monitoring dan evaluasi.docx

Post on 16-Dec-2015

1 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

a. Absensi kaderKader harus hadir 100% pada setiap pelatihan untuk memastikan seluruh kader mendapatkan peningkatan pengetahuan tentang seluk beluk pneumonia pada anak.b. Nilai pre test dan post testPre test diadakan sebelum pelatihan dimulai untuk mengetahui tingkat pemahaman kader-kader kesehatan masyarakat terhadap masalah kesehatan. Sedangkan post test diadakan setelah pelatihan selesai dan bertujuan untuk menilai sejauh mana kader-kader kesehatan masyarakat dapat menyerap dan memahami ilmu yang disampaikan pada saat pelatihan. Berdasarkan kesepakatan diskusi kelompok kami, pelatihan dikatakan berhasil apabila nilai post test >80% keseluruhan soal atau terjadinya peningkatan nilai post test yang signifikan dibandingkan dengan nilai pre test.c. Mampu mendeteksi dini penyakitSetelah mengikuti pelatihan kader diharapkan mampu mendeteksi secara dini pneumonia pada anak yang terjadi di masyarakat melalui gejala-gejala awald. Penurunan angka insidensi dan mortalitas pneumoniaMenurut WHO dalam Global Action Plan for Prevention and Control of Pneumonia (GAPP) indikator mortalitas dan insidensi pneumonia pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:1) mortalitas anak

top related