ne ( north east ) java basin
Post on 17-Feb-2016
250 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
NE ( NORTH EAST ) JAVA BASIN
Member of group Eirene Dewi Apriliani
Walelang( 1401263 )Jupriansyah
( 1401141 )Muhammad Nur Anshar(1401184 )Muhammad Syahril( 1410256 )Sahbat Baik Simanjuntak( 1401134 )
INTRODUCTION
Cekungan sedimen adalah bagian dari kerak bumi yang dapat berperan sebagai akumulasi lapisan-lapisan sedimen yang relatif tebal yang berperan sebagai tempat pembentukan dan akumulasi minyak dan gas bumi.
Cekungan Jawa timur laut merupakan cekungan tersier belakang busur ( back arc basin ) yang terletak dibagian tenggara dari lempeng mikro Sunda dan dibatasi oleh rangkaian pegunungan ( volcanic arc ) dan tunjaman tersier Indo – Australia dibagian selatannya.
Batas Cekungan Batas cekungan
jawa timur laut -sebelah barat
dibatasi oleh busur karimunjawa dimana memisahkannya dengan cekungan jawa barat laut,
-sebelah selatan dibatasi oleh busur vulkanik,
-sebelah timur dibatasi oleh cekungan lombok
-sebelah utara dibatasi oleh Tinggian Paternoster, dimana memisahkannya dengan selat makassar.
Struktur Geologi Regional
Pola struktur di jawa timur laut dipengaruhi terjadinya sesar-sesar geser mengiri (sinistral) yang terjadi karena adanya sesar-sesar (pra-tersier) yang berarah barat daya-timur laut. Sesar geser mengiri ini terjadi karena adanya penujaman baru lempeng samudra Hindia ke bagian bawah lempeng kontinen Asia, sesar-sesar lama yang berarah barat daya-timur laut akibat adanya tekanan dari selatan aktif lagi dan terjadi pergerakan mengiri sehingga arahnya relative menjadi barat-timur. Akibat sesar-sesar geser kiri tersebut terjadi perlipatan en-echelon dan antiklin-antiklin, yang terjadinya umumnya berasosiasi dengan struktur bunga( flower structure) sperti pada gambar berikutnya. Yaitu sebuah penampang fisiografi yang secara umum menggambarkan kerangka fase tektonik dan konfigurasi cekungan jawa timur laut
Stratigrafi Geologi Regional
Formasi ngimbang didominasi oleh batu lanau, serpih, sisipan batu pasir dan batu gamping klastik.
Formasi kujung tersusun dari sembulan karbonat dan batu gamping klastik dengan sisipan serpih
Formasi ngrayong terdiri dari batu pasir,batu gamping dan batu serpih coklat.
Formasi wonocolo terdiri dari batu lempung,batu lanau dengan sisipan batu gamping dan pasir.
Statrigrafi Cekungan jawa timur laut terbagi 3:Pre -
Rift
Syn - Rift
Formasi ledok terdiri dari batu lanau dan batu pasir dengan sedikit karbonat.
Formasi mundu tersusun dari endapan batu lanau dan batu lempung yg diendapkan sistem transgresif.
Formasi lidah terdiri dari napal (kapur kaya lumpur) dan sisipan batupasir-napal.
Post - Rift
Stratigrafi Geologi Regional
Pada proses pengisian cekungan ini, terdapat empat
proses yaitu :
Terjadi pemekaran (Rifting) Proses ini terjadi pada jaman tersier awal sampai oligosen
Fase Syn Post Basin
Terjadi penunjaman lempeng hindia ke pulau Jawa yang menyebabkan pembentukan struktur lipatan dan sesar yang berarah timur laut – barat daya (pola meratus)
Fase Sagging
Pada fase ini terjadi transgresi air laut yang menyebabkan kenaikan muka air laut secara relativeFase ini terjadi pada Miosen akhir sampai pleistocen awalTerjadi pada Pleistocene akhir – HolosenMulai terjadi proses vulkanisme
Fase Transgresi
Fase Akhir
Pengisian Cekungan
Informasi Tentang Petroleum Development
Cekungan Jawa Timur laut, blok Bulu Dikelola PT KrisEnergy yang merupakan perusahaan hulu migas yang berbasis di Singapura. Di Blok Bulu, PT KrisEnergy menguasai 42,5 persen saham bermitra dengan AWE Limited 42,5 persen, PT Satria Energindo 10 persen dan PT Satria Wijayakusuma 5 persen
Di North East Java Basin kebanyakan model trap nya adalah structural traps yang terdiri dari anticline dan fault Model perangkap hidrokarbon ada 2, yakni :
Petroleum SystemTrap
Batuan yang berfungsi sebagai seal di NE java Basin adalah batu lempung wonocolo yang berumur miosen akhir dan pada lapangan kawengan dengan formasi kujung sebagai batuan reservoir dan batuan penutupnya adalah batu lempung yang tebal dari formasi tuban.
SealPetroleum System Seal
Hidrokarbon di Cekungan Jawa timur laut cenderung menuju ke permukaan atau cenderung arah utara – selatan. Proses migrasi hanya berhenti ketika hidrokarbon tersebut terperangkap dalam suatu jebakan (trap) sehingga terakumulasi dan tidak terjadi pergerakan lagi.
Petroleum System MIGRASI
Cekungan Jawa Timur adalah merupakan cekungan yang paling struktural dan memiliki stratigrafi yang kompleks dari cekungan belakang busur Indonesia. Cekungan Jawa Timur dalam hal sistem minyak bumi, adalah salah satu cekungan yang paling beragam. Hal ini dilihat dari gambar yang dihasilkan oleh skema lithostratigrafi sangat beragam pada cekungan yang ada di Jawa Timur.Meskipun cekungan Jawa Timur telah banyak dieksplorasi, potensi minyak masih tetap signifikan dan gas ditemukan di daerah syn-rift klastik Eosen, facies laut dalam Ngrayong pasir, Kujung Rancak reefs, Pliosen Mundu globigerinid batugamping, dan Pleistosen vulkanokalstik.Cekungan Jawa Timur adalah daerah yang paling dicari di Indonesia untuk penawaran areal lahan perminyakan dalam lima tahun terakhir ini, sehingga menjadikan daerah tersebut menjadi tempat "panas" dalam eksplorasi.
KESIMPULAN
top related