materi job order costing
Post on 27-Dec-2015
246 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pertemuan ke-5
Job Order Costing
12/10/2012
1
Analisis Biaya
Siklus Kegiatan Perusahaan dan SiklusAkuntansi
12/10/2012Analisis Biaya
2
¨ Perusahaan Dagang¤ Siklus kegiatan berawal dari pembelian barang
dagangan dan diakhiri dengan penjualan kembalibarang dagangan tersebut
¤ Siklus akuntansi biaya dimulai dari pencatatan hargapokok barang dagangan yang dibeli dan diakhiridengan penyajian harga pokok barang daganganyang dijual
Siklus Kegiatan Perusahaan dan SiklusAkuntansi
12/10/2012Analisis Biaya
3
¨ Perusahaan Jasa¤ Siklus kegiatan diawali dengan persiapan penyerahan
jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa kepadapemakainya
¤ Siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatanbiaya persiapan penyerahan jasa dan diakhiri denganpenyajian harga pokok jasa yang diserahkan
Siklus Kegiatan Perusahaan dan SiklusAkuntansi
12/10/2012Analisis Biaya
4
¨ Perusahaan Manufaktur¤ Siklus kegiatan dimulai dengan pengolahan bahan
baku di bagian produksi dan berakhir denganpenyerahan produk jadi ke bagian gudang
¤ Siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatanharga pokok bahan baku yang dimasukkan ke dalamproses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biayatenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrikyang dikonsumsi untuk produksi, dan berakhir denganpenyajian harga pokok produk jadi
Siklus Pembuatan Produk PadaPerusahaan Manufaktur
12/10/2012Analisis Biaya
5
Pembelian danpenyimpananbahan baku
Pengolahan bahanbaku menjadiproduk jadi
Penyimpananproduk jadi dalam
gudang
Siklus Akuntansi Biaya PadaPerusahaan Manufaktur
12/10/2012
Analisis Biaya
6
Penentuan hargapokok bahan
baku yang dibeli
Biaya tenagakerja langsung
Biaya overhead pabrik
Pengumpulanbiaya produksi
Penentuan hargapokok produk
jadi
Penentuan hargapokok bahan
baku yang dibeli
Penentuan hargapokok bahan baku
yang dipakai
Kegiatan Akuntansi Biaya
12/10/2012Analisis Biaya
7
1. Mencatat dan menggolongkan transaksipembelian dan penyimpanan bahan baku
2. Mencatat dan menggolongkan transaksi terjadinyabiaya produksi
3. Mencatat dan menggolongkan transaksipemindahan produk jadi dari pabrik ke gudangproduk jadi
4. Mengikhtisarkan data buku besar5. Menyajikan laporan biaya produksi
Karakteristik Usaha Perusahaan Job Order
12/10/2012 Analisis Biaya 8
¨ Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putusà proses produksi dilakukan jika hanya ada pesanan
¨ Produk dihasilkan sesuai spesifikasi pesananà pesanansatu berbeda dg pesanan yg lain
¨ Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untukmemenuhi persediaan di gudang
Karakteristik Metode Harga PokokPesanan
12/10/2012Analisis Biaya
9
¨ Perusahaan memproduksi berbagai macam produksesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenisproduk perlu dihitung harga pokok produksinyasecara individual
¨ Harga pokok produksi per unit dihitung pada saatpesanan selesai diproduksi dg cara membagijumlah biaya produksi yg dikeluarkan untukpesanan tersebut dg jumlah unit produk ygdihasilkan dalam pesanan
Pembebanan Biaya Dalam MetodeHarga Pokok Pesanan
12/10/2012Analisis Biaya
10
A. Biaya Produksi Langsung1. Bahan Baku Langsung (BBL)2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokokproduksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi
B. Biaya Produksi Tidak Langsung (Biaya produksiselain BBL dan BTKL)Biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalamharga pokok pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di awal
Akun Buku Besar
12/10/2012Analisis Biaya
11
1. Barang dalam prosesDebit : mencatat biaya bahan baku, biaya tenagakerja langsung, biaya overhead pabrikKredit : mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke bagian gudang
2. Persediaan bahan bakuDebit : mencatat harga pokok bahan baku yang dibeliKredit : mencatat harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi
Akun Buku Besar
12/10/2012Analisis Biaya
12
3. Gaji dan UpahDebit : mencatat utang gaji dan upahKredit : mencatat upah langsung yang digunakanuntuk mengolah produk
4. Biaya overhead pabrik yang dibebankanKredit : mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarifyang ditentukan dimuka
Akun Buku Besar
12/10/2012Analisis Biaya
13
5. Biaya overhead pabrik sesungguhnyaDebit : mencatat biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi
6. Persediaan produk jadiDebit : mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer dari bag.produksi ke bag.gudangKredit : mencatat harga pokok produk jadi yang dijual
7. Persediaan produk dalam prosesDebit : mencatat harga pokok produk yang pada akhirperiode masih dalam proses
Aliran Biaya Produksi dalam RekeningBuku Besar
12/10/2012Analisis Biaya
14
Manfaat Informasi Harga PokokProduksi Per Pesanan
12/10/2012Analisis Biaya
15
¨ Bagi manajemen untuk:1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan
kepada pemesan2. Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan
pesanan3. Memantau realisasi biaya produksi4. Menghitung laba atau rugi tiap pesanan5. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi
dan produk dalam proses yang disajikan dalamneraca
Menentukan Harga Jual yang akanDibebankan Kepada Pemesan
12/10/2012Analisis Biaya
16
¨ Biaya produksi pesanan satu akan berbeda denganbiaya produksi pesanan lain à tergantungspesifikasi produk yang dikehendaki pemesanàsehingga harga jual yang dibebankan padapemesan sangat ditentukan besarnya biayaproduksi untuk memproduksi pesanan tertentu.
Menentukan Harga Jual yang akanDibebankan Kepada Pemesan
12/10/2012Analisis Biaya
17
¨ Formula menentukan harga jual
dimana:
Mempertimbangkan Penerimaan/ Penolakan Pesanan
12/10/2012Analisis Biaya
18
¨ Adakalanya harga jual produk yang dipesan telahterbentuk di pasarà keputusan manajemenmenerima atau menolak pesanan
¨ Informasi total harga pokok pesanan memberikandasar bagi manajemen agar dalam menerimapesanan perusahaan tidak mengalami kerugian
Mempertimbangkan Penerimaan/ Penolakan Pesanan
12/10/2012Analisis Biaya
19
¨ Formula taksiran harga pokok pesanan
Memantau Realisasi Biaya Produksi
12/10/2012Analisis Biaya
20
¨ Akuntansi biayaà mengumpulkan informasi biayaproduksi tiap pesanan yang diterima untukmemantau apakah proses produksi menghasilkantotal biaya produksi pesanan sesuai perhitungansebelumnya.
Memantau Realisasi Biaya Produksi
12/10/2012Analisis Biaya
21
¨ Formula menentukan harga jual
Menghitung Laba/Rugi Bruto TiapPesanan
12/10/2012Analisis Biaya
22
¨ Untuk mengetahui apakah pesanan tertentu mampumenghasilkan laba bruto/mengakibatkan rugibruto, manajemen perlu informasi biaya produksiyang dikeluarkan untuk memproduksi pesanantertentu
Menghitung Laba/Rugi Bruto TiapPesanan
12/10/2012Analisis Biaya
23
¨ Formula menentukan laba/rugi bruto tiap pesanan:
Menentukan Harga Pokok Persediaan Produk Jadi & Produk Dalam Proses yang Disajikan dalam Neraca
12/10/2012Analisis Biaya
24
¨ Manajemen dituntut membuat pertanggungjawabankeuangan periodikà menyajikan dalam neraca
¨ Neraca : menyajikan harga pokok persediaanproduk jadi dan harga pokok produk yang padatanggal neraca masih dalam proses
Rekening Barang Dalam Proses
12/10/2012Analisis Biaya
25
¨ Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku¨ Barang Dalam Proses – Tenaga Kerja Langsung¨ Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik
Jika Produk Diolah melalui BeberapaDepartemen
12/10/2012Analisis Biaya
26
¨ Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Departemen A¨ Barang Dalam Proses – Tenaga Kerja Langsung
Departemen A¨ Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik
Departemen A
¨ Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Departemen B¨ Barang Dalam Proses – Tenaga Kerja Langsung
Departemen B¨ Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik
Departemen B
Jurnal
12/10/2012Analisis Biaya
27
¨ Mencatat pemakaian bahan baku dipakai dalampembuatan suatu produk
Barang dalam proses xxPersediaan bahan baku xx
¨ Mencatat biaya depresiasi gedung pabrikBiaya Overhead pabrik sesungguhnya xx
Akumulasi depresiasi gedung xx
Jurnal
12/10/2012Analisis Biaya
28
¨ Mencatat biaya administrasi & umumBiaya administrasi dan umum xx
Kas xx
¨ Mencatat biaya depresiasi kendaraan yang digunakan bagian pemasaran
Biaya pemasaran xxAkumulasi depresiasi kendaraan xx
Kartu Harga Pokok (Job Order Cost Sheet)
12/10/2012Analisis Biaya
29
¨ Berfungsi sebagai rekening pembantuàmengumpulkan biaya produksi tiap pesanan produk
¨ Biaya produksi untuk mengerjakan pesanan tertentudicatat secara rinci dalam kartu harga pokokpesanan
¨ Biaya produksi langsung dicatat dalam kartu hargapokok pesanan secara langsung
¨ Biaya produksi tak langsung dicatat dalam kartuharga pokok pesanan berdasarkan suatu tariftertentu
Kartu Harga Pokok (Job Order Cost Sheet)
12/10/2012Analisis Biaya
30
Contoh 1
12/10/2012Analisis Biaya
31
¨ PT Eliona mempunyai usaha di bidang percetakan. Untukdapat mencatat biaya produksi, tiap pesanan diberinomor. Dalam bulan November 20X1, PT Elionamendapat pesanan untuk mencetak undangan sebanyak1.500 lembar dari PT Rimendi dengan nomor pesanan101. Harga yang dibebankan kepada pemesanRp3.000/lembar. Dalam bulan yang sama perusahaanmenerima pesanan untuk mencetak pamflet iklansebanyak 20.000 lembar dari PT Oki, dengan hargayang dibebankan kepada pemesan sebesarRp1.000/lembar dan nomor pesanan 102.
Pembelian Bahan Baku & BahanPenolong
12/10/2012Analisis Biaya
32
¨ Tgl 3 November perusahaan membeli secara kredit bahan baku dan bahanpenolong
Bahan BakuKertas jenis X 85 ream @ Rp10.000 Rp 850.000Kertas jenis Y 10 roll @ Rp 350.000 Rp3.500.000Tinta jenis A 5 kg @ Rp100.000 Rp 500.000Tinta jenis B 25 kg @ Rp25.000 Rp 625.000Jumlah bahan baku yang dibeli Rp5.475.000
Bahan PenolongBahan penolong P 17 kg @ Rp10.000 Rp 170.000Bahan penolong Q 60 liter @ Rp5.000 Rp 300.000Jumlah bahan penolong yang dibeli Rp 470.000Jumlah total Rp5.945.000
Pembelian Bahan Baku & BahanPenolong
12/10/2012Analisis Biaya
33
¨ Jurnal pembelian bahan baku
Jurnal #1:Persediaan Bahan Baku Rp5.475.000
Utang Dagang Rp5.475.000
¨ Jurnal pembelian bahan penolongJurnal #2:Persediaan Bahan Penolong Rp 470.000
Utang Dagang Rp 470.000
Pemakaian Bahan Baku & Penolongdalam Produksi
12/10/2012Analisis Biaya
34
¨ Untuk memproses pesanan #101 dan #102, bahan baku yang digunakan:
Bahan Baku untuk Pesanan #101
Kertas jenis X 85 ream @ Rp10.000 Rp 850.000
Tinta jenis A 5 kg @ Rp100.000 Rp 500.000
Jumlah bahan baku untuk pesanan #101 Rp1.350.000
Bahan Baku untuk Pesanan #102
Kertas jenis Y 10 roll @ Rp350.000 Rp3.500.000
Tinta jenis B 25 kg @ Rp25.000 Rp 625.000
Jumlah bahan baku untuk pesanan #102 Rp4.125.000
Jumlah bahan baku yang dipakai Rp5.475.000
Pemakaian Bahan Baku & Penolongdalam Produksi
12/10/2012Analisis Biaya
35
¨ Untuk memproses kedua jenis pesanan, bahan penolong yang digunakan:
Bahan penolong P 10 kg @ Rp10.000 Rp100.000Bahan penolong Q 40 liter @ Rp5.000 Rp200.000Jumlah bahan penolong yang dipakai Rp300.000
Pemakaian Bahan Baku & Penolongdalam Produksi
12/10/2012Analisis Biaya
36
¨ Jurnal pemakaian bahan baku
Jurnal #3:
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp5.475.000
Persediaan Bahan Baku Rp5.475.000
¨ Jurnal pemakaian bahan penolong
Jurnal #4:
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp 300.000
Persediaan Bahan Baku Rp 300.000
Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
12/10/2012Analisis Biaya
37
¨ Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan adalah:
Upah langsung untuk pesanan #101 225 jam @ Rp4.000 Rp 900.000
Upah langsung untuk pesanan #102 1.250 jam @ Rp4.000 Rp 5.000.000
Upah tak langsung Rp 3.000.000
Jumlah upah Rp 8.900.000
Gaji karyawan administrasi dan umum Rp 4.000.000
Gaji karyawan bagian pemasaran Rp 7.500.000
Jumlah gaji Rp11.500.000
Jumlah upah dan gaji Rp20.400.000
Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
12/10/2012Analisis Biaya
38
¨ Pencatatan biaya tenaga kerja dilakukan melaluitiga tahap:
1. Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutangoleh perusahaan
2. Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja3. Pencatatan pembayaran gaji dan upah
Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
12/10/2012Analisis Biaya
39
¨ Jurnal biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan
Jurnal #5:
Gaji dan Upah Rp20.400.000
Utang Gaji dan Upah Rp20.400.000
¨ Jurnal distribusi biaya tenaga kerja
Jurnal #6:
Barang Dalam Proses-Biaya Tng Kerja Langsung Rp 5.900.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp 3.000.000
Biaya Administrasi dan Umum Rp 4.000.000
Biaya Pemasaran Rp7.500.000
Gaji dan Upah Rp20.400.000
Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
12/10/2012Analisis Biaya
40
¨ Jurnal pembayaran gaji dan upah
Jurnal #7:Utang Gaji dan Upah Rp20.400.000
Kas Rp20.400.000
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
12/10/2012Analisis Biaya
41
¨ Pencatatan Biaya Overhead Pabrik dibagi menjadi2 yaitu:
1. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarifyang ditentukan dimuka
2. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik yang sesungguhnya terjadi
Pencatatan Biaya Overhead Pabrikyang Dibebankan Berdasarkan Tarif
12/10/2012Analisis Biaya
42
¨ Misal contoh diatas, biaya overhead pabrik dibebankan kepadaproduk berdasarkan tarif 150% dari biaya tenaga kerja langsung
¨ Biaya overhead pabrik berdasarkan tarif untuk pesanan dihitung:Pesanan #101 150% x Rp900.000 Rp1.350.000Pesanan #102 150% x Rp5.000.000 Rp7.500.000Jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan Rp8.850.000
¨ Jurnal pembebanan biaya overhead pabrik berdasarkan tarif
Jurnal #8:Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Rp 8.850.000
Proses-Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan Rp8.850.000
Pencatatan Biaya Overhead Pabrikyang Sesungguhnya Terjadi
12/10/2012Analisis Biaya
43
¨ Misal biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi (selainbiaya bahan penolong Rp300.000 dan biaya tenaga kerja taklangsung Rp3.000.000 seperti yang disebutkan pada jurnal #4 dan #6):
Biaya depresiasi mesin Rp1.500.000Biaya depresiasi gedung pabrik Rp2.000.000Biaya asuransi gudang pabrik dan mesin Rp 700.000Biaya pemeliharaan mesin Rp1.000.000Biaya pemeliharaan gedung Rp 500.000Jumlah Rp5.700.000
Pencatatan Biaya Overhead Pabrikyang Sesungguhnya Terjadi
12/10/2012Analisis Biaya
44
¨ Jurnal pembebanan biaya overhead pabrik yang sesungguhnyaterjadi
Jurnal #9:Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp 5.700.000
Akumulasi Depresiasi Mesin Rp1.500.000
Akumulasi Depresiasi Gedung Rp2.000.000
Persekot Asuransi Rp 700.000
Persediaan Suku Cadang Rp1.000.000
Persediaan Bahan Bangunan Rp 500.000
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
12/10/2012Analisis Biaya
45
¨ Untuk mengetahui apakah biaya overhead pabrikyang dibebankan berdasarkan tarif menyimpang daribiaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi, saldo rekening Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan ditutup ke rekening Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
¨ Jurnal #10Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan Rp 8.850.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp8.850.000
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
12/10/2012Analisis Biaya
46
¨ Selisih biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk denganbiaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dalam suatu periodeakuntansià menghitung saldo rekening Biaya Overhead PabrikSesungguhnya
¨ Debit
Jurnal #4 Rp 300.000
Jurnal #6 Rp3.000.000
Jurnal #9 Rp5.700.000
Jumlah debet Rp9.000.000
¨ Kredit
Jurnal #10 Rp8.850.000
Selisih pembebanan kurang Rp 150.000
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
12/10/2012Analisis Biaya
47
¨ Selisih biaya overhead pabrik pada akhirnya dipindahkan kerekening Selisih Biaya Overhead Pabrik
¨ Jurnal selisih pembebanan kurangJurnal #11Selisih Biaya Overhead Pabrik Rp150.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp150.000
Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi
¨ Pesanan yg telah selesai diproduksi ditransfer kebagian gudang oleh bag.produksi
¨ Harga pokok pesanan yg telah selesai diproduksi untukproduk #101 dapat dihitung :Biaya bahan baku Rp1.350.000Biaya tenaga kerja langsung Rp 900.000Biaya overhead pabrik Rp1.350.000Jumlah harga pokok pesanan #101 Rp 3.600.000
Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi
¨ Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi #101Jurnal #12:Persediaan Produk Jadi Rp3.600.000
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp1.350.000
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 900.000
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Rp1.350.000
Pencatatan Harga Pokok ProdukDalam Proses
¨ Pada akhir periode akuntansi kemungkinan ada pesananyg belum selesai diproduksi
¨ Misal pesanan #102 pada akhir periode akuntansi belumselesai dikerjakan sehingga jurnal:
Jurnal #13:Persediaan Produk Dalam Proses Rp16.625.000
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp4.125.000
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp5.000.000
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Rp7.500.000
Pencatatan Harga Pokok Produk yang Dijual
¨ Harga pokok produk yg diserahkan kpd pemesandicatat dalam rekening Harga Pokok Penjualan danrekening persediaan produk jadi.
¨ Jurnal yg mencatat harga pokok pesanan #101 ygdiserahkan kpd pemesan
Jurnal #14:Harga Pokok Penjualan Rp3.600.000
Persediaan Produk Jadi Rp3.600.000
Pencatatan Pendapatan PenjualanProduk
¨ Pendapatan yg diperoleh dari penjualan produkkepada pemesan dg mendebit rekening PiutangDagang dan mengkredit rekening Hasil Penjualan.
¨ Pesanan #101 berupa pesanan 1.500 lembarundangan dg harga jual Rp3.000 per lembar atauharga total Rp4.500.000
¨ Jurnal mencatat piutang kepada pemesan:Jurnal#15:Piutang Dagang Rp4.500.000
Hasil Penjualan Rp4.500.00
PT. Jaya Abadi
12/10/2012Analisis Biaya
53
¨ PT. Jaya Abadi menerima pesanan dari pemesanuntuk membuat kursi sebanyak 2000 Unit. Pesananini merupakan pesanan dengan nomor 003. Prosesproduksi melalui dua Departemen Produksi dimanaDepartemen I sebagai Departemen Pembentukansedangkan Departemen II sebagai DepartemenPenyelesaian. Pesanan ini diterima pada tanggal03 Maret 1994 dan akan diselesaikan padatanggal 31 Maret 1994.
PT. Jaya Abadi
12/10/2012Analisis Biaya
54
a. Informasi berikut berhubungan dengan pesanan 003 tersebut:
1. Pembelian bahan baku 01 januari 1994 200 m3 kayu @ Rp 500
2. Pembelian 03 januari 1994 300 m3 kayu @ Rp 650
3. Pembelian 10 januari 1994 700 m3 kayu @ Rp 550
4. Pembelian 07 maret 1994 750 m3 kayu @ Rp 600
b. Permintaan Bahan Baku dibagian gudang untuk Departemen I sebanyak 1.200 m3 kayu .
Keterangan Departemen I Derpartemen II
Jumlah Jam Kerja Langsung 1.200 Jam 2.000 Jam
Upah Langsung/Jam Rp 2.000 Rp 1.500
Jam Mesin yang digunakan 450 Jam -
c. Perencanaan BOP pertahun untuk Departemen I sebesar Rp 8.000.000 dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 20.000 Jam Mesin sedangkan untuk di Departemen II sebesar Rp 12.000.000 dengan kapasitas yang direncanakan 30.000 Jam Tenaga Kerja Langsung.
d. Perusahaan dalam penilaian bahan baku menggunakan metode FIFO.Pihak pemesan menyetujuipembayaran pesanannya sebesar total biaya produksi ditambah laba kotor sebesar 40% dari total biaya produksi.
PT. Jaya Abadi
12/10/2012Analisis Biaya
55
Diminta:1. Hitunglah besarnya biaya bahan baku yang
digunakan2. Tentukan tarif BOP per departemen3. Buatlah kartu harga pokok pesanan No. 003
tersebut4. Hitunglah total harga pokok produksi5. Hitunglah harga jual perunit6. Buatlah jurnal yang dibutuhkan
PT. Jaya Abadi
12/10/2012Analisis Biaya
56
1. Penggunaan bahan baku sebanyak 1200 m2 kayudengan perincian sebagai berikut (metode FIFO):
Unit harga JumlahPersediaan 1 januari 200 m2 Rp 500 Rp 100.000Pembelian 3 januari 300 m2 Rp 650 Rp 195.000Pembelian 10 januari
700 m2 Rp 550 Rp 385.000
Penggunaan bahan baku
1200 m2 Rp 680.000
PT. Jaya Abadi
12/10/2012Analisis Biaya
57
2. Tarif BOP dept I : 8.000.000 / 20.000 jam = Rp 400 / jam mesin.Tarif BOP dept II : 12.000.000 / 30.000 jam
= Rp 400 / jam kerja langsung.
PT. Jaya Abadi
12/10/2012Analisis Biaya
58
3. Kartuhargapokok :
PT. Jaya Abadi
12/10/2012Analisis Biaya
59
4. Jumlah biaya produksi untuk pesanan no. 003 = Rp 7.060.000,-
5. Harga jual / unit = (140% x 7.060.000) / 2.000 unit = Rp 4.942 / unit.
PT. Jaya Abadi
12/10/2012Analisis Biaya
60
6. Jurnal :
Mencatat pemakaian bahan baku
BDP – BBB dept I 680.000 -
Persediaan bahan baku - 680.000
Mencatat pembebanan BTK
BDP – BTK dept I 2.400.000 -
BDP – BTK dept II 3.000.000 -
Gaji dan upah - 5.400.000
PT. Jaya Abadi
12/10/2012Analisis Biaya
61
Mencatat pembebanan BOP
BDP – BOP dept I 180.000 -
BDP – BOP dept II 800.000 -
BOP dibebankan - 980.000
Mencatat persediaan produk jadi
Persediaan produk jadi 7.060.000 -
BDP – BBB - 680.000
BDP – BTK - 5.400.000
BDP – BOP - 980.000
Mencatat Harga pokok penjualan
Harga pokok penjualan 7.060.000 -
Persediaan produk jadi - 7.060.000
UD. Wood Good
12/10/2012Analisis Biaya
62
¨ UD. Wood Good yang bergerak dalam bidangkayu dan mebel mendapat pesanan pada tanggal20 Januari 1998 sebanyak 2.000 unit kursi dan1000 unit meja dengan Nomor Pesanan masing-masing 001 dan 002. Dari kegiatan yang selamaini terjadi untuk membuat 100 kursi dan 100 mejadiperlukan :
UD. Wood Good
12/10/2012Analisis Biaya
63
a) Bahan baku kayu langsung ( 25 m3 untuk kursi & 50 m3 untuk meja ).b) Upah langsung 500 jam upah langsung ( 3 jam untuk meja dan 2 jam untuk kursi )
dengan tarif Rp. 1.000,- / jam.c) Overhead pabrik diperkirakan Rp. 5.000.000,- dengan penentuan tarif BOP
berdasarkan aktivitas jam upah langsung.d) Data pembelian bahan baku selama bulan Januari :
Persediaan awal 01/01/1998 250 m3 @ Rp. 25.000,-
Pembelian 05/01/1998 100 m3 @ Rp. 25.500,-Pembelian 10/01/1998 200 m3 @ Rp. 30.000,-Pembelian 15/01/1998 400 m3 @ Rp. 25.000,-Pembelian 20/01/1998 200 m3 @ Rp. 25.500,-
e) Biaya pemesanan Rp. 500.000,-Biaya administrasi dan umum Rp. 1.000.000,-Pajak penghasilan 10 %
UD. Wood Good
12/10/2012Analisis Biaya
64
¨ Penilaian persediaan dengan menggunakan sistem LIFO. Dalam pengerjaan pesanan ini, UD. Wood Good mengerjakan kursi dahulu sampai selesai, baru kemudianmeja. Harga jual disetujui untuk kursi sebesar biayaproduksi ditambah 25 % keuntungan yang diinginkan, sedangkan untuk meja sebesar biaya produksi ditambah 35 % keuntungan yang diinginkan.
¨ Diminta :1. Hitunglah harga jual masing-masing2. Buatlah Laporan Laba / Rugi UD. Wood Good 3. Buatlah Kartu Harga Pokok Produksi untuk pesanan kursi.4. Buatlah jurnal yang dibutuhkan
top related