modulasi gelombang

Post on 24-Oct-2015

25 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

modulasi gelombang

TRANSCRIPT

MODULASI GELOMBANG

PITRI MULIARAMA DANIL

REVTI AGUSFITRIAWIDIA SUSANTI

Deskripsi modulasi

Modulasi adalah pengaturan parameter dari sinyal pembawa (carrier) yang

berfrekuensi tinggi sesuai sinyal informasi (pemodulasi ) yang frekuensinya lebih

rendah , sehingga informasi tersebut dapat disampaikan. Modulasi di perlukan

karena :

Meminimalisasi interferensi sinyal pada pengiriman informasi yang menggunakan

frekuensi sama atau berdekatan

Dimensi antenna menjadi lebih mudah diwujudkan

Sinyal termodulasi dapat dimultiplexing (proses menggabungkan beberapa sinyal

untuk ditransmisikan serentak pada satu kanal ) dan ditransmisikan via sebuah

saluran transmisi.

Mempermudah meradiasikan sinyal

Jenis-jenis modulasi

Secara garis besar modulasi terbagi menjadi modulasi analog

dan modulasi digital. Perbedaan mendasar antara modulasi

analog dan digital terletak pada bentuk sinyal informasinya.

Pada modulasi analog, sinyal informasinya berbentuk analog

dan sinyal cariernya analog. Sedangkan pada modulasi

digital, sinyal informasinya berbentuk digital dan sinyal

cariernya analog.

1. Modulasi analog Modulasi Analog Linier

Yang termasuk dalam modulasi analog linier adalah modulasi amplitudo (AM). Modulasi amplitudo adalah salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi digabungkan dengan sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan amplitudonya. Disebut linier karena frekuensi sinyal pembawa tetap / konstan. Besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya amplitudo dari carrier, tanpa mempengaruhi besarnya frekuensi sinyal pembawa.

Modulasi Analog Non-linier

Modulasi Analog Non-linier biasa juga isebut modulasi sudut. Disebut non-linier karena frekuensi sinyal pembawa bisa berubah-ubah. Pada modulasi ini, besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya frekuensi dari carrier tanpa mempengaruhi besarnya amplitudo sinyal pembawad

2. Modulasi digital

Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebenarnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1).

Pada dasarnya dikenal 3 sistem modulasi digital yaitu: ASK, FSK, dan PSK.

1). Amplitude Shift-KeyingAmplitude Shift Keying (ASK) atau pengiriman sinyal digital berdasarkan pergeseran amplitudo merupakan modulasi dengan mengubah-ubah amplitudo. Dalam proses modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital

2). Frequency Shift Keying

Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal digital melalui penggeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus.

3). Phase Shift Keying

Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal digital melalui pergeseran fase. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital

Modulasi Double Side Band (DSB)

Hasil modulasi secara umum dapat diungkapkan dengan:Ψ(t) =Ψp(t).Ψm(t)Ψ(t) =Ψpocos(ωpt).Ψmocos(mt)Ψ(t) =ΨpoΨmo[cos(ωp - ωm)t+cos(ωp + ωm)t]

Modulasi amplitudo atau dikenal dengan sebutan AM (Amplitude Modulation) secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu teknik modulasi yang mana amplitudo sinyal carrier berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi.

Modulasi Amplitudo (AM)

Modulasi frekuensi didefinisikan sebagai deviasi frekuensi sesaat sinyal pembawa ( dari krekuensi tak termodulasi ) sesuai dengan amplitudo sesaat sinyal pemodulasi. Sinyal pembawa dapat berupa gelombang sinus, sedangka sinyal pemodulasi (informasi) dapat berupa gelombang apa saja (sinusoidal, kotak, segitiga, atau sinyal lain misalnya sinyal audio).

Modulasi Frekuensi

top related