materi 9 definisi masyarakat

Post on 22-Feb-2016

80 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

MATERI 9 Definisi masyarakat. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

MATERI9

Definisi masyarakat

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

2

2. Definisi masyarakat:

Mac Iver dan Page, masyarakat adalah suatu sistem dari

kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai

kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia.

Masyarakat merupakan jaringan sosial dan masyarakat selalu berubah.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

3

M.J. Herskovits,

masyarakat adalah kelompok individu yang

diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup

tertentu.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

4

Ralph Linton,

masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah hidup dan

bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri

mereka dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan

batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

5

Suryono Soekanto,

masyarakat adalah pergaulan hidup manusia

(himpunan manusia yang hidup bersama dalam satu tempat dengan ikatan-ikatan aturan

yang tertentu)

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

6

Emile Durkheim,

masyarakat merupakan suatu kenyataan yang obyektif secara mandiri, bebas

dari individu-individu yang merupakan anggota- anggotanya.

Masyarakat bukan hanya penjumlahan individu, melainkan suatu sistem yang

dibentuk dari hubungan antar mereka, sehingga menampilkan suatu realita

tertentu dan mempunyai ciri-ciri sendiri.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

7

J.L. Gillin dan J.P. Gillin,

masyarakat adalah kelompok manusia yang

terbesar dan mempunyai kebiasaan,

tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

8

Masyarakat adalah sekelompok orang yang

mempunyai identitas tersendiri yang membedakan

dari kelompok lain, yang hidup dan berdiam dalam

wilayah atau daerah tertentu (masyarakat nelayan, masyarakat desa, masyarakat ekonomi lemah

dsb).

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

9

Hassan Shadily,

masyarakat sebagai golongan besar /kecil dari beberapa manusia, yang dengan atau sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai

pengaruh kebatinan satu sama lainnya.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

10

“Masyarakat” yang berarti pergaulan hidup manusia sehimpunan orang yang

hidup bersama dalam sesuatu tempat dengan ikatan aturan

tertentu, juga berarti orang, khalayak ramai.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

11

Selo Soemardjan,

masyarakat adalah orang orang yang hidup

bersama, yang menghasilkan

kebudayaan.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

12

Dalam konsep an-Nas bahwa masyarakat adalah makhluk sosial.

Manusia tidak dapat hidup sendiri dengan mengabaikan keterlibatannya dengan kepentingan pergaulan antara

sesamanya dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam hubungan manusia dengan masyarakat terjadi interaksi aktif.

Manusia dapat mengintervensi dengan masyarakat lingkungannya dan sebaliknya masyarakat pun dapat

memberi pada manusia sebagai warganya.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

13

3.Ciri-ciri pokok masyarakat : a. Manusia hidup bersama

Secara statistik tidak ada ukuran berapa manusia berkelompok dan membentuk mayarakat. Tetapi pada

prinsipnya manusia adalah makluk sosial yang idupnya membutuhkan orang lain.

(paling sedikit dua orang sebagai suami istri)

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

14

b. Bercampur dalam waktu yang lama

Kumpulan manusia tidaklah sama dengan kumpulan benda mati, tetapi manusia saling berinteraksi dan akan menghasilkan sistem komunikasi, peraturan- peratuan dan manusia baru.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

15

c. Rasa bersatuManusia mempunyai

kesadaran bahwa sebagai makluk sosial saling tergantung maka perlu bersatu

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

16

d. Merupakan suatu sitem hidup bersama

Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan.

Antara anggota kelompok merasa dirinya terikat satu dengan yang lainnya.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

17

4. Terbentuknya masyarakat :

a. Dorongan untuk makan Kebutuhan bahan pokok untuk mempertahankan hidup dalam hal makan manusia tidak dapat menyelenggarakan sendiri (termasuk pakaian perumahan dsb)

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

18

b. Dorongan mempertahankan diri

Manusia dalam tahap primitif kerja sama untuk mempertahankan kelompok mutlak dilaksanakan

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

19

c. Dorongan untuk melanjutkan keturunan

Manusia mempunyai naluri untuk mempertahankan jenis dan generasi serta memelihara keturunan

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

20

Manusia satu dengan yang lain saling membutuhkan,

mengekspresikan diri, saling merasa, saling mengerti, saling menghargai.

Dari pergaulan mereka, muncul unsur-unsur budaya yang

menimbulkan kebudayaan sebagai hasil perilaku mereka.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

21

C. Hubungan Kebudayaan dengan Masyarakat

Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.

Tidak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan.

Tidak ada kebudayaan yang tanpa masyarakat.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

22

Kebudayaan mempunyai makna dalam masyarakat.

Melville dan Bronislaw Malinowski “Cultural Determinism” segala sesuatu yang terdapat dalam

masyarakat ditentukan oleh adanya kebudayaan yang dimiliki

oleh masyarakat itu sendiri.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

23

Kebudayaan dalam masyarakat merupakan

superorganik (turun temurun) meskipun orang

yang menjadi anggota masyarakat silih berganti

karena kematian dan kelahiran.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

24

Proses perkembangan kebudayaan dalam masyarakat, dimulai dari

hal yang paling sederhana semakin lama menjadi semakin

kompleks.

Penyebaran kebudayaan dalam masyarakat terjadi bersamaan

dengan perpindahan orang/bangsa di muka bumi.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

25

D. Fungsi kebudayaan bagi masyarakat.

Manusia memerlukan kepuasan, baik spiritual maupun material.

Kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan kebudayaan yang ada dalam masyarakat itu sendiri.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

26

Karsa masyarakat mewujudkan norma dan nilai sosial yang

diperlukan untuk menciptakan tertib pergaulan.

Karsa merupakan daya upaya untuk melindungi diri terhadap kekuatan lain yang ada dalam masyarakat.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

27

Hubungan antar manusia, kebudayaan menciptakan struktur normatif, artinya

kebudayaan segai suatu pedoman pokok tentang perilaku yang

menetapkan peraturan-peraturan apa yang harus dilakukan dan apa yang

menjadi larangan.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

28

E. Kebudayaan di antara masyarakat

Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan

 (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang

memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari

kebudayaan induknya.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

29

Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa

hal, di antaranya karena perbedaan :

umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan

, pandangan politik dan gender.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

30

Beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan

dengan kebudayaan yang berbeda, yaitu :

Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan

terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yang

berbeda kebudayaan menjadi satu dan saling bekerja sama.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

31

Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan

oleh Bassam Tibi di Jerman.

Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga

dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam

masyarakat asli.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

32

Melting Pot:

Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli

tanpa campur tangan pemerintah.

materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono

33

Multikulturalisme:

Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan

kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan

mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai

dengan kebudayaan induk.

top related