mega nnngghgh elas: b ggghhhggg
Post on 03-Jan-2016
64 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MEGA nnngghghELAS: Bggghhhggg
bbbbbbbbdfbbbbbbbbdfggg
A.BUNYI SUPRASEGMENTALBunyi suprasegmental adalah bunyi-
bunyi bahasa ketika diucapkan ada yang bisa disegmen-segmenkan bunyi vokoid dan kontoid.oleh para fonetisi,bunyi suprasegmental ini dikelompokkan menjadi empat jenis,yaitu: (a)tinggi-rendah bunyi(nada),(b)keras-lemah bunyi(tekanan),(c)panjang-pendek bunyi(tempo)dan(d)kesenyapan(jeda).
B.BUNYI PENGIRING
Bunyi pengiring adalah bunyi yang ikut serta muncul ketika bunyi utama dihasilkan.
Bunyi-bunyi sertaan atau pengiring ini dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1.Bunyi ejektif 2.Bunyi klik 3.Bunyi aspriasi 4.Bunyi eksplosif 5.Bunyi retrofleksi 6.Bunyi labialisasi 7. Bunyi palatalisasi 8.Bunyi glotalisasi 9.Bunyi nasalisasi
C.DIFTONG DAN KLUSTERPerangkap bunyi vokoid disebut
diftong,sedangkan perangkap bunyi kontoid disebut kluster.
1.Diftonga.Diftong menurun(falling diphtong) adalah
perangkapan bunyi vokoid itu diucapkan, vokoid pertama bersonoritas,sedangkan vokoid kedua kurang bersonoritas.
Contoh :[Pulaw]’ ‘pulau’ [sampay] ‘sampai
b. Diftong menaik(rissing diftong) adalah perangkapan bunyi vokoid itu diucapkan, vokoid pertama kurang bersonoritas,sedangkan vokoid kedua bersonoritas.
Contoh :[mwa] ‘moi ’ (bahasa Prancis)
2.KLUSTER
◦ Bunyi kluster/ konsonan rangkap(dua atau lebih) merupakan bagian dari struktur fonetis atau fonotaktis yang disadari oleh penuturnya.Oleh karena itu,pengucapan pun harus sesuai dengan struktur fonetis tersebut.Sebab,kalau salah pengucapan akan berdampak pada pembedaan makna.
K K K
s p l
t r
k y
w
D.SILABA(SUKU KATA) Silaba atau suku kata adalah
satuan kenyaringan bunyi yang diikuti dengan satuan denyutan dada yang menyebabkan udara keluar dari paru- paru. oleh para fonetisi suku kata terbagi 2 teori :
(1) teori sonoritas (2) teori prominans
A.DEFINISI FONEM Fonem adalah bunyi terkecil suatu
bahasa yang berfungsi membedakan makna.
Contoh : [palan] ‘palang’ [pita] ‘pita’ [sapu] ’sapu’
B.DASAR-DASAR ANALISIS FONEM Dasar-dasar analisis fonem adalah pokok-
pokok pikiran yang dipakai untuk menganalisis fonem- fonem suatu bahasa.
pokok- pokok pikiran sebagai berikut: 1.Bunyi-bunyi suatu bahasa cenderung
C. PROSEDUR ANALISIS FONEM 1. Mencatat korpus data setepat mungkin
dalam transkripsi fonetis. 2.Mencatat bunyi yang ada dalam korpus
data ke dalam peta bunyi. 3.Memasangkan bunyi-bunyi yang dicurigai
karena mempunyai kesamaan fonetis. 4.Mencatat bunyi-bunyi selebihnya karena
tidak mempunyai kesamaaan fonetis. 5. Mencatat bunyi-bunyi yang berdistribusi
komplementer. 6.Mencatat bunyi-bunyi yang bervariasi
bebas.
7.Mencatat bunyi-bunyi yang berkontras dalam lingkungan yang sama(identis).
8.Mencatat bunyi-bunyi yang berkontras dalam lingkungan yang mirip(analogis).
9.Mencatat bunyi-bunyi yang berubah karena lingkungan.
10.Mencatat bunyi-bunyi dalam inventori fonetis dan fonemis,condong menyebar secara simetris.
11.Mencatat bunyi-bunyi yang berfluktuasi.
12.Mencatat bunyi-bunyi selebihnya sebagai fonem tersendiri.
top related