nilai ekonomis terumbu karang
Post on 06-Dec-2015
272 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
AGRIBISNIS KELAUTAN
PEMANFAATAN TERUMBU KARANG SEBAGAI POTENSI DAYA TARIK PARIWISATA DI PULAU GILI LABAK SUMENEP MADURA
Rahbini Efendi, Ahmad Faris Suparno, Ayatullah Humaini, Syaiful Khafidzi, Frida Eta Pratama, Fajar Miftachul Huda
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura
Jl. Raya Telang, Po. Box 2 Kamal, Bangkalan.
e-mail : fridaeta@gmail.com
ABSTRAK
Gili labak merupakan pulau kecil yang berada di madura yang terletak di kabupaten Sumenep, berada pada posisi 05039’27,8” LS dan 106034’31,0” BT. Ekosistem terumbu karang di Gili labak merupakan ekosistem utama yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Salah satu pemanfaatan ekosistem terumbu karang di gili labak adalah sebagai objek pariwisata lokal yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan terumbu karang sebagai potensi daya tarik pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di pulau gili labak. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisa nilai manfaat ekosistem terumbu karang yang di peroleh dari beberapa referensi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pulau gili labak memiliki potensi daya tarik pariwisata yang dapat meningkatkan perokonimian masyarakat di gili labak bila ditinjau dari pemanfaatan terumbu karang.
Keyword : pemanfaatan terumbu karang, potensi pariwisata, gili labak sumenep.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kekayaan keindahan alam yang beraneka ragam yang tersebar di berbagai kepulauan yang ada di Indonesia. Indonesia memilki banyak potensi dan sumber daya alam yang belum dikembangkan secara maksimal, termasuk didalamnya di sektor pariwisata. Sektor pariwisata Indonesia merupakan penyumbang devisa yang signifikan bagi Indonesia. Pengembangan kepariwisataan berkaitan erat dengan pelestarian nilainilai kepribadian dan pengembangan budaya bangsa, dengan memanfaatkan seluruh potensi keindahan dan kekayaan alam Indonesia. Pemanfaatan disini bukan berarti merubah secara total, tetapi lebih berarti mengelola, memanfaatkan dan melestarikan setiap potensi yang ada, dimana potensi tersebut dirangkai menjadi satu daya tarik wisata. Pembangunan bidang pariwisata diharapkan dapat memberikan manfaatbagi masyarakat, karena sektor
pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan di bidang ekonomi. Kegiatan pariwisata merupakan salah satu sektor nonmigas yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Negara. Usaha mengembangkan dunia pariwisata ini didukung dengan UU No 10 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa keberadaan obyek wisata pada suatu daerah akan sangat menguntungkan, antara lain meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkatnya taraf hidup masyarakat dan memperluas kesempatan kerja mengingat semakin banyaknya pengangguran saat ini, meningkatkan rasa cinta lingkungan serta melestarikan alam dan budaya setempat. (Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, 2011:4).
Pulau Madura memiliki beberapa daya tarik pariwisata yang bagus, indah, alami, dan elok seperti tempat pariwisata lain yang berada di seluruh Pulau di Indonesia ini. Pulau gili labak Gili labak merupakan pulau kecil yang berada di madura yang terletak di
AGRIBISNIS KELAUTAN
kabupaten Sumenep, berada pada posisi 05039’27,8” LS dan 106034’31,0” BT. Ekosistem terumbu karang di Gili labak merupakan ekosistem utama yang dimanfaatkan.oleh masyarakat setempat.Ekosistem terumbu karang di Gili labak merupakan ekosistem utama yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Perairan Pulau Kangean sesuai dengan letak geografisnya yang terdiri dari pulau - pulau dan laut,memiliki potensi sumber daya bawah laut yang sangat besar dan melimpah.Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar.
METODE
Penelitian ini dilakukan pada 23 juni 2013 - 30 juni 2013 dengan cara pengumpulan data dari berbagai referensi. Adapun jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang berasal dari jurnal, makalah, internet dll. Model analisis yang digunakan adalah mengevaluasi nilai manfaat dari terumbu karang, adapun nilai yang di evaluasi adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Langsung Ekosistem Terumbu Karang
Manfaat langsung atau Direct Use Value (DUV) adalah manfaat yang dapat diperoleh dari ekosistem terumbu karang misalnya perikanan terumbu, pariwisata, penelitian, penambangan karang, ikan hias, dan lain-lain (Fauzi, 2002).
2. Manfaat Tak Langsung Ekosistem Terumbu Karang
Manfaat tak langsung (Indirect Use Vakue) adalah nilai manfaat yang diperoleh dariterumbu karang secara tidak langsung, misalnya sebagai penahan ombak, dan lain-lain
3. Manfaat Pilihan Ekosistem Terumbu Karang
Manfaat pilihan dalam penelitian ini mengacu pada biodiversity (keanekaragamanhayati).
4. Manfaat Keberadaan Ekosistem Terumbu Karang
Manfaat keberadaan adalah nilaii yang diukur dari manfaat yang dirasakan masyarakat dari keberadaan ekosistem terumbu setelah manfaat lain dihilangkan dari analisis.
5. Manfaat Warisan Ekosistem Terumbu Karang
Nilai warisan ekosistem terumbu karang yang dimiliki tidak dapat dinilai dengan pendekatan nilai pasar.
HASIL
Hasil pengamatan nilai pemanfaatan terumbu karang dari pengumpulan berbagai referensi pada table 1:
PEMBAHASAN
4.1 Manfaat Terumbu Karang Ditinjau dari beberapa aspek nilai.
Dari uraian hasil diatas dapat dikatakan bahwa pulau Gili Labak kaya akan sumberdaya alam yang melimpah, terutama dalam sektor perikanan dan kelautan. Salah satu wujud sumberdaya alam yang melimpah diantaranya adalah keanekaragaman terumbu karang yang melimpah. Sumberdaya alam yang melimpah ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal sesuai dengan nilai yang terkandung didalamnya, pemanfaatan tersebut diantaranya:
1. Manfaaat langsung, manfaat langsung yang diarasakan oleh masyarakat setempat adalah
a. Menjadikan ekosistem terumbu karang sebagai budidaya perikanan, mengingat lokasi pulau Gili Labak masih jauh dari kontaminasi bahan pencemar industri,
AGRIBISNIS KELAUTAN
b. Sebagai objek pariwisata yang masih asri sehingga dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tetapi karena sulitnya akses dan minimnya air bersih (tawar) masih menjadi kendala dalam mengembangkan pariwisata pada daerah ini.
c. Untuk tempat penelitian. Pulau Gili Labak merupakan tempat yang cocok digunakan sebagai objek penelitian, baik konservasi, budidaya atau penelitian yang bersifat sains lainnya.
d. Ribuan ikan hias hidup dan berasosiasi pada ekosistem terumbu karang.
e. Beberapa dari jenis terumbu karang dapat dimanfaatkan sebagai bahan umtuk membuat obat
2. Manfaat tidak langsung yang dapat dirasakan adalah :
a. Sebagai penahan ombak dan pelindung pantai, karena sebagian besar karang yang hidup di pulau Gili Labak sampai perairan dangkal sehingga dapat terlihat langsung dari atas. Hal ini dapat dimanfaatkan secara tidak langsung sebagai penahan ombak untuk mengatasi masalah abrasi yang biasanya banyak dihadapi beberapa daerah pesisir yang minim terumbu karang.
b. Sebagai serapan karbon dan sumber karbon. Karena pada dasarna tumbuhan maupun biota yang ada di ekosistem terumbu karang akan melakukan proses metabolisme dan proses fotosintesin, dalam proses ini dapat memanfaatkan karbon yang ada diudara sehingga juga berfungsi sebagai serapan karbon.
c. Manfaat pilihan, yaitu manfaat berupa nilai yang diberikan oleh masyarakat atas adanya pilihan untuk menikmati barang dan jasa dari sumberdaya alam pada masa yang akan datang, manfaat yang dapat diambil dari ekosistem terumbu karang yang ada di pulau Gili Labak adalah berupa nilai keanekaragaman hayati yang ada, selain itu juga sebagai tempat berasosiasinya biota laut yang dapat menciptakan spesies baru.
d. Manfaat keberadaan dari ekosistem terumbu karang di pulau Gili Labak adalah sebagai nilai keindahan yang dapat dinikmati secara langsung, sebagai produsen penghasil bahan makanan, dan sebagai wujud pelestarian terumbu karang yang berkelanjutan.
4.2 Terumbu Karang sebagai objek pariwisata.
Banyak studi yang dilakukan untuk memanfaatkan dan melestarikan ekosistem terumbu karang. Salah satunya adalah melalui sektor pariwisata. Pulau Gili Labak terkenal akan keindahan bawah laut berupa terumbu karang yang masih tergolong asri dapat dijadikan sebagai pilihan destinasi untuk kunjungan pariwisata. Menariknya lagi, pulau ini dihuni kurang lebih 35 kepala keluarga yang rata-rata hanya bisa menggunakan bahasa daerah pulau Gili Labak ( bahasa Madura). Akses menuju pulau Gili Labak sudah dapat digunakan dengan baik. Sehingga untuk menarik minat para pengunjung lokal dan mancanegara mudah. Namun dalam kegiatan Pulau Gili Labak menjadi kunjungan wisata ini perlu diperhtikan aspek kelestariannya, agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan mengingat sumberdaya alam yang melimpah khususnya pada ekosistem terumbu karang ini sangat produktif. Apabila ekosistem terumbu karang ini terganggu maka akan mempengaruhi ketekaitan antara ekosistem lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan untuk tetap menjaga kelesatarian ekosistem terumbu karang ini adalah dengan membatasi wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Gili Labak, menerapkan sanksi untuk wisatawan maupun penduduk lokal apabila melakukan eksploitasi yang berlebihan terhadap ekosistem teumbu karang, dan perlu adanya kegiatan konservasi untuk mengembalikan kembali ekosistem terumbu karang yang sudah rusak. Jadi, pada dasarnya dlam memanfaatkan ekosistem terumbu karang di Pulau Gili Labak sebgai pariwisata perlu memperhatikan beberapa nilai manfaat yang
AGRIBISNIS KELAUTAN
berhubungan satu sama lain agar terciptanya sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Tabel 1. Hasil analisis manfaat terumbu karang
No JenisNilai Definisi Contohpemanfaatan
1 Manfaat langsung
Nilai ekonomi yang diperoleh dari pemanfaatan langsung dari ekosistem terumbu karang
- Sebagai budidaya perikanan- Sebagai objek pariwisata- Untuk tempat penelitian- Sebagai tempat penambangan
karang- Sebagai tempat hidup ikan hias- Perikanan tangkap- Sebagai bahan baku obat
2 Manfaat tidak lansung
Nilai manfaat yang diperoleh dari ekosistem terumbu karang secara tidak langsung
- Sebagai penahan ombak- Sebagai pelindung pantai- Sebagai serapan karbon- Sebagai biological support- Sebagai sumber karbon
3 Manfaat pilihan
Nilai yang diberikan oleh masyarakat atas adanya pilihan untuk menikmati barang dan jasa dari sumberdaya alam pada masa yang akan datang
- Nilai keanekaragaman hayati dari terumbu karang
- Sebagai penyedia kepiting- Sebagai penghasil spesies-
spesies ikan baru
4 Manfaat keberadaan
Nilai yang diperoleh dari manfaat pelestarian ekositem terumbu karang untuk kepentingan generasi mendatang
- Nilai keindahan karang- Sumber bahan makanan- Terjadinya pemanfaatan
ekosistem terumbu karang yang berkelanjutan
5 Nilai warisan Nilai keberadaan yang diperoleh dari sebuah presepsi adanya sebuah sumberdaya ekosistem
- Nilai kearifan local terumbu karang
PENUTUP
Kesimpulan
AGRIBISNIS KELAUTAN
REFERENSI
top related