nomor 27 tahun 2018 tentang pembentukan, susunan … · 2019-07-05 · no. 27, 2018 berita daerah...
Post on 26-Feb-2020
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
No. 27, 2018
BERITA DAERAHPROVINSI KALIMANTAN BARAT
NOMOR 27 TAHUN 2018
NOMOR 27 TAHUN 2018
TENTANG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGASDAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA
TEKNIS PERBENIHAN TANAMAN HUTANPROVINSI KALIMANTAN BARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014, pemerintahProvinsi diberikan kewenangan untukmelaksanakan urusan di bidangperbenihan tanaman hutan;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 19ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18Tahun 2016, pada dinas daerah Provinsidapat dibentuk Unit Pelaksana Teknisuntuk melaksanakan kegiatan teknisoperasional dan/atau kegiatan teknispenunjang tertentu;
1 SALINAN
No. 27, 2018
c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5ayat (1) Peraturan Daerah Nomor 8Tahun 2016 tentang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah ProvinsiKalimantan Barat, pada Dinas Daerahdan Badan Daerah dapat dibentuk UnitPelaksana Teknis;
d. bahwa untuk melaksanakanrekomendasi Menteri Dalam NegeriNomor : 061/3044/OTDA tanggal 3 April2018 Hal rekomendasi pembentukanUnit Pelaksana Teknis di lingkunganPemerintah Daerah Provinsi KalimantanBarat perlu membentuk Unit PelaksanaTeknis Perbenihan Tanaman HutanProvinsi Kalimantan Barat;
e. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud dalam huruf a,huruf b, huruf c, dan huruf d, makaperlu menetapkan Peraturan Gubernurtentang Pembentukan, SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi serta TataKerja Unit Pelaksana Teknis PerbenihanTanaman Hutan Provinsi KalimantanBarat;
Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 1956tentang Pembentukan Daerah – DaerahOtonom Provinsi Kalimantan Barat,Kalimantan Selatan dan Kalimantan
2 SALINAN
No. 27, 2018
Timur (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1956 Nomor 65,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 1106);
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003tentang Ketenagakerjaan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 39, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4279);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014tentang Aparatur Sipil Negara(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 6, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah diubah beberapa kalidan terakhir dengan Undang-UndangNomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun2016 tentang Perangkat Daerah(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 114, Tambahan
3 SALINAN
No. 27, 2018
Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5887);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor12 Tahun 2017 tentang PedomanPembentukan dan Klasifikasi CabangDinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah(Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2017 Nomor 451);
7. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah Provinsi KalimantanBarat (Lembaran Daerah ProvinsiKalimantan Barat Tahun 2016 Nomor 8,Tambahan Lembaran Daerah ProvinsiKalimantan Barat Nomor 6);
8. Peraturan Gubernur Nomor 117 Tahun2016 tentang Kedudukan, SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi, serta TataKerja Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Barat (Berita DaerahProvinsi Kalimantan Barat Tahun 2016Nomor 117).
M E M U T U S K A N:
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANGPEMBENTUKAN, SUSUNANORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSISERTA TATA KERJA UNITPELAKSANA TEKNIS PERBENIHAN
4 SALINAN
No. 27, 2018
TANAMAN HUTAN PROVINSIKALIMANTAN BARAT.
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Barat.
2. Pemerintah daerah adalah Gubernur sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah yangmemimpin pelaksanaan pemerintahan yang menjadikewenangan daerah otonom.
3. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Barat.
4. Dinas adalah Dinas Kehutanan Provinsi KalimantanBarat.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas KehutananProvinsi Kalimantan Barat.
6. Unit Pelaksana Teknis Perbenihan Tanaman Hutanyang selanjutnya disebut UPT Perbenihan TanamanHutan adalah unit teknis operasional yangmelaksanakan kegiatan teknis tertentu di bidangperbenihan tanaman hutan.
7. Kepala UPT adalah Kepala UPT PerbenihanTanaman Hutan Provinsi Kalimantan Barat.
8. Kehutanan adalah sistem pengurusan yangbersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan danhasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu.
5 SALINAN
No. 27, 2018
9. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupahamparan lahan berisi sumber daya alam hayati,yang didominasi pepohonan dalam persekutuanalam lingkungan yang satu dengan lainnya tidakdapat dipisahkan.
10. Perbenihan Tanaman adalah segala sesuatuyangberkaitan dengan pembangunan sumberdayagenetik, pemuliaaan tanaman hutan, pengadaan danpengendar benih dan bibit, dan sertifikasi.
11. Benih tanaman hutan yang selanjutnya disebutbenih adalah bahan tanaman yang berupa bahangeneratif (biji) atau bahan vegetatif yang digunakanuntuk mengembangbiakkan tanaman hutan.
12. Bibit tanaman hutan yang selanjutnya disebut bibitadalah tumbuhan muda hasil pengembangbiakkansecara generative atau secara vegetatif.
13. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompokjabatan fungsional di lingkungan Unit PelaksanaTeknis Perbenihan Tanaman Hutan ProvinsiKalimantan Barat.
BAB IIPEMBENTUKAN DAN WILAYAH KERJA
Pasal 2
(1) Dengan Peraturan Gubernur ini, dibentuk UPTPerbenihan Tanaman Hutan Provinsi KalimantanBarat.
6 SALINAN
No. 27, 2018
(2) UPT Perbenihan Tanaman Hutan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), adalah Unit PelaksanaTeknis kelas A dengan wilayah kerja meliputi daerahProvinsi Kalimantan Barat.
BAB IIIKEDUDUKAN
Pasal 3
UPT Perbenihan Tanaman Hutan dipimpin oleh seorangKepala UPT yang berkedudukan di Kota Pontianak danbertanggungjawab kepada Kepala Dinas KehutananProvinsi Kalimantan Barat.
BAB IVTUGAS DAN FUNGSI SERTA SUSUNAN ORGANISASI
Bagian KesatuTugas dan Fungsi
Pasal 4
UPT Perbenihan Tanaman Hutan mempunyai tugasmelaksanakan kegiatan teknis operasional DinasKehutanan di bidang perbenihan tanaman hutan sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan.
7 SALINAN
No. 27, 2018
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 4, UPT Perbenihan Tanaman Hutan mempunyaifungsi:
a. penyusunan program kerja UPTPerbenihan Tanaman Hutan;
b. perencanaan kegiatan yang berkaitandengan aparatur dan umum, serta pengelolaankeuangan dan aset di lingkungan UPT PerbenihanTanaman Hutan;
c. pelaksanaan kegiatan teknis di bidangpengelolaan dan pengembangan persemaiantanaman hutan;
d. pelaksanaan kegiatan teknis operasionaldi bidang pengawasan peredaran benih dan proteksitanaman hutan;
e. pelaksanaan kegiatan teknis operasionaldi bidang perbenihan tanaman hutan;
f. pemberian saran dan pertimbangankepada kepala dinas di bidang perbenihan tanamanhutan; dan
g. pelaksanaan tugas lain di bidangperbenihan tanaman hutan yang diserahkan olehKepala Dinas.
8 SALINAN
No. 27, 2018
Bagian KeduaSusunan Organisasi
Pasal 6
(1) Susunan organisasi UPT Perbenihan Tanaman HutanProvinsi Kalimantan Barat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat (1), terdiri dari:
a. Kepala UPT;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pengelolaan dan PengembanganPersemaian Tanaman Hutan;
d. Seksi Pengawasan Peredaran Benih dan ProteksiTanaman Hutan; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Susunan organisasi UPT Perbenihan Tanaman Hutansebagaimana tercantum dalam lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanGubernur ini.
Bagian KetigaKepala UPT
Pasal 7
Kepala UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat(1) huruf a, adalah unsur pimpinan yang mempunyaitugas melaksanakan tugas teknis operasional dibidang
9 SALINAN
No. 27, 2018
perbenihan tanaman hutan berdasarkan kebijakan KepalaDinas dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 8
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 7, Kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutanmempunyai fungsi :
a. memimpin UPT Perbenihan Tanaman Hutan;
b. pelaksanaan administrasi di lingkungan UPTPerbenihan Tanaman Hutan;
c. penyelenggaraan kegiatan teknis operasional dibidang Perbenihan Tanaman Hutan;
d. pelaksanaan kegiatan teknis operasional di bidangPerbenihan Tanaman Hutan sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan;
e. mengawasi pelaksanaan kegiatan teknis dilingkungan UPT Perbenihan Tanaman Hutan;
f. mengendalikan kegiatan teknis operasional dilingkungan UPT Perbenihan Tanaman Hutan;
g. pelaporan kegiatan teknis operasional di lingkunganUPT Perbenihan Tanaman Hutan; dan
h. melaksanakan fungsi lain di bidang perbenihantanaman hutan sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.
10 SALINAN
No. 27, 2018
Bagian KeempatSub Bagian Tata Usaha
Pasal 9
Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalamPasal 6 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas melaksanakanpenyusunan rencana kerja, pelaksanaan administrasikepegawaian dan umum, serta pengelolaan keuangandan aset di lingkungan UPT Perbenihan Tanaman Hutan.
Pasal 10
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 9, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi:
a. penyusunan dan penyelarasan program kerja sertapelaksanaan monitoring dan evaluasi di lingkunganUPT;
b. pelaksanaan administrasi kepegawaian, organisasidan tatalaksana di lingkungan UPT;
c. pelaksanaan urusan umum dan tata usaha dilingkungan UPT;
d. pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset UPT;
e. pelaksanaan pelaporan kegiatan di lingkungan UPT;
f. pelaksanaan tugas lain di bidang tata usaha yangdiserahkan oleh Kepala UPT.
11 SALINAN
No. 27, 2018
Bagian KelimaSeksi Pengelolaan dan Pengembangan Persemaian
Tanaman Hutan
Pasal 11
Seksi Pengelolaan dan Pengembangan PersemaianTanaman Hutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6ayat (1) huruf c, mempunyai tugas melaksanakankegiatan teknis operasional di bidang pengelolaan danpengembangan persemaian, produksi dan distribusi bibittanaman hutan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 12
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 11, Seksi Pengelolaan dan PengembanganPersemaian Tanaman Hutan mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja Seksi Pengelolaan danPengembangan Persemaian;
b. pengumpulan dan pengolahan bahan di bidangpengelolaan dan pengembangan persemaian;
c. pelaksanaan kegiatan teknis operasional di bidangdistribusi bibit;
d. pelaksanaan kegiatan teknis di bidang pengelolaanpersemaian permanen;
e. pelaksanaan kegiatan teknis di bidang analisaproduktivitas ;
12 SALINAN
No. 27, 2018
f. penyusunan rencana pengembangan kerjasama teknisdan kemitraan pengelolaan persemaian permanen;
g. pelaksanaan pengelolaan green house kebun bibit;
h. pelaksanaan pengembangan laboratorium kulturjaringan dalam rangka pelaksanaan sumber dayagenetik jenis tanaman hutan yang terancam punah;
i. pelaksanaan pengembangan sistem informasi dandata base pengelolaan, penyediaan data daninformasi perbenihan tanaman hutan;
j. pemberian saran dan pertimbangan berkenaan denganpelaksanaan tugas teknis operasional SeksiPengelolaan dan Pengembangan Persemaian; dan
k. pelaksanaan tugas lain di bidang pengelolaan danpengembangan persemaian yang diserahkan olehKepala UPT.
Bagian KeenamSeksi Pengawasan Peredaran Benih dan Proteksi
Tanaman Hutan
Pasal 13
Seksi Pengawasan Peredaran Benih dan ProteksiTanaman Hutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6ayat (1) huruf d, mempunyai tugas melaksanakankegiatan teknis operasional di bidang pengawasanperedaran benih, pengamatan tumbuh kembang bibittanaman hutan, kegiatan rehabilitasi hutan dan lahanserta proteksi tanaman hutan sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.
13 SALINAN
No. 27, 2018
Pasal 14
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 13, Seksi Pengawasan Peredaran Benih dan ProteksiTanaman Hutan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Seksi Pengawasan Peredaran Benihdan Proteksi Tanaman Hutan;
b. pengumpulan dan pengolahan bahan di bidang pengawasanperedaran benih dan proteksi tanaman hutan;
c. pelaksanaan kegiatan teknis operasional di bidang pengawasanperedaran benih dan proteksi tanaman hutan;
d. pelaksanaan pengawasan peredaran benih dan bibit tanamanhutan;
e. pelaksanaan pelayanan dalam bidang pengamatan,identifikasi, peramalan dan pengendalian organismepenggangu tumbuhan (OPT) tanaman kehutanan;
f. pelaksanaan pengembangan teknologi pengenadalianorganisme penggangu tumbuhan secara terpadumeliputi kultur teknis, mekanis, biologis dan kimiawi;
g. pelaksanaan pengamatan tumbuh kembang bibit tanamanhutan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan diProvinsi Kalimantan Barat;
14 SALINAN
No. 27, 2018
h. pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan data baseperedaran benih dan bibit tanaman hutan daninformasi tumbuh kembang tanaman hutan hasilkegiatan rehabilitasi hutan dan lahan;
i. pelaporanpelaksanaan tugas di Seksi Pengawasan PeredaranBenih dan Proteksi Tanaman Hutan;
j. pemberiansaran dan pertimbangan berkenaan denganpelaksanaan tugas teknis operasional SeksiPengawasan Peredaran Benih dan Proteksi TanamanHutan; dan
k. pelaksanaan tugas lain di bidang Pengawasan Peredaran Benihdan Proteksi Tanaman Hutan yang diserahkan olehKepala UPT.
Bagian KetujuhKelompok Jabatan Fungsional
Pasal 15
(1)Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksuddalam Pasal 6 ayat (1) huruf e, terdiri dari sejumlahPegawai Negeri Sipil dalam jenjang jabatanfungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan dibidang tertentu.
(2)Jenis Jabatan Fungsional dan jumlah pemegang jabatanfungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
15 SALINAN
No. 27, 2018
bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPT danditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 16
Pejabat Fungsional yang ditempatkan pada UPTPerbenihan Tanaman Hutan mempunyai tugasmelaksanakan kegiatan berdasarkan keahlian danketerampilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 17
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 16, Pejabat Fungsional pada UPT PerbenihanTanaman Hutan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan tugas berdasarkan petunjuk teknisjabatan fungsional yang ditetapkan sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan;
b. pelaksanaan program kerja sesuai dengan bidangtugas dan keahlian;
c. pelaporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasdan fungsinya; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh KepalaUPT.
BAB VKEPEGAWAIAN
16 SALINAN
No. 27, 2018
Pasal 18
(1)Kepala UPT, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, KepalaSeksi dan pegawai yang diangkat dalam jabatanfungsional diangkat dan diberhentikan oleh Gubernurdari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhipersyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2)Pengangkatan dalam jabatan struktural dan jabatanfungsional harus memperhatikan syarat jabatansesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3)Dalam rangka pembinaan dan pengembangan karierpegawai, masa jabatan bagi Pegawai Negeri Sipildalam suatu jabatan struktural disesuaikan denganketentuan peraturan perundang-undangan.
(4)Formasi Pegawai Negeri Sipil pada UPT PerbenihanTanaman Hutan disusun sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.
(5)Uraian jabatan untuk setiap jabatan struktural danjabatan fungsional ditetapkan oleh Gubernur sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB VITATA KERJA DAN PELAPORAN
Bagian KesatuTata Kerja
Pasal 19
17 SALINAN
No. 27, 2018
(1)Dalam melaksanakan tugasnya, seluruh pemegangjabatan wajib menerapkan prinsip koordinasi,integrasi dan sinkronisasi, baik dalam lingkunganmasing-masing maupun antar satuan kerja yang lainsesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2)Setiap pimpinan baik struktural maupun fungsional dilingkungan UPT Perbenihan Tanman Hutan wajibmelaksanakan tugas memimpin dan memberikanpetunjuk kerja kepada bawahannya.
(3)Kepala UPT, pejabat struktural dan fungsional padaUPT wajib melaksanakan fungsi pengawasan dalamunit kerja masing-masing dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk penyelesaianmasalah sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.
Bagian KeduaPelaporan
Pasal 20
(1)Kepala UPT wajib menyampaikan laporan pelaksanaantugasnya secara periodik maupun sewaktu-waktudan tepat waktu kepada Kepala Dinas maupunkepada perangkat daerah lainnya.
(2)Kepala UPT wajib menyampaikan Laporan KinerjaInstansi Pemerintah kepada Kepala Dinas secaratepat waktu yang disusun sesuai ketentuanperaturan yang berlaku dengan tembusan kepadaperangkat daerah yang terkait.
18 SALINAN
No. 27, 2018
(3)Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan UPT wajibmematuhi kebijakan yang telah ditetapkan danmenyampaikan laporan pelaksanaannya baik secaraperiodik maupun sewaktu-waktu kepada atasanmasing-masing sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.
(4)Setiap pimpinan jabatan struktural wajib mengolahlaporan yang diterima dari bawahan danmenggunakannya sebagai bahan evaluasi dan bahanpertimbangan dalam memberikan petunjuk tekniskepada bawahan.
(5)Dalam rangka evaluasi beban kerja organisasi, KepalaUPT, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi sertapejabat fungsional wajib menyampaikan laporanhasil kegiatan masing-masing berdasarkan pedomanyang ditetapkan.
BAB VIIPEMBIAYAAN
Pasal 21
(1) Pelaksanaan program kerja berdasarkan tugasdesentralisasi dibebankan pada AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Provinsi.
(2) Pelaksanaan program kerja berdasarkan tugaspembantuan dan tugas lainnya bersumber padaAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
BAB VIII
19 SALINAN
No. 27, 2018
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 22
Kepala UPT wajib memberikan dukungan dan kerja samayang baik dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi sertafasilitasi penataan organisasi perangkat daerah yangdilaksanakan oleh unit kerja yang bertanggung jawab dibidang kelembagaan.
BAB IXKETENTUAN PERALIHAN
Pasal 23
Pada saat Peraturan Gubernur ini berlaku, Pegawai NegeriSipil yang ada tetap menjalankan tugasnya sepanjangbelum ada penugasan yang baru dari pejabat yangberwenang berdasarkan Peraturan Gubernur ini.
BAB XKETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, segalaketentuan yang mengatur hal yang sama danbertentangan dengan Peraturan Gubernur ini dicabut dandinyatakan tidak berlaku.
Pasal 25
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.
20 SALINAN
No. 27, 2018
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanPengundangan Peraturan Gubernur ini denganpenempatannya dalam Berita Daerah Provinsi KalimantanBarat.
Ditetapkan di PontianakPada tanggal 16 Mei 2018
Pj. GUBERNUR KALIMANTANBARAT,
T.T.D
DODI RIYADMADJI
Diundangkan di PontianakPada tanggal 16 Mei 2018
SEKRETARIS DAERAHPROVINSI KALIMANTAN BARAT
T.T.D
M. ZEET HAMDY ASSOVIE
BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARATTAHUN 2018 NOMOR 27
21 SALINAN
top related