi S-O
1. Mengakomodasi dan memfasilitasi keinginan dan upaya
masyarakat dalam pembangunan yang makin meningkat;
2. Memelihara dan meningkatkan ketersediaan sarana dan
prasarana wilayah yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat;
3. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam yang cukup
potensial bagi sumber penghidupan masyarakat, pendapatan
daerah, dan kepentingan pembangunan yang lebih luas;
2. Strategi W-O
1. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam yang cukup
potensial bagi sumber penghidupan masyarakat, pendapatan
daerah, dan kepentingan pembangunan yang lebih luas;
2. Meyakinkan investor yang cukup banyak untuk berinvestasi.
3. Strategi S-T
1. Mengatasi dan meminimalisasi bertambahnya penduduk
menganggur dan keluarga miskin;
2. Meminimalisasi masuknya budaya negatif dari luar lewat
berbagai media dan hubungan sosial;
4. Strategi W-T
1. Meminimalisasi dan memperbaiki penurunan kualitas
lingkungan hidup dan kelestarian alam;
2. Mengatasi dan meminimalisasi muncul permasalahan ikutan
akibat terjadinya perubahan kebijakan pemerintah atau
pemerintah daerah yang berpengaruh terhadap kehidupan luas.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
IV - 1
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Kecamatan Rancabungur
1. Pernyataan Visi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan
bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap
konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi
dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana
organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan
bagaimana pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah
rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.
Sebagaimana Visi Bupati Bogor Terpilih yang akan
ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bogor 2013 -
2018, Visi Kabupaten Bogor adalah “KABUPATEN BOGOR
MENJADI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA”.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Visi dan Misi
tersebut dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta
masukan-masukan dari stakeholders, maka Kecamatan
Rancabungur Kabupaten Bogor menetapkan Visi :
“Rancabungur Termaju di Kabupaten Bogor dengan
Revitalisasi Pertanian dan Peningkatan Insfrastruktur
Pedesaan”
Pernyataan Visi di atas bermakna bahwa Kecamatan
Rancabungur akan berusaha mewujudkan kecamatan termaju
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
IV - 2
dalam hal revitalisasi pertanian dan peningkatan infrastruktur
perdesaan.
2. Pernyataan Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau
dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi
yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan
seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan
(stakeholders) dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan
peran instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki
oleh instansi pemerintah. Sedangkan menurut Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), Misi adalah rumusan umum
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi.
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018 serta Visi Kecamatan Rancabungur yang telah ditetapkan,
tugas pokok dan fungsi Kecamatan Rancabungur, dan masukan-
masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders),
ditetapkan Misi Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor
sebagai berikut :
1. Meningkatkan Manfaat Pertanian dan Akseptabilitas Wilayah;
2. Meningkatkan Kapabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Kecamatan dan Desa;
3. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dengan Iman dan
Taqwa;
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
IV - 3
3.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
1. Tujuan Strategis
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Tujuan
mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
dalam rangka merealisasikan Misi dan Visi. Berdasarkan tujuan yang
ditetapkan, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor akan
mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun waktu satu
sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber
daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor lingkungan yang
mempengaruhinya.
Perumusan tujuan strategis Kecamatan Rancabungur Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 sesuai dengan Visi dan Misi yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
Misi Pertama : Meningkatkan Manfaat Pertanian dan Akseptabilitas
Wilayah, mempunyai tujuan :
1. Peningkatan produksi pertanian.
2. Peningkatan kualitas sumberdaya petani.
3. Peningkatan infastruktur wilayah pedesaan yang mampu
mendukung aktifitas ekonomi, sosial dan budaya.
Misi Kedua : Meningkatkan Kapabilitas Penyelenggaraan
Pemerintahan Kecamatan dan Desa, mempunyai
tujuan :
Peningkatan kualitas pelayanan publik serta penyelenggaraan
tugas dan fungsi Kecamatan
Misi Ketiga : Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dengan Iman
dan Taqwa, mempunyai tujuan :
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
IV - 4
1. Peningkatan peluang kerja, produktifitas kerja dan perluasan
kesempatan kerja.
2. Peningkatan pendapatan masyarakat.
3. Peningkatan infastruktur wilayah pedesaan yang mampu
mendukung aktifitas ekonomi, sosial dan budaya.
4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan sumber
daya alam yang berwawasan lingkungan.
3.3. Strategi dan Kebijakan
1. Sasaran Strategis
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu
yang akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka
waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran
menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan
yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat
spesifik, terinci, dapat dicapai, dan diupayakan dalam bentuk
kuantitatif sehingga dapat diukur.
Sasaran-sasaran Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor
adalah sesuatu dasar di dalam penilaian dan pemantauan kinerja
sehingga merupakan alat pemicu bagi organisasi akan sesuatu
yang harus dicapai, dan untuk itulah Kecamatan Rancabungur
Kabupaten Bogor telah merumuskan sasasan-sasaran.
Misi Pertama: Meningkatkan Manfaat Pertanian dan Akseptabilitas
Wilayah.
1. Meningkatnya ketersediaan pupuk;
2. Meningkatnya hasil guna produk pertanian.
3. Meningkatnya kualitas infrastruktur pedesaan
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
IV - 5
Misi Kedua : Meningkatkan Kapabilitas Penyelenggaraan
Pemerintahan Kecamatan dan Desa.
1. Tersedianya Standar Pelayanan Minimal (SPM) disertai dengan
penerapannya;
2. Terlaksananya pelayanan yang cepat, tepat, akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Misi Ketiga : Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dengan Iman dan
Taqwa
1. Meningkatnya pemberdayaan ekonomi pedesaan serta peran dan
fungsi lembaga pemberdayaan mesyarakat dan lembaga
kemasyarakatan di desa;
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas koperasi, usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan ekonomi
pedesaan.
2. Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan
pedoman/pegangan/petunjuk dalam pengembangan ataupun
pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi
instansi pemerintah. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004, Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah
Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.
Berikut disajikan Kebijakan dan Strategi Kecamatan
Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dalam rangka
mengarahkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
IV - 6
a. Strategi 1. Merumuskan program dan kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan sesuai dengan tuntutan kebutuhan yang berorientasi
kepada pemanfaatan potensi sumber daya.
b. Strategi 2. Meningkatkan Kinerja Aparatur (1) Peningkatan etos
kerja, budaya kerja dan disiplin pegawai,(2) Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, terpenuhinya sarana kerja, tersusunya
perencanaan kegiatan dan anggaran (3) Mengoptimalkan
Koordinasi sumber daya pegawai (4) Mengoptimalkan sumber daya
yang tersedia untuk menunjang keberhasilan program dan
kegiatan.
c. Strategi 3. Mennyusun program dan kegiatan kecamatan sesuai
dengan prioritas kebutuhan masyarakat,(1) Meningkatkan
koordinasi dengan dinas / instansi terkait dalam mensinergikan
dan memaduserasikan berbagai program dan kegiatan, (2)
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan
menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM), (3) Meningkatkan
pengawasan dan penegendalian program pemerintah melalaui tim
yang telah terbentuk.
d. Strategi 4. Mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk
mengatasi tuntutan perubahan dan kebutuhan.
Strategi dan kebjakan tersebut dirumuskan dalam kerangka
mewujudkan pernyataan yang terkandung dalam visi dan misi
Kecamatan Rancabungur.
Selengkapnya dapat dilihat table di bawah ini:
Keselarasan mulai dari Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan
Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 secara
lengkap disajikan dalam lampiran 1.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
V - 1
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau
kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
Dalam Renstra Kecamatan Rancabungur Tahun 2013-2018,
program dan kegiatan dikategorikan kedalam Program/Kegiatan/sasaran
berdasarkan muatan Indikator Penciri Kabupaten Termaju di Indonesia,
Aspek, fokus dan indikator kinerja menurut bidang urusan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi/Kabupaten berdasarkan
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, serta sasaran muatan lokasilitas
Kecamatan Rancabungur, Program/ Kegiatan Lintas Kecamatan dan
Program/kegiatan Kewilayahan. Berikut disajikan Program dan Kegiatan
Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.
Program/kegiatan SKPD adalah sekumpulan rencana kerja Kecamatan
Rancabungur. Program Lintas Kecamatan Rancabungur adalah
sekumpulan rencana kerja beberapa Kepala Seksi. Program Kewilayahan
dan Lintas Wilayah adalah sekumpulan rencana kerja terpadu antar-
Kecamatan/Instansi dan Desa mengenai suatu atau beberapa wilayah,
Daerah, atau kawasan perdesaan.
Program dan Kegiatan Kecamatan Rancabungur
Misi Pertama:
1. Program peningkatan kinerja Kecamatan
a. Pembinaan , monitoring dan Evaluasi Bidang Perekonomian
dan Pembangunan.
b. Pembinaan dan Pengembangan Kepariwisataan
c. Inventarisasi Potensi Penenaman Modal Daerah
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
V - 2
d. Pengkoordinasian, Pembinaan dan Pengawasan Serta
Pelaporan Langkah-langkah Penanggulangan Terjadinya
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
e. Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan.
f. Pengkoordinasian Pelaksanaan Pembangunan Swadaya
Masyarakat.
g. Pembinaan Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Alam.
Misi Kedua:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Progam ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja
pemerintahan melalui pelayanan administrasi perkantoran
Kecamatan Rancabungur yang dilaksanakan melalui kegiatan
pokok sebagai berikut :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional.
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
e. Penyediaan Alat Tulis Kantor.
f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan
Bangunan Kantor.
h. Penyediaan Makanan dan Minuman.
i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar
Daerah.
j. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknik
perkantoran.
k. Pelayanan Dokumentasi dan Arsip SKPD.
l. Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian.
m. Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang
n. Penyediaan pelayanan keamanan kantor
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
V - 3
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Progam ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja Aparatur
kecamatan Rancabungur melalui peningkatan sarana dan
prasarana aparatur. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan
pokok sebagai berikut :
a. Pengadaan Mebeleur.
b. Pengadaan Peralatan Kantor.
c. Pengadaan Perlengkapan Kantor.
d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.
g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.
3. Program Peningkatan, Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja aparatur
dengan cara peningkatan, pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan. Program ini dilaksanakan melalui
kegiatan pokok sebagai berikut :
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD.
b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.
c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
d. Penyusunan perencanaan angggaran.
e. Penatausahaan Keuangan SKPD.
f. Penyusunan Renstra dan Renja SKPD.
g. Pubilkasi Kinerja SKPD.
4. Program peningkatan kinerja Kecamatan
Progam ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja
pemerintahan kecamatan melalui kegiatan pokok sebagai berikut :
a. Pembinaan , monitoring dan Evaluasi Bidang Pemerintahan.
b. Penyelenggaraan rapat minggon tingkat kecamatan
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
V - 4
c. Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan.
d. Penyusunan Monografi Kecamatan.
e. Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
f. Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan
Kelurahan
g. Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
h. Penataan Administrasi Pertanahan.
Misi Ketiga:
1. Program Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama
a. Fasilitasi Kegiatan MTQ
b. Fasilitasi Penyelenggaraan Hari-hari Besar Keagamaan
2. Program Peningkatan Peran Serta Pemuda
a. Peringatan Hari - Hari Bersejarah.
b. Fasilitasi penyelenggaraan hari-hari besar nasional/daerah
Kabupaten Bogor.
c. Fasilitasi Kegiatan Lomba-lomba Tingkat Kecamatan,
Kabupaten, Provinsi dan Nasional
3. Program peningkatan kinerja Kecamatan
a. Pembinaan , monitoring dan Evaluasi Bidang Kesejahteraan
Sosial.
b. Pembinaan , monitoring dan Evaluasi Bidang Ketentraman
dan Ketertiban umum.
c. Pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat
d. Fasilitasi Pembinaan Ideologi Negara dan Kesatuan Bangsa
e. Fasilitasi Penegakan Peraturan Daerah
f. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
g. Penyelenggaraan Pembinaan Polisi Pamong Praja Kecamatan
h. Pembinaan dan Pengendalian Bantuan Sosial
i. Pembinaan Organisasi Sosial Kemasyarakatan
j. Pembinaan Masalah Sosial
k. Pembinaan Kerukunan Beragama
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
V - 5
i. Pembinaan Pelaksanaan dan Pengendalian Perekonomian
j. Pembinaan dan Pengembangan Industri Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah
l. Pengawasan Penyaluran dan Pengembalian Perkreditan
m. Pembinaan dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam
Perekonomian.
n. Pengkoordinasian dan Pengawasan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Luar Sekolah
k. Pembinaan Kesehatan Masyarakat
o. Pembinaan Keluarga Berencana
l. Pembinaan pemberdayaan perempuan
p. Pembinaaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan
ilmu pengetahuan dan tehnologi generasi muda keolahragaan
kepramukaan seni dan budaya.
Pada masing-masing kegiatan tersebut di atas dilengkapi sasaran
berupa output kegiatan yang akan dicapai selama kurun waktu satu
sampai dengan lima tahun yang masih bersifat indikasi sesuai dengan
sumberdaya yang tersedia setiap tahun. Keselarasan mulai dari visi sampai
dengan kegiatan berikut sasaran kegiatan disajikan secara lengkap dalam
lampiran : Matrik Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
VI - 1
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN RANCABUNGUR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Peran perencanaan dalam pembangunan sangatlah penting,
setiap organisasi perangkat daerah memberi kontribusi sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya masing-masing dalam rangka mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Bogor yang
akan tertuang pada RPJMD Kabupaten Bogor 2013-2018 yang diukur
berdasarkan indikator kinerja. Untuk itu dalam pelaksanaannya,
kinerja Kecamatan Rancabungur berkontribusi secara tidak langsung
terhadap penetapan indikator kinerja RPJMD.
Adapun Indikator Kinerja Kecamatan Rancabungur adalah
sebagai berikut :
1. Jumlah fasilitasi kegiatan keagamaan
2. Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan hari besar nasional/daerah
serta lomba-lomba tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan
nasional
3. Jumlah izin yang dikeluarkan
4. Jumlah rekomendasi yang dikeluarkan
5. Jumlah surat keterangan yang dikeluarkan
6. pembinaan oleh kecamatan
Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
VII - 1
BAB VII
P E N U T U P
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018 ini merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)
dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kecamatan Rancabungur.
Penyusunan program kerja bagi pejabat eselon III dan IV dan staf;
penguatan peran Stakeholders Kecamatan Rancabungur maupun
Pemerintah Kabupaten Bogor, serta merupakan dasar dalam evaluasi dan
pelaporan kinerja tahunan maupun lima tahunan Kecamatan
Rancabungur Kabupaten Bogor.
Melalui Renstra ini, ingin diciptakan perencanaan pembangunan
yang menjamin terwujudnya sinergitas, keterpaduan dan sinkronisasi
pembangunan dengan RJPM Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 yang akan
datang.
Keberhasilan dan implementasi pelaksanaan Rencana Strategis
Kecamatan Rancabungur Tahun 2013-2018, sangat tergantung dari
kesepakatan, kesepahaman dan komitmen bersama antara pemangku
kepentingan di Kecamatan Rancabungur, karena tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Rancabungur sangat penting dalam mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di
Kabupaten Bogor, sehingga diharapkan adanya sinergi dan keterpaduan
dalam pelaksanan tugas bersama SKPD dan Pemerintahan Desa, selain itu
komitmen Pemerintah Daerah terhadap pelaksanaan otonomi daerah yang
berorientasi meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang Baik dan
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara sistematik dan
terstruktur dituangkan dalam rencana strategis.
Renstra Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
VII - 2
Demikian rencana strategis Kecamatan Rancabungur yang disusun
sesuai kebutuhan dan dapat diaplikasikan dalam penyelenggaraan
pemerintahan serta sebagai barometer bagi seluruh program kerja dan
anggaran Kecamatan Rancabungur untuk mempercepat pelayanan
masyarakat sesuai visi dan misi Kabaupaten Bogor.
Rancabungur, 2014 CAMAT RANCABUNGUR
Drs. ZULKIFLI, AP, MM Pembina
NIP. 197207311993111002
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%
2 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Pemerintahan 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%
3 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Kesejahteraan Sosial 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%
4 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Perekonomian 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%
5 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Pembangunan 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%
6 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Ketertiban Umum 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%
7 Terselenggaranya Rapat Minggon Keliling Tingkat Kecamatan 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100%
Renstra Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor II-23
Tahun 2013-2018
TABEL 2.9 REVIEW PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR 2009 - 2013
Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPDTarget
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
BELANJA DAERAH 0 1.925.385.000 1.899.015.000 2.212.496.000 2.245.544.000 0 1.693.582.324 1.781.833.323 2.023.951.971 1.927.434.880 #DIV/0! 0,88 0,94 0,91 0,86 449.108.800 385.486.976
BELANJA TIDAK
LANGSUNG0 1.581.384.000 1.592.015.000 1.668.836.000 1.812.944.000 0 1.355.597.300 1.478.598.348 1.484.331.088 1.520.315.192 #DIV/0! 0,86 0,93 0,89 0,84 362.588.800 304.063.038
Belanja Pegawai 1.581.384.000 1.592.015.000 1.668.836.000 1.812.944.000 1.355.597.300 1.478.598.348 1.484.331.088 1.520.315.192 #DIV/0! 0,86 0,93 0,89 0,84 790.692.000 677.798.650
BELANJA LANGSUNG 0 344.001.000 307.000.000 543.660.000 432.600.000 0 337.985.024 303.234.975 539.620.883 407.119.688 #DIV/0! 0,98 0,99 0,99 0,94 86.520.000 81.423.938
Belanja Pegawai 89.950.000 100.945.000 86.415.000 143.500.000 89.950.000 97.295.000 85.375.000 143.350.000 #DIV/0! 1,00 0,96 0,99 1,00 28.700.000 28.670.000
Belanja Barang dan Jasa 206.770.000 206.055.000 231.345.000 261.100.000 202.630.024 205.939.975 228.595.883 254.019.688 #DIV/0! 0,98 1,00 0,99 0,97 52.220.000 50.803.938
Belanja Modal 47.281.000 225.900.000 28.000.000 45.405.000 225.650.000 9.750.000 #DIV/0! 0,96 #DIV/0! 1,00 0,35 5.600.000 1.950.000
TABEL 2.4 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR
Uraian
Anggaran pada tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata Pertumbuhan
2014 2015 2016 2017 2018
1 5 6 7 8 9
I 1 Meningkatnya kualitas kesehatan 1 Terfasilitasinya pembuatan Kartu 1 Persentase kepemilikan kartu BPJS 50% 60% 70% 80% 90%
lingkungan masyarakat BPJS
2 Terfasilitasinya pelayanan dasar 2 Jumlah fasilitasi pelayanan dasar 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
kesehatan kesehatan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
2 Meningkatnya kualitas pendidikan 1 Meningkatnya partisipasi pendidikan 1 Jumlah fasilitasi peningkatan partisipasi 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali
masyarakat masyarakat pendidikan masyarakat 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
2 Tuntasnya masyarakat tuna aksara 2 Angka melek huruf 90,00 91,00 92,00 93,00 94,00
3 Meningkatnya daya saing koperasi, 1 Memberdayakan koperasi dan usaha 1 Jumlah pembinaan koperasi dan UMKM 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
usaha kecil menengah (UKM) dalam mikro, kecil dan menengah; 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
perekonomian masyarakat
II 1 Meningkatnya kerukunan beragama 1 Meningkatnya pelayanan dan 1 Jumlah fasilitasi kegiatan keagamaan 1 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali
dan persatuan dan kesatuan antar kemudahan bagi umat beragama 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
warga demi ketentraman dan ketertiban dalam menjalankan ibadahnya;
masyarakat 2 Terfasilitasinya bantuan pembangunan 2 Jumlah bantuan pembangunan sarana dan 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
sarana dan prasarana peribadatan prasarana peribadatan yang difasilitasi 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
yang memadai
3 Terselenggaranya kegiatan hari besar 3 Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan hari 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali
nasional/daerah besar nasional/daerah serta lomba-lomba 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi
dan nasional
2 Meningkatkan kualitas dan taraf hidup 1 Terfasilitasinya program RASKIN dan 1 Jumlah fasilitasi program raskin dan 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
demi tercapainya kesejahteraan BLSM bagi masyarakat miskin dan BLSM 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
masyarakat kurang mampu
2 Terfasilitasinya bantuan pembangunan 2 Jumlah fasilitasi bantuan pembangunan 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH); RTLH 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
III 1 Meningkatkan partisipasi swadaya 1 Meningkatnya gotong royong dalam 1 Jumlah kegiatan gotong royong dalam 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
masyarakat dalam pembangunan pembangunan pembangunan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
2 Meningkatnya pembinaan 2 Jumlah pembinaan oleh kecamatan 5 keg 19 keg 19 keg 19 keg 19 keg
pemberdayaan masyarakat 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
TABEL 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
432
TUJUANNO. SASARAN INDIKATOR SASARAN
2014 2015 2016 2017 2018
1 5 6 7 8 9
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
432
TUJUANNO. SASARAN INDIKATOR SASARAN
2 Menfasilitasi pembangunan fisik dan 1 Tersedianya data usulan
pembangunan
1 Jumlah dokumen perencanaan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
non fisik dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik
2 Terlaksananya kegiatan
pembangunan
2 Jumlah kegiatan pembangunan fisik 14 keg 14 keg 14 keg 14 keg 14 keg
fisik maupun non fisik atau non fisik 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
IV 1 Meningkatnya kualitas, 1 Meningkatnya disiplin kerja 1 Persentase pelanggaran pegawai 0% 0% 0% 0% 0%profesionalisme dan kompetensi
aparatur
2 Terwujudnya pelayanan yang cepat, 1 Meningkatnya pelayanan perizinan 1 Jumlah izin yang dikeluarkan 36 izin 40 izin 45 izin 50 izin 55 izin
tepat dan berhasil guna yang sesuai dengan ketentuan, cepat 2 Jumlah rekomendasi yang dikeluarkan 25 rekom 30 rekom 35 rekom 40 rekom 50 rekom
dan terjangkau masyarakat; 3 Jumlah surat keterangan yang dikeluarkan 423 SK 450 SK 475 SK 500 SK 525 rekom
3 Optimalisasi pemenuhan kebutuhan 1 Terpenuhinya pemenuhan kebutuhan 1 Jumlah sarana dan prasarana kerja yang 2 jenis 4 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis
sarana dan prasarana kerja sarana dan prasarana kerja dipenuhi
9 11 13 15 17 19 20 21
MISI I
1 Meningkatnya 1 Terfasilitasinya 1 Persentase 1 20 37 Program Peningkatan Kinerja
kualitas kesehatan pembuatan Kartu kepemilikan kartu Kecamatan
lingkungan BPJS BPJS 1 20 37 002 Pembinaan, Monitoring dan Jumlah Pembinaan, Monitoring dan 12 kali keg 4 keg 59.600.000 4 keg 59.600.000 Kec. Rumpin Rumpin
masyarakat 2 Terfasilitasinya 2 Jumlah fasilitasi Evaluasi Bidang Evaluasi Bidang Kesejahteraan Sosial
pelayanan dasar pelayanan dasar Kesejahteraan Sosial Jumlah
kesehatan kesehatan Pembinaan 14 kali 14 kali
Monitoring 14 kali 14 kali
Laporan hasil Evaluasi 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
KAK 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
Pembinaan keluarga berencana Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pembinaan kesehatan masyarakat Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pembinaan pemberdayaan Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
perempuan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pengkoordinasian, Pembinaan dan Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
Pengawasan Serta Pelaporan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Langkah-langkah Penanggulangan
Terjadinya Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
2 Meningkatnya 1 Meningkatnya 1 Jumlah fasilitasi Pembinaaan dan pengawasan kegiatan Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
kualitas pendidikan partisipasi peningkatan program pendidikan ilmu pengetahuan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
masyarakat pendidikan partisipasi pendidikan dan tehnologi generasi muda
masyarakat masyarakat keolahragaan kepramukaan seni dan
2 Tuntasnya 2 Angka melek huruf budaya
masyarakat tuna
aksara Pengkoordinasian dan pengawasan Jumlah kegiatan yang dikoordinasikan 1 kegiatan 15.000.000 1 kegiatan 17.250.000 1 kegiatan 19.837.500 1 kegiatan 22.813.125 4 kegiatan 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
wajib belajar pendidikan dasar dan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
pendidikan luar sekolah
3 Meningkatnya daya 1 Memberdayakan 1 Jumlah pembinaan Pembinaan dan pengembangan Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
saing koperasi, koperasi dan usaha koperasi dan UMKM industri,koperasi dan usaha kecil 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
usaha kecil mikro, kecil dan menengah
menengah (UKM) menengah;
dalam perekonomian Pembinaan pelaksanaan pengawasan Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
masyarakat dan pengendalian perekonomian 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pembinaan dan pengembangan Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
kepariwisataan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Inventarisasi potensi Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
penanaman modal daerah 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pengawasan penyaluran dan Jumlah kegiatan pengawasan 1 kegiatan 15.000.000 1 kegiatan 17.250.000 1 kegiatan 19.837.500 1 kegiatan 22.813.125 4 kegiatan 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
pengembalian perkreditan penyaluran dan pengembalian 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
perkreditan
Pembinaan dan peningkatan peran Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
serta masyarakat dalam perekonomian 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pembinaan, Monitoring dan Jumlah Pembinaan, Monitoring dan 12 kali keg 4 keg 59.600.000 4 keg 59.600.000 Kec. Rumpin Rumpin
Evaluasi Bidang Evaluasi Bidang Perekonomian
Perekonomian Jumlah
Pembinaan 14 kali 14 kali
8 10 12 14 16 18
TARGET Rp.
1 2 3 4 5 6 7
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
2016 2017 2018 RENSTRA SKPD (2018)
(OUTPUT) 2013TARGET Rp. TARGET Rp.
KONDISI KINERJA
UNIT KERJA
SKPD
PENANGGU
JAWAB
LOKA
SI
PROGRAM(OUTCOME) PADA TAHUN AWAL PADA AKHIR PERIODE
DAN KEGIATAN PERENCANAAN 2014 2015
TABEL 5 : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIANTARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
2
9 11 13 15 17 19 20 218 10 12 14 16 18
TARGET Rp.
1 2 3 4 5 6 7
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
2016 2017 2018 RENSTRA SKPD (2018)
(OUTPUT) 2013TARGET Rp. TARGET Rp.
KONDISI KINERJA
UNIT KERJA
SKPD
PENANGGU
JAWAB
LOKA
SI
PROGRAM(OUTCOME) PADA TAHUN AWAL PADA AKHIR PERIODE
DAN KEGIATAN PERENCANAAN 2014 2015TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIANTARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Monitoring 14 kali 14 kali
Laporan hasil Evaluasi 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
KAK 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
MISI II Program Fasilitasi Kerukunan
Meningkatnya 1 Meningkatnya 1 Jumlah fasilitasi Umat Beragama
kerukunan beragama pelayanan dan kegiatan keagamaan 1 20 26 0001 Fasilitasi Kegiatan Musabaqoh Jumlah peserta 200 orang 200 orang 30.000.000 200 orang 30.000.000 200 orang 34.500.000 200 orang 39.675.000 200 orang 45.626.250 1000 orang 149.801.250 Kec. Rumpin Rumpin
dan persatuan dan kemudahan bagi Tilawatil Qur'an KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
kesatuan antar umat beragama Jumlah dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
warga demi dalam menjalankan laporan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
ketentraman dan ibadahnya;
ketertiban 2 Terfasilitasinya 2 Jumlah bantuan Fasilitasi penyelenggaraan hari-hari Jumlah fasilitasi 3 kali 33.795.000 3 kali 38.864.250 5 kali 44.693.888 5 kali 51.397.971 16 kali 168.751.108 Kec. Rumpin Rumpin
masyarakat bantuan pembangunan sarana besar keagamaan peringatan hari besar 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
pembangunan dan prasarana keagamaan
sarana dan peribadatan yang KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen 1000 orang
prasarana difasilitasi Jumlah dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen 5 dokumen
peribadatan yang laporan 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
memadai
3 Terselenggaranya 3 Fasilitasi Program Peningkatan Peran
kegiatan hari besar penyelenggaraan Serta Kepemudaan
nasional/daerah kegiatan hari besar Fasilitasi penyelenggaraan Jumlah fasilitasi 3 kali 36.490.000 3 kali 41.963.500 3 kali 48.258.025 3 kali 55.496.729 12 kali 182.208.254 Kec. Rumpin Rumpin
nasional/daerah serta hari-hari besar 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
lomba-lomba tingkat nasional/daerah Kabupaten KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
kecamatan, Bogor 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku
kabupaten, provinsi Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
dan nasional 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku
Fasilitasi kegiatan lomba-lomba Jumlah fasilitasi 7 kali 30.170.000 8 kali 34.695.500 9 kali 39.899.825 10 kali 45.884.799 34 kali 150.650.124 Kec. Rumpin Rumpin
tingkat kecamatan, kabupaten, 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
provinsi dan nasional KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku
Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Peringatan Hari - Hari Bersejarah. Jumlah kegiatan memperingati hari 3 kegiatan 25.000.000 3 kegiatan 25.000.000 Kec. Rumpin Rumpin
bersejarah 14 desa 14 desa
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku
Program Peningkatan Kinerja
Kecamatan
Pembinaan, Monitoring dan Jumlah Pembinaan, Monitoring dan 12 kali keg 4 keg 59.600.000 4 keg 59.600.000 Kec. Rumpin Rumpin
Evaluasi Bidang Evaluasi Bidang Ketertiban Umum
Ketertiban Umum Jumlah
Pembinaan 14 kali 14 kali
Monitoring 14 kali 14 kali
Laporan hasil Evaluasi 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
KAK 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
Pembinaan kesatuan bangsa Jumlah peserta yang dibina 140 orang 15.685.000 140 orang 18.037.750 140 orang 20.743.413 140 orang 23.854.924 560 orang 78.321.087 Kec. Rumpin Rumpin
dan perlindungan masyarakat 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Fasilitasi pembinaan ideologi Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
negara dan kesatuaan bangsa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Fasilitasi penegakan peraturan Jumlah kegiatan penegakan perda 1 kegiatan 15.000.000 1 kegiatan 17.250.000 1 kegiatan 19.837.500 1 kegiatan 22.813.125 4 kegiatan 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
daerah 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Penyelenggaraan ketentraman Jumlah kegiatan penyelenggaraan 1 kegiatan 15.000.000 1 kegiatan 17.250.000 1 kegiatan 19.837.500 1 kegiatan 22.813.125 4 kegiatan 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
dan ketertiban umum ketentraman dan ketertiban umum 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Penyelenggaraan pembinaan Jumlah kegiatan pembinaan 1 kegiatan 15.000.000 1 kegiatan 17.250.000 1 kegiatan 19.837.500 1 kegiatan 22.813.125 4 kegiatan 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
3
9 11 13 15 17 19 20 218 10 12 14 16 18
TARGET Rp.
1 2 3 4 5 6 7
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
2016 2017 2018 RENSTRA SKPD (2018)
(OUTPUT) 2013TARGET Rp. TARGET Rp.
KONDISI KINERJA
UNIT KERJA
SKPD
PENANGGU
JAWAB
LOKA
SI
PROGRAM(OUTCOME) PADA TAHUN AWAL PADA AKHIR PERIODE
DAN KEGIATAN PERENCANAAN 2014 2015TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIANTARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
polisi pamong praja kecamatan polisi pamong praja kecamatan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pembinaan dan pengendalian Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
bantuan sosial 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pembinaan organisasi sosial Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
kemasyarakatan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pembinaan masalah sosial Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Pembinaan kerukunan Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
beragama 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
MISI III
1 Meningkatkan 1 Meningkatnya 1 Jumlah kegiatan Program Peningkatan Kinerja
partisipasi swadaya gotong royong gotong royong dalam Kecamatan
masyarakat dalam dalam pembangunan pembangunan Pembinaan, Monitoring dan Jumlah Pembinaan, Monitoring dan 12 kali keg 4 keg 47.800.000 4 keg 47.800.000 Kec. Rumpin Rumpin
pembangunan 2 Meningkatnya 2 Jumlah pembinaan Evaluasi Bidang Evaluasi Bidang Pembangunan
pembinaan oleh kecamatan Pembangunan Jumlah
pemberdayaan Pembinaan 14 kali 14 kali
masyarakat Monitoring 14 kali 14 kali
2 Menfasilitasi 1 Tersedianya data 1 Jumlah dokumen Laporan hasil Evaluasi 1 dokumen 1 dokumen
pembangunan fisik usulan perencanaan 3 buku 3 buku
dan non fisik dalam pembangunan baik KAK 1 dokumen 1 dokumen
pembangunan fisik maupun non 3 buku 3 buku
fisik Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen
2 Terlaksananya 2 Jumlah kegiatan 3 buku 3 buku
kegiatan pembangunan fisik
pembangunan fisik atau non fisik Penyelenggaraan Rapat Jumlah kegiatan rapat 1 kegiatan 1 kegiatan 50.000.000 1 kegiatan 57.450.000 1 kegiatan 66.067.500 1 kegiatan 75.977.625 1 kegiatan 87.374.269 5 kegiatan 286.869.394 Kec. Rumpin Rumpin
maupun non fisik Minggon Keliling tingkat minggon keliling tingkat
Kecamatan kecamatan yang
terselenggara
KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
Penyelenggaraan Musrenbang Jumlah Kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 20.000.000 1 kegiatan 38.676.000 1 kegiatan 44.477.400 1 kegiatan 51.149.010 1 kegiatan 58.821.362 193.123.772 Kec. Rumpin Rumpin
Tingkat Kecamatan Musrenbang Tingkat
Kecamatan
KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
Penyusunan Monografi KAK 1 dokumen 5.000.000 1 dokumen 10.000.000 1 dokumen 11.000.000 1 dokumen 12.100.000 1 dokumen 13.310.000 5 dokumen 51.410.000 Kec. Rumpin Rumpin
Kecamatan 3 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 43 buku
Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 12 buku
Fasilitasi dan koordinasi Jumlah Fasilitasi dan koordinasi 1 kali 15.000.000 1 kali 17.250.000 1 kali 19.837.500 1 kali 22.813.125 4 kali 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
penyelenggaraan pembangunan penyelenggaraan pembangunan 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 12 buku
Laporan kegiatan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 12 buku
Pengkordinasian pelaksanaan Jumlah kegiatan koordinasi 1 kegiatan 15.000.000 1 kegiatan 17.250.000 1 kegiatan 19.837.500 1 kegiatan 22.813.125 4 kegiatan 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
pembangunan swadaya pelaksanaan pembangunan swadaya 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
masyarakat masyarakat
KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 12 buku
Laporan kegiatan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 12 buku
pembinaan pengawasan dan Jumlah peserta yang dibina 100 orang 15.000.000 100 orang 17.250.000 100 orang 19.837.500 100 orang 22.813.125 400 orang 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
pengendalian sumberdaya alam 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
MISI IV
4
9 11 13 15 17 19 20 218 10 12 14 16 18
TARGET Rp.
1 2 3 4 5 6 7
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
2016 2017 2018 RENSTRA SKPD (2018)
(OUTPUT) 2013TARGET Rp. TARGET Rp.
KONDISI KINERJA
UNIT KERJA
SKPD
PENANGGU
JAWAB
LOKA
SI
PROGRAM(OUTCOME) PADA TAHUN AWAL PADA AKHIR PERIODE
DAN KEGIATAN PERENCANAAN 2014 2015TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIANTARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
1 Meningkatnya 1 Meningkatnya 1 Persentase Program Pelayanan
kualitas, disiplin kerja pelanggaran pegawai Administrasi Perkantoran
profesionalisme dan 1 20 01 0001 Penyediaan Jasa Surat Jumlah Materai Yang 750.000
kompetensi aparatur Menyurat Tersedia
- Materai 6000 100 lembar
2 Terwujudnya 1 Meningkatnya 1 Jumlah izin yang - Materai 3000 50 lembar
pelayanan yang pelayanan perizinan dikeluarkan
cepat, tepat dan yang sesuai dengan 2 Jumlah rekomendasi 1 20 01 0002 Penyediaan jasa komunikasi, Jumlah Jasa 19.200.000 22.000.000 25.300.000 29.095.000 33.459.250 109.854.250 Kec. Rumpin Rumpin
berhasil guna ketentuan, cepat yang dikeluarkan sumber daya air dan listrik Komunikasi, Sumber
dan terjangkau 3 Jumlah surat Daya Air dan Listrik
masyarakat; keterangan yang Yang Tersedia
dikeluarkan - Telepon 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
3 Optimalisasi 1 Terpenuhinya 1 Jumlah sarana dan - Internet 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan
pemenuhan pemenuhan prasarana kerja yang 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
kebutuhan sarana kebutuhan sarana dipenuhi - Listrik 2 jaringan 2 jaringan 2 jaringan 2 jaringan 2 jaringan 2 jaringan
dan prasarana kerja dan prasarana kerja 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
1 20 01 0006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Jumlah STNK 3 mobil 2.800.000 3 mobil 3.300.000 3 mobil 3.795.000 3 mobil 4.364.250 3 mobil 5.018.888 3 mobil 16.478.138 Kec. Rumpin Rumpin
dan Perizinan Kendaraan Kendaraan Dinas/ 5 motor 5 motor 5 motor 5 motor 5 motor 5 motor
Dinas/Operasional Operasional Yang 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 5 tahun
Diperbaharui
Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah ATK 12 jenis 6.294.000 12 jenis 7.238.100 12 jenis 8.323.815 12 jenis 9.572.387 48 jenis 31.428.302 Kec. Rumpin Rumpin
1 20 01 0011 Penyediaan Barang Cetakan Jumlah Barang Cetak 9 jenis 2.000.000 9 jenis 5.500.000 9 jenis 6.325.000 9 jenis 7.273.750 9 jenis 8.364.813 36 jenis 27.463.563 Kec. Rumpin Rumpin
dan Penggandaan dan Penggandaan
Yang Tersedia
1 20 01 0012 Penyediaan Komponen Jumlah Komponen 11 komponen 2.200.000 11 komponen 5.500.000 11 komponen 6.325.000 11 komponen 7.273.750 11 komponen 8.364.813 44 komponen 27.463.563 Kec. Rumpin Rumpin
Instalasi Listrik/Penerangan Listrik Gedung Kantor
Bangunan Kantor Yang Tersedia
1 20 01 Penyedian Bahan bacaan dan Jumlah buku yg 12 buku 2.000.000 12 buku 2.300.000 12 buku 2.645.000 12 buku 3.041.750 48 buku 9.986.750 Kec. Rumpin Rumpin
Peraturan Perundang-undangan tersedia
1 20 01 Penyediaan Logistik Kantor Jumlah logistik yang 3 jenis 5.980.000 3 jenis 6.877.000 3 jenis 7.908.550 3 jenis 9.094.833 12 jenis 29.860.383 Kec. Rumpin Rumpin
tersedia
1 20 01 0018 Penyediaan Makanan dan Jumlah makanan dan 20 kali 10.000.000 20 kali 14.000.000 20 kali 16.100.000 20 kali 18.515.000 20 kali 21.292.250 100 kali 69.907.250 Kec. Rumpin Rumpin
Minuman minuman rapat
1 20 01 0018 Rapat-rapat Koordinasi dan Jumlah Rapat 53 kali 27.000.000 10 kali 11.900.000 10 kali 13.685.000 10 kali 15.737.750 10 kali 18.098.413 50 kali 59.421.163 Kec. Rumpin Rumpin
Konsultasi Ke Dalam dan Luar Koordinasi dan
Daerah Konsultasi Yang
20 01 0008 Penyediaan Jasa Kebersihan Jumlah jasa petugas kebersihan yang 1 orang 12.613.000 3 orang 21.800.000 3 orang 25.070.000 3 orang 28.830.500 3 orang 33.155.075 3 orang 108.855.575 Kec. Rumpin Rumpin
Kantor dibiayai 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
Jumlah Alat Kebersihan 10 jenis 10 jenis 10 jenis 10 jenis 10 jenis 50 jenis
1 20 01 0020 Pelayanan Dokumentasi dan Jumlah dokumen dan 100 dokumen 3.210.000 100 dokumen 3.691.500 100 dokumen 4.245.225 100 dokumen 4.882.009 400 dokumen 16.028.734 Kec. Rumpin Rumpin
Arsip SKPD arsip yang dipelihara
1 20 01 21 Penyediaan Pelayanan Jumlah Dokumen 5 dokumen 1.050.000 5 dokumen 5.000.000 5 dokumen 5.750.000 5 dokumen 6.612.500 5 dokumen 7.604.375 25 dokumen 24.966.875 Kec. Rumpin Rumpin
Administrasi Kepegawaian Administrasi 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 75 buku
Kepegawaian Selama
1 Tahun
1 20 01 22 Penyediaan Pelayanan Jumlah Laporan 4 dokumen 1.000.000 4 dokumen 2.500.000 4 dokumen 2.875.000 4 dokumen 3.306.250 4 dokumen 3.802.188 20 dokumen 12.483.438 Kec. Rumpin Rumpin
5
9 11 13 15 17 19 20 218 10 12 14 16 18
TARGET Rp.
1 2 3 4 5 6 7
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
2016 2017 2018 RENSTRA SKPD (2018)
(OUTPUT) 2013TARGET Rp. TARGET Rp.
KONDISI KINERJA
UNIT KERJA
SKPD
PENANGGU
JAWAB
LOKA
SI
PROGRAM(OUTCOME) PADA TAHUN AWAL PADA AKHIR PERIODE
DAN KEGIATAN PERENCANAAN 2014 2015TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIANTARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Administrasi Barang Administrasi Barang 12 buku 12 buku 12 buku 12 buku 12 buku 60 buku
1 20 01 0024 Penyediaan Pelayanan Jumlah Petugas piket 1 orang 7.200.000 3 orang 30.600.000 3 orang 35.190.000 3 orang 40.468.500 3 orang 46.538.775 3 orang 152.797.275 Kec. Rumpin Rumpin
Keamanan Kantor pengamanan kantor yang 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
tersedia
02 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pengadaan Mebeleur Jumlah mebeleur 1 jenis 10.000.000 2 jenis 15.000.000 3 jenis 20.000.000 4 jenis 25.000.000 10 jenis 70.000.000 Kec. Rumpin Rumpin
75 buah
02 014 Pengadaan Perlengkapan Kantor Jumlah Perlengkapan kantor 2 jenis 17.000.000 2 jenis 11.500.000 2 jenis 12.650.000 2 jenis 13.915.000 2 jenis 15.306.500 10 jenis 70.371.500 Kec. Rumpin Rumpin
3 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 19 unit
02 013 Pengadaan Peralatan Kantor Jumlah Peralatan kantor 2 jenis 15.000.000 2 jenis 10.000.000 2 jenis 11.000.000 2 jenis 12.100.000 2 jenis 13.310.000 10 jenis 61.410.000 Kec. Rumpin Rumpin
5 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 21 unit
02 021 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Jumlah bahan baku bangunan 10 jenis 10 jenis 15.000.000 10 jenis 16.500.000 10 jenis 18.150.000 30 jenis 49.650.000 Kec. Rumpin Rumpin
Kantor
02 023 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah Pemeliharaan Mobil 3 unit 25.000.000 3 unit 21.500.000 3 unit 23.650.000 3 unit 26.015.000 3 unit 28.616.500 3 unit 124.781.500 Kec. Rumpin Rumpin
Kendaraan Dinas/ Operasional Jumlah Pemeliharaan Motor 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit
Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah Peralatan kantor 1 jenis 6.000.000 1 jenis 6.000.000 3 jenis 6.600.000 3 jenis 7.260.000 3 jenis 7.986.000 11 jenis 33.846.000 Kec. Rumpin Rumpin
Peralatan Kantor yang dipelihara 6 unit 6 unit 5 unit 5 unit 5 unit 27 unit
Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah perlengkapan kantor 3 jenis 6.000.000 3 jenis 6.600.000 3 jenis 7.260.000 3 jenis 7.986.000 12 jenis 27.846.000 Kec. Rumpin Rumpin
Perlengkapan Kantor yang dipelihara 24 unit 8 unit 8 unit 8 unit 48 unit
1 20 03 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
1 20 03 002 Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah pakaian batik 28 stel 5.600.000 28 stel 5.600.000 28 stel 5.600.000 84 stel 16.800.000 Kec. Rumpin Rumpin
Beserta Perlengkapannya
1 20 06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
06 001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Jumlah LAKIP 1 dokumen 7.000.000 1 dokumen 31.870.000 1 dokumen 35.057.000 1 dokumen 38.562.700 1 dokumen 42.418.970 5 dokumen 154.908.670 Kec. Rumpin Rumpin
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah Evkin 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
Jumlah Tapkin 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
06 002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Jumlah Laporan Semesteran 2 dokumen 5.000.000 2 dokumen 5.000.000 2 dokumen 5.500.000 2 dokumen 6.050.000 2 dokumen 6.655.000 10 dokumen 28.205.000 Kec. Rumpin Rumpin
Semesteran 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 50 buku
06 003 Penyusunan Pelaporan Keuangan Jumlah Laporan Tahunan 1 dokumen 2.500.000 1 dokumen 3.000.000 1 dokumen 3.300.000 1 dokumen 3.630.000 1 dokumen 3.993.000 5 dokumen 16.423.000 Kec. Rumpin Rumpin
Akhir Tahun 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku
06 004 Penyusunan Perencanaan Anggaran Jumlah Dokumen RKA/DPA 2 dokumen 4 dokumen 24.266.000 4 dokumen 28.100.000 4 dokumen 30.910.000 4 dokumen 34.001.000 4 dokumen 37.401.100 20 dokumen 154.678.100 Kec. Rumpin Rumpin
36 buku 40 buku 36 buku 36 buku 36 buku 184 buku
06 005 Penatausahaan Keuangan SKPD Jumlah Laporan keuangan 12 dokumen 12 dokumen 37.000.000 12 dokumen 30.000.000 12 dokumen 33.000.000 12 dokumen 36.300.000 12 dokumen 39.930.000 60 dokumen 176.230.000 Kec. Rumpin Rumpin
bulanan 72 buku 24 buku 24 buku 24 buku 24 buku 168 buku
06 006 Penyusunan Renja dan Renstra SKPD Jumlah Renja dan renstra 1 dokumen 2 dokumen 20.000.000 2 dokumen 20.000.000 Kec. Rumpin Rumpin
5 buku 6 buku 6 buku
Penyusunan Renstra SKPD Jumlah dokumen renstra 1 dokumen 11.070.000 1 dokumen 11.070.000 Kec. Rumpin Rumpin
5 buku 5 buku
Penyusunan Renja dan Renstra SKPD Jumlah dokumen renja 2 dokumen 18.960.000 2 dokumen 20.856.000 2 dokumen 22.941.600 2 dokumen 25.235.760 8 dokumen 87.993.360 Kec. Rumpin Rumpin
20 buku 10 buku 10 buku 10 buku 50 buku
06 013 Publikasi Kinerja Jumlah spanduk yang tersedia 20 spanduk 25.000.000 20 spanduk 25.000.000 20 spanduk 27.500.000 20 spanduk 30.250.000 20 spanduk 33.275.000 100 spanduk 141.025.000 Kec. Rumpin Rumpin
Jumlah publikasi media yang 4 media 4 media 4 media 4 media 4 media 20 media
terselenggara
6
9 11 13 15 17 19 20 218 10 12 14 16 18
TARGET Rp.
1 2 3 4 5 6 7
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
2016 2017 2018 RENSTRA SKPD (2018)
(OUTPUT) 2013TARGET Rp. TARGET Rp.
KONDISI KINERJA
UNIT KERJA
SKPD
PENANGGU
JAWAB
LOKA
SI
PROGRAM(OUTCOME) PADA TAHUN AWAL PADA AKHIR PERIODE
DAN KEGIATAN PERENCANAAN 2014 2015TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIANTARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Program Peningkatan Kinerja
Kecamatan
1 20 37 001 Pembinaan, Monitoring dan Jumlah Pembinaan, Monitoring dan 12 kali keg 4 keg 129.000.000 4 keg 129.000.000 Kec. Rumpin Rumpin
Evaluasi Bidang Evaluasi Bidang Pemerintahan
Pemerintahan Jumlah
Pembinaan 14 kali 14 kali
Monitoring 14 kali 14 kali
Laporan hasil Evaluasi 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
KAK 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku
1 20 37 0014 Penyelenggaraan Pelayan Jumlah dokumen pelayanan 12 dokumen 204.325.000 12 dokumen 120.000.000 12 dokumen 132.000.000 12 dokumen 145.200.000 12 dokumen 159.720.000 60 dokumen 761.245.000 Kec. Rumpin Rumpin
Administrasi Terpadu Kecamatan administrasi terpadu kecamatan
KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
Laporan akhir 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
Penyelenggaraan pemerintahan desa Jumlah dokumen penyelenggaraan 1 dokumen 15.000.000 1 dokumen 17.250.000 1 dokumen 19.837.500 1 dokumen 22.813.125 4 dokumen 74.900.625 Kec. Rumpin Rumpin
dan kelurahan pemerintahan desa 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 20 buku
14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Penyelenggaraan administrasi Jumlah dokumen administrasi 1 dokumen 54.600.000 1 dokumen 62.790.000 1 dokumen 72.208.500 1 dokumen 83.039.775 4 dokumen 272.638.275 Kec. Rumpin Rumpin
kependudukan kependudukan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 20 buku
14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
Penataaan administrasi pertanahan Jumlah dokumen administrasi 12 dokumen 11.279.000 12 dokumen 12.970.850 12 dokumen 14.916.478 12 dokumen 17.153.949 48 dokumen 56.320.277 Kec. Rumpin Rumpin
pertanahan yang ditata 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa 14 desa
7
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jumlah fasilitasi kegiatan keagamaan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 5 kegiatan
2 Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan hari besar 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan 15 kegiatan
nasional/daerah serta lomba-lomba tingkat
kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional
4 Jumlah izin yang dikeluarkan 25 izin 36 izin 46 izin 56 izin 66 izin 76 izin 280 izin
5 Jumlah rekomendasi yang dikeluarkan 63 rekomendasi 25 rekomendasi 35 rekomendasi 45 rekomendasi 55 rekomendasi 65 rekomendasi 225 rekomendasi
6 Jumlah surat keterangan yang dikeluarkan 762 SK 423 SK 450 SK 475 SK 500 SK 525 SK 2.373 SK
7 pembinaan oleh kecamatan 5 kegiatan 5 kegiatan 27 kegiatan 27 kegiatan 27 kegiatan 27 kegiatan 113 kegiatan
TABEL 6 : INDIKATOR KINERJA KECAMATAN RUMPIN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No IndikatorTarget Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada
akhir periode RPJMD
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD
top related