muhammadasyrofianshari_universitasislamindonesia_pkmp
Post on 17-Dec-2015
23 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
HIDROLISAT BULU AYAM SEBAGAI BAHAN BAKU
PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN METODE ELEKTRO
DENATURASI DAN ELEKTROLISIS
BIDANG KEGIATAN:
PKM-P
Diusulkan oleh:
Muhammad Asyrofi Anshari (12612043) Angkatan 2012
Violla Bestari Ayu SP (12612001) Angkatan 2012
Muhammad Tarmidzi (12612007) Angkatan 2012
Rosnalia Widyan (13612053) Angkatan 2013
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2014
PROGRAM
KREATIVITAS
MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
HIDROLISAT BULU
AYAM SEBAGAI
BAHAN BAKU
PEMBUATAN
BIODIESEL
DENGAN METODE
ELEKTRLISIS
DENATURASI DAN
ELEKTROLISIS
BIDANG KEGIATAN:
PKM-P
Diusulkan oleh:
Muhammad
Asyrofi Anshari
(12612043) Angkatan 2012
Violla
Bestari Ayu SP
(12612001)
Angkatan
2012
Muhammad
Tarmidzi (12612007)
Angkatan 2012
-
ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Hidrolisat Bulu Ayam Sebagai
Bahan Baku Pembuatan Biodiesel
Dengan Metode Elektro Denaturasi
Dan Elektrolisis
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap : Muhammad Asyrofi Anshari
b.NIM : 12612043
c.Jurusan : Ilmu Kimia
d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Islam Indonesia
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pasar lama RT 12 NO 63,
Murung Pudak, Tabalong,
Kalimantan Selatan,
081228129591
f. Alamat email : asyrofianshari@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rudy syahputra, Ph.D
b. NIDN : 0503087201
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Griya Unisia Blok I No. 3,
Ngalik, Sleman, Yogyakarta,
081327709104
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.500.000,-
b. Sumber lain : Rp -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Yogyakarta, 24 September 2014
-
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.. i Halaman Pengesahan... ii DAFTAR ISI iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL v RINGKASAN.. vi BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan. 2 1.4 Manfaat Penelitian.. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 3 2.1 Biodiesel. 3 2.2 Proses Hidrolisis Bulu Ayam. 3 2.3 Proses Elektro Denaturasi.. 3 2.4 Proses Elektrolisis.. 3
BAB III METODE PENELITIAN. 4 3.1 Tahapan Proses Out-Put Penelitian 4 3.2 Bahan Dan Alat.. 4 3.3 Proses Hidrolisat Bulu Ayam. 5 3.4 Proses Elektro Denaturasi.. 5 3.5 Proses Pembuatan Biodiesel Dengan Elektrolisis.. 5 3.6 Pemisahan Produk Biodiesel.. 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN. 8 4.1 Anggaran Biaya.. 8 4.2 Jadwal Penelitian 8
DAFTAR PUSTAKA.. 9 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 10
-
iv
DAFTAR GAMBAR
3.1 Skema pembuatan biodiesel dari limbah bulu ayam. 4
3.2 Reaktor elektro denaturasi untuk memimisahkan protein dan lemak
pada HBA(A). Reaktor elektrolisis untuk pembuatan produk
biodiesel dengan bahan baku lemak dari HBA(B).
5
3.3 Proses produksi biodiesel dari lemak melalui proses elektrolisis 6
-
v
DAFTAR TABEL
1.1 Konsumsi minyak solar sektor transportasi di Indonesia pada tahun 1995-2010.
1
4.1 Ringkasan Anggaran biaya PKM-P... 8 4.2 Jadwal Penelitian 8
-
vi
RINGKASAN
Bahan bakar minyak adalah sumber energi dengan konsumsi terbesar bila
dibandingkan dengan sumber energi lain sehingga saat ini dunia menghadapi
krisis bahan bakar minyak. Keterbatasan energi yang berasal dari minyak bumi
telah menuntut Indonesia untuk mencari sumber energi lain yang ketersediaannya
dapat diperbaharui. Biodiesel dipandang sebagai bahan bakar alternatif masa
depan yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak bumi. Keunggulan
biodiesel sebagai bahan bakar pengganti solar adalah sifatnya ramah lingkungan,
non-toxic, renewable, dan biodegradable serta bahan baku yang berlimpah berasal
dari minyak nabati dan lemak hewan. Limbah lemak hewan yang melimpah di
negara kita adalah limbah bulu ayam karena setiap tahun jumlah pemotongan
ayam terus meningkat, sehingga limbah bulu ayam yang dihasilkan juga semakin
meningkat. Potensi produksi limbah bulu ayam yang semakin meningkat jika
tidak diiringi dengan pengolalaan yang benar, akan mengakibatkan pencemaran
lingkungan serta menimbulkan penyakit bagi nanusia maupun hewan. Konversi
limbah bulu ayam menjadi biodiesel ini merupakan langkah cerdas, yang
memberikan beberapa keuntungan, yaitu: nilainya yang ekonomis, menjadi solusi
penanganan limbah bulu ayam, dan menghasilkan produk biodiesel yang ramah
lingkungan. Pada penelitian ini pembuatan biodiesel dilakukan dengan cara
menghidrolisis bulu ayam menggunakan larutan asam yang selanjutnya menjadi
Hidrolisat Bulu Ayam (HBA) yang mengandung protein dan lemak. Kemudian
protein dan lemak dalam HBA dipisahkan dengan metode elektrodenaturasi.
Lemak yang terpisah kemudian dijadikan bahan baku untuk pembuatan biodiesel
dengan menggunakan metode elektrolisis. Keunggulan dari proses ini adalah
bahan baku lemak langsung diperoleh dari proses elektro denaturasi hidrolisat
bulu ayam yang digunakan sebagai proses pengolahan biodiesel pada metode
elektrolisis dengan reaksi satu tahap (transesterifikasi dan esterifikasi berlangsung
bersamaan) dan berlangsung pada suhu kamar. Selain itu kandungan air yang
terdapat pada bahan baku dapat langsung digunakan untuk menghasilkan ion
hidrogen dan hidroksida yang digunakan pada proses transestrifikasi.
Kata Kunci: Bulu ayam, biodiesel, hidrolisis, elektro denaturasi, elektrolisis,
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Laju konsumsi minyak bumi sebagai sumber energi utama dewasa ini
semakin meningkat dibandingkan dengan sumber energi lain, sehingga memicu
krisis bahan bakar minyak yang ditandai dengan terus meningkatnya harga
minyak mentah dunia. Indonesia pada masa dekade lalu sebagai negara produsen
minyak bumi, kini telah beralih sebagai negara pengimpor untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dengan jumlah cukup besar terutama bahan bakar
diesel/solar. Tabel 1 memperlihatkan kebutuhan minyak solar di Indonesia.
Tabel 1.1 Konsumsi minyak solar sektor transportasi di Indonesia
pada tahun 1995-2010
Uraian Tahun
1995 2000 2005 2010
Transportasi (milyar liter) 6,91 9,69 13,12 18,14
Total (milyar liter) 15,84 21,39 27,05 34,71
Porsi (%) 43,62 45,29 48,50 52,27
Biodiesel sebagai sumber bahan bakar terbarukan yang dapat dibuat dari
bahan baku minyak tanaman, lemak hewan dan minyak goreng bekas pakai
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan bakar fosil, seperti sifatnya
yang tidak beracun, dan mudah dicerna oleh lingkungan, serta bebas dari sulfur
dan emisi beracun lainnya (Guan dan Kusakabe, 2009). Selain itu, bahan baku
yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar menjadi poin penting
dikembangkannya sumber energi alternatif ini.
Metode pembuatan biodiesel pada umumnya melalui proses
transesterifikasi minyak nabati menggunakan katalis basa atau katalis asam
homogen seperti NaOH, KOH dan H2SO4 (Guan dan Kusakabe, 2009). Proses ini
berjalan cepat dan efisien pada temperatur yang relatif rendah, namun kurang
efisien karena setelah proses selesai harus memisahkan antara biodiesel dan
katalis yang digunakan. Selain itu, katalis homogen tidak dapat diregenerasi
kembali setelah proses transesterifikasi selesai.
Bulu ayam berpotensi sebagai bahan baku pembuatan biodsel karena
mengandung lemak sekitar 2,5% per-helai bulu ayam, untuk mendapatkan lemak
dari bulu ayam harus melalui proses hidrolisis sehingga menghasilkan hidrolisat
bulu ayam yang mengandung lemak dan protein. Menurut Kondamudi (2009),
Pada proses hidrolisis dengan 100 g bulu ayam dan 300 mL aquades yang telah
distirer pada suhu 70C selama 20 menit menghasilkan lemak sekitar 2-4%.
Selanjutnya lemak tersebut diekstrak Kemudian dilakukan reaksi transesterifikasi
-
2
untuk mengubah trigliserida menjadi biodiesel (metil ester). Proses yang terakhir
adalah pemurnian dan karakterisasi biodiesel sehingga dihasilkan biodiesel
dengan persentase 7 11 % dari bahan baku hidrolisat bulu ayam. ( Kondamudi,
2009)
Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan teknologi produksi
biodiesel skala laboratorium dengan bahan baku limbah bulu ayam melalui proses
hidrolisat bulu ayam, elektro denaturasi dan proses elektrolisis. Melalui metode
tersebut diharapkan teknologi proses yang diterapkan akan lebih efektif dan
efisien, sehingga akan mendorong berkembangnya industri kecil dan menengah
yang dapat menyediakan lapangan pekerjaan baru dalam rangka pembangunan
industri biodiesel di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dibuat rumusan masalah,
yaitu:
1. Apakah teknologi elektro denaturasi dapat digunakan dalam pemisahan
lemak dan protein dari hidrolisat bulu ayam ?
2. Apakah metode elektrolisis lebih efektif dalam pengolahan biodiesel dari
lemak bulu ayam ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengevaluasi proses pemisahan protein dan lemak pada hidrolisat bulu
ayam dengan metode elektro denaturasi dengan larutan asam.
2. Mengatahui proses produksi biodiesel limbah bulu ayam dengan
menggunakan metode elektrolisis.
1.4 Manfaat penelitian
2. Membantu menanggulangi limbah bulu ayam
3. Membantu mengatasi permasalahan energi
4. Mengembangkan inovasi terbaru biodisel dengan metode elektro
denaturasi dan elektrolisis.
-
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biodiesel
Biodiesel adalah alkil ester dari rantai panjang asam lemak yang berasal
dari bahan lemak, seperti minyak nabati atau lemak binatang. Biodiesel adalah
bahan bakar diesel alternatif yang dapat diperbaharui dan berkelanjutan. (Chetri
dkk., 2008). Pada umumnya, bahan baku pembuatan biodiesel dapat dibagi
menjadi 4 kategori utama, yaitu kategori minyak nabati yang dapat dimakan,
kategori minyak nabati yang tidak dapat dimakan, kategori minyak yang sudah
tidak terpakai dan yang terakhir adalah kategori minyak hewani (Atabani, 2011).
Metode pembuatan biodiesel pada umumnya melalui proses transesterifikasi
minyak nabati menggunakan katalis basa atau katalis asam homogen seperti
NaOH, KOH dan Asam sulfat. (Guan dan Kusakabe, 2009)
2.2 Proses Hidrolisis Bulu Ayam
Limbah peternakan ayam yang berupa bulu ayam diolah menjadi tepung
bulu ayam melalui proses hidrolisis, hasilnya dinamakan sebagai hidrolisat bulu
ayam. Pemrosesan bulu ayam pada prinsipnya untuk melemahkan atau
memutuskan ikatan dalam keratin melalui proses hidrolisis. Diketahui ada empat
metode pemrosesan bulu ayam, yaitu secara fisik dengan tekanan dan temperatur
tinggi, secara kimiawi dengan asam, basa atau karbonasi dan secara enzimatis
serta secara mikrobiologis melalui fermentasi oleh mikroorganisme (Puastuti,
2007).
2.3 Proses Elektro Denaturasi
Untuk proses pengambilan lemak dari bulu ayam yaitu dengan metode
elektro denaturasi, dimana dengan pemberian medan listrik pada sistem emulsi
protein dan lemak pada sampel hidrolisat bulu ayam sebagai suatu sistem koloid.
Proses yang terjadi adalah denaturasi protein sehingga globula-globula lemak
dapat keluar dari sistem emulsi (Saniah, dkk. 2007)
2.4 Proses Elektrolisis
Produksi biodiesel dengan proses elektrolisis menghasilkan produk
biodiesel > 97%. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini selain
bahan baku yang biasa digunakan dalam produksi biodiesel adalah elektroda dan
elektrolit (Guan dan Kusabe, 2009).
-
4
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan Proses dan Out-put Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Penelitian Kimia, Prodi
Kimia, Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia. Jenis penelitian ini adalah
pengembangan teknologi produksi biodiesel yang dilakukan dalam skala
laboratorium sebagai bagian pengembangan untuk skala produksi industri kecil
dan menengah. Skematik diagram konsep operasional produksi biodiesel dengan
menggunakan metoda gabungan proses elektro denaturasi dan proses elektrolisis
ditunjukkan pada Gambar 1. Keberlanjutan yang diharapkan dari penelitian ini
adalah digunakannya kriteria desain sistim produksi biodiesel dengan metoda
gabungan proses elektro denaturasi dan proses elektrolisis untuk industry bahan
bakar limbah hewan (biofuel).
Gambar 3.1 Skema pembuatan biodiesel dari limbah bulu ayam
3.2 Bahan dan Alat
Semua bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi limbah bulu
ayam, HCL, metanol, co-solvent THF, NaCl, dan aquades. Alat-alat yang
digunakan adalah berbagai peralatan,reaktor elektro denaturasi dan reaktor
elektrolisis biodiesel yang terbuat dari bahan kaca transparan, pontensial DC,
elektroda reaktor elektro denaturasi titanium dengan dimensi 8 cm (diameter) x 15
mm (panjang) dan elektroda reaktor elektrolisis grafit dengan dimensi 10 mm
-
5
(diameter) x 10 cm (panjang) serta magnetic stirrer. Rancangan reaktor produksi
biodiesel yang akan digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.2
A. B.
Gambar 3.2 Reaktor elektro denaturasi untuk memimisahkan protein dan
lemak pada HBA(A).Reaktor elektrolisis untuk pembuatan
produk biodiesel dengan bahan baku lemak dari HBA(B).
3.3 Proses Hidrolisat Bulu Ayam
a. bulu ayam kering dan bersih di haluskan hingga 150 mesh
b. di tambahkan larutan HCL 12 % dengan rasio 2 : 1 (b / v) dan diaduk 50
rpm selama 4 hari
c. kemudian didiamkan selama 24 jam sehingga membentuk hidrolisat bulu
ayam (HBA)
3.4 Proses Elektro Denaturasi Protein
a. hidrolisat bulu ayam (HBA) dimasukan kedalam reaktor elektro denaturasi
seperti yang ditunjukan pada gambar
b. proses elektro denaturasi dilakukan sebelum 24 jam dengan tegangan arus
DC 5 Volt, sehingga terbentuk dua lapisan terpisah yaitu lemak dan
protein
c. selanjutnya lapisan lemak digunakan sebagai bahan baku produksi
biodiesel
3.5 Proses Pembuatan Biodiesel dengan Metode Elektrolisis
a. Lemak dari hasil denaturasi hidrolisat bulu ayam dimasukan kedalam
reaktor elektrolisis biodiesel seperti yang ditunjukan pada gamba
b. Ditambahkan methanol dan Tetra Hidro Furan (THF) sebagai co-solven
untuk menyatukan lapisan campuran methanol dengan lemak
c. Ditambahkan elektrolit NaCl sebesar 0,15 % dari berat lemak dan aquades
sebanyak 0,1 % dari volume keseluruhan.
-
6
Gambar 3.3 Proses produksi biodiesel dari lemak melalui proses elektrolisis
Gambar.A dilakukan penambahan methanol pada lemak
(metanolisis) sehingga terdapat 2 fasa karena perbedaan berat
massa jenis. Kemudian dilakukan penambahan Co-solven Tetra
hidro furan (THF), untuk menyatukan lapisan campuran methanol
dan lemak.
Gambar.B lemak dan methanol menjadi 1 fasa karena
penambahan Co-solven THF, kemudian larutan 1 fasa methanol
dan lemak ditambahkan elektrolit NaCl dan aquadest untuk
proses elektrolisis.
Gambar.C dan D reaksi elektrolisis di anoda akan terbentuk
gas klorin dan oksigen (reaksi 1 dan 2). Sedangkan pada katoda
akan menghasilkan gas hidrogen dan ion hidroksida (reaksi 3).
Selanjutnya ion hidoksida akan bereaksi dengan methanol untuk
membentuk ion metoksi (reaksi 4) yang diperlukan pada reaksi
transesterifikasi trigliserida. Reaksi transesterifikasi trigliserida
dari lemak bulu ayam selanjutnya akan menghasilkan produk
biodiesel dan gliserol (reaksi 5).
-
7
Reaksi di anoda:
2Cl Cl + 2e (1)
2HO O + 4H+ 4e (2)
Reaksi di katoda:
2HO + 4e H+ 2OH (3)
CHOH + OH CHO + HO (4)
Trigliserida + 3CHOH biodiesel + gliserol (5)
1.6 Pemisahan Produk
Reaksi transesterifikasi menghasilkan dua lapisan. Lapisan
bawah berwarna coklat yang merupakan lapisan gliserol,
sedangkan lapisan atas berwarna kuning keruh yang merupakan
lapisan biodiesel. Kedua senyawa tersebut tidak saling larut
sehingga pemisahan cukup dilakukan dengan corong pemisah.
Biodiesel yang diperoleh masih mengandung residu, antara lain
sisa hasil reaksi penyabunan, metanol yang tidak bereaksi dan
gliserol yang tidak terpisah. Selanjutnya proses pencucian
biodiesel dilakukan metoda pencucian air (water washing)
-
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Dalam proposal ini diajukan dana penelitian sebesar Rp. 12.500.000,00
dengan rincian umum sebagai berikut:
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran biaya PKM-P
No Uraian Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 2.700.000,00-
2. Bahan habis pakai 6.500.000,00-
3 Lain-lain 3.300.000,00-
TOTAL 12.500.000,00
.
4.2 Jadwal Penelitian
Tabel 4.2 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan ke
1 2 3 4 5
1 Studi pustaka
2 Penyiapan alat dan bahan
3 Penelitian
4 Analisis kimia dan evaluasi
6 Laporan akhir
7 Publikasi
-
9
DAFTAR PUSTAKA
Adiati, U., Puastuti. W., dan Mathius. I., 2004, Peluang pemanfaatan tepung bulu
ayam sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Wartazoa. 14(1):
39 44.
A.E. Atabania, A.S. Silitonga, Irfan Anjum Badruddina, T.M.I. Mahliaa, H.H.
Masjukia, S. Mekhilefd. A comprehensive review on biodiesel as
an alternative energi resource and its characteristics. 2011. Page 5
Chetri, Arjun, B. Watts, K.C., dan Rafiqul, M.I. 2008. Waste Cooking oil as an
Alternate Feedstock for Biodiesel Production, Energies, 1, pp. 3-
18.
Guan, G., dan Kusakabe, K., 2009, Synthesis of biodiesel fuel using an
electrolysis method, Chemical Engineering. 153, pp. 159-163.
Kondamudi, N., Strull, J., Misra, M., & Mohapatra, K. S. A Green Process for
Producing Biodiesel from Feather Meal. J. Agric. Food Chem,
2009, 57, 6163- 6166.
Packham, R.G . 1982 . Feed Composition, Formulation and Poultry Nutrition .
Nutrition and Growth Manual. Australian Universities International
Development Program (AUIDP), Melbourne.
Papadopoulos, M.C., A.R. El-boushy and E.M. Katelaars. 1985. Effect of
different processing condition on amino acid digestibility of feather
meal determined by chicken assay. Poult.Sci. 64: 1729 1741
PERMEN ESDM No. 32 Tahun 2008 tentang Pentahapan Kewajiban Pemakaian
Bahan Bakar Nabati (Mandatori).
Puastuti, W. Dan I.W. Mathius. 2007. Efisiensi penggunaanprotein pada berbagai
taraf substitusi hidrolisat buluayam di dalam ransum domba. JITV
12(3): 189 194 (in press).
Saniah , Mangunsong, dan Lamria, 2007, Optimasi Produksi Virgin Coconut Oil
Secara Elektro Denaturasi Protein Menggunakan Metode Response
Surface : Laporan Penelitian , Coconut oil;Proteins
Denaturation, Fakultas Pertanian Politeknik Negeri Pontianak
-
10
LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Muhammad Asyrofi Anshari
Jenis Kelamin L
Program Studi Ilmu Kimia
NIM 12612043
Tempat dan Tanggal lahir 25 Desember 1993
E-mail asyrofianshari@gmail.com
No. Hp 081228129591
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Belimbing
5
MTsN Murung
Pudak
MA NIPA
RAKHA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-keluar 2001-2006 2006-2009 2009-2012
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. Peserta olimpiade virtual
matematika Universitas
Lambung mangkurat
Tingkat SMA Se-
KALSEL
2012
2. Peserta Olimpiade astronomi
Nasional
Tingkat SMA
wilayah kabupaten
2011
3. Peserta MTQ cabang syarhil
Quran
Tingkat wilayah
Kabupaten
2011
4. Peserta ICICS (international
conference of the Indonesian
chemical society)
Tingkat International 2013
5 PKM-K dengan Judul steak
daging dari kulit cempedak
Universitas 2012
6. PKM-GT dengan judul
Pemanfaatan Limbah Biji Buah
Matoa Sebagai Bahan Baku
alternatif Biodiesel.
DIKTI 2013
-
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Yogyakarta, 24 September 2014
Pengusul,
(Muhammad Asyrofi Anshari )
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Rosnalia Widyan
Jenis Kelamin P
Program Studi Ilmu Kimia
NIM 13612053
Tempat dan Tanggal lahir Praya, 17 Januari 1996
E-mail rosnalia.widyan17@gmail.com
No. Hp 087865663720
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Petak MTs N Model Praya SMAN 1 Praya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-keluar 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. Lomba Menulis Cerpen Tingkat SMA Se-
NTB
2011
2. Lomba Menulis Surat Untuk
Gubernur
Tingkat SMA Se-
NTB
2012
3. Medspin(Medical Science and Tingkat SMA Se 2012
-
12
Application Competition) Indonesia FK UNAIR
4. PKM-T dengan Judul
Penerapan Triple Trapp Gas
(TTG) untuk menciptakan
kendaraan yang ramah
lingkungan kerjasama dengna
bengkel Barokah Jl. Kaliurang
Km 14,5 Sleman, Yogyakarta.
DIKTI 2013
5. PKM-GT dengan judul
Pemanfaatan Limbah Biji Buah
Matoa Sebagai Bahan Baku
alternatif Biodiesel.
DIKTI 2014
6. LKTIA dengan judul Persfektif
Produk Makanan Halal dan
Thayyib dari Sudut Ilmu Kimia.
UII 2014
7. Peserta ICICS (international
conference of the Indonesian
chemical society)
Tingkat International 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Yogyakarta, 24 September2014
Anggota 1,
( Rosnalia Widyan )
-
13
3. Biodata Anggota 2
A.Identitas Diri
1. Nama Lengkap Violla Bestari Ayu Sabrina Putri
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Study S1-Ilmu Kimia
4. NIM 12612001
5. Tempat dan Tanggal lahir Sleman 01 Juni 1994
6. Email viollabestaria@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp +6285642366908
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Yayasan
Patra Mandiri
Cilacap
SMP Negeri
1 Cilacap
SMA
Muhammadiyah
1 Yogyakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
C.Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberiaan
Penghargaan Tahun
1 Peserta ICICS (Internasional
Conference of the Indonesian
Chemical Society)
Tingkat
International
2013
2 Peserta Olimpiade Sains
Nasional Pertamina
Tingkat Nasional 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Yogyakarta, 24 September 2014
Anggota 2,
(Violla Bestari Ayu Sabrina Putri)
-
14
3. Biodata Anggota 3
A.Identitas Diri
1. Nama Lengkap Muhammad Tarmidzi
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Study S1-Ilmu Kimia
4. NIM 12612007
5. Tempat dan Tanggal lahir Serang 15 Mei 1994
6. Email
7. Nomor Telepon/Hp +6289610365738
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Cisaat 1 SMPN 2
Padarincang
SMAN 1
Padarincang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
C.Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberiaan
Penghargaan Tahun
1 Peserta ICICS (Internasional
Conference of the Indonesian
Chemical Society)
Tingkat
International
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Yogyakarta, 24 September 2014
Anggota 2,
(Muhammad Tarmidzi)
-
15
-
16
Lampiran 2. Justkasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
NO Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya
1 Elektroda titanium 2 keping Rp. 600.000,00-
2 Elektroda grafit 2 batang Rp. 100.000,00-
3 Power supply (30 volt) 1 buah Rp. 1.500.000,00-
4 Instalasi listrik 1 unit Rp. 500.000,00-
SUB TOTAL Rp. 2.700.000,00-
2. Bahan habis pakai
NO Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya
1 HCl 2,5 L Rp. 2.000.000,00-
2 Metanol 1 L Rp 1.000.000,00-
3 THF 500 mL Rp 1.500.000,00-
4 Na2(SO4) anhidrat 100 g Rp 500.000,00-
5 NaCl 100 g Rp 500.000,00-
6 Aquades 500 L Rp 1.000.000,00-
SUB TOTAL Rp. 6.500.000,00-
3. Dan lain-lain
NO Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya
1 Analisis (GC MS,
protein,lemak)
5 sampel Rp. 1.500.000,00-
2 Seminar nasional 4 orang Rp. 800.000,00-
3 Publikasi ilmiah Rp. 500.000,00-
4 Daftar paten Rp. 500.000,00-
SUB TOTAL Rp. 3.300.000
-
17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No. Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas
1. Muhammad
Asyrofi
Anshari/12612043
Ilmu
Kimia
Kimia 24
jam/minggu
Ketua
2. Violla Bestari Ayu
Sabrina Putri/
12612001
Ilmu
Kimia
Kimia 24
jam/minggu
Anggota
3. Muhammad
Tarmidzi/
12612007
Ilmu
Kimia
Kimia 24
jam/minggu
Anggota
4. Rosnalia
Widyan/13612053
Ilmu
Kimia
Kimia 24 jam/mingg Anggota
-
18
top related