mitosisdanmeiosis.ppt

Post on 01-Feb-2016

21 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MITOSIS DAN MEIOSIS

TITA JUITA

PEMBELAHAN PEMBELAHAN SELSEL

Amitosis (Pembelahan biner)

Mitosis (tidak terjadi reduksi jumlah kromosom)

Meiosis (terjadi reduksi

jumlah kromosom)

AMITOSIS

• Pembelahan sel pada bakteri (prokariota), sel kanker, tanpa melalui tahapan tertentu (profase s.d. telofase), tetapi melalui pembelahan binair oleh materi hereditas tidak terkemas di dalam inti

• Pertumbuhan sel kanker terjadi karena kegagalan dalam kontrol siklus sel

MITOSIS

• Pembelahan sel somatis 2 anak sel yang mengandung jumlah kromosom/ materi hereditas yang sama atau identik.

• Tujuan:1. Mengganti sel-sel yang rusak/ regenerasi2. Perkembangan dari satu sel menjadi banyak3. Membentuk individu baru (reproduksi sel baru)

pada individu bersel tunggal• Secara umum, pembelahan sel terbagi

menjadi 2 tahap, yaitu: Kariokinesis dan sitokinesis

MEIOSIS

• Meiosis: pembelahan sel khusus yang terdapat pada organ/ alat reproduksi, menghasilkan gamet/ sel kelamin, memiliki jumlah kromosom ½ dari jumlah kromosom induknya (46 23), terjadi pembelahan reduksi

• Tujuan: mendapatkan individu yang memiliki jumlah kromosom normal (46) berasal ½ dari ayah dan ½ dari8 ibu

• Meiosis I: profase 1 (leptoten, zigoten, pachiten, diploten, diakinesis), metafase 1, anafase 1, telofase 1

• Meiosis II: profase 2, metafase 2, anafase 2, telofase 2

PEMBELAHAN BINER (pada Bakteri)

Kromosom bakteri menempel pada membran plasma

Bagian DNA kromosom yang menempel mengalami replikasi

Sel mulai membelah

Terbentuk dua sel anakan

AMITOSIS

PEMBELAHAN MITOSIS

• Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk.

• Kromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan sehingga disebut diploid (2n).

• Ada empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu : profase, metafase, anafase, dan telofase.

• Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

mitosis

• Sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma.

• Kariokinesis adalah pembelahan inti sel.

Tahap kariokinesis (pembelahan inti) dan sitokinesis ( pembelahan

sitoplasma).

• Profase

• Metafase

• Anafase

• telofase

• Pembelahan sitoplasma dan diikuti pembentukan sekat sel yang baru

• Sekat memisahkan dua inti tersebut menjadi 2 sel anakan.

CIRI-CIRI TAHAPAN MITOSIS

• Profase ditandai dengan menghilangnya membran inti, dan terbentuknya benang-benang kromatin (pemadatan kromosom).

• Metafase ditandai dengan kromosom yang berderet di bidang equator (saat yang mudah mengamati kromosom).

• Anafase ditandai dengan kromosom mulai bergerak kearah kutub yang berlawanan ditarik oleh benang-benang spindel/mikrotubul.

• Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan

KARIOKINESIS DAN SITOKINESS

Profase:• Membran inti mulai hilang• Nukleolus (anak inti) mulai

hilang• Kromosom terlihat tebal dan

panjang (terdiri dari 2 kromatid)

• Di sitoplasma terdapat sentriol yang membelah menjadi 2 dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan, terbentuk benang spindel (mikrotubul)

Metafase• Kromosom mengadakan

spiralisasi sehingga menjadi pendek

• Ada 3 kegiatan: Proses kongregasi (kromosom bergerak menuju bidang ekuatorial), proses distribusi (kromosom menyebar ke tepi), proses orientasi (kromosom melekatkan diri dengan benang spindel pada sentromer/ kinetokor)

KARIOKINESIS DAN SITOKINESIS

Anafase• Sentromer/ kinetokor

membelah menjadi 2• Kromatid ditarik oleh

benang spindel ke kutub berlawanan

Telofase• Kromatid tunggal sampai

di kutub kembali menjadi benang kromatin, membentuk dinding inti kembali

• Sitokinesis berlangsung sehingga terjadi dua anak sel yang identik (furrowing).

PEMBELAHAN MITOSIS

Profase awal Profase akhir Metafase

Anafase

Telofase akhir

Telofase awal

REPRODUKSI SEL• MITOSIS

interfase

Telofase awal

Profase Prometafase Metafase

Telofase akhirAnafase

Sitokinesis pada sel tumbuhan.

Sitokinesis pada sel hewan.

Bab 4 Pembelahan Sel

PEMBELAHAN MITOSIS

INTERFASE

• Interfase terjadi replikasi DNA (dari 1 salinan menjadi 2 salinan).

• Fase gap 1 belum terjadi replikasi DNA.• Fase sintesis(S) DNA dalam inti mengalami

replikasi sehingga menghasilkan salinan 2 DNA.

• Fase gap 2 replikasi DNA telah selesai, dan sel bersiap-siap mengadakan pembelahan.

SIKLUS SEL

• G1(gap 1): periode setelah mitosis, gen-gen aktif berekspresi

• S (sintesis): fase sintesis DNA (replikasi), kromosom dua kromatid

• G2 (gap 2): setelah S, terjadi aktifitas gen-gen untuk mengontrol pembentukan protein/ enzim untuk keperluan mitosis

• G0: fase istirahat, dormant (contoh: sel otot, sel darah merah)

Dalam kultur sel tertentu, G1: 16-24 jam, M: 1-2 jamTerdapat variasi yang besar dalam lamanya siklus sel

SIKLUS SEL

Bab 4 Pembelahan Sel

SIKLUS SEL

• Fase pembelahan sel (mitotik / M).

• Fase pertumbuhan (interfase), terdiri dari :

a. G1.(fase gap 1)

b. S. (fase sintesis)

c. G2.(fase gap 2)

Sebelum sel memasuki fase mitotik dan siap membelah.

PEMBELAHAN MEIOSIS (terjadi pada sel gamet)Meiosis I

Profase I

Telofase I Anafase I

Metafase I

Bab 4 Pembelahan Sel

MEIOSIS (pembelahan sel gamet).

• Meiosis I

Prometafase I

Anafase I Telofase I Sitokinesis I

Profase I Metafase I

Lima tahapan profase I

Leptoten

DiakinesisDiploten

PakitenZigoten

Bab 4 Pembelahan Sel

PEMBELAHAN MEIOSIS (2)

Meiosis II

Profase IITelofase I

Metafase IIAnafase II

Telofase II

Bab 4 Pembelahan Sel

PEMBELAHAN MEIOSIS (3)

PROFASE 1• LeptotenKromosom terlihat sebagai benang-benang panjang, yang ujung-

ujungnya mengarah ke suatu tempat (polarisasi). Benang-benang tersebut terlihat ada daerah yang tebal (kromomer) dan daerah yang tipis

Sister kromatid sangat dekat sehingga sulit dibedakan (dilihat)• ZigotenKromosom-kromosom homolog (paternal dan maternal) saling

berdekatan dan berpasangan sinapsis• PachytenBenang-benang (kromosom) homolog (bivalen) melekat erat, masing-

masing bivalen terdiri dari 4 benang kromatid (tetrad)

Profase 1

• DiplotenBenang-benang kromosom homolog meregangkan

diri (2 kromatid 4 kromatid), namun masih ada bagian-bagian yang melekat (khiasmata). Pada khiasmata terjadi proses crossing over (pindah silang). Hasil dari crossing over adalah terjadi rekombinasi gen-gen. Kira-kira 30-40 cross overs atau 1-2 perkromosom terjadi selama meiosis pada sel gamet manusia

• DiakinesisKromosom mengalami kondensasi yang maksimal

MEIOSIS I

• Metafase 1:Membran nukleus hilang, terbentuk benang

spindel, sentriol menuju ke masing-masing kutubTerjadi proses kongregasi, distribusi, dan orientasi• Anafase 1: kromosom yang telah mengalami

crossing over memisahkan diri ke kutub yang berlawanan

• Telofase 1: terjadi sitokinesis, terbentuk 2 sel dengan jumlah kromosom yang haploid (n)

MEIOSIS II

• Profase 2: sering ke fase berikutnya

• Metafase 2, anafase 2, telofase 2 = fase pada mitosis. Hasil akhir: 4 buah sel haploid

• Anafase 2: terjadi pembelahan sentromer dan bergerak ke kutub yang berlawanan

• Telofase 2: terjadi pengelompokkan kromosom yang haploid menjadi nukleus

GAMETOGENESIS HEWAN JANTAN (SPERMATOGENESIS)

Bab 4 Pembelahan Sel

GAMETOGENESIS HEWAN BETINA (OOGENESIS)

Bab 4 Pembelahan Sel

top related