menyasar bisnis niche bersama komunitas
Post on 05-Dec-2014
883 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MENYASAR BISNIS NICHE
Anda tahu persamaan
benda-benda berikut ini
?
Sama-sama…
KLASIK MAINAN BENDA SENI
√ UNIK √ NICHE √ SEGMENTED
Sama-sama benda yang hanya populer bagi KALANGAN TERTENTU.
Tapi KALANGAN itulah yang membuat mereka
bertahan.
Itulah BISNIS NICHE!
MENGENAL PASAR NICHE Pasar niche merupakan pasar yang ukurannya sangat kecil dan tidak massal.
(Yuswohady, Pakar Pemasaran & Penggagas Komunitas Memberi)
4 KELEBIHAN PASAR NICHE
Menurut Yuswohady
Kelebihan Pasar Niche
#1 PROFITABILITAS TINGGI Walaupun volume penjualan sedikit, daya beli konsumen di pasar niche lebih tinggi jika dibandingkan pasar mainstream.
Kelebihan Pasar Niche
#2 MINIM KOMPETISI Pemain di pasar niche boleh dibilang tidak banyak. Kompetitor tentunya bisa dihitung dengan jari.
Kelebihan Pasar Niche
#3 PASAR CENDERUNG STABIL Hal ini disebabkan oleh tingkat loyalitas konsumen di pasar niche yang cenderung tinggi.
Kelebihan Pasar Niche
#4 TINGKAT KOHESIVITAS TINGGI Tingkat interaksi antar konsumen di pasar niche cenderung besar, bahkan cenderung membentuk KOMUNITAS.
YA, KOMUNITAS!
Peran komunitas sangat penting jika
Anda ingin membangun bisnis
di pasar niche.
The power of
COMMUNITY for your business.
Apa Itu Komunitas?
SEKELOMPOK ORANG DENGAN:
SATU PASSION
SATU IKATAN
SATU TUJUAN
Kenapa Komunitas? Menurut Yuswohady, ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa para pebisnis niche harus menyasar komunitas.
#1 Perkembangan jejaring sosial Jika dulu berkomunitas terbatas ruang dan waktu, kini dengan adanya jejaring sosial orang-orang lebih mudah berkomunitas tanpa harus terbentur masalah ruang dan waktu.
#2 Mudah mencari segmentasi pasar Sifat komunitas yang cenderung terikat dalam satu interest atau ketertarikan membuat para penyasar bisnis niche lebih mudah memfokuskan diri dalam memasarkan produk mereka.
#3 Interaksi dua arah Perkembangan komunitas yang juga diikuti perkembangan jejaring sosial menghasilkan komunikasi dua arah, di mana pemilik bisnis dan konsumen dapat berinteraksi dan berbagi satu sama lain dengan mudah.
“Building relationship with community will help you to
build a stronger culture within your company, better
relationships with your customers and staff, and
ultimately a more successful business.”
(Richard Branson)
Lalu bagaimana caranya untuk mulai membangun
KOMUNITAS
Tips Membangun Komunitas • Authenticity • Quality • Identity
(U.S. Small Business Administration - sba.gov)
• Curiosity • Collectivity • Creativity
TIPS #1 AUTHENTICITY (ORIGINALITAS) Jadikan brand bisnis Anda stand out, berbeda dari yang lain. Lakukan riset pasar. Lihatlah apa yang tidak dilihat oleh orang lain. PENUHI BUAT KEBUTUHAN, KEMUDIAN FOKUSLAH.
Pahami teknik branding lebih lanjut di http://www.slideshare.net/SolusiBCA/how-to-brand-your-business-28038019
Contoh:
Nest Nest merupakan perusahaan yang fokus membuat peralatan rumah tangga berteknologi tinggi. Target pasarnya adalah keluarga-keluarga peduli lingkungan dengan produk inovatifnya berupa thermostat pintar yang mengatur sistem pendingin atau pemanas sebuah rumah. Pengganti thermostat tradisional ini dapat terhubung dengan WiFi dan juga smartphone.
TIPS #2 QUALITY (KUALITAS) Produk niche biasanya memiliki standar kualitas tersendiri yang cenderung tinggi. Harga menjadi mahal tak masalah, karena daya beli konsumen di pasar ini juga cenderung tinggi.
Contoh:
Radio Magno Dibuat dengan sustainable design berstandar tinggi, Radio Magno lebih banyak menyasar komunitas pecinta barang vintage dan ramah lingkungan di Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat.
TIPS #3 IDENTITY (IDENTITAS) Identitas pemilik perusahaan sama pentingnya dengan identitas brand. Kehadiran Anda bagi komunitas sangatlah penting untuk menjembatani mereka dengan brand Anda. Bila perlu terjunlah langsung ke komunitas.
Contoh:
KickAss Choppers Berawal dari memodifikasi motor Harley-Davidson-nya sendiri, Vero kemudian mendirikan bengkel motor aliran chopper: KickAss Choppers. Selain memiliki bengkel sendiri, ternyata dia juga sering tampil di beberapa ajang komunitas otomotif seperti Asian International Motor Expo.
TIPS #4 CURIOSITY (RASA INGIN TAHU) 93% pembelian barang dimulai dari proses pencarian.*
Volume pasar niche biasanya kecil. Untuk membuat yang kecil menjadi terlihat, Anda harus membangun rasa ingin tahu ke orang-orang. Content marketing bisa jadi solusi. *Sumber: socialmediatoday.com
Contoh:
GoPro GoPro merupakan kamera video yang didesain khusus untuk para pecinta olahraga ekstrem. Contently.com bahkan mengakui content marketing GoPro termasuk salah satu yang terbaik. GoPro fokus ke content marketing dengan media video. Channel YouTube-nya sendiri sudah mencapai 1,6 juta subscriber.
TIPS #5 COLLECTIVITY (KOLEKTIVITAS) Perasaan saling memiliki harus tercipta antara Anda dan juga komunitas. Ciptakan ikatan dua arah yang suportif. Beri mereka dukungan yang mereka butuhkan.
Contoh:
Kopi Kultur Kopi Kultur merupakan kedai kopi di Bali yang menitikberatkan sustainable business yang melibatkan para petani dan juga komunitas kopi. Kedai kopi ini memprakarsai Sunday Community Market, yakni sebuah event yang menjembatani produsen makanan sehat dan organik dengan para konsumennya.
TIPS #6 CREATIVITY (KREATIVITAS) Buat produk Anda lebih atraktif agar tidak terlihat membosankan di mata customer. Mintai mereka feedback terkait produk Anda dan kondisi pasar saat ini sebagai inspirasi untuk terus berinovasi.
Contoh:
Fujifilm “Fujifilm makin memantapkan dirinya sebagi Apple di dunia fotografi digital.” (Forbes) Fujifilm benar-benar memanjakan penggemarnya dengan menggabungkan elemen retro pada kamera-kamera terbaru mereka tanpa mengesampingkan inovasi hardware di dalamnya. Strategi ini tak hanya membuat penggemar mereka makin setia, namun juga menarik para penggemar baru.
ONE MORE THING…
Sebuah niche product atau niche business juga dapat menjadi sebuah tren. Tren inilah yang biasanya diciptakan
oleh para komunitas.
TREN = PELUANG
Kamera analog ini sempat menjadi tren di tahun 2000-an di Indonesia dan menjadi salah satu bagian dari kembalinya
tren retro di masa kini.
Kepopuleran LOMO di Indonesia tak lepas dari peran komunitas Lomonesia, yang juga menjadi bagian dari komunitas Lomography global.
VINYL Tren retro tak hanya ada di fotografi saja. Piringan hitam
atau vinyl yang dulunya populer sebagai pemutar musik dari tahun 1950-an sampai tahun 1980-an kini mulai menanjak
kembali. Tercatat pada tahun 2012 penjualan vinyl mencapai angka tertinggi sejak 1997, yakni $171 juta
(International Federation of the Phonographic Industry).
CAFÉ MONDO Kembali populernya vinyl turut memberi ide bisnis bagi para penggemarnya. Salah satunya Shunsuke Izumimoto, seorang desainer grafis Jepang yang kemudian mendirikan Café Mondo, kedai kopi yang setia memutar vinyl lagu Indonesia klasik. Bahkan di kedai ini Shunsuke juga menjajakan vinyl berbagai genre untuk para pengunjung setianya.
…dan bersiap-siaplah untuk tren selanjutnya.
3D
PRINTING
FAKTA TENTANG 3D PRINTING • Ditemukan di tahun 1984 oleh Chuck Hull, kini bisnis 3D printing sudah mencapai
nilai $2,2 miliar di seluruh dunia.
• 3D printing menggunakan berbagai bahan, mulai dari plastik sampai metal.
• 3D printing sudah diaplikasikan ke berbagai bidang, dari mulai film sampai ke medis.
• Kru film James Bond Skyfall bahkan menggunakan 3D printer untuk menciptakan replika mobil Aston Martin DB5.
3D printer memang bukan barang murah. Harganya saat ini berkisar $15.000-20.000. Namun Gartner Research memperkirakan harganya akan menjadi hanya $2.000
di tahun 2016.
Booming 3D printing tinggal menunggu waktu saja.
Membawa merek Bikin Bikin, Johanes membangun 3D printing berbasis open source dan memamerkannya di gelaran PopCon 2013 lalu. Ke depannya, diperkirakan 3D printing akan menjadi favorit bagi industri kreatif.
JOHANES DJAUHARI
T E R TA R I K U N T U K
M E N JA L A N K A N
B I S N I S T E R S E B U T ?
SELALU ADA PELUANG DALAM BISNIS APAPUN,
SELAMA KITA TETAP OPTIMIS.
top related