menipisnya cadangan devisa dalam bentuk mata uang asing ... filesecara teoritis, perubahan nilai...
Post on 14-Jun-2019
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS berdampak luas terhadap perekonomian Indonesia.
Keadaan rupiah yang terus melemah sejak akhir 2014 hingga per 31 Mei 2015, sungguh miris karena
upaya Indonesia menguatkan posisi perekonomian, hasilnya justru berbanding terbalik, rupiah Indonesia
terseok-seok dan bertekuk lutut terhadap dolar Amerika Serikat. Kurs rupiah terhadap dolar per 30 April
2015 tampak menguat lagi sebesar Rp 12.950,00 per US$ 1 dan per tanggal 7 Mei 2015 rupiah ditutup
anjlok sebesar Rp 13.148,00.
Secara teoritis, perubahan nilai tukar rupiah memiliki beberapa konsekuensi ekonomi yang
secara langsung mempengaruhi jumlah hutang luar negeri yang harus dibayar baik oleh pemerintah
maupun sektor swasta. Hal ini akan berpengaruh pada program pembangunan ekonomi karena semakin
menipisnya cadangan devisa dalam bentuk mata uang asing, rupiah terus terdepresiasi, semakin
berkurangnya smiler pembiayaan impor bagi kepentingan produksi di sektor riil dalam negeri.
Disamping dampak negatif, depresiasi rupiah secara teoritis memberi peluang untuk
memperbaiki neraca perdagangan melalui peningkatan ekspor dan pengurangan impor. Hal ini
dimungkinkan karena harga relatif komoditi dalam negeri lebih kompetitif dibandingkan harga komoditi
luar negeri.
Menghadapi kondisi tersebut civitas akademika Fakultas Ekonomi UNSURYA turut memikirkan
jalan keluar yang perlu disarankan kepada stake holder, dengan menyelenggarakan Seminar Nasional
bertema “ DAMPAK DEPRESIASI RUPIAH TERHADAP EKSPOR IMPORT INDONESIA” TANGGAL 19
DESEMBER 2015. Seminar selain diikuti oleh civitas aademika Unsurya juga diikuti beberapa civita dari
perguruan tingi lainnya.
Perguruan Tinggi merupakan suatu lembaga pendidikan yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana antara satu Dharma dengan Dharma lainnya saling kait mengkait sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Dan penilaian masyarakat di tingkat nasional maupun internasional terhadap kredibiltas sebuah perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh hasil penelitian yang mampu dihasilkannya, hal ini identik dengan pengakuan dan penghargaan masyarakat terhadap sebuah perguruan tinggi yang sebanding dengan hasil karya penelitiannya.
Menyabut dorongan pemerintah untuk meningkatkan karya penelitian dan pengabdian masyarakat, maka menjadi taruhan bagi UNSURYA yang mempunyai kekhasan tersendiri di bidang kedirgantaraan,untuk tampil sebagai perguruan tinggi yang diperhitungkan baik di tingkat nasional, regional maupun internasional di kemudian hari.
Melalui tekad tersebut, Fakultas Ekonomi memprakasai sebuah seminar yang bertema : “PENCERAHAN (REFRESHING) METODOLOGI PENELITIAN DAN PROGRAM HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 2017” pada tanggal 30 April 2016, yang diikuti oleh seluruh Dosen UNSURYA dan beberapa perwakilan Dosen dari Perguruan Tinggi Lainnya.
top related