new critical democrats januari 2014
Post on 25-Jun-2015
485 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com
TUMBUHNYA KAUM DEMOKRAT KRITIS
REFLEKSI PUBLIK 15 TAHUN DEMOKRASI INDONESIA
UPDATED 19 – 27 DESEMBER 2013
Secara prosedural, Indonesia telah memulai praktek demokrasi pada pemilu demokratis pertama tahun 1999 setahun setelah Orde Baru runtuh (1998).
Kini Indonesia sedang menginjak tahun ke 15 demokrasinya.
Sejauh ini sering muncul ke publik suara-suara yang menunjukan kekecewaan atau ketidak puasan dengan kinerja demokrasi.
Latar belakangLatar belakang
2
Di antara politisi ada yang merasakan bahwa demokrasi memunculkan “rasa curiga” di antara elite politik, dan ini dirasakan mengganggu.
Tidak jarang praktek demokrasi kita sekarang dikontraskan dengan tingkat kesejahteraan di zaman Orde Baru, di mana sekarang kesejahteraan Indonesia dinilai lebih buruk dibanding zaman Orde Baru.
Latar belakangLatar belakang
3
Di Jawa Tengah dan daerah-daerah lain sekarang misalnya, beredar secara masif atribut dengan foto Suharto dengan slogan: “Piye kabarmu le? Enak jamanku to?”
Semuanya itu berujung pada mempertanyakan demokrasi itu sendiri bagi Indonesia: buat apa kalau tidak membuat sejahtera?
Keadaan ini sering dibandingkan dengan RRC dan Singapura yang tidak demokratis tapi diyakini jauh lebih sejahtera dibanding Indonesia.
Latar belakangLatar belakang
4
Pendeknya, demokrasi Indonesia digugat! Gugatan ini terasa terutama di tingkat elite
lewat media masa. Apakah gugatan semacam itu ada di tingkat
rakyat, dan seberapa besar? Mengaetahui evaluasi publik atau rakyat
terhadap demokrasi di mana mereka hidup sangat penting karena suara dan tindakan rakyat merupakan fundament demokrasi. Tak ada demokrasi tanpa suara dan tindakan rakyat.
Latar belakangLatar belakang
5
Bahkan besar kecilnya suara dan tindakan rakyat dalam menilai kondisi demokrasi dijadikan ukuran sejauhmana sebuah demokrasi sudah matang atau terkonsolidasi. (Linz dan Stepan 1996).
Dalam konteks itulah survei evaluatif rakyat atas demokrasi dan prakteknya menjadi sangat penting.
Hasil serangkaian survei ini yang akan disajikan di sini.
6
Juga akan disajikan perbandingan dengan konisi di sejumlah demokrasi utama di Asia dengan data-data survei dari Asianbarmeter.
Juga akan dianalisis apa yang membuat keyakinan terhadap demokrasi dan prkateknya mengendur.
Satu model yang meyakinkan adalah model ekonomi politik: Komitmen pada demokrasi berhubungan dengan bagaimana demokrasi dijalankan.
7
Penilian terhadap pelaksanaan demokrasi ditentukan oleh penilian atas kinerja pemerintah.
Pola ini menunjukan sebuah gejala yang kami sebut sebagai “Kaum Demokrat Kritis” (Critical Democrats) (Mujani, Liddle, Ambardi 2014).
Critical Democrats adalah sikap dan perilaku warga yang punya komitmen tinggi terhadap demokrasi, tapi cukup rendah dalam menilain kinerja demokrasi dan kinerja pemerintahan yang berdiri di atas fundamen demokrasi.
8
Sumber munculnya critical democrats ini adalah pendidikan, social capital, dan media massa.
Critical democrat menuntut pelaksanaan demokrasi secara optimal, dan karena itu cenderung kritis pada praktek demokrasi, dengan tetap yakin bahwa demokrasi adalah sistem terbaik atau the lesser evil dibanding sistem yang lain.
9
Data-data survei yang digunakan di sini berasal dari publikasi Lembaga Survei Indonesia (LSI), Asianbarometer, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Survei opini publik nasional terakhir dilaksanakan pada 21-29 Desember 2013.
Survei ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) SMRC.
10
Dalam studi ini demokrasi bertumpu pada sebuah pengertian:
“Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang bertumpu pada adanya kebebasan memperebutkan dukungan massa untuk jabatan-jabatan publik strategis”
Kuncinya adalah “kebebasan.” Tidak ada kebebasan maka tidak ada demokrasi.
Pengertian DemokrasiPengertian Demokrasi
11
Demokrasi bukan kesejahteraan, tapi demokrasi bisa menjadi jalan realistik untuk mencapai kesejahteraan yang berkesinambungan. (Amartya Sen).
Kesejahteraan memang bisa dicapai dengan jalan bukan demokrasi, seperti China dan Singapura. Tapi kesengsaraan juga dapat dibangun dengan jalan non-demokrasi.
Lebih banyak negara miskin di dunia berhubungan dengan rezim non-demokrasi, dan sebaliknya lebih banyak negara yang sejahtera di dunia berkaitan dengan demokrasi.
12
Diberbagai survei demokrasi di dunia, ada banyak cara untuk mengukur evaluasi publik atas demokrasi. Tapi sejumlah pengukuran berikut telah menjadi konsensus umum di kalangan para ahli:
1) Komitmen: sikap warga bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan terbaik dibanding sisitem lain
2) Kinerja: penilian warga terhadap pelaksanaan demokrasi sejauh ini, yakni seberapa puas warga dengan praktek atau pelaksanaan demokrasi di negara kita sejauh ini.
Pengukuran evaluasi Pengukuran evaluasi demokrasi menurut publikdemokrasi menurut publik
13
Di samping itu sejumlah pengukuran-pengukuran tambahan tentang komitmen dan kinerja digunakan di sini dengan merujuk pada Asianbarometer dan World Value Survey.
Komitmen: 1) Seberapa menginginkan Indonesia demokratis 2) Seberapa cocok demokrasi untuk Indonesia 3) seberapa penting kebebasan berbicara 5) Seberapa penting kebebasan pers 6) Seberapa penting persaingan partai dan politisi
untuk memperebutkan jabatan-jabatan publik
14
Kinerja: 1. Seberapa demokratis Indonesia di bawah Presiden
Suharto 2. Seberapa demokratis Indonesia di bawah Presiden SBY
Ekonomi Politik: penilian, apakah sangat baik, baik, sedang, buruk, atau sangat buruk …
1) penilaian atas kondisi politik nasional ekarang 2) penilian atas kondisi ekonomi sekarang 3) penilian atas kondisi keamanan dan ketertiban sekarang 4). Penilian atas penegakan hukum sekarang 5). Kepuasan atas kinerja presiden SBY 6). Kondisi korupsi
15
TEMUANTEMUAN
16
KOMITMEN PADA DEMOKRASI
Demokrasi Sistem Pemerintahan Demokrasi Sistem Pemerintahan TerbaikTerbaik
18
Menurut Ibu/Bapak mana di antara tiga pernyataan berikut yang paling mendekati pendapat Ibu/Bapak sendiri tentang sistem pemerintahan … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Trend komitment pada Demokrasi Trend komitment pada Demokrasi (%)(%)
19
Demokrasi sistem terbaik:Demokrasi sistem terbaik:Indonesia dan beberapa negara Indonesia dan beberapa negara Asia (%)Asia (%)
20
Beda pengukuranBeda pengukuran: Trend Seuju/Sangat : Trend Seuju/Sangat Setuju Demokrasi Sistem Pemerintahan Setuju Demokrasi Sistem Pemerintahan Terbaik untuk Indonesia (%)Terbaik untuk Indonesia (%)
21
Sampai sejauh mana Ibu/Bapak menginginkan Sampai sejauh mana Ibu/Bapak menginginkan Indonesia menjadi demokrasi atau diktator Indonesia menjadi demokrasi atau diktator sekarang? (Skala 1-10)sekarang? (Skala 1-10)
22
Survei Nasional (Desember 2013)
KEINGINAN AKAN DEMOKRASI
Sejauh mana demokrasi cocok untuk Indonesia? Sejauh mana demokrasi cocok untuk Indonesia? (Skala 1-10)(Skala 1-10)
23
Survei Nasional (Desember 2013)
KECOCOKAN DEMOKRASI UNTUK INDONESIA
Seberapa penting kebebasan Seberapa penting kebebasan berbicara?berbicara?
24
Menurut Ibu/Bapak seberapa penting kebebasan berbicara bagi bangsa kita? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Seberapa penting kebebasan pers?Seberapa penting kebebasan pers?
25
Menurut Ibu/Bapak seberapa penting kebebasan pers/media massa (koran, TV, radio, dll.) bagi bangsa kita? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Seberapa penting kebebasan persaingan Seberapa penting kebebasan persaingan antara partai atau politisi untuk menjadi antara partai atau politisi untuk menjadi pejabat publik?pejabat publik?
26
Menurut Ibu/Bapak seberapa penting kebebasan persaingan antara partai atau politisi untuk menjadi pejabat publik bagi bangsa kita? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Survei Nasional (Desember 2013)
27
KOMITMEN PADA DEMOKRASI (SKALA 0-1)
VariabelSkor
TT = missing
TT = series mean
Preferensi pada demokasi 0.70 0.69
Keinginan dan kecocokan pada demokasi
0.85 0.85
Pentingnya kebebasan berbicara, pers, dan persaingan antar partai
0.87 0.87
Indeks Komitmen pada Demokrasi 0.82 0.80
Secara umum, rakyat Indonesia yakin bahwa demokrasi, walapun tidak sempurna, adalah sisitem pemerintahan terbaik dibanding sistem selainnya untuk Indonesia.
Rakyat Indonesia umumnya menginginkan demokrasi penuh, dan menilai bahwa demokrasi sangat cocok untuk Indonesia.
Hamir semua rakyat menilai bahwa kebebasan berbicara dan kebebasan pers, serta kebebasan persaingan antara politisi dan partai sangat penting.
TemuanTemuan
28
Keyakinan politik rakyat tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Hanya sedikit yang tak peduli pada sistem politik apa yang harus dianut Indonesia; juga sedikit yang mentoleransi sistem non-demokrasi dalam keadaan tertentu.
Kalau dilihat trend dalam 15 tahun Indonesia meganut demokrasi, secara umum semakin besar rakyat Indonesia yang yakin bahwa demokrasi sebagai sistem politik terbaik dibanding sistem lainnya.
… … lanjutanlanjutan
29
Dibandingkan dengan semua demokrasi Asia Timur dan Tenggara, komitmen rakyat Indonesia pada demokrasi cukup tinggi, meskipun sedikit mengalami penurunan dalam 8 tahun terakhir. Tapi secara keseluruhan dari tahun 1999, trendnya cenderung makin kuat.
Demokrasi dinilai positif oleh umumnya rakyat, bukan hanya yang negaranya demokratis seperti Korea atau Indonesia, tapi juga oleh rakyat di negara tidak demokratis seperti Singapura dan China.
Cinta demokrasi merupakan trend rakyat global.
… … lanjutanlanjutan
30
KINERJA DEMOKRASI
Kepuasan terhadap Praktik DemokrasiKepuasan terhadap Praktik Demokrasi
32
Seberapa puas atau tidak puaskah Ibu/Bapak terhadap pelaksanaan atau praktik demokrasi di negara kita sejauh ini? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Puas atau sangat puas dengan Puas atau sangat puas dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia pelaksanaan demokrasi di Indonesia dan sejumlah Demokrasi Asia (%)dan sejumlah Demokrasi Asia (%)
33
34
Trend Kepuasan terhadap Demokrasi (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Di mana Ibu/Bapak meletakkan Indonesia selama Di mana Ibu/Bapak meletakkan Indonesia selama masa pemerintahan Soeharto? (Skala 1-10)masa pemerintahan Soeharto? (Skala 1-10)
35
Survei Nasional (Desember 2013)
INDONESIA MASA SOEHARTO
Di mana Ibu/Bapak akan meletakkan Indonesia Di mana Ibu/Bapak akan meletakkan Indonesia selama masa pemerintahan SBY sekarang? (Skala selama masa pemerintahan SBY sekarang? (Skala 1-10)1-10)
36
Survei Nasional (Desember 2013)
INDONESIA MASA SBY
Kebebasan berbicara pada zaman Kebebasan berbicara pada zaman Orba dibanding sekarangOrba dibanding sekarang
37
Menurut Ibu/Bapak bagaimana kebebasan berbicara pada zaman Orde Baru dulu dibanding zaman sekarang? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Kebebasan pers pada zaman Orba Kebebasan pers pada zaman Orba dibanding sekarangdibanding sekarang
38
Menurut Ibu/Bapak bagaimana kebebasan pers pada zaman Orde Baru dulu dibanding zaman sekarang? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Kebebasan persaingan partai atau Kebebasan persaingan partai atau politisi pada zaman Orba dibanding politisi pada zaman Orba dibanding sekarangsekarang
39
Menurut Ibu/Bapak bagaimana kebebasan persaingan antara partai atau politisi pada zaman Orde Baru dulu dibanding zaman sekarang? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Survei Nasional (Desember 2013)
40
KINERJA DEMOKRASI (SKALA 1-4)
VariabelSkor
TT = missing
TT = series mean
Kepuasan dengan pelaksanaan demokrasi
2.54 2.54
Diktatornya era Suharto 2.77 2.77
Demokratisnya era SBY 3.04 3.04
Kebebasan berbicara, pers, dan persaingan antar partai sekarang dibanding orba
3.37 3.37
INDEKS KINERJA DEMOKRASI 2.95 2.93
Secara umum, rakyat Indonesia merasa puas atau sangat puas dengan pelaksanaan demokrasi secara umum di Indonesia.
Namun demikian, dalam 10 tahun terakhir ada kecenderungan meningkatnya jumlah warga yang tidak puas dengan kinerja demokrasi di tanah air.
Dibandingan dengan negara-negara demokrasi lain di Asia, tingkat kepuasan rakyat Indonesia dengan kinerja demokrasi cukup tinggi; jauh lebih tinggi dengan di Filipina, tapi lebih rendah dibanding dengan di Thailand, Malaysia, dan Taiwan.
TemuanTemuan
41
Lepas dari itu, rakyat Indonesia hampir semuanya menginginkan demokrasi, menilai demokrasi cocok, dan menilai positif kebebasan.
Sementara itu, dibanding pada masa Orde Baru Suharto, sekarang, keadaan yang positif itu (dukungan pada demokrasi dan kebebasan) dalam pelaksanaannya dinilai jauh lebih baik.
42
KINERJA PEMERINTAH
Kondisi politikKondisi politik
44
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan politik nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Trend penilian atas keadaan Trend penilian atas keadaan politik 2004-13(%) politik 2004-13(%)
45
Kondisi penegakan hukumKondisi penegakan hukum
46
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan penegakan hukum secara nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Trend penilian atas keadaan Trend penilian atas keadaan penegakkan hukum 2005-penegakkan hukum 2005-13(%) 13(%)
47
Kondisi KorupsiKondisi Korupsi
48
Menurut Ibu/Bapak, bagaimana korupsi di negara kita pada umumnya sekarang ini dibanding tahun lalu? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Kondisi keamananKondisi keamanan
49
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan keamanan nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Trend penilian atas keadaan Trend penilian atas keadaan keamanan 2004-13(%) keamanan 2004-13(%)
50
Kondisi Ekonomi sekarang dibanding Kondisi Ekonomi sekarang dibanding tahun lalutahun lalu
51
Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang ini menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih
baik ini dibanding tahun lalu? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Trend penilian atas keadaan Trend penilian atas keadaan ekonomi nasional 2004-13(%) ekonomi nasional 2004-13(%)
52
Kinerja SBYKinerja SBY
53
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menjalani jabatan Presiden selama 4 tahun sejak dilantik pada 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono? … (%)
Survei Nasional (Desember 2013)
Trend kepuasan atas kinerja Trend kepuasan atas kinerja Presiden SBY 2004-13(%) Presiden SBY 2004-13(%)
54
Survei Nasional (Desember 2013)
55
KINERJA PEMERINTAH (SKALA 0-1)
VariabelSkor
TT = missing
TT = series mean
Kondisi politik 0.28 0.28
Kondisi ekonomi 0.37 0.37
Kondisi keamanan 0.47 0.47
Penegakan hukum 0.28 0.28
Pemberantasan korupsi 0.07 0.07
Kepuasan pada kinerja SBY 0.53 0.53
INDEKS KINERJA PEMERINTAH 0.32 0.33
Sangat berbeda dengan komitmen rakyat terhadap demokrasi, dan peniliannya terhadap kinerja demokrasi, penilian terhadap kondisi umum ekonomi, politik, dan hukum, sekarang secara umum kurang baik.
Dalam skala 0-1 (0 = buruk, 1 = baik), kondisi umum politik, hukum, dan ekonomi Indonesia dinilai buruk (.32).
Yang paling buruk adalah penilian pada kondisi korupsi (.07) dan politik (.28).
TemuanTemuan
56
Apa efek dari kinerja pemerintah, atau penilian terhadap kondisi sosial, ekonomi, politik, dan hukum terhadap penilaian atas kinerja demokrasi?
Model ekonomi-politik untuk penguatan demokrasi menunjukan bahwa kinerja pemerintah atau penilaian atas kondisi makro ekonomi-politik nasional akan berpengaruh terhadap penilian atas kinerja demokrasi, dan penilian atas kinerja demokrasi akan berpengaruh terhadap komitmen pada demokrasi itu sendiri.
Demokrasi dan kinerja Demokrasi dan kinerja pemerintahpemerintah
57
Survei Nasional (Desember 2013)
58
MODEL REGRESI 1 (TT=SERIES MEAN): Y= Komitmen DemokrasiX = Faktor-faktor yang berkorelasi signifikan dengan Komitmen
DemokrasiModel Summary
.257
.066
.061
R
R Square
Adjusted RSquare
1
Model
.356 .063 5.672 .000
.092 .016 .175 5.747 .000
.032 .024 .041 1.313 .189
.015 .009 .058 1.626 .104
.034 .034 .030 .986 .324
.017 .012 .044 1.433 .152
.010 .003 .121 3.364 .001
(Constant)
Kinerja demokrasi
Kinerja pemerintah
Political engagement
Social capital
Praktek keagamaan Islam
Pendidikan
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Survei Nasional (Desember 2013)
59
MODEL REGRESI 2 (TT=SERIES MEAN): Y= Kinerja DemokrasiX = Faktor-faktor yang berkorelasi signifikan dengan Kinerja
DemokrasiModel Summary
.237
.056
.053
R
R Square
Adjusted RSquare
1
Model
2.609 .066 39.665 .000
.281 .046 .188 6.157 .000
.046 .022 .065 2.063 .039
.002 .001 .066 2.092 .037
.053 .023 .069 2.260 .024
(Constant)
Kinerja pemerintah
Praktek keagamaan Islam
Umur
Desa-Kota (Pedesaan)
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Survei Nasional (Desember 2013)
60
MODEL REGRESI 3 (TT=SERIES MEAN): Y= Kinerja PemerintahX = Faktor-faktor yang berkorelasi signifikan dengan Kinerja
PemerintahModel Summary
.249
.062
.058
R
R Square
Adjusted RSquare
1
Model
.141 .054 2.605 .009
-.013 .011 -.039 -1.147 .252
.164 .038 .124 4.364 .000
.002 .001 .104 3.495 .000
.033 .015 .065 2.205 .028
-.012 .004 -.120 -3.445 .001
(Constant)
Political engagement
Social capital
Umur
Desa-Kota (Pedesaan)
Pendidikan
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Analisis secara lebih komprehensif menunjukan bahwa komitmen pada demokrasi sangat dipengaruhi oleh bagaimana demokrasi dijalankan dalam kehidupan berbangsa sehari-hari. Bila rakyat menilai bahwa kinerja dijalankan dengan buruk maka rakyat juga akan menilai bahwa demokrasi tidak cocok untuk Indonesia, dan demikian juga sebaliknya.
Sementara itu, penilian terhadap kinerja demokrasi banyak dipengaruhi oleh kinerja pemerintah. Bila kinerja pemerintah dinilai baik maka rakyat juga cenderung akan menilai bahwa kinerja demokrasi baik.
TemuanTemuan
61
Namun demikian yang paling mempengaruhi penilian atas kinerja pemerintah adalah tingkat pendidikan, kelompok umur, dan urbanisasi.
Pendidikan punya pengaruh negatif terhadap penilian atas kinerja pemerintah. Demikian juga warga yang tinggal di perkotaan, dan yang berumur lebih muda.
Dengan kata lain, yang cenderung menilai positif kinerja pemerintah adalah warga yang tinggal di pedesaan, berumur lebih senior, dan kurang berpendidikan.
62
Karena ke depan urbanisasi semakin luas, tingkat pendidikan semakin baik, dan generasi muda yang hidup sekarang semakin mengisi populasi nasional, maka penilian pada kinerja pemerintah cenderung akan semakin negatif.
Tapi menariknya, warga perkotaan dan yang berpendidikan lebih baik tersebut tetap lebih berkomitmen terhadap demokrasi meskipun mereka cenderung negatif pada kinerja pemerintah.
63
Pola-pola ini menunjukan bahwa ke depan kaum demokrat Indonesia akan semakin banyak sesai dengan perubahan demografi, dan akan menambah populasi yang kritis terhadap kinerja pemerintah sejalan dengan meluasnya urbanisasi dan semakin membaiknya tingkat pendidikan, dan bersamaan dengan itu komitmen mereka terhadap demokrasi semakin kuat.
Akan semakin sempit ruang bagi elite yang tak punya komitmen pada demokrasi karena ke depan komitmen warga terhadap demokrasi akan semakin kuat.
64
Di samping itu, ke depan akan semakin terbatas ruang politik bagi pemerintah, siapapun, dan pejabat publik pada umumnya, yang tidak berkinerja baik karena semakin menguat dan membesarnya kaum demokrat kritis di tanah air.
Demokrasi Indonesia kemungkinan akan menjadi semakin sehat dengan membesarnya kaum demokrat kritis itu.
65
Komitmen rakyat terhadap demokrasi cukup kuat dan relatif stabil dalam 15 tahun demokrasi Indonesia.
Itu indikasi bahwa rakyat tidak memberi alternatif lain kecuali demokrasi untuk sistem pemerintahan Indonesia.
Namun demikian rakyat yang punya komitmen kuat terhadap demokrasi itu cenderung semakin kritis terhadap pelaksanaan demokrasi. Jumlah yang tidak puas dengan kinerja demokrasi semakin besar.
KesimpulanKesimpulan
66
Sikap kritis itu juga lebih kuat terhadap kondisi sehari-hari kehidupan Indonesia, terutama yang berkaitan dengan penegakan hukum dan politik. Semakin banyak rakyat yang menilai buruk kondisi politik seperti partai, politisi, dan kinerja birokrasi, dan penegakan hukum.
Sikap kritis atas kinerja demokrasi dan kondisi politik dan penegakan hukum ini sangat kuat pada warga yang lebih berpendidikan, urban, dan muda.
67
Namun demikian, mereka tetap punya komitmen tinggi terhadap demokrasi sebagai sebuah sistem politik.
Kombinasi sikap krtis terhadap praktek demokrasi dan pemerintahan di satu sisi, dan di sisi lain punya komitmen tinggi terhadap demokrasi sebagai sebuah sistem normatif merupakan gejala munculnya “kaum demokrat kritis” di Indonesia.
Karena tingkat pendidikan dan urbanisasi akan meningkat maka kaum demokrat kritis akan semakin besar dan semakin penting.
68
Kaum demokrat kritis ini akan membuat demokrasi semakin sehat, semakin menutup ruang praktek demokrasi dan perilaku politik elite yang tidak sesuai dengan norma-norma demokrasi.
69
Lampiran:Lampiran:Metodologi dan validasi Metodologi dan validasi
sampelsampel
70
Metodologi
• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
• Sampel: Jumlah sampel 1.220. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
• Waktu wawancara lapangan 19 – 27 Desember 2013.
Survei Nasional (Desember 2013)
71
Populasi desa/kelurahantingkat Nasional
Desa/kelurahan di tingkat Provinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional
Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK
Di KK terpilih dipilih secara randomSatu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan
Ds 1 … Ds n
Prov 1
Ds 1 … Ds m
Prov k
… …
RT1 RT2 RT3 …. RT5
KK1 KK2
Laki-laki Perempuan
Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random
Flow chat penarikan sampelFlow chat penarikan sampel
Survei Nasional (Desember 2013)
72
Temuan: Validasi Sampel
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
Laki- laki 49.3 50.1 Islam 88.8 87.3Perempuan 50.7 49.9 Katolik/Protestan 8.9 9.8
Lainnya 2.3 3.0Pedesaan 50.8 50.2Perkotaa 49.2 49.8 J awa 41.9 40.2
Sunda 16.6 15.5Melayu 3.3 2.3Madura 2.8 3.0Bugis 3.9 2.7Betawi 2.6 2.9Batak 2.2 3.6Minang 2.6 2.7Lainnya 24.0 27.1
ETNIS
AGAMAGENDER
DESA-KOTA
Survei Nasional (Desember 2013)
74
DEMOGRAFI NASIONALDEMOGRAFI NASIONAL
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
NAD 1.6 1.8 BALI 1.6 1.6SUMUT 4.9 5.2 NTB 1.6 1.9SUMBAR 1.6 2.0 NTT 1.6 1.7RIAU 2.5 2.2 KALBAR 0.8 1.9J AMBI 1.6 1.3 KALTENG 0.8 1.0SUMSEL 3.3 3.1 KALSEL 1.6 1.5BENGKULU 0.8 0.7 KALTIM 1.6 1.5LAMPUNG 3.3 3.2 SULUT 0.8 1.0BABEL 0.8 0.5 SULTENG 0.8 1.0KEPRI 0.8 0.7 SULSEL 3.3 3.4DKI 3.3 3.8 SULTRA 0.8 1.0J ABAR 17.2 17.5 GORONTALO 0.8 0.4J ATENG 14.8 14.6 SULBAR 0.8 0.5DIY 1.6 1.5 MALUKU 0.8 0.6J ATIM 16.4 16.4 MALUT 0.8 0.4BANTEN 4.1 4.2 PAPUA 1.6 1.7
PAPUA BARAT 0.8 0.4
PROVINSI PROVINSI
Survei Nasional (Desember 2013)
75
top related