matematika himpunan

Post on 21-Jun-2015

32.183 Views

Category:

Education

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

HimpunanAnggota Kelompok : 1. Aulia Rahman

2. Nur Faizin P.3. Rivan Pratama4. Umam Muarif

TKJ 1B

Notasi Himpunan Himpunan adalah koleksi objek yang terdefinisi

dengan jelas; artinya, kita selalu dapat menentukan apakah sebuah objek termasuk dalam koleksi atau tidak.

Nama himpunan ditulis dengan menggunakan huruf besar

A,B,H,S,U,...,

sedangkan anggota himpunan ditulis dengan huruf kecil

a,b,h,s,u,....

Beberapa contoh himpunan. A adalah himpunan bilangan asli yang kurang dari 10.

B adalah himpunan huruf hidup dalam abjad bahasa Indonesia.

C adalah himpunan kuadrat bilangan asli.  K adalah himpunan mahasiswa yang memiliki IPK

lebih dari 3.  M adalah himpunan mahasiswa PNJ.

Keanggotaan Himpunan Untuk menyatakan bahwa sebuah objek a

adalah anggota sebuah himpunan A kita menggunakan notasi

a A. Sedangkan notasi

 a A.

berarti a bukan anggota himpunan A.

Contoh Keanggotaan Suatu Himpunan

Contoh:

A = { 1, 3, 5, 7, 9 } B = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 }1 A 1 B

3 A 3 B5 A 5 B7 A 7 B9 A 9 B

2 B 2 A4 B 4 A6 B 6 A8 B 8 A

10 B 10 A

Banyaknya anggota himpunan A dilambangkan dengan n(A) = 5 Banyaknya anggota himpunan B dilambangkan dengan n(B) = 6

12 B 12 A

Catatan:

Lambang dibaca “elemen” atau anggotaLambang dibaca “bukan elemen” atau bukan anggotaLambang n(A), n(B) disebut bilangan kardinal

Diagram VennHimpunan dapat digambarkan dengan

diagram Venn. Dalam diagram ini himpunan semesta digambarkan sebagai empat persegi panjang sedangkan himpunan-himpunan di dalamnya digambarkan sebagai lingkaran atau bentuk geometri lain.

Anggota himpunan biasanya dinyatakan sebagai titik.

Diagram VennLangkah-langkah menggambar diagram venn1. Daftarlah setiap anggota dari masing-masing himpunan2. Tentukan mana anggota himpunan yang dimiliki secara bersama-sama3. Letakkan anggota himpunan yang dimiliki bersama ditengah-tengah4. Buatlah lingkaran sebanyak himpunan yang ada yang

melingkupi anggota bersama tadi

5. Lingkaran yang dibuat tadi ditandai dengan nama-nama himpunan6. Selanjutnya lengkapilah anggota himpunan yang tertulis didalam lingkaran sesuai dengan daftar anggota himpunan itu7. Buatlah segiempat yang memuat lingkaran-lingkaran itu, dimana segiempat ini menyatakan himpunan semestanya dan lengkapilah anggotanya apabila belum lengkap

Contoh:Diketahui: S = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 }

A = { 1,2,3,4,5,6 }

B = { 2,4,6,8,10 }

C = { 3,6,9,12 }Gambarlah diagram Venn untuk menyatakan

himpunan di atasJawab:

6

3

2 4

15

8 10

9

12

A

B

C

S

7

11

13

14

6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A,B,C3 dan 6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A dan C

2,4, 6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A dan B

0

9

Himpunan Bagian (Subset) Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan

B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B.

Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A.

Notasi: A B Diagram Venn:

U

AB

10

Contoh Himpunan Bagian (i) { 1, 2, 3} {1, 2, 3, 4, 5} (ii) {1, 2, 3} {1, 2, 3} (iii) N Z R C (iv) Jika A = { (x, y) | x + y < 4, x , y 0 } dan B = { (x, y) | 2x + y < 4, x 0 dan y 0 }, maka B A.

TEOREMA 1. Untuk sembarang himpunan A berlaku hal-hal sebagai berikut: (a) A adalah himpunan bagian dari A itu sendiri (yaitu, A A). (b) Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari A ( A). (c) Jika A B dan B C, maka A C

11

A dan A A, maka dan A disebut himpunan bagian tak sebenarnya (improper subset) dari himpunan A. Contoh: A = {1, 2, 3}, maka {1, 2, 3} dan adalah improper subset dari A.

A B berbeda dengan A B (i) A B : A adalah himpunan bagian dari B tetapi A B. A adalah himpunan bagian sebenarnya (proper subset) dari B. Contoh: {1} dan {2, 3} adalah proper subset dari {1, 2, 3}

(ii) A B : digunakan untuk menyatakan bahwa A adalah

himpunan bagian (subset) dari B yang memungkinkan A = B.

12

Himpunan Kuasa (Power Set)Himpunan kuasa (power set) dari himpunan A adalah suatu himpunan

yang elemennya merupakan semua himpunan bagian dari A, termasuk himpunan kosong dan himpunan A sendiri.

Notasi : P(A) atau 2A

Jika A = m, maka P(A) = 2m. Contoh 12. Jika A = { 1, 2 }, maka P(A) = { , { 1 }, { 2 }, { 1, 2 }} Contoh 13. Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P() = {}, dan himpunan kuasa dari himpunan {} adalah P({}) = {, {}}.

13

Perampatan Operasi Himpunan

n

iin

AAAA1

21...

n

iin

AAAA1

21...

i

n

inAAAA

121...

i

n

inAAAA

121...

14

Contoh : (i) A (B1B2 ... Bn) = (A B1) (A B2) ... (A

Bn)

n

ii

n

ii

BABA11

)()(

(ii) Misalkan A = {1, 2}, B = {a, b}, dan C = {, }, maka

A B C = {(1, a, ), (1, a, ), (1, b, ), (1, b, ), (2, a, ), (2, a, ), (2, b, ), (2, b, ) }

15

Hukum-hukum HimpunanDisebut juga sifat-sifat (properties)

himpunanDisebut juga hukum aljabar himpunan

1. Hukum identitas: A = A A U = A

2. Hukum null/dominasi: A = A U = U

3. Hukum komplemen: A A = U A A =

4. Hukum idempoten: A A = A A A = A

16

5. Hukum involusi: )(A= A

6. Hukum penyerapan (absorpsi): A (A B) = A A (A B) = A

7. Hukum komutatif: A B = B A A B = B A

8. Hukum asosiatif: A (B C) = (A B) C

A (B C) = (A B) C

9. Hukum distributif:

A (B C) = (A B) (A C)

A (B C) = (A B) (A C)

10. Hukum De Morgan: BA = BA BA = BA

11. Hukum 0/1 = U U =

Irisan Dua Himpunan (Interseksi)Definisi:Irisan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan BContoh:

Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q

P Q = { d, e }

Jawab :

Gabungan Dua Himpunan ( Union)Definisi:Gabungan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota himpunan A atau menjadi anggota himpunan BContoh:

Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q

Jawab : P Q = { a, b, c, d, e, f, g, h }

18

PartisiPartisi dari sebuah himpunan A adalah sekumpulan himpunan bagian tidak kosong A1, A2, … dari A sedemikian sehingga:

(a) A1 A2 … = A, dan (b) Ai Aj = untuk i j

Contoh 25. Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, maka { {1}, {2, 3, 4}, {7, 8}, {5, 6} } adalah partisi A.

19

Perkalian Kartesian (cartesian product)

Notasi: A B = {(a, b) a A dan b B }

Contoh : (i) Misalkan C = { 1, 2, 3 }, dan D = { a, b }, maka

C D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) }

(ii) Misalkan A = B = himpunan semua bilangan riil, maka A B = himpunan semua titik di bidang datar

20

Catatan: 1. Jika A dan B merupakan himpunan berhingga, maka:

A B = A . B . 2. (a, b) (b, a). 3. A B B A dengan syarat A atau B tidak kosong.

Pada Contoh 20(i) di atas, C = { 1, 2, 3 }, dan D = { a, b }, D C = {(a, 1), (a, 2), (a, 3), (b, 1), (b, 2), (b, 3) } C D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) } D C C D.

4. Jika A = atau B = , maka A B = B A =

21

Contoh 21. Misalkan

A = himpunan makanan = { s = soto, g = gado-gado, n = nasi goreng, m = mie rebus }

B = himpunan minuman = { c = coca-cola, t = teh, d = es dawet }

Berapa banyak kombinasi makanan dan minuman yang dapat disusun dari kedua himpunan di atas? Jawab: A B = A B = 4 3 = 12 kombinasi dan minuman, yaitu {(s, c), (s, t), (s, d), (g, c), (g, t), (g, d), (n, c), (n, t), (n, d), (m, c), (m, t), (m, d)}.

22

Contoh 21. Daftarkan semua anggota himpunan berikut: (a) P() (b) P() (c) {} P() (d) P(P({3}))

Penyelesaian: (a) P() = {} (b) P() = (ket: jika A = atau B = maka A B = ) (c) {} P() = {} {} = {(,))

(d) P(P({3})) = P({ , {3} }) = {, {}, {{3}}, {, {3}} }

TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYA

top related