morning briefing - kisidirilis, perusahaan ini memiliki tanah seluas 870 hektar (ha) di kalimantan....
Post on 28-Feb-2020
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
19 Agustus 2019
IHSG Statistics Chg (%)
Close 6,286 +29.07 +0.46%
Volume (Jutaan Lembar) 16,126
Value (Rp Milliar) 8,217
Year to Date (YTD) +1.49%
Quarter to Date (QTD) +1.25%
Month to date (MTD) -2.28%
PE 17.8
Market Indices Last Chg (%)
Amerika
Dow Jones 25,886.01 306.62 1.20%
Nasdaq 7,895.99 129.38 1.67%
S&P 500 2,888.68 41.08 1.44%
Eropa
FTSE 100 7,117.15 50.14 0.71%
DAX 11,562.74 150.07 1.31%
CAC 5,300.79 63.87 1.22%
Asia
Nikkei 20,418.81 13.16 0.06%
Hang Seng 25,734.22 238.76 0.94%
Straits Times 3,115.03 -11.06 -0.35%
CTRA Ketiban Untung Jika Ibukota Pindah ke Kalimantan. Pemerintah ber-
encana memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Hitungan awal pemerintah, nilai
kebutuhan investasi untuk pembangunan ibu kota nyar tersebut mencapai Rp
500 triliun. Pemindahan ibu kota akan mendongkrak pembangunan di daerah
terkait, sekaligus baik bagi pemerataan ekonomi. Ini adalah kabar positif bagi
emiten yang bergerak di sektor properti. Salah satu emiten properti yang kena
imbas positif adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Berdasarkan data yang
dirilis, perusahaan ini memiliki tanah seluas 870 hektar (ha) di Kalimantan. Paling
banyak, lahan CTRA berada di Samarinda dengan total luas 590 ha. Tanah
tersebut merupakan hasil skema joint-operation dengan nama proyek Citra-
Grand Senyiur City Samarinda, CitraGarden City Samarinda, dan CitraLand City
Samarinda.
Awal 2020, Kerja Sama BCA dan WeChat Bakal Terlaksana. Kerjasama antara
Bank Central Asia Tbk dengan WeChat sudah di depan mata. Kerjasama kedua
nya ditargetkan dapat rampung pada akhir tahun 2019. saat ini pihaknya sedang
memfinalkan kerjasama untuk sistem pembayaran elektronik tersebut. Setelah
itu akan meminta izin dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
sehingga bisa diterapkan awal tahun depan. kerjasama ini dilakukan untuk
menarik wisatawan mancanegara khususnya China yang melakukan transaksi di
dalam negeri.
Market Review IHSG, Jumat 16 Agustus 2019 ditutup menguat sebesar 29,07 poin atau 0,46% ke
level 6.286. Setelah bergerak diantara 6.235 - 6.292. Sebanyak 200 saham naik, 182
saham turun, dan 270 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp 8,22 Triliun. Di
pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih sebesar Rp 722 miliar.
Market Outlook
News Emiten
IHSG 16 Agustus 2019
Bursa saham Wall Street ke zona penguatan pada perdagangan akhir pekan ini. Pe
nguatan ini terjadi setelah rebound yield obligasi melonggarkan kekhawatiran akan
adanya resesi ekonomi. Indeks Dow Jones Industrial Average ( DJIA ) naik 1,20 persen
ke level 25.886. Indeks S&P 500 naik 1,4 persen ke 2.888 dan Indeks Nasdaq menguat
1,76 persen ke level 7.895. Yield obligasi AS tenor 30 tahun pada hari Kamis pekan ini
ke level terendah. Sedangkan obligasi tenor 10 tahun ke level terendah dalam 3 tahun
terakhir.
Market saham Eropa rebound dari level terendah dalam 6 bulan terakhir. Hal ini ter-
jadi pada perdagangan akhir pekan ini seiring kebijakan fiskal pemerintah Jerman
yang menjadi sentimen penopang. Koalisi pemerintahan Jerman akan menyiapkan
aturan neraca keuangan pemerintah serta menerbitkan utang baru guna meng
antisipasi kemungkinn terjadinya resesi. Di bursa Jerman, Indeks DAX menguat 1,31
persen ke level 11.562. Sementara di bursa saham London, Indeks FTSE menguat 0,71
persen ke level 7117 dan Indek CAC di pasar saham Perancis, naik 1,22 persen ke level
5.300.
Pasar saham Asia menemukan pijakan pada perdagangan hari Jumat (16/8) setelah
menjalani pekan yang bergejolak. China mengisyaratkan stimulus lebih besar lagi
guna menopang perekonomiannya di tengah ekspektasi stimulus agresif dari banyak
bank sentral. Market regional terdongkrak sentimen saat pejabat perencana
pemerintah China menyatakan China berencana untuk meningkatkan pendapatan
meskipun detilnya masih kurang. Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,06% ke level 20.418.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,94% pada level 25.734. Indeks Straits Times
(Singapura) -0,35% pada level 3.115.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ke area penguatan pada akhir perdagangan
hari Jumat (16/8). Indeks melaju +29 poin (+0,46 persen) ke level 6.286. Saham-
saham teraktif: KPIG, INKP, MNCN, FREN, ADRO, ERAA, BBRI. Saham-saham top gain-
ers LQ45: HMSP, GGRM, INCO, INDY, CTRA, PTBA, TPIA. Saham-saham top losers
LQ45: TLKM, BMRI, ASII, SMGR, PTPP, LPPF, MEDC. Nilai tukar rupiah menguat
+0,21% di level Rp14.230 terhadap USD.
Top Volume
Stock Sector Price Chg (%)
HOME Trade 72 0 0.00%
TRAM Mining 110 2 1.79%
BUMI Mining 95 4 4.04%
RIMO Trade 129 1 0.78%
FREN Infrastructure 171 5 3.01%
Top Value
Stock Price Chg (%) Sector
BBRI 4,210 40 0.94% Finance
BBCA 29,800 200 0.67% Finance
HOME 72 0 0.00% Trade
INKP 7,525 575 7.10% Basic
POOL 1,605 15 0.93% Finance
Morning Briefing
IHSG menguat 29 point membentu candle dengan body naik dan shadow di bawah lebih panjang, indikasi kekuatan naik terbatas. IHSG berpelu-
ang konsolidasi menguat dengan support di level 6235 sampai 6161 dan resistance di level 6292 sampai 6319.
IHSG Teknikal Chart
Trading Idea
Morning Briefing
Stock Last Rekomendasi Price Stop Loss
BBCA 29,800 Sell 30,300 - 29,300 -
TBIG 4,370 Sell 4,420 - 4,210 -
TLKM 4,280 Sell 4,310 - 4,200 -
WIKA 2,280 Sell 2,380 - 2,260 -
Teknikal View dari Trading Idea
BBCA
BBCA.JK berpeluang melemah, area sos di level 30,300 sampai 29,300. Area buy back jika break level 30,900 dan target pelemahan ke level 28,600
sampai 28,000.
TBIG
TBIG.JK berpeluang melemah, area sos di level 4,420 sampai 4,210. Area buy back jika break level 4,510 dan target pelemahan ke level 4,140
sampai 4,040.
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea
TLKM
TLKM.JK berpeluang melemah, area sos di level 4,310 sampai 4,200. Area buy back jika break level 4,390 dan target pelemahan ke level 4,050
sampai 3,960.
WIKA
WIKA.JK berpeluang melemah, area sos di level 2,380 sampai 2,260. Area buy back jika break level 2,430 dan target pelemahan ke level 2,170
sampai 2,120.
Morning Briefing
Matrik Analisis Teknikal Saham
PENJELASAN MATRIKS SAHAM :
W&S = Wait and See
HOLD = Tahan, apabila masih punya posisi jangan jual
Buy Back / Cut Loss = Apabila sudah beli dan ternyata harga melawan maka cutloss
Morning Briefing
We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or
warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are
those of PT. Korea Investment and Sekuritas Indonesia only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this
document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee.
This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgment by the
addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any
securities.
Disclaimer
Morning Briefing
Economic Event Start Date Event Name Period
01-Agustus-2019 Inflasi Indonesia (YoY) Jul.2019
05-Agustus-2019 PDB Indonesia YoY
05-Agustus-2019 Kepercayaan Konsumen Indonesia Jun.2019
07-Agustus-2019 Cadangan Devisa Indonesia (USD) Jul.2019
08-Agustus-2019 Penjualan Ritel Indonesia (YoY) Jul.2019
15-Agustus-2019 Pertumbuhan Ekspor Indonesia (YoY) Jul.2019
15-Agustus-2019 Pertumbuhan Impor Indonesia (YoY) Jul.2019
30-Agustus-2019 Uang Beredar M2 Indonesia (YoY) Jul.2019
top related