merengkuh kebijaksanaan tata kelola kehidupan lokal ......kearifan lokal dan keberpihakan kepada...

Post on 19-Jan-2021

12 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Merengkuh Kebijaksanaan Tata Kelola Kehidupan Lokal dalam

Pendidikan

Argo Twikromo

Jumat, 11 Desember 2020

Para Leluhur Bangsa ini Telah Mewariskan Pendidikan Tata

Kelola Kehidupan yang Mengedepankan Relasi Selaras

antara Manusia dengan Sesama, dengan Alam, dengan Sang

Pencipta, bahkan antar Ketiganya

Pemahaman Konteks Kebijaksanaan Lokal

Nilai kehidupan modern atau global relatif menjadi koridor utama tata kelola kehidupan

dewasa ini. Ruang eksploitasi menjadi terbuka lebar dan kompetisi atau persaingan mensyaratkan gerak cepat, individu, dan instan dalam

meraihnya

Perkembangan Dewasa ini

Tidak bisa dihindari

Terlena dan menikmati

Penyerahan pada modernitas dan global

Sikap mendua

Nuansa kebijaksanaan lokal (local wisdom) relatif terpinggirkan dan tertaklukkan

Kehadiran Kekuatan Modern-Global

Ketergantungan erat pada dinamika kesuksesan—keberhasilan global sekaligus juga pada dinamika keterpurukan—kehancuran nya

Dinamika kesuksesan—keberhasilan global cenderung menafikan sistem sosial-budaya lokal

Dinamika keterpurukan—kehancuran global cenderung mengais sistem sosial-budaya lokal

Belajar dari Pengalaman dan Peristiwa Global

Perbedaan logika pemikiran

Perbedaan cara pandang

Perbedaan kepentingan

Perbedaan ruang kehidupan

Dsb.

Pergumulan dan Pergulatan dalam Pendidikan bagi Kehidupan

Pendidikan bukan penaklukan atau perubahan tanpa konektivitas dan keberlanjutan rajutan kehidupan

Bagaimana merawat nilai-nilai kebijaksanaan—kearifan lokal dan keberpihakan kepada logika berpikir lokal sebagai pendidikan karakter bangsa

Bagaimana nilai-nilai pendidikan dapat merengkuh dan menaungi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat maupun disandingkan (“dikawinkan”) secara selaras dengan nilai-nilai kehidupan global saat ini?

Refleksi Konektivitas Lokal-Global bagi Pendidikan

Persinggungan lokal – global

Keseimbangan ruang dan porsi

Pemetaan dan rajutan berbagai asas dan nilai lokal – global dalam pendidikan

Pengelolaan secara terintegrasi dan holistik

“Perkawinan” “cantik” atau padu serasi

Refleksi Konektivitas Daerah Tertinggal dalam Pendidikan

Kehendak untuk membangun hidup bersama di antara perbedaan-perbedaan yang ada dan kesediaan atau kesadaran untuk saling belajar, saling memahami, saling menghargai, saling percaya, saling menjaga (perasaan), saling berbagi, saling mengisi, saling melengkapi, saling menopang dan saling berkolaborasi, dalam mewujudkan kehidupan bersama yang harmonis dan berimbang.

“Perkawinan”

Kebanggaan yang terbangun pada masyarakat (kita semua) atas

kebijaksanaan—kearifan setempat (lokal) dan karakter bangsa ini akan menjadi

benteng-benteng dinamis dalam menyandingkan secara padu serasi

dengan derasnya berbagai pengaruh modernitas, global, dan apa pun yang

datang dari luar (mana pun

Benteng Pertahanan

Y. Argo Twikromo

Jumat, 11 Desember 2020

top related