new bab iv deskripsi pekerjaan - dinamikarepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2575/7/bab_iv.pdf ·...
Post on 26-Oct-2020
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
14
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pada kerja praktik
di PT DBL Indonesia, ditemukan beberapa permasalahan salah satunya
permasalahan yang terjadi pada divisi HRD. Divsi HRD yang menangani presensi
karyawan memilik kesulitan dalam pengolahan laporan presensi karyawan. Proses
pengolahan laporan presensi karyawan yang saat ini berlangsung adalah dengan
mengolah kembali hasil fingerprint berupa file Microsoft Excel untuk didapatkan
nilai kehadiran dan mehitung jumlah ijin yang diajukan berdasarkan form
permohonan ijin.
Proses perhitungan presensi dan pengolahan laporan presensi masih
menggunakan cara yang kurang efisien dengan menyeleksi data-data menggunakan
perangkat lunak Microsoft Excel. Perangkat lunak ini memiliki keunggulan jika
dibandingkan dengan melakukan kegiatan secara manual, namun masih kurang
efektif dan efisien.Untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi kinerja proses
pembuatan laporan, maka diperlukan software atau aplikasi yang terintegrasi
dengan database. Dengan adanya software atau aplikasi sistem penggajian ini
diharapkan dapat mempermudah pengguna untuk membuat laporan presensi
dengan lebih efektif dan efisien. Data yang disimpan menjadi lebih aman dan
terorganisir
Dalam proses kerja praktik penulis berusaha untuk membantu perusahaan
dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan laporan presensi karyawan
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan beberapa tahapan, yaitu:
15
1. Menganalisis Sistem
2. Merancang Sistem
3. Mengimplementasikan Sistem
4. Melakukan Pembahasan Terhadap Implementasi Sistem
4.1 Menganalisis Sistem
Menganalisis sistem merupakan tahapan awal dalam merancang suatu
sistem. Pada tahap ini, penulis melakukan wawancara dan survey terkait proses
yang berjalan saat ini dari perusahaan terkait bagaimana proses dari pelaksanaan
presensi karyawan.
Dalam periode satu bulan, divisi HRD akan melakukan rekapitulasi terkait
data presensi karyawan yang didapat melalui hasil fingerprint berupa file excel pada
divisi General Affair (GA). Data presensi tersebut di setiap nama karyawannya
diberi nilai satu yang artinya karyawan tersebut hadir. Jika terdapat jam melakukan
scan fingerprint maka diberi nilai satu, jika tidak maka dikosongkan.
Pada proses permohonan ijin, karyawan meminta form permohonan ijin
kepada divisi HRD kemudian mengisinya. Form yang telah diisi diberikan kepada
ketua divisi untuk dimintai tanda tangan persetujuan permohonan ijin tersebut.
Setelah form disetujui kemudian form tersebut diberikan kepada divisi HRD untuk
ditanda tangani persetujuan oleh divisi HRD. Form yang telah disetujui tersebut
dijadikan arsip dan dicatat ke dalam laporan rekap presensi.
Hasil dari menginputkan kehadiran dan permohonan ijin tersebut dihitung
jumlah kehadiran dan permohonan ijinnya kemudian diolah menjadi rekapitulasi
presensi karyawan dalam kurun waktu periode satu bulan. Hasil dari rekapitulasi
16
presensi karyawan tersebut akan dilanjutkan dalam proses perhitungan gaji yang
dalam penelitian ini tidak membahas proses tersebut.
4.1.1 Komunikasi
Pada tahap ini dilakukan proses observasi dan wawancara. Proses
observasi dilakukan secara tidak langsung dengan cara menganalisis dokumen-
dokumen yang dibutuhkan pada proses bisnis kehadiran karyawan dengan tujuan
untuk mengetahui informasi mengenai presensi karyawan. Sedangkan pada proses
wawancara dilakukan dengan melibatkan beberapa karyawan dan divisi HRD. Hal
ini bertujuan untuk menanyakan beberapa hal yang tidak didapatkan melalui
observasi. Hasil dari proses tersebut dapat disusun proses analisis bisnis, analisis
kebutuhan pengguna, analisis kebutuhan data dan analisis kebutuhan fungsional.
A Analisis Bisnis
Analisis bisnis dilakukan setelah melalui tahapan komunikasi yang
meliputi identifikasi masalah, identifikasi pengguna, identifikasi data, serta
identifikasi fungsi.
1. Identifikasi Masalah
Terdapat beberapa permasalahan yang muncul setelah melaksanakan kerja
praktik dan melakukan observasi serta wawancara pada PT DBL Indonesia. Dari
beberapa permasalahan yang ada, penelitian ini mengangkat satu permasalahan
yaitu merekap presensi karyawan. Dalam melakukan perekapan presensi
karyawan PT DBL Indonesia memiliki beberapa permasalahan sebagai berikut:
a. Adanya kesalahan dalam pengecekan presensi karyawan.
b. Pencatatan presensi karyawan membutuhkan waktu yang cukup lama.
17
c. Adanya kesalahan dalam pengecekan permohonan ijin karyawan.
d. Pencatatan permohonan ijin karyawan membutuhkan waktu yang cukup
lama.
e. Pembuatan laporan yang memakan waktu lama.
2. Identifikasi Pengguna
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan karyawan PT DBL
Indonesia, pengguna yang terlibat pada proses presensi karyawan yaitu divisi
HRD, karyawan dan ketua divisi.
3. Identifikasi Data
Identifikasi ini melibatkan kebutuhan apa saja yang digunakan dalam proses
presensi karyawan. Pada proses presensi karyawan memerlukan beberapa data
yaitu data divisi, data jabatan, data jadwal kerja, data pendidikan, data karyawan,
data kategori ijin, data jenis status, data permohonan ijin, data presensi, rekap
presensi.
4. Identifikasi Fungsi
Setelah dilakukan proses identifikasi pengguna dan identifikasi data, maka
proses selanjutnya dapat dilakukan identifikasi mengenai fungsi dari presensi
karyawan yaitu fungsi perhitungan presensi karyawan dan fungsi rekap presensi
karyawan.
B Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis kebutuhan pengguna berfungsi untuk mengetahui kebutuhan dari
masing-masing pengguna yang berhubungan langsung dengan aplikasi yang dibuat.
Pengguna dari Aplikasi Presensi Karyawan pada PT DBL Indonesia adalah sebagai
berikut:
18
1. Bagian Human Resource Development
Tabel 4.1 Kebutuhan Bagian Human Resource Development
Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi Mengelola data master 1. Data divisi
2. Data jabatan 3. Data jadwal kerja 4. Data pendidikan 5. Data karyawan 6. Data kategori ijin 7. Data jenis status
1. Data divisi 2. Data jabatan 3. Data jadwal kerja 4. Data pendidikan 5. Data karyawan 6. Data kategori ijin 7. Data jenis status
Memasukkan data presensi
1. Data presensi 1. Data presensi 2. Data status presensi
Mengelola permohonan ijin
Data permohonan ijin Data permohonan Ijin
Pembuatan laporan Data status presensi Data status presensi
2. Bagian Karyawan
Tabel 4.2 Kebutuhan Bagian Karyawan
Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi Mengelola pengajuan permohonan ijin
Data permohonan ijin Data permohonan ijin
3. Bagian Ketua Divisi
Tabel 4.3 Kebutuhan Bagian Ketua Divisi
Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi Mengelola penerimaan permohonan ijin
Data permohonan ijin Data permohonan ijin
C. Analisis Kebutuhan Data
Analisis kebutuhan data dilakukan setelah menyusun analisis kebutuhan
pengguna. Data yang dibutuhkan guna menunjang aplikasi yang dibuat meliputi:
19
1. Data Divisi
Data divisi merupakan data master yang digunakan untuk menyimpan data
divisi. Data divisi yang diperlukan adalah id divisi, nama divisi dan status
divisi.
2. Data Jabatan
Data jabatan merupakan data master yang digunakan untuk menyimpan data
jabatan. Data jabatan yang diperlukan adalah id jabatan, nama jabatan dan
status jabatan.
3. Data Jadwal Kerja
Data jadwal kerja merupakan data master yang digunakan untuk menyimpan
data jadwal kerja. Data jadwal kerja yang diperlukan adalah id jadwal kerja,
nama jadwal kerja, jam mulai, jam selesai dan periode.
4. Data Pendidikan
Data pendidikan merupakan data master yang digunakan untuk menyimpan
data pendidikan. Data pendidikan yang diperlukan adalah id pendidikan dan
nama pendidikan.
5. Data Karyawan
Data karyawan merupakan data master yang digunakan untuk menyimpan data
karyawan. Data karyawan yang diperlukan adalah id karyawan, NIK, nama
karyawan, tempat lahir, tanggal lahir, no KTP, no paspor, alamat domisili,
alamat asal, no telp, no hp, agama, kewarganegaraan, no asuransi, no
jamsostek, NPWP dan password karyawan.
20
6. Data Kategori Ijin
Data kategori ijin merupakan data master yang digunakan untuk menyimpan
data kategori ijin. Data kategori ijin yang diperlukan adalah id kategori ijin dan
nama kategori ijin.
7. Data Jenis Status
Data jenis status merupakan data master yang digunakan untuk menyimpan
data jenis status presensi. Data jenis status yang diperlukan adalah id status
presensi dan nama status presensi.
8. Data Permohonan Ijin
Data permohonan ijin digunakan untuk menyimpan permohonan ijin. Data
permohonan ijin yang diperlukan adalah id ijin, no urut, tanggal pengajuan, id
karyawan, id jenis ijin, tanggal mulai, tanggal selesai, jumlah hari, tanggal
mulai realisasi, tanggal selesai realisasi, jumlah hari realisasi, keterangan ijin,
status kepala divisi, dan status HRD.
9. Data Presensi
Data presensi digunakan untuk menyimpan data presensi file excel. Data
presensi yang diperlukan adalah id karyawan, tanggal, cek masuk, cek keluar,
lama telat dan lama pulang awal.
10. Data Status Presensi
Data status presensi digunakan untuk menyimpan data presensi file excel. Data
yang diperlukan adalah id karyawan, tanggal, id jenis status dan keterangan.
11. Laporan Rekap Presensi
Laporan rekap presensi digunakan untuk menyampilkan jumlah presensi,
absensi, sakit dan ijin.
21
D. Analisis Kebutuhan Fungsional
Pada tahap kebutuhan fungsional digunakan untuk mengimplementasikan
seluruh fungsi yang didapatkan dari hasil analisis kebutuhan penguna yang terjadi
saat ini pada PT DBL Indonesia. Fungsi-fungsi tersebut dibagi menjadi 13, yaitu:
1. Fungsi Mengelola Hak Akses
Tabel 4.4 Kebutuhan Fungsional Mengelola Hak Akses
Nama Fungsi Mengelola Hak Akses Stakeholder HRD, Karyawan, Kepala Divisi Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk login atau masuk ke
dalam aplikasi. Kondisi Awal Data Karyawan Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Memasukkan Username dan Password 1. Memasukkan
username dan password. Username yang dimasukkan berupa NIK.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
2. Menekan tombol Sign In.
Sistem memeriksa apakah username dan password benar. Jika benar maka sistem menampilkan halaman dashboard, jika gagal maka sistem menampilkan pesan “login gagal” dan kembali ke tampilan login.
Kondisi Akhir Pengguna masuk ke dalam aplikasi
2. Fungsi Mengelola Data Master Divisi
Tabel 4.5 Kebutuhan Fungsional Mengelola Data Master Divisi
Nama Fungsi Mengelola Data Divisi Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengelola data divisi ke
dalam database. Kondisi Awal Data Divisi Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Menambah Data Divisi
22
1. Memilih menu Data Master Divisi.
Sistem menampilkan daftar divisi, form tambah, dan form ubah.
2. Memasukkan data divisi.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data divisi ke dalam tabel divisi. Jika data yang diinputkan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Aksi Stakeholder Respon Sistem Mengubah Data Divisi
1. Pilih data yang ingin diubah.
Sistem memeriksa data yang dipilih kemudian menampilkan pada form ubah.
2. Memasukkan data divisi yang ingin diubah.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data divisi ke dalam tabel divisi. Jika data yang diinputkan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data divisi ke dalam tabel divisi.
3. Fungsi Mengelola Data Master Jabatan
Tabel 4.6 Kebutuhan Fungsional Mengelola Data Jabatan
Nama Fungsi Mengelola Data Jabatan Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengelola data jabatan
ke dalam database. Kondisi Awal Data Jabatan Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Menambah Data Jabatan 1. Memilih menu Data
Master Jabatan. Sistem menampilkan daftar jabatan, form tambah, dan form ubah.
2. Memasukkan data jabatan.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data jabatan ke dalam tabel jabatan. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Aksi Stakeholder Respon Sistem
23
Mengubah Data Jabatan 1. Pilih data yang ingin
diubah. Sistem memeriksa data yang dipilih kemudian menampilkan pada form ubah.
2. Memasukkan data jabatan yang ingin diubah.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data jabatan ke dalam tabel jabatan. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data jabatan ke dalam tabel jabatan.
4. Fungsi Mengelola Data Master Jadwal Kerja
Tabel 4.7 Kebutuhan Fungsional Mengelola Data Jadwal Kerja
Nama Fungsi Mengelola Data Jadwal Kerja Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengelola data jadwal
kerja ke dalam database. Kondisi Awal Data Jadwal Kerja Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Menambah Data Jadwal Kerja 1. Memilih menu Data
Master Jadwal Kerja.
Sistem menampilkan daftar jadwal kerja, form tambah, dan form ubah.
2. Memasukkan data jadwal kerja.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data jadwal kerja ke dalam tabel jadwal kerja. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Aksi Stakeholder Respon Sistem Mengubah Data Jadwal Kerja
1. Pilih data yang ingin diubah.
Sistem memeriksa data yang dipilih kemudian menampilkan pada form ubah.
2. Memasukkan data jadwal kerja yang ingin diubah.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
24
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data jadwal kerja ke dalam tabel jadwal kerja. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data jadwal kerja ke dalam tabel jadwal kerja.
5. Fungsi Mengelola Data Master Pendidikan
Tabel 4.8 Kebutuhan Fungsional Mengelola Data Pendidikan
Nama Fungsi Mengelola Data Pendidikan Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengelola data
pendidikan ke dalam database. Kondisi Awal Data Pendidikan Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Menambah Data Pendidikan 1. Memilih menu Data
Master Pendidikan. Sistem menampilkan daftar pendidikan, form tambah, dan form ubah.
2. Memasukkan data pendidikan.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data pendidikan ke dalam tabel pendidikan. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”
Aksi Stakeholder Respon Sistem Memasukkan Data Pendidikan
1. Pilih data yang ingin diubah.
Sistem memeriksa data yang dipilih kemudian menampilkan pada form ubah.
2. Memasukkan data pendidikan yang ingin diubah.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data pendidikan ke dalam tabel pendidikan. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data pendidikan ke dalam tabel pendidikan.
25
6. Fungsi Mengelola Data Master Karyawan
Tabel 4.9 Kebutuhan Fungsional Mengelola Data Karyawan
Nama Fungsi Mengelola Data Karyawan Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengelola data karyawan
ke dalam database. Kondisi Awal Data Karyawan Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Menambah Data Karyawan 1. Memilih menu Data
Master Karyawan. Sistem menampilkan daftar karyawan, form tambah, dan form ubah.
2. Memasukkan data karyawan.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data karyawan ke dalam tabel karyawan. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Aksi Stakeholder Respon Sistem Mengubah Data Karyawan
1. Pilih data yang ingin diubah.
Sistem memeriksa data yang dipilih kemudian menampilkan pada form ubah.
2. Memasukkan data karyawan yang ingin diubah.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data karyawan ke dalam tabel karyawan. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”,
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data karyawan ke dalam tabel karyawan.
7. Fungsi Mengelola Data Master Kategori Ijin
Tabel 4.10 Kebutuhan Fungsional Mengelola Data Kategori Ijin
Nama Fungsi Mengelola Data Kategori Ijin Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengelola data kategori
ijin ke dalam database.
26
Kondisi Awal Data Kategori Ijin Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Menambah Data Kategori Ijin 1. Memilih menu Data
Master Kategori Ijin.
Sistem menampilkan daftar kategori ijin, form tambah, dan form ubah.
2. Memasukkan data kategori ijin.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data kategori ijin ke dalam tabel kategori ijin. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Aksi Stakeholder Respon Sistem Mengubah Data Kategori Ijin
1. Pilih data yang ingin diubah.
Sistem memeriksa data yang dipilih kemudian menampilkan pada form ubah.
2. Memasukkan data kategori ijin yang ingin diubah.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data kategori ijin ke dalam tabel kategori ijin. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data kategori ijin ke dalam tabel kategori ijin.
8. Fungsi Mengelola Data Master Jenis Status
Tabel 4.11 Kebutuhan Fungsional Mengelola Data Master Jenis Status
Nama Fungsi Mengelola Data Jenis Status Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengeloa data jenis
status ke dalam database. Kondisi Awal Data Jenis Status Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Menambah Data Jenis Status 1. Memilih menu Data
Master Jenis Status. Sistem menampilkan daftar jenis status, form tambah, dan form ubah.
2. Memasukkan data jenis status.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
27
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data jenis status ke dalam tabel jenis status. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Aksi Stakeholder Respon Sistem Mengubah Data Jenis Status
1. Pilih data yang ingin diubah.
Sistem memeriksa data yang dipilih kemudian menampilkan pada form ubah.
2. Memasukkan data jenis status yang ingin diubah.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data jenis status ke dalam tabel jenis status. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data jenis status ke dalam tabel jenis status.
9. Fungsi Mengelola Pengajuan Permohonan Ijin
Tabel 4.12 Kebutuhan Fungsional Mengelola Pengajuan Permohonan Ijin
Nama Fungsi Mengelola Pengajuan Permohonan Ijin Stakeholder Karyawan Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengelola data
permohonan ijin ke dalam database. Kondisi Awal Data Permohonan Ijin Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Menambah Data Pengajuan Permohonan Ijin 1. Memilih menu
Transaction Permohonan Ijin.
Sistem menampilkan daftar permohonan ijin.
2. Memasukkan data permohonan ijin.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data permohonan ijin. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Aksi Stakeholder Respon Sistem Mengubah Data Pengajuan Permohonan Ijin
28
1. Pilih data yang ingin diubah.
Sistem memeriksa data yang dipilih kemudian menampilkan pada form ubah.
2. Memasukkan data permohonan ijin yang ingin diubah.
Sistem menampilkan data-data yang dimasukkan ke dalam textbox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data permohonan ijin. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data pengajuan permohonan ijin ke dalam tabel permohonan ijin.
10. Fungsi Mengelola Penerimaan Permohonan Ijin
Tabel 4.13 Kebutuhan Fungsional Mengelola Penerimaan Permohonan Ijin
Nama Fungsi Mengelola Penerimaan Permohonan Ijin Stakeholder Kepala Divisi Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk memasukkan status
permohonan ijin yang telah diajukan oleh karyawan. Kondisi Awal Data Permohonan Ijin Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Memasukkan Data Penerimaan Permohonan Ijin 1. Memilih menu
Transaction Permohonan Ijin.
Sistem menampilkan daftar permohonan ijin.
2. Memasukkan status permohonan ijin kepala divisi.
Sistem menampilkan data-data yang terdapat dalam tabel permohonan ijin ke dalam textbox. Sistem menampilkan pilihan status pada combobox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data permohonan ijin. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data status permohonan ijin kepala divisi ke dalam tabel permohonan ijin.
29
11. Fungsi Mengelola Permohonan Ijin
Tabel 4.14 Kebutuhan Fungsional Mengelola Permohonan Ijin
Nama Fungsi Mengelola Permohonan Ijin Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengubah status
permohonan ijin yang telah disetujui oleh kepala divisi. Kondisi Awal Data Permohonan Ijin Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Memasukkan Data Permohonan Ijin 1. Memilih menu
Transaction Permohonan Ijin.
Sistem menampilkan daftar permohonan ijin.
2. Memasukkan status permohonan ijin HRD.
Sistem menampilkan data-data yang terdapat dalam tabel permohonan ijin ke dalam textbox. Sistem menampilkan pilihan status pada combobox.
3. Menekan tombol Simpan.
Sistem menyimpan data permohonan ijin. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data status permohonan ijin HRD ke dalam tabel permohonan ijin.
12. Fungsi Mengelola Data Presensi
Tabel 4.15 Kebutuhan Fungsional Mengelola Data Presensi
Nama Fungsi Memasukkan Data Presensi Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk memasukkan data
presensi berupa file Microsoft Excel. Kondisi Awal Data Presensi
Data Status Presensi Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Memasukkan Data Presensi 1. Memilih menu
Transaction Presensi Sistem menampilkan daftar presensi.
2. Memasukkan file presensi.
Sistem menampilkan nama file presensi.
30
3. Menekan tombol Inport.
Sistem menyimpan data presensi. Jika data yang diisikan telah sesuai, maka sistem menampilkan pesan “data berhasil diimport”.
Kondisi Akhir Fungsi ini menyimpan data status permohonan ijin kepala divisi ke dalam tabel permohonan ijin.
13. Fungsi Mengelola Laporan Presensi
Tabel 4.16 Kebutuhan Fungsional Mengelola Laporan Presensi
Nama Fungsi Mengelola Laporan Presensi Stakeholder HRD Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk menampilkan hasil rekap
presensi. Kondisi Awal Data Status Presensi Alur Normal Aksi Stakeholder Respon Sistem
Mengelola Laporan Presensi 1. Memilih menu
Report. Sistem menampilkan tabel rekap.
2. Memasukkan status nama karyawan, bulan, tahun.
Sistem menampilkan pilihan pada combobox.
3. Menekan tombol Tampil.
Sistem menampilkan hasil perhitungan presensi.
Kondisi Akhir Fungsi ini menampilkan hasil perhitungan presensi.
4.1.2 Merencanakan Kebutuhan Sistem
Pembuatan aplikasi presensi karyawan pada PT DBL Indonesia memiliki
beberapa spesifikasi teknologi yang perlu dipenuhi agar aplikasi berjalan dengan
baik. Spesifikasi tersebut meliputi:
A Kebutuhan Perangkat Keras
Aplikasi presensi karyawan yang sudah dirancang dan dibangun
membutuhkan beberapa spesifikasi perangkat keras. Beberapa spesifikasi
perangkat keras perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
31
1. Komputer dengan processor Intel Core 2 Duo P 8400 @ 2.30 GHz atau lebih
tinggi.
2. Graphic Intel 32-bit dengan resolusi 1280 x 800 atau lebih tinggi.
3. Memori RAM 2 GB atau lebih tinggi.
B Kebutuhan Perangkat Lunak
Pemenuhan kebutuhan perangkat lunak agar aplikasi dapat berjalan
dengan baik adalah sebagai berikut:
1. XAMPP.
2. Internet Browser Chrome.
4.2 Merancang Sistem
Tahap selanjutnya setelah melakukan analisis sistem adalah merancang
sistem. Proses pada tahapan ini adalah membentuk suatu sistem dimana sistem
tersebut merupakan sistem baru yang membantu divisi HRD dalam melakukan
perhitungan presensi karyawan. Merancang sistem memiliki beberapa proses, yaitu
sitemap, merancang proses, merancang basis data, dan rancangan antar muka
pengguna.
4.2.1 Sitemap
Sitemap adalah salah satu alat bantu yang mempermudah dalam
pengenalan peta situs dalam suatu website. Sitemap yang telah dibuat ini berfungsi
untuk mempermudah dalam menjelaskan aplikasi presensi karyawan. Sitemap
dapat dilihat pada Gambar 4.1.
32
Gambar 4.1 Sitemap Aplikasi Presensi Karyawan PT DBL Indonesia
Homepage
HRD
dashboard
master
divisi
jabatan
jadwal kerja
pendidikan
karyawan
kategori ijin
jenis presensi
transaksi
presensi
permohonan ijin
laporan
Karyawan
dashboard
permohonan ijin
kepala divisi
dashboard
permohonan ijin
33
4.2.2 Merancang Proses
Merancang proses terdiri dari beberapa fungsi yang digambar dengan
context diagram, diagram jenjang, dan data flow diagram yang didapat dari hasil
kebutuhan data dan kebutuhan pengguna.
A Context Diagram
Context diagram menggambarkan proses sistem secara umum. Berikut ini
adalah context diagram dari aplikasi presensi karyawan pada PT DBL Indonesia.
Context diagram dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 DFD Level Context Diagram Aplikasi Presensi Karyawan
info laporan
data laporandata permohonan ij in
info permohonan ij in
data permohonan ij in
info permohonan ij in
info permohonan ij in
data permohonan ij in
info presensi
data presensi
info jenis status
data jenis status
info kategori i j in
data kategori i j in
info karyawan
data karyawan
info pendidikan
data pendidikan
info jadwal kerja
data jadwal kerja
info jabatan
data jabatan
info divisi
data divisi
info logindata login
info login
data login
info login
data login
0
Aplikasi Presensi Karyawan
+
HRD Karyawan
Kepala Divisi
34
B Diagram Jenjang Proses
Diagram jenjang proses merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk
mendokumentasikan atau menggambarkan fungsi-fungsi yang terdapat dalam
aplikasi. Diagram jenjang dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Diagram Jenjang Level 0 Presensi Karyawan
1. Proses Mengelola Hak Akses
Proses mengelola hak akses memiliki dua tingkatan level diagram jenjang
proses. Pada Gambar 4.4 merupakan diagram jenjang proses level 1 mengelola
hak akses yang berfungsi untuk memeriksa hak akses dari pengguna aplikasi
seperti HRD, karyawan dan kepala divisi.
Pada Gambar 4.5 merupakan turunan dari proses mengelola hak akses dimana
proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 validasi hak akses HRD. Pada
proses ini terdapat tiga proses sistem.
Gambar 4.4 Diagram Jenjang Level 1 Mengelola Hak Akses
0
Aplikasi Presensi Karyawan
1
Mengelola Hak Akses
2
Mengelola Data Master
6
Mengelola Data Presensi
3
Mengelola Pengajuan
Permohonan Ijin
4
Mengelola Penerimaan
Permohonan Ijin
5
Mengelola Data Permohonan Ijin
7
Mengelola Laporan
1.1
Validasi Hak Akses HRD
1.2
Validasi Hak Akses Karyawan
1.3
Validasi Hak Akses Kepala
Divisi
1
Mengelola Hak Akses
35
Gambar 4.5 Diagram Jenjang Level 2 Validasi Hak Akses HRD
Pada Gambar 4.6 merupakan turunan dari proses mengelola hak akses dimana
proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 validasi hak akses karyawan.
Pada proses ini terdapat tiga proses sistem.
Gambar 4.6 Diagram Jenjang Level 2 Validasi Hak Akses Karyawan
Pada Gambar 4.7 merupakan turunan dari proses mengelola hak akses dimana
proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 validasi hak akses kepala
divisi. Pada proses ini terdapat tiga proses sistem.
Gambar 4.7 Diagram Jenjang Level 2 Validasi Hak Akses Kepala Divisi
1.1.1
Verifikasi Akses HRD
1.1
Validasi Hak Akses HRD
1.1.2
Menampilkan Login Gagal
1.1.3
Menampilkan Menu bagian
HRD
1.2.1
Verifikasi Akses Karyawan
1.2
Validasi Hak Akses Karyawan
1.2.2
Menampilkan Login Gagal
1.2.3
Menampilkan Menu bagian
Karyawan
1.3.1
Verifikasi Akses Kepala Divisi
1.3
Validasi Hak Akses Kepala
Divisi
1.3.2
Menampilkan Login Gagal
1.3.3
Menampilkan Menu bagian Kepala Divisi
36
2. Proses Mengelola Data Master
Proses mengelola data master memiliki dua tingkatan level diagram jenjang
proses. Pada Gambar 4.8 merupakan diagram jenjang proses level 1 mengelola
data master yang berfungsi untuk mengelola data master yang terdapat dalam
aplikasi ini.
Gambar 4.8 Diagram Jenjang Level 1 Mengelola Data Master
Pada Gambar 4.9 merupakan turunan dari proses mengelola data master
dimana proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 mengelola data divisi.
Pada proses ini terdapat lima proses sistem.
Gambar 4.9 Diagram Jenjang Level 2 Mengelola Data Divisi
Pada Gambar 4.10 merupakan turunan dari proses mengelola data master
dimana proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 mengelola data
jabatan. Pada proses ini terdapat lima proses sistem.
2
Mengelola Data Master
2.1
Mengelola Data Divisi
2.2
Mengelola Data Jabatan
2.3
Mengelola Data Jadwal Kerja
2.4
Mengelola Data Pendidikan
2.5
Mengelola Data Karyawan
2.6
Mengelola Data Kategori Ijin
2.7
Mengelola Data Jenis Status
2.1
Mengelola Data Divisi
2.1.1
Menampilkan data divisi
2.1.2
Menyimpan data
2.1.3
Menampilkan data
37
Gambar 4.10 Diagram Jenjang Level 2 Mengelola Data Jabatan
Pada Gambar 4.11 merupakan turunan dari proses mengelola data master
dimana proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 mengelola data jadwal
kerja. Pada proses ini terdapat lima proses sistem.
Gambar 4.11 Diagram Jenjang Level 2 Mengelola Data Jadwal Kerja
Pada Gambar 4.12 merupakan turunan dari proses mengelola data master
dimana proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 mengelola data
pendidikan. Pada proses ini terdapat lima proses sistem.
Gambar 4.12 Diagram Jenjang Level 2 Mengelola Data Pendidikan
2.2.1
Menampilkan data divisi
2.2.2
Menyimpan data
2.2.3
Menampilkan data
2.2
Mengelola Data Jabatan
2.3
Mengelola Data Jadwal Kerja
2.3.1
Menampilkan data jadwal
kerja
2.3.2
Menyimpan data
2.3.3
Menampilkan data
2.4
Mengelola Data Pendidikan
2.4.1
Menampilkan data pendidikan
2.4.2
Menyimpan data
2.4.3
Menampilkan data
38
Pada Gambar 4.13 merupakan turunan dari proses mengelola data master
dimana proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 mengelola data
karyawan. Pada proses ini terdapat lima proses sistem.
Gambar 4.13 Diagram Jenjang Level 2 Mengelola Data Karyawan
Pada Gambar 4.14 merupakan turunan dari proses mengelola data master
dimana proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 mengelola data
kategori ijin. Pada proses ini terdapat lima proses sistem.
Gambar 4.14 Diagram Jenjang Level 2 Mengelola Data Kategori Ijin
Pada Gambar 4.15 merupakan turunan dari proses mengelola data master
dimana proses ini disebut diagram jenjang proses level 2 mengelola data jenis
presensi. Pada proses ini terdapat lima proses sistem.
2.5
Mengelola Data Karyawan
2.5.1
Menampilkan data karyawan
2.5.2
Menyimpan data
2.5.3
Menampilkan data
2.6
Mengelola Data Kategori Ijin
2.6.1
Menampilkan data divisi
2.6.2
Menyimpan data
2.6.3
Menampilkan data
39
Gambar 4.15 Diagram Jenjang Level 2 Mengelola Data Jenis Presensi
3. Proses Mengelola Pengajuan Permohonan Ijin
Proses mengelola pengajuan permohonan ijin ini dikelola oleh karyawan
berfungsi untuk mengajukan permohonan ijin. Gambar 4.16 merupakan
diagram jenjang proses level 1 mengelola pengajuan permohonan ijin.
Gambar 4.16 Diagram Jenjang Level 1 Mengelola Pengajuan Permohonan Ijin
4. Proses Mengelola Penerimaan Permohonan Ijin
Proses mengelola penerimaan permohonan ijin ini dikelola oleh kepala divisi
berfungsi untuk menerima dan menyimpan status persetujuan permohonan ijin.
Gambar 4.17 merupakan diagram jenjang proses level 1 mengelola penerimaan
permohonan ijin.
2.7
Mengelola Data Jenis Status
2.7.1
Menampilkan data divisi
2.7.2
Menyimpan data
2.6.3
Menampilkan data
3
Mengelola Pengajuan
Permohonan Ijin
3.1
Menampilkan data
permohonan ijin
3.2
Menyimpan data
3.3
Menampilkan data
40
Gambar 4.17 Diagram Jenjang Level 1 Mengelola Penerimaan Permohonan Ijin
5. Proses Mengelola Data Permohonan Ijin
Proses mengelola data permohonan ijin ini dikelola oleh HRD berfungsi untuk
menerima permohonan ijin, menyimpan status persetujuan permohonan ijin,
dan menyimpan status presensi. Gambar 4.18 merupakan diagram jenjang
proses level 1 mengelola penerimaan permohonan ijin.
Gambar 4.18 Diagram Jenjang Level 1 Mengelola Data Permohonan Ijin
6. Proses Mengelola Data Presensi
Proses mengelola data presensi ini dikelola oleh HRD berfungsi untuk
menyimpan data presensi yang berasal dari fingerprint kemudian merekap
kehadiran tersebut. Gambar 4.19 merupakan diagram jenjang proses level 1
mengelola data presensi.
4
Mengelola Penerimaan
Permohonan Ijin
4.1
Menampilkan data
permohonan ijin
4.2
Menyimpan data
4.3
Menampilkan data
5
Mengelola Data Permohonan Ijin
5.1
Menampilkan data
permohonan ijin
5.2
Menyimpan data
5.3
Menampilkan data
41
Gambar 4.19 Diagram Jenjang Level 1 Mengelola Data Presensi
7. Proses Mengelola Laporan
Proses mengelola laporan ini dikelola oleh HRD berfungsi untuk menampilkan
data presensi berdasarkan periode yang ingin diambil. Gambar 4.20 merupakan
diagram jenjang proses level 1 mengelola laporan.
Gambar 4.20 Diagram Jenjang Level 1 Mengelola Laporan
C Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan cara/ metode yang digunakan
dalam pengembangan aplikasi yang bersifat terstruktur untuk menggambarkan
aliran data yang digunakan dalam aplikasi. Diagram ini menggambarkan interaksi
antara entity dan aliran data yang terdapat pada aplikasi. DFD berikut merupakan
hasil dekompos dari context diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran
data aplikasi presensi karyawan pada PT DBL Indonesia. DFD dapat dilihat pada
Gambar 4.21.
6
Mengelola Data Presensi
6.1
Menampilkan data presensi
6.2
Menyimpan data
6.3
Menampilkan data
7
Mengelola Laporan
7.1
Menampilkan laporan
7.2
Menampilkan rekap
7.3
Mencetak laporan
42
Gambar 4.21 DFD Level 0 Aplikasi Presensi Karyawan
disimpan
dibaca
dibaca
dibaca[info laporan]
[data laporan]
[data permohonan ij in]
[info permohonan ij in]
[data permohonan ij in]
[info permohonan ij in]
[info permohonan ij in][data permohonan ij in]
[info presensi]
[data presensi]
[info jenis status][data jenis status]
[info kategori i j in][data kategori i j in]
[info karyawan][data karyawan]
[info pendidikan][data pendidikan]
[info jadwal kerja][data jadwal kerja]
[info jabatan][data jabatan]
[info divisi][data divisi]
[info login]
[data login]
[info login][data login]
[info login]
[data login]
disimpandibaca
disimpan
dibaca
disimpandibaca
dibaca
disimpandibaca
dibaca
dibaca
disimpan
dibacadisimpan
dibaca
disimpan
dibaca
disimpan
dibaca
disimpan
dibaca
disimpan
dibaca
disimpan
dibaca
HRDHRD
KaryawanKaryawan
Kepala Divisi
Kepala Divisi
HRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRD
KaryawanKaryawan
Kepala Divisi
Kepala Divisi
HRDHRDHRDHRD
1
Mengelola Hak Akses
+
2
Mengelola Data Master
+
6
Mengelola Data Presensi
+
3
Mengelola Pengajuan
Permohonan Ij in+4
Mengelola Penerimaan
Permohonan Ij in+5
Mengelola Data Permohonan Ij in
+
7
Mengelola Laporan
+
1 Divisi
2 Jabatan
3 Jadwal Kerja
4 Pendidikan
5 Karyawan
6 Kategori Ij in
7 Jenis Status
9 Presensi
8 Permohonan Ij in
10 Status Presensi
43
Pada pembuatan data flow diagram (DFD) level satu dan dua memiliki
fungsi untuk menjelaskan alur sistem secara detail. Tujuh fungsi yang akan
dijelaskan berdasarkan urusan proses pada sistem.
1. Mengelola Hak Akses
Pada DFD level 1 proses mengelola hak akses, menjelaskan secara umum
proses yang dilakukan saat mengelola hak akses dan dijelaskan pada Gambar
4.22.
Pada DFD level 2 proses validasi hak akses HRD, menjelaskan secara detil dari
setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola hak akses. Gambar 4.23
merupakan detil dari proses validasi hak akses HRD.
Pada DFD level 2 proses validasi hak akses karyawan, menjelaskan secara detil
dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola hak akses. Gambar
4.24 merupakan detil dari proses validasi hak akses karyawan.
Pada DFD level 2 proses validasi hak akses kepala divisi, menjelaskan secara
detil dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola hak akses.
Gambar 4.25 merupakan detil dari proses validasi hak akses kepala divisi.
Gambar 4.22 DFD Level 1 Mengelola Hak Akses
[dibaca]
[info login]
[data login]
[info login]
[data login]
[info login]
[data login]
dibaca
dibaca
dibaca5 Karyawan
HRDHRD
KaryawanKaryawan
Kepala Divisi
Kepala Divisi
1.1
Validasi Hak Akses HRD
+1.2
Validasi Hak Akses Karyawan
+
1.3Validasi Hak
Akses Kepala Divisi +
44
Gambar 4.23 DFD Level 2 Validasi Hak Akses HRD
Gambar 4.24 DFD Level 2 Validasi Hak Akses Karyawan
Gambar 4.25 DFD Level 2 Validasi Hak Akses Kepala Divisi
[dibaca]
[info login]
[data login]
data valid
data tidak valid
login berhasil
login gagal
karyawan
HRDHRD
1.1.1
Verifikasi akses HRD
1.1.2
Menampilkan login gagal
1.1.3Menampilkan menu bagian
HRD
[dibaca]
[info login]
[data login]
data valid
data tidak valid
login berhasil
login gagal
karyawan
KaryawanKaryawan
1.2.1
Verifikasi akses Karyawan
1.2.2
Menampilkan login gagal
1.2.3Menampilkan menu bagian
Karyawan
[info login]
[data login]
[dibaca]
data valid
data tidak valid
login berhasil
login gagal
karyawan
Kepala Divisi
Kepala Divisi
1.3.1
Verifikasi akses Kepala Divisi
1.3.2
Menampilkan login gagal 1.3.3
Menampilkan menu bagian Kepala Divisi
45
2. Mengelola Data Master
Gambar 4.26 DFD Level 1 Mengelola Data Master
Pada DFD level 1 proses mengelola data master, menjelaskan secara umum
proses yang dilakukan saat mengelola data master dan dijelaskan pada Gambar
4.26.
Pada DFD level 2 proses mengelola data divisi, menjelaskan secara detil dari
setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master. Gambar 4.27
merupakan detil dari proses mengelola data divisi.
[info jenis status]
[data jenis status]
[info kategori i j in]
[data kategori i j in]
[info karyawan]
[data karyawan]
[info pendidikan]
[data pendidikan]
[info jadwal kerja]
[data jadwal kerja]
[info jabatan]
[data jabatan]
[info divisi]
[data divisi]
[disimpan]
[dibaca]
[disimpan]
[dibaca]
[disimpan]
[dibaca]
[disimpan]
[dibaca]
[disimpan]
[dibaca]
[disimpan]
[dibaca]
[disimpan]
[dibaca] 1 Divisi1 Divisi
2 Jabatan2 Jabatan
3 Jadwal Kerja3 Jadwal Kerja
4 Pendidikan4 Pendidikan
5 Karyawan5 Karyawan
6 Kategori Ij in6 Kategori Ij in
7 Jenis Status7 Jenis Status
HRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRDHRD
2.1
Mengelola Data Divisi
+2.2
Mengelola Data Jabatan
+2.3
Mengelola Data Jadwal
Kerja +2.4
Mengelola Data
Pendidikan +2.5
Mengelola Data Karyawan
+2.6
Mengelola Data Kategori
Ij in +2.7
Mengelola Data Jenis Status
+
46
Gambar 4.27 DFD Level 2 Mengelola Data Divisi
Pada DFD level 2 proses mengelola data jabatan, menjelaskan secara detil dari
setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master. Gambar 4.28
merupakan detil dari proses mengelola data jabatan.
Gambar 4.28 DFD Level 2 Mengelola Data Jabatan
data ditambah
[disimpan]
[dibaca]
[info divisi]
[data divisi]
data baru ditampilkan
data divisi ditampilkan
data baru dibaca
data divisi dibaca
data ditampilkandata diubah
menu master divisi dipil ih
1 Divisi1 Divisi
HRDHRD
2.1.1
Menampilkan data divisi
2.1.2
Menyimpan data
2.1.3
Menampilkan data
data ditambah
[dibaca]
data jabatan ditampilkan
[data jabatan]
[info jabatan]
data baru ditampilkan data baru dibaca
[disimpan]
data jabatan dibaca
data diubah
menu master jabatan dipil ih
data ditampilkan
2 Jabatan2 JabatanHRDHRD
2.2.1
Menampilkan data jabatan
2.2.2
Menyimpan data
2.2.3
Menampilkan data
47
Pada DFD level 2 proses mengelola data jadwal kerja, menjelaskan secara detil
dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master. Gambar
4.29 merupakan detil dari proses mengelola data jadwal kerja.
Pada DFD level 2 proses mengelola data pendidikan, menjelaskan secara detil
dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master. Gambar
4.30 merupakan detil dari proses mengelola data pendidikan.
Pada DFD level 2 proses mengelola data karyawan, menjelaskan secara detil
dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master. Gambar
4.31 merupakan detil dari proses mengelola data karyawan.
Pada DFD level 2 proses mengelola data kategori ijin, menjelaskan secara detil
dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master. Gambar
4.32 merupakan detil dari proses mengelola data kategori ijin.
Gambar 4.29 DFD Level 2 Mengelola Data Jadwal Kerja
data ditambah
data jadwal kerja ditampilkan
[data jadwal kerja]
[info jadwal kerja]
data baru dibaca
[dibaca]
[disimpan]
data jadwal kerja dibaca
data diubah
data baru ditampilkan
menu master jadwal kerja dipil ih
data ditampilkan
3 Jadwal Kerja3 Jadwal KerjaHRDHRD
2.3.1Menampilkan data jadwal
kerja
2.3.2
Menyimpan data
2.3.3
Menampilkan data
48
Pada DFD level 2 proses mengelola data jenis presensi, menjelaskan secara
detil dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master.
Gambar 4.33 merupakan detil dari proses mengelola data jenis presensi.
Gambar 4.30 DFD Level 2 Mengelola Data Pendidikan
Gambar 4.31 DFD Level 2 Mengelola Data Karyawan
[dibaca]
data ditambah
data pendidikan ditampilkan
[data pendidikan]
[info pendidikan]
data baru dibaca
[disimpan]
data pendidikan dibaca
data baru ditampilkan
data diubah
menu master pendidikan dipil ih
data ditampilkan
4 Pendidikan4 PendidikanHRDHRD
2.4.1
Menampilkan data pendidikan
2.4.2
Menyimpan data
2.4.3
Menampilkan data
data ditambah
data karyawan ditampilkan
[data karyawan]
[info karyawan]
data baru dibaca
[dibaca]
[disimpan]
data karyawan dibaca
data diubah
data baru ditampilkan
menu master karyawan dipil ih
data ditampilkan
5 Karyawan5 Karyawan
HRDHRD
2.5.1
Menampilkan data karyawan
2.5.2
Menyimpan data
2.5.3
Menampilkan data
49
Gambar 4.32 DFD Level 2 Mengelola Data Kategori Ijin
Gambar 4.33 DFD Level 2 Mengelola Data Jenis Presensi
3. Mengelola Pengajuan Permohonan Ijin
Pada DFD level 1 proses mengelola pengajuan permohonan ijin, menjelaskan
secara detil proses saat mengelola pengajuan permohonan ijin. Gambar 4.34
merupakan detil dari proses mengelola pengajuan permohonan ijin.
data ditambah
data kategori i j in ditampilkan
[info kategori i j in]
[data kategori i j in]
data baru dibaca
[dibaca]
[disimpan]
data kategori i j in dibaca
data baru ditampilkan
data diubah
menu master kategori i j in dipil ih
data ditampilkan
6 Kategori Ij in6 Kategori Ij in
HRDHRD
2.6.1
Menampilkan data kategori i j in
2.6.2
Menyimpan data
2.6.3
Menampilkan data
data ditambah
[dibaca]
data diubah
[info jenis status]
data jenis status ditampilkan
[data jenis status]
data baru dibaca
[disimpan]
data jenis statusdibaca
data baru ditampilkan
menu master jenis status dipil ih
data ditampilkan
7 Jenis Status7 Jenis Status
HRDHRD
2.7.1
Menampilkan data jenis presensi
2.7.2
Menyimpan data
2.7.3
Menampilkan data
50
Gambar 4.34 DFD Level 1 Mengelola Pengajuan Permohonan Ijin
4. Mengelola Penerimaan Permohonan Ijin
Gambar 4.35 DFD Level 1 Mengelola Penerimaan Permohonan Ijin
Pada DFD level 1 proses mengelola penerimaan permohonan ijin, menjelaskan
secara detil proses saat mengelola penerimaan permohonan ijin. Gambar 4.35
merupakan detil dari proses mengelola penerimaan permohonan ijin.
[data permohonan ij in]
[info permohonan ij in]
data baru ditampilkan
data ditambah
data diubah
menu permohonan ij in dipil ih
data permohonan ij in ditampilkan
data ditampilkan
data baru dibaca
data permohonan ij in dibaca
[dibaca]
[disimpan]
[dibaca]6 Kategori Ij in
8 Permohonan Ij in8 Permohonan Ij inKaryawanKaryawan
3.1
Menampilkan data permohonan ij in
3.4
Menyimpan data
3.5
Menampilkan data
[info permohonan ij in]
[data permohonan ij in]
data baru dibaca
data permohonan ij in dibaca
[dibaca]
[disimpan]data ditampilkan
data baru ditampilkan
data permohonan ij in ditampilkan
menu permohonan ij in dipil ih
data ditambah
8 Permohonan Ij in8 Permohonan Ij in
Kepala Divisi
Kepala Divisi
4.1
Menampilkan data permohonan ij in
4.2
Menyimpan data
4.3
Menampilkan data
51
5. Mengelola Data Permohonan Ijin
Gambar 4.36 DFD Level 1 Mengelola Data Permohonan Ijin
Pada DFD level 1 proses mengelola data permohonan ijin, menjelaskan secara
detil proses saat mengelola data permohonan ijin. Gambar 4.36 merupakan
detil dari proses mengelola data permohonan ijin.
6. Mengelola Data Presensi
Gambar 4.37 DFD Level 1 Mengelola Data Presensi
[data permohonan ij in]
[info permohonan ij in]
data baru dibaca
data permohonan ij in dibaca
[dibaca]
[disimpan]
data baru ditampilkan
menu permohonan ij in dipil ih
data permohonan ij in ditampilkan
data ditambah
data ditampilkan
9 Permohonan Ij in9 Permohonan Ij in
HRDHRD
6.1
Menampilkan data permohonan ij in
6.2
Menyimpan data
6.3
Menampilkan data
[disimpan]
[dibaca]
[dibaca]
data baru dibaca
data ditampilkan
[info presensi]
[data presensi] data presensi dibaca
[dibaca]
[disimpan]
[dibaca]
data baru ditampilkan
data presensi ditampilkan
menu presensi dipil ih
data ditambah
7 Jenis Presensi
9 Presensi9 Presensi
HRDHRD
6.1
Menampilkan data presensi
6.2
Menyimpan data
6.3
Menampilkan data
8 Permohonan Ij in
10 Status Presensi10 Status Presensi
52
Pada DFD level 1 proses mengelola data presensi, menjelaskan secara detil
proses saat mengelola data presensi. Gambar 4.37 merupakan detil dari proses
mengelola data presensi.
7. Mengelola Laporan
Gambar 4.38 DFD Level 1 Mengelola Laporan
Pada DFD level 1 proses mengelola laporan, menjelaskan secara detil proses
saat mengelola laporan. Gambar 4.38 merupakan detil dari proses mengelola
laporan.
4.2.3 Merancang Basis Data
Pada tahap merancang basis data bertujuan untuk merancang skema
database yang akan digunakan dalam aplikasi. Rancangan basis data tersebut akan
dijelaskan dalam bentuk Conceptual Data Model, Physical Data Model, dan
struktur tabel.
A Conceptual Data Model (CDM)
CDM dari aplikasi presensi karyawan ini memiliki 9 entitas yaitu divisi,
jabatan, jadwal kerja, pendidikan, karyawan, kategori ijin, jenis presensi, presensi,
[dibaca]
rekap ditampilkan
cetak dipil ihrekap cetak dibaca
laporan dicetak
status presensi baru dibaca
status presensi dibaca
[info laporan]
[data laporan]
periode laporan dipil ih
menu laporan dipil ihlaporan ditampilkan
HRDHRD
7.1
Menampilkan laporan
7.2
Menampilkan rekap
10 Status Presensi7.3
Mencetak laporan
53
permohonan ijin. Conceptual Data Model aplikasi presensi karyawan PT DBL
Indonesia dapat dilihat pada Gambar 4.39.
Gambar 4.39 CDM Aplikasi Presensi Karyawan
B Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model menggambarkan struktur tabel yang digunakan pada
aplikasi presensi karyawan. Berikut ini adalah bentuk PDM yang digunakan pada
aplikasi.
Pend_Kar
terdiri dari
melakukan
memiliki
jaker_divisi
Status_Presensi
melakukan
berlaku
berlaku
memiliki
memiliki
KARYAWANid_karNIKNama_KaryawanTempat_LahirTanggal_LahirNo_KTPNo_PasporAlamat_DomisiliAlamat_AsalNo_TelpNo_HPAgamaKewarganegaraanNo_AsuransiNo_JamsostekNPWPPwd_Kar
PENDIDIKANId_PendidikanNama_Pendidikan
DIVISIId_Divis iNama_DivisiStatus_Divis i
JABATANId_JabatanNama_JabatanStatus_Jabatan Divisi_Jabatan
status_div_jab
JADWAL_KERJAId_Jdw_KjNama_Jdw_KjJam_MulaiJam_SelesaiPeriode
Mutasitgl_mutasi
Presensitanggalcek_masukcek_keluarlama_telatlama_plg_awal
JENIS_STATUSId_Status_PresensiNama_Status_Presensi
HARI_LIBURTgl_LiburKeterangan
Permohonan Ij inid_ij inno_uruttgl_pengajuan_ijintgl_mulaitgl_selesaijml_haritgl_mulai_realisasitgl_selesai_realisasijml_hari_realisasiket_ij insts_kepdiv_ij insts_hrd
JENIS_IJINid_jenis_ijinnama_jenis_ijin
KATEGORI IJINid_kat_ij innama_kat_ij in
54
Gambar 4.40 PDM Aplikasi Presensi Karyawan
ID_KAR = ID_KAR
ID_PENDIDIKAN = ID_PENDIDIKAN
ID_KAT_IJIN = ID_KAT_IJIN
ID_KAR = ID_KAR
ID_JENIS_IJIN = ID_JENIS_IJIN
ID_DIVISI = ID_DIVISI
ID_JDW_KJ = ID_JDW_KJ
ID_STATUS_PRESENSI = ID_STATUS_PRESENSI
ID_KAR = ID_KARTANGGAL = TANGGAL
ID_KAR = ID_KAR
ID_KAR = ID_KAR
ID_JABATAN = ID_JABATANID_DIVISI = ID_DIVISI
ID_JABATAN = ID_JABATAN
ID_DIVISI = ID_DIVISI
KARYAWANID_KAR CHAR(5)NIK CHAR(15)NAMA_KAR YAWAN VARCHAR(100)TEM PAT_LAHIR VARCHAR(25)TANGGAL_LAHIR DATENO_KTP CHAR(16)NO_PASPOR CHAR(20)ALAMAT_DOMISILI VARCHAR(200)ALAMAT_ASAL VARCHAR(200)NO_TELP CHAR(15)NO_HP CHAR(12)AGAM A VARCHAR(20)KEWARGANEGARAAN VARCHAR(50)NO_ASURANSI CHAR(25)NO_JAM SOSTEK CHAR(25)NPWP CHAR(25)PWD_KAR VARCHAR(15)
PENDIDIKANID_PENDIDIKAN CHAR(3)NAMA_PEN DIDIKAN VARCHAR(100)
DIVISIID_DIVISI CHAR(5)NAMA_DIVISI VARCHAR(50)STATUS_DIVISI VARCHAR(15)
JABATANID_JABATAN CHAR(5)NAMA_JABATAN VARCHAR(50)STATUS_JABATAN VARCHAR(15)
DIVISI_JABATANID_JABATAN CHAR(5)ID_DIVISI CHAR(5)STATUS_DIV_JAB VARCHAR(15)
JADWAL_KERJAID_JDW_KJ DATENAMA_JDW_KJ VARCHAR(100)JAM_MULAI TIM EJAM_SELESAI TIM EPERIODE DATE
MUTASIID_JABATAN CHAR(5)ID_DIVISI CHAR(5)TGL_M UTASI DATEID_KAR CHAR(5)
PRESENSITANGGAL DATECEK_MASU K TIM ECEK_KELUAR TIM ELAMA_TELAT TIM ELAMA_PLG_AWAL TIM EID_KAR CHAR(5)
JENIS_STATUSID_STATUS_PRESENSI CHAR(5)NAMA_STATUS_PRESEN VARCHAR(150)
HARI_LIBURTGL_LIBUR DATEKETERANGAN VARCHAR(250)
PERM OHONAN_IJINID_IJIN CHAR(5)NO_URUT VARCHAR(15)TGL_PENGAJUAN_IJIN DATEID_KAR CHAR(5)ID_JENIS_IJIN CHAR(5)TGL_M ULAI DATETGL_SELESAI DATEJM L_HARI INTEGERTGL_M ULAI_REALISAS DATETGL_SELESAI_REALIS DATEJM L_HARI_REALISASI INTEGERKET_IJIN VARCHAR(50)STS_KEPDIV_IJIN VARCHAR(20)STS_HRD VARCHAR(20)
JENIS_IJINID_JENIS_IJIN CHAR(5)NAMA_JENIS_IJIN VARCHAR(20)ID_KAT_IJIN CHAR(5)
KATEGORI_IJINID_KAT_IJIN CHAR(5)NAMA_KAT_IJIN VARCHAR(20)
STATUS_PR ESENSITANGGAL DATEID_STATUS_PRESENSI CHAR(5)KETERANGAN VARCHAR(250)ID_KAR CHAR(5)
JAKER_DIVISIID_JDW_KJ CHAR(5)ID_DIVISI CHAR(5)
PEND_KARID_PENDIDIKAN CHAR(3)NAMA_SEKOLAH VARCHAR(20)JURUSAN VARCHAR(20)TAHUN_AJARAN VARCHAR(10)KOTA_PEND VARCHAR(20)ID_KAR CHAR(5)
55
C Struktur Tabel
Berdasarkan PDM yang sudah terbentuk, dapat disusun struktur tabel yang
akan digunakan untuk menyimpan data. Tabel-tabel yang digunakan untuk aplikasi
presensi karyawan pada PT DBL Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Tabel Divisi
Primary Key : ID_DIVISI
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data master divisi
Tabel 4.17 Struktur Tabel Divisi
No. Field Type Data Length Constraint 1. ID_DIVISI CHAR 5 Primary Key 2. NAMA_DIVISI VARCHAR 50 - 3. STATUS_DIVISI VARCHAR 15 -
2. Tabel Jabatan
Primary Key : ID_JABATAN
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data master jabatan
Tabel 4.18 Struktur Tabel Jabatan
No. Field Type Data Length Constraint 1. ID_JABATAN CHAR 5 Primary Key 2. NAMA_JABATAN VARCHAR 50 - 3. STATUS_JABATAN VARCHAR 15 -
3. Tabel Jadwal Kerja
Primary Key : ID_JDW_KJ
Foreign Key : -
56
Fungsi : menyimpan data master jadwal kerja
Tabel 4.19 Struktur Tabel Jadwal Kerja
No. Field Type Data Length Constraint 1. ID_JDW_KJ DATE - Primary Key 2. NAMA_JDW_KJ VARCHAR 100 - 3. JAM_MULAI TIME - - 4. JAM_SELESAI TIME - 5. PERIODE DATE - -
4. Tabel Pendidikan
Primary Key : ID_PENDIDIKAN
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data master pendidikan
Tabel 4.20 Struktur Tabel Pendidikan
No. Field Type Data Length Constraint 1. ID_PENDIDIKAN CHAR 3 Primary Key 2. NAMA_PENDIDIKAN VARCHAR 100 -
5. Tabel Karyawan
Primary Key : ID_KAR
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data master karyawan
Tabel 4.21 Struktur Tabel Karyawan
No. Field Type Data Length Constraint 1. ID_KAR CHAR 5 Primary Key 2. NIK CHAR 15 - 3. NAMA_KARYAWAN VARCHAR 50 - 4. TEMPAT_LAHIR VARCHAR 15 - 5. TANGGAL_LAHIR DATE - - 6. NO_KTP CHAR 16 -
57
No. Field Type Data Length Constraint 7. NO_PASPOR CHAR 20 - 8. ALAMAT_DOMISILI VARCHAR 200 - 9. ALAMAT_ASAL VARCHAR 200 - 10. NO_TELP CHAR 15 - 11. NO_HP CHAR 12 - 12. AGAMA VARCHAR 20 - 13. KEWARGANEGARAAN VARCHAR 50 - 14. NO_ASURANSI CHAR 25 - 15. NO_JAMSOSTEK CHAR 25 - 16. NPWP CHAR 25 - 17. PWD_KAR VARCHAR 15 -
6. Tabel Kategori Ijin
Primary Key : ID_KAT_IJIN
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data master kategori ijin
Tabel 4.22 Struktur Tabel Kategori Ijin
No. Field Type Data Length Constraint 1. ID_KAT_IJIN CHAR 5 Primary Key 2. NAMA_KAT_IJIN VARCHAR 50 -
7. Tabel Jenis Ijin
Primary Key : ID_KAT_IJIN
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data master jenis ijin
Tabel 4.23 Struktur Tabel Jenis Ijin
No. Field Type Data Length Constraint 1. ID_JENIS_IJIN CHAR 5 Primary Key 2. NAMA_JENIS_IJIN VARCHAR 20 - 3. ID_KAT_IJIN CHAR 5 Foreign Key
58
8. Tabel Jenis Status
Primary Key : ID_STATUS_PRESENSI
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data master jenis status
Tabel 4.24 Struktur Tabel Jenis Status
No. Field Type Data Length Constraint 1. ID_STATUS_PRESENSI CHAR 5 Primary Key 2. NAMA_STATUS_PRESEN VARCHAR 150 -
9. Tabel Presensi
Primary Key : TANGGAL
Foreign Key : ID_KAR
Fungsi : menyimpan data presensi
Tabel 4.25 Struktur Tabel Presensi
No. Field Type Data Length Constraint 1. TANGGAL DATE - Primary Key 2. CEK_MASUK TIME - - 3. CEK_KELUAR TIME - - 4. LAMA_PLG_AWAL TIME - - 5. ID_KAR CHAR 5 Foreign Key
10. Tabel Status Presensi
Primary Key : ID_IJIN
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data permohonan ijin
59
Tabel 4.26 Struktur Tabel Status Presensi
No. Field Type Data Length Constraint 1. TANGGAL DATE - Primary Key 2. ID_STATUS_PRESENSI CHAR 5 Foreign Key 3. KETERANGAN VARCHAR 250 - 4. ID_KAR CHAR 5 Foreign Key
11. Tabel Permohonan Ijin
Primary Key : ID_IJIN
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data permohonan ijin
Tabel 4.27 Struktur Tabel Permohonan Ijin
No. Field Type Data Length Constraint 1. ID_IJIN CHAR 5 Primary Key 2. NO_URUT VARCHAR 15 - 3. TGL_PENGAJUAN_IJIN DATE - - 4. ID_KAR CHAR 5 Foreign Key 5. ID_JENIS_IJIN CHAR 5 Foreign Key 6. TGL_MULAI DATE - - 7. TGL_SELESAI DATE - - 8. JML_HARI INTEGER - - 9. TGL_MULAI_REALISAS DATE - - 10. TGL_SELESAI_REALIS DATE - - 11. JML_HARI_REALISASI INTEGER - - 12. KET_IJIN VARCHAR 50 - 13. STS_KEPDIV_IJIN VARCHAR 20 - 14. STS_HRD VARCHAR 20 -
4.2.4 Rancangan Antarmuka Pengguna
Rancangan antarmuka pengguna digunakan untuk memberikan gambaran
atas rancangan dari aplikasi presensi karyawan yang dibangun. Berikut ini adalah
rancangan aplikasi presensi karyawan PT DBL Indonesia:
60
1. Rancangan Halaman Login
Halaman rancangan login adalah halaman tampilan awal dari aplikasi yang
dijalankan. Pada halaman ini terdapat textbox username, password dan tombol
login. Rancangan halaman login dapat dilihat pada Gambar 4.41.
Gambar 4.41 Rancangan Halaman Login
2. Rancangan Halaman Dashboard HRD
Halaman dashboard HRD adalah halaman utama yang hanya dapat diakses
oleh HRD. Halaman ini memiliki beberapa menu yang dapat diaskes, yaitu
menu Dashboard, Data Master dan Transaction. Pada menu Data Master
terdapat Divisi, Jabatan, Jadwal Kerja, Pendidikan, Karyawan, Kategori Ijin,
Jenis Ijin dan Jenis Status, sedangkan pada menu Transaction terdapat
Permohonan Ijin dan Presensi. Rancangan halaman dashboard HRD dapat
dilihat pada Gambar 4.42.
UsernamePassword
LOGIN
DETEKSI BASKET LINTAS
61
Gambar 4.42 Rancangan Halaman Dashboard HRD
3. Rancangan Halaman Master Divisi
Gambar 4.43 Rancangan Halaman Master Divisi
Halaman ini digunakan untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data
divisi. Rancangan halaman master divisi ini terdiri dari tabel data divisi, menu
tambah dan menu ubah. Tabel divisi berfungsi untuk menampilkan data yang
telah tersimpan, menu tambah berfungsi untuk menambah data, sedangkan
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICONData MasterICON ^
ICON Nama User Judul Halaman
TransaksiICON ^
PRESENSI PERMOHONAN IJIN
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA DIVISI
Data MasterICON ^
DivisiICONJabatanICON
PendidikanICONKaryawanICON
Jenis PresensiICON
Nama Divisi Status Divisi Ubah Hapus TAMBAH
UBAH
+
+
Kategori IjinICONJenis IjinICONTujuanICONKategori KotaICON
ICON Jadwal Kerja
TransaksiICON ^
62
menu ubah berfungsi untuk mengubah data. Rancangan halaman master divisi
dapat dilihat pada Gambar 4.43.
4. Rancangan Halaman Master Jabatan
Gambar 4.44 Rancangan Halaman Master Jabatan
Halaman ini digunakan untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data
jabatan. Rancangan halaman master jabatan ini terdiri dari tabel data jabatan,
menu tambah dan menu ubah. Tabel jabatan berfungsi untuk menampilkan data
yang telah tersimpan, menu tambah berfungsi untuk menambah data,
sedangkan menu ubah berfungsi untuk mengubah data. Rancangan halaman
master jabatan dapat dilihat pada Gambar 4.44.
5. Rancangan Halaman Master Jadwal Kerja
Halaman ini digunakan untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data
jadwal kerja. Rancangan halaman master jadwal kerja ini terdiri dari tabel data
jadwal kerja, menu tambah dan menu ubah. Tabel jadwal kerja berfungsi untuk
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA JABATAN
Data MasterICON ^
DivisiICONJabatanICON
PendidikanICONKaryawanICON
Jenis PresensiICON
Nama Divisi Nama Jabatan
Status Ubah TAMBAH
UBAH
+
+
Kategori IjinICONJenis IjinICONTujuanICONKategori KotaICON
ICON Jadwal Kerja
TransaksiICON ^
Hapus
63
menampilkan data yang telah tersimpan, menu tambah berfungsi untuk
menambah data, sedangkan menu ubah berfungsi untuk mengubah data.
Rancangan halaman master jadwal kerja dapat dilihat pada Gambar 4.45.
Gambar 4.45 Rancangan Halaman Master Jadwal Kerja
6. Rancangan Halaman Master Pendidikan
Gambar 4.46 Rancangan Halaman Master Pendidikan
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA JADWAL KERJA
Data MasterICON ^
DivisiICONJabatanICON
PendidikanICONKaryawanICON
Jenis PresensiICON
Nama Jadwal Kerja
Jam Mulai
Jam Selesai
Periode TAMBAH
UBAH
+
+
Kategori IjinICONJenis IjinICONTujuanICONKategori KotaICON
ICON Jadwal Kerja
TransaksiICON ^
Ubah Hapus
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA PENDIDIKAN
Data MasterICON ^
DivisiICONJabatanICON
PendidikanICONKaryawanICON
Jenis PresensiICON
Nama Pendidikan
Ubah Hapus TAMBAH
UBAH
+
+
Kategori IjinICONJenis IjinICONTujuanICONKategori KotaICON
ICON Jadwal Kerja
TransaksiICON ^
64
Halaman ini digunakan untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data
pendidikan. Rancangan halaman master pendidikan ini terdiri dari tabel data
pendidikan, menu tambah dan menu ubah. Tabel pendidikan berfungsi untuk
menampilkan data yang telah tersimpan, menu tambah berfungsi untuk
menambah data, sedangkan menu ubah berfungsi untuk mengubah data.
Rancangan halaman master pendidikan dapat dilihat pada Gambar 4.46.
7. Rancangan Halaman Master Karyawan
Gambar 4.47 Rancangan Halaman Master Karyawan
Halaman ini digunakan untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data
karyawan. Rancangan halaman master karyawan ini terdiri dari tabel data
karyawan, menu tambah dan menu detil. Tabel karyawan berfungsi untuk
menampilkan data yang telah tersimpan, menu tambah berfungsi untuk
menambah data, sedangkan menu detil yang terdapat dalam tabel berfungsi
untuk menampilkan data secara rinci dan mengubah data. Rancangan halaman
master karyawan dapat dilihat pada Gambar 4.47.
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA KARYAWAN
Data MasterICON ^
DivisiICONJabatanICON
PendidikanICONKaryawanICON
Jenis PresensiICON
NIK Nama Karyawan
Alamat Asal No HP TAMBAH +
Kategori IjinICONJenis IjinICONTujuanICONKategori KotaICON
ICON Jadwal Kerja
TransaksiICON ^
Detil
65
8. Rancangan Halaman Master Kategori Ijin
Halaman ini digunakan untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data
kategori ijin. Rancangan halaman master kategori ijin ini terdiri dari tabel data
kategori ijin, menu tambah dan menu ubah. Tabel kategori ijin berfungsi untuk
menampilkan data yang telah tersimpan, menu tambah berfungsi untuk
menambah data, sedangkan menu ubah berfungsi untuk mengubah data.
Rancangan halaman master kategori ijin dapat dilihat pada Gambar 4.48.
Gambar 4.48 Rancangan Halaman Master Kategori Ijin
9. Rancangan Halaman Master Jenis Ijin
Halaman ini digunakan untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data
jenis ijin. Rancangan halaman master jenis ijin ini terdiri dari tabel data jenis
ijin, menu tambah dan menu ubah. Tabel jenis ijin berfungsi untuk
menampilkan data yang telah tersimpan, menu tambah berfungsi untuk
menambah data, sedangkan menu ubah berfungsi untuk mengubah data.
Rancangan halaman master jenis ijin dapat dilihat pada Gambar 4.49.
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA KATEGORI IJIN
Data MasterICON ^
DivisiICONJabatanICON
PendidikanICONKaryawanICON
Jenis PresensiICON
Nama Kategori Ijin
Ubah Hapus TAMBAH
UBAH
+
+
Kategori IjinICONJenis IjinICONTujuanICONKategori KotaICON
ICON Jadwal Kerja
TransaksiICON ^
66
Gambar 4.49 Rancangan Halaman Master Jenis Ijin
10. Rancangan Halaman Master Jenis Presensi
Gambar 4.50 Rancangan Halaman Master Jenis Presensi
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA JENIS IJIN
Data MasterICON ^
DivisiICONJabatanICON
PendidikanICONKaryawanICON
Jenis PresensiICON
Nama Kategori Ijin
Nama Jenis Ijin
Ubah Hapus TAMBAH
UBAH
+
+
Kategori IjinICONJenis IjinICONTujuanICONKategori KotaICON
ICON Jadwal Kerja
TransaksiICON ^
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA JENIS PRESENSI
Data MasterICON ^
DivisiICONJabatanICON
PendidikanICONKaryawanICON
Jenis PresensiICON
Nama Jenis Presensi
Ubah Hapus TAMBAH
UBAH
+
+
Kategori IjinICONJenis IjinICONTujuanICONKategori KotaICON
ICON Jadwal Kerja
TransaksiICON ^
67
Halaman ini digunakan untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data
jenis presensi. Rancangan halaman master jenis presensi ini terdiri dari tabel
data jenis presensi, menu tambah dan menu ubah. Tabel jenis presensi
berfungsi untuk menampilkan data yang telah tersimpan, menu tambah
berfungsi untuk menambah data, sedangkan menu ubah berfungsi untuk
mengubah data. Rancangan halaman master jenis presensi dapat dilihat pada
Gambar 4.50.
11. Rancangan Halaman Permohonan Ijin HRD
Gambar 4.51 Rancangan Halaman Permohonan Ijin HRD
Halaman ini digunakan untuk menampilkan dan mengubah status permohonan
ijin HRD. Rancangan halaman permohonan ijin HRD ini terdiri dari tabel data
permohonan ijin dan menu ubah. Tabel permohonan ijn berfungsi untuk
menampilkan data yang telah tersimpan sedangkan menu ubah berfungsi untuk
mengubah data. Rancangan halaman permohonan ijin HRD dapat dilihat pada
Gambar 4.51.
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA PERMOHONAN IJIN
Data MasterICON ^
Permohonan IjinICON
Tanggal Pengajuan
Nama Karyawan
Jenis Ijin
Tanggal Mulai
RealisasiTransaksiICON ^
Tanggal Selesai
Realisasi
Jumlah Hari
Realisasi
Keterangan Ijin
Status Kepala Divisi
Status HRD
Ubah
Perjalanan DinasPresensi
ICONICON
68
12. Rancangan Halaman Presensi
Halaman ini digunakan untuk menampilkan dan menambahkan data presensi.
Rancangan halaman presensi ini t mrdiri dari tabel presensi dan menu import
data. Tabel presensi berfungsi untuk menampilkan data yang telah tersimpan,
menu import berfungsi untuk menambah data. Rancangan halaman master
jenis ijin dapat dilihat pada Gambar 4.52.
Gambar 4.52 Rancangan Halaman Presensi
13. Rancangan Halaman Rekap Presensi
Halaman ini digunakan untuk menampilkan rekap presensi. Rancangan
halaman rekap presensi ini terdiri dari tabel rekap presensi dan menu tampil
data. Tabel rekap presensi berfungsi untuk menampilkan data, menu tampil
data berfungsi untuk menampilkan data berdasarkan data yang dipilih.
Rancangan halaman master jenis ijin dapat dilihat pada Gambar 4.53.
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA PPRESENSI
Data MasterICON ^
Permohonan IjinICON
Nama Karyawan
Cek Masuk
TanggalTransaksiICON ^
Cek Keluar
Lama Telat
Lama Pulang Awal
Status Presensi
Perjalanan DinasPresensi
ICONICON
Masukkan data file presensi import
69
Gambar 4.53 Rancangan Halaman Rekap Presensi
14. Rancangan Halaman Dashboard Karyawan
Gambar 4.54 Rancangan Halaman Dashboard Karyawan
Halaman dashboard karyawan adalah halaman utama yang hanya dapat
diakses oleh karyawan. Halaman ini memiliki beberapa menu yang dapat
diaskes, yaitu menu Dashboard dan Transaction. Pada menu Transaction
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User LAPORAN REKAP PRESENSI
Data MasterICON ^Permohonan IjinICON Nama
KaryawanJml
alphaJml hadir
TransaksiICON ^
Jml sakit Jml ijinPerjalanan DinasPresensi
ICONICON
Pilih karyawan v tampilPilih bulan v Pilih tahun v
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DASHBOARD
TransaksiICON ^
PERMOHONAN IJIN
70
terdapat Permohonan Ijin. Rancangan halaman dashboard karyawan dapat
dilihat pada Gambar 4.54.
15. Rancangan Halaman Pengajuan Permohonan Ijin
Gambar 4.55 Rancangan Halaman Pengajuan Permohonan Ijin
Halaman ini digunakan untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data
permohonan ijin karyawan. Rancangan halaman pengajuan permohonan ijin
ini terdiri dari tabel data permohonan ijin, menu detil, menu tambah dan menu
ubah. Tabel permohonan ijin berfungsi untuk menampilkan data yang telah
tersimpan, menu detil yang terdapat dalam tabel berfungsi untuk menampilkan
data secara detil, menu tambah berfungsi untuk menambah data, sedangkan
menu ubah berfungsi untuk mengubah data. Rancangan halaman permohonan
ijin karyawan dapat dilihat pada Gambar 4.55.
16. Rancangan Halaman Dashboard Kepala Divisi
Halaman dashboard kepala divisi adalah halaman utama yang hanya dapat
diakses oleh kepala divisi. Halaman ini memiliki beberapa menu yang dapat
diaskes, yaitu menu Dashboard dan Transaction. Pada menu Transaction
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA PERMOHONAN IJIN
Data MasterICON ^
Permohonan IjinICON
Tanggal Pengajuan
HapusJenis Ijin
Tanggal Mulai
RealisasiTransaksiICON ^
Tanggal Selesai
Realisasi
Jumlah Hari
Realisasi
Keterangan Ijin
Status Kepala Divisi
Status HRD
Ubah
Perjalanan DinasICON
Detil
TAMBAH +
71
terdapat Permohonan Ijin. Rancangan halaman dashboard kepala divisi dapat
dilihat pada Gambar 4.55.
Gambar 4.56 Rancangan Halaman Dashboard Kepala Divisi
17. Rancangan Halaman Penerimaan Permohonan Ijin
Gambar 4.57 Rancangan Halaman Dashboard Karyawan
Halaman ini digunakan untuk menampilkan dan mengubah status permohonan
ijin kepala divisi. Rancangan halaman penerimaan permohonan ijin ini terdiri
dari tabel data permohonan ijin, menu detil dan menu ubah. Tabel permohonan
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DASHBOARD
TransaksiICON ^
PERMOHONAN IJIN
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DASHBOARD
TransaksiICON ^
PERMOHONAN IJIN
72
ijn berfungsi untuk menampilkan data yang telah tersimpan, menu detil yang
terdapat dalam tabel berfungsi untuk menampilkan data secara rinci, sedangkan
menu ubah yang terdapat dalam tabel berfungsi untuk mengubah data.
Rancangan halaman permohonan ijin kepala divisi dapat dilihat pada Gambar
4.57.
Gambar 4.58 Rancangan Halaman Penerimaan Permohonan Ijin
4.3 Mengimplementasikan Sistem
Tahapan selanjutnya setelah merancang desain antarmuka pengguna
adalah mengimplementasikan sistem. Aplikasi presensi karyawan pada PT DBL
Indonesia diimplementasikan menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) yang telah dirancang sebelumnya. Perangkat keras yang
digunakan antara lain:
1. Komputer dengan processor Intel Core 2 Duo P 8400 @ 2.30 GHz atau lebih
tinggi.
2. Graphic Intel 32-bit dengan resolusi 1280 x 800 atau lebih tinggi.
Nama UserAdmin DBL Indonesia
DashboardICON
ICON Nama User DATA PERMOHONAN IJIN
Data MasterICON ^
Permohonan IjinICON
Tanggal Pengajuan
Nama Karyawan
Jenis Ijin
Tanggal Mulai
RealisasiTransaksiICON ^
Tanggal Selesai
Realisasi
Jumlah Hari
Realisasi
Keterangan Ijin
Status Kepala Divisi
Status HRD
Detil
Perjalanan DinasPresensi
ICONICON
Ubah
73
3. Memori RAM 2 GB atau lebih tinggi.
Perangkat lunak yang digunakan antara lain:
1. XAMPP.
2. Internet Browser Chrome.
3. Notepad++
Setelah mengimplementasikan hardware dan software mulai dilakukan
fungsi pada aplikasi. Fungsi-fungsi yang diuji antara lain:
1. Fungsi login aplikasi
2. Fungsi mengelola data master divisi
3. Fungsi mengelola data master jabatan
4. Fungsi mengelola data master jadwal kerja
5. Fungsi mengelola data master pendidikan
6. Fungsi mengelola data master karyawan
7. Fungsi mengelola data master kategori ijin
8. Fungsi mengelola data master jenis status
9. Fungsi mengelola pengajuan permohonan ijin
10. Fungsi mengelola penerimaan permohonan ijin
11. Fungsi mengelola permohonan ijin
12. Fungsi mengelola presensi
13. Fungsi mengelola laporan
4.4 Membahas Sistem
Setelah merancancang antarmuka pengguna maka tahapan selanjutnya
adalah mengimplementasikan ke dalam aplikasi. Hasil implementasi adalah sebagai
berikut:
74
1. Halaman Login Aplikasi
Gambar 4.59 merupakan gambar halaman login aplikasi presensi karyawan.
Pengguna memasukkan username berupa NIK dan password pada masing-
masing tempat yang telah disediakan kemudian tekan tombol Sign In. Sistem
akan memproses apakah username dan password yang dimasukkan benar atau
tidak. Jika benar maka sistem menampilkan halaman dashboard, jika tidak
maka sistem menampilkan pesan login gagal dan kembali ke halaman login.
Gambar 4.59 Halaman Login Aplikasi
Gambar 4.60 Halaman Dashboard HRD
75
Gambar 4.61 Halaman Dashboard Karyawan
Gambar 4.62 Halaman Dashboard Kepala Divisi
Gambar 4.60 merupakan gambar halaman dashboard HRD, Gambar 4.61
merupakan gambar halaman dashboard karyawan dan Gambar 4.62
merupakan gambar halaman dashboard kepala divisi.
76
2. Halaman Mengelola Data Master Divisi
Gambar 4.63 merupakan gambar halaman data master divisi, Gambar 4.64
merupakan gambar form tambah divisi dan Gambar 4.65 merupakan gambar
form ubah divisi.
Gambar 4.63 Halaman Data Master Divisi
Pada proses menambah data, pengguna menekan tombol + pada menu Tambah
lalu mengisi data pada tempat yang telah disediakan kemudian tekan tombol
Simpan. Jika berhasil maka sistem akan menampilkan pesan data berhasil
disimpan dan menampilkan data, jika tidak maka sistem akan menampilkan
pesan data gagal disimpan. Pada proses mengubah data, pengguna memilih
data pada tabel kemudian menekan tombol bergambar pensil pada kolom ubah.
Selanjutnya pengguna menekan tombol + pada menu Ubah lalu mengisi data
pada tempat yang telah disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika
berhasil maka sistem akan menampilkan pesan data berhasil disimpan dan
77
menampilkan data, jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan data gagal
disimpan.
Gambar 4.64 Form Tambah Divisi
Gambar 4.65 Form Ubah Divisi
3. Halaman Mengelola Data Master Jabatan
Gambar 4.66 merupakan gambar halaman data master jabatan. Pada proses
menambah data, pengguna menekan tombol + pada menu Tambah lalu mengisi
data pada tempat yang telah disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika
berhasil maka sistem akan menampilkan pesan data berhasil disimpan dan
menampilkan data, jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan data gagal
disimpan. Pada proses mengubah data, pengguna memilih data pada tabel
kemudian menekan tombol bergambar pensil pada kolom ubah. Selanjutnya
78
pengguna menekan tombol + pada menu Ubah lalu mengisi data pada tempat
yang telah disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika berhasil maka
sistem akan menampilkan pesan data berhasil disimpan dan menampilkan data,
jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan data gagal disimpan.
Gambar 4.66 Halaman Data Master Jabatan
Gambar 4.67 Form Tambah Jabatan
79
Gambar 4.68 Form Ubah Jabatan
Gambar 4.67 merupakan gambar form tambah jabatan dan Gambar 4.68
merupakan gambar form ubah jabatan.
4. Halaman Mengelola Data Master Jadwal Kerja
Gambar 4.69 Halaman Data Master Jadwal Kerja
Gambar 4.69 merupakan halaman data master jadwal kerja. Pada proses
menambah data, pengguna menekan tombol + pada menu Tambah lalu mengisi
data pada tempat yang telah disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika
80
berhasil maka sistem akan menampilkan pesan data berhasil disimpan dan
menampilkan data, jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan data gagal
disimpan. Form tambah data dapat dilihat pada Gambar 4.70.
Gambar 4.70 Form Tambah Jadwal Kerja
Gambar 4. 71 Form Ubah Jadwal Kerja
81
Pada proses mengubah data, pengguna memilih data pada tabel kemudian
menekan tombol bergambar pensil pada kolom ubah. Selanjutnya pengguna
menekan tombol + pada menu Ubah lalu mengisi data pada tempat yang telah
disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika berhasil maka sistem akan
menampilkan pesan data berhasil disimpan dan menampilkan data, jika tidak
maka sistem akan menampilkan pesan data gagal disimpan. Form ubah data
dapat dilihat pada Gambar 4.71.
5. Halaman Mengelola Data Master Pendidikan
Gambar 4.72 merupakan halaman data master pendidikan. Pada proses
menambah data, pengguna menekan tombol + pada menu Tambah lalu mengisi
data pada tempat yang telah disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika
berhasil maka sistem akan menampilkan pesan data berhasil disimpan dan
menampilkan data, jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan data gagal
disimpan. Form tambah data dapat dilihat pada Gambar 4.73.
Gambar 4.72 Halaman Data Master Pendidikan
82
Gambar 4.73 Form Tambah Pendidikan
Pada proses mengubah data, pengguna memilih data pada tabel kemudian
menekan tombol bergambar pensil pada kolom ubah. Selanjutnya pengguna
menekan tombol + pada menu Ubah lalu mengisi data pada tempat yang telah
disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika berhasil maka sistem akan
menampilkan pesan data berhasil disimpan dan menampilkan data, jika tidak
maka sistem akan menampilkan pesan data gagal disimpan. Form tambah data
dapat dilihat pada Gambar 4.74.
Gambar 4.74 Form Ubah Pendidikan
6. Halaman Mengelola Data Master Karyawan
Pada Gambar 4.75 halaman data master karyawan berfungsi untuk menyimpan
data karyawan. Pada proses menambah data, pengguna menekan tombol + pada
menu Tambah lalu mengisi data pada tempat yang telah disediakan kemudian
tekan tombol Simpan. Jika berhasil maka sistem akan menampilkan pesan data
83
berhasil disimpan dan menampilkan data, jika tidak maka sistem akan
menampilkan pesan data gagal disimpan. Form tambah dapat dilihat pada
Gambar 4.74.
Gambar 4.75 Halaman Data Master Karyawan
Gambar 4.76 Form Tambah Karyawan
84
Pada proses mengubah data, pengguna memilih data pada tabel kemudian
menekan tombol bergambar pensil pada kolom ubah. Selanjutnya pengguna
menekan tombol + pada menu Ubah lalu mengisi data pada tempat yang telah
disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika berhasil maka sistem akan
menampilkan pesan data berhasil disimpan dan menampilkan data, jika tidak
maka sistem akan menampilkan pesan data gagal disimpan. Form ubah data
dapat dilihat pada Gambar 4.77.
Gambar 4.77 Form Ubah Karyawan
85
Pada proses mutasi karyawan, pengguna menekan tombol + pada menu
Tambah lalu mengisi data pada tempat yang telah disediakan kemudian tekan
tombol Simpan. Jika berhasil maka sistem akan menampilkan pesan data
berhasil disimpan dan menampilkan data, jika tidak maka sistem akan
menampilkan pesan data gagal disimpan. Halaman mutasi dapat dilihat ada
Gambar 4.78 dan form tambah data dapat dilihat pada Gambar 4.79.
Gambar 4.78 Halaman Mutasi
Gambar 4.79 Form Mutasi Tambah
86
7. Halaman Mengelola Data Master Kategori Ijin
Pada Gambar 4.80 halaman data master kategori ijin berfungsi untuk
menyimpan data kategori ijin. Pada proses menambah data, pengguna menekan
tombol + pada menu Tambah lalu mengisi data pada tempat yang telah
disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika berhasil maka sistem akan
menampilkan pesan data berhasil disimpan dan menampilkan data, jika tidak
maka sistem akan menampilkan pesan data gagal disimpan. Form tambah data
dapat dilihat pada Gambar 4.81.
Gambar 4.80 Halaman Data Master Kategori Ijin
Gambar 4.81 Form Tambah Kategori Ijin
87
Pada proses mengubah data, pengguna memilih data pada tabel kemudian
menekan tombol bergambar pensil pada kolom ubah. Selanjutnya pengguna
menekan tombol + pada menu Ubah lalu mengisi data pada tempat yang telah
disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika berhasil maka sistem akan
menampilkan pesan data berhasil disimpan dan menampilkan data, jika tidak
maka sistem akan menampilkan pesan data gagal disimpan. Form ubah data
dapat dilihat pada Gambar 4.82.
Gambar 4.82 Form Ubah Kategori Ijin
8. Halaman Mengelola Data Master Jenis Status
Gambar 4.83 Halaman Data Master Jenis Status
88
Pada Gambar 4.83 halaman data master jenis status berfungsi untuk
menyimpan data jenis status presensi. Pada halaman ini pengguna dapat
menambah data dan mengubah data. Pada proses menambah data, pengguna
menekan tombol + pada menu Tambah lalu mengisi data pada tempat yang
telah disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika berhasil maka sistem
akan menampilkan pesan data berhasil disimpan dan menampilkan data, jika
tidak maka sistem akan menampilkan pesan data gagal disimpan. Form tambah
data dapat dilihat pada Gambar 4.84.
Gambar 4.84 Form Tambah Jenis Status
Pada proses mengubah data, pengguna memilih data pada tabel kemudian
menekan tombol bergambar pensil pada kolom ubah. Selanjutnya pengguna
menekan tombol + pada menu Ubah lalu mengisi data pada tempat yang telah
disediakan kemudian tekan tombol Simpan. Jika berhasil maka sistem akan
menampilkan pesan data berhasil disimpan dan menampilkan data, jika tidak
maka sistem akan menampilkan pesan data gagal disimpan. Form ubah data
dapat dilihat pada Gambar 4.85.
89
Gambar 4.85 Form Ubah Jenis Status
9. Halaman Mengelola Pengajuan Permohonan Ijin
Gambar 4.86 Halaman Pengajuan Permohonan Ijin
Gambar 4.87 Form Tambah Pengajuan Permohonan Ijin
90
Gambar 4 88 Form Ubah Pengajuan Permohonan Ijin
Gambar 4.89 Form Detil Pengajuan Permohonan Ijin
Pada Gambar 4.86 halaman pengajuan permohonan ijin berfungsi untuk
menyimpan data pengajuan ijin yang dilakukan oleh karyawan. Pada halaman
ini pengguna dapat menambah data, mengubah data, melihat detil pengajuan
permohonan ijin. Cara menambah data yaitu dengan menekan tombol tambah
kemudian isi data lalu tekan tombol simpan, sedangkan cara mengubah data
yaitu dengan menekan gambar pensil pada kolom ubah kemudian ubah data
91
lalu tekan tombol simpan. Cara melihat detil pengajuan dengan menekan
gambar kaca pembesar pada kolom detil. Form tambah data dapat dilihat pada
Gambar 4.87, form ubah data dapat dilihat pada Gambar 4.88, dan form detil
dapat dilihat pada Gambar 4.89.
10. Halaman Mengelola Penerimaan Permohonan Ijin
Pada Gambar 4.90 halaman penerimaan permohonan ijin berfungsi untuk
menyimpan status pengajuan ijin yang dilakukan oleh kepala divisi. Pada form
ini pengguna dapat mengubah data dan melihat detil pengajuan permohonan
ijin. Cara mengubah data yaitu dengan menekan gambar pensil pada kolom
ubah kemudian ubah data lalu tekan tombol simpan. Cara melihat detil
pengajuan dengan menekan gambar kaca pembesar pada kolom detil. Form
ubah data dapat dilihat pada Gambar 4.91 dan form detil dapat dilihat pada
Gambar 4.92.
Gambar 4.90 Halaman Peneriman Permohonan Ijin
92
Gambar 4.91 Form Ubah Peneriman Pengajuan Permohonan Ijin
Gambar 4.92 Form Detil Peneriman Pengajuan Permohonan Ijin
11. Halaman Mengelola Permohonan Ijin
Pada Gambar 4.93 halaman penerimaan permohonan ijin berfungsi untuk
menyimpan status pengajuan ijin yang dilakukan oleh HRD. Pada form ini
pengguna dapat mengubah data dan melihat detil pengajuan permohonan ijin.
Cara mengubah data yaitu dengan menekan gambar pensil pada kolom ubah
93
kemudian ubah data lalu tekan tombol simpan. Cara melihat detil pengajuan
dengan menekan gambar kaca pembesar pada kolom detil. Form ubah dapat
dilihat pada Gambar 4.94 dan form detil dapat dilihat pada Gambar 4.95.
Gambar 4.93 Halaman Permohonan Ijin
Gambar 4.94 Form Ubah Permohonan Ijin
94
Gambar 4.95 Form Detil Permohonan Ijin
12. Halaman Mengelola Presensi
Pada Gambar 4.96 form presensi berfungsi untuk menyimpan data presensi
yang dilakukan oleh HRD. Pada halaman ini pengguna dapat menambah data.
Cara menambah data yaitu dengan menekan tombol import kemudian pilih data
lalu tekan tombol simpan.
Gambar 4.96 Halaman Presensi
95
13. Halaman Mengelola Laporan
Pada Gambar 4.97 form laporan berfungsi untuk menampilkan jumlah
presensi. Cara menampilkan data yaitu dengan memilih bulan dan tahun
kemudian tekan tombol tampil maka data muncul di tabel rekapitulasi. Setelah
data muncul, data bisa dicetak dengan menekan tombol Simpan dan Cetak.
Gambar 4.97 Halaman Laporan
top related