oleh : lina darmayanti bainuan, sst.,m - griyahusada.id file1a. menentukan tinggi fundus uteri dan...
Post on 07-Jul-2019
240 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1.InspeksiMuka → chloasma gravidarum, edema +/-Mata → conjungtiva anemis +/-, sklera ikterik
+/-Mulut → gusi dan gigi Leher → JVP, pembesaran kelenjar tiroid dan
kelenjar limfe +/-, Mammae → bentuk, simetris, pembesaran,
puting susu melebar, areola hiperpigmentasi, vaskular ↑, hiperplasia jaringan kelenjar
} Abdomen → membesar, pigmentasi linea alba dan striae, sikatriks +/-, terlihat gerak anak +/-
} Vulva → perineum, varices +/-, flour albus +/-
} Anus → hemoroid +/-, } Tungkai → varices +/-, edema +/- (pretibial,
ankle, punggung kaki), sikatriks +/-
} Leopold I :1A. Menentukan tinggi fundus uteri dan
tuanya kehamilan1B. Menentukan bagian apa dari anak yang
terdapat di fundus uteri} Caranya :
pemeriksa berdiri menghadap ke pasien, kemudian dengan kedua tangan meraba dengan jari-jari untuk menentukan tinggi fundus uteri (jika >24 minggu pengukuran TFU dgn Metlin) kemudian maraba fundus untuk menentukan bagian anak yang terdapat di fundus.
Leopold II : posisi masih sama, pindahkan tangan ke samping.
yaitu menentukan situs janin atau Untukmengetahui bagian – bagian janin yang berada pada bagian samping kanan dankiri uterus. Hasil membujur/melintang
Jika situs membujur menentukan dimana punggung anak,(pada bagian punggung anak terdapat
pihak yang memberi rintangan terbesar kemudian carilah bagian – bagian kecil yang terletak bertentangan)Jika situs melintang menentukan kepala.
Bila punggung anak sukar dicari dgn caraLeopold maka dapat dipakai cara lain yaitu:
1. Cara Boedin2. Cara Ahlfeld
Cara Boedin :a. Pemeriksa menghadap penderita di
sebelah kanannyab. Satu tangan diletakkan diatas fundus uteri dan mendorong ke bawah (agar punggung lebih membungkuk dan mendekati dinding uterus) c. Tangan yang lain meraba perbedaan rasa antara sebelah kanan dan kiri d. Bila perbedaan tahanan lebih keras dan jelas, keras dan memanjang itu ialah punggung
Cara Ahlfeld :a. Pemeriksa posisinya sama seperti diatasb. Pinggir tangan kiri tegak ditengah- tengah perut, kira-kira diderah pusar dan menekan kebawah (kearah punggung ibu) c. Dengan demikian anak akan terdorong
kesamping hingga punggung lebih jelasd. Baru dibedakan rasa tahanan seperti diatas
Leopold III : untuk menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan apakah sudah / belum terpegang oleh pintu atas panggul
Caranya : memakai 1 tangan saja diletakkan di atas
symphisis memegang bagian bawah janin dan rabalah bagian terbawahnya dan tentukan apakah masih bisa digoyangkan.
Tangan satunya ditempatkan di atas pinggul ibu (rasional : saat tangan dominan(kanan) menggoyang bagian terawah janin, dengan tangan kiri memegang pinggul maka ibu tetap merasa nyaman )
Menentukan letak kepala atau bokongdengan satu tangan difundus dantangan yang lain diatas simpisis, secara bergantian satu menahan, satudigoyangkan.
Leopold IV : Menentukan bagian apa dari anak yang terdapat dibagian bawah dalam rahim dan apakah bagian ini sudah masuk kedalam PAP, jika sudah masuk berapa bagian masuknya (dengan perlimaan)
Caranya :posisi pemeriksa menghadap kaki pasien, dengan kedua tangan tentukan apa yang menjadi bagian bawah dan apakah bagian ini sudah masuk kedalam PAP dan berapa masuknya
} bunyi jantung janin sudah dapat didengar pada minggu ke-20 pada 80 persen wanita
} Pada minggu ke-21, bunyi jantung janin sudah terdengar pada 95 persen
} pada minggu ke-22 pada semua wanita hamil.
} Djj lambat kurang dari 120x/menit atau DJJ cepat lebih dari 160x/menitàGAWAT JANIN
} Rumus Mc.Donald à Berdasarkan TFU ( cm )◦ Masa Gestasi dalam BULAN à Bulan sabit/Lunar ( 28 hari )� TFU ( dlm cm ) x 2 / 7 à Normal masa gestasi 10
Bulan� Contoh : Tfu 28 cm, masa gestasi à 28 x 2/7 = 56/7
= 8 bln◦ Masa Gestasi dalm MINGGU� TFU ( dalam cm ) x 8/7 à Normal masa gestasi 40
minggu� Contoh : TFU 28 cm� Masa gestasi ( minggu ) : 28 cm x 8/7= 224/7 = 32
minggu
} Dengan Doppler àmulai 10-12 minggu
} Dengan Funanduskup à mulai 16 minggu
} Dengan USG à7-8 minggu
Cara menghitung Djj :???????
} Memeriksa reflek patella dengan reflek harmer.
} Negatif menunjukkan ibu mengalami avitaminosis vit. B12
} Pemeriksaan UPL ( sesuai indikasi)} Pemeriksaan Laboratorium ( Urine dan Darah)
Urine : Albumin, reduksiDarah : Hb, HIV, dll
1. Hamil atau tidak2. Primi atau multi3. Intra / ekstra uterin4. Tunggal / kembar5. Hidup / mati6. Letak anak7. Umur kehamilan8. Keadaan jalan lahir9. Keadaan umum ibu dan janin
G….P….Usia Kehamilan…minggu, Tunggal, Hidup, Letak…(kepala/sungsang), punggung….(kanan/kiri), dengan……(misal anemia dll)
Contoh :GI P00000 usia kehamilan 38 minggu/tunggal, hidup, letak kepala U 1/5 bagian, punggung kanan.
top related