mineral makro magnesium (mg)

Post on 24-Dec-2015

58 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt tentang makromineral Mg Magnesium

TRANSCRIPT

MINERAL MAKRO MAGNESIUM (Mg)

Oleh :

1. Rizqi Amalia (4411412038)

2. Intan Rachmawati (4411412041)

3. Refa Inta P. (4411412026)

Pengertian Magnesium

Merupakan kation intraseluler yang penting

Magnesium merupakan kation terbanyak ke empat di dalam tubuh dan kation terbanyak kedua di dalam intraseluler setelah potasium.

Magnesium adalah unsur ke delapan yang paling melimpah di kerak bumi.

Magnesium merupakan mineral esensial yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh makhluk hidup untuk proses fisiologis (mineral makro).

Magnesium intraseluler membentuk kompleks dengan ATP dan memiliki peran penting dalam proses biologis penting seperti sintesis protein, replikasi sel, dan metabolisme energy

Distribusi Intraseluler Magnesium

• Konsentrasi total Mg selular dapat bervariasi dari 5 sampai 20 mmol, tergantung pada jenis jaringan yang diteliti.

• Mg intraseluler membentuk senyawa komplek dengan molekul organik (misal ATP, sel dan membran inti terkait dengan protein, DNA dan RNA) atau diasingkan dalam organel subselular (mitokondria dan retikulum endoplasma).

• Sebuah distribusi heterogen Mg terjadi dalam sel, dengan konsentrasi tertinggi yang ditemukan di daerah perinuklear, yang merupakan situs dominan retikulum endoplasma.

Fungsi dan Peran Magnesium

Sel tubuh membutuhkan magnesium untuk mengaktifkan ATP (adenosine triphosphate), yang merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh.

Sintesis asam nukleat seperti DNA.

Membantu tulang lebih fleksibel, dengan demikian tulang menjadi tidak rentan terhadap resiko kepatahan tulang

Magnesium terlibat dalam beberapa metabolism penting, diantaranya :

1. Membantu enzim yang terlibat dalam pembentukan ATP Contoh dalam reaksi Glikolisis Tahap pertama pada proses glikolisis adalah pengubahan glukosa

menjadi glukosa 6-fosfat dengan reaksi fosforilasi. Gugus fosfat diterima dari ATP dalam reaksi dengan katalis Enzim heksokinase dan dibantu oleh ion Mg++ sebagai kofaktor 

2. Sintesis Molekul Penting Sintesis DNA, RNA, dan protein .

Magnesium merupakan kofaktor penting dalam seluruh sistem enzimatik yang terlibat dalam proses pembentukan DNA

Sebagian besar studi tentang replikasi DNA, magnesium berperan penting secara spesifik untuk ketepatan sintesis DNA.

Sebagai kofaktor yang esensial, magnesium mempunyai fungsi untuk perbaikan pemotongan nukleotida apabila terjadi kerusakan DNA oleh lingkugan mutagen, dan replikasi DNA

3. Sel Signaling Sel sinyal membutuhkan MgATP untuk fosforilasi protein dan pembentukan molekul sel

sinyal adenosin monofosfat siklik (cAMP). cAMP terlibat dalam banyak proses, termasuk sekresi hormon paratiroid ( PTH ) dari kelenjar paratiroid.

Manfaat Magnesium untuk Kesehatan

Mencegah Asma

Asma akut berhubungan dengan kadar magnesium eritrosit yang rendah, sedangkan konsentrasi magnesium plasma tidak berubah.

Pemberian MgO4 secara intravena pada pasien asma menyebabkan bronkodilatasi (Fogarty and Britton, 2000).

Magnesium menyebabkan relaksasi sel otot polos, sedangkan hipomagnesaemia akan menyebabkan kontraksi otot-otot bronkus dan menormalkan pernafasan. Pemberian parenteral pada penderita asma serangan akut menghasilkan bronkodilatasi (Burney, 2000).

Menjaga tulang

Magnesium secara langsung berkaitan dengan kepadatan tulang. Kekurangan mineral ini bisa menjadi penyebab osteoporosis.

Magnesium juga mempengaruhi konsentrasi hormone paratiroid dan memgaktifkan vit.D. Yang mana penting untuk mengatur homeostasis tulang.

Magnesium membantu dalam peraturan tingkat kalsium dalam tubuh bersama dengan vitamin D, tembaga, seng dll .

Magnesium bersama dengan kalsium dan vitamin D harus terpenuhi oleh setiap orang sepanjang tahun, mulai saat pertumbuhan hingga dewasa, karena untuk menghilangkan kemungkinan terkena osteoporosis di kemudian hari.

Penting selama kehamilan

Asupan yang tepat dari suplemen magnesium selama kehamilan sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko osteoporosis dan meningkatkan tingkat toleransi sakit, sehingga menghasilkan proses kelancaran pengiriman dan juga mengoptimalkan  tekanan darah.

Menenangkan Syaraf dan Otot Magnesium dan gizi macro lain yang menjadi rekannya, yaitu kalsium, bekerja sama

untuk membantu tubuh dalam mengatur kekencangan syaraf dan otot

Di banyak cell syaraf, magnesium bertindak sebagai suatu gerbang penghalang kimiawi.

Gerbang penghalang oleh magnesium ini membantu menjaga syaraf agar tetap rileks.

Mengaktifkan enzim Banyak reaksi kimia di dalam tubuh yang melibatkan kehadiran suatu enzim. Enzim-

enzim itu adalah protein khusus yang membantu memicu reaksi-reaksi kimia.

Ada lebih dari 300 enzim di dalam tubuh itu membutuhkan magnesium agar bisa berfungsi.

Magnesium juga membantu dalam meningkatkan produksi energi dalam tubuh dan aktivasi enzim untuk menciptakan sel energi.

Kebutuhan Magnesium yang Dianjurkan

Umur: Anak-anak 1-3 tahun

Jumlah: 80 mg per hari

Umur: Anak-anak 4-8 tahun

Jumlah: 130 mg

Umur: Anak-anak 9 sampai 13 tahun

Jumlah: 240 mg

Kebutuhan Magnesium yang Dianjurkan

Metabolisme Magnesium dalam tubuh

Mg (berat molekul, 24,305 D) dominan didistribusikan dalam tulang , otot , dan jaringan lunak. Mg di tulang diserap ke permukaan hidroksiapatit Kristal. Hanya sekitar 1 % dari total tubuh Mg dalam serum dan cairan interstitial.

Jumlah distribusi magnesium (Mg) dalam tubuh

Absorpsi Magnesium

Pola makan tinggi serat yang berasal dari buah-buahan, sayuran, dan padi-padian akan mengurangi absorbsi magnesium fraksional

Absorbsi magnesium pada orang sehat dipengaruhi oleh konsentrasi magnesium dalam bahan makanan dan kehadiran komponen pemicu atau penghambat absorbsi.

Absorbsi dimulai setelah satu jam kemudian masuk pada fase stabilisasi dimana absorbsi berlangsung 4-6% per jam. Fase ini berada 2-8 jam setelah makan kemudian akan mengalami penurunan absorbsi hingga jam ke sepuluh.

Pada orang dewasa rata-rata absorbsi diperkirakan 21% pada pria dan 27% pada wanita.

Mekanisme absorpsi Magnesium dalam tubuh

1. Metabolisme Intraseluler MagnesiumIntraseluler Mg ini sebagian besar membentuk senyawa kompleks dengan molekul organik (misalnya trifosfatase adenosin [ATPase], sel dan protein inti, membran terkait, DNA dan RNA, enzim, protein, dan sitrat) atau diasingkan dalam organel subselular (mitokondria dan retikulum endoplasma). Sebuah distribusi heterogen Mg terjadi di dalam sel dengan konsentrasi tertinggi ditemukan di daerah perinukear, yang merupakan situs dominan dari retikulum endoplasma . Konsentrasi intraseluler terionisasi Mg diatur secara ketat oleh sekuestrasi dan kompleksasi. Sangat sedikit perubahan yang terjadi pada konsentrasi intraseluler Mg bebas.

• Peraturan magnesium intraseluler (Mg2+) di sel mamalia

Penyerapan gastrointestinal asupan makanan magnesium ( Mg )

Orang dewasa asupan makanan normal Mg adalah 300-360 mg / d (12,5-15 mmol / d). Asupan Mg sekitar 3,6 mg / kg / d diperlukan untuk menjaga keseimbangan Mg. Makanan tinggi kandungan Mg termasuk sayuran berdaun hijau (kaya Mg mengandung klorofil), kacang-kacangan, kacang-kacangan, makanan laut, dan daging. Air keras mengandung sekitar 30 mg / L Mg. Asupan makanan adalah satu-satunya sumber dimana tubuh dapat dilengkapi Mg. Penyerapan bersih intestinal Mg dipengaruhi oleh penyerapan Mg pecahan dalam segmen tertentu dari usus, panjang segmen usus, dan waktu transit bolus makanan. Sekitar 40% sampai 50% dari diet Mg diserap. Baik duodenum dan jejunum memiliki penyerapan pecahan tinggi Mg. Segmen tersebut usus yang relatif singkat dan waktu transit cepat. sebagian besar penyerapan Mg terjadi pada ileum dan usus besar.

Jalur untuk pergerakan magnesium ( Mg ) di epitel usus.

Dua rute yang ada untuk penyerapan Mg di sel epitel usus yaitu: rute transelular dan jalur antar. Didalamnya terdiri dari dua tahap, 1) Mg akan masuk membran sel usus dengan cara transpor pasif atau difasilitasi difusi. 2) Sebuah Mg pompa aktif di bagian basolateral sel akan mengusir Mg

Penanganan ginjal magnesium (Mg2+)

Filtrasi glomerulus magnesium (Mg). Total serum Mg terdiri dari terionisasi, kompleks, dan protein terikat fraksi, 60%, 7%, dan 33% dari total masing-masing. Mg dikomplekskan terikat molekul seperti sitrat, oksalat, dan fosfat. Ultrafilterable Mg adalah total dari fraksi terionisasi dan kompleks. Total serum yang normal Mg adalah sekitar 1,7-2,1 mg / dL (sekitar 0,70-0,90 mmol / L)

Hal-Hal yang meningkatkan absorbsi Magnesium

1. kebutuhan tubuh

Jika kebutuhan tubuh terhadap magnesium meningkat maka penyerapannya juga akan meningkat

2. suasana asam didalam saluran cerna

3. Lama bahan makanan dalam saluran cerna

4. kurangnya mineral kompetitif lain dalam makanan

Hal-hal yang menghambat Penyerapan Magnesium

1. suasana Basa

Pada suasana basa magnesium akan membentuk kristal sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh

2. Asupan tinggi dari serat makanan, menurunkan penyerapan magnesium

3. Asupan tinggi Zinc

Dosis tinggi dari seng dalam bentuk suplemen mengganggu penyerapan magnesium. •Sebuah penelitian melaporkan bahwa suplemen zinc dari 142 mg / hari pada pria dewasa sehat secara signifikan menurunkan penyerapan magnesium dan mengganggu keseimbangan magnesium.

Sumber Makanan Yang Kaya Zat Magnesium Dari Alam

Biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran berdaun gelap, kerang, buah ara, lemon, jeruk, jagung kuning, almond,apel, lentil, kacang split, Tempe, kacang polong,kacang tanah,

kacang mete, nasi, gandum, tauge, bayam, daun Kelor,susu, keju cheddar, keju, ayam dan daging sapi adalah makanan-makanan yang kaya akan magnesium.

Makanan terproses kebanyakan memiliki kandungan magnesium yang paling rendah. Survei yang dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan terproses dapat menurunkan asupan magnesium hingga 75%.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kandungan gizi dari makanan, perhatikan tabel USDA Database komposisi makanan berikut.

Food Serving Magnesium (mg)

Cereal, all bran ½ cup 112

Cereal, oat bran ½ cup dry 96

Brown rice, medium-grain, cooked 1 cup 86

Fish, mackerel, cooked 3 ounces 82

Spinach, frozen, chopped, cooked ½ cup 78

Almonds 1 ounce (23 almonds) 77

Swiss chard, chopped, cooked ½ cup 75

Lima beans, large, immature seeds, cooked ½ cup 63

Cereal, shredded wheat 2 biscuits 61

Peanuts 1 ounce 48

Molasses, blackstrap 1 tablespoon 48

Hazelnuts 1 ounce (21 hazelnuts) 46

Okra, frozen, cooked ½ cup 37

Milk, 1% fat 8 fluid ounces 34

Banana 1 medium 32

Defisiensi

Kekurangan magnesium cukup langka karena magnesium berlimpah baik di tumbuhan maupun pada hewan dan karena ginjal dapat membatasi ekskresi magnesium bila asupan rendah.

Dapat pula terjadi karena gangguan absorpsi dalam usus dan kelainan genetik seperti hipomagnesemia intestinal primer yang terjadi pada saat periode neonatal.

Kekurangan Magnesium menyebabkan :

1. Kelelahan dan badan terasa lemah

2. osteoporosis

3. gangguan jantung

4. tekanan darah tinggi

5. kekauan otot

Kondisi berikut meningkatkan risiko kekurangan magnesium:

Gangguan pencernaan: diare berkepanjangan, penyakit Crohn, sindrom malabsorpsi, penyakit celiac, operasi pengangkatan sebagian dari usus, dan radang usus karena radiasi dapat menyebabkan semua penyerapan magnesium

Gangguan ginjal: Diabetes melitus dan dalam jangka waktu yang lama mengalami diuresis dapat pula mengakibatkan peningkatan kehilangan magnesium melalui urine (Saris et al. 2000).

Alkoholisme kronis: asupan makanan yang buruk, masalah pencernaan dan

peningkatan kehilangan urin magnesium, semua dapat berkontribusi untuk penipisan

magnesium yang sering ditemui pada pecandu alkohol.

Umur: Beberapa studi menemukan bahwa orang yang sudah tua relatif rendah

pemasukan magnesiumnya lewat makanan. Hal tersebut disebabkan absorpsi

magnesium di usus cenderung menurun dan ekskresi magnseium cenderung

meningkat. Pemberian magnesium yang kurang optimal pada orang tua dapat

meningkatkan resiko kekurangan magnesium.

Management of hypomagnesemia andmagnesium deficiency

1. profilaksis hypomagnesemia

2. treatment hypomagnesemia

hypermagnesemia1. Excessive intake2. renal failure

TERIMAKASIH

Pertanyaan

Noorma : Mekanisme kekurangan Mg menyebabkan penyakit jantung.

Hari : Mekanisme kerja Mg pada kasus patah tulang.

Asti : Mekanisme Mg dalam kekakuan otot dan relaksasi otot.

Rona : Mekanisme pengaturan homeostasis Mg dalam tubuh.

Andini : Kelebihan Mg menyebabkan apa

top related