metode pengujian kuat lentur beton

Post on 30-May-2015

6.325 Views

Category:

Documents

64 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

METODE PENGUJIAN KUAT LENTUR BETON MEMAKAI GELAGAR SEDERHANA

DENGAN SISTEM BEBAN TITIK DI TENGAH(SNI 03-2823-1992)

ARNAS AIDILNIM : 10/310262/PTK/7224MTBB UGM 2010

Maksud dan Tujuan

Maksud adalah sebagai acuan dan pegangan dalam pengujian laboratorium kuat lentur benda uji batu memakai gelagar sederhana dengan sistem beban titik ditengah.

Tujuan adalah untuk mendapatkan parameter kuat lentur dari hasil pengujian dilaboratorium.

Pengertian

1. Litilogi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemberian benda uji batu, seperti : jenis batu, susunan material, tekstur, struktur batu dan sifat-sifat fisiknya.

2. Bidang diskontinutas adalah bidang atau celah yang menyebabkan masa batuan bersifat tidak menerus, yang jenisnya bisa berupa pelapisan, kekar dan sesar

Persyaratan Pengujian

Benda Uji Jumlah benda uji yang dipakai minimal 3 buah, dan

dapat berupa berbentuk silinder atau prisma. Tiap benda uji diberi nomor atau kode tertentu

untuk memudahkan identifikasi Kondisi benda uji harus disiapkan dalam keadaan

kandungan air asli atau jenuh air. Benda uji harus dibuat dengan mengikuti tata cara

pembuatan benda uji SK SNI T-16-1991-03.

Ketentuan Pengujian

Peralatan1. Mesin bor inti laboratorium

dilengkapi dengan mata bor intan

Peralatan

2. Mesin potong batu dan mesin poles, untuk membentuk model benda uji berbentuk silinder atau balok.

Peralatan

3. Peralatan untuk menentukan kondisi benda uji antara lain :

- Timbangan 3000 gram- Oven dan Bak Perendam

berukuran (1 x 0.5 x 0.5 m)

Peralatan4. Jangka Sorong dengan

ketelitian ± 0,01 mm

Peralatan5. Mesin Pembeban

Berkapasitas 150 kN yang dapat memberikan beban secara menerus & dilengkapi dgn 2 manometer yg masing-2 dapat mengukur sampai 30 kN dan 150 kN

Ketentuan Pengujian

Kalibrasi Timbangan, jangka sorong dan manometer mesin

pembebanan harus dikalibrasi minimal 3 tahun sekali atau kurang dari waktu tersebut apabila dianggap perlu.

Ketentuan Pengujian

Benda Uji Panjang benda uji antara 3-7 kali diameter untuk benda uji

silinder atau 3-7 kali sisi untuk benda uji balok. Benda uji berbentuk silinder dapat diambil dari bor inti berukuran

minimal N x 54 mm yang permukaan dan kelilingnya harus rata; sedangkan benda uji berbentuk balok harus mempunyai sisi minimal 54 mm

Panjang benda uji harus mempunyai kelebihan panjang terhadap kedua tumpuan masing-masing tidak kurang dari 25 mm

Sisi panjang atau keliling benda uji harus tegak lurus terhadap bidang permukaan atas dan bawah benda uji.

Semua permukaan benda uji harus rata.

Ketentuan Pengujian

Rumus Perhitungan1. Untuk benda uji dengan bidang pecah ditengah.

(kPa) …………(1)

(kPa)………… (2)

3

8

D

PLs

22

3

bd

PLp

Ketentuan Pengujian

2. Untuk benda uji dengan bidang pecah tidak ditengah

(kPa)………….(3)

(kPa)………….(4)

3

16

D

Pcs

2

3

bd

Pcp

Cara Pengujian

Persiapan Pengujian Siapkan formulir isian untuk pencatatan data Periksa litologi dan kondisi benda uji Ukur dimensi benda uji minimal pada 3 tempat

berbeda dan rata-ratakan hasilnya sampai ketelelitian ± 0,01 mm, kemudian periksa bentuknya apakah sudah memenuhi ketentuan.

Cara Pengujian

Pengujian Kuat Lentur Letakkan benda uji pada kedua tumpuan dan letakkan pada pelat

bawah mesin pembebanan serta ukur jarak bentang kedua tumpuan

Pasang bagian penekan beban pada bagian atas mesin penekan Atur unit tumpuan bawah dimana benda uji diletakkan sehingga

penekan beban terletak ditengah-tengah bentang. Berikan beban awal 50% dari perkiraan beban maksimum,

kemudian atur pembebanan dengan kecepatan penambahan beban antara 300-500 N/menit, hindari pemberian beban yang mendadak.

Catat besar beban (P) pada saat benda uji pecah Ukur jarak (c) bidang pecah pada beberapa posisi dan ambil harga

rata-ratanya serta buat pola keruntuhan yang terjadi. Ulangi tahapan pengujian ini untuk benda uji lainnya.

Perhitungan dengan urutanHitung kuat lentur benda uji dengan memakai

rumus (1),(2),(3),(4) tergantung pada bentuk uji dan posisi keruntuhan yang terjadi

Hitung nilai rata-rata kuat lentur benda uji.

Laporan Pengujian

TERIMA KASIHSEMOGA BERMAMFAAT

top related