materi islamic business coaching #6 jakarta

Post on 15-Apr-2017

241 Views

Category:

Education

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ISLAMIC BUSINESS COACHING 6

H. DWI CONDRO TRIONO, Ph.D

BAGAIMANA SOLUSI SISTEM EKONOMI

SOSIALISME?

SISTEM EKONOMI SOSIALISME

SISTEM EKONOMI SOSIALISME

• Karl marx merupakan pendiri faham ekonomi sosialisme yang mengkritik keras faham ekonomi aliran klasik.• Dalam memberikan kritiknya, Marx

menggunakan asumsi-asumsi dasar yang digunakan oleh aliran klasik.• Dari asumsi-asumsi dasar itulah, kemudian Marx

memberikan kritik balik yang sangat telak terhadap faham ekonomi aliran klasik.

1. Surplus labor and value theory

• Dalam membangun teorinya, Marx berangkat dari pandangan nilai (value) menurut Adam Smith dan David Ricardo.• Nilai suatu barang itu diukur dari seberapa banyak

tenaga yang telah dikorbankan oleh pekerja untuk memproduksi barang tersebut.• Dengan adanya perubahan pola produksi dari

sistem yang primitif kepada sistem yang modern, maka akan muncul ketidakadilan dalam ekonomi.

PERUBAHAN POLA PRODUKSI

• Pola produksi yang primitif:1. Kepemilikan bersifat individual.2. Produksi bersifat individual.3. Penjualan bersifat individual.4. Pembagian keuntungan bersifat individual.• Pola produksi yang modern:

1. Kepemilikan bersifat individual.2. Produksi bersifat kolektif.3. Penjualan bersifat kolektif.4. Pembagian keuntungan bersifat individual.

POLA PRODUKSI MODERN

• Dalam pola produksi modern, yang bekerja adalah buruh-buruh perusahaan.• Majikan sebagai pemilik perusahaan tidak terlibat dalam

produksi, tetapi yang menikmati seluruh keuntungan.• Tenaga buruh hanya dianggap sebagai bagian dari komponen

biaya produksi.• Untuk memperoleh keuntungan yang maksimum, metodenya

adalah dengan menekan biaya produksi seminimum mungkin (lihat box 1).• Jika nilai barang itu diukur dari besarnya tenaga yang telah

dikorbankan, maka sesungguhnya telah terjadi surplus nilai tenaga buruh yang telah diambil oleh majikannya.• Dengan demikian, ekonomi kapitalisme adalah ekonomi yang

sangat zalim.

Box 1. Maksimisasi Keuntungan

•TP = TR – TC•TP max = TR max – TC min•TC = TFC + TVC•TC min = TFC min + TVC min•TVC = bahan baku + tenaga kerja dll•TVC min = bea tenaga kerja minimal•TP seluruhnya akan diambil oleh pemilik

modal (majikan).

2. The law of capital acumulations

•Menurut Marx, dalam persaingan yang bebas, perusahaan yang besar akan senantiasa “memakan” perusahaan yang kecil (lihat box 2)•Maka, jumlah majikan akan semakin berkurang,

sebaliknya jumlah kaum buruh akan semakin banyak.• Demikian juga, jumlah perusahaan juga akan

semakin sedikit, namun akumulasi kapitalnya akan semakin besar.• Dengan demikian, nasib kaum buruh akan

semakin tertindas.

Box 2. Memenangkan Persaingan

• TP = TR – TC• TP max = TR max – TC min• TR = P X Q• TR max = P max X Q max• TR max tetapi tidak kompetitif• TR kompetitif = P min X Q max• Q max hanya dapat diperoleh dari modal yang

maksimal (modal besar).• Perusahaan besar akan selalu memenangkan

persaingan bebas.

3. Hukum Upah Besi (The Iron Wage’s Law) UPAH BURUH

TIDAK DAPAT DINAIKKAN TIDAK DAPAT DITURUNKAN

YANG ANTRE UNTUK MEMPEROLEH KERJA SANGAT BANYAK

JIKA BURUH MENUNTUT UPAH NAIK

MEREKA SIAP UNTUK DIPEKERJAKAN DENGAN UPAH YANG LEBIH RENDAH

UPAH TIDAK DAPAT KURANG DARI KEBUTUHAN FISIK MINIMUM

AKAN MENGURANGI PRODUKTIVITAS

MERUGIKAN PERUSAHAAN

EKONOMI KAPITALISME SANGAT DZOLIM

SOLUSI EKONOMI SOSIALISME

• Untuk menghilangkan ketidakadilan yang terjadi dalam ekonomi kapitalisme, maka Marx memberikan solusi yang sangat radikal, yaitu: penghapusan kepemilikan individu.

• Dengan demikian akan muncul pola produksi yang adil, yaitu:

1. Kepemilikan bersifat kolektif.2. Produksi bersifat kolektif.3. Penjualan bersifat kolektif.4. Pembagian keuntungan bersifat kolektif.

Apakah Sistem Ekonomi Sosialisme

Akan Berhasil...?Jangan Kemana-mana, Tetap Bersama Kami...

Bersambung...

top related