metode perhitungan metrik gmbh · werbeagentur · hannover ... · belt timing siegling – total...
Post on 08-Mar-2019
249 Views
Preview:
TRANSCRIPT
belt timing
Siegling – total belting solutions
Metode perhitungan
Anda dapat memperoleh informasi terperinci mengenai Siegling Belt Timing Proposisi berkualitas pada ikhtisartentang ragam ini (referensi nomor 245).
Daftar Isi
Formula 2
Perhitungan 5
Contoh perhitungan 7
Lembar perhitungan 15
Tabel 26
No.
Ref
. 202
-23
11/1
4 · U
D ·
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i. In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu.
Met
rik G
mbH
· W
erbe
agen
tur
· Han
nove
r · w
ww
.met
rik.n
etTe
chno
logi
emar
ketin
g · C
orpo
rate
Des
ign
· Tec
hnic
al C
onte
nt
2
Gaya tarik efektif yang ditransmisikan FU N
FU = FA + FH + FR ... [N]
Gaya akselarasi FA N FA = m · a [N]
Daya angkat FH N FH = m · g · sin α [N] (sin a untuk penghantaran menaik)
Gaya gesek (nilai m terdapat pada tabel 4) FR N FR = m · µ · g [N] (g = 9.81 m/s2)
Gaya tarik efektif maksimum FU max N FU max = FU · (c₂ + c₃) [N]
Gaya tarik efektif khusus yang dibutuhkan F'U req N F'U req = FU max /c₁ [N]
Gaya tarik efektif khusus F'U N dari lembar perhitungan
Gaya pra-tarik FV N FV ≥ 0.5 · FU max [N] (Puli penggerak ganda)
FV ≥ FU max [N] (Penggerak linear)
Gaya penentu pemilihan belt FB N FB = FU max + FV [N]
Muatan regangan yang diperbolehkan Fper N Nilai pada tabel berasal dari lembar perhitungan
Gaya eksternal F N
Muatan poros statis FWS N FWS = 2 · FV [N] (Puli penggerak ganda)
1. Gaya
FU =2 · 103 · T
d0=
19.1 · 106 · Pn · d0
=103 · P
v[N]
Simbol Penandaan Satuan Perhitungan
2. Massa
Massa yang dipindahkan m kg m = mR + mL + mZ red + mS red [kg]
Massa belt mR kg mR = m'R · l/1000 [kg];
Berat belt per meter m'R kg/m Nilai pada tabel berasal dari lembar perhitungan
Massa slide linear mL kg
Massa puli timing belt mZ kg
Massa tereduksi puli timing belt mZ red kg
Massa puli pengencang mS kg
Massa tereduksi puli take-up mS red kg
(dS2 - d2) · π · b · ρmS =
4 · 106 [kg]
(dk2 - d2) · π · b · ρmZ =
4 · 106 [kg]
Simbol Penandaan Satuan Perhitungan
Formula
mSmSred =2
[kg]· 1 +d2
dS2
mZmZred =2
[kg]· 1 +d2
dk2
3
3. Pengukuran
Diameter bor d mmDiameter ulir d0 mm d0 = z · t/π [mm], nilai katalog
Diameter luar dk mm Nilai katalog pemasok puli timing belt
Diameter puli take-up ds mm
Lebar puli timing belt, puli take-up b mm
Lebar belt b₀ mm
Panjang belt yang tidak ditegangkan l mm untuk i = 1:
untuk penggerak dua poros l = 2 · e + π · d₀ = 2 · e + z · t [mm]
untuk i ≠ 1:
Panjang belt secara umum mm l = z · t [mm]
Panjang penjepit per ujung belt lk mm untuk AdV 07
Jarak pusat e mm dihitung dari l
Jarak pusat Δe mm Memutar puli penggerak ganda dan
puli penggerak ganda linear
(AdV 07 berpenjepit):
Belt penjepit (AdV 07)
Deviasi penempatan di bawah
pengaruh gaya-gaya eksternal Δs mm
Ulir belt t mm Jarak pusat dari gigi yang berdekatan
t · (z2 + z1)l =
2+ 2e +
14e
t · (z2 – z1)π
2
∆e
e
FV · l∆e =2 · cspec
[mm]
FV · l∆e =2 · cspec
[mm]
∆e
e
FV · l∆e =c spec
[mm]
e
∆e
FV · l∆e =cspec
[mm]e
∆e
F∆s =c
[mm];F∆smin =
cmax[mm]
Simbol Penandaan Satuan Perhitungan
Density ρ kg/dm3 contoh. bahan puly
Koefisien gesekan μ Bergantung pada gesekan yang bersesuaian; lihat tabel 4
Gigi pada faktor tautan; c1 i = 1; c1 = z/2
jumlah gigi yang terlibat
dalam fluks daya i ≠ 1;
Perhatikan c1 max pada tabel 1!
Faktor operasional c2 Tabel 2
Faktor akselarasi c3 Tabel 3
(z2 – z1) · tz1c1 =180
· arc cos2 · π · e
Simbol Penandaan Satuan Perhitungan
4. Konstanta dan Koefisien
4
Kecepatan (RPM) n min-1
Kecepatan belt v m/s
Percepatan a m/s2
Percepatan gravitasi g m/s2 g = 9.81 [m/s2]
Jarak tempuh total sv mm sv = sa + s'a + sc [mm]
Jarak akselarasi (perlambatan) sa (s'a) mm
Jarak tempuh ketika v konstan sc mm sc = v · tc · 103 [mm]
Accelerating (braking) time ta (t'a) s
Waktu akselarasi (perlambatan) tc s
Waktu tempuh ketika v konstan tv s tv = ta + ta' + tc [s]
Rasio gigi roda i
n =v · 19,1 · 103
d0[min-1]
v =d0 · n
19.1 · 103 =2 · sa · a
1000[m/s]
a · ta2 · 103sa (sa') =
2[mm]
v2 · 103=
2 · a
va
=2 · sa
a · 1000[s]ta (ta') =
scv · 103 [s]tc =
Sudut kemiringan α ° untuk penghantaran menaik
Tetapan pegas khusus cspec N Nilai pada tabel berasal dari lembar perhitungan
Tetapan pegas belt c N/mm biasanya:
Tetapan pegas penggerak linear
Menentukan dari posisi cmin /cmax N/mm
ektrim penggerak linear
cmin untuk l₁ = l₂
Frekuensi natural fe s-1
Frekuensi pengeksitasi f0 s-1
Faktor servis basis gigi Stooth Stooth = F'U /F'U req
Faktor servis batang tegangan Stm Stm = Fper /FB
Jumlah gigi z di mana i = 1
Jumlah gigi pada puli kecil z1 di mana i ≠ 1
Jumlah gigi pada puli besar z2 di mana i ≠ 1
Jumlah minimum gigi zmin Nilai pada tabel berasal dari lembar perhitungan
Diameter minimum puli take-up ds min mm Nilai pada tabel berasal dari lembar perhitungan
Daya yang ditransmisikan P kW
Torsi yang ditransmisikan T Nm
Timing belt fleksibel AdV07
Timing belt dilas permanen AdV09
5. Besaran Gerak
Simbol Penandaan Satuan Perhitungan
6. Besaran lainnya
Simbol Penandaan Satuan Perhitungan
Formula
mLl1
l2
l = l1 + l2 [mm]
4 · cspecl
[N/mm]cmin =
l1 l2
mLl1
l2
l = l1 + l2 [mm]
4 · cspecl
[N/mm]cmin =
l1 l2
cspecl
[N/mm]c =
ll1 · l2
[N/mm]c = · cspec
12π ·
c · 1000mL
[s-1]fe =
n60
[s-1]f0 =
FU · n · d019.1 · 106 [kW]P = =
FU · v103
FU · d02 · 103 [Nm]T =
5
dan dengan
Faktor operasional c2 dan akselarasi c3 diperoleh dari tabel 2 dan 3 FU max = FU · (c2 + c3) [N]
c1 = z/2 untuk i = 1 untuk i ≠ 1
FU =2 · 103 · T
d0=
19.1 · 106 · Pn · d0
=103 · P
v[N]
Gaya tarik efektif yang ditransmisikan FU [N]
Selalu bulatkan ke bawah hasil perhitungan c1 Perhatikan nilai maksimum pada tabel 1Perkirakan jumlah gigi jika tidak diketahui dan tentukan nilai n.
(z2 – z1) · tz1c1 =180
· arc cos2 · π · e
atau: Total seluruh gaya FU = FR + FH + FA … [N]di mana: FR = m · µ · g [N] gaya gesek FH = m · g atau m · g · sin α [N] gaya angkat FA = m · a [N] gaya akselarasi
1
Gaya tarik efektif maksimum FU max [N] 2
Gigi pada faktor tautan untuk puli penggerak (yang lebih kecil) 3
Gaya tarik efektif khusus yang dibutuhkan F'U req [N]
Penentuan belt dari grafik
F'U [N] jenis belt yang terpilih
4
Panjang belt l [mm] 5
FU maxF'U req =c1
[N]
Dapatkan nilai F’U req pada grafik ikhtisar belt dan telusuri ke arah kanan secara horizontal hingga mencapai titik potong dengan kecepatan yang ditanyakan. Seluruh ulir belt yang berada di atas nilai ini secara teoretis dapat digunakan.
l = 2 · e + z · t = 2 · e + π · d0 [mm] untuk i = 1
untuk i ≠ 1 I harus selalu menjadi integral majemuk dari ulir belt dalam mm. Persaman-persamaan di atas valid untuk puli penggerak ganda yang berotasi. Hitung desain lainnya berdasarkan bentuknya.
mR = m'R · l/1000 [kg]; mR' dari lembar perhitungan
Untuk perhitungan, lihat pada bagian formula. Ukuran timing belt puli pada katalog.
t · (z2 – z1)l =
2+ 2e +
14e
t · (z2 – z1)π
2
[mm]
Tentukan jenis belt dan cari titik potong pada lembar perhitungan untuk jenis tersebut. Kurva di atas titik potong memberikan nilai lebar belt b0 [mm]. Titik di mana kurva kecepatan dan kurva lebar berpotongan merupakan gaya tarik efektif yang ditransmisikan F'U [N].
Massa tereduksi puli timing belt dan puli take-up mZ red , mS red [kg].
Metode Perhitungan untuk Belt Timing B 92
v =d0 · n
19.1 · 103 [m/s] d0 =z · t
π [mm]
Massa puli mR [kg]
6
Memeriksa nilai FU dengan nilai FA6
Menentukan basis gigi7
Gaya pratarik [N]8
Kisaran take-up Δe [mm]9
Tetapan pegas untuk keseluruhan sistem c [N/mm] dan cmin [N/mm]10
Ulangi langkah 1 – 4 jika pengaruh massa belt tidak dapat diabaikan, contohnya pada penggerak linear dengan akselarasi tinggi.
Memutar puli penggerak ganda dan puli penggerak ganda linear (AdV 07 berpenjepit)
Belt penjepit (AdV 07)
FV · l∆e =2 · cspec
[mm]
∆e
e
FV · l∆e =cspec
[mm]e
∆e
termasuk mR , mZ red dan mS red
Harapan: Stooth > 1F'U · c1Stooth = FU max
=F'UFU req
Gaya penentu pemilihan belt FB [N]
Menentukan faktor servis batang tegangan Stm
Frekuensi pengeksitasi: f0 [s-1]
FV > 0.5 · FU max [N] untuk puli penggerak gandaFV > FU max [N] untuk penggerak linear
FB = FU max + FV [N]
Harapan: stm > 1 Fper dari lembar perhitungan
FperStm =FB
(untuk belt permanen: elongasi penempatan kurang lebih sebesar 0.1 %; untuk belt fleksibel elongasi penempatan kurang lebih sebesar 0.2 %)
Langkah 10 – 12 pada metode perhitungan ini hanya dilakukan apabila menggunakan penggerak linear.
Deviasi penempatan di bawah pen- garuh gaya-gaya eksternal Δs [mm]11
Perilaku resonansi: frekuensi natural fe [s-1]12
cmin dan cmax untuk ekstrim kiri dan ekstrim kanan pada posisi slider.
ll1 · l2
[N/mm]; l = l1 + l2c = · cspec
l1
l2
4 · cspecl
[N/mm] for l1 = l2cmin =l1 l2
F∆s =c
[mm]
F∆smax =cmin
[mm]
F∆s
12π ·
c · 1000m
[s-1]fe =
n60
[s-1]f0 =
fe ≠ f0 Dengan demikian tidak ada bahaya resonansi
Metode Perhitungan untuk Belt Timing B 92
7
Diagram Jarak tempuh SV = 2500 mm Kecepatan v v = 3 m/s = const.; i = 1 Percepatan a = 15 m/s2
Massa slider mL = 25 kg termasuk pembawa rakitan + barang yang dibawa Gaya gesek FR = 80 N Panjang slider lL = 400 mm d0 kurang lebih 100 mm
Ditanya: Jenis belt dan lebar bo, RPM, data puli timing belt, gaya pratarik dan kisaran take up, gaya tarik efektif, akurasi penempatan.
50 4002500 50
Gaya tarik efektif Fu (N) yang ditransmisikan – perkiraan.
FU max – perkiraan
n merupakan nilai yang didapat dari d0 dan v
FU = FA + FR [N]FA = 25 kg · 15 m/s2 = 375 NFU = 375 N + 80 N = 455 NMassa puli timing belt dan belt diabaikan.
c2 = 1.4 karena akselarasi tinggic3 = 0 as i = 1455 N · 1.4 = FU max = 637 N
Gaya tarik efektif FU [N] 1
Operasional dan akselarasi c2 dan c3 2
Gigi pada faktor tautan c1 3
F'U req 4
Yang terpilih: c1 = 12 untuk bahan fleksibelDi mana d0 ≈ 100 mm dan c1 = 12 Zmin = 24; Artinya ulir ukuran 14 dan 20 mm tidak dapat diberlakukan karena d0!
c1
FU maxF'U req = = 53.08 N
v · 19.1 · 103n =
d0= 573 min-1
Contoh Perhitungan 1
Penggerak linear untuk memindahkan pembawa rakitan
8
Untuk penggerak linear, lebih disarankan menggunakan jenis AT dan HTD! Jenis-jenis yang mungkin: AT 5, AT 10, HTD 8M.
Yang dipilih: AT 10 karena ketahanan pegas yang tinggi, t = 10 mm.
F'U = 140 N
10
F'U
[N]
100 1000 10000[1/min]
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1200
1500
AT 20/100 mm
HTD 14M/115 mm
T 20/100 mm
AT 10/100 mm
HTD 8M/85 mm
T 10/8mm
H/101,6 mm
L/101,6 mm
AT 5/50 mm
T 5/50 mm
F'U req 53 N10
F'U
[N]
0100 1000 10000[1/min]
32
100
25
50
100
200
300
400
500
600
800
75
AT10
572
F'U 140 N
Pemilihan belt
Massa puli timing belt tereduksi
Menghitung panjang belt
Menentukan massa belt
Massa puli timing belt
F'U untuk jenis belt yang dipilih
Memilih puli timing belt5
Grafik ikhtisar
Grafik AT 10
d0 = 100 mm => 100 · π = 314/t = 31.4 teethYang dipilih: Z = 32; puli standar Material aluminium; ρ = 2.7 kg/dm3
d0 = 32 · t/π = 101.86 mmmaka:
dK = 100 mm; d = 24 mm; b = 32 mm
l = 2 · (2500 + 400 + 100 + d0) - (400 - 2 · 80) + z · t l = 6283.7 mm => l = 6290 mm
m'R = 0.064 kg/m · 2.5 cm = 0.16 kg/m
mR = 1.00 kg
(1002 - 242) · π · 32 · 2.7⇒ mZ =4 · 106 = 0.64 kg
0.64 mZ red =2
= 0.34 kg· 1 +242
1002
v · 19.1 · 103n =
101.86= 562 min-1
dari diagram dan do; panjang penjepit lk per ujung belt = 80 mm.
Contoh Perhitungan 1
Penggerak linear untuk memindahkan pembawa rakitan
9
Timing belt 25 AT 10, dengan panjang 6290 mm Puli timing belt dengan Z = 32 fur 25 mm beltKisaran take-up untuk membangkitkan FV Δe = 3.14 mmn = 562 min-1
Δsmax = 0.122 mm
Gaya penentu pemilihan belt FB
Gaya pratarik FV
Faktor servis batang tegangan Stm
Fper menurut lembar perhitungan untuk AT 10
Frekuensi pengeksitasi
8
Kisaran yang diterima Δe [mm]cspec dari lembar perhitungan untuk AT 10
Hasil
9
Tetapan pegas sistem cmin; cmax 10
Akurasi penempatan karena gaya eksternal 11
Frekuensi natural sistem 12
FV ≥ FU max untuk penggerak linear!FV terpilih = 1.5 FU max = 1000 N
FB = FV + FU max = 1675 N
Kondisi terpenuhi
FB 1675FperStm = =
3750= 2.24 >1
FV · l∆e =2 · cspec
= 1000 N · 6290 mm
2 · 106 N= 3.14 mm
FU max eksak termasuk mR dan mZ red 6
Faktor servis basis gigi Stooth 7
FA = (25 kg + 1 kg + 2 · 0.34 kg) · aFA = 400.2 NFU = 400.2 + 80 = 480 NFU max = 480 · 1.4 = 675 NF'U req = 56.02 N
Kondisi terpenuhiF'Ureq 56.02F'UStooth = =
140= 2.5 >1
Gaya eksternal di sini: FR = 80 N
ll1 · l2
· cspec =cmax =6290 - 2 · 80184 · 5946
· cspec = 5602.96 N/mm
ll1 · l2
· cspec=cmin =6290 - 2 · 802684 · 3446
· cspec = 662.77 N/mm
∆smax =cmin
= 0.122 mm
FR∆smin =cmax
= 0.014 mm
FR
l1 dan l2 dari diagram!
Jika Δsmax harus lebih kecil, b0 = 32 mm akan dipilihTidak ada bahaya resonansi.
12π ·
cmin · 1000mL
= 25.7 s-1fe =
n60
=f0 =56260
= 9,4 s-1 Artinya tidak ada bahaya resonansi
10
Kecepatan
Pemilihan belt
F'U [N] untuk jenis belt terpilih
Gaya tarik efektif FU [N]1
Faktor operasional dan akselarasi2
Gigi pada faktor tautan3
Gaya tarik efektif khusus yang dibutuhkan F'U req 4
Kecepatan v = 0.5 m/s Massa nampan dan muatannya m = 1.8 kg Muatan maksimum 20 nampan Sisi ketat untuk suport belt pegangan plastik Sisi longgar untuk suport belt pemutar Jarak pusat e = 20000 mm Permulaan tanpa muatan Operasi operasi kontinu, conveyor murni Diameter puli d0 ≤ 80 mm
Ditanya: Jenis belt, panjang, kisaran take up, data puli timing belt
Gaya tarik efektif FU (N) yang ditransmisikan tanpa massa belt.
20000
d0 ≤ 80 mm
Diagram
FU maxF'U req =c1
= 8.8 N
v · 19.1 · 103n =
75= 127 min-1
10
F'U
[N]
100 1000 10000[1/min]
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1200
1500AT 20/100 mm
HTD 14M/115 mm
T 20/100 mm
AT 10/100 mm
HTD 8M/85 mm
T 10/8mm
H/101,6 mm
L/101,6 mm
AT 5/50 mm
T 5/50 mm
10
F'U
[N]
0100 1000 10000
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
120
[1/min]
10
16
25
32
50
F'U req 8.8 N
T 5
F'U 34 N
127
FU di sini = FR, karena akselarasi diabaikan.FU = FR = m · µ · gµ yang ditentukan kurang lebih 0.25 dari tabel 4m = 20 · 1.8 kg = 36 kgFU = FR = 36 · 9.81 · 0.25 = 88.3 N
c3 = 0, karena i = 1c2 = 1.2 dipilih (20 % cadangan)FU max = 1.2 · 8.3 N = 106 N untuk dua beltFU max = 53 N per belt
c1 dipilih = c1 max = 6 untuk AdV 09Belt berotasi dan telah dilas permanen.
Grafik ikhtisar
Grafik T 5
di mana d0 = 75 mm
Belt tersempit sudah cukup memadai. Yang dipilih: 2 lembar 16 T 5Lebar 16 mm untuk menyediakan dukungan lebih besar bagi nampan.
F'U = 34 N
Contoh perhitungan 2
Konveyor geser untuk nampan benda kerja
10
11
Panjang belt
Massa belt
Memilih puli timing belt 5
FU max eksak termasuk mR of sisi ketat 6
Faktor servis basis gigi 7
gigi
Yang dipilih: Z = 48 gigi; puli standar
l = Z · t + 2 · e = 40240 mm
mR = l · m'R = 0.038 kg/m · 40.24 m = 1.53 kg
FU max = FR · 1.2FR = (20 · 1.8 kg + 2 · 1.53 kg) · 9.81 · 0.25 = 95.8 NFU max = 115 N = 57.5 N/beltJika kenaikan dapat diabaikan, perhitungan lanjutan tidak diperlukan.
d0 · πt
= Z = 47.1
F'U · c1Stooth =F'U max
=34 · 657.5
= 3.69 >1 Kondisi terpenuhi
2 buah timing belt tipe 16 T 5, dengan panjang 40240 mm, AdV 09 Puli timing belt dengan Z = 48 gigi untuk 16 mm belt Kisaran take up untuk membangkitkan FV Δe = 6.7 mm
dengan cspec = 0.12 · 106 dari lembar perhitungan
FV ≥ 0.5 · FU max
Dipilih: FV = 40 N
FB = FV + FU max = 40 + 57.5 = 97.5 N
Kondisi terpenuhi
Fper menurut lembar perhitungan untuk 16 T5 Adv 09
FperStm =FB
=270 N97.5 N
= 2.8 >1
FV · l∆e =2 · cspec
2 · 0.12 · 106∆e =40 · 40240
= 6.7 mm
Gaya penentu pemilihan belt FV
Gaya penentu pemilihan belt FB
Faktor servis batang tegangan Stm
8
Hasil
Kisaran yang diterima Δe 9
12
Kecepatan
Pemilihan belt
F'U [N] untuk jenis belt terpilih
Gaya tarik efektif FU [N]1
Faktor operasional c2 dan faktor akselarasi c32
Gigi pada faktor tautan c13
Gaya tarik efektif khusus yang dibutuhkan F'U req 4
Jarak tempuh 2500 mm Kecepatan 2 m/s Percepatan/perlambatan medium 4 m/s2
Perlambatan maksimum (pemadaman darurat) 10 m/s2
Massa slider dengan muatan 75 kg Jumlah belt 2 buah Gaya gesek pegangan pendukung FR = 120 N d0 maksimum 150 mm
Ditanya: Jenis belt dan panjang, gaya pratarik, kisaran take up kecepatan. Kondisi pengoperasian kasar!
Gaya tarik efektif FU [N] yang ditransmisikan.
Diagram
FU = FA + FH + FR + …FR = 120 NFA = 75 kg · 4 m/s2 = 300 NFA max = 75 kg · 10 m/s2 = 750 N (pemadaman darurat)FH = 75 kg · 9.81 m/s2 = 736 NFU = 120 N + 736 N + 750 N (pengereman darurat pada saat turun)FU = 1606 N
c3 = 0 karena i = 1c2 = 2.0 dipilih karena kondisi pengoperasian kasarFU max = 1606 · 2 = 3212 N yang didistribusikan antara dua beltFU max= 1606 N per belt
Bahan fleksibel: c1 = 12 = c1 max untuk AdV 07 yang dipilih=> Zmin = 24; t = 20 dieliminasi karena d0 max
Grafik ikhtisar
Di mano d0 = 140 mm
2500
3500
500
FU maxF'U req =12
= 133 N
v · 19.1 · 103n =
d0= 273 min-1
10
F'U
[N]
100 1000 10000[1/min]
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1200
1500
AT 20/100 mm
HTD 14M/115 mm
T 20/100 mm
AT 10/100 mm
HTD 8M/85 mm
T 10/8mm
H/101,6 mm
L/101,6 mm
AT 5/50 mm
T 5/50 mm
10
F'U
[N]
100 1000 10000[1/min]
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1300
115
55
40
85
F'U req 133 N
HTD 14M
F'U 306 N
273
Seluruh tipe antara L dan HTD 14 M mungkin digunakan.Yang dipilih: HTD 14 M karena memiliki cadangan yang besar. Penunjukan: 40 HTD 14 M
F'U = 306 N
per belt!
Contoh perhitungan 3
Alat angkat
Grafik HTD 14M
13
Panjang Belt
Massa belt
Data puli timing belt
Massa tereduksi puli timing belt
Puli yang dipilih 5
FU dengan memperhitungkan massa belt dan puli 6
Faktor servis basis gigi Stooth 7
Yang dipilih: Z = 32; puli standar => n = 268 min-1
l = 3500 · 2 + Z · t – 500 + 2 · 114l = 7176 mm 512.6 teethl terpilih: 512 gigi 7168 mm
m'R · l = 0.44 kg/m · 7.168 m = 3.155 kg/belt
mZ = 6.17 kg (nilai katalog)dK = 139.9 mm (nilai katalog)d = 24.0 mm (nilai katalog)
Memberikan total: 4 · 3.18 = 12.7 kg
FU = FA + FH + FR
FH = 736 NFR = 120 NFA = (75 kg + 12.7 kg + 2 · 3.155 kg) · 10 m/s2 = 940 N
FU = 940 + 120 + 736 = 1800 N
FU max = c2 · FU = 3600 N; terdistribusi antara dua belt=> FU max = 1800 N/belt
Kondisi terpenuhi
d0 · πZ =
t140 · π
14= = 31.4
mZmZ red =2
= 3.18 kg· 1 +d2
dK2
1800F'U req =
12= 150 N
F'UStooth =F'U req
=310150
= 2.07 >1
14
FV ≥ FU max = 1800
Yang dipilih: 2000 N = FV
FB = FU max + FV = 3800 N
Fper = 8500 N
Kondisi terpenuhi
Memilih gaya pratarik
Gaya penentu pemilihan belt FB
Faktor servis batang tegangan Stm
Gaya yang diperbolehkan pada setiap untaian
8
Kisaran take up Δe9
FperStm =FB
=85003800
= 2.24 >1
Timing belt tipe 40 HTD 14MDengan panjang 7168 mm = 512 gigiPuli timing belt dengan 32 gigi untuk belt dengan lebar 40 mmKisaran take up untuk membangkitkan FV Δe = 3.38 mm
Dalam kasus alat angkat, regulasi dari asosiasi perdagangan/profesional sebaiknya diteliti dengan cermat. Jika perlu, keselamatan dari kerusakan perlu dibuktikan dari muatan rusak belt. Dengan material fleksibel Adv07, nilainya kurang lebih empat kali lebih besar dari gaya yang diperbolehkan pada setiap untaian Fper.Nilai eksak sesuai permintaan.
Hasil
Catatan Keselamatan
cspec = 2.12 · 106 N
FV · l∆e =2 · cspec
= 7168 · 20002 · 2.12 · 106 = 3.38 mm
Contoh perhitungan 3
Alat angkat
15
010
F'U
[N]
100 1000 10000[1/min]
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1200
1500
AT 20/100 mm
HTD 14M/115 mm
T 20/100 mm
AT 10/100 mm
HTD 8M/85 mm
T 10/100mm
H/101.6 mm
L/101.6 mm
AT 5/50 mm
T 5/50 mm
Grafik Ikhtisar
16
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe T 5
10
F'U
[N]
0100 1000 10000
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
120
[1/min]
10
16
25
32
50
Gaya tarik efektif khusus
T 5
Nilai b0 [mm] 10 16 25 32 50 Fper [N] AdV 09 150 230 410 460 830 Fper [N] AdV 07 310 460 830 930 1660 Cspec [N] · 106 0.08 0.12 0.19 0.24 0.38 m'R [kg/m] 0.024 0.038 0.06 0.077 0.12
Nilai b0 [mm] 10 16 25 32 50 Fper [N] AdV 09 210 300 490 600 900 Fper [N] AdV 07 430 610 980 1200 1800 Cspec [N] · 106 0.06 0.09 0.14 0.18 0.29 m'R [kg/m] 0.020 0.032 0.050 0.064 0.10
Nilai karakteristik: Tipe T5 (batang tegangan baja)*
Nilai karakteristik: Tipe T5 (batang tegangan Kevlar)*
* Spesifikasi yang tertera bersifat empirik. Walaupun begitu, spesifikasi kami tidak mencakup seluruh aplikasi di pasar. Adalah tanggung jawab OEM untuk memeriksa apakah produk Forbo Siegling cocok untuk aplikasi-aplikasi khusus. Data tersedia adalah berdasarkan pengalaman internal kami dan tidak serta merta bersesuaian dengan perilaku produk pada aplikasi industri. Forbo Siegling tidak mengasumsikan kewajiban apapun untuk kesesuaian dan keandalan pada proses-proses yang berbeda untuk produk-produknya. Lebih lanjut, kami tidak menerima kewajiban untuk hasil yang diperoleh melalui proses, kerusakan atau kerusakan sebagai akibat yang berhubungan dengan penggunaan produk kami.
17
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe AT 5
10
F'U
[N]
0100 1000 10000[1/min]
10
16
20
40
60
80
100
120
140
18050
32
25
Nilai b0 [mm] 10 16 25 32 50 Fper [N] AdV 09 320 560 920 1120 1840 Fper [N] AdV 07 640 1120 1840 2240 3680 Cspec [N] · 106 0.17 0.27 0.42 0.54 0.84 m'R [kg/m] 0.03 0.048 0.075 0.096 0.15
Nilai karakteristik: Tipe AT 5 (batang tegangan baja)*
Gaya tarik efektif khusus
AT 5
Nilai b0 [mm] 10 16 25 32 50 Fper [N] AdV 09 341 568 908 1172 1851 Fper [N] AdV 07 455 757 1210 1562 2468 Cspec [N] · 106 0.13 0.20 0.32 0.41 0.63 m‘R [kg/m] 0.027 0.043 0.068 0.086 0.135
Nilai karakteristik: Tipe AT 5 (batang tegangan Kevlar)*
* Lihat komentar pada halaman 16
18
Nilai b0 [mm] 16 25 32 50 75 100 Fper [N] AdV 09 650 1100 1300 2200 3300 4400 Fper [N] AdV 07 1300 2200 2600 4400 6600 8800 Cspec [N] · 106 0.32 0.5 0.64 1.0 1.5 2.0 m'R [kg/m] 0.077 0.12 0.154 0.24 0.36 0.48
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe T 10
10
F'U
[N]
0100 1000 10000[1/min]
16
75
100
50
100
150
200
250
300
350
400
500
25
50
32
Gaya tarik efektif khusus
T 10
Nilai karakteristik: Tipe T 10 (batang tegangan baja)*
Nilai b0 [mm] 16 25 32 50 75 100 Fper [N] AdV 09 500 870 1170 1980 2450 3350 Fper [N] AdV 07 1000 1750 2350 3970 4900 6700 Cspec [N] · 106 0.24 0.38 0.48 0.75 1.13 1.5 m'R [kg/m] 0.064 0.10 0.128 0.20 0.30 0.40
Nilai karakteristik: Tipe T 10 (batang tegangan Kevlar)*
* Lihat komentar pada halaman 16
19
Nilai b0 [mm] 25 32 50 75 100 Fper [N] AdV 09 1920 2280 3840 5760 7680 Fper [N] AdV 07 3840 4560 7680 11520 15360 Cspec [N] · 106 1.0 1.28 2.0 3.0 4.0 m'R [kg/m] 0.16 0.205 0.32 0.48 0.64
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe AT 10
10
F'U
[N]
0100 1000 10000[1/min]
100
25
100
200
300
400
500
600
800
32
50
75
Gaya tarik efektif khususl
AT 10
Nilai karakteristik: Tipe AT 10 (batang tegangan baja)*
Nilai b0 [mm] 25 32 50 75 100 Fper [N] AdV 09 1313 1705 2713 4113 5513 Fper [N] AdV 07 1750 2273 3617 5483 7350 Cspec [N] · 106 0.75 0.96 1.5 2.25 3.0 m'R [kg/m] 0.105 0.134 0.210 0.315 0.420
Nilai karakteristik: Tipe AT 10 (batang tegangan Kevlar)*
* Lihat komentar pada halaman 16
20
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe T 20
10
F'U
[N]
0100 1000 10000[1/min]
100
100
200
300
400
500
600
700
800
1000
50
25
32
75
Nilai karakteristik: Tipe T 20 (batang tegangan baja)*
Gaya tarik efektif khusus
T 20
Nilai b0 [mm] 25 32 50 75 100 Fper [N] AdV 09 1680 2160 3360 5040 6720 Fper [N] AdV 07 3360 4320 6720 10080 13440 Cspec [N] · 106 0.88 1.32 1.75 2.63 3.5 m'R [kg/m] 0.193 0.246 0.385 0.578 0.77
Nilai b0 [mm] 25 32 50 75 100 Fper [N] AdV 09 1450 1870 2850 4200 5500 Fper [N] AdV 07 2900 3750 5700 8400 11000 Cspec [N] · 106 0.66 0.99 1.31 1.97 2.63 m'R [kg/m] 0.16 0.205 0.32 0.48 0.64
Nilai karakteristik: Tipe T 20 (batang tegangan Kevlar)*
* Lihat komentar pada halaman 16
21
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe AT 20
10
F'U
[N]
0100 1000 10000[1/min]
100
25
200
400
600
800
1000
1200
1600
32
50
75
Nilai karakteristik: Tipe AT 20 (batang tegangan baja)*
Gaya tarik efektif khusus
AT 20
Nilai b0 [mm] 25 32 50 75 100 Fper [N] AdV 09 3300 4400 6600 9900 13200 Fper [N] AdV 07 6600 8800 13200 19800 26400 Cspec [N] · 106 1.56 2.00 3.13 4.69 6.25 m'R [kg/m] 0.25 0.32 0.50 0.75 1.0
Nilai b0 [mm] 25 32 50 75 100 Fper [N] AdV 09 1313 1706 2719 4125 5531 Fper [N] AdV 07 1750 2275 3625 5500 7375 Cspec [N] · 106 1.17 1.5 2.35 3.52 4.69 m'R [kg/m] 0.183 0.234 0.365 0.548 0.730
Nilai karakteristik: Tipe AT 20 (batang tegangan Kevlar)*
* Lihat komentar pada halaman 16
22
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe L = 3/8'' t = 9.525 mm
10
F'U
[N]
0100 1000 10000[1/min]
76,2
101,6
50,8
50
100
150
200
250
300
400
19,1
12,7
25,4
38,1
Gaya tarik efektif khusus
L
Nilai karakteristik: Tipe L = 3/8“ (batang tegangan baja)*
Nilai b0 [mm] 12.7 19.1 25.4 38.1 50.8 76.2 101.6 Fper [N] AdV 09 550 800 1100 1600 2200 3300 4400 Fper [N] AdV 07 1100 1600 2200 3200 4400 6600 8800 Cspec [N] · 106 0.25 0.38 0.5 0.75 1.0 1.5 2.0 m'R [kg/m] 0.05 0.074 0.099 0.149 0.198 0.297 0.396
Nilai b0 [mm] 12.7 19.1 25.4 38.1 50.8 76.2 101.6 Fper [N] AdV 09 410 620 830 1240 1660 2480 3320 Fper [N] AdV 07 830 1250 1600 2480 3320 4960 6640 Cspec [N] · 106 0.19 0.29 0.38 0.56 0.75 1.13 1.5 m'R [kg/m] 0.041 0.061 0.081 0.122 0.163 0.244 0.325
Nilai karakteristik: Tipe L = 3/8“ (batang tegangan Kevlar)*
* Lihat komentar pada halaman 16
23
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe H = 1/2'' t = 12.7 mm
10
F'U
[N]
0100 1000 10000[1/min]
76,2
101,6
19,1
50
100
150
200
250
300
350
450
38,1
25,4
50,8
12,7
Nilai karakteristik: Tipe H = 1/2“ (batang tegangan baja)*
Gaya tarik efektif khusus
H
Nilai b0 [mm] 12.7 19.1 25.4 38.1 50.8 76.2 101.6 Fper [N] AdV 09 500 800 1100 1600 2200 3300 4400 Fper [N] AdV 07 1000 1600 2200 3200 4400 6600 8800 Cspec [N] · 106 0.25 0.38 0.5 0.75 1.0 1.5 2.0 m'R [kg/m] 0.057 0.086 0.114 0.171 0.229 0.343 0.457
Nilai b0 [mm] 12.7 19.1 25.4 38.1 50.8 76.2 101.6 Fper [N] AdV 09 410 620 830 1240 1660 2450 3150 Fper [N] AdV 07 830 1250 1660 2480 3320 4900 6300 Cspec [N] · 106 0.19 0.29 0.38 0.56 0.75 1.13 1.5 m'R [kg/m] 0.044 0.067 0.089 0.133 0.178 0.267 0.356
Nilai karakteristik: Tipe H = 1/2“ (batang tegangan Kevlar)*
* Lihat komentar pada halaman 16
24
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe HTD 8M
Nilai b0 [mm] 20 30 50 85 Fper [N] AdV 09 1033 1593 2713 4673 Fper [N] AdV 07 1377 2123 3617 6230 Cspec [N] · 106 0.53 0.79 1.31 2.24 m'R [kg/m] 0.094 0.142 0.236 0.400
10
F'U
[N]
0100 1000 10000
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
600
[1/min]
20
30
50
85 Gaya tarik efektif khusus
HTD 8M
Nilai karakteristik: Tipe HTD 8M (batang tegangan baja)*
Nilai b0 [mm] 20 30 50 85 Fper [N] AdV 09 1440 2400 3840 7320 Fper [N] AdV 07 2880 4800 7680 14640 Cspec [N] · 106 0.7 1.05 1.75 2.98 m'R [kg/m] 0.138 0.207 0.345 0.587
Nilai karakteristik: Tipe HTD 8M (batang tegangan Kevlar)*
* Lihat komentar pada halaman 16
25
Lembar perhitungan
Belt Timing tipe HTD 14M
10
F'U
[N]
0100 1000 10000[1/min]
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1300
115
55
40
85
Nilai karakteristik: Tipe HTD 14M (batang tegangan baja)*
Gaya tarik efektif khusus
HTD 14M
Nilai b0 [mm] 40 55 85 115 Fper [N] AdV 09 5500 7970 12650 17600 Fper [N] AdV 07 11000 15950 25300 35200 Cspec [N] · 106 2.12 2.92 4.51 5.83 m'R [kg/m] 0.44 0.605 0.935 1.265
Nilai b0 [mm] 40 55 85 115 Fper [N] AdV 09 1874 2612 4087 5562 Fper [N] AdV 07 2499 3482 5449 7416 Cspec [N] · 106 1.59 2.19 3.38 4.37 m'R [kg/m] 0.336 0.462 0.714 0.966
Nilai karakteristik: Tipe HTD 14M (batang tegangan Kevlar)*
* Lihat komentar pada halaman 16
26
Aplikasi c1 max Belt permanen AdV 09 6Belt fleksibel AdV 07 12Penggerak linear dengan akurasi penempatan tinggi 4
c1 = jumlah gigi yang terlibat pada fluks daya
Kondisi pengoperasian halus c2 = 1.0
Kelebihan muatan jangka pendek < 35 % c2 = 1.10 – 1.35Kelebihan muatan jangka pendek < 70 % c2 = 1.40 – 1.70Kelebihan muatan jangka pendek < 100 % c2 = 1.75 – 2.00
Transmission ratio i c3
i > 1 hingga 1.5 0.1i > 1.5 hingga 2.5 0.2i > 2.5 hingga 3.5 0.3i > 3.5 0.4
µ PU PAZ PAR
Rail/bed 0.5 0.2 – 0.3 0.2 – 0.3Rail pendukung plastik 0.2 – 0.3 0.2 – 0.25 0.2 – 0.25Akumulasi 0.5 0.2 – 0.3 0.2 – 0.3
Seluruh nilai di atas merupakan panduanPU = polyurethanePAZ = kain polyamide pada sisi bergigiPAR = kain polyamide di sisi belakang belt
Tabel 1Gigi padafaktor tautan c1
Tabel 2 Faktor operasional c2
Tabel 3Faktor akselarasi c3
Tabel 4 Koefisien gesekan timing belt
Tabel
27
Tabel 5 Resistansi zat kimia pada suhu kamar
Bahan kimia Resistansi
Asam asetat 20 % ❍
Aseton ❍
Alumunium klorida, encer 5 % ●
Amonia 10 % ●
Anilin –
Minyak ASTM 1 ●
Minyak ASTM 2 ●
Minyak ASTM 3 ❍
Benzol ❍
Butil asetat –
Butil alkohol ❍
Karbon tetraklorida –
Larutan garam pada umumnya ●
Sikloheksanol ❍
Minyak diesel ●
Dimetil formamida –
Etil asetat –
Etil alkohol ❍
Etil eter ●
Asam hidroklorida 20 % ❍
Besi klorida, encer 5 % ❍
Isopropil alkohol ❍
Kerosin ●
Simbol
● = resistansi baik
❍ = resistansi terbatas,
sedikit perubahan
dimensi dan berat setelah
beberapa waktu
– = tidak ada resistansi
Bahan kimia Resistansi
Pelumas untuk lubrikasi (lemak sabun sodium) ●
Metil alkohol ❍ Metil alkohol/Benzine 15-85 ●
Metil etil keton ❍
Metilen klorida –
Minyak mineral ●
n-heptana ●
n-metil 2 pirolidon –
Asam nitrat 20 % –
Bensin, reguler ●
Bensin, super ●
Larutan alkali potasium 1 N ❍
Air laut ●
Larutan alkali soda 1 N ❍
Larutan sodium klorida ●
Lemak sabun sodium ●
Lemak sabun sodium + 20 % air ❍
Asam sulfur 20% ❍
Tetrahidrofuran –
Toluen –
Trikloroetilen –
Air ●
Resistansi
No.
Ref
. 202
-23
11/1
4 · U
D ·
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i. In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu.
Siegling – total belting solutions
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group, a global leader in flooring and movement systems.www.forbo.com
Met
rik G
mbH
· W
erbe
agen
tur
· Han
nove
r · w
ww
.met
rik.n
etTe
chno
logi
emar
ketin
g · C
orpo
rate
Des
ign
· Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat, instruksi pengoperasian kami, rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiri.Jika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi, pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik.
Layanan Forbo Siegling – kapan saja, di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2.000 orang diseluruh dunia. Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara, anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara. Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia.
PT. Forbo Siegling IndonesiaJl. Soekarno Hatta No. 172 Bandung 40223, Jawa Barat, IndonesiaNo. Tel: +62 22 6120 670, No. Fax: +62 22 6120671www.forbo-siegling.co.id, siegling.id@forbo.com
top related