oleh : bambang sugiharto

Post on 01-Jan-2017

255 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh : Bambang Sugiharto

SENI

FENOMENA UMUM PENGERTIAN KONSEPTUAL

( Universal, kultural, Luas) ( Barat, akademis, Sempit)

Bentuk, hakekat & definisi & unsur

posisi kulturalnya yang ditekankan

sangat berragam berubah-ubah

Sesuai keragaman budaya/konteks, seni bisaberfungsi/ bermakna/berdaya apa pun:

1. Dekoratif 8. Atmosferik2. Politis 9. Entertainment3. Edukatif 10.Eksploratif4. Terapeutik 11.Kontemplatif 5. Ideologis 12.Ekspresif6. Representasi simbolik 13.Ekonomis, dll7. Naratif

fungsi mana yang menonjol tergantung pada dinamika kultural jaman.

PRAMODERN : SENI = ungkapan mitos dan ritus, bagian

dari religi transpersonal power, sakral festif, decoratif event, bukan artefak sosial-kolektif metakognitif, merekayasa

persepsi sosial filosofis (ungkapan falsafah)

MODERN :SENI = bidang otonom, lepas dr religi

High Art- Low Art High Art : personal, karya seniman

genius- reflektif-kontemplatif- artefaktual, institusional

- stylish, eksperimental, formalistik,dematerialisasi

- persepsi unik individualtentang “yang mungkin”,penciptaan “kebaruan”

- berujung pada klaim“The End of Art”

- “Think globally, act locally”

POSTMODERN :SENI = artikulasi/kepanjangan kehidupansehari-hari, redeskripsi realitas.High Art berinteraksi ketat dgn Low art

Seni dikembalikan pd aneka fungsinya:dekorasi, fiksi, terapi, komoditi,kriya, strategi politik, dsb.

pastiche, parodi, simulacra,satire, appropriasi, hibrida

Dalam tradisi Barat, seni telah dipahami melalui berbagai konsep-kunci spt. berikut :1. Representasi / Mimesis ( rep.realitas atau rep. idea)2. Keindahan/ kalon3. Skill istimewa/tekhné 4. Penciptaan kreatif / poiesis5. Penjernihan jiwa/ katharsis6. Persepsi inderawi/cognitio sensitivae, aisthesis7. Pengalaman ttg „yang Sublim‟8. Kekuatan Imajinasi9. Ekspresi diri seniman-genius10. Tersingkapnya kebenaran/ aletheia/disclosure11. Permainan/spielen12. Tampilnya aspek yang tak diperhitungkan & tak

terduga/Insignificant Others

13. Kontemplasi

14. Kesenangan /pleasure, jouisance

15. Eksplorasi

16. kekuatan bentuk/forma

17. Pesona/enchantment

dll.

KARAKTER : MULTI-ESTETIKINTERKULTURALINTERDISIPLIN

Batas konseptual/essensi/bidang “Seni” menjadi PROBLEMATIS

Ini Seni, atau Biologi, atau perilaku psikopath belaka ?

(karya: Günther von

Hagens)

Mungkin „DAYA‟ seni kini lebih tepat dilihat

dari EFEK/DAMPAKNYA:

Bukan “What it means”, melainkan “What it DOES”

Bila dilihat dari EFFEK/DAMPAK yg ditimbulkannya,

DAYA SENI bisa sangat berragam, seni bisa berfungsi atau berefek nyaris apa pun, dari

yang bersifat permukaan hingga mendalam.

Misal:

1. Menggarisbawahi citra keindahan

2. Memberi kejutan yang menyenangkan

3. Mengembalikan banalitas kepada imajinasi

4. Memberi peluang bermain dgn ilusi

5. Menciptakan kekaguman dengan mempermainkan ketakterdugaan dan ketakmungkinan

6. Menghadapkan kita pada misteri „theforce of nature‟ ( karya : Lorenzo Quinn)

7. Secara cerdik memprovokasi anti-kekerasan (karya : Karl F. Reutersward)

8. Membangkitkan idealisme pembebasan diri( karya : Zenos Frudakis)

9. Mengingatkan kita pada kekuatan energi tersembunyi dlm diri (karya : Paige Bradley)

Pada tingkat paling serius, seni dapat- mengkonstruksi persepsi atas realitas- mengubah kepekaan suara hati- membentuk identitas- membuka kemungkinan baru bagi ilmu pengetahuan- mengubah pola relasi sosial

Tentu seni pun bisa digunakan/dimanipulasi/berdampak, ke arah yang tak selalu adiluhung:- untuk mengelabui- membujuk/menarik perhatian pd brand - menipu- mendorong agresivitas/kekerasan

dll.

terimakasih

top related