model penjadwalan kegiatan pembelajaran …

Post on 27-Nov-2021

12 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ABSTRAK

.

Dalam penelitian tesis ini dikonstruksi suatu model penjadwalanmenggunakan Aljabar Max-plus dimana dalam penjadwalan inidibuat sistim kelas moving, tiap ruang belajar yang ada dijadikanlaboratorium mata pelajaran dan hanya ditempati oleh satu orangpengajar sehingga semua rombongan belajar mendapat pelajaranberpindah-pindah kelas sesuai dengan mata pelajaran yang didapat.Disini akan terlihat bahwa minimal satu orang guru mengajar semuakelompok belajar yang ada tanpa hambatan dan ruang yang dipakaitidak terlalu banyak sedangkan kelompok belajar yang ada cukupbanyak.

Diharapkan dari hasil penelitian ini mendapatkan suatu desainpenjadwalan sekolah yang dapat mengoptimalkan jumlah tenagapengajar dan ruang belajar (kelas) serta dapat mengoptimalkanpenempatan rombongan belajar.

Kata-kunci: penjadwalan, moving kelas, aljabar max-plus

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 .Latar Belakang

* Komponen-komponen yang

mempengaruhi penjadwalan

dalam suatu lembaga pendidikan

* Penelitian-penelitian sebelumnya

yang mendukung

Ade Adriansah dkk (2007) tentang

“Pemecahan Masalah Dalam Pewarnaan Graph

Pada Penjadwalan Kuliah Dengan Bactracking”

Novandri Widiastuty dkk (2008) tentang

“Optimasi Penjadwalan Kegiatan Belajar

Mengajar Dengan Algoritma Genetika”

Ivan Nugraha (2008) tentang ” Aplikasi

Algoritma Genetika Untuk penjadwalan

Kegiatan Belajar Mengajar”

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang, rumusan

masalahnya adalah : ”Bagaimana desain

model penjadwalan kegiatan pembelajaran

sekolah dengan Aljabar Max Plus”.

1.3 TUJUAN PENULISAN

Dari permasalahan diatas, tujuan daripenelitian ini adalah :

Dengan penjadwalan kegiatan pembelajaransekolah model aljabar max plus dapat

a. Mengoptimalkan jumlah tenaga pengajar.

b. Mengoptimalkan pemakaian ruang belajar.

c. Mengoptimalkan penempatan kelompok belajar.

1.4 BATASAN MASALAH

pembahasan masalah dalam penelitian ini

dibatasi pada kasus SMP Negeri 6 Ambon.

1.5. MANFAAT

Manfaat dari penulisan ini:

a.Sebagai salah satu acuan bagi dunia pendidikandalam penjadwalan yang dapat mengoptimalkanjumlah tenaga pengajar dan penggunaan ruangbelajar serta mengoptimalkan penempatankelompok belajar.

b.Sebagai salah satu acuan bagi instansi pengelolahtenaga pengajar dalam pemerataan tenagapengajar di sekolah-sekolah

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

2.1. Kajian pustaka ”Pemecahan Masalah Dalam Pewarnaan Graph Pada

Penjadwalan Kuliah Dengan Bractracking” ( Adriansyahdkk, 2007)

”Optimasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan

Algoritma Genetika” (Widiastuty dkk, 2008)

”Aplikasi Algoritma Genetika Untuk penjadwalan KegiatanBelajar

Mengajar”(INugraha , 2008)

”Penjadwalan Jalur Bus Dalam Kota Dengan Aljabar Max-Plus”

(winarni, 2009).

2.2. Kerangka Teori

2.2.1. sekilas tentang penjadwalan sekolah

2.2.1. Aljabar Max- plus

2.2.2.1. Pengertian Aljabar Max-Plus

2.2.2.2. Vektor dan Matriks

2.2.2.3. Matriks dan Graph

2.2.2.4. Nilai Eigen dan Vektor Eigen

BAB 3

METODA PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

a. Pengambilan Data Kondisi sekolah.

b. Penyusunan graph dari jaringan komponen-

komponen dalam kegiatan pembelajar.

c. Penyusunan model aljabar max-plus kegiatan

pembelajaran.

d. Penyusunan Desain Penjadwalan Kegiatan

pembelajaran.

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Data kondisi SMP Negeri 6 Ambon

4.2. Graph Jaringan Kegiatan Pembelajaran

4.3. Model Aljabar Max-plus

4.4. Penyusunan Desain Jadwal Pembelajaran

4.1. Data Kondisi SMP Negeri 6 Ambon.

Jumlah Ruang tiap mata pelajaran

(Jumlah sks perminggu x jumlah kelas) : 36

Contoh :

Ruang lab mata pelajaran PKN = (2 x 18): 36

= 1

Jadi untuk ruang lab PKN dibutuhkan 1 buah

ruang.

4.2.GRAPH KEGIATAN PEMBELAJARAN

RUTE TIAP KELAS,WAKTU TEMPUH DAN DISTRIBUSI RUANG KELAS

4.3. MODEL ALJABAR MAX-PLUS DARI PENJADWALAN

PENDEFENISIAN VARIABEL

I = 90 =LAMDA= EIGENVALUE

Nilai karakteristik matriks adalah 𝜆 = 90

menunjukan performa dari sistim penjadwalan

yaitu perpindahan rombongan belajar dari

kelas ke kelas yang lain, maksudnya bahwa

perpindahan rombongan belajar dari kelas

yang satu ke kelas yang lain adalah

membutuhkan waktu 90 menit sekali. Jadi

periode perpindahan kelompok belajar dari

kelas ke kelas yang lain adalah 90 menit.

4.4. PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN

5. 1. KESIMPULAN

5.2. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Adriansyah, H., Rusli, R., dan Anugra S.T, 2007), Makalah Pemecahan Masalah pewarnaan Graph Pada Penjadwalan Kuliah Dengan Bractracking, jurusan Teknik Informatika sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung.

Heidergott, B., Olsder G. J., dan woulde, J. V. D., (2006), Max Plus at Work Modeling and Analysis of Synchronisotion Systems: A Course on Max-Plus Algebra and Its Application, Princetion University Press, New Jersey.

Nugraha,I., (2008), aplikasi Algoritma Genetika untuk Optimasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar, program Studi teknik Informatika,sekolah Teknik Elektro dan Informatika institut Teknologi Bandung.

Widyastuti, N., Ratnawati, A.,dan Cahyani, R, N., (2008), Optimasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Algoritma Genetika, Tugas Akhir, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Winarni,(2009), Penjadwalan Jalur Bus Dalam Kota Dengan Aljabar Max-Plus, Tugas akhir, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Subiono, (2009), Aljabar Maxplus, jurusan Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, surabaya

S E K I A N

&

T E R I M A K A S I H

top related