masa otot dan vo2 maks

Post on 23-Oct-2015

43 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Indra Bramanditia130110090157

Fakultas KedokteranUniversitas Padjadjaran

PERBANDINGAN VO2 MAKSIMAL DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG ANTARA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN YANG MENGIKUTI DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI PENDIDIKAN DASAR XXI ATLAS MEDICAL

PIONEER

Program Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer

- Intensitas- Durasi- Tipe-Frekuensi

Adaptasi Tubuh

Kekuatan OtotVO2 Maksimal

Tujuan Penelitian

Bagaimanakah perbandingan VO2 maksimal antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer?

Bagaimanakah perbandingan Kekuatan Otot Punggung antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer?

Rumusan Masalah

• Untuk mengetahui perbandingan VO2 maksimal antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer?

• Untuk mengetahui perbandingan Kekuatan Otot Punggung antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer?

Kerangka Pemikiran Program Pembinaan Jasmani Pendidikan

Dasar XXI AMP

Aktivitas Fisik

Daya Tahan Jantung Paru

Kekuatan Otot

Kekuatan Otot Punggung

VO2 Maksimal

Hipotesis•Daya tahan

jantung paru (VO2 maks) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer lebih baik dibandingkan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer.

Daya Tahan

Jantung Paru

•Kekuatan otot punggung pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer lebih baik dibandingkan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer

Kekuatan Otot Punggu

ng

Metode Penelitian

Bentuk

•Analitik

•Rancangan pengumpulan data dengan Cross-Sectional

Lokasi

•Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Jatinangor

Waktu

•Agustus – Desember 2012

Subjek Penelitian

Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Padjadjaran

Mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical

Pioneer

Putra

Putri

Tidak Mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical

Pioneer

Putra

Putri

Seleksi Kriteria

Kriteria Inklusi

Mengikuti program latihan Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical

Pioneer yang telah memenuhi kuota 80-100% kehadiran selama

masa pembinaan jasmani.

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang tidak

mengikuti latihan Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer

Bersedia mengikuti penelitian dan mengisi lembar informed consent

Kriteria Eksklusi

Peserta yang tidak hadir saat penelitian

Peserta yang keluar dari program latihan

Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical

Pioneer

Variabel Penelitian

Variabel Independen• Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer

Variabel Dependen• VO2 Maksimal• Kekuatan Otot Punggung

Instrumen Penelitian

Lembar informed consentBack DynamometerStopwatchMetronomPengukur denyut nadiTimbangan berat badanMeteranBangku Rhyming 40cm dan 33 cm

Prosedur Penelitian

Populasi

Penentuan Subjek

Pengisian Lembar Informed Consent

Pengukuran VO2 Maksimal

Pengukuran Kekuatan Otot Punggung

.

Kesimpulan

Analisis Data Uji normalitasUji t tidak berpasang

an

Jumlah Sampel Perempuan dan Laki-Laki

Laki-laki Perempuan30

32

34

36

38

40

42

44Chart Title

Laki-lakiPerempuan

Ora

ng

Jumlah Sampel Berdasarkan Indeks Masa Tubuh

Norm

al

Over-

weig

ht

Un-

der-

weig

ht

Obese

Perempuan

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

AMPKontrol

Normal Overweight Underweight ObeseLaki-laki

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Ora

ng

Perbandingan Rata-rata VO2 Maksimal

41.75

Laki-laki Perempuan0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

AMP

Kontrol

ml/kg/min

31.381

35.45

28.3043

Uji t Tidak Berpasangan

VO2 Maksimal Laki-laki

   n Rata-rata Perbedaan rerata t Nilai p

   

VO2 maks AMP 20 41.7500 10.3690 7.731 0,0000

  Kontrol 21 31.3810      

VO2 Maksimal Perempuan

   n Rata-rata Perbedaan rerata t Nilai p

   

VO2 maks AMP 20 35.4500 7.14565 7.136 0,0000

  Kontrol 23 28.3043      

Perbandingan Rata-rata Kekuatan Otot Punggung

Normal Normal OverweightLaki-laki Perempuan

0

20

40

60

80

100

120

AMPKontrolK

g

101.250

60.225

62.937

75.441

38.882

51.666

Uji t Tidak Berpasangan

Kekuatan Otot Punggung Laki-laki Indeks Masa Tubuh Normal

   n Rata-rata Perbedaan rerata t Nilai p

   

Kekuatan AMP 18 101.2500 25.80882 4.342 0,0000

Otot Punggung Kontrol 17 75.4412     

Kekuatan Otot Punggung Perempuan Indeks Masa Tubuh Normal

   n Rata-rata Perbedaan rerata t Nilai p

   

Kekuatan AMP 16 60.2250 21.34265 6.777 0,0000

Otot Punggung Kontrol 17 38.8824     

Kekuatan Otot Punggung Perempuan Indeks Masa Tubuh Overweight

   n Rata-rata Perbedaan rerata t Nilai p

   

Kekuatan AMP 4 62.9375 11.27083 1.224 0.276

Otot Punggung Kontrol 3 51.6667     

Keterbatasan Penelitian Dari 47 orang yang mengikuti program Pendidikan Dasar XXI

Atlas Medical Pioneer hanya 40 orang yang bersedia untuk menjadi subjek penelitian ini dan untuk kelompok kontrol hanya 44 orang. Jumlah subjek penelitian ini sebenarnya bisa lebih banyak lagi, tetapi karena keterbatasan waktu dan kesediaan alat tidak memungkinkan lagi untuk menambah jumlah subjek penelitian.

Pada penelitian ini hanya kelompok laki-laki dengan indeks masa tubuh normal dan perempuan dengan indeks masa tubuh normal dan overweight yang dapat dibandingkan. Dikarenakan sedikitnya subjek yang didapatkan sehingga tidak memungkinkan untuk dianalisis.

Karena keterbatasan waktu pada penelitian ini tidak dilihat perbandingan sebelum dan sesudah mengikuti program Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer.

Simpulan VO2 maksimal mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Padjadjaran yang mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer.

Kekuatan otot punggung mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer.

SaranDilakukan penelitian serupa dengan desain

penelitian pre dan post-test.

Dilakukan penelitian serupa dengan populasi yang lebih besar.

Dilakukan penelitian mengenai komponen kebugaran jasmani yang lain, seperti kelentukan, kelincahan, kecepatan atau daya ledak otot.

Terima Kasih

top related