metode penelitian (pendekatan kuantitatif & kualitatif)

Post on 23-Jan-2016

384 Views

Category:

Documents

23 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

METODE PENELITIAN (Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif). Ir. Evi Satispi, MSi * Dosen & Peneliti FAI Mei 2009. Penelitian adalah. proses purposif, sistematik, dan ilmiah: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

METODE PENELITIAN (Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif)

METODE PENELITIAN (Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif)

Ir. Evi Satispi, MSi

* Dosen & Peneliti FAI

Mei 2009

Penelitian adalah...Penelitian adalah...

proses purposif, sistematik, dan ilmiah: untuk mengumpulkan, menganalisis, menggolong-

golongkan, menyusun, menyajikan, dan menafsirkan data guna memecahkan masalah,

untuk meramalkan, untuk merekacipta, untuk menemukan kebenaran, atau untuk memperluas atau mencari kejelasan atas

pengetahuan yang ada, yang semuanya adalah untuk melestarikan dan

memperbaiki mutu kehidupan manusia

Hakikat PenelitianHakikat Penelitian

Mendapatkan data atau informasi sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana seharusnya

Pengertian Metode Penelitian

Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu

HALAMAN MUKA

BAB-I PENDAHULUAN

BAB-IITEORI/PUSTAKA

BAB-IIIMETODOLOGI

BAB-IVHASIL &

PEMBAHANSA

KESIMPULAN, SARAN,

REKOMENDASI

HALAMAN BELAKANG

APAHASILNYA?

BGMNMENELITINYA?

ACUAN YGRELEVAN

MENGAPAMENELEITI

ITU?

MUATANMUATAN PENELITIAN PENELITIAN((ILMIAHILMIAH))

HALAMAN MUKA

BAB-I PENDAHULUAN

BAB-IITEORI/PUSTAKA

BAB-IIIMETODOLOGI

BAB-IVHASIL &

PEMBAHANSA

KESIMPULAN, SARAN,

REKOMENDASI

HALAMAN BELAKANG

APAHASILNYA?

BGMNMENELITINYA?

ACUAN YGRELEVAN

MENGAPAMENELEITI

ITU?

MUATANMUATAN PENELITIAN PENELITIAN((ILMIAHILMIAH))

HALAMAN MUKA

BAB-I PENDAHULUAN

BAB-IILANDASAN

TEORI

BAB-III PERKLINGK STRATEGIS

BAB-IVMETODOLOGI

HASIL & PEMBAHASAN

DATA & FAKTA

Bagaimanamenelitinya?

Kondisi Regional,Nasional,Global?

ACUAN YGRELEVAN

MENGAPAMENELEITI

ITU?

ANALISISKESIMPULAN &REKOMENDASI

MUATANMUATAN PENELITIAN PENELITIAN((ILMIAHILMIAH))

Cara IlmiahCara Ilmiah

Rasional: terjangkau oleh penalaran manusia Empiris: terjangkau oleh pancaindera manusia Sistematis: mengikuti langkah-langkah yang logis

Prinsip metode ilmiah pengendalian secara ketat objektivitas pengaturan sistematik standar cermat

RUMUSANMASALAH

TEORI (RAMBU PEMECAHAN

MASALAH)

PERKIRAAN JAWABANMASALAH

PENGUMPULANDATA EMPIRIS

OLAH DAN ANALISIS

DATA

KESIMPULANJAWABAN MASALAH

ALATPENGUMPULAN

DATA/INSTR

SUMBERDATA

PROSES PENELITIANPROSES PENELITIAN(METODOLOGI)(METODOLOGI)

Urutan langkah dalam penelitianUrutan langkah dalam penelitian

menentukan (mengenali) masalah membangun hipotesis menelusur pustaka merancang kajian mengembangkan instrumen utk kumpulkan data mengumpulkan data menganalisis data menentukan implikasi dan simpulan dari temuan membuat rekomendasi untuk penelitian lanjutan

Desain & Metode RisetDesain & Metode RisetDesain & Metode RisetDesain & Metode Riset

Research Design vs Research Method Research Design vs Research Method

Istilah desain riset dan metode riset sering dipertukarkan.

Desain riset berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan pengumpulan dan analisa data.

Pemilihan desain lebih bersifat kompromi atas dasar pertimbangan praktis.

Selalu terdapat trade off terhadap akurasi hasil riset.

Research Design vs Research Method Research Design vs Research Method

Desain riset bisa berkaitan dengan ada atau tidak adanya kontrol.

Disain riset juga bisa berkaitan dengan waktu: potong lintang (cross sectional), kohor (longitudinal), rangkaian berkala (time series).

Metode riset berkaitan dengan prosedur, teknik serta desain riset.

1. Historical: Merekonstruksi kejadian lampau

2. Descriptive: Memberikan gambaran sistematis

3. Case or field: Memberikan gambaran sebuah unit sosial

4. Correlational: Menjelaskan keeratan hubungan antar peubah.

5. Causal-comparative: Menjelaskan hubungan, dengan mengamati akibat

Jenis Metode RisetJenis Metode Riset

6. Developmental: Menjelaskan urutan pertumbuhan7. Eksploratif: Mencari tahu tentang sgl sesuatu yg

msh asing, belum jelas secara persis ttg objek8. Eksplanatif:Menjelaskan objek penelitian secara

lebih mendalam9. True experiment: Menjelaskan sebab akibat dari

perlakuan10. Quasi experiment: Tidak dilakukan random

assignment.11. Operation/Action: Penerapan langsung di

lapang,dll

Jenis Metode RisetJenis Metode Riset

Quantitative style Qualitativ style Measure object fact Construct social reality, cultural meaning Focus on variable Focus on interactive process, events Reliability is key Authenticity is key Value free Values are present and explisit Independent of context Situationally constrained Many cases, subject Few cases, subject Statistical analysis Thematic analysis Researcher is detached Researcher is involved

RESEARCH STYLE

RISET KUANTITATIF RISET KUALITATIF Peneliti mulai dg tes hipotesa Peneliti menangkap dan menemukan

meaning Konsep dlm bentuk distinct variables Konsep dlm bentuk themes, motifs,

generalisasi Pengukuran sistematis dibuat sbg koleksi data

Pengukuran dibuat dlm bentuk ad hoc

Data berbentuk angka, ukuran tepat Bentuk data: tulisan, kesan, dokumen Teorinya kausal dan deduktif Kausal atau non kausal dan sering induktif Prosedur standar, replikasi diasumsikan ada Prosedur tdk standar dan replikasi jarang Analisi gunakan statistik dan menunjukkan hub dg hipotesaa

Analisa dilakukan dg menyarikan thema atau generalisasi

ORIENTASI DESAIN

Observasi mengarah pada orang & prilakunya, prosedur & mekanisme, implementasi kebijakan

Pengamatan = dugaan (model) + total simulasi.

Ragam pengamatan = ragam model +ragam bias model + ragam bias pengamatan + ragam simulasi

Pengamatan/Observasi Pengamatan/Observasi

Perancangan observasi meliputi:1. Terhadap apa pengamatan dilakukan?2. Apa peubah yang akan diamati?3. Bilamana pengamatan dilakukan?4. Apa alat pengamatan yang digunakan?5. Bagaimana cara mengukurnya?6. Apa skala pengukuran data yang digunakan?7. Tingkat ketepatan yang diharapkan?8. Cara menghindari bias pengamatan?

Perancangan Observasi Perancangan Observasi

Instrumen Instrumen PenelitianPenelitianInstrumen Instrumen PenelitianPenelitian

Instrument PenelitianInstrument Penelitian

Instrumen adalah alat-alat dengan apa dapat dikumpulkan.

Dapat berupa:

a. Kuesioner dan jadwal wawancaraKuesioner persiapan, pra pemberian kode dan

pra-pengujianPerencanaan untuk wawancara dan

pemanggilan kembaliPersiapan petunjuk pelaksanaan (manual

instruksi)Pelatihan pewawancara (enumerator)

Instrument PenelitianInstrument Penelitian

Instrumen adalah alat-alat dengan apa data dikumpulkan.

Dapat berupa:

b. Metode-metode pengamatan lainnya:Pemeriksaan medikPengujian laboratoriumProsedur skrining

c. Rancangan formulir-formulir pencatatan

Data & Informasi Data & Informasi

Keterangan atau informasi atau fakta mengenai suatu persoalan dinamakan data.

Data adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi

Informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.

Data & Informasi Data & Informasi

Suatu informasi sering mencakup berbagai jenis data.

Data secara tersendiri terkadang belum dapat memberikan informasi.

Data maupun informasi dapat menjadi indikator dari suatu persoalan yang relatif lebih sulit diukur.

Berbagai Jenis DataBerbagai Jenis Data

Data Statistik, diperoleh dari pengukuran sampel

Data parameter, diperoleh dari pengukuran populasi

Data Kuantitatif, berbentuk bilangan Data Kualitatif,berbentuk kategori

Berbagai Jenis DataBerbagai Jenis Data

Data diskrit, hasil hitungan Data kontinu, hasil pengukuran Data intern & ekstern (sumber) Data primer & sekunder

(pengumpulan) Data mentah, belum pernah diolah

Konsep &Variabel Konsep &Variabel

Konsep menggambarkan suatu fenomena secara abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap sesuatu yang khas.

Konsep dirubah menjadi variabel dengan memusatkan pada aspek tertentu yang mempunyai bermacam-macam nilai.

Variabel Dependen vs IndependenVariabel Dependen vs Independen

Variabel dependen (Y) adalah variabel yang nilainya tergantung kepada nilai variabel lainnya (konsekuensi)

Variabel bebas atau independen (X) adalah variabel yang nilainya tidak tergantung kepada nilai variabel lain.

Secara matematis ditulis: Y=F(X)

Variabel Diskrit vs KontinuVariabel Diskrit vs Kontinu

Variabel diskrit adalah variabel yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal. Dikatakan juga sebagai variabel kategori (dikotom atau politom).

Variabel Kontinu adalah variabel yang nilainya dapat dinyatakan dalam desimal yang tidak terbatas.

Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data

Teknik pengamatan langsung (observasi) Teknik wawancara (interview) Teknik kuesioner (angket) Teknik analisis (kimia, fisik, Mikrobiologi) Teknik dokumentasi

Masing-masing Teknik memiliki keunggulan dan kelemahan

Teknik pengukuranTeknik pengukuran

Pengukuran adalah pemberian nilai (skala) terhadap karakteristik objek atau fenomena menurut aturan tertentu.

Pengukuran terhadap suatu objek sering dilakukan dengan mengukur indikan dari karakteristik objek tersebut.

Teknik pengukuranTeknik pengukuran

Indikan adalah sesuatu yang dapat menunjukkan indikasi tertentu.

Pengukuran yang baik harus sesuai (isomorphism) dengan realita.

Skala pengukuranSkala pengukuran

1. Nominal: mengkategorikan atau membedakan karakteristik

2. Ordinal: menunjukkan tingkatan

3. Interval: mempunyai jarak yang diketahui dengan pasti, tetapi tidak memiliki nilai nol absolut.

4. Ratio: dapat menunjukkan perbandingan (berapa kali lipat).

Validitas, Reliabilitas, Presisi Validitas, Reliabilitas, Presisi

Validitas (kesahihan): kemampuan mengukur apa yang ingin diukur secara tepat.

Reliabilitas (keterandalan): sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila dilakukan pengulangan

Presisi (ketelitian): Sejauh mana ketelitian dari alat ukur yang digunakan.

SamplingSamplingSamplingSampling

SamplingSampling

Proses atau teknik memilih sampel dalam suatu ukuran yang sesuai dan dapat dikelola untuk suatu penelitian.

Dalam penelitian2 epidemiologis hampir selalu dimungkinkan untuk dapat mengambil sampel dari populasi rujukan atau semesta. Semestanya dapat berupa suatu populasi orang (yang sehat dans akit), suatu populasi kasus suatu penyakit tertentu, atau penerima perawatan tertentu.

SamplingSampling

Pemilihan metode

– Probability sampling methode

– Acak sederhana (random sampling)

– Systematic and stratified sampling

– Cluster sampling

– Multi-phasic (beberapa tahap)

– Sekuential (bersekuen)

– Weighted stratified (bertingkat dan ditimbang) Penentuan ukuran sampel: harus cukup agar dapat

memberi hasil yang bermanfaat dan memungkinkan pengujian kemaknaan statistik diterapkan

3 langkah utama untuk mendapatkan data yang akurat3 langkah utama untuk mendapatkan data yang akurat

1. Sampling

2. Analisis Pemilihan metode Pemilihan dan penggunaan alat

analisis Pelaksanaan analisis

3. Perhitungan dan penafsiran hasil analisis

Contoh Kerangka SamplingContoh Kerangka Sampling

Endline (n=75)

Baseline (n=75)

Endline (n=75)

Baseline (n=75)

Daftar Ibu Hamil 2-3 bulan, Usia 18-35 th (sensus oleh kader)

Daftar ibu hamil yang eligible 2-3 bulan

Intervensi: Ibu Hamil , 2-3 bln (n=250)

Kontrol: IBU HAMIL 2-3 bln (n=75)

Kriteria: 1. Tingkat pendapatan dan sosial

ekonomi rendah 2. Tidak menderita sakit parah dan

berat badan rendah 3. Menandatangai inform consent

dan setuju mengikuti kegiatan

Random assignment

325 ibu hamil eligible, 2-3 bulan

Pengacakan contoh

Intervensi : Ibu hamil, 2-3 bln (n=50)

Control : Ibu Hamil 2-4 bln (n=75)

24 Weeks 24 Weeks

Analisis DataAnalisis DataAnalisis DataAnalisis Data

Analisis DataAnalisis Data

Rancangan bentuk analisis Rencana untuk memproses dan memberi

kode pada data, dengan penyortiran secara manual, penyortiran menggunakan mesin, program komputer atau jaringan catatan (record linkage, dan

Pilihan metode statistik yang harus ditetapkan pada setiap hipotesis

Macam Data

Kualitatif

Kuantitatif

Diskret

Kontinum

Ordinal

Interval

Rasio

Valid

Tidak valid

Objek yang sesungguhnya terjadi (warna biru)

LAPORAN PENELITI 1

Warna Biru

LAPORAN PENELITI 2

Warna Kuning

Validitas: derajat ketepatan antara yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dilaporkan oleh peneliti

Berbagai metode untuk menguji signifikansiBerbagai metode untuk menguji signifikansi

Pengujian nilai rata-rata semesta (universal mean) Pengujan proporsi sesesta (universal proportion Pengujian perbedaan antara nilai rata-rata dari dua

semesta Pengujian proporsi dua semesta Pengujian terhadap sifat frekuensi yang diamati dan

frekuensi teorotik (atau yang diharapkan) Pengujian kemaknaan koefisiensi korelasi

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN AGAR DATA HASIL PENELITIAN VALID DALAM MPA

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN AGAR DATA HASIL PENELITIAN VALID DALAM MPA

Penanganan dan persiapan sampel untuk analisis Pemilihan locus dan focus yang tepat sesuai

dengan tujuan studi Pemilihan data skunder dan atau informan Pemilihan panelis/responden Pemilihan pendekatan yang teliti Pemilihan metode analisis dan validasi metode Penetapan limit deteksi dari instrumen analisis Ulangan analisis dan ulangan penelitian atau

simulasi

top related