naskah publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/publikasi_08.02.7029.pdf ·...
Post on 14-Aug-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA LPK SPEC MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Gede Agus Govinda 08.02.7029 Nicolaus Harry Wibowo 08.02.7037 Sofyantoro Guntur Kusumo 08.02.7047
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
PROFILE-BASED MULTIMEDIA EDUCATIONAL INSTITUTIONS IN THE MEDIA AS LPK SPEC MAGELANG PROMO
PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA LPK SPEC MAGELANG SEBAGAI
MEDIA PROMOSI
Gede Agus Govinda Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Advances in technology are growing rapidly in all sectors of society can help performance in achieving maximum results. Most of the work can be done with technology, so as to encourage progress in the field or business. One is technological progress in promoting an educational institution using computer-based multimedia systems. Advances in technology now more developed mainly based computerized multimedia technology. Multimedia-based computing technology that is able to produce information with a more attractive appearance. One of the advantages of multimedia-based computerized system is that it can be used as a media campaign by the agency or institution or company to promote the company among the public with a more attractive design. But there are also some institutions that do not use modern computerized. SPEC Magelang LPK is an institution engaged in education, training, and courses. In promoting institutions, some are still done by hand, which makes stocking brochures and direct civic education. It has given good results, but there must be new innovations to expand the market share for better targeted. We want to make the final project titled PROFILE-BASED MULTIMEDIA EDUCATIONAL INSTITUTIONS IN LPK MAGELANG SPEC AS MEDIA PROMOTION, so LPK SPEC better known and an example for other HCW, especially in terms of promotion. Therefore, the multimedia-based computerized system has an important role in promoting. Therefore, the multimedia-based computerized system has an important role in promoting an institution or company, one example is the SPEC LPK. The author hopes that this study, may seek to complement the shortcomings of the old promotion system and develop a new promotion system to make it better and attractive in the hope of expanding market share and become one of the better LPK and growing, particularly in terms of promotion..
Keywords :Media, Information, Animation, Advertising, Technology
1. Pendahuluan
Promosi atau iklan adalah suatu hal yang sangat penting untuk pengenalan suatu produk maupun
suatu perusahaan (badan usaha) agar masyarakat atau konsumen menjadi lebih mengenal atau
mengetahui tentang suatu produk atau perusahaan. Promosi atau iklan juga dapat digunakan untuk
meningkatkan atau menambah kepercayaan konsumen atau masyarakat kepada suatu produk maupun
perusahaan, karena dengan semakin dikenalnya suatu produk atau perusahaan maka semakin banyak
pula konsumen yang menggunakan produk atau jasa dari lembaga atau perusahaan tersebut. Dan hal ini
berarti semakin besar pula tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk atau perusahaan tersebut.
Untuk mendapatkan media promosi yang berkualitas dan memperluas pangsa pasar suatu
perusahaan atau lembaga yang diperlukan tidak hanya keahlian tetapi diperlukan juga strategi
pemasaran, seperti contohnya dalam hal promosi. Dengan melihat dan mempelajari sistem promosi pada
salah satu lembaga pendidikan, penulis terdorong untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul
“Profil Lembaga Pendidikan Berbasis Multimedia Pada LPK SPEC Magelang Sebagai Media Promosi“, supaya LPK SPEC lebih dikenal dan menjadi contoh bagi LPK lain khususnya dalam hal
promosi. Oleh karena itu, sistem komputerisasi berbasis multimedia memiliki peran penting dalam hal
mempromosikan suatu lembaga atau perusahaan, salah satu contohnya adalah pada LPK SPEC. Penulis
berharap dengan adanya penelitian ini, dapat berupaya untuk melengkapi kekurangan pada sistem
promosi lama dan mengembangkan menjadi sistem promosi baru agar menjadi lebih baik dan menarik
dengan harapan dapat memperluas pangsa pasar dan menjadi salah satu LPK yang lebih baik dan
berkembang, khususnya dalam hal promosi.
1.2 Rumusan Masalah
Setelah tahu akan semua permasalahan yang ada, dan dilihat dari uraian latar belakang seperti di
atas, maka laporan ini akan direncanakan untuk membuat suatu system informasi berbasis multimedia
untuk membantu memberikan informasi khususnya dalam hal mempromosikan Lembaga Pendidikan
Bahasa Inggris LPK SPEC.
Permasalahan yang dihadapi adalah “Bagaimana membangun suatu aplikasi multimedia
menggunakan Macromedia Flash Profesional 8 yang berupa company profile yang dapat membantu
Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris LPK SPEC dalam hal promosi kepada masyarakat yang
membutuhkan, sehingga meningkatkan keunggulan bersaing?”.
1.3 Batasan Masalah
Dari rumusan masalah tersebut di atas, agar hasilnya lebih maksimal, maka penulis membatasi
permasalahan yang ada pada pembuatan aplikasi multimedia tersebut. Adapun software yang digunakan
penulis untuk mendesain aplikasi multimedia ini adalah Macromedia Flash Profesional 8, Adobe
Photoshop CS 3, dan Adobe Audition 2.0 yang merupakan media untuk penyampaian informasi tentang
Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”.
1.4 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan permasalahan diatas, maksud dari penelitian ini adalah Membuat dan
merubah teknologi agar lebih maju dalam memberikan informasi khususnya dalam hal promosi pada LPK
SPEC MAGELANG
1.5 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan penulis, maka pengumpulan data yang akurat sangat
diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Karena tanpa data yang lengkap sesuai data di lapangan,
suatu laporan tugas akhir akan mengalami hambatan. Sebab data merupakan komponen penyusun
laporan yang sangat penting. Untuk melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode
pengumpulan data yaitu :
1. Metode Observasi Metode ini secara langsung melihat, mengamati, dan mencermati proses maupun
keadaan yang berlangsung pada objek penelitian yaitu Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris
LPK SPEC.
2. Metode Interview ( Wawancara )
Dengan metode interview ( Wawancara ) penulis melakukan tanya jawab secara
langsung kepada pihak yang bersangkutan/dibutuhkan, untuk memperoleh data yang
diperlukan.
3. Metode Literatur Merupakan suatu cara atau metode untuk mendapatkan informasi secara tidak
langsung yang mengacu pada buku-buku pedoman yang ada, baik dari perpustakaan, pada
objek penelitian maupun dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,
sehingga dapat membantu dalam penyusunan Tugas Akhir.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah sebuah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Kesatuan nyata (fact entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang
yang betul-betul ada dan terjadi.
2.1.1 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak,
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,
penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data
kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus.
2.1.2 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus
akurat (accurate), tepat waktu (timeliness) dan relevan (relevance).
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau
menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan yang banyak merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi Yng sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di
dalam pengambilan keputusan.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.1.3 Nilai Informasi Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnta lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu
system informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan
sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk
memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam
perusahaan.
2.2 Konsep Dasar Multimedia
Multimedia secara umum merupakan kombinasi dari paling sedikit dua media, yaitu input dan
output. Media ini dapat berupa audio (suara, music), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan
kawan-kawan, 2002). Definisi yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam konteks,
seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat
dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, dan berkomunikasi.
2.2.1 Elemen-elemen Multimedia
Dalam Multimedia terdapat enam jenis elemen multimedia yang digunakan dalam perancangan
dan pembuatan desain dengan multimedia, yaitu
a. Teks
Merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan. Teks
dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita.
b. Grafik
Digunakan dalam presentasi atau publikasi multimedia karena lebih menarik perhatian
dan dapat mengurangi kebosanan bila dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas
dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna.
c. Audio
Khususnya pada aplikasi bidang bisnis sangat bemanfaat. PC multimedia tanpa bunyi
hanya disebut unimedia. Masing-masing kemampuan audio membutuhkan teknologi,
perangkat keras, dan perangkat lunak yang menjalankan. Bunyi dapat anda tambahkan
dalam produksi multimedia melalui suara, musik, dan efek-efek suara.
d. Video
Menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Video dapat
digunakan untuk menjelaskan atau menyampaikan pesan, pendidikan, meyakinkan, serta
digunakan sebagai hiburan.
e. Animasi
Adalah menghidupkan segala benda atau obyek mati. Yaitu dengan membuatnya
bergerak sehingga terlihat seperti hidup. Karena animasi adalah sebuah ilusi kehidupan.
f. Software dan Data
Merupakan konsep paling ampuh dalam multimedia yang berpadu serempak sehingga
menciptakan link otomatis ke berbagai dokumen dan dataset.
2.3 Langkah Pengambangan Sistem Multimedia
Teknologi baru membuat multimedia merupakan calon yang baik untuk prototyping,
namun definisi masalah yang nyata merupakan suatu keharusan, dan rancangannya meliputi
beberapa kegiatan yang tidak berhubungan dengan sistem konvensional. Menurut Raymond
McLeod langkah khusus yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan multimedia diantaranya
:
1. Mendefinisikan Masalah
Analisis sistem mengindefinisikan kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa
pemecahan memerlukan multimedia.
2. Merancang Konsep
Analisis sistem dan pemakai, mungkin bekerja sama dengan profesional komunikasi
seperti prosedur, sutradara dan teknisi video, terlibat dalam rancangan konsep yang menentukan
keseluruhan pesan dan memeriksa semua urutan utama.
3. Merancang Isi
Pengembangan terlibat dalam rancangan isi dengan menyiapkan spesifikasi aplikasi
yang rinci. Disinilah media dipilih.
4. Menulis Naskah
Dialog dan semua elemen terinci dari urutan yang ditentukan.
5. Merancang Grafik
Grafik yang dipilih yang mendukung dialog. Latar belakang atau perlengkapan yang perlu
digunakan dalam video rancangan.
6. Memproduksi Sistem
Pengembangan sistem memproduksi berbagai bagian dan menyatukannya dalam sistem.
Selain mengembangkan perangkat lunak aplikasi, tugasnya mencakup kegiatan khusus seperti
menyunting video dan authoring. Authoring adalah pengintegrasian elemen-elemen yang terpisah
menggunakan perangkat siap pakai khusus.
7. Melakukan tes pemakai Analisis sistem membidik pemakai dalam penggunaan sistem dan memberikan
kesempatan kepada pemakai untuk akrab dengan semua feature.
8. Menggunakan sistem
Pemakai memanfaatkan sistem.
9. Memelihara sistem
Seperti sistem berbasis komputer lain, sistem multimedia harus dipelihara. Perbedaan utamanya
adalah pemakai tidak dapat diharapkan untuk melaksanakan pemeliharaan. Ini adalah tugas para
spesialis dan profesional. Yang perlu diketahui adalah multimedia bukanlah aplikasi end-wer
computing.
3. Tinjauan Umum 3.1 Gambaran Umum Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”
LPK SPEC merupakan Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” yang berawal
dari ide Hani Sutrisno yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar dalam belajar menguasai
bahasa Inggris. Cikal bakal dari Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” ini lahir pada
Oktober 1998 di desa Parakan, Ngargogondo, Borobudur, Magelang didasarkan pada keprihatinan beliau
kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan kerja selalu
disyaratkan untuk menguasai Bahasa Inggris serta mahir menggunakan komputer. Ide ini mendapat
tanggapan yang baik dari masyarakat sekitar.
Bersamaan dengan itu Hani Sutrisno juga membuka kursus bahasa Inggris yang awalnya diberi
nama Simpel English Course (SEC) yang bersifat profitable. Setelah Simpel English Course (SEC) berjalan beberapa saat, kemudian berganti nama menjadi SPEC. Pergantiaan nama ini dikarenakan
masalah pengejaan dan penyebutan yang agak berbau negatif. Namun singkatan ini juga masih
merupakan singkatan dari Simpel English Course. Dan karena Hani Sutrisno mengalami kesulitan dalam
perijinan dikarenakan nama yang digunakan masih “berbau” bahasa Inggris hingga akhirnya dirubah
kembali menjadi Simpel dan Cepat yang disingkat menjadi SPEC dan nama ini menjadi trade mark dari
Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” atau lebih dikenal dengan nama LPK SPEC.
Perekrutan pengajar atau tentor di SPEC juga tidak dilakukan dengan sembarangan. Pengajar
diperoleh dari hasil proses micro teaching (diklat) yang diadakan oleh Pusat Pendidikan Bahasa Inggris
Simpel dan Cepat “SPEC” sendiri sehingga kualitas dari pengajarnya terjamin. Hal ini merupakan salah
satu peraturan LPK SPEC bahwa para tentor yang akan mengajar harus melalui proses micro teaching
(diklat). Dengan adanya peraturan tentang system perekrutan tentor ini, maka Pusat Pendidikan Bahasa
Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” semakin dipercaya dan diminati para peserta.
Hal ini terbukti dengan kesuksesan LPK SPEC dengan melebarkan sayap usahanya membuka
beberapa cabang di berbagai wilayah seperti Borobudur, Salaman, Magelang Kota, Purwokerto,
Karawang, Yogyakarta, Semarang, Temanggung, Cawang, Pekanbaru, Purwakarta, Subang, Purworejo,
Kebumen. Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” akan terus melakukan ekspansi
ke daerah-daerah lainnya di Indonesia untuk mewujudkan misinya.
3.2 Tujuan Lembaga Pendidikan LPK SPEC
Tujuan umum Pendidikan LPK SPEC Memasyarakatkan Metode Simpel dan Cepat “SPEC”
dengan Revolusi Bahasa Inggris, baik melalui kegiatan belajar mengajar (kursus), seminar, work shop,
micro teaching dan talk show di lembaga pendidikan formal atau non formal dan instansi. Dan juga
Menjadikan Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” menjadi pusat pendidikan
terbaik di Indonesia.
4. Pembahasan 4.1 Mendefinisikan Masalah
Perkembangan multimedia pada saat ini telah menjangkau semua bidang terutama dalam bidang
system informasi kepada masyarakat luas. Di bidang sistem informasi, multimedia sudah banyak
diaplikasikan, contohnya pemanfaatan multimedia untuk media promosi, layanan informasi untuk
masyarakat, dan lain-lain. Kesulitan perancangan adalah bagaimana membuat aplikasi multimedia
sebagai media promosi yang menarik, sehingga tujuan dan target pembuatan aplikasi multimedia ini bisa
sesuai dengan yang diharapkan.
Oleh karena itu, penyusun menyimpulkan untuk mengatasi kesulitan Pusat Pendidikan Bahasa
Inggrin Simpel dan Cepat “SPEC” tersebut, dengan merancang dan membuat aplikasi multimedia yang
tepat.
4.2 Merancang Konsep
Pembuatan sebuah aplikasi multimedia yang baik memerlukan dasar-dasar pemikiran yang jelas
dan terfokus sehingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
dari pembuatan aplikasi multimedia tersebut.
Berkaitan dengan aplikasi yang disusun oleh penyusun, adapun tujuan yang ingin dicapai adalah
memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat
“SPEC” seperti Profil, Akademik, Award, Galeri, dan Kontak. Supaya aplikasi ini lebih menarik, maka
aplikasi ini dilengkapi dengan animasi dan ditambah dengan input suara yang disajikan secara sederhana
didalam company profile.
Dengan perkembangan multimedia yang semakin canggih, fasilitas software yang digunakan
untuk pembuatan aplikasi multimedia ini pun semakin mudah dan jelas. Aplikasi multimedia memadukan
tiga unsur penting, yaitu: teks (tulisan), suara(audio), dan gambar. Dimana teks digunakan untuk
penyampaian informasi secara visual, suara digunakan untuk mengisi suara latar (backsound) dan
gambar digunakan untuk latar belakang tampilan tersebut.
4.3 Merancang Isi
Setelah merancang konsep yang telah disusun, kemudian dapat dirancang isi mengenai apa
yang akan disampaikan pada company profile yang akan dibuat. Rancangan isi yang dimasukkan
kedalam informasi yang disampaikan harus sesuai dengan konsep yang disusun serta tidak menyimpang
dari tujuan dibuatnya company profile, juga harus sesuai dengan kondisi atau keadaan yang ada pada
Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”. Maksudnya company profile yang dibuat
sesuai dengan apa yang ada pada Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” tersebut.
Isi yang disampaikan pada company profile ini adalah pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel
dan Cepat “SPEC” itu sendiri meliputi tentang profil perusahaan yaitu gambaran umum LPK SPEC, visi,
misi, dan motto LPK SPEC, struktur Organisasi LPK SPEC, metode pembelajaran LPK SPEC, program
LPK SPEC, mekanisme pendaftaran LPK SPEC, kumpulan award LPK SPEC, galeri foto, serta kontak
LPK SPEC, semuanya ditata dengan baik sehingga dapat menarik perhatian banyak orang.
Aplikasi yang dibuat akan diisi dengan beberapa media diantaranya teks, suara, gambar dan
animasi yang keseluruhannya akan ditempatkan ke dalam beberapa bagian menu bahkan submenu.
4.4 Merancang Naskah
Tahapan ini merupakan kegiatan tentang naskah dan rencana yang telah disusun.
Aplikasi ini drancang dengan menu-menu yang sederhana dan mudah untuk dipahami masyarakat.
Penyusun menerapkannya ke dalam bentuk menu-menu yang nantinya dapat digunakan untuk
memperoleh informasi tentang Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC.
Keterangan:
1. Intro
2. Menu Utama/Home
A. Profile
A.1 Gambaran Umum
A.2 Visi, Misi, dan Motto
A.3 Struktur Organisasi
B. Akademik
B.1 Metode Pembelajaran
B.2 Program
B.3 Mekanisme Pendaftaran
C. Award
D. Galeri
E. Kontak
F. About
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya, dan
dalam rangka mengakhiri pembuatan aplikasi dengan judul “PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN
BERBASIS MULTIMEDIA PADA LPK SPEC MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI”, penyusun telah
mengambil beberapa kesimpulan-kesimpulan pokok mengenai permasalahan diatas antara lain:
1. Dengan dibuatnya Profil Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” dengan
menggunakan aplikasi multimedia ini, maka memberikan kelebihan dan kemudahan bagi Pusat
Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” dalam menyampaikan informasi
perusahaannya kepada user atau konsumen.
2. Sebagai salah satu alternatif baru metode promosi dalam dunia pendidikan menggunakan
aplikasi multimedia tersebut yang mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan media
konvensional yang selama ini dikenal masrayakat.
3. Promosi Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” dengan menggunakan
aplikasi multimedia tersebut masih memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:
a. Kelebihan
1) Aktual, informasi tentang Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”
yang disampaiakn kepada user merupakan informasi yang nyata.
2) Interaktif, user dapat memilih berbagai informasi tentang Pusat Pendidikan Bahasa
Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” sesuai keinginan dan kebutuhan.
b. Kekurangan
1) Aplikasi multimedia yang dibuat masih sangat sederhana, dan hanya menggunakan
desain script yang sederhana sehingga masih memerlukan pengembangan agar aplikasi
tersebut lebih sempurna.
2) Data tidak bisa di update (diperbaharui).
5.2 Saran Penyusun menyadari bahwa pada pembuatan tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan
yang kiranya dapat dipertimbangkan pada penelitian berikutnya agar nantinya dapat dijadikan wacana
dan wawasan baru dalam mendesain sebuah aplikasi multimedia antara lain:
1. Bagi penulis
a. Tingkatan kemampuan penyusun yang baru dalam tahap belajar, diharapkan terlebih dahulu
melihat contoh hasil karya yang sudah ada, untuk lebih menambah wawasan serta
pengetahuan yang lebih demi pebuatan alikasi multimedia yang sempurna.
b. Jika mengingkan sebuah aplikasi multimedia yang terstruktur dengan baek, maka disarankan
terlebih dahulu membuat diagram navigasi sistem, storyboard dan seterusnya.
2. Bagi Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”
a. Adanya upaya peningkatan kualitas layanan terhadap konsumen demi tercapainya tujuan
yang diharapkan.
b. Perbaikan dalam sistem pemasaran, baik dengan penggunaan media teknologi informasi
maupun yang tidak munggunakan media teknologi informasi.
Harapan penyusun atau pembuat atas terselesaikan aplikasi multimedia ini, adalah semoga
aplikasi ini dapat memberikan manfaat dan berguna tidak hanya untuk Pusat Pendidikan Bahasa Inggris
Simpel dan Cepat “SPEC” tetapi juga untuk masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, pendekatan terstruktur,
Yogyakarta: CV. Andi Offisite (Penerbit Andi)
Jr., Mc Leod, Raymond. 1996. “Sistem Informasi Manajemen II”, PT. Prenhallindo, Jakarta.
K, Chandra, Ian. 1999. “Multimedia PC”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Suyanto, M.
2004. “Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran”,
Andi Offset Yogyakarta.
Suyanto, M. 2004. “MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keuunggulan Bersaing”, Andi
Offset Yogyakarta.
top related