membangun mental kepemimpinan

Post on 25-Dec-2014

4.602 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

MEMBANGUN MENTAL

PEMIMPIN DALAM DIRI

Ryan Alfian Noor Seorang mahasiswa, peneliti, dan aktivis Mentri Koordinator Bidang 1 KM ITB 2010 Teknik Perminyakan ITB 2006 Reforminer Institute

E: ryan_alfian_noor@yahoo.co.id

F: facebook.com/ryanalfiannoor

T: twitter.com/ryanalfiannoor

B: ryanalfiannoor.wordpress.com

pertanyaan pertama adalah, Apakah engkau yakin kau seorang pemimpin?

1. Pemimpin dan kepemimpinan tidak bisa dibentuk dalam 1 malam

2. Pengembangan kepemimpinan adalah sebuah proses; latihan memimpin adalah keharusan.

3. Pemimpin tidak dilahirkan

4. Leaders ≠ Managers; kepemimpinan adalah kualitas diri, bukan posisi jabatan formal.

5. Tidak ada pemimpin yang baik tanpa adanya kedewasaan dan emosi yang matang.

6. Kepemimpinan adalah sebuah perjalanan. Hal tersebut adalah keputusan kita sendiri untuk menjadi pemimpin.

Pengabaian yang parah atas waktu. Pertemuan dimulai terlambat. Diakhirinya pun tak jelas. Agendanya apalagi …

Menunda-nunda pekerjaan.

Pengabaian pada “hal-hal kecil” yang sesungguhnya bermakna besar: membuang sampah sembarangan, tidak mengagendakan kerja dengan benar

Etika berorganisasi, khususnya dalam interaksi personal dan komunikasi kerap dilanggar. Tidak mendelegasikan sebuah pekerjaan, tidak membalas sms,

tidak memberi kabar

Transfer knowledge terkadang tidak berjalan. Best practices di satu Bidang/Departemen diorganisasi belum di-share dengan generasi

penggantinya.

Beberapa simptom kepemimpinan mahasiswa …

5 Penghambat Pembelajaran Menjadi Pemimpin

I am My Position “Seandainya saya kahim, mentri, menko, atau presiden pasti saya akan……..”

The Enemy is Out There “Sistem Organisasi atau AD ART kita masih belum ideal, jadi bla…bla…bla….”

The Parable of Boiled Frog “Yakin gak loe mau ngelakuin hal baru dihimpunan kita? Gak ada loh tahun lalu..”

The Delusion of Learning from Experience “Gue gak berpengalaman, gak pantaslah gue jadi ketua panitia…”

The Myth of Management Team “Kita mau profesional atau kekeluargaan nih?....hati-hati loh….”

Kata Kunci :

People – Productive – Influence

Tugas Utama :

Mengajak dan Mempengaruhi Orang Lain agar mau berbagi makna, visi, dan misi

Pemimpin Baik Itu…..

A leader is…. one who knows the way goes the way and shows the way - John C. Maxwell -

PEOPLE

Manusia : Unik, Unpredictable, Kompleks

Pemimpin harus memiliki modal Sosial berupa

Bukan hanya dialektika manis, kampanye, atau modal popularitas belaka

Positive Transactions

++++

Negative Transactions

----

Balance + / -

“Leadership is, among other things, the ability to inflict pain and get away with it – short-term pain for long-term gain.” –George Will

INFLUENCE

Mutual Trust and Respect

Kemampuan berbagi

wawasan dan cerita

Kemampuan mendelegasikan

Memfasilitasi seseorang pada

apa yang dia punya

Level 5 Leadership: Pemimpin Pembelajar

HIGHLY CAPABLE INDIVIDUAL

CONTRIBUTING TEAM MEMBER

COMPETENT MANAGER

EFFECTIVE LEADER

LEVEL 5 LEADER

Seorang manusia yang produktif, bisa

memimpin diri

Ikut-ikutan dalam tim…sesekali, itupun

kalau kepingin

Seperti manajer, pada intinya melakukan sesuatu yang benar

secara profesional.

Membawa seluruh para pengikutnya karena mimpi-mimpi yang akan

dilakukan.

Dapat mengembangkan sebuah paradoks kekeluargaan dan

profesionalitas

POSITION/RIGHT People follow because they have to.

PERMISSION/RELATIONSHIP People follow because they want to.

PRODUCTION/RESULTS People follow because what you have achieved.

PEOPLE DEVELOPMENT/ REPRODUCTION People follow because what you have done for them.

PERSONHOOD/RESPECT People follow because who you are and what you represent.

Yang Bener Aje!!!! Kekeluargaan dan Profesional kok bisa digabung,

emang bisa ya??

Mentransformasikan ego ke dalam ambisi besar untuk membangun organisasi yang hebat

Menciptakan hasil kerja yang luar biasa untuk mendorong perubahan dari “good” menjadi “great”.

Gigih untuk melakukan apapun seberapapun sulitnya untuk mencapai hasil yang terbaik dalam jangka panjang.

Menciptakan standar organisasi yang hebat dalam jangka panjang dan sama sekali tidak bersedia menguranginya.

Bercermin, bukannya melihat ke luar, menyalahkan orang lain, faktor eksternal, atau orang lain, atas kegagalan yang terjadi.

Menunjukkan kerendahan hati yang luar biasa, menghindari pujian publik, dan

tidak pernah membual.

Bekerja dalam kesunyian, tenang namun mantap, mengandalkan standar yang

jelas untuk memotivasi, bukan karisma.

Menyalurkan ambisi pada organisasi. Menyiapkan pengganti untuk

mewujudkan hasil yang lebih hebat.

Menisbatkan ke luar (orang lain, faktor eksternal, nasib baik), bukan kepada diri

sendiri, kesuksesan yang diraih.

“Effective leadership is not about making speeches or being liked; leadership is defined by results not attributes” –Peter Drucker

PRODUCTIVE

Tetapi…..seorang Pemimpin Hebat

Pasti Menghasilkan Para Pemimpin-

Pemimpin Hebat yang Baru..

Memang benar seorang Pemimpin Baik akan

mencapai tujuan yang telah

direncanakannya….

Contoh nyata di dunia ini..

Jesse Jackson..adalah seorang

senator negro pertama AS yang

yahudi.

Dia memiliki binaan yang

bernama Lewis Libby (Staf

DEPLU AS)..

Dan setelah itu Libby memiliki

binaan lagi yang bernama Paul

Wolfowitz (Presiden Bank

Dunia)

Ada lagi yang lain…

Lika-liku Pemerintahan Di Negara Turki…

Badiuzzaman Said Nursi

Erbakan

Erdogan (PM Turki) Gul (Presiden Turki)

Contoh nyata di negeri kita....

HOS Cokroaminoto

Soekarno Semaun Kartosuwiryo

Arifin Panigoro

Ical

Abdul Latief

Fadel Muhammad

Nama Kelompok Mereka adalah Grup GelapNyawang..

Ginanjar Kartasasmita

Kini mereka semua menjadi penggerak KADIN...

Dikampus Kita Tercinta…Presiden KM ITB…dan Menko2nya…Hehehehe…

Mengapa Aku Harus Melatih mental Pemimpin, mulai sekarang?

Kampus = PELUANG mengaktualisasikan diri kita!

Photo credit by: b3lowzro (deviantart)

Kampus = Tempat

BELAJAR pada orang-orang besar

sebelum kita

Kampus =

Tempat menimba

pengalaman yang

IRREVERSIBLE

3 Langkah Untuk memulai….

Langkah Pertama: naikkan STANDAR kita

Langkah Kedua: bunuh KEYAKINAN yang membatasi

Langkah Ketiga: ubah STRATEGI kita

Setiap pagi di Afrika …

Seekor Gazelle bangun. Dia tahu dia harus lari

mendahului Singa yang paling cepat, atau dia akan dimangsa.

Seekor Singa bangun. Dia sadar dia harus mampu

menyusul Gazelle yang paling lambat, atau dia akan kelaparan.

Walaupun Anda bukan Gazelle maupun Singa,

TERUSLAH BERLARI atau Anda jadi mangsa.

Gazelle dan Singa pun Harus Berlari

Terakhir, sebagai penutup…. Are you the selected one of them?

top related